Category Archives: Makanan

Adakah Waktu Terbaik untuk Minum Air Kelapa? Ini Jawabannya

Jakarta

Air kelapa merupakan salah satu minuman untuk menyegarkan diri di musim panas dan juga ampuh untuk meningkatkan energi secara instan. Minuman ini rendah kalori dan mengandung enzim serta mineral alami seperti kalium.

Air kelapa memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah, melindungi tubuh dari radikal bebas, hingga menstabilkan gula darah. Lantas, adakah waktu terbaik untuk minum air kelapa?

Adakah Waktu Terbaik untuk Minum Air Kelapa?

Mengutip laman NDTV Food, sebenarnya tidak ada waktu terbaik untuk minum air kelapa, sebab minuman ini baik untuk dinikmati kapan saja. Namun waktu-waktu tertentu ini bisa memberikan manfaat lebih dari air kelapa.


1. Pagi Hari saat Perut Kosong

Minum air kelapa saat perut kosong di pagi hari bisa membantu dalam banyak hal. Air kelapa mengandung asam laurat yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan metabolisme, dan membantu menurunkan berat badan.

Bagi ibu hamil, air kelapa bisa membantu meredakan mual di pagi hari serta nyeri ulu hati yang menjadi gejala umum kehamilan. Ibu hamil memang seringkali dianjurkan untuk meminum air kelapa untuk mengatasi dehidrasi dan sembelit.

2. Sebelum atau Sesudah Olahraga

Air kelapa menjadi minuman yang sangat baik untuk menghidrasi tubuh dan meningkatkan energi sebelum olahraga.

Selain itu, air kelapa juga membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang selama sesi olahraga yang intens, sehingga baik diminum setelah melakukan aktivitas tersebut. Minum air kelapa dapat membantu melawan rasa lelah dan letih.

3. Sebelum dan Sesudah Makan

Minum air kelapa segar sebelum makan bisa membuat tubuh merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan. Air kelapa juga dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah perut kembung setelah makan.

Mengkonsumsi air kelapa secara teratur bisa membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Selain itu juga menjaga tekanan darah tetap terkendali.

4. Sebelum Tidur

Aroma kelapa memiliki efek psikologis yang membantu mengurangi kecemasan dan memperlambat detak jantung. Sehingga meminum air kelapa sebelum tidur bisa membantu melawan stres dan menenangkan pikiran.

Terkait dengan sistem pencernaan, minum air kelapa bisa membantu membuang racun dan membersihkan saluran kemih, sehingga mencegah infeksi dan masalah ginjal.

Siapa yang Harus Menghindari Air Kelapa?

Menurut Verywell Health, orang dengan gagal ginjal, penyakit ginjal kronis, atau orang yang mengkonsumsi obat-obatan sebaiknya bertanya kepada dokter sebelum meminum air kelapa. Ini karena air kelapa mengandung banyak kalium.

Ginjal yang tidak sehat tidak bisa membuang kelebihan mineral (kalium) dari tubuh. Akibatnya kondisi hiperkalemia (terlalu banyak kalium dalam darah) bisa terjadi.

Selain itu, bagi orang-orang yang menderita sindrom iritasi usus besar, batasi atau bahkan hindari juga air kelapa. Sebab, minuman ini mengandung karbohidrat tertentu yang bisa memperburuk pencernaan.

Demikianlah penjelasan tentang waktu terbaik minum air kelapa. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa sebenarnya minum air kelapa bisa kapan saja, tapi ada waktu-waktu yang dianjurkan. Selain itu, ada juga kondisi yang tidak dianjurkan untuk minum air kelapa. Semoga informasi ini bermanfaat detikers.

(elk/inf)



Sumber : food.detik.com

Apakah Makan Es Krim Menyehatkan? Ini Kata Ahli Gizi


Jakarta

Es krim termasuk dessert yang lezat dan populer. Rasanya manis menyegarkan dari campuran buah, susu, dan lainnya. Namun, apakah mengonsumsinya menyehatkan?

Es krim merupakan hidangan yang terbuat dari campuran susu dan bahan manis. Biasanya dicampurkan buah segar, cokelat, vanila, selai, dan lainnya.

Banyak yang menyebut kalau dessert ini mengandung banyak gula, tapi tak jarang juga yang mengatakan bahwa es krim bisa menjadi pilihan camilan sehat. Bahkan, hal tersebut dibuktikan dalam beberapa penelitian.


Dilansir dari Delish (1/10), sebuah penelitian pada 2018 menemukan bahwa mengonsumsi es krim mungkin dapat menurunkan risiko diabetes tipe-2. Es krim juga dikatakan sehat karena adanya campuran susu pada sajiannya.

Es krim sundaeEs krim Foto: iStock

Angel Luk, selaku ahli gizi juga menjelaskan manfaat sehat dari es krim. “Es krim ‘asli’ merupakan sumber vitamin A, D, dan B12 yang dapat membantu pada kesehatan penglihatan, kekebalan tubuh, sistem saraf, dan kesehatan sel,” jelasnya.

Selain kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, ahli gizi Lauren Manaker mengatakan bahwa makan es krim dapat mendatangkan kegembiraan. “Kita tidak dapat meremehkan ‘faktor kegembiraan’ yang dapat diberikan oleh es krim ini,” ungkap Manaker.

Meski disebut sehat, tetapi ada juga dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari terlalu banyak mengonsumsi es krim. Manaker menyoroti penggunaan susu dan gula tambahan.

Karena mengandung banyak gula dan lemak jenuh, Manaker mengatakan bahwa jika dimakan secara berlebihan, es krim dapat menyebabkan penambahan berat badan, peningkatan kadar gula darah, atau bahkan peningkatan risiko penyakit jantung.

“Orang yang sedang mengalami kondisi seperti diabetes atau kolesterol tinggi sebaiknya mengonsumsi es krim sesuai dengan anjuran penyedia layanan kesehatan mereka,” imbuhnya.

Jadi, berapa batasan aman mengonsumsi es krim? Manaker mengatakan bahwa hal ini bergantung pada kebiasaan makan dan ukuran porsi.

“Jika makanan kamu umumnya rendah gula tambahan dan kamu tidak terlalu sering mengonsumsinya, mengonsumsi es krim setiap hari bisa jadi baik-baik saja bagi orang yang umumnya sehat,” jelasnya.

Tampaknya es krim rendah kalori tanpa gula tambahan juga aman dikonsumsi setiap hari. Kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah agar konsumsinya lebih aman. Tentunya harus diselingi juga dengan mengonsumsi makanan bergizi lain, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein.

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Jangan Dibuang! Kulit Bawang Bisa Diolah Jadi Bumbu Halus


Jakarta

TikToker ini menunjukkan penggunaan kulit bawang. Pasalnya, kulit itu bisa diolah jadi bumbu halus yang enak untuk masakan dan berkhasiat bagi kesehatan.

Banyak orang menganggap kulit bawang putih, bawang merah, atau bawang bombai hanyalah sisa yang perlu dibuang. Rupanya, kulit itu bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi bumbu halus yang tidak kalah enak.

Melalui TikTok @elle_kvi, Elle menghimbau banyak orang untuk tidak membuang kulit bawang bombai atau bawang putih ke tempat sampah. Pasalnya, kulit itu memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, lapor dailyexpress.com (06/10/2024).


Dalam video tersebut, ia terlihat mencuci kulit bawang dan memasukkannya ke dalam loyang kue lalu meanggangnya di oven. Selanjutnya kulit bawang yang sudah dipanggang dihaluskan hingga jadi bubuk. Bubuk halus inilah yang kemudian digunakan untuk memasak.

Dalam keterangan ia juga menjelaskan jika kulit bawang bombai dan bawang putih merupakan sumber serat, antioksidan, dan flavonoid, yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kulit bawang bombai dan bawang putih juga menjadi sumber vitamin A, C, dan E yang sangat baik.

Jangan Dibuang! Kulit Bawang Bisa Diolah Jadi Bumbu HalusTiktoker ini memperingati banyak orang untuk tidak membuang kulit bawang ke tempat sampah. Foto: TikTok @elle_kvi, Elle

Sayangnya, hal ini tidak begitu dipercayai banyak orang. Beberapa netizen masih ada yang ragu-ragu dan bertanya apakah kulit bawang punya rasa.

Elle menanggapinya dengan mengungkap, “Ya! Saya menggunakannya untuk membumbui dan memberi rasa pada hampir semua makanan!”

Menurut TikToker ini, bagian kulit bawang bombai dan bawang putih yang teksturnya seperti kertas ternyata kaya akan rasa.

Sarannya untuk tidak membuang kulit bawang ini sebenarnya baik untuk diikuti. Dr, Karan Raj, belum lama ini juga menekankan bahwa kulit buah atau sayuran tertentu memiliki manfaat kesehatan yang besar.

Jangan Dibuang! Kulit Bawang Bisa Diolah Jadi Bumbu HalusKulit bawang bisa dipanggang dan dihaluskan menjadi bumbu halus untuk masakan. Foto: TikTok @elle_kvi, Elle

Dokter bedah ini memberi contoh bagaimana kulit jeruk juga bisa digunakan untuk memberi nutrisi tambahan bagi tubuh. Menurutnya, kulit jeruk mengandung banyak nutrisi, mulai dari serat larut yang disebut pektin, kadar vitamin C tinggi, hingga karotenoid dan polifenol yang merupakan senyawa anti-inflamasi.

Dokter ini juga menyarankan untuk memanfaatkan kulit jeruk itu sebagai topping pada es krim, kue, hingga yogurt.

Melansir Alodokter, kulit bawang memang bisa diolah atau diekstrak jadi bubuk. Ekstraknya bisa dicampur dalam masakan, dijadikan suplemen, atau campuran dalam teh.

Jangan Dibuang! Kulit Bawang Bisa Diolah Jadi Bumbu HalusKulit bawang itu juga berkhasiat untuk kesehatan tubuh, Foto: TikTok @elle_kvi, Elle

Berbagai khasiat bisa didapatkan dari kulit bawang ini, mulai dari membantu menurunkan berat badan, mencegah keparahan gejala asma, meredakan radang sendi, hingga mencegah penyakit jantung.

Selain bermanfaat bagi kesehatan, ekstrak kulit bawang juga bisa digunakan dalam proses pengolahan berbagai macam makanan. Mulai dari membantu mengawetkan roti agar tidak mudah berjamur, mencegah reaksi oksidasi pada minyak goreng, hingga meningkatkan kandungan serat pada mie dan pasta.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Makanan Alami Penurun Gula Darah dari Alpukat hingga Beras Merah


Jakarta

Banyak makanan alami yang berkhasiat sebagai penurun gula dari. Seperti jahe dan kayu manis yang sudah populer khasiat sehatnya.

Asupan gula diperlukan tubuh untuk memproduksi energi. Namun saat kadarnya terlalu banyak atau hiperglikemia, justru bisa membawa dampak buruk buat kesehatan.

Kadar gula darah tinggi biasanya menunjukkan sejumlah gejala seperti, rasa haus luar biasa, kencing lebih sering, sakit kepala dan penglihatan kurang jelas. Akibatnya memicu pradiabetes atau bahkan diabetes melitus.


Banyak cara bisa dilakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, salah satunya konsumsi rempah atau makanan tertentu. Di rumah, kamu bisa saja menemukan obat alami penurun gula darah. Dari rempah segar hingga buah-buahan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa rempah-rempah kayu manis memiliki senyawa bioaktif. Hal itu dapat meningkatkan fungsi otak, terutama memori dan pembelajaran.Meyampurkan katu manis ke dalam makanan dan minuman setiap hari bantu kurangi kadar gula darah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Milan Krasula

1. Kayu manis

Kayu manis mampu mengontrol diabetes dan mengurangi kadar gula dalam darah dengan memicu aktivitas insulin.

Melansir dari Times of India, riset menunjukkan kayu manis membantu mengurangi stres oksidatif yang berperan penting dalam menurunkan kadar gula pada kasus diabetes tipe 2.

Kamu dapat mencampurkan setengah sendok teh bubuk kayu manis dalam secangkir air hangat dan diminum setiap hari. Bubuk kayu manis pun dapat ditambahkan dalam berbagai minuman, smoothie, atau dessert.

2. Kacang-kacangan

Kamu dapat menurunkan kadar gula darah dengan memasukkan kacang-kacangan serta pangan kaya serat larut dalam menu makan harian.

Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dipecah dan diserap ke dalam aliran darah. Serat tidak akan menaikkan kadar gula darah. Memasukkan serat larut dalam diet harian membantu mencegah lonjakan gila darah setelah makan.

Selain kacang-kacangan, sumber serat larut alami antara lain lentil, polong-polongan, pisang, oatmeal, dan kubis Brussels.

3. Beras merah

Sebaiknya ganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung karbohidrat kompleks. Melansir dari Healthy, ulasan terhadap lebih dari 80 penelitian menyimpulkan dibanding biji-bijian olahan, biji-bijian utuh mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Biji-bijian utuh tidak terbatas pada beras merah. Anda bisa mengonsumsi obat alami penurun gula darah lain seperti soba, gandum utuh, sorgum, atau jelai (millet).

Konsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai LebaranBuah superfood ini juga dapat diandalkan sebagai penurun gula darah. Foto: Ilust iStock

4. Alpukat

Alpukat sangat kaya akan nutrisi seperti lemak sehat, mineral, vitamin, antioksidan dan serat. Seperti jahe penurun gula darah, alpukat juga mampu mengatur kadar gula dalam darah.

Studi pada 2018 terhadap 31 orang yang overweight atau obesitas membandingkan tiga makanan dengan kalori sesuai yaitu, pangan tanpa alpukat, setengah alpukat dan satu alpukat utuh.

Hasilnya, pangan dengan setengah atau satu buah alpukat utuh mengurangi kadar gula darah setelah makan dibanding menu tanpa alpukat.

5. Jahe

Jahe membuktikan diri sebagai penurun gula darah alami dan mengatur respons insulin pada orang dengan diabetes.

Melansir dari Healthline, satu studi pada hewan di 2014 menemukan campuran kayu manis dan jahe dapat menurunkan gula darah, berat badan, massa lemak pada tikus yang obesitas.

Sementara riset pada 2015 membuktikan suplemen jahe bubuk dapat mengatur gula darah puasa pada partisipan.

Manfaat ini bisa diperoleh jika jahe dikonsumsi dalam moderasi. Cukup konsumsi sebanyak 4 gram per hari untuk dimanfaatkan sebagai penurun gula darah.

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

Begini Cara Mengurangi Kadar Gula Dalam Nasi Putih


Jakarta

Nasi jadi sumber karbohidrat favorit orang Indonesia. Namun kini mulai dijauhi karena kandungan gula dalam nasi putih cukup tinggi.

Banyak orang yang menjalani diet untuk turunkan berat badan atau mencegah penyakit kronis tak lagi mau mengonsumsi nasi putih. Nasi putih sudah diberi predikat penyebab kegemukan atau gula darah naik.

Lalu bagaimana cara mengurangi kadar gula dalam nasi putih?


Penderita diabetes seringkali menghindari konsumsi nasi putih karena angka indeks glikemik (GI) yang tinggi. Indeks glikemik yang tinggi membuat gula darah melonjak.

Baca juga: 5 Makanan Alami Penurun Gula Darah dari Alpukat hingga Beras Merah

Cara mengurangi kadar gula dalam nasi putih

Mencegah gula berlebih yang masuk ke dalam tubuh bisa jadi langkah tepat untuk menghindari berbagai penyakit. Kamu bisa mengikuti berbagai cara mengurangi kadar gula dalam nasi putih berikut ini.

1. Rendam beras sebelum dimasak

Merendam beras selama beberapa jam sebelum dimasak bisa membantu mengatasi indeks glikemik tinggi di nasi. Mengutip Indian Express, merendam beras bisa membantu mengaktifkan pemecahan enzimatik pada kandungan pati di beras yang membuat karbohidrat kompleks menjadi gula yang lebih sederhana.

Cara ini berpotensi mengurangi lonjakan gula darah saat nasi dikonsumsi. Nutrisi yang ada pun lebih mudah dicerna.

Hot cooked rice with steam rising.Mendinginkan nasi sebelum dimakan dapat membantu menurunkan kadar gula darahnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/motosuke_moku

2. Biarkan nasi hingga dingin setelah masak

Sekelompok peneliti Polandia dari Poznan University of Medical Sciences mempelajari 32 pasien diabetes tipe 1.Mereka membandingkan kadar gula setelah makan dua makanan yang berbeda.

Makanan pertama adalah nasi putih, sekitar 46 gram karbohidrat nasi segar. Makanan kedua dengan porsi yang sama, tetapi dibiarkan dingin di lemari es selama 24 jam, lalu dipanaskan kembali sebelum dimakan.

Hasilnya, mengutip Business Insider, makan nasi yang didinginkan bisa menurunkan kadar gula secara signifikan dibanding nasi segar yang baru matang.

3. Padukan dengan sumber nutrisi lain

Mengutip Hindustian Times, seorang ahli gizi Bhuvan Rastogi mengatakan bahwa makan nasi putih dapat diseimbangkan dengan menambahkan protein dan serat yang akan membantu mencegah lonjakan gula darah.

Contoh sederhananya, kurangi porsi nasi dan tambahkan porsi sayuran dan sumber protein agar nutrisi tetap tercukupi tanpa asupan karbohidrat berlebihan.

Baca juga: Riders Manggung Bernadya, Buah hingga Camilan Wajib Ada!

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

Teh Hijau Campur Kayu Manis dan Kunyit Punya Manfaat Sehat Ini


Jakarta

Teh hijau memang dikenal berkhasiat. Namun, manfaat tersebut rupanya bisa lebih besar dan efektif ketika dicampur dengan kayu manis dan kunyit.

Kesehatan menjadi salah satu hal yang perlu diprioritaskan. Selain menjaga kesehatan secara keseluruhan, beberapa orang juga memiliki perhatian khusus kepada penurunan berat badan dan kekebalan tubuh.

Kedua hal tersebut bisa dicapai ketika seseorang mulai menjalani gaya hidup sehat. Caranya dengan memperhatikan apa yang dimakan dan diminum setiap hari.


Teh hijau menjadi salah satu minuman yang dapat mendukung tujuan tersebut. Terlebih ketika dikombinasikan dengan rempah, seperti kayu manis dan kunyit.

Melansir Times of India (13/10/2024), inilah alasan minum teh hijau campur kayu manis dan kunyit bagus untuk kesehatan:

1. Khasiat teh hijau

Ilustrasi teh hijauBanyak kandungan manfaat yang bisa ditemukan dalam teh hijau. Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock

Teh hijau merupakan salah satu jenis tumbuhan Camellia sinensis. Tumbuhan ini banyak digunakan dalam pengobatan di Jepang dan China, sejak berabad-abad lalu.

Pengolahan teh hijau lebih singkat sehingga kandungan antioksidan dan nutrisi di dalamnya tetap terjaga.

Menurut para ahli, teh hijau panas adalah ramuan ajaib yang membantu menurunkan berat badan dan juga meningkatkan kekebalan tubuh. Di dalamnya terkandung banyak antioksidan dan juga polifenol, berupa senyawa alami yang dapat mencegah kerusakan sel dan membantu melawan berbagai penyakit.

Beberapa penelitian yang disebut Times of India telah menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu meningkatkan laju metabolisme, yang selanjutnya dapat mempercepat proses pembakaran lemak.

Teh hijau juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, fungsi otak, hingga menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL (Low density-lipoprotein) dalam tubuh.

2. Manfaat teh hijau campur kayu manis dan kunyit

Sebuah studi menunjukkan bahwa rempah-rempah kayu manis memiliki senyawa bioaktif. Hal itu dapat meningkatkan fungsi otak, terutama memori dan pembelajaran.Tambahan kayu manis dengan kunyit ke dalam teh hijau menambah manfaat baik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Milan Krasula

Perpaduan antara teh hijau dengan kayu manis dan kunyit disebut sebagai kombinasi bagus untuk menurunkan berat badan. Fungsinya meningkatkan kekebalan tubuh dan juga metabolisme secara keseluruhan.

Pertama, karena khasiat antioksidan yang ditemukan dalam kayu manis dan kunyit. Senyawa ini dapat meningkatkan kandungan antioksidan secara keseluruhan di dalam teh hijau.

Mencampur teh hijau dengan rempah-rempahan tersebut juga dapat membantu melawan stres oksidatif dan melindungi sel-sel tubuh.

Menurut penelitian yang disebut Times of India, kunyit kaya akan kurkumin, senyawa anti peradangan yang kuat. Sedangkan kayu manis juga memiliki khasiat anti peradangan.

Jika dicampur, keduanya dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan.

Menurut para ahli, kayu manis juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Sedangkan kunyit dapat mendukung proses metabolisme. Kombinasi keduanya dapat membantu manajemen berat badan dan kadar energi.

Kayu manis dan kunyit juga terbukti baik untuk kesehatan pencernaan. Kayu manis dapat menenangkan kesehatan pencernaan, sedangkan kunyit dapat mendukung kesehatan khusus.

Jenis rempah-rempahan ini juga punya sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan membantu tubuh terhindar dari penyakit dan infeksi.

Khasiat dari setiap bahan-bahan ini yang membuatnya bagus untuk diminum rutin, terutama jika memang punya tujuan penurunan berat badan atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mau tahu cara bikin racikan teh ini? bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Cara bikin teh hijau campur kayu manis dan kunyit

Untuk membuat racikan ini, diperlukan satu kantong teh hijau, satu batang kayu manis kecil, dan setengah sendok teh bubuk kunyit.

Rebus air dalam panci, lalu masukkan kantong teh hijau atau bisa pakai daunnya bersama dengan bubuk kunyit. Tunggu sampai mendidih, lalu baru tambahkan batang kayu manis. Biarkan aromanya meresap sampai ke dalam teh.

Setelah ditunggu beberapa menit, teh bisa langsung disajikan ke dalam cangkir. Bisa ditambah dengan madu atau bubuk gula aren sebagai pemanis alami.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Hati-hati Jastip Makanan Basi, Hindari Jastip 7 Bahan Makanan Mudah Rusak Ini


Jakarta

Belakangan viral influencer mendapat sushi basi yang dibeli via jastip. Beberapa makanan memang terkenal mudah rusak kualitasnya sehingga tidak cocok dijadikan pilihan jastip. Ini daftarnya!

Foodies tengah dihebohkan dengan kisah jastip sushi basi yang viral di media sosial. Berawal dari pemilik akun TikTok @lilykenzie yang membeli merek sushi asal Bali bernama Philadelphia Sushi via jasa titip (jastip).

Saat membuka kemasan sushi itu, Lily melihat posisi sushi sudah berantakan. Ia juga bilang aromanya tak sedap, ditambah rasanya yang bikin mual.


Lily menjelaskan proses jastip sushi tersebut, termasuk rentang waktu dari pembelian, pengiriman, hingga menerima dan mengonsumsi sushi tersebut. Kisahnya dapat sorotan dari netizen. Beberapa mengatakan keputusannya untuk jastip sushi sudah aneh karena sushi paling bagus dimakan segar.

Memang tak semua makanan cocok dijadikan barang jastip. Sebab beberapa bahan makanan terkenal mudah rusak kualitasnya saat tidak ditangani dengan tepat.

Jika melalui proses jastip yang tidak tentu dari segi waktu, maka besar kemungkinan menu mengandung bahan makanan itu bakal basi. Aromanya tak sedap, rasanya tidak enak, dan bahkan konsumsinya dapat membahayakan kesehatan.

Berikut 7 bahan makanan yang mudah rusak kualitasnya sehingga perlu diwaspadai jika ingin jastip:

1. Ikan mentah

Makanan berbahan ikan segar, seperti sushi, punya daya simpan relatif singkat dibanding jenis daging lain karena bakteri pada ikan terbiasa hidup di air yang suhunya relatif dingin. Karenanya makanan berbahan ikan segar bisa cepat dipenuhi bakteri yang berkembang biak jika tidak disimpan di suhu yang tepat.

Beda kondisinya dengan daging ayam atau sapi yang jika mengandung bakteri, akan baik-baik saja meski disimpan di suhu lebih hangat. Alhasil risiko keracunan makanan bagi yang mengonsumsi ikan segar akan meningkat jika tidak ditangani dengan tepat, seperti diungkap Produce Safety Alliance (PSA).

2. Nasi matang

nasi bentoFoto: Instagram

Bagi yang mau jastip menu mengandung nasi yang sudah matang, sebaiknya dipikirkan lagi. Sebab nasi matang mengandung bakteri B. Cereus yang mengandung spora sangat tahan panas, bahkan dapat bertahan hidup setelah dimasak.

Jika dibiarkan pada suhu ruangan, bakteri tersebut dapat berkembang biak dan menyebabkan keracunan makanan yang dikenal sebagai sindrom nasi goreng. Untuk ketahanannya, nasi yang sudah dimasak dapat bertahan 3-4 hari di kulkas, tapi penting untuk memanaskannya kembali secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.

3. Buah dan sayur potong

Kini banyak buah dan sayur dijual dalam kondisi sudah dipotong-potong. Dari segi kepraktisan, produk ini memang membantu. Namun tidak untuk segi kesegaran. Sebab ketika buah dan sayur sudah tak memiliki kulit, maka berarti kualitasnya lebih cepat menurun.

Seberapa cepatnya buah atau sayur basi, tergantung pada jenisnya masing-masing. Namun lebih baik hindari membeli olahan buah dan sayur potong apapun via jastip yang mungkin memakan waktu lama.

4. Lembaran selada

Penjelasan soal mencuci selada sebelum dimakanFoto: Getty Images/iStockphoto

Selada kerap melengkapi beberapa hidangan. Dalam kondisi bonggol utuh, selada memang bisa bertahan selama berminggu-minggu, tapi beda dengan selada yang sudah berupa lembaran. Kualitasnya akan lebih cepat rusak.

Sebab selada mengandung air yang sangat tinggi. Selada akan cepat rusak, terutama setelah dipetik dari bonggolnya dan hanya berakhir berupa lembaran. Paling bagus mengonsumsi makanan mengandung lembaran selada sesegera mungkin.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Cake

Bagi penggemar makanan manis, jangan tergoda untuk cepat-cepat jastip cake. Sebab cake sebenarnya termasuk bahan makanan yang cepat basi.

Mengutip Real Simple, cake dengan cream cheese atau whipped cream harus segera dimasukkan kulkas agar kualitasnya tidak rusak. Perhatikan juga cake dengan buttercream atau frosting lain karena sebenarnya juga mudah menurun kualitasnya. Kalaupun mau jastip cake, perhatikan betul kondisi cake hingga pengemasannya dari produsen cake serta pihak pengirim agar tetap aman.

6. Susu

Ciri-ciri Susu Sapi Segar Sudah BasiFoto: Getty Images/iStockphoto/oykuozgu

Susu termasuk bahan makanan yang juga mudah basi. Ketika dibuka kemasannya, kualitas susu bakal cepat menurun. Biasanya hanya bertahan kurang dari seminggu.

Namun, susu bisa basi lebih cepat dari itu karena terekspos suhu hangat terlalu cepat. Karenanya hindari jastip produk susu segar yang tidak terjamin kondisi penyimpanannya saat dikemas maupun dikirim. Besar kemungkinan, susu bakal basi. Ditandai dari teksturnya yang menggumpal, aromanya yang tidak enak, dan rasanya yang asam.

7. Buah alpukat dan pisang

Semua barang rasanya kini bisa dijastip, termasuk alpukat dan pisang yang ditawarkan beberapa penjual. Keduanya perlu penanganan khusus jika dikirim dalam waktu lama karena kualitasnya sangat mungkin rusak.

Alpukat matang, contohnya, harus segera dimakan. Jangan mengirim alpukat matang karena khawatirnya ketika sampai ke tangan pemesan, sudah tidak enak. Untuk pisang, kualitasnya bakal menurun seiring dengan bintik-bintik cokelat yang bermunculan. Semakin banyak bintik cokelat yang ada, maka sebaiknya pisang tersebut segera dimakan.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

4 Fakta Jamur Salju yang Viral Dicocol Saus Thailand


Jakarta

Jamur salju belakangan viral dimakan dengan cocolan saus Thailand. Bentuknya yang unik membuat banyak orang yang penasaran dengan jamur ini. Begini faktanya!

Jamur salju masuk ke dalam tren kuliner belakangan ini. Di media sosial banyak food vlogger yang menampilkan konten makan jamur salju dengan cocolan saus Thailand.

Banyak yang menilai bahwa rasanya enak dan teksturnya yang kenyal. Hal tersebut membuat netizen lainnya penasaran dan ingin mencicipi kelezatan jamur salju.


Selain enak dimakan, jamur salju juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari berbagai sumber, berikut faktanya!

1. Apa itu jamur salju?

Jamur saljuJamur salju dikenal dengan nama ilmiah Tremella fuciformis. Foto: iStock

Jamur salju atau dikenal dengan nama ilmiah Tremella fuciformis. Jamur ini termasuk ke dalam keluarga Tremellaceae. Jamur salju pertama kali ditemukan di Brazil.

Namun, jamur ini banyak dikembangbiakkan di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Jamur salju populer jadi bahan yang digunakan dalam pengobatan tradisional China.

Jamur salju memiliki bentuk unik yang menyerupai kepalan dengan ujung yang keriting. Karenanya sering juga disebut sebagai jamur kuping putih, tetapi dengan gelombang yang lebih tebal.

2. Dipakai untuk dessert

Jamur saljuJamur salju dipakai untuk membuat dessert. Foto: Getty Images/niuniu

Jamur salju memiliki tekstur yang kenyal dan lembut. Ini membuat jamur salju kerap dimanfaatkan sebagai bahan makanan khususnya makanan penutup.

Meskipun rasanya agak hambar, tetapi tekstur kenyal pada jamur salju ini mirip agar-agar. Biasanya jamur salju sering diolah menjadi peach gum dessert.

Jamur salju juga dipakai sebagai campuran sup khas China. Tak hanya itu, masyarakat China juga memanfaatkan jamur salju sebagai bahan pengobatan tradisional.

Manfaat jamur salju ada di halaman selanjutnya.

3. Mengobati luka hingga melindungi otak

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Medicine Report pada 2017 menemukan bahwa jamur salju mengandung polisakarida. Itu yang biasa dipakai alternatif obat.

Obat itu dipakai untuk mengobati luka pada kulit. Mengonsumsi jamur salju diyakini dapat mencegah efek penuaan. Selain itu, jamur salju jua dapat melindungi saraf otak dari kerusakan.

Dikutip dari Healthline, kandungan polisakarida pada jamur salju dapat mencegah penyakit yang menyerang otak. Salah satunya Alzheimer yang bisa mempengaruhi daya ingat dan kemampuan berpikir.

4. Mengontrol kadar gula darah

Jamur saljuJamur salju bermanfaat untuk mengobati luka dan mencegah penuaan. Foto: iStock

Jamur salju menjadi makanan yang tepat bagi penderita diabetes. Hal tersebut telah disarankan oleh peneliti yang melakukan studi dalam jurnal Fungal Diversity pada 2012 lalu.

Menurut peneliti, jamur salju berperan mengontrol kadar gula darah. Selain itu, jenis jamur ini juga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat.

Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS tahun 2016, jamur salju memiliki efek positif terhadap metabolisme lipid karena kandungan polisakarida.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Kelompok Ini Pantang Minum Jus Tomat, Bisa Picu Masalah Kesehatan

Jakarta

Tomat merupakan salah satu jenis buah-buahan yang umum dikonsumsi masyarakat. Tomat biasanya dicampur dengan berbagai hidangan makanan, seperti salad, soto mie, atau sup ayam.

Selain itu, tomat juga umum diolah dengan cara di jus sebagai minuman kesehatan. Meski tomat kaya akan nutrisi dan vitamin, tapi ternyata ada beberapa kelompok yang pantang memakan buah merah ini.

Jika dimakan dalam jumlah banyak, dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan dan bisa memicu penyakit lainnya. Lantas, siapa saja yang pantang makan atau minum jus tomat? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Kelompok Ini Pantang Makan atau Minum Jus Tomat

Tomat mengandung banyak manfaat, mulai dari menjaga daya tahan tubuh, mengatasi sembelit, hingga dapat mencerahkan kulit. Meski punya segudang khasiat, tomat tak bisa dikonsumsi oleh semua orang.

Dilansir situs Only My Health, berikut beberapa kelompok yang pantang makan atau minum jus tomat:

1. GERD

Jika kamu memiliki riwayat penyakit asam lambung atau GERD, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi tomat. Soalnya, kadar asam pada tomat dapat memicu refluks asam lambung.

Menurut Dr Edwina Raj, Ahli Gizi Senior di Rumah Sakit Aster CMI, Bangalore, tingginya kadar asam pada tomat berpotensi menyebabkan nyeri ulu hati atau memperparah gejala refluks asam lambung. Oleh karena itu, jika kamu memiliki riwayat GERD sebaiknya kurangi konsumsi tomat.

2. Sindrom Iritasi Usus Besar

Seseorang yang mengidap sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi tomat. Beberapa gejala umum yang sering dirasakan seperti kembung, nyeri, atau kram perut hingga berulang kali.

Apabila pengidapnya mengkonsumsi tomat dalam jumlah banyak, maka bisa memicu gangguan pencernaan. Jadi, sebaiknya kurangi konsumsi tomat karena buah ini mengandung asam cukup tinggi.

3. Intoleransi Histamin

Intoleransi histamin merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk memecah dan memetabolisme histamin dengan baik. Nah, tomat dianggap sebagai makanan yang punya kadar histamin sedang hingga tinggi.

Maka dari itu, orang yang memiliki intoleransi histamin bisa mengalami gejala seperti sakit kepala, ruam kulit, hidung tersumbat, atau gangguan gastrointestinal setelah mengkonsumsi tomat.

4. Batu Ginjal

Seseorang bisa mengalami batu ginjal karena mengkonsumsi makanan tertentu, seperti makan-makanan yang mengandung kalsium oksalat terlalu banyak. Senyawa alami tersebut umumnya ditemukan dalam buah dan sayuran, salah satunya pada tomat.

Nah, apabila kamu memiliki riwayat batu ginjal atau berisiko mengalaminya, sebaiknya hindari konsumsi tomat dalam jumlah banyak.

5. Alergi

Meski jarang terjadi, akan tetapi ada beberapa orang yang mengalami alergi atau sensitif terhadap tomat. Gejala alergi yang umum dialami seperti ruam kulit, gatal-gatal, biduran, pembengkakan, hingga gangguan gastrointestinal.

Itu dia lima kelompok yang dianjurkan untuk tidak makan atau minum jus tomat. Kamu bisa mencari alternatif buah dan sayuran lainnya yang tak kalah sehat dan bergizi.

(ilf/fds)



Sumber : food.detik.com

6 Pola Makan Sehat Ini Ampuh Kurangi Risiko Kanker


Jakarta

Kanker merupakan penyakit serius yang perlu diwaspadai. Untuk mencegahnya, coba terapkan pola makan ini. Meski sederhana, tapi efektif menurunkan risiko kanker.

Kanker dipicu oleh berbagai faktor, seperti usia, gender, dan riwayat kesehatan keluarga. Faktor seperti ini memang tidak bisa dikontrol, tapi faktor seperti gaya hidup dan pola makan dapat dikontrol.

Mengonsumsi makanan yang sehat amat membantu. Dengan menerapkan pola makan tertentu, maka risiko kanker bisa dicegah.


Misalnya mengganti sumber karbohidrat atau protein menjadi yang lebih menyehatkan. Mengutip NY Post (11/10/2024), inilah 6 pola makan yang ampuh kurangi risiko kanker:

1. Pilih karbohidrat kaya serat

Daniel-MacDougall, seorang ahli epidemiologi kanker mengatakan serat adalah nutrisi favoritnya untuk mencegah kanker. Beberapa hasil penelitian menunjukkan asupan serat yang tinggi mampu menurunkan beberapa jenis kanker, termasuk kanker esofagus, lambung, usus besar, dan rektum.

American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 25 hingga 30 gram serat sehari. Serat berfungsi ‘memberi makan’ bakteri usus yang sehat. Ahli kesehatan pun menyarankan konsumsi sumber karbohidrat kaya serat, seperti dari bijian utuh, kacang-kacangan, gandum utuh, dan buah seperti jeruk dan apel.

Daniel-MacDougall menghimbau orang-orang untuk tidak mengonsumsi sumber karbohidrat ultra-olahan dan rendah serat, seperti oatmeal instan dan roti.

2. Protein nabati dan daging rendah lemak lebih baik

Ilustrasi dada ayamFoto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk

Mengonsumsi terlalu banyak daging merah tidak disarankan karena berkaitan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal. Daging merah mengandung zat besi heme yang mendorong produksi bahan kimia yang berpotensi karsinogenik.

Belum lagi konsumsi daging olahan yang lebih buruk untuk kesehatan karena ditambahkan berbagai zat kimia. Badan Internasional untuk Penelitian Kanker WHO bahkan mengklasifikasikan daging olahan “karsinogenik bagi manusia” pada tahun 2015.

Alih-alih konsumsi daging merah dan daging olahan, beralihlah ke daging putih seperti daging ayam dan ikan. Untuk ikan disarankan yang tinggi kandungan minyak sehat seperti salmon.

Kalau jalani pola makan vegan atau vegetarian, para ahli menyarankan konsumsi protein nabati berserat tinggi seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Perhatikan juga cara masaknya. Jangan dipanggang atau dibakar karena dapat menghasilkan senyawa karsinogenik.

3. Makan beragam buah dan sayur

Daniel-MacDougall juga menekankan pentingnya konsumsi beragam buah dan sayur. Sebab senyawa berbeda dari tiap buah dan sayur bekerja sama untuk menghambat pertumbuhan kanker secara bertahap.

Meski semua buah dan sayur dianjurkan, tapi ada beberapa yang menonjol berkat sifat antikanker-nya. Misalnya sayuran berdaun hijau, jamur, berry, dan apel yang tidak dikupas.

Ahli gizi terkait kanker, Nichole Andrews juga merekomendasikan buah pir. Buah ini kaya serat, antioksidan, dan nutrisi lain yang terbukti membantu menjaga kadar gula darah. Semua ini adalah komponen utama pencegahan kanker.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Ngemil kacang dan buah kering

Walnuts with wooden spoon on backgroundFoto: iStock

Ngemil tak perlu dihindari, tapi pilih camilan yang sehat. Ahli merekomendasikan kacang-kacangan dan buah kering sebagai menu camilan sehat.

Kacang walnut secara khusus bersifat antiinflamasi dan kaya asam lemak omega 3. Selain khasiat antikanker, para peneliti di National Institute on Aging menemukan konsumsi kacang walnut dapat membantu meningkatkan daya ingat pada pasien Alzheimer.

5. Hindari soda dan minuman alkohol

Terkait kanker, penelitian menunjukkan tidak ada jumlah konsumsi alkohol yang aman. American Association for Cancer Research (AACR) mengungkap lebih dari 5% dari semua kasus kanker disebabkan oleh konsumsi alkohol.

Kemudian hindari juga soda karena minuman tinggi gula ini meningkatkan risiko kanker hati. Tak usah percaya sepenuhnya pada produk diet soda karena biasanya mengandung pemanis buatan seperti aspartam dan Ace-K yang kemungkinan karsinogenik.

Sebagai alternatif, pilih kopi dan teh. Keduanya menawarkan banyak manfaat sehat asal dikonsumsi dengan tepat.

6. Pilih bumbu masak yang sehat

cara masak pasta jangan tambahkan minyak zaitunFoto: Getty Images/iStockphoto

Daniel-MacDougall mengatakan bahwa bumbu yang kita gunakan dan tidak kita gunakan dapat sangat membantu dalam upaya pencegahan kanker. Hindari produk saus olahan yang diproses berlebihan.

Ganti dengan saus dan bumbu masak yang secara alami menyehatkan dan berkhasiat melawan kanker. Misalnya minyak zaitun, bawang putih, saus tomat, bawang merah, jeruk, cuka, flaxseed, dan saus salsa.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com