Burj Khalifa Jadi Gedung Tertinggi di Dunia, Isinya Ada Kantor-Penthouse
Jakarta –
Gelar gedung tertinggi di dunia dipegang oleh Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan fenomenal ini memukau dunia dengan ketinggiannya mendekati satu kilometer.
Dilansir dari AD Middle East, bangunan Burj Khalifa setinggi 2.722 kaki atau sekitar 829 meter. Ketinggian tersebut diukur dari dasar gedung hingga antena di paling atas.
Saking tingginya, Burj Khalifa lebih tinggi daripada dua Menara Eiffel yang ditumpuk. Saat pembangunan rampung pada 2010, gedung ini pun menyabet rekor bangunan tertinggi dari Taipei 101 di Taipei, China yang tingginya sekitar 508 meter.
Pembangunan Burj Khalifa merupakan karya desain arsitek Adrian Smith. Untuk mewujudkan desain tersebut, total biaya konstruksinya dilaporkan mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 24,86 triliun (kurs Rp 16.578).
Dengan bangunan menjulang tinggi itu, apa saja yang ada di dalam Burj Khalifa?
Awalnya, pengembang berencana membangun gedung itu seluruhnya untuk residensial. Namun, rencana itu berubah menjadi bangunan mixed use sehingga kini ada beberapa fungsi bangunan.
Arsitek Adrian Smith mengatakan gedung super tinggi memang biasanya dibuat mixed use. Sebab, semakin tinggi bangunan, bagian dasar akan semakin besar dari bagian atasnya.
“Jadi Anda membangun mungkin dua juta, tiga juta kaki persegi ruang, dan jika itu hanya satu penggunaan maka butuh waktu untuk mengisinya, dan biaya pemeliharaan menjadi berlebihan sementara Anda mencoba menyewakan gedung tersebut,” kata Smith dikutip dari AD Middle East, Minggu (19/10/2025).
Burj Khalifa sendiri terdiri dari tiga fungsi utama, yakni residensial, perkantoran, dan perhotelan. Terdapat 900 unit hunian yang berupa studio maupun kamar mulai dari satu hingga empat kamar tidur. Lantai residensial ada di tingkal 19-108 gedung.
Tak heran kalau Burj Khalifa juga punya penthouse tertinggi di dunia. Penthouse seluas 1.950 meter persegi itu ada di ketinggian 396,24 meter di atas kota.
Selain bisa tinggal di bangunan tertinggi di dunia, penghuni punya akses ke berbagai fasilitas. Burj Khalifa dilengkapi dengan kolam renang indoor dan outdoor, jacuzzi, perpustakaan, lounge, spa, dan gym.
Penampakan di Dalam Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia Foto: Ine Yordenaya |
“Di lantai fasilitas, kami punya kolam renang yang bisa masuk ke dalam dan luar. Kolam renangnya berada di bawah dinding luar, jadi Anda bisa berenang di bawah dinding dan keluar,” jelasnya.
Tak hanya penghuni, pengunjung bisa menginap di Burj Khalifa, tepatnya di Armani Hotel Dubai. Lalu, pengunjung juga dapat menikmati hidangan restoran mewah di lantai 122. Ada juga dua lounge yang tersebar di lantai 124, 125, 148, 152,153, dan 152.
Sementara itu, area perkantoran ada di lantai 112 hingga 154. Bentuk ruang kantornya terbilang unik karena struktur bangunannya menghasilkan denah lantai yang agak tidak biasa. Meski begitu, pemandangan ke luar gedung dari ketinggian sangat memukau.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/abr)

