All posts by admin

Suhu Majalengka & Boven Digoel Sempat Jadi yang Terpanas, Capai 37,6 Derajat Celsius!



Jakarta

Direktur Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andri Ramdhani membeberkan dua daerah yang sempat capai suhu terpanas dalam beberapa waktu terakhir. Daerah mana saja?

Andri menyebut, suhu panas di berbagai wilayah Indonesia mencapai di atas 35 derajat Celcius. Hal ini terjadi secara luas, termasuk di wilayah Nusa Tenggara, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Pada 14 Oktober 2025 lalu, puncak suhu di RI tercatat antara 34-37 derajat Celicus. Beberapa wilayah bahkan mencapai suhu di atas 37 derajat Celcius.


“Seperti Majalengka (Jawa Barat) dan Boven Digoel (Papua Selatan) mencapai 37,6 derajat,” tuturnya dikutip dari postingan Instagram resmi BMKG, Kamis (16/10/2025).

Penyebab Suhu Panas Menyerang RI

Masih mengutip sumber yang sama, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan penyebab utama cuaca panas menyerang RI. Dalam penjelasannya, gerak semu Matahari menjadi penyebab utamanya.

Di bulan Oktober, gerak semu matahari berada pada bagian selatan ekuator Bumi. Selain itu, ada faktor tambahan lain yang menyebabkan Indonesia semakin seperti terpanggang.

“Selain itu, pengaruh monsun Australia membawa massa udara kering dan hangat yang membuat pembentukan awan minim dan radiasi matahari lebih kuat mencapai permukaan bumi,” paparnya.

Setidaknya ada empat wilayah yang menerima penyinaran matahari lebih intens sehingga panas terasa lebih menyengat dibanding biasanya. Keempatnya adalah wilayah Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua.

Hujan Lokal Masih Bisa Terjadi Sore-Malam

Andri Ramdhani menambahkan konsistensi suhu tinggi yang terjadi di wilayah RI menunjukkan cuaca panas yang persisten (terus-menerus). Ditambah massa udara kering dan minimnya tutupan awan di atmosfer membuat panas akan terus terasa.

Kendati demikian, BMKG memprakirakan potensi hujan lokal akibat aktivitas konvektif masih dapat terjadi. Terutama pada sore hingga malam hari di sejumlah wilayah RI.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan, cukup minum air, dan menghindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama, khususnya pada siang hari.

“Tetap pantau informasi cuaca terkini dan peringatan dini BMKG melalui situs resmi, media sosial, atau aplikasi Info BMKG agar lebih siap menghadapi perubahan cuaca mendadak,” tandas BMKG.

(det/nwk)



Sumber : www.detik.com

Terobosan Medis, Ilmuwan Ciptakan Ginjal yang Cocok ke Semua Goldar


Jakarta

Setelah satu dekade melakukan penelitian, kini para peneliti semakin dekat dengan terobosan penting dalam transplantasi ginjal, yaitu mampu mentransfer ginjal dari pendonor golongan darah berbeda dari penerima. Hal ini secara signifikan bisa mempercepat waktu tunggu dan menyelamatkan banyak nyawa.

Dikutip dari laman Science Alert, sebuah tim dari berbagai lembaga di Kanada dan China berhasil membuat ginjal ‘universal’. Secara teori, ginjal ini bisa diterima oleh pasien manapun.

Organ uji mereka bertahan serta berfungsi selama beberapa hari dalam tubuh penerima yang mengalami kematian otak. Keluarganya menyetujui penelitian tersebut.


“Ini pertama kalinya kami melihat hal ini terjadi pada model manusia,” kata ahli biokimia, Stephen Withers Universitas British Columbia di Kanada.

“Ini memberi kami wawasan berharga tentang cara meningkatkan hasil jangka panjang,” tambahnya.

Orang dengan golongan darah O yang membutuhkan ginjal biasanya harus menunggu ginjal golongan O tersedia. Jumlah tersebut sebenarnya mencakup lebih dari separuh orang dalam daftar tunggu, tapi karena golongan darah O bisa berfungsi juga untuk orang dengan golongan darah lain, kesediannya menjadi sangat terbatas.

Meski saat ini memungkinkan untuk mentransplantasi ginjal dengan golongan darah yang berbeda, tentunya juga dengan melatih tubuh penerima agar tidak menolak organ tersebut, proses yang ada masih jauh dari sempurna. Proses ini memakan waktu, mahal, dan juga berisiko.

Dalam studi, para peneliti mengubah ginjal tipe A menjadi ginjal tipe O. Mereka menggunakan enzim khusus yang telah diidentifikasi sebelumnya yang menghilangkan molekul gula (antigen) penanda golongan darah A.

Mereka membandingkan enzim tersebut dengan gunting yang bekerja pada skala molekuler. Dengan “memotong” sebagian rantai golongan darah A, enzim itu bisa mengubahnya menjadi kondisi bebas antigen ABO, yang menjadi ciri khas dari golongan darah O.

“Ini seperti melepas cat merah dari mobil dan membuka lapisan primer netralnya,” kata Withers.

“Setelah itu, sistem kekebalan tubuh tidak lagi menganggap organ tersebut sebagai benda asing,” tuturnya.

Kendati demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebelum uji coba pada manusia hidup bisa dipertimbangkan. Ginjal yang ditransplantasikan mulai menunjukkan tanda-tanda golongan darah A lagi pada hari ketiga. Kondisi tersebut menyebabkan respons imun dan ada tanda-tanda bahwa tubuh sedang mencoba menoleransi ginjal tersebut.

“Beginilah jadinya ketika ilmu pengetahuan dasar yang telah bertahun-tahun diterapkan akhirnya terhubung dengan perawatan pasien,” kata Withers.

“Melihat temuan kami semakin mendekati dampak nyata di dunia nyata adalah hal yang membuat kami terus maju.” ungkapnya.

(elk/kna)



Sumber : health.detik.com

Ayat Kursi Ayat Paling Agung di Al-Qur’an: Bacaan, Terjemahan dan Kandungannya


Jakarta

Ayat Kursi dikenal sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an. Terletak dalam Surah Al-Baqarah ayat 255, ayat ini mengandung penegasan tentang keesaan, kekuasaan, dan pengetahuan Allah yang meliputi seluruh alam semesta.

Umat Islam biasanya membaca Ayat Kursi di berbagai waktu, terutama sebelum tidur, karena ayat ini memberi ketenangan dan mengingatkan bahwa segala sesuatu ada dalam kuasa Allah.

Dalam buku 5 Amalan Penyuci Hati karya Ali Akbar bin Aqil, dijelaskan bahwa Ayat Kursi adalah ayat yang paling agung di antara seluruh ayat Al-Qur’an. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Muslim dari Ubay bin Ka’ab. Rasulullah SAW pernah bertanya kepadanya,


“Apakah engkau tahu, ayat manakah yang paling agung dalam kitab Allah?” Ubay menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Rasulullah kemudian bersabda, “Allahu Laa ilaaha illa Huwal Hayyul Qayyum.” Lalu beliau menepuk dada Ubay seraya berkata, “Semoga engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR. Muslim)

Teks dan Terjemahan Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Arab latin: Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta’khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa’u ‘indahū illā bi’iżnih(ī), ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai’im min ‘ilmihī illā bimā syā'(a), wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya’ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm(u).

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Tafsir Ayat Kursi

Dalam Tafsir Al-Azhar susunan Buya Hamka dijelaskan bahwa Ayat Kursi adalah gambaran tentang keesaan dan kekuasaan Allah sebagai sumber segala kehidupan. Setelah manusia diajak merenungi kisah para nabi dan keteraturan alam semesta, Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai satu-satunya Zat yang hidup selamanya dan berdiri sendiri: Al-Hayyu Al-Qayyum.

Dalam ayat tersebut, dikatakan bahwa segala sesuatu yang hidup tidak mungkin muncul dari sesuatu yang mati. Kehidupan itu sendiri bersumber dari Allah yang hidup kekal dan tidak bergantung pada siapa pun. Sementara Al-Qayyum menunjukkan bahwa Allah berdiri sendiri, mengatur seluruh ciptaan tanpa bantuan atau kelelahan.

Allah tidak pernah mengantuk atau tidur, karena kelemahan hanya dimiliki oleh makhluk. Dialah pengatur segala yang ada di langit dan di bumi, yang terus bergerak dengan keteraturan sempurna. Ilmu-Nya mencakup seluruh yang tampak maupun yang tersembunyi, sedangkan manusia hanya mengetahui sebagian kecil dari apa yang Dia kehendaki.

Ayat ini menegaskan kebesaran Allah Yang Mahatinggi dan Mahabesar. Dari pemahaman inilah lahir keyakinan tauhid yang menuntun manusia untuk hanya bersandar kepada Allah dalam setiap urusannya.

Keutamaan Ayat Kursi

Keutamaan Ayat Kursi ditegaskan melalui banyak riwayat sahih. Dalam buku Kaya Total Dengan Ayat Kursi karya Muhammad Ainur Rasyid, berikut beberapa keutamaannya.

1. Menjaga dari Gangguan Setan

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Jika engkau hendak tidur, bacalah Ayat Kursi. Karena jika dia senantiasa bersamamu, Allah akan menjagamu, dan setan tidak akan mendekatimu.” (HR Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai salat fardhu, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.” (HR Nasa’i)

3. Menjadi Pelindung di Pagi dan Petang Hari

Rasulullah SAW bersabda,

“Siapa yang membaca Ayat Kursi di pagi hari akan dijauhkan dari setan hingga sore, dan siapa yang membacanya di sore hari akan dijauhkan dari setan hingga datang pagi.” (HR Nasa’i dan Thabrani)

Sejumlah hadits tentang keutamaan surah-surah dan ganjaran tertentu bagi yang membacanya dinilai lemah. Adapun yang shahih, menurut Syekh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam Kitab Fiqih, Doa & Dzikir, adalah hadits tentang Ayat Kursi yang merupakan penghulu ayat Al-Qur’an.

Selain itu, hadits keutamaan membaca Ayat Kursi setelah salat fardhu juga dinilai shahih oleh Ibnu Hibban sebagaimana dikatakan Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Bulughul Maram. Bunyi haditsnya, “Barang siapa membaca Ayat Kursi di setiap selesai salat fardhu, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.” (HR An-Nasa’i)

Wallahu a’lam.

(inf/kri)



Sumber : www.detik.com

Tips Dapat Hasil TKA Maksimal Ala Pusmendik Kemendikdasmen, Murid Merapat!


Jakarta

Pusat Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Pusmendik Kemendikdasmen) berikan tips agar hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) murid bisa maksimal. Bagaimana tipsnya?

Seperti yang diketahui, TKA untuk jenjang SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat akan berlangsung 3-9 November 2025 mendatang. Ujian TKA akan berlangsung dua hari dengan waktu pengerjaan 150 menit untuk hari pertama dan 130 menit bagi hari kedua.

Dengan waktu yang terbatas ini, tentu saja murid perlu memiliki strategi agar seluruh soal ujian bisa dikerjakan. Untuk itu, Pusmendik Kemendikdasmen menyatakan manajemen waktu ujian menjadi kunci penting keberhasilan TKA.


Dikutip dari postingan Instagram Pusmendik, Kamis (16/10/2025), berikut tips capai hasil TKA yang maksimal ala Pusmendik Kemendikdasmen. Terapkan yuk detikers!

Tips Dapat Hasil TKA Maksimal Ala Pusmendik Kemendikdasmen

Adapun tips dapat hasil TKA maksimal melalui manajemen waktu ujian, yakni:

1. Soal Mudah Kerjakan Pertama!

Sebaiknya kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu, jangan sampai detikers kehabisan waktu dan terpaku di soal-soal yang sulit.

2. Tidak Ada Pengurangan Poin

Pusmendik menyatakan tidak ada sistem pengurangan poin atau nilai meski jawaban salah. Dengan begitu, sebaiknya murid tetap mengisi jawaban meski ragu-ragu.

3. Atur Tempo Pengerjaan

Cobalah untuk berlatih mengatur tempo pengerjaan dan jangan terlalu lama mengerjakan setiap satu soal. Sebaiknya satu soal dikerjakan maksimal 1-2 menit.

4. Sediakan Waktu untuk Cek Ulang

Sisakan waktu menuju akhir untuk mengecek ulang jawabanmu. Sekali lagi pastikan semua soal dijawab karena tidak ada pengurangan nilai jika salah.

5. Tenangkan Diri dan Fokus

Di setiap hari ujian, murid akan mendapat sesi latihan selama 10 menit. Sebaiknya pergunakan waktu ini untuk menenangkan diri dan fokus sebelum ujian mata pelajaran berlangsung.

Jadwal Pelaksanaan TKA 2025

Jadwal ini berlaku untuk jenjang SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.

1. Pembagian Gelombang

– Gelombang I: Senin-Selasa, 3-4 November 2025

– Gelombang II: Rabu-Kamis, 5-6 November 2025

– Gelombang Khusus: Sabtu-Minggu, 8-9 November 2025 (Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat)

2. Pembagian Sesi

Setiap harinya terdapat tiga sesi dengan waktu pengerjaan 150 menit pada hari pertama dan 130 menit pada hari kedua.

Hari Pertama

  • Sesi 1: 07.30-10.00
  • Sesi 2: 10.30-13.00
  • Sesi 3: 14.00-16.30

Hari Kedua

  • Sesi 1: 07.30-9.40
  • Sesi 2: 10.10-12.20
  • Sesi 3: 13.30-15.40

3. Jenis Asesmen

Hari Pertama

  • Latihan (10 menit)
  • Bahasa Indonesia (45 menit)
  • Matematika (50 menit)
  • Bahasa Inggris (45 menit)

Hari Kedua

  • Latihan (10 menit)
  • Mata Pelajaran Pilihan Pertama (60 menit)
  • Mata Pelajaran Pilihan Kedua (60 menit)

Itulah informasi tentang tips meraih hasil maksimal TKA dari Pusmendik Kemendikdasmen. Selamat mencoba detikers!

(det/nah)



Sumber : www.detik.com

Stroke Bisa Menyerang Usia Muda, Ini Tanda Peringatan yang Harus Dikenali


Jakarta

Stroke bisa menyerang siapa pun, termasuk orang dewasa berusia 30-an dan 40-an, hingga anak-anak. Perubahan gaya hidup dan faktor seperti stres berkontribusi pada peningkatan kasus stroke yang lebih muda.

Sehingga, harus diketahui bahwa stroke tak hanya menyerang lansia. Tanda peringatannya perlu dikenali agar kondisi tidak semakin memburuk.

Mengapa Stroke Bisa Menyerang Usia Muda?

Dikutip dari laman Times of India, faktor risiko stroke, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, koleserol tinggi, obesitas, merokok, hingga kurang olahraga tidak hanya dialami oleh lansia, tapi juga orang dewasa muda.


Sementara itu, ada juga faktor lainnya seperti stres, gangguan tidur, migrain, depresi, hingga paparan polusi lingkungan yang menjadi penyebab penting stroke pada orang yang lebih muda.

Tanda-tanda Peringatan Stroke yang Harus Diwaspadai Usia Muda

Mengenali tanda-tanda stroke sejak dini sangatlah penting. Pada orang dewasa muda, gejalanya kadang samar atau salah diartikan. Berikut beberapa anda peringatan yang perlu diwaspadai:

  • Mati rasa atau lemas mendadak, terutama di satu sisi tubuh, memengaruhi wajah, lengan, atau kaki. Gejalanya bisa berupa mulut yang terkulai atau tidak bisa mengangkat lengan sepenuhnya.
  • Kesulitan berbicara, bicara tidak jelas, atau kesulitan memahami percakapan.
  • Penglihatan kabur secara tiba-tiba, penglihatan ganda, atau kehilangan penglihatan sementara pada satu atau kedua mata
  • Sakit kepala hebat tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya. Terkadang disertai muntah dan pusing
  • Kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba, kesulitan berjalan.

Gejala ringan atau sementara pun harus diwaspadai. Mengabaikannya bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk cacat permanen atau kematian.

Bagaimana Cara Mencegah Stroke?

Meski beberapa faktor risiko tidak bisa diubah, pilihan gaya hidup bisa mengurangi risiko stroke secara signifikan. Mulai dari menjaga pola makan seimbang, olahraga secara teratur, menghindari alkohol, mengelola stres, dan mengendalikan kondisi kronis, seperti diabetes dan hipertensi menjadi strategi pencegahan yang utama.

(elk/kna)



Sumber : health.detik.com

Doa Santri agar Ilmu Berkah dan Negeri Aman


Jakarta

Sholawat Asnawiyah dikenal sebagai doa yang dipanjatkan untuk para pelajar dan santri agar dimudahkan dalam memahami ilmu yang berguna serta mendapat keberkahan dari Allah. Sholawat ini juga menjadi salah satu karya terkenal dari ulama besar asal Kudus, KHR Asnawi.

Berikut lirik lengkap beserta arti dan makna yang terkandung di dalamnya.

Lirik Sholawat Asnawiyah: Arab, Latin, dan Artinya

Berikut lirik sholawat Asnawiyah dikutip dari buku Dalil Sejarah TBS: Resensi Kritis Buku KHR Asnawi Satu Abad Qudsiyyah Jejak Kiprah Santri Menara karya M. Abdullah Badri.


يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى الرَّسُو لِ مُحَمَّدٍ سِرّ العُلا

وَالأنْبِيَا وَالمُرْسَلِيْ نَ الغُرِّ خَتْمًا أَوَّلَا

يَا رَبِّ نَوِّرْ قَلْبَنَا بِنُوْرٍ قُرْآنٍ جَلَا

وَافْتَحْ لَنَا بِدَرْسِ أَوْ قِرَاءَةٍ تُرَتَّـــلَا

وَارْزُقُ بِفَهْمِ الأَنْبِيَا لَنَا وَأَيَّ مَنْ تَلَا

ثَبِّتْ بِهِ إِيْمَانَنَا دُنْيَا وَأُخْرَى كَامِلَا

أمان أمان أمان أمان بِانْدُنْسِيَا رَايَا أَمَانْ

أمين أمين أمين أمين يَا رَبِّ رَبَّ العَالَمِين

أمين أمين أمين أمين وَيَا مُجِيبَ السَّائِلِيْن

Arab latin:

Yaa rabbi sholli ‘ala rasul li muhammadin sirril ‘ulaa

Wal anbiyaa wal mursalii nal ghurri khotmaan awwalaa

Yaa rabbi nawwir qalbanaa binuuri quranin jalaa

Waftah lanaa bidarsi aw qiraa atin turattalaa

Warzuq bifahmil anbiyaa lanaa wa ayya man talaa

Tsabbit bihi iimaananaa dunyaa wa ukhra kaamilaa

Amaan amaan amaan amaan bin dunsiyaa raa yaa amaan

Amiin amiin amiin amiin yaa rabbi rabbal ‘aalamiin

Amiin amiin amiin amiin wa yaa mujiibas saailiin

Artinya:

Wahai tuhanku berilah sholawat kepada rasul. Baginda Nabi Muhammad yang punya rahasia unggul. Dan para nabi dan rasul awal akhir mulia betul.

Wahai tuhanku berilah sinar pada hati kami. Dengan cahaya Al-Qur’an yang agung serta nan suci. Dan bukalah kami sebab baca Qur’an yang teliti.

Dan berilah rezeki dengan kepahaman para nabi. Untuk kami orang-orang – yang membaca dan mengaji. Iman tetap sebab nabi dunia akhirat terpuji

Aman aman aman aman aman aman aman aman
Aman aman aman aman aman aman aman aman
Aman aman aman aman Indonesia raya aman
Amin amin amin amin Amin amin amin amin
Amin amin amin amin ya perumat alam semesta
Amin amin amin amin ya pengkabul para peminta

Kandungan Sholawat Asnawiyah

Sholawat ini memiliki pesan yang penting, terutama bagi para penuntut ilmu. Dikutip dari laman NU, Sholawat Asnawiyah mengandung doa agar para santri dan pelajar memperoleh kemudahan dalam memahami pelajaran, menerima ilmu dengan hati terbuka, dan mendapatkan keberkahan dari para guru.

Dengan demikian, sholawat ini menjadi sarana yang menumbuhkan semangat belajar serta mengajarkan rasa syukur atas ilmu yang dimiliki.

Selain itu, doa dalam sholawat ini juga mengajarkan agar ilmu tidak berhenti pada diri sendiri. Setiap pelajar diharapkan mampu mengamalkan pengetahuan yang dimilikinya dan menularkannya kepada orang lain. Dengan cara itu, ilmu akan terus hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Menariknya, bait penutup Sholawat Asnawiyah berisi doa untuk Tanah Air. Kalimat “Indonesia raya aman” mencerminkan harapan kuat agar negeri ini senantiasa berada dalam lindungan Allah dan bebas dari penjajahan.

Latar Belakang Pencipta Sholawat Asnawiyah

Penyusun sholawat ini, KHR Asnawi, hidup pada abad ke-19 dan dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah Islam di Nusantara. Beliau adalah ulama yang teguh mempertahankan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah sekaligus sosok yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan. Kiprahnya tidak berhenti di wilayah Kudus saja, tetapi juga menjangkau tingkat nasional dan dunia Islam internasional.

Dalam bidang keilmuan, KHR Asnawi dikenal produktif menulis karya-karya keagamaan. Beberapa di antaranya adalah Fashalatan, Mu’taqad Seket, Fiqhun Nisa’, dan Syi’ir-Syi’ran Nasehat. Namun, dari seluruh karyanya, Sholawat Asnawiyah menjadi yang paling dikenal dan terus diamalkan hingga kini.

(inf/kri)



Sumber : www.detik.com

Begini Skema Pembagian Gizi di Menu MBG, Berbeda Tiap Jenjang Sekolah



Jakarta

Badan Gizi Nasional (BGN) menerapkan skema penyajian menu program Makan Gizi Gratis (MBG) yang berbeda pada tiap jenjang. Seperti apa skemanya?

Diketahui, skema ini diberikan bagi peserta didik di 27 sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, ProvinsiKalimantan Timur. Menurut Ahli Gizi BGN, Aknes Asteria Pioh, penerapan gizi tidak sekadar dibagi secara rata.


“Penerapan gizi tidak sekadar dibagi rata, ada beberapa skema yang harus dilalui, seperti batasan umur peserta didik,” ujarnya dalam Antara, Kamis (16/10/2025).

Skema Pembagian Gizi di Menu MBG

Skema pembagian gizi di menu MBG termasuk:

  1. Pendidikan anak usia dini (PAUD)/taman kanak-kanak (TK), serta sekolah dasar (SD) kelas satu sampai kelas tiga: porsi kecil
  2. SD kelas empat hingga sekolah menengah pertama (SMP): porsi sedang
  3. Sekolah menengah atas (SMA), ibu hamil, dan ibu menyusui: porsi besar

BGN menyatakan pihaknya sudah memperhitungkan dari segi energi, protein, lemak, dan karbohidrat. Menurut Aknes Asteria, pembagian gizi ini demi memenuhi kebutuhan gizi peserta didik penerima manfaat.

Ibu Hamil dan Balita akan Menjadi PenerimaMBG Tahap 2

Ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan pos pelayanan terpadu (posyandu) baru akan menjadi penerima manfaat MBG tahap 2.

Pada tahap 2, peserta didik atau guru masih akan menjadi penerima MBG.

(nir/nwk)



Sumber : www.detik.com

Kakek di India Nekat Pura-pura Meninggal, Alasannya Bikin Geleng-geleng


Jakarta

Seorang kakek di Bihar, India melakukan sebuah aksi nyeleneh dengan pura-pura meninggal. Hal itu dilakukannya untuk mengetahui siapa di antara kerabatnya yang benar-benar peduli dan berduka atas kematiannya.

Mantan prajurit angkatan udara berusia 74 tahun tersebut mengadakan upacara pemakaman palsu, hingga meminta beberapa orang untuk membawanya ke tempat kremasi di atas usungan jenazah yang dihias, lengkap dengan seluruh ritual.

Kabar kejadian ini menyebar dengan cepat, hingga ratusan warga Desa Konchi ikut dalam prosesi unik itu. Ketika sampai di lokasi kremasi, Mohan Lal bangkit dari tempatnya dan membuat semua orang terkejut. Mohan berkata ingin melihat siapa saja yang menghadiri pemakamannya.


“Setelah mati, orang-orang memang mengusung jenazah, tapi aku ingin menyaksikannya sendiri dan tahu seberapa besar rasa hormat serta kasih sayang yang mereka berikan padaku,” ujar Mohan dikutip dari NDTV, Senin (20/10/2025).

Mohan dikenal oleh warga sekitar sebagai orang yang suka melakukan kegiatan sosial. Sebelumnya, ia membangun tempat kremasi yang lengkap dengan fasilitas memadai di desanya dengan dana pribadi.

Ini dilakukannya setelah melihat betapa sulitnya proses kremasi dilakukan saat musim hujan.

Setelah melihat ada banyak warga yang datang setelah kabar kematiannya disebarkan, Mohan senang melihat banyak orang yang datang dan masih mencintainya. Agar dimaafkan karena aksi anehnya itu, Mohan alu mengadakan pesta besar untuk orang-orang yang datang.

(avk/up)



Sumber : health.detik.com

Daerah Pertama yang Jadi Penyebaran Islam di Indonesia dan Bukti Peninggalannya


Jakarta

Di Indonesia, Islam pertama kali masuk melalui wilayah pesisir seperti Aceh dan Sumatera Utara. Sebagaimana diketahui, penyebaran Islam di RI begitu cepat dan luas.

Lantas, tepatnya di daerah mana Islam mulai menyebar pertama kali di Indonesia?


Pulau Sumatra Jadi Daerah Pertama Masuknya Islam ke Nusantara

Menurut buku Islam dalam Arus Sejarah Indonesia yang disusun Jajat Burhanuddin, daerah pertama yang jadi tempat penyebaran agama Islam di Nusantara adalah pesisir pulau Sumatra. Tempat ini disebut sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia yang jadi pusat penyebaran agama Islam di Nusantara.

Mualnya, Islam berkembang pesat di Indonesia lewat jalur perdagangan dan interaksi antar pedagang yang berasal dari Arab, India serta Persia. Seiring berjalannya waktu, ajaran Islam terus menyebar ke wilayah lain termasuk Jawa dan Sulawesi.

Wilayah pesisir barat pulau Sumatra menjadi daerah pertama penyebaran agama Islam. Wilayah tersebut jadi pusat interaksi antara Nusantara dengan pedagang muslim yang berasal dari Timur Tengah seperti Aceh dan Sumatra Utara.

Pada wilayah ini, khususnya kerajaan Sriwijaya, menjadi pintu masuk utama bagi agama Islam yang dibawa melalui jalur perdagangan laut.

Kala itu, Nusantara dikenal sebagai kawasan perdagangan yang ramai. Banyak pedagang muslim dari Arab dan Persia tak hanya membawa barang dagangan, namun juga menyebarkan ajaran Islam ke penduduk setempat.

Wilayah pesisir Sumatra seperti Lamuri dan Barus jadi titik awal berkembangnya agama Islam di Indonesia. Keberadaan pedagang-pedagang muslim ini yang kemudian jadi pemicu utama proses penyebaran Islam secara lebih luas di wilayah Nusantara.

Kota Barus Jadi Daerah Penyebaran Islam di Nusantara

Kota Barus di pesisir barat Sumatra menjadi salah satu daerah pertama yang merupakan tempat penyebaran agama Islam di Nusantara. Barus sendiri telah lama menjadi pusat perdagangan internasional sejak abad ke-1.

Kota Barus tak hanya memperdagangkan komoditas seperti kapur barus dan rempah-rempah, namun juga sebagai tempat bertemunya para pedagang muslim dari Arab dan Persia yang menjual aneka barang dagangan khas.

Para pedagang musim yang singgah di Barus tak hanya berjualan, tetapi juga memperkenalkan ajaran Islam kepada penduduk lokal lewat tradisi sosial dan keagamaan serta adat.

Kota Barus disebut sebagai pintu masuk utama bagi agama Islam di Sumatra yang kemudian menyebar ke wilayah-wilayah lainnya di Nusantara.

Kerajaan Sriwijaya Berperan Penting dalam Proses Islamisasi Nusantara

Kerajaan Nusantara yang terletak di Palembang memiliki peran penting dalam proses Islamisasi di Nusantara. Sebagai pusat perdagangan maritim terbesar di Asia Tenggara masa itu, Sriwijaya juga menjadi pusat interaksi budaya dan agama, termasuk penyebaran Islam.

Pedagang muslim dari Arab dan Persia sering singgah di Sriwijaya membawa ajaran Islam yang diterima masyarakat setempat. Interaksi antara masyarakat dan pedagang itu terjalin dengan kuat sehingga Islam cepat menyebar.

Letak geografis Sriwijaya yang strategis menjadikannya sebagai jembatan penting penyebaran Islam di Nusantara.

Bukti Peninggalan Sejarah Islam di Wilayah Nusantara

Salah satu bukti paling awal terkait keberadaan komunitas muslim adalah catatan dari Dinasti Tang di Cina yang mencatat bahwa kehadiran orang-orang Arab dan Persia di wilayah Sumatra pada abad ke-7.

Selain itu, bukti arkeologis juga menunjukkan adanya peninggalan-peninggalan Islam di Nusantara, seperti makam-makam muslim kuno di wilayah pesisir Sumatra dan Jawa yang jadi penanda Islam telah hadir dan berkembang di kalangan masyarakat lokal sejak dulu.

Bukti lainnya adalah penemuan batu nisan milik Fatimah binti Maimun bin Abdullah di Leran, Jawa Timur yang bertarikh tahun 475 atau 1082 Masehi. Penemuan ini menunjukkan adanya jejak komunitas muslim di Jawa sejak awal abad ke-11.

(aeb/inf)



Sumber : www.detik.com

Rancang Baterai Super Cepat-Temukan Planet Asing



Jakarta

India menjadi salah satu negara dengan industri teknologi yang maju di dunia. Ini karena India memiliki ekosistem yang saling mendukung antara pemerintah dan pendidikan, selama beberapa dekade.

Mengutip laporan BBC, orang-orang India yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi mulai berdatangan ke Amerika Serikat sejak 1960-an. Mereka datang sebagai ilmuwan, insinyur, dan pemrogram untuk belajar dan bekerja di bidang teknologi.

Tak heran, jika di kemudian hari, India memiliki pusat teknologi seperti Silicon Valley di AS. Pusat inovasi dan teknologi terbesar di India antara lain di wilayah Bangalore, Hyderabad, Chennai, dan Thiruvananthapuram.


Saat ini, teknologi dan sains juga terus berkembang. Ini ditandai dengan berbagai penemuan yang berhasil dilakukan oleh ilmuwan asal India pada 2025.

Merancang Baterai yang Bisa Mengisi Daya Super Cepat

Salah satu penemuan yang baru dilakukan oleh ilmuwan asal India yakni rancangan baterai yang dapat mengisi daya dengan cepat dan tahan lama. Penemuan ini telah dipublikasi di ‘Advanced Materials’ pada 7 April 2025.

Tim peneliti di Jawaharlal Nehru Center for Advanced Scientific Research (JNCASR), sebuah lembaga otonom di bawah Departemen Sains dan Teknologi (DST), telah mengembangkan baterai ion natrium (SIB) pengisian super cepat berdasarkan bahan katoda dan anoda tipe NASICON. Baterai ini dapat mengisi daya hingga 80% hanya dalam enam menit dan bertahan lebih dari 3000 siklus pengisian daya.

Baterai baru ini berbeda dengan baterai (SIB) konvensional yang pengisian dayanya lambat dan masa pakainya pendek. Ini karena baterai baru menggunakan perpaduan cerdas antara kimia dan nanoteknologi.

Para ilmuwan yang dipimpin oleh Prof Premkumar Senguttuvan dan peneliti Ph D, Biplab Patra, merekayasa material baru untuk anoda yakni Na₁.₀V₀.₂₅Al₀.₂₅Nb₁.₅(PO₄)₃. Kemudian mengoptimalkannya dalam tiga cara penting yaitu:

– Mengecilkan partikel hingga skala nano

– Membungkusnya dengan lapisan karbon tipis

– Menyempurnakan material anoda dengan menambahkan sedikit aluminium.

“Perubahan ini membuat ion natrium bergerak lebih cepat dan lebih aman, sehingga memungkinkan kecepatan dan daya tahan,” tulis laporan dalam laman resmi Department of Science and Technology (DST), dikutip Kamis (16/10/2025).

Penemuan ini menjadi penting karena baterai yang dibuat dengan natrium, alih-alih litium, dapat membantu India mencapai kemandirian dalam teknologi penyimpanan energi. Selain biaya, baterai ion natrium ini dapat memberi daya pada segalanya, mulai dari kendaraan listrik dan jaringan surya hingga drone dan rumah-rumah pedesaan, membuat energi bersih dapat diakses di tempat yang paling membutuhkannya.

Menemukan Planet Asing Sangat Besar

Di bidang astronomi, para ilmuwan India dari Laboratorium Penelitian Fisika (PRL) berhasil menemukan sebuah eksoplanet masif yang diberi kode TOI-6038A b. Planet ini diketahui memiliki ukuran 78 kali lebih besar dari Bumi, demikian melansir Times of India.

Planet itu mengelilingi bintang tipe-F, yang lebih panas dan lebih terang dari Matahari. Untuk menyelesaikan satu revolusi penuh, planet TOI-6038A b hanya membutuhkan waktu 5,83 hari.

Para ilmuwan berhasil menemukan planet ini berkat bantuan PARAS-2, yakni spektograf mutakhir yang dipasang pada teleskop 2,5 meter di Observatorium Gunung Abu PRL. Penemuan yang terbit di The Astronomical Journal, pada Maret 2025, menunjukkan kemajuan India dalam penelitian antariksa dan memiliki implikasi bagi teori pembentukan planet.

(faz/nah)



Sumber : www.detik.com