Category Archives: Liga Spanyol

Hore! Atletico Akhirnya Menang Tandang


Sevilla

Atletico Madrid menjaga tren tak terkalahkan usai menumbangkan Real Betis. Los Colchoneros akhirnya pecah telur juga di kandang lawan.

Melawat ke Stadion Olimpiade Sevilla, Selasa (28/10/2025) dini hari WIB, Atletico sudah unggul di menit ketiga lewat Giuliano Simeone. Di pengujung babak pertama, Alex Baena menggandakan keunggulan timnya.

Skor 2-0 bertahan sampai laga usai dan Atletico naik ke posisi keempat klasemen Liga Spanyol dengan 19 poin dari 10 laga, selisih enam angka dari Real Madrid di puncak.


Kemenangan ini melanjutkan catatan tak terkalahkan Atletico menjadi sembilan laga. Setelah kalah 1-2 dari Espanyol di pekan pertama, Atletico melaju dengan lima kemenangan dan empat seri.

Yang lebih menggembirakan adalah Atletico untuk pertama kalinya menang tandang musim ini. Selain kalah dari Espanyol, Atletico diimbangi Alaves, Mallorca, dan Celta Vigo.

Jika dihitung dengan seluruh kompetisi, Atletico melalui enam laga tandang tanpa kemenangan. Dua lainnya didapat saat kalah 2-3 dari Liverpool dan 0-4 dari Arsenal di Liga Champions.

“Senang sekali bisa mendapatkan kemenangan penting dan sulit seperti ini,” ujar kiper Atletico Jan Oblak kepada Movistar Plus.

“Kami bermain cukup baik di babak pertama. Di babak kedua, kami terlalu banyak bertahan dan memberi mereka peluang. Kami mendapat tiga poin yang penting hari ini.”

(mrp/aff)



Sumber : sport.detik.com

‘Lamine Yamal Belum Jadi Pemain Terbaik Dunia’


Jakarta

Pemain Barcelona, Lamine Yamal, dinilai belum menjadi pesepakbola terbaik dunia. Pemain 18 tahun itu dinilai mempunyai potensi untuk itu.

Nama Yamal mencuat bersama Barcelona pada musim 2023/2024. Setelah menembus tim utama, dia sudah menjalani 113 pertandingan di semua ajang.

Yamal sudah mencetak 28 gol untuk Barcelona. Pada musim lalu, pemain hasil binaan akademi La Masia itu mampu membawa Barcelona meraih treble di liga domestik.


Sementara bersama Timnas Spanyol, Yamal sudah berhasil menjuarai Euro. Dia menggapainya bersama La Furia Roja pada 2024.

Berkat performa impresif itu, Yamal masuk menjadi kandidat peraih Ballon d’Or 2025. Dia menjadi kandidat termuda, berusia 17 tahun saat dinobatkan.

Terus menjadi sorotan, Yamal tak bersinar di El Clasico pada akhir pekan lalu. Barcelona kalah 1-2 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam lanjutan Liga Spanyol, Yamal tak terlihat.

Buruknya lagi, Yamal malah menjadi perbincangan karena ribut-ribut di akhir pertandingan. Dia disebut membuat para pemain Madrid mendidih karena aksi-aksinya.

Eks Presiden Barcelona, Joan Gaspart, turut membahas Yamal. Gaspart menegaskan bahwa Yamal mempunyai potensi menjadi pemain terbaik dunia, tapi saat ini belum. Yamal masih belum tampil maksimal usai pulih dari cedera pangkal paha, diminta untuk memulihkan diri dengan betul sebelum beraksi kembali.

“Dia bukan yang terbaik di dunia. Tahun lalu, dia juga bukan yang terbaik, dia bisa, tapi belum,” kata Gaspart di As.

“Kalau Lamine tidak dalam kondisi prima, lebih baik dia berhenti dan tidak bermain. Dia harus bermain dalam kondisi terbaik dan tak mempunyai kemungkinan alasan, dia berhenti dan dia memulihkan diri,” kata dia menambahkan.

(cas/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Bom Waktu Antara Vinicius dan Xabi Alonso


Jakarta

Ngomel-ngomel Vinicius Jr karena diganti Xabi Alonso berbuntut panjang. Usut punya usut, keduanya sudah tidak klop ketika Alonso datang melatih Real Madrid.

Real Madrid vs Barcelona berlangsung di lanjutan Liga Spanyol, Minggu (26/10) malam WIB. Laga bertajuk El Clasico itu dimenangkan Los Blancos 2-1.

Ada drama di kubu Real Madrid. Itu adalah aksi Vinicius Junior yang marah-marah saat ditarik keluar lapangan untuk digantikan. Vinicius digantikan oleh Rodrygo pada menit ke-72.


“Selalu saya (ditarik keluar-red). Lebih baik saya pergi,” kata Vinicius saat keluar meninggalkan lapangan dan langsung menuju ruang ganti, seperti dilansir dari Marca.

“Sudahlah, Vini,” balas pelatih Xabi Alonso.

Dilaporkan Diaro AS, masalah antara Vinicius Jr dan Xabi Alonso sudah muncul ketika Alonso ditunjuk jadi pelatih Real Madrid. Vinicius merasa Alonso tidak menyukai gaya permainannya.

Ada pertemuan serius antara keduanya di September kemarin. Vini mengancam akan tinggalkan Madrid jika dirinya masih belum dipercaya lebih banyak waktu bermain.

Tak ayal, Vinicius Junior baru tiga kali bermain penuh di LaLiga musim ini dari 10 laga. Sisanya, pemain berusia 25 tahun itu dua kali dicadangkan dan kerap ditarik keluar.

Maka tak heran, Vincius ngomel-ngomel ketika ditarik keluar di laga El Clasico. Pemain asal Brasil itu sendiri sudah bekerja keras demi bisa tampil penuh.

Kini, Real Madrid sedang menentukan hukuman buat Vinivius Jr terkait aksi marah-marah saat diganti. Itu bisa saja berupa denda atau larangan bermain.

Yang pasti, Vini masih terikat kontrak dengan Los Blancos sampai musim pans 2027. Kemungkinan terburuknya, Madrid bisa saja menjual Vini di Januari nanti!

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Yamal dan Carvajal Lanjut Ribut di Luar El Clasico?


Madrid

Ribut-ribut Lamine Yamal dan Dani Carvajal tampaknya berlanjut. Kedua bintang Spanyol itu masih berseteru di luar laga El Clasico.

Usai laga, Yamal tampak masih marah. Melansir Tribuna, bintang nomor 10 Barcelona itu berhenti mengikuti Carvajal di Instagram.

Terlihat tak ada Carvajal dalam daftar pemain yang diikuti Yamal di Instagramnya. Padahal, Carvajal juga rekannya di Timnas Spanyol, bahkan berstatus kapten La Furia Roja.

Satu-satunya gol Carvajal di Timnas Spanyol juga berasal dari Yamal. Itu terjadi di Euro tahun lalu, saat mengalahkan Kroasia di laga pembuka Piala Eropa 2024.

Usai Madrid mengalahkan Barcelona 2-1 di Bernabeu, Minggu (26/10/2025), Dani Carvajal dan Lamine Yamal memang bersitegang. Pemain senior Los Blancos mendebat Yamal usai berjabat tangan.

Carvajal kemudian bikin gestur cerewet ke Yamal, yang membuat winger Barcelona tampak emosi. Saat itulah keributan pecah, dengan banyak pemain Madrid coba mendatangi Yamal.

Gestur Carvajal disebut merujuk pada Yamal yang dinilai banyak omong sebelum laga. Pemain berusia 18 tahun itu ketahuan mengatakan Madrid macam-macam sebelum laga yang bikin fans Madrid marah.

Situasi setelah El Clasico jelas bakal membuat Lamine Yamal dan Dani Carvajal canggung. Apakah ribut-ributnya bakal terus berlanjut?

(yna/aff)





Sumber : sport.detik.com

‘Vinicius Harus Bisa Kontrol Emosi!’


Jakarta

Vinicius Junior marah diganti ketika Real Madrid memetik kemenangan atas Barcelona. Pemain asal Brasil itu diminta lebih bisa mengontrol emosi.

Madrid memetik kemenangan 2-1 atas Barcelona di Liga Spanyol. Dalam laga di Stadio Santiago Bernabeu, Madrid pada akhir pekan lalu, El Real mencetak gol via Kylian Mbappe dan Jude Bellingham, dibalas lewat Fermin Lopez.

Vinicius diganti oleh Xabi Alonso pada menit ke-72. Dia harus memberi tempat untuk Rodrygo Goes.


Selepas diganti, Vinicius tampak mengomel. Dia bahkan langsung menuju ruang ganti ali-alih duduk di bench.

Eks pemain Liga Spanyol, Alvaro Benito, memberi wejangan untuk Vinicius. Pesepakbola 25 tahun itu diminta lebih tenang.

“Situasi Vinicius salah satu yang sulit diatasi karena dia sudah menginternalisasi ketidakmampuannya mengendalikan emosi,” kata Benito di Marca.

“Yang harus anda lakukan adalah mengendalikan emosi anda. Saya diajari itu sejak masih kecil. Saya datang ke Real Madrid saat saya berusia 12 tahun dan hal pertama yang dikatakan oleh pelatih pertama saya Antonio Quiroga, adalah ‘kami tidak mewakili dirimu sendiri, kami mewakili Real Madrid’.”

“Dan tentu saja, pemain tak mewakili diri sendiri, mereka mewakili suatu hal yang lebih besar dibandingkan mereka semua.”

Situasi Vinicius di Madrid kian kompleks karena masalah kontrak, Ikatan Vinicius dengan Madrid selesai pada 30 Juni 2027, tinggal menyisakan kurang dari dua tahun. Negosiasi Vinicius dengan Madrid untuk memperpanjang kontrak baru masih mentok, ada rumor dia akan meninggalkan klub asal ibukota Spanyol itu.

(cas/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Andai Mau Juara Liga Spanyol, Barca Harus Taklukkan Madrid di Camp Nou


Jakarta

Barcelona tertinggal lima poin dari Real Madrid di klasemen Liga Spanyol. Kalau mau juara, Los Cules diwajibkan mengalahkan El Real di kandang.

Dalam pertandingan El Clasico akhir pekan lalu, Barcelona kalah 1-2 dari Madrid. El Real unggul lebih dulu di Santiago Bernabeu berkat gol dari Kylian Mbappe.

Barcelona menyamakan kedudukan via Fermin Lopez. Tim asuhan Xabi Alonso kembali unggul setelah Jude Bellingham mencetak gol dari jarak dekat.


Dengan hasil ini, raihan poin Barcelona tertahan di angka 22. Tim asuhan Hansi Flick itu tertinggal lima poin dari Madrid di posisi teratas.

Liga Spanyol baru memasuki pekan ke-10. Meski demikian, barcelona diwajibkan memetik kemenangan atas Madrid saat bermain di Camp Nou pada 10 Mei 2026.

Eks presiden Barcelona, Joan Gaspart, yang mengungkap pernyataan itu. Gaspart menilai Madrid cuma unggul dua poin dari Barcelona dengan asumsi Los Cules menang atas Los Blancos.

“Barca tertinggal dua poin, bukan lima. Kalau kami berpikir mengenai memenangi La Liga, kami akan mengalahkan mereka di Camp Nou,” kata Gaspart di As.

Barcelona menjadi juara Liga Spanyol musim lalu. Pada musim lalu Barcelona menang atas Madrid dengan skor 4-3.

(cas/krs)



Sumber : sport.detik.com

Kroos Bela Vinicius yang Marah saat Diganti di El Clasico


Jakarta

Penyerang Real Madrid Vinicius Junior marah-marah usai diganti di tengah laga El Clasico melawan Barcelona. Eks gelandang Los Blancos Toni Kroos memaklumi ekspresi bekas rekan setimnya itu.

Pada laga di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) itu, Vinicius digantikan oleh Rodrygo pada menit ke-72. Ia tampak gusar dan terekam mengatakan “Selalu aku”, diduga mengacu pada fakta seringnya ia diganti di tengah laga pada musim ini.


Musim ini, ia memang baru tiga kali bermain penuh meski 10 kali menjadi starter. Berbeda dengan era Carlo Ancelotti, Xabi Alonso selaku pelatih Madrid saat ini kerap menggantinya di tengah laga.

Kroos menilai wajar jika Vini kesal, namun ia yakin juniornya itu juga pasti sudah menyesal telah lepas kontrol.

“Saya juga tidak pernah suka diganti,” kata Kroos dalam episode terbaru podcastnya, Einfach mal Luppen, seperti dikutip ESPN.

“Tapi sejujurnya, saya tidak pernah langsung pergi ke ruang ganti … Kita selalu bisa menghakimi dari luar. Tapi tak seorang pun yang tahu, kecuali mereka yang ada di sana, yang bermain dalam El Clasico di depan 80.000 orang, dengan skor 2-1.”

“Hal terakhir yang Anda inginkan adalah keluar lapangan. Tak seorang pun yang menghakimi (Vini) bisa membayangkannya. Kebanyakan orang tak bisa menempatkan diri di posisinya … Dengan sedikit jarak, dia mungkin akan berpikir ‘Saya harusnya bisa lebih mengendalikan amarah saya’.”

“Saya bisa memahaminya. Itu tidak memberikan kesan yang ideal (di hadapan publik). Tapi itu situasi emosional yang luar biasa,” tegas Kroos.

(adp/rin)



Sumber : sport.detik.com

Cedera Tulang Kemaluan Bikin Yamal ‘Impoten’ di El Clasico


Madrid

Lamine Yamal memble di El Clasico, saat Barcelona dihajar Real Madrid. Bintang Blaugrana itu disebut kesulitan karena cedera tulang kemaluannya.

Hal itu diungkap Dr. Pedro Luis Ripoll, ahli traumatis olahraga terkemuka, yang bicara ke El Larguero. Cedera pubalgia disebut membuat Yamal bahkan hampir tak bisa menendang bola.

“Ini adalah cedera yang jujur saja sulit diobati. Ciri utamanya adalah rasa sakit yang mengurangi kemampuan pemain untuk bergerak dan menendang bola hingga hampir 50%, persis seperti yang kita lihat di El Clasico,” jelas Dr. Ripoll, seperti melansir Goal.


“Dia hampir tidak menendang ke gawang, dia kesulitan bergerak, dia terus-menerus meregangkan tubuh. Ini adalah rasa sakit yang melumpuhkan, yang memungkinkan pemain berpartisipasi dalam pertandingan tetapi menghalanginya mencapai level terbaiknya dan secara signifikan mengurangi kinerjanya,” terangnya.

Di Santiago Bernabeu kemarin, Lamine Yamal memang tampil memble menghadapi Real Madrid. Ia gagal memberi banyak kontribusi untuk Barcelona di lapangan.

Sofascore mencatat, Yamal cuma bikin dua tembakan selama 90 menit. Serangan di sisi kanan Barcelona jadi tak efektif, dan mudah diredam Real Madrid.

Lamine Yamal mengalami cedera sejak akhir bulan lalu. Usai laga melawan Paris Saint-Germain, bintang muda Spanyol tersebut dikonfirmasi Barcelona mengalami masalah pada tulang kemaluannya.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

El Clasico Panas, Timnas Spanyol Akan Terimbas?


Madrid

Kemenangan Real Madrid atas Barcelona 2-1 diwarnai ribut-ribut. Ada kekhawatiran hal tersebut akan mengganggu keharmonisan Timnas Spanyol.

Duel El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) berlangsung membara. Sebanyak sembilan kartu kuning dan dua kartu merah keluar dari saku wasit César Soto Grado.

Usai permainan, dua pemain timnas Spanyol menyedot perhatian karena berseteru. Mereka adalah kapten Madrid Dani Carvajal dengan bintang muda Barcelona Lamine Yamal.


Gestur Carvajal kepada kompatriotnya itu memicu ketegangan yang lebih besar di antara pemain kedua klub setelah laga berakhir. Sedangkan kedua masih harus bahu-membahu untuk mengantarkan Spanyol lolo langsung ke Piala Dunia 2026.

Mungkinkah drama di El Clasico berimbas pada ruang ganti Timnas Spanyol? Direktur teknik Spanyol Aitor Karanka tidak khawatir rivalitas sengit antara Real Madrid dengan Barcelona akan memengaruhi La Furia Roja.

“Saya baru bergabung dengan federasi selama tiga bulan. Saya bangga bisa bersama tim ini, dengan stafnya, dengan semua orang di dalam perjalanan ini,” ungkap Karanka kepada AS.

“Apa yang saya rasakan dari luar adalah apa yang saya lihat di dalam. Hidup bersama mereka dan melihat bahwa mereka itu adalah suatu kelompok yang bermain dengan fantastis, mereka itu yang terbaik seperti yang dikatakan Luis… dan di dalam sama saja kok; kami santai karena atmosfer di federasi itu luar biasa,” lugas mantan bintang Real Madrid ini.

(rin/adp)



Sumber : sport.detik.com

‘Florentino Perez Akan Jual Vinicius’


Paris

Mantan bintang LaLiga Christoph Dugarry muak dengan tingkah Vinicius Junior. Dugarry yakin, Presiden Real Madrid Florentino Perez akan menjual Vinicius.

Winger top Madrid itu sedang disorot tajam setelah timnya memenangi El Clasico 2-1 melawan Barcelona, akhir pekan lalu. Vinicius “mendidih” karena diganti di tengah-tengah permainan.

Vinicius Junior bersumpah serapah, dan juga berselisih dengan pelatihnya sendiri, Xabi Alonso ketika berjalan meninggalkan lapangan. Vinicius juga langsung masuk ke lorong pemain, bukannya duduk di bangku cadangan Los Blancos.


Tidak sedikit yang menganggap, insiden ini kian menegaskan bahwa hubungan Vinicius Junior dan Alonso memang retak. Tak ayal, spekulasi masa depan pesepakbola berusia 25 tahun itu terus berembus apalagi negosiasi kontraknya pun mandek.

Dugarry, yang pernah bermain untuk Barcelona di era 90an, menilai Vinicius sebaiknya meninggalkan Real Madrid. “Saya menyukai penampilan (Kylian) Mbappé, baik sikap maupun perilakunya. Tidak seperti Vinicius, yang sangat menyebalkan,” semprot legenda sepakbola Prancis itu.

“Dia selalu mengeluh tentang wasit, tentang lawan. Dia mengomel kepada penonton seolah-olah dia ada di arena. Lalu dia menghina pelatihnya. Anda mungkin kecewa, tapi ini sudah keterlaluan.”

“Pergi saja, penampilan kamu enggak sesuai ekspektasi. Dia membuat saya kesal, merengek terus, selalu mengeluh tentang sesuatu. Dia jauh dari levelnya dalam beberapa musim terakhir,” sembur Dugarry kepada RMC Sport.

“Dia perlu bertanya kepada dirinya sendiri. Dia itu kan punya potensi memenangi Ballon d’Or, seorang pemimpin Brasil, dan salah satu pemain terbaik Real Madrid. Dia perlu menunjukkan sesuatu yang berbeda jika dia ingin berada di level itu. Florentino Perez akan menjual dia,” sebut pemenang Piala Dunia 1998 ini meyakini.

(rin/adp)



Sumber : sport.detik.com