All posts by Ganti Gambar

Mau Tahu Trik Atur Keuangan Biar Nggak Boncos? Yuk Daftar LPS Financial Festival


Jakarta

Peningkatan literasi keuangan menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat sektor keuangan di Indonesia. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan finansial di masa depan.

Literasi keuangan juga berperan besar dalam menghindarkan masyarakat dari berbagai praktik kecurangan atau penipuan di bidang finansial.

Sebagaimana diketahui, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 memperlihatkan adanya kenaikan indeks literasi keuangan mencapai 66,46% dan indeks inklusi keuangan 80,51%.


Hasil SNLIK 2025 yang diumumkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) ini lebih tinggi dibandingkan SNLIK 2024 yang mana indeks literasi keuangan ada di level 65,43% dan indeks inklusi keuangan 75,02%.

Melihat hal itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun hadir menjadi salah satu tulang punggung dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui berbagai inovasi dan inisiatifnya.

Upaya ini sejalan dengan visi LPS untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki indeks literasi keuangan yang tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

Seiring meningkatkan indeks literasi keuangan, LPS akan menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus di Dyandra Convention Center Surabaya, Jl. Basuki Rahmat No.93-105, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan.

LPS Financial Festival hari pertama akan menghadirkan diskusi dengan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. Hadir juga Raffi Ahmad yang akan membagikan kisah inspiratif.

Kemudian pada sesi kedua akan hadir narasumber Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, dan Cak Lontong. Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Ellen May.

Sementara pada hari kedua, menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Hadir juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan menyampaikan keynote speech.

Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Cinta Laura. LPS Financial Festival di Surabaya turut dimeriahkan oleh Wali, Coldiac, Nassar, dan RAN.

Melalui acara ini, para peserta diharapkan mendapatkan ilmu dari berbagai tokoh-tokoh penting di industri keuangan mulai dari LPS hingga praktisi keuangan.

Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri LPS Financial Festival di Surabaya dan Medan. Yuk tunggu apalagi? Daftarkan diri segera, klik di sini.

Selain itu ada pula kompetisi video Financial Literacy Competition, dengan tema lomba Jangan Tunggu Nanti, Rencanakan Keuanganmu Sekarang! Berminat ikutu lomba? Langsung daftar, klik di sini.

Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

Simak juga Video: KuTips Strategi Atur Keuangan 2025: Buat Prioritas hingga Berhemat!

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Besok LPS Financial Festival Digelar! Daftar Sekarang, Dapatkan Trik Jitu Atur Keuangan


Jakarta

Peningkatan literasi keuangan menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat sektor keuangan di Indonesia. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan finansial di masa depan.

Literasi keuangan juga berperan besar dalam menghindarkan masyarakat dari berbagai praktik kecurangan atau penipuan di bidang finansial.

Sebagaimana diketahui, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 memperlihatkan adanya kenaikan indeks literasi keuangan mencapai 66,46% dan indeks inklusi keuangan 80,51%.


Hasil SNLIK 2025 yang diumumkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) ini lebih tinggi dibandingkan SNLIK 2024 yang mana indeks literasi keuangan ada di level 65,43% dan indeks inklusi keuangan 75,02%.

Melihat hal itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun hadir menjadi salah satu tulang punggung dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui berbagai inovasi dan inisiatifnya.

Upaya ini sejalan dengan visi LPS untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki indeks literasi keuangan yang tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

Seiring meningkatkan indeks literasi keuangan, LPS akan menggelar Financial Festival pada 6-7 Agustus di Dyandra Convention Center Surabaya, Jl. Basuki Rahmat No.93-105, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan.

LPS Financial Festival hari pertama akan menghadirkan diskusi dengan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. Hadir juga Raffi Ahmad yang akan membagikan kisah inspiratif.

Kemudian pada sesi kedua akan hadir narasumber Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, dan Cak Lontong. Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Ellen May.

Sementara pada hari kedua, menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Hadir juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan menyampaikan keynote speech.

Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Cinta Laura. LPS Financial Festival di Surabaya turut dimeriahkan oleh Wali, Coldiac, Nassar, dan RAN.

Melalui acara ini, para peserta diharapkan mendapatkan ilmu dari berbagai tokoh-tokoh penting di industri keuangan mulai dari LPS hingga praktisi keuangan.

Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri LPS Financial Festival di Surabaya dan Medan. Yuk tunggu apalagi? Daftarkan diri segera, klik di sini.

Selain itu ada pula kompetisi video Financial Literacy Competition, dengan tema lomba Jangan Tunggu Nanti, Rencanakan Keuanganmu Sekarang! Berminat ikutu lomba? Langsung daftar, klik di sini.

Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

Simak juga Video Bos LPS Imbau Masyarakat Tak Takut Taruh Uang di Bank: Saya Jamin

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

LPS Financial Festival Berbagi Jurus Atur Keuangan buat Milenial, Yuk Daftar di Sini!


Jakarta

Pentingnya mengatur keuangan generasi muda jadi materi utama dalam acara hari pertama LPS Financial Festival 2025 yang digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya. LPS Financial Festival digelar mulai Rabu hingga Kamis, 6-7 Agustus 2025.

Tokoh nasional, perbankan, pemerintah, pengusaha, hingga komedian sepakat mengatur keuangan harus dilakukan sejak muda. Nah, bagi yang belum pengin hadir, buruan yuk daftar, gratis kok. Langsung klik ini buat pendaftaran.

Dalam sesi business talk pertama hari ini, menghadirkan pemangku kepentingan, pemerintah, serata pengusaha untuk membahas terkait peran penting merencanakan keuangan generasi muda. Dalam sesi tersebut, Chief Economist Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Muhammad Rifqi, Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak, hingga Founder and Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, menjadi pembicara.


Pada kesempatan itu, Founder and Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan wejangan untuk generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa. Wejangan ini bisa menjadi bekal apabila ingin menjadi pengusaha sukses. Salah satunya, aktif berorganisasi, menyelesaikan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh, hingga mencari penghasilan di sela kesibukan.

Ia juga mengingatkan segala sesuatu tidak ada yang instan. Termasuk saat merintis usaha, karier, atau saat membangun ketangguhan keuangan.

“Jadi untuk pesan ke adik-adik ya, satu hal saja yang paling penting. Tidak ada sesuatu yang too good to be true, sesuatu yang mudah tiba-tiba bisa dapat sesuatu yang luar biasa itu tidak akan pernah ada,” ujar Chairul Tanjung.

Senada, Wagub Jatim Emil Dardak juga mengimbau agar para generasi muda tidak mudah terhasut dalam standar sosial atau bahkan merasa fear of missing out (FOMO). Menurut Emil, banyak yang terjerat pinjaman online (pinjol) hingga paylater tak lepas dari tidak pandainya mengatur pengeluaran.

“Nah, contoh yang paling sering itu adalah ganti handphone belum waktunya gitu. Ngapain gitu kalau saya, saya mau ganti. Karena sebenarnya kalau kita lihat speknya itu kan masih nggak jauh-jauh beda gitu. Nah, anak sekarang FOMO. Kalau nggak pakai handphone ini rasanya saya gak belong gitu kan,” kata Emil dalam kesempatan sama.

Emil pun mengingatkan agar generasi muda untuk sering menabung. Sebab, banyak manfaat yang dirasakan, salah satunya keuntungan finansial yang berlipat ganda.

Chief Economist Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Muhammad Rifqi menilai menabung dapat menggairahkan perekonomian. Apalagi saat ini, menabung di bank sudah dijamin oleh LPS.

Orang yang mempunyai uang berlebih dan menyimpannya di bank, maka uang tersebut akan diputarkan lagi untuk menggairahkan ekonomi. Misalnya disalurkan dalam bentuk kredit untuk kegiatan usaha hingga untuk kebutuhan konsumsi.

“Dari yang kelebihan uang, mungkin teman-teman ada kelebihan uang, kemudian uangnya akan didistribusikan oleh bank kepada ekonomi dalam bentuk kredit. Ada yang buat pengusaha, ada yang buat konsumsi, segala macam,” tutur Rifqi.

Pesan Cak Lontong dan Raffi Ahmad

Dalam sesi business talk kedua, tidak hanya pemangku kepentingan yang menjadi pembicara, tapi juga diramaikan oleh sejumlah tokoh-tokoh terkenal, seperti Cak Lontong, dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Periode 2009-2014) sekaligus Tokoh Nasional asal Jawa Timur Mohammad Nuh.

Pada kesempatan itu, Mohammad Nuh menekankan pentingnya generasi muda dalam mengatur keuangan sejak duduk di bangku sekolah. Ia menekankan bahwa ilmu mengatur keuangan sangat penting dipelajari sejak muda, terutama akan bermanfaat bagi kehidupan ke depan.

“Mohon betul teman-teman di mahasiswa, belajar betul tentang bagaimana caranya mengelola keuangan itu, karena memang keuangan ini menjadi bagian dari kehidupan itu,” ujar dia.

Di era yang sudah serba maju ini, mudah bagi generasi muda untuk mengatur keuangan, terutama menabung. Apalagi perkembangan bank digital yang memudahkan nasabah dalam mengakses layanan keuangan.

Direktur Utama (Dirut) Bank Jatim Winardi Legowo mengatakan berbagai fitur digitalisasi perbankan terus berkembang. Hal itu juga akan beriringan dengan kebutuhan masyarakat ke depan. Untuk itu, pengembangan digitalisasi penting dilakukan terus demi mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat.

Masyarakat tidak perlu risau karena bank digital pun tetap dijamin LPS asalkan memenuhi persyaratan. Pertama, tercatat dalam pembukuan bank. Kedua, suku bunga bank tidak melebihi suku bunga penjaminan LPS yang berlaku. Saat ini suku bunga penjamin simpanan rupiah di bank umum sebesar 4%, untuk simpanan valas sebesar 2,5%, serta untuk BPR sebesar 6,5%.

Fakta di lapangan, bank digital menawarkan suku bunga lebih dari 4%. Dia pun tidak mempersoalkan hal tersebut. Asalkan, perbankan tetap memberikan transparansi kepada nasabah bahwa tidak dijamin oleh LPS.

“Nah kenyataannya kita lihat sendiri bahwa beberapa bank digital menawarkan suku bunga yang lebih dari 4%. Nah memang bisnis model dari bank digital itu memang begitu. Ada yang memang untuk menarik simpanan, dia menawarkan, tapi dia juga memberikan simpanan dari tadi, paylater, itu kan suku bunganya relatif tinggi, atau peer to peer lending,” tutur Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono.

Komedian Cak Lontong pun ikut memberikan pandangannya. Lewat gayanya yang santai, ia menilai masyarakat perlu terus diedukasi soal pentingnya menabung dan mempercayakan simpanannya pada lembaga keuangan yang aman.

“Saya yakin naruh uang di bank. Tapi memang harus lebih sering edukasi ke masyarakat,” ujarnya.

Terakhir, acara ini juga dihadiri oleh pengusaha muda sekaligus artis kondang Raffi Ahmad. Dalam sesi inspirational speech, Raffi berbagi tips merintis usaha buat pengusaha mulu.

Pemilik RANS Entertainment hingga Rans Nusantara Hebat itu mengatakan hal paling pertama yang dilakukan sebelum membuka usaha adalah meyakinkan diri sendiri untuk bisa sukses. Menurutnya, pola pikir ini sangat diperlukan demi mengangkat kepercayaan diri saat menjalankan usaha.

Dia juga menyarankan para pengusaha pemula agar tidak berekspektasi atau mematok target terlalu tinggi pada usahanya saat ini. Sebab segala sesuatu termasuk usaha harus dijalankan bertahap, tidak bisa langsung sukses dalam waktu singkat.

“Misalnya, ‘ah emang bisnisku, aku uangnya mampunya segini’, ya sudah, segitu dulu. Jangan kita juga terlalu apa ya, maksudnya ya boleh mimpi setinggi-tingginya boleh. Mimpi itu gratis, tapi kan kita harus bisa berhadapan dengan kenyataan dan semuanya itu harus mulai dari bawah,” ucapnya.

(rea/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Gaji Istri Lebih Besar, tapi Suami Tetap Bayar Semua: Adil Nggak?


Jakarta

Masalah finansial seringkali jadi pemantik konflik dalam sebuah rumah tangga. Untuk itu, perlu adanya pembicaraan yang matang dan kesepakatan yang bulat dalam menentukan arah keuangan di keluarga.

Soal ini, bagi pasangan suami dan istri yang bekerja, acap kali ada pandangan bahwa seluruh beban keuangan rumah tangga harus diselesaikan oleh sang suami saja. Padahal, istri bisa juga memiliki penghasilan yang bahkan lebih besar dari suami.

“Sebaiknya, sebelum memutuskan untuk menikah memang sudah khatam membahas soal keuangan; yaitu apakah istri boleh bekerja, bagaimana cara mengatur pengeluaran dan simpanan untuk kebutuhan masa depan, termasuk siapa yang akan menjadi ‘menteri keuangan’ di dalam rumah tangga,” ujar Yuni A, Certified Financial Planner (CFP), kepada detikcom, Sabtu (9/8/2025).


Perihal suami yang harus menanggung seluruh beban keuangan rumah tangga atau tidak, Yuni bilang, semua kembali pada kesepakatan tiap pasangan. Namun, jika gaji istri lebih besar dari suami, menjadi hal yang wajar jika istri ambil bagian dalam pemenuhan kebutuhan finansial keluarga.

“Jika gaji istri lebih besar, biasanya istri ikut andil dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Suami bersifat menjadi pelengkap. Yang penting adalah kesepakatan dan bagaimana komunikasi antara suami-istri dalam mengatur keuangan rumah tangga,” Yuni menjelaskan.

Di sisi lain, meskipun istri memiliki gaji yang lebih besar dari suami, tidak jadi persoalan juga kalau suami yang mengambil seluruh porsi bayar-bayar tagihan rumah tangganya. Sedangkan, gaji istri bisa jadi ‘bantalan keuangan’, yang bisa saja digunakan sewaktu butuh.

“Biasanya dalam hal ini, uang istri bisa dijadikan back-up apabila terjadi sesuatu yang darurat. Contohnya atap rumah bocor harus panggil tukang, biaya bengkel kendaraan, sampai budget untuk liburan bersama keluarga yang mungkin tidak bisa dipenuhi karena gaji suami sudah habis untuk membayar semua kebutuhan. Intinya: komunikasi dan kesepakatan bersama,” tandas Yuni.

Sementara itu, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini, bilang ada juga kemungkinan jika suami-istri membagi porsi dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka. Adil dalam konteks ini, kata Mike, bukan berarti membagi porsi tanggung jawab keuangan dengan nominal yang sama.

“Jadi sesuai. Misal gaji istri lebih besar, pembagiannya bisa jadi istri yang bayar lebih besar. Itu sesuai dengan kesepakatan. Misal gajinya sama-sama besarnya, kita lihat kondisi dari situasi pekerjaan masing-masing,” ujar Mike.

Bisa jadi, sang suami justru membutuhkan ongkos perjalanan menuju kantor yang lebih besar, atau merupakan seorang generasi sandwich yang harus mengurus biaya hidup orangtua dan saudaranya. Ini yang juga perlu menjadi pertimbangan agar bisa membagi porsi tanggung jawab finansial yang adil dengan istri.

“Jadi, adil itu harus didahului transparansi mengenai kondisi, situasi masing-masing yang harus dianalisa oleh kedua belah pihak. Sehingga, nanti dapat menentukan jumlah kontribusi yang proporsional sesuai dengan kebutuhan. Nah, baru di situ terjadi kesepakatan,” tutup Mike.

(fdl/fdl)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Punya Tabungan Rahasia dari Pasangan? Awas Selingkuh Finansial!


Jakarta

Menjadi pasangan suami-istri ternyata perlu selalu punya transparansi, salah satunya soal finansial. Bisa jadi, baik suami atau istri timbul rasa curiga atau bahkan marah kalau tahu pasangannya punya tabungan tanpa sepengetahuannya. Istilah ini bisa disebut sebagai perselingkuhan finansial.

Survei dari Bankrate menunjukkan, sebesar 40% pasangan menikah di Amerika Serikat (AS) telah melakukan selingkuh secara finansial terhadap pasangan mereka. Menghabiskan terlalu banyak uang menjadi salah satu alasan perselingkuhan finansial ini.

Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini, tidak menyarankan pasangan suami-istri memiliki tabungan rahasia satu sama lainnya. Alasan di balik dari timbulnya keinginan merahasiakan tabungan, bisa jadi kata Mike karena sifat pasangan yang agak ‘berbahaya’.


“Mungkin ada sifat dari pasangan yang menurut suami atau istri itu agak berbahaya, mungkin boros. Tapi merahasiakan itu ada tantangannya juga, ada negatifnya juga. Nah, kalau ada tabungan yang dirahasiakan sementara ada kebutuhan rumah tangga, itu jadi tidak bisa diakses. Apalagi kalau terjadi meninggal dunia,” ujar Mike kepada detikcom, Sabtu (9/8/2025).

Untuk menghindari merahasiakan tabungan karena alasan pasangan yang boros, Mike menyarankan tabungan investasi harus dilakukan atas nama suami-istri. Hal ini supaya arus keluar-masuknya uang bisa diketahui, dan dilakukan atas persetujuan satu sama lain.

“Sehingga suami atau istri yang boros atau punya sifat yang suka ambil (uang) sendiri, itu tidak bisa akses tanpa tanda tangan istrinya atau suaminya. Itu baru menomorsatukan keamanan dari pasangan sendiri,” terang Mike.

(fdl/fdl)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Suami yang Bayar, Tapi Rumah Atas Nama Istri: Siapa Pemilik Sahnya?


Jakarta

Seringkali terjadi fenomena suami mencicil rumah atas nama istri, atau juga sebaliknya, istri mencicil rumah atas nama suami. Namun, sebenarnya siapa yang justru memiliki rumah ini pada akhirnya?

Menurut Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini, rumah tersebut menjadi pemilik dari nama yang tertera di dalam sertifikat rumah. Hal ini terlepas dari entah itu si suami, atau si istri yang melunasi cicilannya.

“Kalau rumah tersebut atas nama istri, suami yang mencicil. Berarti rumah tersebut sah atas nama istrinya. Jadi, atas nama siapa yang tercatat di sertifikat rumahnya. Namun begini, jika salah satu pasangan walaupun namanya tidak tercatat, bukan pemilik sahnya, tapi dia membayar cicilannya: secara moral dan finansial kontribusinya yang harus dihargai,” ujar Mike saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/8/2025).


Menghargai kontribusi pasangan dalam memberikan tempat tinggal, meskipun bukan nama dia yang tercantum di sertifikat, perlu dilakukan untuk menghindari konflik rumah tangga. Mike menyarankan untuk mendokumentasikan kesepakatan antara suami-istri terkait kepemilikan rumah tersebut.

“Disarankan untuk mendokumentasikan kesepakatan mereka terkait kepemilikan atas rumah tersebut. Baik melalui perubahan sertifikat atau perjanjian tertulis. Jadi, sertifikatnya diubah jadi atas nama bersama, bukan atas nama satu orang. Itu bisa dilaksanakan. Ini prosesnya pasti keluar duit lagi,” beber Mike.

Mike bilang, hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi konflik yang mungkin terjadi dengan memperhitungkan kontribusi moral dan finansial. Namun, ada opsi lain selain dari pengubahan nama pada sertifikat.

“Boleh bikin perjanjian tertulis, nanti dicatat di notaris. Bahwa walaupun rumah ini atas nama istri, tapi suami yang bayar, atau sebaliknya, rumah ini atas nama suami, tapi istrinya yang bayar. Itu dibikin perjanjian tertulis. Konsultasi ke notaris, mungkin bayar Rp 2,5 juta. Tapi bisa jadi lebih murah daripada sertifikat atas nama bersama,” terangnya.

Dalam perjanjian tertulis yang didampingi notaris, Mike bilang, bisa disampaikan bahwa antara suami atau istri yang menjadi pembayar rumah berkontribusi secara finansial meskipun tidak tercantum dalam sertifikat. Nantinya, surat perjanjian ini yang menjadi bukti kuat bahwa rumah tersebut adalah aset bersama, bukan punya salah satu orang saja.

“Di perjanjian tertulis di hadapan notaris ini, menyatakan bahwa kontribusinya itu dikenali, dihargai secara moral dan finansial, diakui sebagai harta bersama setelah pernikahan. Sehingga nanti ke depanya, akan diperhitungkan jika terjadi terkait dengan meninggal dunia, terkait dengan misalnya perceraian,” tutupnya.

(fdl/fdl)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Mau Tahu Cara Raline Shah Atur Keuangan? Daftar LPS Financial Festival Medan


Jakarta

LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan berupaya mewujudkan masyarakat yang memiliki indeks literasi keuangan tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menyelenggarakan Financial Festival di dua daerah. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.


Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

Khusus sesi kelas akan hadir aktris Raline Shah berbagi jurus mengelola keuangan. Dalam LPS Financial Festival Medan ini, Raline Shah akan membawa materi dengan tema Beauty in Budgeting.

Selain Raline Shah, Herjunot Ali akan hadir sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan. Ada pula kelas bersama Michael Yeoh, professional trader dan trading coach, dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.

Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

Agar lebih jelas soal acaranya, berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan 20-21 Agustus:

Hari Pertama Rabu 20 Agustus

Opening Remarks:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

Keynote Speech:
•⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

Panel Discussion 1:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
•⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
•⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

Panel Discussion 2:
•⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
•⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
•⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

Educational Class:
•⁠ Aktor, Herjunot Ali
•⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
⁠•⁠ RAN
•⁠ Wali

Hari Kedua Kamis 21 Agustus

Keynote Speech:
•⁠ ⁠Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

Panel Discussion:
•⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
•⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
•⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

Inspirational Speech:
•⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

Educational Class:
•⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
•⁠ ⁠Judika
•⁠ ⁠Setia Band

Simak juga Video: Eks Mendikbud Ungkap Pentingnya Atur Keuangan Sejak Muda

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Belajar Atur Keuangan-Nikmati Hiburan di LPS Financial Festival Medan! Daftar Yuk


Jakarta

Pengumuman! Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menyelenggarakan Financial Festival. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.

Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.


Khusus pengalaman bangun bisnis, Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung berbagi kisah merintis bisnis dari nol hingga menjadi besar seperti sekarang.

Tokoh lain yang akan hadir dan berbagi ilmu di LPS Financial Festival antara lain Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.

Khusus sesi kelas LPS Financial Festival akan hadir Herjunot Ali sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan. Kemudian, sesi kelas bersama Raline Shah dengan tema Beauty in Budgeting, serta kelas bersama Michael Yeoh dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.

Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan:

Hari Pertama Rabu 20 Agustus

Opening Remarks:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

Keynote Speech:
•⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

Panel Discussion 1:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
•⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
•⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

Panel Discussion 2:
•⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
•⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
•⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

Educational Class:
•⁠ Aktor, Herjunot Ali
•⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
⁠•⁠ RAN
•⁠ Wali

Hari Kedua Kamis 21 Agustus

Keynote Speech:
•⁠ ⁠Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

Panel Discussion:
•⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
•⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
•⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

Inspirational Speech:
•⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

Educational Class:
•⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
•⁠ ⁠Judika
•⁠ ⁠Setia Band

Tonton juga Video: Keseruan LPS Financial Festival Surabaya, Ajak Masyarakat Cerdas Finansial

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Daftar LPS Financial Festival Medan! Belajar Atur Duit Biar Cepat Cuan Ala Herjunot Ali


Jakarta

LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan berupaya mewujudkan masyarakat yang memiliki indeks literasi keuangan tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menyelenggarakan Financial Festival di dua daerah. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.


Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

Khusus sesi kelas akan hadir Herjunot Ali berbagi jurus mengelola keuangan. Herjunot Ali akan hadir sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan

Selain itu, ada kelas bersama Raline Shah, yang akan membawa materi dengan tema Beauty in Budgeting.

Ada pula kelas bersama Michael Yeoh, professional trader dan trading coach, dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham.

Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

Agar lebih jelas soal acaranya, berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan 20-21 Agustus:

Hari Pertama Rabu 20 Agustus

Opening Remarks:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

Keynote Speech:
•⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

Panel Discussion 1:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
•⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
•⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

Panel Discussion 2:
•⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
•⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
•⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

Educational Class:
•⁠ Aktor, Herjunot Ali
•⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
⁠•⁠ RAN
•⁠ Wali

Hari Kedua Kamis 21 Agustus

Keynote Speech:
•⁠ ⁠Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

Panel Discussion:
•⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
•⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
•⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

Inspirational Speech:
•⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

Educational Class:
•⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
•⁠ ⁠Judika
•⁠ ⁠Setia Band

Lihat juga Video: 2025 Wajib Melek Finansial, Belajar di Sini Gratis!

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Ayo Daftar LPS Financial Festival Medan! Kuota Kelas Atur Uang-Kejar Cuan Ditambah


Jakarta

LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan berupaya mewujudkan masyarakat yang memiliki indeks literasi keuangan tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.

Seiring dengan upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS menyelenggarakan Financial Festival di dua daerah. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

LPS Financial Festival akan berlangsung di Regale International Convention Centre, Jalan Haji Adam Malik, Silalas, Medan. LPS Financial Festival kali ini sekaligus merayakan 80 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia dan peringatan 20 tahun LPS.


Ikuti keseruan LPS Financial Festival Medan yang menghadirkan sejumlah tokoh terkenal sekaligus berbagi pengalaman sukses berbisnis dan investasi, melalui kegiatan seperti business talk dan educational class.

Khusus sesi kelas akan hadir Herjunot Ali berbagi jurus mengelola keuangan. Herjunot Ali akan hadir sebagai pembicara dengan tema Atur Duit Agar Cepat Cuan

Selain itu, ada kelas bersama Raline Shah, yang akan membawa materi dengan tema Beauty in Budgeting. Ada pula kelas bersama Michael Yeoh, professional trader dan trading coach, dengan tema Jurus Cuan Maksimal dari Saham. Selain itu, kuota kelas akan ditambah juga.

Dapatkan e-certificate eksklusif setelah mengikuti Educational Class hingga selesai. Tempat terbatas, segera daftar GRATIS sekarang, langsung klik link ini!

Berikut rincian acara LPS Financial Festival Medan 20-21 Agustus:

Hari Pertama Rabu 20 Agustus

Opening Remarks:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

Keynote Speech:
•⁠ Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

Panel Discussion 1:
•⁠ Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa
•⁠ Founder CT Corp, Chairul Tanjung
•⁠ Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun

Panel Discussion 2:
•⁠ Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono
•⁠ ⁠Wadirut Bank Mandiri, Henry Panjaitan
•⁠ ⁠Wadirut BNI, Alexandra Askandar

Educational Class:
•⁠ Aktor, Herjunot Ali
•⁠ Trader & Trading Coach, Michael Yeoh

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
⁠•⁠ RAN
•⁠ Wali

Hari Kedua Kamis 21 Agustus

Keynote Speech:
•⁠ ⁠Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

Panel Discussion:
•⁠ ⁠Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin
•⁠ Ketua Kadin Sumut & Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara
•⁠ ⁠Dirut PT Inalum, Melati Sarnita

Inspirational Speech:
•⁠ ⁠Tokoh Nasional Sumatera Utara, Chairul Tanjung

Educational Class:
•⁠ Aktris & Stafsus Komdigi, Raline Shah

Penampilan Musik dan Hiburan:
•⁠ Agak Laen
•⁠ ⁠Judika
•⁠ ⁠Setia Band

Lihat juga Video: 2025 Wajib Melek Finansial, Belajar di Sini Gratis!

(hns/hns)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya