7 Cara Efektif Basmi Rayap yang Suka Gerogoti Lemari Kayu


Jakarta

Kayu masih menjadi material pilihan banyak orang terutama ketika membuat lemari. Hal ini dikarenakan lemari kayu memiliki tampilan yang kokoh, timeless, minimalis, dan masuk dalam segala interior apa pun.

Di sisi lain, ada satu kekurangan lemari kayu yang hingga saat ini masih jadi ancaman bagi pemakainya, yakni lemari kayu rawan rusak karena rayap.

Rayap merupakan serangga yang hidup berkoloni. Dalam koloni tersebut, ada pembagian kasta yang jelas yaitu kasta pekerja, kasta prajurit, dan kasta reproduktif. Sekitar 90 persen anggota koloni rayap adalah kasta pekerja. Rayap tersebut bertugas untuk memelihara sarang, koloni dan anggotanya, mencari makan, grooming serta membersihkan kasta lain.


Hewan kecil ini tidak hanya menggerogoti kayu, melainkan apa pun yang mengandung selulosa, seperti multipleks, conwood, gipsum, karpet, wall paper, buku, dan lainnya.

Lantas, gimana cara mengatasi rayap agar tidak menggerogoti lemari kayu? Dilansir Southern Living, berikut caranya.

1. Gunakan Asam Borat

Mungkin beberapa detikers ada yang asing dengan nama asam borat, bahan yang disebut ampuh membasmi rayap menggerogoti lemari. Bahan ini pengaplikasiannya mudah, yakni cukup disemprotkan atau ditaburkan di area serangan rayap. Lalu, tunggu hingga larut dan oleskan ke permukaan kayu yang diganyang rayap.

Ketika asam borat tertelan rayap, sistem pencernaan mereka akan terganggu. Tidak hanya pencernaan, eksoskeleton rayap dapat mengering sehingga perlahan-lahan mati saat bersentuhan langsung dengan asam satu ini.

2. Manfaatkan Cuka Putih dan Air

Cuka putih biasa dipakai untuk menghilangkan noda membandel yang menempel. Selain itu, bahan ini ampuh untuk mengusir rayap dari lemari kayu. Kandungan asam yang tinggi dapat merusak kerangka luar rayap yang rapuh sehingga tampak kering.

Cara membuat cairannya adalah dengan mencampurkan cuka dengan air dan beri sedikit beberapa tetes sari lemon.

Ketika memakai cuka, pastikan cairan tersebut menyentuh tubuh hewan tersebut. Apabila hanya disebar di sekeliling sarang, kemungkinan untuk sayap lenyap, kecil. Saat membuat

3. Semprotkan Air Sabun

Apabila tidak memiliki cuka, coba pakai air yang sudah dicampurkan dengan sabun. Campuran dua bahan dapat menghambat jalan napas rayap yang biasa bernapas melalui kulit. Namun, pastikan campuran air dan sabun benar-benar dapat menghambar jalur napas tersebut. Takaran untuk campuran air dan sabun adalah 6 sendok makan sabun cair dan 8 gelas air.

4. Trik Pancingan Kardus Basah

Seperti yang disebut sebelumnya, rayap tidak hanya menyukai kayu, melainkan selulosa yang ada pada kardus. Untuk mengalihkan perhatiannya dari lemari kayu, coba pasang perangkap dari kardus bekas yang sedikit dibasahi. Pasanglah kardus tersebut di beberapa tempat untuk menarik mereka keluar.

Setelah mendapati banyak rayap yang terperangkap, tuang cuka atau asam borat untuk membasminya.

5. Jemur Lemari

Apabila memungkinkan ketika menemukan ada tanda-tanda rayap menginvasi lemari kayu, segera bawa keluar perabotan untuk dijemur. Sinar Matahari dapat mengusir rayap untuk sementara, tetapi tidak membasmi seluruhnya.

Perabotan tersebut cukup diletakkan di luar yang terpapar sinar matahari selama 3-5 hari. Ketika hujan, lemari wajib dimasukkan kembali.

6. Beri Garam Dapur

Bahan berikutnya yang bisa dipakai untuk mengusir rayap adalah garam dapur alias Sodium chloride. Caranya dengan mencampur garam dan air panas dengan rasio sama. Kemudian, masukkan ke dalam botol. Semprotkan cairan tersebut di lubang masuk sarang rayap.

7. Minyak Atsiri

Minyak atsiri merupakan minyak esensial yang terbuat dari berbagai bahan alami, seperti jeruk, cengkeh, dan bawang putih beracun bagi rayap. Cara memasang perangkapnya adalah dengan mencelupkan kapas ke dalam campuran minyak dan air. Lalu, oleskan cairan tersebut ke seluruh lemari atau area sarang rayap. Lakukan berulang kali dengan tempo jeda beberapa hari secara rutin.

(aqi/das)



Sumber : www.detik.com

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More