Category Archives: Liga Spanyol

Szczesny Tak Masalah Jadi Pelapis, Siap Bantu Joan Garcia


Jakarta

Kiper Barcelona Wojciech Szczesny sejauh ini hanya jadi pemain cadangan. Meski demikian, Szczesny tak masalah dan siap membantu Joan Garcia.

Szczesny direkrut Barcelona pada awal musim lalu menyusul cedera yang dialami Marc-Andre ter Stegen. Padahal ia belum lama pensiun usai kontraknya diputus Juventus.

Perlahan tapi pasti, Szczesny menggeser Inaki Pena sebagai kiper utama Barcelona di paruh kedua musim 2024/2025. Berkat penampilan apiknya itu, Szczesny dapat perpanjangan kontrak dari Barcelona sampai 2027.


Namun, Barcelona juga merekrut kiper baru pada bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan Joan Garcia. Kiper Spanyol berusia 24 tahun itu sejauh ini jadi pilihan utama Hansi Flick untuk mengawal gawang Barcelona.

Sama sekali belum dimainkan, Szczesny tidak ambil pusing. Kiper berusia 35 tahun itu tidak masalah lebih banyak berperan di balik layar.

“Saya pengganti dan, kecuali ada kejutan, saya akan tetap seperti itu. Peran saya musim ini adalah membantu persiapan Joan Garcia sebaik mungkin untuk menghadapi pertandingan,” ujar Szczesny kepada Canal+.

“Saya kira dia adalah kiper dengan potensi luar biasa, yang sudah masuk jajaran yang terbaik di Eropa. Saya sangat bangga dengan peran ini. Saya sudah bersiap untuk ini sejak tanda tangan kontrak baru dan saya tidak kecewa kok.”

Szczesny menunjuk kelemahan yang harus diatasi oleh Joan Garcia. Eks kiper Arsenal itu pun siap membantu.

“Joan kurang pengalaman di level tertinggi dan itu adalah hal yang harus ia perkuat. Saya akan mencoba membantunya menjaga konsistensi di sepanjang musim,” ucap Szczesny.

“Bermain setiap tiga hari di bawah tekanan besar itu tidak mudah. Ini hal yang harus ia pelajari,” katanya.

(nds/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Simpati Alonso usai Simeone Jadi ‘Korban’ Fans Liverpool


Madrid

Diego Simeone dikartu merah usai bersitegang dengan fans Liverpool di Liga Champions. Pelatih Atletico Madrid itu mendapat dukungan dari Xabi Alonso.

Simeone diusir dari laga Liverpool vs Atletico di menit-menit akhir pertandingan Liga Champions di Anfield, Kamis (18/9) dini hari WIB. Ia bersitegang dengan fans tuan rumah.

Simeone mengaku kesal usai diledek sepanjang laga. Puncaknya terjadi saat Liverpool akhirnya bisa mencetak gol kemenangan 3-2 di penghujung laga.


Nasib Simeone sedikit dikomentari Alonso. Pelatih Real Madrid itu bersimpati atas apa yang terjadi, dengan menyebut banyak hal terjadi di luar kendali dalam sepakbola.

“Situasi di lapangan sudah lama di luar kendali,” kata Xabi Alonso,” melansir Mundo Deportivo.

“Idealnya, kita tidak perlu mengalami situasi seperti ini. Saya tidak mengeluh; saya tidak terlalu menderita dengan hal-hal semacam itu, tapi rekan-rekan lain merasakannya.”

“Sayangnya, kita harus belajar hidup dengan itu, atau hal itu akan membuat kita keluar dari situasi yang harus dihadapi, dan kita akan melihat situasi yang tidak menyenangkan,” jelasnya.

Usai laga, Simeone memang mengaku terpancing emosi oleh suporter Liverpool itu. Nasi sudah menjadi bubur, dan pelatih Atletico itu harus menjalani skorsing akibat kartu merah tersebut.

“Saya belum mengalami banyak insiden, tapi di lapangan sepak bola, hal ini sudah mulai di luar kendali selama beberapa waktu,” kata Xabi Alonso soal insiden-insiden yang terjadi.

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com

Seperti Vini dan Rodrygo, Mbappe Juga Bakal Dirotasi


Jakarta

Pelatih Real Madrid Xabi Alonso menegaskan tak ada pemain di timnya yang berstatus tak tergantikan, termasuk Kylian Mbappe. Rotasi akan ia terapkan demi menjaga kondisi.

Mbappe selalu dipercaya menjadi starter dalam lima laga yang telah dijalani Madrid musim ini dan mampu mencetak enam gol, termasuk dua ke gawang Marseille di Liga Champions pekan ini. Namun kondisi serupa tak berlaku bagi Vinicius Junior dan Rodrygo.

Dua pemain itu bergantian menjadi starter di sisi sayap kiri Madrid musim ini. Rodrygo baru turun tiga kali, sedangkan Vinicius sudah lima kali. Namun saat Rodrygo menjadi starter, Vinicius duduk di bench dan begitu pula sebaliknya.


Alonso lalu ditanya apakah hanya Mbappe yang posisinya aman sebagai starter. Namun eks pelatih Bayer Leverkusen itu menegaskan striker Prancis tersebut juga suatu saat akan diistirahatkan.

“Kami memiliki banyak pertandingan dan saya yakin akan ada pertandingan di mana dia (Mbappe) takkan menjadi starter,” ujar Alonso pada Jumat (19/9/2025), dikutip ESPN.

“Dia harus menerimanya secara normal. Kylian sangat penting, tetapi akan ada hari-hari saat dia mungkin tidak bermain sejak awal. Kami baru memainkan lima pertandingan, kami harus menunggu untuk mengambil kesimpulan.”

Alonso juga membahas tentang rotasi antara Vinicius dan Rodrygo. Vinicius dikabarkan tak senang menjadi cadangan saat Madrid mengalahkan Marseille 2-1 pada Rabu (17/9) dini hari WIB lalu.

“Saya melihatnya baik-baik saja. Jelas (pada Kamis) karena apa yang terjadi kemarin (Rabu), saat itu bukan waktu yang tepat untuk berbicara dengannya. Tapi hari ini (Jumat) dia tampak lebih positif dan memiliki sikap yang lebih bahagia,” Alonso melanjutkan.

“Saya berbicara dengannya, tak banyak. Dia melakukan beberapa latihan individu dengan saya dan dia menyelesaikannya dengan perasaan yang sangat baik.”

Meski begitu, Alonso enggan menjamin siapa di antara Vinicius dan Rodrygo yang akan menjadi starter saat Madrid menghadapi Espanyol pada Sabtu (20/9) pukul 21.15 WIB. “Kami akan lihat apa yang terjadi besok (Sabtu),” ujarnya.

“Baik di starting lineup maupun di bangku cadangan, dampak mereka sangat bagus. Kualitas Rodrygo, kemampuannya untuk bergerak maju, kemampuannya untuk terhubung… tapi Vinícius juga punya itu,” tegasnya.

(adp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Salary Cap Barca Turun 112 Juta Euro, Madrid Naik ‘Sedikit’


Madrid

Batas pengeluaran gaji Barcelona turun lebih dari 100 juta Euro di awal musim ini, sedangkan Real Madrid justru bertambah sedikit dari musim lalu. Hal itu telah diumumkan LaLiga selaku operator Liga Spanyol.

Seperti diketahui, salary cap biasa diumumkan setelah bursa transfer pemain ditutup. Tiap tim diberi batas maksimal berapa yang boleh mereka habiskan untuk tim utama, staf pelatih, sampai tim muda dan akademi. Masing-masing berbeda sesuai kondisi keuangan klub.

Dalam laporan yang dirilis pada Jumat (19/9/2025) dan dikutip ESPN, LaLiga mengumumkan batas belanja Madrid naik dari 754 juta Euro pada awal tahun ini menjadi 761 juta Euro. Ini menjadi nilai tertinggi di antara tim-tim Spanyol.


Sedangkan Barca turun dari 463 juta Euro pada musim dingin lalu menjadi 351 juta Euro setelah musim panas. Penurunan ini kabarnya disebabkan pemasukan 100 juta Euro dari penjualan boks VIP Camp Nou tak tercantum dalam laporan keuangan terbaru Barca.

“(Selisih) 112 juta Euro tersebut bertepatan dengan (pemasukan) 100 juta Euro dari boks VIP. Ada satu auditor (Barça) yang menyetujui, lalu auditor yang sekarang menolak (memasukkan dalam laporan keuangan). Itulah sebabnya,” ujar Direktur Umum LaLiga, Javier Gomez.

“Saya yakin mereka akan menyelesaikannya, dengan boks VIP atau dengan cara lain. Mereka akan mengatasinya, 100% pasti … Barcelona masih beroperasi, sekalipun tanpa stadion mereka, yang membuat mereka kehilangan banyak pendapatan.”

“Mereka telah melewati kesulitan yang mereka alami, sekarang mereka bermain di Johan Cruyff, dan tahun lalu juga (bermain di Montjuic). Mereka pasti akan pulih, pertanyaannya adalah kapan, dalam tiga bulan atau 12 bulan.”

Barca ‘terusir’ dari Camp Nou yang direnovasi sejak 2023 dan hingga kini belum bisa kembali bermain di sana meski sedang diusahakan musim ini. LaLiga enggan memastikan apakah dana 100 juta Euro untuk boks VIP itu bisa dimasukkan dalam laporan keuangan demi mengangkat salary cap begitu Barca kembali bermain di sana.

“Kami bukan auditor. Anda harus bertanya kepada auditor mereka apakah mereka akan menerimanya atau tidak. Ini terkait dengan kepulangan (ke Camp Nou), dan sejumlah pertanyaan keuangan lainnya, sepertinya begitu, tetapi kami tak bisa memastikannya,” tegas Gomez.

Meski berkurang lebih dari 100 juta Euro, salary cap Barca masih menjadi yang kedua terbesar di Liga Spanyol, di atas Atletico Madrid yang hanya 327 juta Euro. Sedangkan yang terkecil adalah Sevilla, yang absen di kancah Eropa, dengan 22 juta Euro.

(adp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Isyaratkan Vinicius Kesal karena Dicadangkan


Madrid

Vinicius Junior dicadangkan lagi saat Real Madrid mengalahkan Marseille. Pelatih Madrid Xabi Alonso mengindikasikan, Vinicius tak senang dengan situasinya.

Bintang sepakbola Brasil itu bukan lagi jaminan starter di Madrid asuhan Alonso. Meski selalu dimainkan di masing-masing dari lima pertandingan pertama musim ini, Vinicius Junior tidak pernah bermain penuh.


Vinicius tercatat tiga kali menjadi starter dan dua kali dicadangkan. Yang terakhir, pemain terbaik FIFA tahun lalu itu cuma merumput kurang dari setengah jam dalam kemenangan Madrid atas Marseille 2-1 di Liga Champions, tengah pekan ini.

Real Madrid akan mencoba melanjutkan laju 100 persen saat menjamu Espanyol dalam pertandingan Laliga, malam ini (20/9/2025). Vinicius Junior belum tentu akan masuk starting XI Los Blancos. Alonso mengindikasikan, pemainnya itu sedang dalam suasana hati yang buruk.

“Saya melihat dia pada kemarin, dan saat itu memang bukan waktu yang tepat untuk bicara seperti yang saya katakan,” ungkap pelatih muda Spanyol ini di Football-Espana.

“Anda harus punya sedikit intuisi itu, dan kami sudah bicara sedikit pada hari ini. Namun, sekarang kan baru lima pertandingan di awal musim. Kompetisi masih panjang, ini seperti maraton sampai Mei. Kami harus menjalaninya selangkah demi selangkah,” Xabi Alonso menambahkan.

Madrid akan membutuhkan Vinicius Junior menghadapi Espanyol. Pesepakbola berusia 25 tahun itu menceploskan tiga gol ke gawang Los Periquitos dalam empat pertemuan terakhir di kompetisi ini.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Menang 2-0, Los Blancos Masih Sempurna


Jakarta

Real Madrid melanjutkan start sempurnanya di LaLiga 2025/2026. Gol Eder Militao dan Kylian Mbappe memastikan Los Blancos menang 2-0 atas Espanyol.

Real Madrid menjamu Espanyol di Santiago Bernabu, Sabtu (20/9/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol. Espanyol sudah langsung menguji Thibaut Courtois pada menit pertama lewat Edu Exposito, dan bisa diamankan kiper Madrid tersebut.

Madrid lantas coba menguasai pertandingan dan membuka keunggulan pada menit ke-22. Sepakan keras Eder Militao dari jarak jauh tak bisa dihentikan kiper.


Kylian Mbappe membuang kans bagus pada menit ke-41, saat dalam posisi bebas menerima umpan silang Vinicius Junior. Sepakannya melebar!

Espanyol punya peluang berharga di depan gawang Madrid. Umpan Exposito dari tendangan bebas menemui Fernando Calero dalam posisi bebas, tapi ia gagal mencocor bola ke dalam gawang.

Sebelum semenit babak kedua berjalan, Madrid sudah mencetak gol kedua. Sepakan keras Mbappe dari luar kotak penalti tak bisa dihentikan kiper.

Peluang beruntun buat Madrid pada menit ke-66. Dua sepakan Mbappe dihalau kiper. Bola liar lalu disambar Vinicius, namun cuma mengenai tiang gawang!

Vinicius melakuka percobaan lagi pada menit ke-72, mengarah ke pojok kanan bawah. Diamankan kiper Marko Dmitrovic.

Madrid menjaga kendali permainan di sisa waktu, tak membiarkan Espanyol menciptakan bahaya. Skor 2-0 tak berubah sampai pertandingan usai.

Madrid masih sempurna di lima pekan pertama, mengoleksi 15 poin dan bertengger di puncak klasemen Liga Spanyol. Sementara Espanyol bertahan di posisi tiga dengan 10 poin.

Susunan pemain

Real Madrid: Courtois, Carvajal, Asencio, Militao, Carreras, Mastantuono (Brahim Diaz 77′), Valverde, Tchouameni (Camavinga 90′), Vinicius Junior (Rodrygo 77′), Gonzalo Garcia (Guler 61′), Kylian Mbappe (Bellingham 89′)

Espanyol: Dmitrovic, El Hilali, Calero, Cabrera, Romero, Gonzalez, Lozano (Carreras 63′), Dolan (Pickel 63′), Exposito (Koleosho 63′), Puado (Garcia 77′), Fernandez (Roca 84′)

(raw/rqi)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Makin Paham Gaya Main dari Alonso


Madrid

Real Madrid semakin memahami konsep bermain yang diusung oleh Xabi Alonso. Hal ini dibuktikan dengan Los Blancos tampil sempurna di awal musim ini.

Real Madrid menang atas Espanyol 2-0 dalam laga lanjutan LaLiga 2025/2026 yang digelar di Santiago Bernabeu, Sabtu (20/9/2025) malam WIB. Dua gol kemenangan El Real diciptakan oleh Eder Militao dan Kylian Mbappe.

Kemenangan ini membuat Madrid melanjutkan laju sempuran di LaLiga. Los Blancos menyapu bersih lima laga awal di Liga Spanyol musim ini dengan kemenangan.


Mereka kini berada di puncak klasemen dengan 15 angka. Madrid unggul lima angka dari Barcelona di urutan kedua.

Keberhasilan meraih hasil sempurna di LaLiga menunjukkan bahwa Madrid semakin berkembang di bawah pelatih anyar, Xabi Alonso. Langkah awal Alonso bersama Madrid sebenarnya sempat tak meyakinkan. Namun, perlahan taktik Alonso mulai mampu dijalankan dengan baik oleh penggawa Madrid.

Pilar Madrid, Dani Carvajal, menegaskan bahwa timnya sudah memahami konsep bermain yang diinginkan Alonso. Start apik di awal musim ini jadi bukti akan hal itu. Carvajal jelas puas dengan penampilan sempurna Madrid di LaLiga saat ini.

“Sangat memuaskan. Hal baiknya adalah kami semakin menemukan cara bermain yang diinginkan manajer. Kami semakin memahami konsepnya dan hasilnya mulai terlihat. Ini awal yang bagus,” ujar Carvajal dikutip dari situs Real Madrid.

(pur/raw)



Sumber : sport.detik.com

Bicara Respek di Ballon d’Or, Flick Sindir Madrid?


Jakarta

Hansi Flick mulanya ditanya soal kans Lamine Yamal memenangi Ballon d’Or 2025. Tapi Pelatih Barcelona itu malah berkomentar sampai soal respek dengan hadir ke acara.

Ajang penghargaan individu top sepakbola, Ballon d’Or, akan digelar pada 22 September 2025 esok. Nominasinya telah diumumkan pada 7 Agustus lalu.

Dari daftar yang ada, dua nama yang paling dijagokan memenangi kategori pesepakbola pria terbaik adalah Lamine Yamal dan Ousmane Dembele. Yamal membawa Barca meraih treble domestik musim lalu, juga mengantar Spanyol juara Piala Eropa 2024.


Sementara Dembele memimpin Paris Saint-Germain menyapu semua gelar domestik, juga membawa tim memenangi Liga Chanmpions. Nyaris dia mengantarkan PSG menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025, namun kandas di final.

Pelatih Barcelona Hansi Flick percaya kalaupun Yamal gagal jadi pemain terbaik tahun ini versi Ballon d’Or, masa depannya masih amat cerah. Ada peluang bagus pemain 18 tahun tersebut di tahun-tahun berikutnya.

Flick kemudian membahas perihal kehadiran di ajang itu, yang disebutnya penting untuk menghormati para pemenang. Ini diduga menyindir Real Madrid, yang memutuskan tak akan datang untuk kali kedua beruntun.

“Saya tak tahu. Suatu hari kita akan melihatnya, dia akan memenanginya suatu hari nanti,” kata Flick dikutip Football Espana.

“Tapi untuk hadir di sana itu menjaga rasa hormat. Anda harus pergi ke sana, menunjukkan respek ke para pemenang dan itu sangatlah penting.”

“Anda mesti menunjukkan rasa hormat ke para pemenang. Siapapun yang menang, pantas mendapatkannya,” imbuhnya.

Musim lalu Madrid sudah memboikot Ballon d’Or. Pemilik 15 gelar Liga Champions itu merasa Vinicius Junior lebih pantas menang ketimbang Rodri. Madrid bahkan melepas penghargaan lain-lainnya.

(raw/nds)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Kukuh di Puncak, Masih 100 Persen

Jakarta

Real Madrid sukses menjaga start sempurnanya di LaLiga. Hal itu sekaligus membuat El Real masih kukuh memuncaki klasemen Liga Spanyol.

Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Real Madrid meraih poin penuh ketika menjamu Espanyol yang menjadi lawannya di jornada kelima akhir pekan ini.

Gol-gol dari Eder Militao dan Kylian Mbappe berhasil membuat Real Madrid meraih kemenangan dengan skor 2-0 pada saat menghadapi Espanyol.


Hasil itu membuat Real Madrid kini mengoleksi 15 poin dari lima pertandingannya. Posisinya di puncak klasemen Liga Spanyol pun dipastikan masih aman pada pekan ini.

Barcelona sejauh ini masih menjadi pesaing terdekat Real Madrid, dengan posisinya di peringkat kedua. Barca mengoleksi 10 poin dan belum memainkan pertandingannya di jornada kelima.

Di bawahnya ada Villarreal dan Espanyol yang sama-sama sudah mengoleksi 10 poin. Villarreal menang 2-1 di jornada kelima ini sedangkan Espanyol tunduk di tangan Madrid.

Hasil Liga Spanyol

  • Valencia vs Athletic Club: 2-0
  • Deportivo Alaves vs Sevilla: 1-2
  • Villarreal vs Osasuna: 2-1
  • Real Madrid vs Espanyol: 2-0
  • Girona vs Levante: 0-4
  • Real Betis vs Real Sociedad: 3-1

Klasemen Liga Spanyol

Pos Klub M M S K G K +/- POIN
1 Real Madrid 5 5 0 0 10 2 8 15
2 Barcelona 4 3 1 0 13 3 10 10
3 Villarreal 5 3 1 1 10 4 6 10
4 Espanyol 5 3 1 1 8 7 1 10
5 Real Betis 6 2 3 1 9 7 2 9
6 Getafe 4 3 0 1 6 4 2 9
7 Athletic Bilbao 5 3 0 2 6 6 0 9
8 Sevilla 5 2 1 2 9 8 1 7
9 Deportivo Alaves 5 2 1 2 5 5 0 7
10 Valencia 5 2 1 2 6 8 -2 7
11 Elche 4 1 3 0 6 4 2 6
12 Osasuna 5 2 0 3 4 4 0 6
13 Atletico Madrid 4 1 2 1 5 4 1 5
14 Levante 5 1 1 3 9 9 0 4
15 Rayo Vallecano 4 1 1 2 4 5 -1 4
16 Celta Vigo 5 0 4 1 4 6 -2 4
17 Real Oviedo 4 1 0 3 1 7 -6 3
18 Real Sociedad 5 0 2 3 5 9 -4 2
19 Mallorca 4 0 1 3 4 9 -5 1
20 Girona 5 0 1 4 2 15 -13 1

(krs/cas)



Sumber : sport.detik.com

Kylian Mbappe Tak Sekadar Ujung Tombak untuk Real Madrid


Madrid

Kylian Mbappe tak sekadar ujung tombak untuk Real Madrid. Ia tetap tampil apik menjalankan peran yang berbeda di lini depan El Real saat menang lawan Espanyol.

Real Madrid menang atas Espanyol 2-0 dalam laga lanjutan La Liga 2025/2026 yang digelar di Santiago Bernabeu, Sabtu (20/9/2025) malam WIB. Dua gol kemenangan El Real diciptakan oleh Eder Militao dan Kylian Mbappe.

Torehan gol ke gawang Espanyol membuat Mbappe terus menunjukkan ketajamannya bersama Madrid.Penyerang asal Prancis tersebut telah bikin tujuh gol di semua ajang musim ini dengan lima gol di antaranya dibukukan di LaLiga.


Pada laga melawan Espanyol, Mbappe berduet dengan Goncalo Garcia di lini depan. Hal yang tak biasa karena pelatih Madrid, Xabi Alonso, sebelumnya lebih banyak memainkan Mbappe sebagai penyerang tunggal.

Perubahan taktik ini tak terlalu mempengaruhi performa Mbappe. Ia tetap tampil apik di lini depan.

Dikutip dari SofaScore, Mbappe total mencatatkan delapan tembakan, melepas satu umpan kunci, serta punya persentase akurasi umpan yang tinggi yaitu 95 persen.

Alonso memuji Mbappe yang mampu beradaptasi dengan baik terkait perubahan peran di laga ini. Alonso mengungkap Mbappe lebih berperan sebagai pembagi bola saat melawan Espanyol. Tugas tersebut bisa dijalankan pemain 26 tahun ini dengan baik.

“Dia bermain di peran yang berbeda. Dia lebih banyak bermain sebagai playmaker dan kami telah membicarakan apa yang kami butuhkan dengan dan tanpa bola. Posisinya di lapangan telah membantunya melakukan transisi yang luar biasa. Dia sangat memahami sepak bola dan jika Anda menjelaskan sesuatu kepadanya, dia melakukannya. Dia melakukannya dengan sangat baik dan ini adalah peran lain dari posisi yang berbeda sebagai second striker,” ujar Alonso dikutip dari situs Madrid.

(pur/raw)



Sumber : sport.detik.com