Category Archives: Liga Spanyol

Xabi Alonso: Vinicius Dicadangkan karena..


Oviedo

Vinicius Junior dicadangkan untuk pertama kalinya dalam kemenangan Real Madrid atas Real Oviedo. Xabi Alonso menegaskan, keputusan itu semata karena taktik.

Bintang sepakbola Brasil itu baru masuk di babak kedua saat Madrid memimpin 1-0 di markas Oviedo dalam pertandingan Senin (25/8) dinihari WIB. Vinicius lantas mengkreasikan gol kedua Los Blancos yang kembali dicetak Kylian Mbappe di menit ke-83.

Vinicius menutup penampilannya dari bench dengan membobol gawang Oviedo di injury time. Vinicius menuntaskan crossing mendatar Brahim Diaz dengan sepakan ke sudut bawah gawang lawan sekaligus memastikan kemenangan Madrid 3-0.


Usai pertandingan pelatih Real Madrid Xabi Alonso menjawab pertanyaan publik mengenai keputusannya mencadangkan Vinicius Junior. Pesepakbola berusia 25 tahun itu diketahui sudah bertahun-tahun mengamankan tempatnya di tim inti Merengues.

“Pergantian pemain dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya bergantung pada apa yang kami butuhkan, dalam kaitannya dengan beban pekerjaan dan lawan,” sebut Alonso dikutip AS. “Saya belum membuat keputusan apapun untuk bulan depan.”

“Penting bagi pemain untuk merasa penting, siap, dan siap untuk bermain di pertandingan selanjutnya. Penting untuk menjaga penampilan stabil sebagai sebuah tim. Ini adalah sebuah pertandingan untuk melihat bahwa kami terus berkembang.”

“Setelah hari Selasa melawan Osasuna, kami telah berkembang pada hari ini, dan kami ingin terus seperti ini. Kami toh punya 20an pemain, dan saya akan mencoba mengeluarkan yang terbaik dari mereka untuk memiliki tim sebaik mungkin.”

Vinicius sangat penting pada hari ini, dan niat saya adalah semua pemain berkontribusi. Akan seperti itu di sepanjang musim ini,” cetus Xabi Alonso.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe Terus On Fire, Paling Tajam di Eropa Sejak Awal Musim Lalu


Jakarta

Kylian Mbappe meneruskan ketajamannya di La Liga untuk menginspirasi kemenangan Real Madrid. Mbappe sudah tujuh pertandingan beruntun membobol gawang lawan.

Superstar sepakbola Prancis itu menyumbang dua gol saat Madrid menggebuk tim promosi Real Oviedo 3-0, Senin (25/8/2025) dinihari WIB. Adapun satu gol Los Blancos lainnya diciptakan Vinicius Junior, yang bermain dari bangku cadangan.

Mbappe berarti sudah mengemas tiga gol dalam dua pertandingan Madrid di Liga Spanyol 2025/2026. Sebelumnya, Mbappe mencetak gol penalti yang menentukan kemenangan atas Osasuna 1-0 di jornada pertama.


Dengan demikian, Kylian Mbappe berarti sudah membuat 47 gol di kompetisi ini sejak bergabung dengan Madrid pada 2024/2025. Mantan bintang Paris Saint-Germain itu lebih tajam dari pemain manapun di lima liga top Eropa; mengungguli bomber Bayern Munich Harry Kane (45 gol), dan penyerang Barcelona Robert Lewandowski (42 gol).

“Dia sudah naik 4 kilogram lagi setelah kehilangan bobotnya di Piala Dunia Antarklub. Saya melihat dia sekarang dalam bentuk yang bagus, berkemauan keras dan berkontribusi kepada tim,” kata pelatih Madrid Xabi Alonso di laman resmi klub.

“Saya senang ketika melihat dia membuat lari-lari itu. Kami tahu dia akan menciptakan banyak gol,” dia menambahkan tentang performa Mbappe.

Kemenangan di markas Real Oviedo menempatkan Real Madrid di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol. Madrid mengoleksi enam poin, sama dengan juara bertahan Barcelona (2), dan Villarreal (1).

Kylian Mbappe akan diandalkan Real Madrid di laga terakhir sebelum jeda internasional, akhir bulan ini. Madrid dijadwalkan menjamu Mallorca di Santiago Bernabeu pada 31 Agustus.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Kala Mbappe Harus Bekap Vinicius yang Ngoceh Mulu


Jakarta

Vinicius Junior tampil impresif kala Real Madrid membenamkan Real Oviedo. Tapi ada pula momen yang membuatnya dalam sorotan.

Vinicius memberikan dampak besar sebagai pemain pengganti, saat Madrid melibas Oviedo 3-0, Senin (25/8/2025) dini hari WIB. Ia bikin asis untuk gol kedua yang dicetak Kylian Mbappe, kemudian mencetak gol ketiga Los Blancos.


Tapi laga itu turut diwarnai momen kurang menyenangkan untuknya. Vinicius dapat tekanan besar dari suporter tuan rumah, yang terus mengolok-oloknya sejak masuk lapangan.

Ia makin diserang ketika dinilai wasit melakukan diving untuk meminta penalti. Wasit lantas menghukumnya dengan kartu kuning.

Saat Madrid bikin gol kedua, Vinicius malah tertangkap kamera mengomel dan mengoceh ke arah wasit entah apa sebabnya. Menyadari Vinicius sudah dalam kartu kuning dan berisiko diusir wasit, Mbappe langsung menutup mulut rekannya itu biar diam.

Respons terbaik Vinicius terhadap tekanan suporter lawan justru muncul di masa injury time ketika mencetak gol. Ia memanfaatkannya untuk membalas lewat selebrasi.

Vinicius menyentuh telinga sembari menunjuk tribun suporter lawan, sebagai gestur ‘mana lagi suara kalian?’. Selain itu, winger asal Brasil itu juga mengacungkan dua jari, mengisyaratkan Oviedo kembali ke divisi dua Liga Spanyol.

(raw/rin)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Akan Terus Membaik


Oviedo

Real Madrid menunjukkan kemajuan setelah menang telak 3-0 di markas Real Oviedo. Gelandang Madrid Aurelien Tchouameni mengatakan, timnya akan terus membaik.

Madrid menyambangi Estadio Carlos Tartiere (24/8/2025) dengan berbekal performa kurang meyakinkan. Di jornada pembuka, Los Blancos hanya mengalahkan Osasuna 1-0 di Santiago Bernabeu, yang didapat dari gol penalti Kylian Mbappe.


Namun, menghadapi tim promosi itu Madrid tampil oke. Madrid mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang mencapai 65%, dan menciptakan total 26 percobaan. Sebanyak 10 percobaan Madrid menyasar gawang Oviedo, tiga di antaranya menjadi gol yang dilahirkan Mbappe (2) dan Vinicius Junior.

Di pertandingan Liga Spanyol berikutnya, Real Madrid akan menjamu Mallorca di Santiago Bernabeu sebelum jeda internasional. Madrid bertekad meneruskan momentum.

“Kemenangan hari ini sangat penting. Sebelum musim dimulai, kami bilang bahwa kami punya tiga pertandingan sebelum jeda, dan kami sudah memenangi dua pertandingan pertama. Hari ini menang dengan lebih banyak gol,” kata pemain internasional Prancis itu.

“Kami masih menjaga clean sheet dan kami akan terus membaik di setiap pertandingan. Kami memiliki keseimbangan yang bagus secara ofensif dan defensif. Hal terpenting sekarang adalah memenangi bola secepat mungkin dan menciptakan banyak peluang, seperti yang kami lakukan hari ini.”

“Kami sudah mencetak tiga gol; memang tidak semuanya sempurna, tapi kami akan bekerja keras untuk mendapatkan sebuah musim yang hebat,” cetus Tchouameni kepada Real Madrid TV.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Pemimpin Baru di Skuad Real Madrid Adalah…


Jakarta

Federico Valverde ditunjuk pelatih Xabi Alonso jadi pemimpin baru di skuad Real Madrid. Sang gelandang jadi wakil kapten dan jadi jendral di lini tengah!

Dilaporkan Marca, Xabi Alonso sudah menunjuk Federico Valverde jadi pemimpin baru di skuad Real Madrid. Valverde telah diberikan jabatan wakil kapten, yang sebelumnya diemban oleh Luka Modric atau Lucas Vazquez.

Sebenarnya, masih ada Dani Carvajal sebagai sang kapten dan salah satu pemain senior. Namun sang bek sayap itu dikabarkan tidak menolak andai Valverde memang jadi pemimpin yang utama.


Federico Valverde gabung ke Real Madrid di tahun 2018. Pemain asal Uruguay itu sudah meraih 14 titel juara termasuk tiga kali menangi LaLiga dan dua kali menangi Liga Champions.

Valverde pun sudah jadi sosok yang dihormati di ruang ganti Madrid. Tak jarang, Valverde berapi-api membakar semangat rekan-rekannya ketika turun minum.

Federico Valverde pun jauh dari hal-hal kontroversi. Xabi Alonso malah pernah memujinya, sebagai pemain yang mirip-mirip dengan Steven Gerrard.

Valverde perannya di lini tengah semakin tidak akan terganti. Malah bukan sekali dua kali, pemain berusia 27 tahun itu main di banyak posisi demi menambal lubang-lubang yang bolong. Jadi bek tengah sampai penyerang sayap, ayo!

Kontrak Valverde bersama El Real masih berlaku sampai musim panas 2029. Madrid tidak berniat melepasnya, sang pemain juga enggan tingalkan Bernabeu.

Jika nanti Carvajal sudah selesai eranya, maka Valverde dipastikan jadi kapten utama Madrid selanjutnya!

(aff/raw)



Sumber : sport.detik.com

Ceballos Hendak Pergi, Madrid Harus Buru-buru Cari Pengganti


Jakarta

Dani Ceballos berpeluang hengkang dari Real Madrid di sisa waktu bursa transfer musim panas ini. Jika itu yang terjadi, maka Los Blancos akan bergerak mencari penggantinya.

ESPN melaporkan dua transfer ini saling berhubungan karena pelatih Xabi Alonso enggan melepas gelandang 29 tahun itu jika belum ada penggantinya. Di satu sisi, Ceballos sudah memberi sinyal akan pergi.

Ia menulis ‘last dance’ di media sosialnya usai laga melawan Real Ovideo pada Senin (25/8/2025) dini hari WIB. Marseille dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Madrid untuk mendatangkan Ceballos.


Namun kesepakatan ini tak mudah tercapai karena tak banyak opsi yang tersedia di bursa transfer untuk diburu oleh Madrid. Selain itu, klub ibu kota Spanyol itu juga menginginkan 15 juta Euro untuk melepas si pemain.

Ceballos hanya turun sebagai pemain pengganti saat Madrid mengalahkan Osasuna dan Real Oviedo di Liga Spanyol. Alonso memilih Arda Guler, Federico Valverde, dan Aurelien Tchouameni sebagai andalan lini tengah.

Sedangkan Ceballos ingin mendapat menit bermain lebih banyak di musim ini agar bisa dipanggil Timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2026. Ia sadar tak mudah meyakinkan pelatih Luis de la Fuente, namun jika bertahan di Madrid, kesempatan itu makin sulit.

(adp/ran)



Sumber : sport.detik.com

Gaya Main Alonso Bikin Courtois Jadi Lebih Sibuk


Madrid

Thibaut Courtois punya peran yang lebih kompleks bersama Real Madrid di bawah asuhan Xabi Alonso. Alonso memintanya untuk berani maju meninggalkan sarangnya untuk jadi sweeper keeper.

Real Madrid meraih kemenangan 3-0 di kandang Real Oviedo, Estadio Carlos Tartiere pada laga pekan kedua LaLiga,, Senin (25/8/2025). Tiga gol tim tamu lahir lewat brace Kylian Mbappe dan gol Vinicius Junior.

Gaya main yang dikembangkan pelatih Madrid, Xabi Alonso, perlahan mulai bisa dijalankan dengan baik anak asuhannya di laga ini. Alonso menerapkan taktik high pressing di Madrid.


El Real bermain dengan garis pertahanan tinggi untuk segera menekan lawan yang menguasai bola. Madrid bermain dengan gaya main seperti ini sejak laga sebelumnya saat menang 1-0 atas Osasuna.

Gaya main yang diterapkan oleh Alonso ini membuat peran Thibaut Courtois menjadi lebih kompleks. Courtois mengungkap bahwa Alonso memintanya untuk maju meninggalkan sarangnya saat Madrid dalam kondisi menyerang.

Hal ini untuk mengimbangi garis pertahanan tinggi yang diterapkan Madrid. Pemain 33 tahun ini diharapkan bisa ikut terlibat dari build up dan mengantisipasi serangan balik lawan.

Meski begitu, Courtois tetap tak melupakan tugas utamanya menjaga gawang Madrid. Itu tercermin di laga melawan Oviedo dengan Courtois bikin penyelamatan gemilang di akhir laga.

“Pelatih meminta kami untuk memulai dengan baik, dengan banyak tekanan ke depan, selalu melihat sekitar… Jika Anda menekan terlalu tinggi, mereka tidak bisa keluar dengan baik, itu sangat sulit bagi mereka. Itulah yang kami coba lakukan melawan Osasuna dan hari ini juga, dan sejauh ini berjalan dengan baik. Mungkin saja, mereka bisa keluar dari tekanan itu dan melakukan serangan balik, tetapi kami harus waspada. Itulah gaya main yang harus diikuti,” ujar Courtois dikutip dari Real Madrid TV.

“Melawan Osasuna, saya tidak punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Manajer meminta saya untuk sangat maju, saya banyak berlari, dan seringkali saya hampir berada di tengah lapangan. Saya harus tetap fokus sepanjang pertandingan dan melakukan penyelamatan itu, karena jika mereka mencetak gol, skornya akan menjadi 1-2 dan kami bisa kesulitan di menit-menit akhir. Kami mampu menjaga clean sheet. Ini bagus untuk semua pemain,” jelasnya.

(pur/ran)



Sumber : sport.detik.com

Yang Penting Ter Stegen Comeback Dulu, tapi…


Hamburg

Pelatih Barcelona Hansi Flick mendukung penuh kembalinya Marc-Andre ter Stegen. Namun, Flick tak bisa menjanjikan waktu bermain bagi kiper senior Jerman itu.

Ter Stegen sempat membuat gaduh setelah Barcelona mendatangkan kiper muda Joan Garcia. Ter Stegen menolak meninggalkan klub, dan memilih naik meja bedah untuk menyembuhkan cedera punggungnya.


Karena harus menjalani pemulihan selama berbulan-bulan, mantan kiper Borussia Moenchengladbah itu jadi tak bisa dijual. Barca pun geram, dan sempat mencopot ban kapten Ter Stegen sebelum dikembalikan lagi setelah kedua pihak berbaikan.

Marc-Andre ter Stegen kemungkinan baru akan comeback di bulan-bulan terakhir tahun ini. Hansi Flick menegaskan bahwa Joan Garcia akan tetap jadi kiper nomor satu Barca sekalipun Ter Stegen kembali. Pelatih Jerman itu turut mengungkapkan, tak ada jaminan menit bermain bagi pesepakbola 34 tahun ini.

“Sekarang kami punya seorang kiper yang masih sangat muda dan sangat berbakat seperti Joan Garcia, yang tampil di level yang sangat tinggi. Kami semua sudah memutuskan bersama-sama bahwa dia harus jadi masa depan Barca. Jadi, bagi saya, pendekatan kami sudah jelas,” ungkap Flick.

“Bagi saya, penting Marc dan klub telah jadi lebih dekat. Dan mereka menginginkan komunikasi yang tepat. Menurut saya, penting untuk Marc kembali. Dia itu kiper level tinggi dan dia memiliki dukungan penuh dari kami, agar dia bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya.”

“Apa yang bisa saya janjikan kepada dia? Tidak, saya tidak membuat janji apapun,” ceplos Hansi Flick tentang Marc Andre-ter Stegen di Mundo Deportivo.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Amnesty International Tuding Barcelona Terima Dana Cuci Uang


Barcelona

Organisasi HAM internasional, Amnesty International, menuding Barcelona menerima dana pencucian uang atau sportwashing. Kok bisa?

Amnesty International cabang Spanyol menyoroti sponsorship Barcelona dengan salah satu negara di Afrika, Republik Demokratik Kongo. Mereka menilai kerja sama itu bagian dari praktik cuci uang untuk membersihkan citra Kongo yang didera konflik kemanusiaan.

Kongo dianggap melakukan pelanggaran HAM dalam konflik bersenjata di wilayah timur negara tersebut dengan Gerakan 23 Maret (M23) yang didukung Rwanda. Pemerkosaan massal, pelanggaran terhadap penduduk sipil, dan penguasaan wilayah terjadi dalam konflik tersebut.


“FC Barcelona meneken kontrak jutaan dollar dengan Republik Demokratik Kongo, negara yang terlibat konflik bersenjata dengan Rwanda yang telah menelan ribuan korban,” begitu isi pernyataan Amnesty International di media sosial.

“Olahraga tak dapat dijadikan ajang untuk menutupi pelanggaran hak asasi manusia…. Ketika kita melihat ‘Visit Rwanda’ atau ‘DR Congo-Coeur de L’Afrique’ di jersey, kita juga melihat pelanggaran yang mereka coba sembunyikan,” tegasnya.

Kongo memang menjadi salah satu sponsor baru Barcelona sejak kesepakatan pada musim panas 2025. Los Cules mendapat pemasukan total 44 juta euro dari negara tersebut selama empat tahun.

Kerja sama ini dilakukan demi bisa mendongkrak pariwisata Kongo. Barcelona mencantumkan slogan ‘DR Congo-Coeur de L’Afrique’ (terjemahan – Kongo Jantungnya Afrika) pada bagian belakang jersey untuk latihan.

Kesepakatan sponsorship Barcelona dan Kongo juga mendapat pertentangan dari Pemerintah Swedia. Uang tersebut dinilai berasal dari negara-negara yang mengirim bantuan ke Kongo, termasuk Swedia yang telah menyuntikkan dana sekitar 300 juta euro untuk program pengentasan kelaparan, obat-obatan, dan pendidikan.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com