Category Archives: Hijab

Ranihatta Kembali Eksis Setelah 4 Tahun Vakum, Bawa Koleksi Busana Unisex

Jakarta

Pekan mode Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 resmi dibuka pada Senin (21/10/2024) di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta. Pada hari perhelatan mode yang telah digelar selama 17 tahun ini, desainer Rani Hatta kembali menampilkan koleksinya setelah empat tahun vakum.

Perancang busana Rani Hatta dikenal dengan gaya busana bernuansa monokrom dengan potongan well-tailored. Melalui lini brand dengan namanya sendiri Ranihatta, Rani menuangkan kreativitas seninya melalui koleksi modern minimalis yang melekat dengan dirinya.

“Ranihatta setelah sekian lama vakum, akhirnya aku kembali lagi. Jadi untuk koleksi Ranihatta sekarang itu menurut aku yang paling aku sukai di antara koleksi-koleksi Ranihatta yang pernah ada. Jadi ini kayak aku banget item-items yang aku kepengen pakai sendiri sesuai dengan idealis,” ungkap Rani Hatta kepada Wolipop sebelum mulai show.


Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Ia ingin menonjolkan sisi fierce dan powerful melalui koleksi casual ready-to-wear tersebut. Busana unisex dan permainan tekstur bahan muncul di gelaran JFW 2025.

“Sebelumnya ada menyisipkan hebohnya, tapi aku itu minimalis banget aku sukanya yang simple dan clean cut dan tajam-tajam cuttingannya. Aku realisasikan itu, memang looknya tailoring minimalis dan structure yang strong,” ucapnya.

Rani membuka show dengan menampilkan long coat abu-abu, setelan jas, vest, rok dan blazer. Ia mengaplikasikan koleksinya dengan warna abu-abu, beige dan hitam.

Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

“Bahannya aku pakai bahan tailoring gitu seperti woll polyester. Kenapa aku nggak pakai 100% woll? Karena di sini kan iklim tropis terus ada katun. Ada juga denim, aku bikin jaket musim dingin harapannya winter dan traveling pakai baju dari desainer,” jelasnya.

Desainer modest fashion ini menekankan ingin busana karyanya mudah untuk dipadu padankan dengan beragam fashion item. Dia juga mementingkan fungsi dalam merilis suatu koleksi.

“Berdasarkan pengalaman aku, kalau traveling nggak mau ribet soal baju tapi tetap keren. Jadi aku bikin basic coat bahan denim dan bisa masuk ke mesin cuci. Ada paddingya pakai puffer polyester nggak usah disetrika dan aku tambahin pocket juga. Aku ingin mementingkan fungsinya,” lanjutnya.

Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Koleksi Ranihatta terdiri dari 14 looks, dengan dua look untuk pria. Namun ia menuturkan jika cuttingannya kali ini unisex.

“Kepengen bisa diterima dan jadi tren. Lebih banyak orang yang mengapresiasi tailoring minimalis karena sejujurnya lebih susah. Kalau ada jahitan yang ketarik itu kelihatan,” terang Rani.

Alumnus sekolah desain Susan Budihardjo ini mengungkapkan dirinya sempat vakum untuk meluncurkan koleksi Ranihatta karena sedang fokus untuk merintis lini brandnya, Sabamodest.

“Sebenarnya karena efek pandemi, mungkin sebelumnya orang-orang pakai baju Ranihatta itu untuk acara tertentu atau liburan. Kemarin pandemi kan di rumah saja dan akhirnya ketunda. Mungkin agak sedikit tertunda karena mengurus brand Saba Modest karena jujur aku semua produksi sendiri. Susah untuk mencari konveksi rapi, bisa langsung aku awasi sendiri,” pungkasnya.

Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025Koleksi terbaru Rani Hatta Untuk Mazda di Jakarta Fashion Week 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Heaven Lights, Ayu Dyah Andari dan Artkea Bawa Keindahan Bunga di JFW 2025

Jakarta

Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 menjadi ajang bagi para desainer unjuk gigi koleksi terbarunya. Kali ini yang menampilkan koleksi terbarunya ada brand Heavenlights, Ayu Dyah Andari dan Artkea Colours yang berkolaborasi dengan Berkat Makmur (BM) Textile. Ketiga brand ini menghadirkan koleksi bertajuk Radiant Reverie atau taman bunga abadi.

Sherin dari Berkat Makmur Textile mengatakan highlight pada koleksi Radiant Reverie adalah permainan berbagai macam tekstur bahan menjadi kesatuan koleksi yang harmonis.

“Ada permainan di warna tren 2025. Pattern dan bunga. Percampuran berbagai macam elemen dari embroidery campuran berbagai macam bahan,” kata Sherin Berkat Makmur Textile, Radiant Reverie, saat konferensi pers JFW, Kamis (24/10/2024) di City Hall, PIM3.


Berikut ini detail koleksi Heavenlights, Ayu Dyah Andari dan Artkea Colours yang mengangkat tema Radiant Reverie:

1. Heaven Lights

Koleksi Heaven Lights dan Ayu Dyah Andari di JFW 2025Koleksi Heaven Lights di JFW 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Heaven Lights merupakan brand rintisan duo kakak beradik Jihan Malik dan Emma Malik. Brand hijab dan modest ready-to-wear ini kembali ambil bagian di JFW 2025.

“Tema kali ini seputar flower dan monogram Heavenlights. Semua ide bertukar pikiran dengan BM Textile sangat membantu semua koleksi yang akan aku tampilkan kali ini. Semoga koleksi kali ini bisa disukai,” kata Jihan.

Koleksi Heaven Lights dan Ayu Dyah Andari di JFW 2025Koleksi Heaven Lights di JFW 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Heaven Lights menampilkan koleksi tak lepas dari DNA brand yaitu permainan motif dengan warna earth tone. “Pada fashion show kali ini masing-masing tidak akan meninggalkan karakternya,” lanjutnya.

Jihan menuturkan koleksi kali ini berbeda dari sebelumnya karena menggunakan bahan jaquard dengan teknik print. Heaven Lights menghadirkan 17 looks yang terdiri dari dress, one set, tunik, hingga blouse.

“Cuttingannya tetap A-line, loose dan layer dan one piece dan two piece,” ujarnya kepada Wolipop.

2. Artkea Colours

Koleksi Artkea Colours di JFW 2025Koleksi Artkea Colours di JFW 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Atya Irdita Sardari dari Artkea Colours membawakan koleksi bertajuk Spectrum di JFW 2025. Artkea Colours sesuai namanya menghadirkan 16 look busana warna cerah seperti mustard merah, fuschia hingga hijau terang.

“Kita akan bermain warna-warna yang cerah. Warna koleksi kali ini menunjukkan untuk menampilkan sisi ceria. Dengan dukungan bu Sherin bisa challange kita melalui bahan yang menarik dan di luar comfort zone kita. Tema kali ini mudah-mudahan bisa dinikmati oleh penonton,” tutur Atya.

Koleksi Artkea Colours di JFW 2025Koleksi Artkea Colours di JFW 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Atya menjelaskan Artkea Colours kali ini menggunakan bahan yang belum pernah ia aplikasikan sebelumnya. Artkea mencoba memakai bahan jaquard, chiffon silk dan lainnya belum pernah digunakan.

Artkea Colours jaquardnya unik dan menggabungkan warna. Warnanya dua sisi bisa digunakan.

“Bisa bikin koleksi yang mewah bisa dipakai daily dan occasion tertentu. Dari ketiga brand kami bisa menghadirkan koleksi mewah meskipun daily wear,” jelas Atya.

3. Ayu Dyah Andari

Koleksi Heaven Lights dan Ayu Dyah Andari di JFW 2025Koleksi Ayu Dyah Andari di JFW 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Desainer Ayu Dyah Andari kembali unjuk gigi di JFW 2025. Ayu membawa 16 look yang sebagian sudah ditampilkan di Paris Fashion Week.

“Yang akan kita tampilkan koleksi di Paris kemarin. Ada lima koleksi baru dan inspirasinya dari gaya hidup Prancis di abad 17. Bagaimana caranya mixing karakter menjadi luxury dan juga ready-to-wear,” ujarnya.

Koleksi Heaven Lights dan Ayu Dyah Andari di JFW 2025Koleksi Ayu Dyah Andari di JFW 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Ayu menggabungkan berbagai jenis bahan untuk koleksinya di JFW 2025. Dia menghadirkan koleksi tema taman bunga abadi dengan ciri khas Ayu Dyah Andari yaitu mawar.

“Kita membuat setiap detail dan pattern bagaikan melukis di kain kosong. Sehingga menjadi motif barong,” lanjutnya lagi.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Aleza, Hameeda, Kami. hingga Nadjani, Pamer Koleksi New York di JFW 2025

Jakarta

Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 menghadirkan ragam modest wear Tanah Air di hari terakhirnya dalam gelaran di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2024). Delapan brand lokal yang mengikuti trade show Indonesia Fashion Forward di New York kini memamerkan koleksinya di JFW 2025.

Delapan brand tersebut di antaranya Nadjani, Hameeda, Kami., Aleza, Jenna & Kaia, Hijabchic, dan Baha Gia yang berkolaborasi dengan Kemenkopukm RI. Sebelumnya deretan brand lokal tersebut mengikuti trade show Indonesia Fashion Forward dan berhasil menggaet pasar di Coterie, New York, pada 22-24 September 2024.

Indonesia Fashion Forward sendiri merupakan program inkubasi yang diinisiasi Jakarta Fashion Week untuk membawa fashion lokal ke audiens dunia. Seperti apa koleksinya? Berikut ini penjelasan lengkap tentang koleksi dari masing-masing brand yang tampil di JFW 2025.


1. Kami. (@kamiidea)

Koleksi Aleza berjudul Sphere di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Kami. dengan tema Cedarra di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Brand yang didirikan oleh Nadya Karina, Istafiana Candarini, dan Afina Candarini ini mengajak wanita Indonesia untuk memperkenalkan eksotisnya hutan hujan tropis Indonesia pada koleksi dengan tema Cedarra.

“Akan membawakan koleksi Cedarra yang namanya berasal dari cedarwood dalam bentuk lukisan yang dituangkan dengan patternnya. Indonesia sebagai negara tropis yang sangat luas, Kami. mewujudkan kekayaan itu sebagai kebanggaan wanita juga,” kata Istafiana Candarini atau akrab disapa Irin saat ditemui di JFW 2025.

Irin menjelaskan koleksi Kami. kali ini menggunakan bahan satin, organza, beludru, corduroy dan mix fabric lainnya yang memiliki tekstur yang berbeda-beda.

“Ini menjadi titik balik. Kita lebih explore dan sekali-sekali kepengen cerah bukan warna yang soft. Cerahnya Kami. juga masih tidak terlalu mencolok,” jelasnya.

Irin menambahkan pada koleksi terbarunya, Kami. memberikan inovasi menggunakan katun namun tidak gampang kusut. Koleksi Cedarra yang ditampilkan di JFW 2025 terdiri dari enam looks berupa atasan, bawahan, dress, tunik dan outer.

2. Nadjani (@nadjaniindonesia)

Koleksi Nadjani di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Nadjani di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Nadya Amatullah Nizar sebagai pemilik Nadjani memperkenalkan koleksi khusus untuk olahraga dengan motif bunga yang colorful, yang melekat dengan brandnya di JFW 2025. “Baju olahraga berbahan dry fit dengan anti UV. Printingnya floral yang Nadjani banget,” terangnya.

Nadya sudah mempersiapkan dengan matang koleksinya kali ini. Inovasi Nadjani kali ini lebih menonjolkan koleksi baju olahraga dengan printing unik. Ia juga menyediakan pilihan busana yang bisa dipakai sehari-hari.

“Kalau pagi-pagi mau olahraga, siangnya bekerja sampai ke malamnya juga ada (JFW hari ini). Ada juga koleksi blazer dan dress,” lanjut Nadya.

Nadjani yang terkenal dengan motifnya yang cheerful ingin memberikan nuansa segar pada saat berolahraga. Koleksi yang berjudul Flourished ini juga memakai bahan plisket dengan motif printing khas Nadjani.

3. Aleza (@alezalabel)

Koleksi Aleza berjudul Sphere di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Gresnia/Wolipop.Koleksi Aleza berjudul Sphere di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Selain Kami. dan Nadjani, brand lokal Aleza memamerkan koleksinya di JFW 2025. Dia Demona selaku pendiri Aleza mengatakan untuk koleksi bertajuk Sphere, dia berani mengaplikasikan beragam bahan jenis baru.

“Mengambil warna vibrant dengan agak dark dengan pattern lebih bold. Pakai bahan cukup variatif ada cotton, lace dan silk touch. Siluetnya ke arah summer dengan tambahan statement untuk di JFW kali ini,” ucap Dia.

Pada koleksi yang ditampilkan di JFW 2025, Aleza menyajikan potongan dan pilihan warna busana yang berbeda dari koleksi sebelumnya. Aleza juga menggabungkan garis horizontal dan vertikal yang selaras dengan motif floral pada beberapa bagian baju.

4. Jenna & Kaia (@jennaandkaia.official)

Koleksi Jenna and Kaia di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Gresnia/Wolipop.Koleksi Jenna and Kaia di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Jenna & Kaia melirik bahan denim pada koleksi yang diberi nama Reverie untuk JFW 2025. Lira Krisnalisa sebagai pemilik Jenna & Kaia mengatakan untuk koleksi kali ini dia juga menyisipkan embellishmentyang cantik.

“Siluet yang sekarang feminin dan juga baru pertama kalinya explore di bahan denim. Embellishment laser cut dan menonjolkan sisi craftmanship,” ungkap Lira.

Koleksi Reverie ini menurut Lira persiapannya terbilang cukup singkat. Lira menerapkan sesuai dengan arahan konsultan dari Coterie, New York dengan teknik raw scratching atau jahitan kasar.

“Inovasi terbaru, sebenarnya sudah pernah menjual denim tapi belum fokus. Ini pertama kalinya dominasi denim. Pelanggan di luar (kota Jakarta) belum terbiasa dengan raw scratching. Jadi kita ingin memperkenalkannya,” lanjutnya lagi.

5. HijabChic (@hijabchic)

Koleksi HijabChic di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi HijabChic di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Jihan sebagai marketing HijabChic menceritakan koleksi yang bertajuk Fior untuk panggung JFW 2025. HijabChic menghadirkan busana potongan longgar dengan sentuhan pastel pink.

“Signaturenya pakai bunga, kita punya value wanita yang hijrah dan menemani setiap langkah wanita. HijabChic familiar dengan pink dan salah satunya tresedan pink. Bahannya kita pakai satin,” ujar Jihan.

6. Hameeda (@hameeda.official)

Koleksi Hameeda di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Hameeda di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Selebgram Hamidah Rachmayanti dengan brandnya Hameeda Official, pertama kali tampil di panggung JFW 2025. Hameeda menyajikan koleksi serba minimalis.

“Kita kasih tema kesannya dreamy tapi strong. Brand Hameeda lebih minimalis dan looknya biar bisa dipakai berbagai occasion tapi tetap kuat. Bahannya sendiri organza, brukat dan mix bahan. Bisa langsung dipakai,” ucap Hamidah.

7. Fuguku (@fuguku.id)

Koleksi Fuguku bernama Way of Waterdi Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Fuguku bernama Way of Waterdi Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Savira Lavinia, Pendiri dan CEO Fuguku menampilkan koleksi bernama Way of Water di JFW 2025. Fuguku memperkenalkan serangkaian pakaian siap pakai, termasuk pakaian luar, gaun, celana panjang, dan aksesori.

Sejalan dengan dedikasi Fuguku terhadap keberlanjutan, Savira menggunakan metode daur ulang seperti plastik dan botol PET.

“Koleksi Way of Water terinspirasi dari biota laut. Materialnya dari limbah plastik. Kebanyakan yang aku pakai sekarang dari limbah plastik dan dikombinasikan baju” viscose rayon dan katun. Warnanya terinspirasi dari laut,” tutur Savira.

Savira sendiri merupakan seorang diver dan memiliki rasa cinta yang dalam pada kehidupan laut dan mengedepankan fungsi.

“Fuguku terinspirasi dari ikan buntal dan aku juga seorang diver yang cinta laut. Inovasinya membuat produk yang multifungsi. Kita bikin sesuatu produk yang lebih fungsional,” lanjutnya lagi.

8. Baha Gia (@bahagia.world)

Koleksi Baha Gia berjudul Di Nusa Sumba di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Baha Gia berjudul Di Nusa Sumba di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Terakhir, ada Bianca A. Lutfi sebagai pendiri Baha Gia mengangkat keindahan alam Sumba untuk koleksi yang ditampilkan di JFW 2025. Koleksinya ini bertema Di Nusa Sumba.

“Kali ini kita mengangkat Sumba terinspirasi hal-hal yang unik yang ada di Sumba. Mulai dari kuda, bunga pepaya, makanan yang ada di sana, warna-warna sedikit berwarna tapi gentle. Fabricnya menggunakan natural fiber,” tutur Bianca.

Bianca juga menyediakan aksesori bernuansa Sumba dan mengaplikasikan aksen bordir. “Persiapannya tidak terlalu hectic karena sudah ada di New York kemarin. Aku menambahkan aksesori yang terinspirasi dari Sumba. Selama ini kebanyakan print, kali ini ada koleksi bordir dan ada atasan dan rok,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

IN2MF Digelar di JCC, Hadirkan 228 Desainer Indonesia, India Hingga Rusia

Jakarta

Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 kembali digelar sebagai platform untuk industri fashion dan halal Tanah Air memamerkan karyanya. IN2MF digelar mulai hari ini, Rabu (30/10/2024) hingga Minggu (3/11/2024).

IN2MF diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) RI, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC). Gelaran ini menghadirkan fashion show, trade show, seminar, focus group discussion (FGD), dan business matching.

Tahun ini, IN2MF mengusung tema Elevating Sustainable Modest Fashion To The Global Stage. Ada 228 desainer dan brand lokal hingga mancanegara yang ikut serta dalam gelaran IN2MF 2024.


Desainer yang ikut serta antara lain Dian Pelangi, Nina Nugroho, Deden Siswanto, Zeta Prive, Ayu Dyah Andari, Itang Yunasz, Ali Charisma, Irna Mutiara dan masih banyak lagi. Ada juga desainer mancanegara yaitu dari Spanyol, Rusia, Afrika Selatan, Malaysia, dan India.

Model memperagakan busana rancangan Khanaan pada Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024). IN2MF 2024 diikuti 228 desainer nasional dan 10 desainer luar negeri yang berlangsung pada 30 Oktober - 3 November 2024.Model memperagakan busana rancangan Khanaan pada Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024). IN2MF 2024 diikuti 228 desainer nasional dan 10 desainer luar negeri yang berlangsung pada 30 Oktober – 3 November 2024. Foto: Andhika Prasetia

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) RI Maman Abudrahman membuka acara IN2MF, pada Rabu (30/10/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Dalam sambutannya, Maman mengharapkan UMKM Indonesia bisa terus tumbuh.

“Saya selaku Menteri UMKM yang baru terkait menumbuhkan UMKM seluruh Indonesia. Kita harapkan UMKM bisa tumbuh naik ke atas. Hari ini saya memberikan apresiasi untuk pelaku desainer dan UMKM untuk mendukung industri ini. Dalam 10 tahun terakhir ekonomi syariah meningkat dari Rp 1,6 T 2012 naik menjadi Rp 2,29 T bahkan bisa mencapai Rp 3 T pada 2027 mendatang,” ucap Maman.

Model memperagakan busana rancangan Beeneca pada Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024). IN2MF 2024 diikuti 228 desainer nasional dan 10 desainer luar negeri yang berlangsung pada 30 Oktober - 3 November 2024.Model memperagakan busana rancangan Beeneca pada Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024). IN2MF 2024 diikuti 228 desainer nasional dan 10 desainer luar negeri yang berlangsung pada 30 Oktober – 3 November 2024. Foto: Andhika Prasetia

Maman mengatakan potensi UMKM sangat besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Indonesia memiliki ekosistem syariah dan unggul di beberapa sektor modest fashion, halal food dan kosmetik.

“Bagi kami kementerian UMKM ruang dan kesempatan peningkatan ekonomi yang luar biasa. Ada campaign agama dalam industri ini. Besarnya peluang untuk terus memperkuat kolaborasi,” jelas Maman.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Kahitna-Maliq & D’Essentials Meriahkan Indonesia Hijab Fest 2024 di Bandung

Jakarta

Berencana menghabiskan akhir pekan di Bandung? Yuk datang ke Indonesia Hijab Fest 2024. Selain berbelanja produk fashion lokal, kamu juga bisa nonton Kahitna dan Maliq & D’Essentials.

Indonesia Hijab Fest kembali digelar mulai hari ini Kamis (31/10/2024). Pameran modest fashion ini digelar untuk komunitas hijabers Indonesia dan menunjang perkembangan modest fashion Tanah Air.


Sejak 11 tahun digelar, Indonesia Hijab Fest kali ini berbeda dari sebelumnya. Sebab, selain menghiasi panggung hiburan dengan mendatangkan special performance dari Kahitna dan Maliq D’esensial, acara ini turut dilengkapi dengan talkshow interaktif.

Sederet public figure akan hadir mengisi talkshow di Indonesia Hijab Fest 2024. Mereka di antaranya Inara Rusli, Adhin Abdul Hakim, dan Chiki Fawzi,

Indonesia Hijab Fest 2024 digelar mulai hari ini Kamis (31/10/2024) hingga Minggu (3/11/2024) di Sabuga, Bandung. Ada lebih dari 100 tenant fashion dan 30 tenant food & beverage di Indonesia Hijab Fest 2024.

“Setiap tahunnya acara yang diselenggarakan oleh Indonesia Hijab Fest sebagai komitmen kami dalam menggeliatkan industri modest fashion dan hijab Tanah Air yang kini perkembangannya cukup pesat. Di samping itu, kami juga mengapresiasi UMKM dan mewadahi muslimah Indonesia untuk bersilahturahmi dan mengembangkan kreativitasnya,” ujar Founder Indonesia Hijab Fest Sheena Krisnawati saat ditemui di Bandung, Kamis (31/10/2024).

(eny/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Sale 80% Modest Fashion hingga Konser Meromantisasi Bandung di Hijabfest 2024

Jakarta

Diramaikan 120 booth brand fashion lokal dan 34 booth brand F&B, Indonesia Hijabfest 2024 sedang berlangsung pada 31 Oktober – 3 November 2024 di Sabuga Bandung. Berbagai brand modest fashion hadir mulai dari gaya syar’i, olahraga hingga perlengkapan ibadah.

Suasana Hijabfest Indonesia 2024 Sabuga BandungSuasana Hijabfest Indonesia 2024 Sabuga Bandung Foto: Dok. Hijabfest Indonesia

Brand lokal yang hadir di Indonesia Hijab Fest 2024 mayoritas berasal dari Bandung. Namun tak sedikit pula beberapa brand locLKal dari luar Bandung. Menariknya, akan ada flash sale diskon hingga 80% di setiap jam 9 – 11 pagi dari berbagai brand.

Selain berbelanja baju atau perlengkapan ibadah, setiap harinya Hijab Fest 2024 diramaikan talkshow bersama para influencer. Hari pertama dimeriahkan oleh Chiki Fawzi, hari kedua oleh Adhin Abdul Hakim, serta di hari ketiga oleh Inara Rusli, dr. Trustia Rizqandaru Sp.D.V.E, Nabila Ishma, Kimiko dan Muhammad Husein Gaza.


Konser Meromantisasi Bandung pun diselenggarakan di hari kedua Indonesia Hijab Fest, 1 November 2024. Konser dimeriahkan oleh Maliq & D’Essentials dan Kahitna yang dihadiri ribuan pengunjung Indonesia Hijabfest.

Konser Meromantisasi Bandung Hijabfest Indonesia 2024Konser Meromantisasi Bandung Hijabfest Indonesia 2024 Foto: Dok. Hijabfest Indonesia

Selain itu, terdapat pula aktivitas seru lainnya seperti photobox, skin check, hair cut, owner gathering hingga lomba mewarnai anak di Hijab Fest 2024. Kamu masih bisa berburu flash sale hingga besok, Minggu (3/11/2024).

(rian/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Nina Nugroho ‘Sulap’ Batik Aceh Jadi Baju Kerja di IN2MF 2024

Jakarta

Nina Septiana merupakan salah satu desainer yang konsisten mengangkat kain wastra Nusantara dalam setiap rancangannya. Seperti kali ini ia mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba.

Nina Septiana dikenal dengan rancangan baju kerja yang simpel dan elegan lewat label busana Nina Nugroho sejak tahun 2016. Kini Nina menampilkan koleksi terbarunya di Indonesia International Modest Fashion Festival fashion show (IN2MF) 2024.

Koleksi Nina yang bertajuk Peuhaba berasal dari bahasan Aceh yang berarti ‘apa kabar’. Nina menjelaskan ‘apa kabar’ di sini mengingatkan kembali tentang kekayaan budaya Aceh, keunikan dan kesantunan dalam berbusana dan berinteraksi. Aceh adalah salah satu daerah istimewa yang mengangkat hukum islam sebagai panduan kehidupannya.


Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba.Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba. Foto: Dok. Nina Nugroho.

Selain itu, Aceh juga senada dengan semangat keberdayaan wanita yang diangkat oleh Nina Nugroho. Menurutnya Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki pahlawan wanita terbanyak. Sebagaimana singkatan dari namanya yaitu Arab, China, Eropa dan Hindia, Aceh juga merupakan cerminan kekayaan budaya, suku bangsa dan berbagai keanekaragaman di Indonesia.

Dalam fashion show di IN2MF, busana bertema Peuhaba ini dituangkan dalam delapan koleksi dengan menggunakan bahan utamanya yaitu batik Aceh bermotif pinto Aceh. Pinto Aceh merupakan kebanggaan Aceh yang memiliki makna kepribadian yang tidak mudah terbuka dengan masyarakat luar, namun bisa sangat akrab dengan penuh kehangatan apabila sudah saling mengenal. Dari tangan para UKM di Aceh, maka lahir lah berbagai lembaran kain batik dengan inspirasi Pinto Aceh.

Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba.Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba. Foto: Dok. Nina Nugroho.

“Kehadiran batik pinto Aceh merupakan aksi nyata Nina Nugroho dalam mengembangkan sustainable modest fashion, sebagaimana tema IN2MF kali ini,” ungkap Nina Septiana.

Batik Pinto Aceh yang dibeli langsung dari para pengrajin batik di Aceh merupakan wujud Nina membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi para pengrajin. Selain untuk fashion show Nina Nugroho juga menggunakannya sebagai bahan dasar untuk produksi series terakhirnya di tahun 2024 yaitu “Aceh Series.”

Batik Pinto Aceh ini merupakan inovasi tersendiri karena dibuat dengan menggunakan warna dasar gelap, tidak seperti biasanya yang menggunakan warna terang dan menyala. Hal ini merupakan bentuk penyesuaian agar dapat digunakan oleh para pecinta batik di luar daerah Aceh.

Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba.Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba. Foto: Dok. Nina Nugroho.

Pada fashion show ini, keseluruhannya merupakan koleksi busana kerja. Sebagai ciri khas busana, Nina Nugroho juga mengaplikasikan detail berupa piping, pleats dan double manset (wudhu friendly).

Koleksi dari batik Pinto Aceh ini menggunakan warna hitam, coklat, marun, dan abu-abu. Selain itu ada warna earth colour ini memiliki makna keberanian, kelembutan, kehangatan, alami dan netral.

Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba.Desainer Nina Septiana mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari kebudayaan Aceh bertajuk Peuhaba. Foto: Dok. Nina Nugroho.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

14 Brand Hijab dan Busana Lokal Bersatu di Modest Avenue Supermall Karawaci

Jakarta

Sederet brand lokal ini memilih bersatung ketimbang bersaing. 14 brand hijab dan busana muslim yang tergabung di bazar GlamLocal, menjual koleksinya bersamaan di Modest Avenue, Supermall Karawaci, Tangerang.

Bagi pecinta bazar fashion hijab dan busana muslim, tentu sudah tak asing dengan bazar GlamLocal yang dikenal karena menjual berbagai brand lokal ternama dengan potongan harga menarik. Menjawab permintaan penggemar GlamLocal, kini 14 brand yang biasa memamerkan koleksinya bazar tersebut hadir secara permanen di butik yang bernama Modest Avenue, Supermall Karawaci, Tangerang.

Eras Praghita selaku co-founder Modest Avenue mengungkapkan ingin memberikan wadah bagi para pemilik brand agar bisa menjual produknya di mall.


“Kesulitan membuka toko di sebuah mall itu kan berbeda. Di mall harus punya beberapa kriteria dan dari brand pun sulit menembus mall. Contoh kesulitannya syaratnya harus punya dulu salah satu di mall,” kata Eras ketika ditemui Wolipop di pembukaan perdana Modest Avenue di Supermall Karawaci, Tangerang.

Selain itu, menurut Era, biaya sewa yang cenderung lebih mahal juga menjadi tantangan tersendiri saat suatu brand ingin hadir di mall. Oleh karena itu dia dan rekan-rekannya di Modest Avenue memilih bersatu dengan membuka toko bersama.

“Di sini karena kita sistemnya sharing cost dan kita bagi rata insya Allah akan menjadi ringan,” lanjutnya.

Eras mengaku Modest Avenue berawal dari persahabatan dari masing-masing pemilik brand. Dia berharap Modest Avenue bisa menjadi jembatan bagi pemilik modest brand untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi. sambung ibu dari dua orang anak ini.

Eras menuturkan ada 14 beragam brand hijab dan busana muslim yang bergabung di Modest Avenue. Antara lain Elita Kerudung, Binar Pagi, Dyalodya, Prior, Kienka dan masih banyak lagi.

Rizky Azhar sebagai founder Modest Avenue ini mengungkapkan alasan memilih Supermall Karawaci sebagai lokasi toko. “Pertama memang kebetulan kita mendapatkan kesempatan dari mallnya dan kita kurasi lagi. Karena targetnya sub-urban, Tangerang, Depok dan Bekasi. Maka dari itu kita buka perdana di Tangerang. Kita sesuaikan profile customer dan trennya seperti apa sekarang. Kita ajakin di luar Jakarta, Ada Bandung dan Yogyakarta,” ucap Kiky.

Kiky menuturkan kisaran harga yang ada di Modest Avenue mulai dari Rp 200 ribu untuk atasan, celana, outer hingga tas. Harga brand yang ada di Modest Avenue sama dengan penjualan di toko online.

Salah satu penggagas bazar GlamLocal ini menjelaskan kategori produk bisa untuk memenuhi kebutuhan wanita. Mulai dari casual hingga baju kerja. Ada juga potongan harga 10%.

Di tengah persaingan yang ketat, Eras mengaku yang membedakan antara Modest Avenue dan butik modest lainnya. “Dibanding butik yang lain kan per brand tapi di sini kita menawarkan banyak brand punya identitasnya masing-masing. Baju pesta ada, polos ada dan yang membedakan kamu bisa mendapatkan semua brand di sini,” jelas Eras.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Alunicorn 7 Tahun Berkarya Hadirkan Busana Plisket dengan Teknik Origami

Jakarta

Brand lokal asal Bandung, Jawa Barat, Alunicorn menggelar trunk show menghadirkan koleksi spesial yang menggunakan teknik origami unik dalam rangka perayaan hari jadinya ke-7. Koleksi terbaru Alunicorn ini bertajuk Sanatra, yang berasal dari bahasa Sansekerta, artinya naluri dari wanita mandiri.

Koleksi Sanatra menggabungkan beberapa teknik, yakni origami, anyam, plisket dan payet. Vinvin Alvionica sebagai pendiri Alunicorn mengungkapkan teknik tersebut ia gunakan sebagai simbol kekuatan, ketekunan dan ketahanan.

Koleksi ini terdiri dari blouse, celana, outer, vest, blazer, dress, dan abaya. Dalam trunk show yang digelar di Bandung, Alunicorn menghadirkan koleksi terbarunya dalam warna pink, merah marun, mauve, abu-abu, cream, dan hitam.


Brand hijab dan busana muslim asal Bandung menggelar trunk show dan mengeluarkan koleksi dengan teknik origami yang unik.Brand hijab dan busana muslim asal Bandung menggelar trunk show dan mengeluarkan koleksi dengan teknik origami yang unik. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Terinspirasi dari origami teknik melipat kertas kertas itu kita buat sedemikian bentuknya dan dikerjakannya oleh kita dengan mengajarkan wanita-wanita dan di buat oleh wanita wanita spesial. Kenapa terinspirasi karena Alunicorn itu kan ciri khasnya pleats, di tahun ke tujuh, kita membuat inovasi produk bentuknya agar tidak sama dengan yang lain dengan teknik origami,” kata Vinvin saat acara 7th Anniversary The Journey of Becoming Alunicorn Celebrating of Independent Women di Senusa Restaurant, Bandung , Selasa (5/11/2024).

Merayakan hari jadi yang ke-7, Vinvin menceritakan kilas balik mendirikan Alunicorn. Dia mulai berbisnis fashion ketika masih bekerja menjadi bidan.

“Aku itu lulusan kesehatan tepatnya bidan. Tidak ada basic bisnis memang aku itu dari usaha dari nol. Dari keluarga juga tidak ada yang pebisnis, rata-rata PNS dan BUMN. Aku itu senang berada di sosial dan sering banget kegiatan sosial. Terutama program kesehatan karena itu aku jadi bidan. Tenaga kesehatan itu kan kerjanya luar biasa shift-shiftan,” ucap Vinvin.

Brand hijab dan busana muslim asal Bandung menggelar trunk show dan mengeluarkan koleksi dengan teknik origami yang unik.Brand hijab dan busana muslim asal Bandung menggelar trunk show dan mengeluarkan koleksi dengan teknik origami yang unik. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Ia mengaku semenjak bekerja tidak aktif lagi melakukan kegiatan sosial. Hal itu membuat hasratnya untuk bersosialisasi dengan orang lain semakin menggebu. Ia kemudian berpikir karena di lingkungan kerja kebanyakan wanita, ia melihat peluang untuk menjual hijab.

“Dulu belum ada brand, aku jastip dan berjalan kurang lebih satu tahun dan berani kan diri bikin online di tahun 2017. Tidak mudah membangun brand. Langsung rekrut satu karyawan untuk membantu saya kalau dinas. Kalau saya kerja dia yang standby,” jelasnya.

Vinvin merasakan ada kepuasan tersendiri karena membantu orang lain dan membuka lapangan pekerjaan. Setelah usahanya mulai berjalan, dia memutuskan resign dari pekerjaannya sebagai bidan di suatu rumah sakit.

“Di keputusan itu terbesar itu aku resign. Satu kesempatan posisi aku sebagai bidan dan bagaimana caranya mencari kesempatan. Aku posisinya masih bekerja dan tidak akan maksimal. Aku sedih profesi aku tinggalkan. Aku tidak setengah-setengah mengerjakan sesuatu,” kenang Vinvin.

Brand hijab dan busana muslim asal Bandung menggelar trunk show dan mengeluarkan koleksi dengan teknik origami yang unik.Brand hijab dan busana muslim asal Bandung menggelar trunk show dan mengeluarkan koleksi dengan teknik origami yang unik. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Vinvin memberikan motivasi bagi kamu yang ingin mulai membuka bisnis agar mempunyai modal yang bisa digunakan. Dia menekankan saat memulai usaha, sebaiknya kondisi keuangan dalam keadaan sehat.

“Setiap orang pasti punya pengalaman masing-masing. Awal membangun usaha itu dari uang gaji pada saat bekerja. Modal pertamanya gaji dan sampai saat ini kita terus memutarkan uang. Uangnya harus sehat, sebenarnya kamu bisa usaha dan siapa pun bisa. Coba kamu berdayakan dulu lingkungan dan mencari potensi. Kamu bisa tidak perlu resign. Dengan masih kerja itu market pertama aku dulu adalah rumah sakit. Lakukan dulu apa yang ingin kamu bikin dan jual,” tuturnya.

Vinvin menjelaskan jika terjun ke dunia bisnis harus bisa mengambil keputusan. Bedakan uang pribadi dan uang bisnis. Dengan adanya pemisahan itu bisnis kamu juga bisa berkembang.

Ketua Umum Dekranasda Kota Bandung periode 2023-2024, Linda Nuraini Hapsah ikut mengenang bagaimana Vivin membangun brand Alunicorn. Dia melihat sendiri bagaimana Vivin mendirikan Alunicorn hingga kini terus berkembang.

“Saya ikut mengenang perjuangan Vinvin ada beberapa lompatan dari awal bagaimana membuat brand, komoditi, bagaimana cara mempromosikan dan ciri khasnya. Itu luar biasa dan di hadapkan satu situasi mencari DNA. Saya melihat Alunicorn mempunyai DNA yang kuat dari awal hingga sampai tujuh tahun sekarang. Semoga Alunicorn berproses menempuh setiap kesulitan, Vinvin tetap konsisten,” ujar Linda.

Brand hijab dan busana muslim asal Bandung menggelar trunk show dan mengeluarkan koleksi dengan teknik origami yang unik.Foto Vinvin Alvionica sebagai pendiri Alunicorn. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Si.Se.Sa. Rilis 150 Busana Syari, Ada Swarovski Hingga Bahan Kulit Jagung

Jakarta

Menjelang pergantian tahun 2024, label busana muslim syari Si.Se.Sa. menggelar annual show dengan meluncurkan koleksi terbaru bertajuk Blossom of Hope, Bloom with Purpose, Shine with Hope. Uniknya, koleksi ini ada yang menggunakan bahan dari kulit jagung yang ramah lingkungan.

Brand lokal Si.Se.Sa. merupakan singkatan nama tiga pendirinya yaitu Siriz Tentani, Senaz Nasansia dan Sansa Enanderan. Berdiri sejak 2011, Si.Se.Sa. konsisten mengeluarkan koleksi syari lengkap dengan swarovski.

Setiap tahun, Si.Se.Sa. menggelar fashion show tunggal untuk memperkenalkan koleksinya. Siriz Sentani salah satu pendiri Si.Se.Sa. mengungkapkan perbedaan gelaran fashion show kali ini.


Koleksi terbaru SI.Se.Sa. Annual Fashion Show 2024 bertajuk Blossom of HopeKoleksi terbaru SI.Se.Sa. Annual Fashion Show 2024 bertajuk Blossom of Hope Foto: Mohammad Abduh/detikcom

“Tentunya koleksi kali ini lebih banyak, biasanya ada 75 atau 80 sekarang ada 150 koleksi. Tentunya ada sesuatu yang selalu baru dan konsep baru. Muse kita juga merepresentasikan tema hari ini,” ungkap Siriz saat konferensi pers Si.Se.Sa., Blossom of Hope, bloom with purpose, shine with hope di Ritz Calton, Pasific Place, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Senaz Nasansia sebagai marketing director Si.Se.Sa. menjelaskan sesuai tema Blossom of Hope, fashion show tahunan ini menghadirkan sentuhan nuansa Jepang. Senaz berharap sesuai dengan tema, koleksi terbaru bisa membawa harapan.

“Dari dekorasinya serba Jepang, kita terinspirasi dari Jepang yang identik dengan bunga sakura yang melambangkan suatu harapan. Selain koleksi garis besar tema Jepang yang memberikan arti bahwa kehidupan ini selalu ada harapan. Bahwa di balim rintangan ada harapan,” jelas Senaz.

Si.Se.Sa. Perkenalkan Tiga Segmen Baru

Sansa Enanderan sebagai creative production Si.Se.Sa. melanjutkan fashion show Si.Se.Sa. kali ini sekaligus memperkenalkan tiga segmen baru dari brandnya. Tiga segmen ini dinamai dengan warna, biru, oranye dan violet.

“Kali ini Si.Se.Sa. terbagi menjadi tiga segmen yaitu Si.Se.Sa. Blue, Si.Se.Sa. Orange dan Si.Se.Sa. Violet. Pertama, ada Si.Se.Sa. Blue yang karakternya young, modern dan simple. Ada koleksi scarf dan pashmina yang bisa distyling syari juga. Memberikan variasi terbaru. Ada juga bagi wanita yang baru hijrah. Harganya lebih affordable dan juga baju olahraga,” jelas Sansa.

Sedangkan koleksi Si.Se.Sa. Orange segmennya merupakan ibu-ibu yang glamour dengan harga premium. Dan Si.Se.Sa. Violet menghadirkan karakter baju-baju pesta yang serba Swarovski dengan harga luxury. Sansa juga menerangkan koleksi kali ini menggunakan bahan yang ramah lingkungan.

Koleksi terbaru SI.Se.Sa. Annual Fashion Show 2024 bertajuk Blossom of HopeKoleksi terbaru SI.Se.Sa. Annual Fashion Show 2024 bertajuk Blossom of Hope. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

“Bahan sustainable sudah pakai koleksinya dari kulit jagung. Memang ada suatu bahan yang khusus dijadikan baru di Si.Se.Sa. Orange. Bahannya itu tetap terlihat bagus walau pun recycle bertekstur. Biasanya kan kalau bahan biasa susah terurai. Dari bahan kulit jagung bisa lebih ramah lingkungan,” sambungnya.

Si.Se.Sa. Orange cenderung memakai bahan chiffon, tile dan brokat tabrak motif dan warna. Bahan koleksi Si.Se.Sa. Violet lebih jatuh, satin, dengan tambahan sparkling glitter. Ada juga satu koleksi wave ala Jepang yang dijadikan baju pesta.

(gaf/gaf)



Sumber : wolipop.detik.com