Doa Nurbuat Lengkap Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya



Jakarta

Sebagian muslim mengenal sebuah doa yang cukup populer bernama Doa Nurbuat atau Doa Nurun Nubuwwah. Kata Nurbuat berasal dari dua kata Arab: nūr (cahaya) dan nubuwwah (kenabian), sehingga berarti “cahaya kenabian.”

Dikutip dari buku Malaikat pun Mengamini: Kumpulan Doa Penggapai Rida Ilahi karya H. Hamdan Hamedan, MA., doa Nurbuat bersumber dari riwayat yang disebutkan oleh Imam Abul Qasim Ali Ibn Asakir dalam Tariks Dimasyq.

Doa ini diyakini sebagian ulama sebagai doa yang diwariskan dari para auliya’ dan ulama terdahulu untuk memohon perlindungan, kesehatan, dan keberkahan hidup.


Doa Nurbuat Arab, Latin dan Artinya

Mengutip buku Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunnah oleh KH. Ustadz Sholechul Azis, berikut ini adalah bacaan doa nurbuat lengkap.

اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ

وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِ

طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ

Arab latin: Allaahumma dzis-sultaanil ‘adziimi wadzil-mannil qadiimi wadzil-wajhil-kariimi wawaliyyil-kalimaatit taammati wadda’awaatil mustajaabaati ‘aaqilil hasani wal-husaini minanfusil haqqi ‘ainil qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil jinni wal insi wasy-syayaatiin.

Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii’udz-dzikra wayaquuluuna innahuu lamajnuunuw wamaa huwa illaa dzikrul lil-‘aalamiin, wamustajaabil-qur’aanil-‘aziim, wawaritsa sulaimaanu daawuuda ‘alaihimassalaam, al-wuduudu dzul ‘arsyil-majiid.

Tawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wahabbibnii linnaasi ajma ‘iina watabaa ‘adil ‘adaawata kullahaa mim banii aadama ‘alaihissalaamu mang kaana hayyaw wayahiqqal-qaulu ‘alal kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifuuna wasalaamun ‘alal-mursaliina walhamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

Artinya: “Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasai banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab, penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan.

Sesungguhnya orang yang kafir itu adalah orang yang menjerumuskan kamu dengan pandangan dari mereka, ketika mendengar Alquran dan mereka pun berkata; sesungguhnya Muhammad adalah orang yang gila. Al-Quran hanyalah peringatan untuk setiap umat. Wahai Dia yang memperkenankan melalui Al-Quran yang sangat agung. Sulaiman dan juga Daud dan Dia yang Maha Pengasih,sebagai Pemilik Arasy yang Mulia.

Maka panjangkanlah umurku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah segala yang kuperlukan, dan perbanyakanlah harta dan anakku, jadikanlah aku orang yang terhindar dari segala permusuhan dari anak-anak adam yang masih hidup. Pastikan ketetapan atau azab untuk orang-orang yang kafir karena sesungguhnya Engkau adalah yang Maha Kuasa akan segala sesuatu.

Maha suci Tuhanmu, yaitu Maha yang memiliki kebesaran, dari apapun yang (mereka) gambarkan yaitu orang-orang kafir dan melimpahlah kesejahteraan pada para Rasul, segala puji Bagi Allah pemilik Alam Semesta.”

Khasiat yang Terkandung dalam Doa Nurbuat

Merangkum buku Tuntunan Shalat Lengkap dan Asmaul Husna: Wudhu, Shalat Fardu, Shalat Sunnah dan Doa Nurbuat karya KH. Ustadz Solechul Aziz, berikut beberapa manfaat membaca doa nurbuat:

  1. Menjadi sebab terkabulnya doa dan hajat, terutama bila dibaca secara istiqamah setiap selesai menunaikan sholat fardhu.
  2. Dapat menjadi sebab pengampunan dosa, khususnya ketika dibaca pada waktu terbenamnya matahari menjelang malam.
  3. Menjadi pelindung rumah dan penghuninya dari gangguan makhluk halus seperti jin, sihir, santet, serta energi negatif lainnya.
  4. Menjauhkan pembacanya dari maksiat dan kekufuran, karena doa ini mengandung kalimat dzikir yang menguatkan keimanan.
  5. Mendatangkan keberkahan dan kesejahteraan hidup, baik di dunia maupun di akhirat, bagi orang yang rutin mengamalkannya.
  6. Menjadi perisai dari segala niat buruk dan perbuatan mungkar, menjaga diri agar tetap berada di jalan yang diridhai Allah.
  7. Mendatangkan kesehatan, keselamatan, dan kemudahan, karena Allah memberikan perlindungan kepada hamba yang selalu berzikir kepada-Nya.
  8. Membuka jalan segala urusan dan mempermudah segala usaha, baik dalam rezeki, pekerjaan, maupun urusan kehidupan lainnya.
  9. Bermanfaat bagi tumbuhan, karena dengan keberkahan doa ini diyakini dapat menghindarkan tanaman dari serangan hama atau penyakit.
  10. Memberi efek ketenangan bagi hewan peliharaan, bahkan dapat menjinakkannya melalui keberkahan dan ketenteraman yang dibawa oleh bacaan doa.

Wallahu a’lam.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More