Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1164

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1165

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1166

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1177

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1164

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1165

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1166

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1177

Tewas saat Lindungi Warga, Polisi Muslim New York Ternyata Sudah Haji dan Rajin ke Masjid



Jakarta

Polisi muslim asal New York yang gugur dalam aksi penembakan massal di Manhattan, New York menjadi perbincangan. Pria bernama Didarul Islam (36) itu tewas usai mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan warga lokal dari penembakan.

Menurut laporan The New York Times yang dikutip pada Jumat (1/8/2025), pria yang akrab dipanggil Islam itu menjadi yang kali pertama tewas saat terjadi penembakan. Aksi tersebut menewaskan empat orang termasuk Islam.


“Ia menyelamatkan nyawa. Ia melindungi warga New York,” ungkap Wali Kota Eric Adams pada Senin (28/7/2025) lalu dalam konferensi pers di rumah sakit Manhattan, lokasi petugas Islam dinyatakan meninggal dunia.

“Ia mewujudkan apa yang menjadi inti kota ini. Ia adalah warga New York sejati, bukan hanya dengan seragam yang dikenakannya,” sambungnya.

Didarul Islam merupakan seorang polisi muslim yang taat. Ia rutin mengunjungi Parkchester Islamic Center (PIC) yang tak lain pusat kegiatan Islam di New York. PIC berfungsi sebagai tempat beribadah seperti salat, pendidikan serta kegiatan komunitas muslim di wilayah tersebut dan sekitarnya.

Setelah saudaranya mendirikan masjid lokal bernama Masjid Bilal yang berlokasi di sekitar tempat tinggalnya, Didarul Islam menjadi lebih aktif dalam kegiatan masjid. Ia bahkan mendorong para jemaah yang mencari pekerjaan agar bergabung dengan Departemen Kepolisian sebagai petugas lalu lintas, pekerjaan yang menurutnya lebih aman ketimbang patroli jalan kaki.

“Saya mengenalnya dengan sangat baik karena setiap hari liburnya, dia selalu mengunjungi masjid kami. Ia sering datang untuk salat lima waktu,” ungkap salah seorang bernama Anamul Haque.

Kemudian, Marjanul Karim (31) yang merupakan teman dekat keluarga Didarul Islam menuturkan bahwa Islam telah membimbing banyak pemuda di komunitas Bangladesh yang beranggotakan lebih dari 100.000 orang di New York.

Tetangga sebelah Didarul Islam, MD Shahjada juga mengenang sosok Islam. Tahun lalu, setelah Islam menunaikan ibadah haji ia memberikan sajadah kepadanya.

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More