All posts by admin

Pengembangan AI Super Makin Mengerikan, Diminta Dihentikan


Jakarta

Ratusan tokoh termasuk ilmuwan pemenang Nobel, mantan pemimpin militer, seniman, dan keluarga kerajaan Inggris, menandatangani pernyataan yang menyerukan larangan atas karya yang dapat mengarah pada superintelijen, tahap kecerdasan buatan yang menurut mereka suatu hari nanti dapat menimbulkan ancaman bagi umat manusia.

Pernyataan tersebut mengusulkan larangan atas pengembangan superintelijen hingga ada konsensus ilmiah yang luas bahwa hal itu akan dilakukan dengan aman dan terkendali dan dukungan publik yang kuat.

Diorganisir peneliti AI yang prihatin dengan laju kemajuan teknologi yang cepat, pernyataan itu meraup lebih dari 800 tanda tangan. Para penandatangan termasuk peraih Nobel dan peneliti AI Geoffrey Hinton, Kepala Staf Gabungan Mike Mullen, rapper Will.i.am, mantan ajudan Gedung Putih Trump Steve Bannon dan Pangeran Harry dari Inggris dan istrinya, Meghan Markle.


Pernyataan itu menambah daftar seruan untuk perlambatan AI saat AI mengancam mengubah sebagian besar ekonomi dan budaya. OpenAI, Google, Meta, dan perusahaan teknologi lain menuangkan miliaran dolar ke model AI baru dan data center, sementara para pebisnis mencari cara menambahkan fitur AI ke berbagai macam produk dan layanan.

Beberapa peneliti AI percaya sistem AI berkembang cukup cepat sehingga segera akan mencapai kecerdasan umum buatan atau kemampuan melakukan tugas intelektual seperti manusia. Dari sana, peneliti dan eksekutif teknologi percaya yang terjadi selanjutnya mungkin adalah kecerdasan super, di mana model AI berkinerja lebih baik dari manusia terahli sekalipun.

Pernyataan itu adalah produk Future of Life Institute, kelompok nirlaba yang menangani risiko skala besar seperti nuklir, bioteknologi, dan AI. Di antara pendukung awalnya adalah Elon Musk, yang sekarang menjadi bagian dari perlombaan AI dengan startup xAI. Donatur terbesarnya baru-baru ini adalah Vitalik Buterin, salah satu pendiri blockchain Ethereum.

Direktur eksekutifnya, Anthony Aguirre, fisikawan di University of California, mengatakan perkembangan AI terjadi lebih cepat daripada yang dapat dipahami publik tentang apa yang sedang terjadi atau apa yang akan muncul selanjutnya.

“Pada tingkat tertentu, kita telah memilih jalur ini untuk kita oleh perusahaan dan pendiri AI dan sistem ekonomi yang mendorong mereka, tapi tidak ada yang benar-benar bertanya kepada hampir semua orang soal apakah ini yang kita inginkan?'” cetusnya.

“Cukup mengejutkan bagi saya bahwa ada lebih sedikit diskusi langsung tentang apakah kita menginginkan hal-hal ini? Apakah kita menginginkan sistem AI yang menggantikan manusia?'” katanya. “Ini agak diartikan sebagai: Ya, inilah arahnya, jadi kencangkan sabuk pengaman dan kita harus menghadapi konsekuensinya. Tapi saya rasa bukan seperti itu kenyataannya. Kita punya banyak pilihan tentang bagaimana kita mengembangkan teknologi, termasuk yang satu ini.”

Pernyataan itu tidak ditujukan pada satu organisasi atau pemerintah tertentu. Aguirre berharap pembahasan tentang bahaya AI tidak hanya mencakup perusahaan AI besar, tapi juga politisi di Amerika Serikat, China, dan di tempat lain.

“Ini bukan yang diinginkan publik. Mereka tidak ingin berlomba-lomba untuk ini,” katanya. Mungkin pada akhirnya perlu ada perjanjian internasional tentang AI canggih, seperti halnya untuk teknologi berpotensi berbahaya lainnya.

(fyk/fay)



Sumber : inet.detik.com

Ini Cara Hadapi 3 Hero Langganan Ban di Mobile Legends


Jakarta

Meta Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) terus bergerak mengikuti perubahan patch dan strategi pemain. Di rank publik (pub), sejumlah hero kerap jadi langganan ban karena dinilai terlalu berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. Mereka punya kemampuan yang mampu mengubah arah war, menjaga keseimbangan tim, atau bahkan menekan lawan sejak early game.

Beberapa di antaranya kini menjadi sorotan karena efeknya yang terasa hampir di setiap pertandingan. Mulai dari hero support dengan kemampuan global hingga marksman yang bisa membuka map. Inilah deretan hero yang paling sering terkena ban di rank publik MLBB:

1. Angela


Angela dikenal sebagai hero support yang bisa menyelamatkan teman dari jarak jauh. Skill ultimatenya, heartguard, memungkinkan Angela masuk ke tubuh hero sekutu, memberi mereka tameng tebal, sambil tetap bisa mengeluarkan skill lainnya. Karena efeknya bisa digunakan ke mana saja di map, Angela sering jadi ‘penyelamat dadakan’ dan pengatur jalannya pertarungan tim.

Lewat love waves, Angela bisa menyembuhkan teman dan memperlambat musuh. Sementara puppet-on-a-string jadi andalan untuk menahan gerak lawan berkat efek ‘diam’ atau immobilize-nya. Kombinasi skill ini membuat Angela menjadi sangat menyebalkan di tangan pemain yang lincah. Tak heran, banyak orang memilih mem-bannya karena Angela bisa langsung mengubah keadaan tim fight, apalagi saat musuh merasa sudah hampir menang, tiba-tiba muncul shield dan heal tebal darinya.

Cara terbaik untuk melawannya adalah memakai hero dengan serangan burst tinggi (damage besar dalam waktu singkat) atau item anti-heal. Bagi pemain yang ingin menguasai atau meng-counter Angela, memiliki diamond penting untuk membuka hero dan emblem yang tepat.

2. Bane

Bane dikenal sebagai hero fighter yang bukan hanya kuat di pertarungan, tapi juga jago menghancurkan turret sendirian alias split push. Skill ultimatenya, deadly catch, mampu memanggil sekelompok hiu yang menyerang area depan, memberikan damage besar, efek knock-up (membuat musuh terpental), hingga merontokkan turret dengan cepat.

Skill pasifnya, shark bite, membuat serangan dasar (basic attack) setelah memakai skill jadi lebih kuat dengan efek seperti kipasan. Lalu dengan crab claw cannon dan rum, Bane bisa menyerang dari jarak jauh, memulihkan diri, serta memperkuat serangan berikutnya. Kombinasi ini menyebabkan Bane sulit dikalahkan di lane dan sangat berbahaya saat perebutan objektif seperti turret atau lord.

Bane sering masuk daftar ban karena bisa memberi tekanan di banyak lane sekaligus. Untuk melawannya,diperlukan rotasi cepat dan hero yang bisa membersihkan minion dengan efisien.

Untuk memaksimalkan potensi Bane, diamond, emblem, dan build terbaik bisa sangat membantu. Semakin banyak pilihan hero dan set emblem, maka semakin fleksibel juga strategi yang bisa dipakai di dalam game.

3. Yi Sun-shin (YSS)

Yi Sun-shin (YSS) adalah hero marksman-assassin yang lincah dan punya kemampuan mengontrol map secara global. Skill ultimatenya, mountain shocker, mampu menyerang semua hero lawan di seluruh map lewat tiga gelombang serangan sekaligus memperlihatkan posisi mereka untuk beberapa detik.

Lewat heavenly vow, YSS bisa berganti antara mode jarak dekat (pedang) dan jarak jauh (panah). Skill one-wave sweep memberinya kemampuan dash sekaligus serangan cepat berdamage tinggi, sementara blood floods memungkinkan YSS menembakkan panah jarak jauh dengan kekuatan besar.

YSS sering di-ban karena efek globalnya bisa membuka posisi musuh. Vision dari ultimate-nya menyebabkan lawan sulit untuk bersembunyi atau melakukan ganking diam-diam. Dengan info itu, YSS bisa mengatur rotasi dan serangan tim dengan sangat akurat.

Cara terbaik untuk melawannya adalah dengan menjaga vision dan posisi tim. Hindari terlalu sering terlihat di map, serta siapkan hero yang bisa melakukan inisiasi cepat untuk menekan YSS sebelum ia sempat menyerang balik. Memiliki diamond juga penting untuk membuka hero counter dan emblem yang tepat. Dengan pilihan hero dan set emblem yang lengkap, pemain bisa lebih mudah menyusun strategi efektif melawan YSS.

Mengapa Ketiganya Terasa ‘Overpower’?

Ketiga hero ini punya pengaruh besar di seluruh map. Angela dan YSS bisa memberi dampak lintas peta, sementara Bane menekan struktur dengan tekanan konstan. Satu kesalahan kecil saja bisa langsung berakibat fatal-salah posisi, Angela langsung datang menyelamatkan, terlambat bersih-bersih lane, Bane sudah dorong turret, darah tinggal sedikit dan mencoba kabur, YSS bisa mengeksekusi dari jarak jauh lewat ultimate globalnya.

Selain itu, ketiganya juga gampang disesuaikan dengan berbagai komposisi tim, mulai dari formasi dengan assassin carry sampai strategi split push. Oleh karena itu, banyak pemain lebih memilih mem-bannya daripada harus repot menyesuaikan gaya bermain saat mereka muncul di game.

Pentingnya Diamond

Banyak pemain memilih menunggu sampai benar-benar butuh baru melakukan top-up. Padahal, meta Mobile Legends berubah dengan cepat. Begitu muncul patch baru yang memperkuat hero tertentu, kecepatan beradaptasi bisa jadi penentu kemenangan.

Manager Topupff.org, Jhonson, menyebut kemampuan membaca dan menyesuaikan diri dengan perubahan meta adalah kunci utama dalam kompetisi.

“Meta itu soal tempo. Yang bisa adaptasi tercepat, menang paling banyak.” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).

Dengan memiliki diamond, pemain bisa langsung membuka hero counter, meningkatkan level emblem, hingga membeli skin yang membuat permainan lebih nyaman. Selain itu, mengikuti event terbatas seperti starlight atau bundle diskon juga bisa mempercepat perkembangan akun secara signifikan.

Ia menambahkan, fleksibilitas dalam memilih hero jadi kunci penting agar pemain bisa menyesuaikan strategi di berbagai situasi. Daripada terus frustrasi saat berhadapan dengan mereka, lebih baik bersiap dengan memperluas koleksi hero, meningkatkan emblem, dan mengasah mekanik agar selalu siap menghadapi perubahan meta apa pun.

“Top up diamond sekarang, kunci fleksibilitas draft-mu, dan nikmati sensasi ‘selalu punya jawaban’ di Land of Dawn. Game on! Segera dapatkan diamond murah meriah di topupff.org/id-id,” pungkasnya.


(akd/ega)



Sumber : inet.detik.com

Kenaikan Tarif Bikin Orderan Maxim Turun, Rugikan Driver dan Pengguna


Jakarta

Tarif perjalanan adalah hal krusial dalam menjaga kestabilan permintaan dan penawaran layanan transportasi daring. Namun, kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) yang turut mengintervensi regulasi tarif yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat menciptakan masalah baru dalam keseimbangan industri e-hailing.

Seperti yang terjadi di Provinsi Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau, kondisi mitra driver menjadi semakin sulit setelah Pemerintah Daerah mulai menaikkan tarif Angkutan Sewa Khusus (ASK). Salah satu penyedia layanan transportasi online terkemuka di Indonesia Maxim, mengungkapkan bahwa berdasarkan riset dan evaluasi dari implementasi kenaikan tarif ini memberikan dampak signifikan terhadap penurunan jumlah pesanan di aplikasi.

Di Kalimantan Timur, hasil penelitian menunjukkan kenaikan tarif ASK yang terjadi di Kota Samarinda dan Balikpapan telah membuat minat masyarakat untuk menggunakan layanan taksi online menurun tajam. Dalam waktu satu bulan, jumlah pesanan turun lebih dari 20 kali lipat, dengan hanya sekitar 4-5% pesanan transportasi berasal dari wilayah perkotaan.


Kenaikan tarif juga menyebabkan berkurangnya ketersediaan pengemudi dan menurunnya kualitas layanan bagi penumpang. Biaya perjalanan rata-rata naik sekitar 30%, membuat masyarakat enggan memesan untuk jarak dekat.

Sementara itu, banyak pengemudi yang tidak tertarik mengambil order karena kenaikan tarif tidak serta-merta meningkatkan penghasilan mereka. Sebagian besar lebih memilih menerima perjalanan jarak dekat dengan volume pesanan yang lebih tinggi dibandingkan perjalanan jarak jauh yang lebih sedikit. Akibatnya, waktu penjemputan menjadi lebih lama dan tingkat pembatalan pesanan oleh pengemudi meningkat hingga 37%.

“Kami tidak setuju dengan kenaikan tarif karena dengan pendapatan kami saat ini saja tidak cukup untuk menutupi kebutuhan hidup termasuk kebutuhan dapur apalagi kalau kebutuhan perjalanan semakin mahal. Regulasi harus dikaji kembali karena kami menilai tidak cocok antara mahalnya harga transportasi online dengan kami sebagai masyarakat biasa,” ujar pengguna Maxim, Ina, dalam keterangannya, Rabu (22/10/2025).

Selain itu, di Kepulauan Riau, pendapatan driver di Kota Tanjung Pinang dan Batam menurun drastis setelah kenaikan tarif minimum ASK. Dampak signifikan langsung terlihat dimana telah terjadi penurunan pemesanan sekitar 44% yang merupakan penurunan total orderan harian. Di sisi lain, jumlah penyelesaian order harian juga mengalami rata-rata penurunan sebesar 39% yang membuat rata-rata pendapatan mitra pengemudi berkurang sebanyak 11%.

“Dengan adanya keputusan SK Gubernur mengenai kenaikan tarif ini tentunya membuat orderan kami menjadi berkurang. Oleh karena itu, sebagai driver tentunya kami berharap agar regulasi tarif ini harus kembali dipertimbangkan lagi dengan matang dengan mempertimbangkan dampaknya kepada kami,” ujar driver Maxim di Batam Zarman.

Menanggapi hal ini, Director Development Maxim Indonesia Dirhamsyah turut menyayangkan kenaikan tarif yang diberlakukan oleh Pemerintah Daerah yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

“Sangat disayangkan, hadirnya peraturan tarif baru yang dikeluarkan Gubernur telah membuat kehidupan driver semakin sulit. Alih-alih membuat pendapatan driver meningkat karena tarif yang mahal, ternyata kenaikan tarif ini membuat minat masyarakat untuk menggunakan layanan taksi online menurun drastis sehingga driver kehilangan kesempatan untuk memperoleh penghasilan yang layak,” kata Dirhamsyah.

Sebelumnya, kebijakan tarif telah diatur sepenuhnya oleh Kementerian Perhubungan melalui PM 118 2018. Peraturan menteri tersebut secara tegas menyebutkan bahwa tidak ada pengaturan rujukan mengenai tarif minimum dan hanya mengatur tarif batas atas dan tarif batas bawah.

Dengan begitu, kenaikan tarif minimal yang dikeluarkan oleh Pemda melalui SK Gubernur di Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau menuai polemik karena tidak sejalan dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yang menyebabkan implementasinya tidak efektif dan merugikan ekosistem transportasi online.


(akd/ega)



Sumber : inet.detik.com

Tren Drone Soccer di Indonesia, Diprediksi Jadi Olahraga Masa Depan


Jakarta

Jete, merek yang dikenal lewat produk aksesoris gadget dan perangkat smart home, kini melebarkan sayap bisnisnya ke segmen baru dengan meluncurkan Drone Soccer JETE DS1.

Pesawat nirawak ini digadang-gadang menjadi yang pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk permainan dan kompetisi.

Tak seperti drone pada umumnya, Jete DS1 ditujukan untuk permainan drone soccer, yakni olahraga udara yang memadukan unsur ketangkasan, strategi, dan kerja sama tim. Produk ini menandai langkah strategis Jete menjajaki pasar sport technology yang tengah berkembang.


Diketahui, drone jenis tersebut sudah berkembang pesat di Korea Selatan, China, yang ditandai dengan adanya turnamen Piala Dunia. Bahkan, tren ini sudah merambah ke Singapura, Malaysia, dan Filipina.

“Drone soccer memang bisa dibilang baru di Indonesia. Peminatnya cukup besar, namun masih belum banyak produknya yang dijual. Oleh karena itulah, Jete menghadirkan drone khusus ini di seri DS1,” ujar Jhonny Thio Doran, CEO JETE Indonesia.

Permainan drone soccer sendiri berkembang sejak 2017 di Korea Selatan sebelum menyebar ke Cina, Eropa, hingga Amerika Serikat. Dalam permainan ini, dua tim berisi tiga hingga lima drone beradu untuk mencetak gol dengan menerbangkan drone melewati ring di arena berbentuk cage.

Drone soccer Jete DS1Drone soccer Jete DS1 Foto: Jete

Spek Drone Soccer Jete

Jete DS1 mengusung desain ringkas dan ringan, mudah dikendalikan, serta aman digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dengan pengawasan orang tua. Drone ini memiliki pelindung bola 360° berbahan plastik kuat namun ringan, serta lampu LED berwarna untuk membedakan tim satu dengan lainnya.

Dari sisi performa, DS1 dibekali koneksi sinyal 2.4GHz dengan jangkauan hingga 100 meter, tiga tingkat kecepatan, dan fitur manuver 360°. Tiga baterai berkapasitas 1300mAh disertakan untuk total waktu terbang hingga 30 menit.

“Dari segi desain memang jelas terlihat berbeda dari drone umumnya. Apalagi di drone soccer terdapat protective sphere 360° yang berbentuk seperti bola. Jadi, saat bermain antar tim tetap aman terhadap benturan dari drone lawan atau saat jatuh di lantai,” kata Hanifun Nafis, Drone Product Development Specialist Jete.
“Koneksinya semakin stabil untuk penerbangan indoor maupun outdoor, terutama ketika mengikuti kompetisi,” lanjutnya.

Hanif menambahkan, pembelian Jete DS1 sudah mencakup paket lengkap berisi pesawat drone, controller, tiga baterai, pelindung baling-baling, perangkat pengisian daya, serta buku panduan.

“Drone ini tidak serumit drone kamera lainnya. Pemasangannya praktis, pengoperasiannya juga tidak terlalu teknis. Para pemula maupun anak-anak dapat menerbangkannya. Tapi dengan catatan, untuk anak-anak harus tetap didampingi oleh orang tua saat menerbangkannya,” ujarnya.

Tak hanya meluncurkan produk di marketplace dan official store, Jete juga menyiapkan roadshow Drone Soccer di berbagai kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Drone soccer Jete DS1 dijadwalkan dirilis pada 25 Oktober 2025.

(agt/agt)



Sumber : inet.detik.com

Raksasa Toko Online Akan Ganti 600.000 Karyawan dengan Robot


Jakarta

Amazon, raksasa e-commerce asal Amerika Serikat, semakin gencar memperluas rencana automasinya. Bahkan perusahaan besutan Jeff Bezos ini kabarnya akan menggantikan ratusan ribu pekerja dengan robot.

Menurut laporan New York Times yang dihimpun dari wawancara dan dokumen strategi internal, Amazon kabarnya akan mengerahkan robot untuk menggantikan lebih dari 600.000 orang yang seharusnya dipekerjakan di Amerika Serikat pada tahun 2033.

Menurut laporan tersebut, dokumen internal menunjukkan rencana utama departemen robotik Amazon untuk mendorong automasi di lebih dari 75% semua operasi.


Amazon berharap dapat menjual dua kali lipat produk pada tahun 2033. Jika mereka berhasil mengurangi rekrutmen hingga 160.000 orang pada tahun 2027, Amazon kabarnya akan menghemat 30 sen dolar untuk setiap item yang dikemas dan dikirimkan ke konsumen di AS, dengan total penghematan dari tahun 2025 sampai 2027 mencapai USD 12,6 miliar.

Untuk mengantisipasi kritik terkait pengurangan lapangan kerja, Amazon sudah mempertimbangkan langkah-langkah untuk meningkatkan citranya sebagai ‘warga korporat yang baik’, dengan mengikuti proyek-proyek di komunitas dan menghindari istilah seperti ‘automasi’ dan ‘AI’.

Eksekutif Amazon bahkan disarankan untuk menggunakan istilah yang samar seperti ‘teknologi canggih’. Mereka bahkan menimbang untuk menggunakan istilah ‘cobot’ yang menyiratkan hubungan kolaboratif antara robot dan manusia.

Juru bicara Amazon Kelly Nantel mengatakan dokumen yang bocor ini hanya mencerminkan sudut pandang salah satu tim, dan tidak mewakili strategi rekrutmen Amazon untuk saat ini atau di masa depan.

“Dokumen yang bocor sering kali memberikan gambaran yang tidak lengkap dan menyesatkan tentang rencana kami. Dalam budaya narasi tertulis kami, ribuan dokumen beredar di seluruh perusahaan pada waktu tertentu masing-masing dengan tingkat akurasi dan ketepatan waktu yang berbeda,” kata Nantel.

“Kami sedang aktif merekrut karyawan untuk fasilitas operasional di seluruh negeri dan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengisi 250.000 posisi untuk musim libur akhir tahun,” sambungnya.

Kepada NYT, Amazon mengatakan bahwa para eksekutifnya tidak diinstruksikan untuk menghindari penggunaan istilah-istilah tertentu ketika merujuk pada proyek robotik, dan rencana keterlibatan di komunitas tidak terkait dengan rencana automasi.

(vmp/vmp)



Sumber : inet.detik.com

Jadwal Lengkap Playoff MPL ID S16, Mulai 29 Oktober 2025

Jakarta

Jadwal lengkap playoff MPL ID S16 telah terungkap. Acaranya akan diselenggarakan mulai tanggal 29 Oktober 2025.

Lokasi pertandingannya berubah, tidak lagi di XO Hall-MPL Arena, tapi sekarang beralih ke Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK2. Keseruan babak playoff akan berlangsung selama lima hari, yang mana penutupannya pada 2 Oktober 2025.

Saat ini sudah terpilih enam tim Mobile Legends terbaik yang berhasil lolos ke babak ini dari reguler season kemarin. Enam tim ini di antaranya Alter Ego Esports, Navi, Evos, Dewa United Esports, Bigteron by Vitality, dan Onic.


Mereka akan bermain dengan format pertandingan best of 5 (Bo5). Jadi dua kemenangan di setiap match sudah tidak cukup lagi, mengingat bila mereka ingin menang wajib mengamankan tiga game. Skenario skor yang dapat tercipta, yakni 3-0. 3-1, atau 3-2.

Jadwal Lengkap Playoff MPL ID S16

Untuk dua pertandingan pertama alias quarterfinal, akan menerapkan sistem gugur atau biasa dikenal juga single elimination. Jadi bagi tim yang kalah di fase ini, langsung dinyatakan gugur dari kompetisi. Sementara pemenangnya lanjut ke semifinal upper bracket.

Skemanya kembali berubah di semifinal upper bracket, karena formatnya menjadi double elimination. Jadi bagi tim yang kalah di sini tidak langsung tereliminasi, melainkan turun terlebih dahulu ke lower bracket. Nantinya kalau tim yang ada di lower bracket mengalami kekalahan, baru dinyatakan gugur dari turnamen.

Lantas siapa tim yang akan bermain pada hari pertama? Berikut jadwal lengkap playoff MPL ID S16, dihimpun dari situs resmi id-mpl, Rabu (22/10/2025).

29 Oktober 2025

  • Match 1: Alter Ego Esports vs Navi – 13.00 WIB
  • Match 2: Evos vs Dewa United Esports – 18.15 WIB

30 Oktober 2025

  • Match 3: Bigetron by Viltality vs pemenang match 1 – 13.00 WIB
  • Match 4: Onic vs pemenang match 2 – 18.15 WIB

31 Oktober 2025

  • Match 5: tim yang kalah di match 3 vs tim yang kalah di match 4 – 13.00 WIB
  • Match 6: pemenang match 3 vs pemenang match 4 – 18.15 WIB

1 November 2025

  • Match 7: pemenang match 5 vs tim yang kalah di match 6 – 17.30 WIB

2 November 2025

  • Grand final: pemenang match 6 vs pemenang match 7 – 17.30 WIB

Cara Streaming Playoff MPL ID S16

Jika lokasi pertandingannya dirasa terlalu jauh atau kalian berhalangan hadir setelah membeli tiketnya, masa ada cara lain untuk menikmati ajang bergengsi ini. Para penggemar Mobile Legends di Tanah Air dapat menonton siaran langsung MPL ID S16 yang tayang di kanal YouTube MPL Indonesia.

(hps/fay)



Sumber : inet.detik.com

Axioo Rilis Hype R X8 OLED, Laptop Tipis Layar OLED Rp 8 Jutaan


Jakarta

Axioo resmi meluncurkan Hype R X8 OLED, laptop tipis dan ringan dengan layar OLED yang dibanderol sekitar Rp 8,9 juta.

Produk terbaru dari lini Hype R ini hadir lewat kolaborasi strategis antara Axioo, AMD, dan Agres.ID, sebagai langkah memperkuat posisi brand lokal di pasar laptop premium.

Mengusung tagline “Go Far, Stay Light,” Axioo Hype R X8 OLED dirancang untuk pengguna modern dengan mobilitas tinggi — mulai dari pelajar, profesional, hingga kreator konten. Bobotnya di bawah 1 kilogram dengan bodi berbahan magnesium alloy, membuat laptop ini ringan namun tetap tangguh.


Ditenagai prosesor AMD Ryzen 7 6850U berbasis arsitektur Zen 3+ (6 nm) dengan 8 core dan 16 thread, laptop ini menawarkan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi daya. Dukungan grafis AMD Radeon 680M memberikan pengalaman multimedia yang mulus, baik untuk produktivitas, editing ringan, maupun bermain gim esports.

Axioo Hyper R X8 OLEDAxioo Hyper R X8 OLED Foto: detikINET/ Rizqy Nur Amalia

“Melalui Axioo Hype R X8 OLED, kami ingin menunjukkan kemampuan brand nasional menghadirkan produk berkelas global dengan desain menawan dan performa serius,” ujar Timmy Theopelus, VP Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa Tbk.

Sementara Armawati Cen, Consumer Business Development Manager AMD Indonesia, menegaskan komitmen AMD untuk memperkuat ekosistem teknologi lokal lewat kolaborasi ini.

Sebagai mitra distribusi utama, Agres.ID memastikan produk Axioo menjangkau pasar luas di seluruh Indonesia. “Kami ingin memastikan laptop ini bisa dinikmati lebih banyak pengguna di 23 kota dengan jaringan lebih dari 180 toko,” kata Benny Susanto, President Director Agres.ID.

Axioo Hyper R X8 OLEDAxioo Hyper R X8 OLED Foto: detikINET/ Rizqy Nur Amalia

Axioo Hype R X8 OLED juga dibekali program perlindungan Axioo Accidental Damage Protection Extra, yang mencakup kerusakan tidak terduga hingga kehilangan, bahkan bisa diklaim lebih dari sekali sesuai ketentuan.

Laptop ini mulai tersedia di Indonesia pada Oktober 2025 melalui jaringan resmi Agres.ID dan situs resmi Axioo.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

Electronic City Beri Hadiah Mobil Listrik untuk Pelanggan Beruntung


Jakarta

PT. Electronic City Indonesia, melakukan prosesi simbolik penyerahan hadiah untuk program ‘Spectacular Surprise’, kepada satu orang pelanggan beruntung yakni Wily Tjandera yang berhasil membawa pulang 1 (satu) unit Wuling New Cloud EV Lite, medium hatchback listrik terbaru sebagai hadiah utama, di gedung Electronic City SCBD.

Sebelumnya program ini, telah menjalani proses pengundian dari tanggal 12 Mei – 12 Agustus 2025. Willy sebagai pemenang utama menyampaikan rasa terima kasihnya atas program yang diselenggarakan hingga ia berhasil mendapatkan hadiah mobil.

“Awal saya memenangkan mobil ini saat saya berbelanja di Electronic City Mall Taman Anggrek ketika saya sedang mengisi rumah baru saya dan ternyata dapat hadiah undian mobil baru juga. Terimakasih Electronic City. Belanja di sini pelayanannya mantap, banyak untungnya dan banyak promo pastinya. Semoga Electronic City bisa memberikan program-program yang semakin spectacular ke depannya dan semakin jaya di darat, laut dan udara,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).


Kilas balik mengenai program dengan tajuk ‘Spectacular Surprise’ ini sukses diadakan serentak di lebih dari 60 toko Electronic City yang tersebar di Indonesia, dan ditutup dengan acara pengundian pada tanggal 27 September 2025 bertempat di toko Electronic City SCBD.

Kemeriahan pun semakin semarak dengan hadiah Smart TV 65 inch, 98 inch, motor listrik, handphone iPhone 16, Kulkas Multidoor & Side by Side,Mesin Cuci, Voucher belanja supermarket 2,5 juta, dan 2 unit motor listrik, dan hadiah utama 1 unit Wuling New EV Lite yang diberikan kepada pelanggan Electronic City yang beruntung.

Direktur Merchandising & Marketing, Michael Iskandar mengatakan program ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang telah setia pada Electronic City.

“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh e-cityzen yang telah memenangkan hadiah spesial dari program Spectacular Surprise persembahan dari Electronic City. Ini merupakan program apresiasi kepada pelanggan setia Electronic City, yang terus menghadirkan keuntungan dan kebahagiaan, serta menjadi semangat baru bagi kita semua. Nantikan Spectacular Surprise 2 persembahan dari Electronic City selanjutnya dan sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan selamat bagi seluruh pemenang,” tuturnya.

Electronic City yakin dengan kesuksesan program yang telah berjalan ini, akan menjadi rangkaian bentuk kegiatan yang dapat menumbuhkan citra dan mempererat kedekatan kepada pelanggan setia yang tertuang dalam tagline Light Up Your Moments.

Jadi, yuk nantikan juga program Spectacular Surprise 2 dengan hadiah yang lebih meriah.

(prf/ega)



Sumber : inet.detik.com

Si Compact yang Makin Jago Multitasking

Jakarta

iPad Air M3 2025 diluncurkan di Indonesia pada akhir Mei lalu dengan membawa peningkatan yang minor. Tapi beberapa bulan kemudian, tablet ini menawarkan pengalaman yang berbeda berkat iPadOS 26.

Dari segi spesifikasi iPad Air M3 sebenarnya membawa peningkatan yang cukup minor seperti chip M3 dan Magic Keyboard baru. Desain dan ukuran yang ditawarkan juga masih sama seperti iPad Air generasi sebelumnya.

detikINET berkesempatan menjajal iPad Air M3 ukuran 11 inch yang menjalankan iPadOS 18 lalu di-upgrade ke iPadOS 26 yang menawarkan fitur multitasking ala Mac. Apakah iPad Air M3 bisa menjadi laptop dengan upgrade ini? Simak ulasannya berikut ini.


Desain

iPad Air M3 hadir dalam empat pilihan warna dan varian yang mengunjungi redaksi detikINET adalah Space Gray. Warna abu-abu gelap dengan finish matte menyelimuti bagian belakang dan keempat sisi tablet, menghadirkan nuansa elegan tanpa khawatir akan kotor atau lecet.

Desain eksteriornya masih sama seperti iPad Air, di mana bagian belakangnya dihiasi logo Apple, satu kamera tanpa flash, dan Smart Connector untuk menghubungkan perangkat ke aksesoris seperti Magic Keyboard.

Di sisi kiri tablet (dalam posisi horizontal) terdapat tombol power dengan sensor sidik jari dan dua speaker. Di bagian atas terdapat tombol volume dan konektor magnet untuk stylus Apple Pencil. Di sisi kanan terdapat dua speaker dan port USB-C untuk mengisi daya, transfer data, atau mirroring konten.

Bodinya sendiri menggunakan material aluminium unibody yang diklaim Apple sepenuhnya hasil daur ulang. Alhasil bodi tablet ini terasa kokoh dan mantap digenggam, namun tetap ringan sesuai filosofi desain lini ‘Air’.

Bobot iPad Air M3 sendiri sekitar 460 gram, dua gram lebih ringan dibandingkan pendahulunya, dengan ketebalan hanya 6,1mm. Memegang tablet dengan satu tangan, misalnya saat membaca eBook, berlama-lama jadi tidak mudah pegal karena bodinya yang ringan.

iPad Air M3iPad Air M3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

iPad Air M3 kompatibel dengan Magic Keyboard baru dengan trackpad lebih besar dan baris tombol fungsi di bagian atas. Keyboard ini menggunakan engsel aluminium yang kokoh dan dilengkapi port USB-C untuk mengisi daya, jadi port USB yang ada di tablet bisa dipakai untuk hal lainnya.

iPad bisa dipasangkan ke keyboard menggunakan magnet yang sangat kuat, jadi tidak akan mudah lepas kecuali digoyang dengan penuh tenaga. Ketika dilipat, iPad Air M3 yang dipasangkan dengan Magic Keyboard tetap terasa tipis dan ringkas di genggaman, dengan ketebalan sekitar 1,3cm.

Tapi, material yang digunakan membuat Magic Keyboard terasa berat, bahkan lebih berat dari unit iPad Air M3. Berat total iPad Air M3 dengan Magic Keyboard hampir menyamai MacBook Air, jadi kalau benar-benar butuh tablet yang ringan mungkin bisa dipakai tanpa keyboard atau menggunakan keyboard third party.

Layar dan performa

iPad Air M3
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Layar

iPad Air M3 mengusung layar IPS berukuran 11 inch, cukup untuk membuka dua aplikasi secara bersamaan tanpa mengorbankan readability. Tablet ini juga tersedia dalam ukuran 13 inch, varian yang pertama kali diperkenalkan di iPad Air M2.

Layar ini memiliki resolusi 2360 x 1640 pixel dengan tingkat kecerahan hingga 500 nits dan lapisan anti-reflektif. Kombinasi ini berhasil menjaga visibilitas layar dalam berbagai kondisi, termasuk saat dipakai mengetik di bawah sinar matahari.

Menonton film dan streaming video menggunakan iPad Air M3 11 inch sebenarnya memuaskan karena warnanya yang cerah tapi tetap akurat, tapi bagi saya ukurannya agak sempit. Ukurannya ini lebih cocok untuk penggunaan seperti membaca eBook, browsing, rapat online, atau coret-coret ilustrasi.

Sayangnya, display iPad Air M3 hanya mendukung refresh rate 60Hz, sama seperti iPhone 16, iPhone 16 Plus, dan iPhone 16. Bagi yang sudah terbiasa menggunakan layar 120Hz mungkin agak kaget karena scrolling di media sosial atau website terasa kurang mulus.

Fitur ProMotion 120Hz masih terbatas hanya untuk iPad Pro, tapi setelah Apple membawa layar 120Hz ke iPhone 17 reguler mungkin fitur ini juga akan tersedia di iPad Air masa depan.

iPad Air M3iPad Air M3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Layar iPad Air M3 dikelilingi bezel yang ukurannya cukup pas, tidak terlalu tebal tapi masih ada ruang untuk mengistirahatkan jari saat memegang tablet. Layarnya dihiasi kamera depan 12 MP yang ditempatkan di bagian atas dalam posisi landscape.

Kamera depan ini mendukung Center Stage yang dapat mengikuti pengguna ketika mereka bergerak, sangat membantu saat video call atau rapat online. Sayangnya iPad Air M3 belum mendukung Face ID, jadi pengguna harus mengandalkan Touch ID di sisi kiri tablet untuk membuka kunci.

Di bagian belakang terdapat kamera utama 12 MP yang mampu merekam video 4K dan mendukung HDR 4 untuk foto. Kualitas fotonya sebenarnya cukup baik, hanya saja tablet bukan perangkat yang ideal untuk mengambil foto.

Performa dan baterai

Upgrade terbesar yang dibawa iPad Air M3 tentu chipset M3 yang digunakannya. Chip ini memiliki CPU 8-core dan GPU 9-core dengan 16-core Neural Engine untuk mentenagai Apple Intelligence dan fitur AI di aplikasi pihak ketiga seperti Goodnotes dan Final Cut Pro.

Entah mengapa Apple tidak sekalian menggunakan chip M4 di iPad Air terbaru agar sama seperti iPad Pro, mungkin karena chip M3 sudah dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Apple mengklaim iPad Air M3 membawa peningkatan performa hampir dua kali lipat dibandingkan iPad Air M1. Perlu dicatat bahwa iPad Air M1 merupakan tablet keluaran tahun 2022 jadi lompatan performanya tidak sebesar klaim Apple.

Meski begitu, iPad Air M3 tetap memberikan performa yang solid dan kencang. Membuka empat aplikasi sekaligus dan berpindah-pindah antar aplikasi bisa dilakukan dengan lancar. Mengedit foto menggunakan aplikasi Affinity Photo berjalan tanpa masalah.

Berikut ini hasil benchmark iPad Air M3 menggunakan aplikasi AnTuTu, Geekbench, dan 3D Mark.

Hasil benchmark iPad Air M3Hasil benchmark iPad Air M3 Foto: Screenshot

Peningkatan lainnya yang diusung iPad Air M3 adalah kehadiran hardware ray-tracing untuk main game high-end. detikINET menguji performa gaming iPad Air M3 dengan game Resident Evil Village yang mampu dimainkan dengan lancar bahkan di resolusi grafis tertinggi.

Game mobile yang cukup berat seperti Genshin Impact juga mampu dimainkan dengan kualitas grafis tertinggi sebagai pilihan default. Game ini memang bisa dimainkan dengan lancar, tapi setelah satu jam bermain punggung tablet mulai terasa hangat.

Seperti produk Apple pada umumnya, kapasitas baterai iPad Air M3 tidak dicantumkan di daftar spesifikasi. Apple hanya mengatakan baterai tablet ini dapat bertahan hingga 10 jam ketika dipakai menjelajahi internet dengan Wi-Fi atau menonton video.

Saat diuji oleh detikINET, baterai iPad Air M3 bisa bertahan seharian dengan penggunaan normal seperti mengetik artikel, browsing, berkirim WhatsApp, scrolling media sosial, dan mendengarkan lagu.

Berbeda dengan iPhone, Apple masih menyediakan charger 20W di kemasan penjualan iPad Air M3. Menggunakan charger bawaannya, baterai tablet ini bisa terisi penuh dalam waktu dua jam lebih, cukup lama dibandingkan tablet Android dengan teknologi pengisian cepat.

Fitur produktivitas

iPad Air M3
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Produktivitas dan iPadOS 26

Produktivitas di iPad Air M3 hampir menyamai Mac berkat update iPadOS 26. iPad sudah mendukung split screen dan Stage Manager yang memungkinkan pengguna membuka beberapa aplikasi secara bersamaan, namun kini multitasking jadi lebih efisien berkat kehadiran sistem ‘windowing’.

Setelah menginstal iPadOS 26, ada tiga pilihan menampilkan aplikasi yaitu Full Screen, Windowed, dan Stage Manager. Mode Full Screen akan membuka aplikasi dalam layar penuh secara default, dan untuk berpindah aplikasi bisa swipe ke kanan atau kiri. Mode ini juga memungkinkan mengambil screenshot atau membuat catatan baru dengan swipe dari sudut bawah layar.

Lalu ada Stage Manager, yang tidak berubah dari iPadOS 18. Mode ini memungkinkan pengguna mengelompokkan beberapa aplikasi sekaligus dalam satu grup dengan preview aplikasi di sisi kiri layar untuk multitasking yang lebih cepat. Perlu diingat update iPadOS 26 menghilangkan tombol Stage Manager di Control Center.

Terakhir adalah mode Windowed yang memungkinkan pengguna membuka beberapa aplikasi sekaligus serta menyesuaikan ukuran dan posisi masing-masing jendela aplikasi sesuai keinginan. Mode ini yang jadi fitur unggulan di iPadOS 26.

Untuk mengubah ukuran dan posisi jendela aplikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, namun memang butuh waktu cukup lama untuk belajar dan mengubah kebiasaan yang sudah dipelajari dari iPadOS versi sebelumnya.

Ukuran dan posisi jendela aplikasi bisa disesuaikan dengan menekan bagian atas jendela dan menggesernya ke sudut yang diinginkan. Bisa juga dengan menekan tombol lampu lalu lintas di sudut kiri atas lalu pilih posisi dan ukuran yang diinginkan.

Kalau kalian menggunakan iPad bersama keyboard, bisa menekan tombol shortcut dengan mempelajari kombinasi yang ada di tab ‘Window’ lalu pilih ‘Move and Resize’. Opsi ini menurut saya yang paling mudah karena bisa dilakukan sambil mengetik.

iPadOS 26iPadOS 26 Foto: Screenshot

Tapi, hal ini juga yang membuat beberapa pengguna setia iPad protes karena sistem windowing ini dianggap mengutamakan pengguna yang mengandalkan keyboard. Pengguna yang biasa memakai iPad sebagai tablet mengeluhkan sistem ini kurang intuitif untuk multitasking di layar sentuh, apalagi fitur Slide Over saat ini sudah dihilangkan.

Selain lewat multitasking, iPadOS 26 juga mendukung produktivitas lewat Apple Intelligence. Buat yang sering menulis ada fitur Writing Tools yang dapat mengoreksi tata bahasa, menulis ulang, merangkum, membuat bullet point, dan lain-lain.

Ada juga fitur Live Translation untuk panggilan suara dan pesan teks yang dapat menerjemahkan percakapan ke bahasa yang diinginkan, serta Image Playground yang kini terintegrasi dengan ChatGPT. Perlu diingat Apple Intelligence saat ini belum mendukung bahasa Indonesia, jadi pastikan pakai bahasa yang didukung.

Bekerja menggunakan iPad Air M3 juga makin sat-set berkat dukungan Magic Keyboard terbaru serta stylus Apple Pencil Pro dan Apple Pencil USB-C. Sayangnya unit review iPad Air M3 yang diterima detikINET tidak mendapatkan Apple Pencil.

Opini detikINET

Walau hanya membawa peningkatan minor, iPad Air M3 tetap mampu memberikan performa yang solid dan sangat memuaskan yang dikemas dalam perangkat tipis dan ringan. Kehadiran iPadOS 26 juga menawarkan kemampuan multitasking yang lebih mantap setara Mac.

Tablet ini rasanya cocok untuk pengguna iPad atau iPad mini yang ingin upgrade ke perangkat lebih kencang dengan chip M-series dan layar yang lebih besar, asal tidak keberatan dengan layarnya yang masih 60Hz.

Dengan dua opsi ukuran layar, 11 dan 13 inch, iPad Air M3 bisa menjadi alternatif laptop yang lebih ramping dan ringan. Namun biaya untuk mewujudkan iPad Air M3 ala laptop, lengkap dengan Magic Keyboard dan Apple Pencil, cukup mahal. Pengguna mungkin bisa berkompromi dengan menunggu harga diskon atau menggunakan aksesoris pihak ketiga.

Halaman 2 dari 3

Simak Video “Review Jujur Motorola Moto Pad 60 Pro: Worth It Nggak, Sih?
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)






Sumber : inet.detik.com

China Kembangkan Kapal Selam Super Senyap dan Mematikan

Jakarta

China terus meningkatkan kemampuan kapal selamnya dengan teknologi yang semakin senyap dan mematikan. Langkah ini menandai ambisi Beijing untuk menantang dominasi Amerika Serikat (AS) di kawasan strategis Rantai Pulau Pertama, wilayah penting yang membentang dari Jepang hingga Filipina dan berpotensi menjadi garis depan konflik di Pasifik.

Selama beberapa dekade, armada kapal selam China dikenal berisik dan tertinggal jauh dari AS. Namun, laporan terbaru dari Royal United Services Institute (RUSI) menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi peredam suara, sistem senjata, dan sensor bawah laut.
Kapal selam diesel-listrik China kini jauh lebih senyap dibandingkan generasi sebelumnya, sementara versi bertenaga nuklir terus disempurnakan agar mendekati standar kapal selam milik AS.

Menurut US Naval War College, China kini berada di ambang memproduksi kapal selam bertenaga nuklir kelas dunia. Berkat kapasitas galangan kapal yang masif, China mampu membangun kapal selam lebih cepat daripada AS, yang justru menghadapi keterlambatan dan pembengkakan biaya.
Diproyeksikan pada tahun 2030, China akan memiliki 55 kapal selam serang non-nuklir, 13 kapal selam nuklir, dan 8 kapal selam balistik nuklir, meningkat signifikan dari total tahun 2020.


Tembok Besar Bawah Laut

Selain memperkuat armadanya, China juga tengah mengembangkan sistem “Tembok Besar Bawah Laut” – jaringan hidrofon, sensor, dan drone laut untuk mendeteksi kapal selam musuh di Laut China Selatan dan perairan sekitar Taiwan.
Sistem ini memungkinkan Beijing memantau dan merespons pergerakan kapal selam AS dan sekutunya dengan lebih cepat, bahkan sebelum mereka memasuki zona sensitif.

Analis RUSI, Cmdr. Edward Black dan Sidharth Kaushal, memperingatkan bahwa kombinasi antara kapal selam ultra senyap dan jaringan sensor bawah laut ini dapat menjadi ancaman serius bagi operasi bawah laut AS. Dalam skenario konflik Taiwan, sistem tersebut bisa memaksa kapal selam AS beroperasi dari jarak yang lebih jauh, mengurangi efektivitas serangan dan pengintaian.

Kecerdasan Buatan Jadi Senjata Baru

China juga mengklaim kemajuan besar dalam penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi kapal selam musuh, termasuk yang menggunakan teknologi siluman akustik.
Makalah ilmiah dari akademisi China bahkan menyebut AI dapat menurunkan peluang kelangsungan hidup kapal selam musuh hingga hanya 5 persen – meski klaim ini belum bisa diverifikasi secara independen.

Namun, investasi besar dalam AI pertahanan menunjukkan tekad Beijing untuk memadukan kekuatan militer konvensional dengan teknologi masa depan.

Implikasi Geopolitik di Pasifik

Bagi AS, perkembangan ini menjadi tantangan strategis besar. Armada kapal selam mereka selama ini berfungsi sebagai alat utama untuk menekan dan menahan kekuatan militer China di Pasifik Barat.

Namun, dengan sistem sensor dan pertahanan bawah laut yang kian luas, China berpotensi membatasi ruang gerak kapal selam AS di sekitar Rantai Pulau Pertama. Meski demikian, para analis menilai efektivitas sistem China masih bergantung pada perluasan infrastruktur bawah laut dan keakuratan datanya di wilayah yang sangat luas.

Rantai Pulau Pertama kini menjadi pusat perhatian dunia karena dapat menentukan keseimbangan kekuatan di kawasan. China diyakini akan terus berupaya menolak akses militer AS ke wilayah ini, baik lewat peningkatan armada laut, rudal hipersonik, maupun sistem sensor bawah laut.

Dengan kemampuan kapal selam yang semakin senyap dan mematikan, Beijing berpotensi mengubah dinamika peperangan bawah laut dan menantang dominasi maritim AS yang telah bertahan selama puluhan tahun.

(afr/afr)



Sumber : inet.detik.com