Category Archives: Olahraga

Menpora Jajaki Kolaborasi Asia Tenggara demi Prestasi di Olimpiade


Jakarta

Menpora Erick Thohir bergerak melakukan diplomasi ke negara-negara Asia Tenggara agar SEA Games dapat mempertandingkan cabang olahraga Olimpiade.

Erick bertemu dengan Philippine Sports Commission (PSC) Chairman atau Ketua Komisi Olahraga Filipina Patrick Gregorio di Jakarta, pada akhir pekan lalu. Pertemuan dalam rangka menjajaki kolaborasi lebih dalam antara kedua negara Asia Tenggara tersebut.

Erick mengatakan, pertemuan tersebut membahas banyak hal terkait olahraga kedua negara dan juga regional Asia Tenggara. Salah satunya perihal pelaksanaan SEA Games yang diharapkan dapat mempertandingkan cabang-cabang olahraga (cabor) Olimpiade sebagaimana yang disuarakan dalam ASEAN Ministerial Meeting on Sports (AMMS 8) di Hanoi, Vietnam.


“Kami sudah suarakan bahwa dari Indonesia menginginkan SEA Games harus mempertandingkan cabang-cabang yang ada di Olimpiade. Insyaallah saya pada bulan Februari tahun depan akan mengundang seluruh menteri olahraga yang ada di Asia Tenggara untuk mulai mengomunikasikan hal ini,” kata Menpora Erick dalam keterangan tertulisnya Rabu (22/10/2025).

Menpora Erick menyebut wacana ini berangkat dari keinginan Indonesia agar prestasi olahraga Asia Tenggara lebih baik ke depannya. Khususnya di ajang Olimpiade yang merupakan multievent olahraga terbesar di dunia, merujuk prestasi-prestasi yang telah dicapai negara-negara Asia Tenggara selama ini.

“Kami bisa lihat bagaimana atlet senam Filipina pada Olimpiade kemarin dapat medali emas. Kami pun kini tidak hanya mendapat medali emas dari bulutangkis, tapi sudah mendapat dari angkat besi, dan juga tentu speed climbing. Negara-negara lain seperti Singapura sudah pernah juara Olimpiade melalui renang. Nah, hal-hal ini yang saya rasa kami perlu mengusulkan untuk Asia Tenggara lebih baik ke depan,” ujar Menpora berusia 55 tahun tersebut.

Keinginan Indonesia agar SEA Games mempertandingkan cabor-cabor Olimpiade tersebut direspons positif oleh Filipina. Disebutkan bahwa Filipina, sebagai tuan rumah ASEAN tahun 2026, akan mengundang kementerian-kementerian olahraga di Asia Tenggara pada bulan April. Pertemuan ini untuk mendorong agenda diskusi supaya SEA Games ini benar-benar mencerminkan upaya menuju prestasi Olimpiade.

“Tentu prestasi para atlet Indonesia juga harus lebih baik lagi. Karena pasti dengan dorongan strategi besar SEA games mencerminkan Olimpiade, semua negara Asia Tenggara akan refocusing strategi besar olahraganya,” ujar Erick.

“Nah, kalau kita ketinggalan, jangan kaget bila nanti perolehan emas negara-negara Asia Tenggara lebih banyak dari Indonesia di Olimpiade. Ini yang harus kita jaga sebagai negara yang besar dan kuat,” tegas Menpora.

(mcy/krs)



Sumber : sport.detik.com

Bangganya Pencak Silat Jadi Cabor Pertama Sumbang Medali Emas Indonesia


Jakarta

Pelatih pencak silat Yulinar Tikasari Wardah bangga pencak silat menjadi cabang olahraga pertama yang menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di Asian Youth Games (AYG) 2025.

Yulinar menyampaikan perasaannya itu setibanya di Tanar Air, usai mengantarkan atletnya, Furgon Habbil Winatan meraih satu emas dan satu perak melalui pesilat putri Qiken Dwi Tata Olifia dari multiajang olahraga remaja terbesar se-Asia tersebut.

Pencak silat di AYG menjalani debut sebagai cabor pertama yang dipertandingkan di ajang yang berlangsung hingga akhir bulan ini.


“Alhamdullilah pasti sangat bangga karena pencak silat yang pertama dipertandingkan dan pertama memberikan medali untuk Indonesia,” kata Yulinar saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada Rabu (22/10/2025).

Juara dunia pencak silat 2012 itu mengatakan, hasil yang diraih atletnya melampaui ekspektasinya. Sebab, sejak awal hanya menargetkan satu emas. Baik Furgon dan Qiken tampil di kelas 51-55kg putra dan putri.

“Sebenarnya memang satu emas (targetnya), peraknya bonus, tapi ini adalah anugerah dari Allah atas perjuangan atlet, dukungan dari KOI, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). Ini adalah hasil yang maksimal yang bisa kami persembahkan untuk Indonesia,” tuturnya.

Berkaitan dengan persaingan selama bertanding di Bahrain, pencak silat yang diikuti 14 negara, menurut Yulinar, sudah cukup merata. Bahkan dari tuan rumah, Bahrain.

Yulinar berharap, tim Indonesia bisa terus berjuang untuk ajang-ajang berikutnya di masa mendatang. Rencananya, Furgon dan Qiken akan dipersiapkan untuk tampil di ASEAN School Games di Brunei Darussalam, akhir November.

Sementara itu, Komite Eksekutif KOI Harry Warganegara mengatakan keberhasilan pencak silat di AYG menjadi terobosan untuk ajang berikutnya.

“Ini suatu kesempatan yang bagus karena pencak silat ini cabor milik Indonesia, dan kita berhasil dipertandingkan menjadi nomor defenitif. Bukan demo. Ini terobosan yang bagus dan bisa dilihat pada hari ini juga Furgon dan Qiken pulang bawa medali dan ini suatu kebanggaan,” kata Harry yang ikut menyambut tim pencak silat.

“Kami berharap pencak silat bisa dipertandingkan di ajang yang lebih tinggi seperti Asian Games, bahkan Olimpiade. Itu harapan kami,” harap Harry.

(mcy/aff)



Sumber : sport.detik.com

Ini 2 Peringatan Keras IOC ke Indonesia Usai Tolak Atlet Israel


Lausanne

Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberi dua peringatan ke Indonesia usai melarang atlet Israel berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025. Begini pernyataannya.

IOC merilis sikap usai Israel dilarang Indonesia berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta. Badan Olimpiade dunia itu memberi dua peringatan keras.

Dalam rilisnya Kamis (23/10) dini hari WIB, IOC mengambil sikap memutus dialog dengan Indonesia perihal potensi menggelar ajang Olimpiade di masa mendatang. Indonesia diminta memberi jaminan soal akses kepada semua atlet berpartisipasi ke depannya.


Untuk menghentikan segala bentuk dialog dengan Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia mengenai penyelenggaraan edisi mendatang dari Olimpiade, Olimpiade Pemuda, acara Olimpiade, atau konferensi hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) bahwa mereka akan mengizinkan akses ke negara tersebut bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan, untuk menghadiri acara tersebut,” tulis IOC di situs resminya.

Kemudian, IOC meminta semua federasi Internasional tidak menggelar kejuaraan internasional lebih dulu di Indonesia. Lagi-lagi, IOC meminta jaminan Indonesia tidak melarang semua atlet, termasuk Israel, berpartisipasi di tempatnya.

Untuk merekomendasikan kepada semua Federasi Internasional agar tidak menyelenggarakan acara olahraga internasional atau pertemuan di Indonesia hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Federasi Internasional bahwa mereka akan mengizinkan akses ke negara tersebut bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan, untuk hadir,” lanjut pernyataan IOC.

Dalam rilisnya, IOC menegaskan juga akan memanggil Komite Olimpiade Indonesia ke markas besarnya. KOI diminta menghadap untuk membicarakan masalah ini.

“Untuk meminta Surat Persetujuan (NOC) Indonesia dan Federasi Senam Internasional (FIG) untuk datang ke markas besar Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne guna membahas situasi yang terjadi menjelang Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53,” tutup butir sikap IOC.

Sikap IOC ini menjadi buntut dari keputusan Pemerintah Indonesia melarang atlet Israel berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta, 19-25 Oktober ini. Enam atletnya tak diberi visa oleh Pemerintah Indonesia.

Mereka adalah Artem Dolgophyat, Eyal Indig, Ron Payatov, Lihie Raz, Yali Shoshani dan Roni Shamay. Keenamnya jadi batal bertanding di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Federasi Senam Israel kemudian sempat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) soal pelarangan ini. Hasilnya, banding mereka sementara ditolak, dan atlet-atlet mereka akhirnya tetap gagal bertanding di Jakarta.

(yna/nds)



Sumber : sport.detik.com

Respons Erick Thohir soal Ancaman IOC ke Indonesia Buntut Kasus Israel


Jakarta

Menpora Erick Thohir memberikan respons terkait keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang melarang Indonesia gelar kejuaraan internasional buntut kasus Israel. Apa katanya?

Sebelumnya, IOC merilis pernyataan menyikapi pelarangan atlet Israel mengikuti kejuaraan dunia senam di Indonesia. IOC bikin keputusan usai menggelar pertemuan membahas masalah ini.

Salah satunya, merekomendasikan kepada semua Federasi Internasional agar tidak menyelenggarakan acara olahraga internasional atau pertemuan di Indonesia hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Federasi Internasional bahwa mereka akan mengizinkan akses ke negara tersebut bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan, untuk hadir.


Terkait keputusan IOC tersebut, Menpora Erick Thohir menegaskan bahwa pemerintahan Indonesia memiliki alasan dan dasar yang kuat dalam mengambil langkah menghindari kedatangan delegasi Israel pada Gymnastics World Championships di Jakarta.

“Kami di Kemenpora, sebagai wakil Pemerintah Indonesia, berpegang pada prinsip untuk menjaga keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (23/10/2025).

Erick Thohir menegaskan langkah tersebut dilandasi oleh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, di mana Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

“Langkah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamananan dan ketertiban umum dan juga kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia,” ujarnya.

Eks menteri BUMN itu mengatakan atas dasar itu, Indonesia mengambil langkah untuk menghindari kedatangan delegasi Israel pada Gymnastics World Championships.

“Kami memahami bahwa keputusan ini membawa konsekuensi, di mana selama Indonesia tidak dapat menerima kehadiran Israel, IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, event Olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan lain di bawah payung Olimpiade,” jelasnya.

Erick Thohir menegaskan bahwa Kemenpora dan pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional dan berperan aktif di berbagai ajang olahraga internasional.

“Kemenpora dan Pemerintah tetap berkomitmen mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional, termasuk penguatan 17 cabang olahraga unggulan serta pembangunan pusat latihan tim nasional,” ujarnya.

“Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia, sehingga olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kedigdayaan bangsa di mata dunia,” pungkas Menpora Erick.

(mcy/aff)



Sumber : sport.detik.com

IOC Berani Ancam Indonesia, tapi Lembek ke Israel


Jakarta

Komite Olimpiade Internasional (IOC) berani mengancam Indonesia buntut pencoretan Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025. Di sisi lain, IOC lembek ke Israel karena kasus perang di Gaza.

Indonesia menolak keterlibatan Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025 yang sedang berlangsung karena tidak ada hubungan diplomatik. Ada enam atlet Israel tak dikeluarkan visanya oleh pemerintah Indonesia.

Menurut Menpora Erick Thohir, prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamanan dan ketertiban umum. Ada pula kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia.


IOC kemudian mengambil sikap dengan mengancam Indonesia. IOC memutus dialog dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan tidak akan merekomendasikan Indonesia menggelar kegiatan olahraga internasional, yang di antaranya adalah Olimpiade.

Keberanian IOC dalam mengancam Indonesia justru tumpul kepada Israel. IOC sampai detik ini terus membiarkan bendera Israel untuk berpartisipasi di kejuaraan olahraga dunia padahal negara tersebut telah melakukan tindakan genosida terhadap rakyat Palestina.

“Hal ini sekali lagi menyoroti posisi prinsipil IOC: semua atlet, tim, dan pejabat olahraga yang memenuhi syarat harus dapat berpartisipasi dalam kompetisi dan acara olahraga internasional tanpa diskriminasi apa pun dari negara tuan rumah, sesuai dengan Piagam Olimpiade dan prinsip-prinsip dasar non-diskriminasi, otonomi, dan netralitas politik yang mengatur Gerakan Olimpiade,” tulis IOC dalam keterangannya terkait Indonesia.

Di sisi lain, IOC malah menghukum Rusia dan Belarusia dari kejuaraan olahraga Internasional karena perang dengan Ukraina. Kontingen kedua negara tersebut tidak bisa tampil membawa bendera negara di Olimpiade Musim Dingin 2026, yang berlangsung di Italia pada Februari mendatang.

IOC sudah menghukum Rusia dan Belarusia pada Olimpiade Paris 2024 akibat perang Ukraina. Saat itu hanya ada 15 atlet Rusia dan 17 atlet Belarusia yang diizinkan berpartisipasi dalam Olimpiade Paris sebagai atlet netral.

Dikutip dari The Moscow Times, para atlet harus melewati pemeriksaan ganda. Pertama diperiksa oleh Federasi Olahraga Internasional dan kemudian oleh IOC, untuk membuktikan bahwa mereka tidak secara aktif mendukung perang di Ukraina atau memiliki hubungan apa pun dengan militer.

IOC sudah membuat Rusia bersama Belarusia hilang dari Olimpiade pada 2024 di Paris karena masalah perang. Namun, IOC masih membiarkan Israel yang sudah sangat jelas ditentang banyak negara karena genosida di Palestina.

(ran/krs)



Sumber : sport.detik.com

Jonatan Tersingkir, Alwi ke Perempatfinal


Cesson-Sevigne

Jonatan Christie tersingkir dari French Open 2025 usai kalah dari Koki Watanabe di 16 besar. Sementara, Alwi Farhan mampu melaju ke perempatfinal.

Jonatan Christie menghadapi Koki Watanabe pada babak 16 besar French Open 2025. Laga ini berlangsung di court 2 Glaz Arena, Cesson-Sevigne, Kamis (23/10/2025).

Jonatan mengawali laga dengan kurang baik. Ia harus tertinggal 0-4 di awal gim pertama.


Unggulan keenam ini bisa bangkit dengan mendulang lima angka beruntun. Ia berbalik memimpin 5-4.

Kejar mengejar angka kemudian terjadi hingga kedudukan 7-7. Jonatan lalu mendulang tiga angka untuk unggul 10-7. Ia unggul 11-9 saat interval.

Jonatan tak terbendung setelah interval. Ia melebarkan jarak poin dengan unggul 17-10.

Pebulutangkis 28 tahun ini memenangi gim pertama 21-11.

Jonatan sempat kembali tertinggal di awal gim kedua. Ia bisa kembali mengejar hingga skor 3-3.

Duel sengit hingga 5-5. Watanabe kemudian mendapatkan momentum hingga Jonatan tertingga 5-7.

Jonatan tak mampu menipiskan jarak poin hingga interval gim kedua. Ia tertinggal 7-11.

Watanabe terus bisa menjaga keunggulan. Jonatan tertingga 9-13 selepas interval.

Jonatan tampil agresif untuk mengejar ketinggalan. Ia hanya berjarak satu angka dengan Watanabe usai memenangi rally dengan kedudukan 14-15.

Jonatan bisa menyamakan skor saat 16-16. Kejar mengejar angka lalu terjadi hingga 18-18.

Jonatan sempat unggul usai pengembalian Watanabe menyangkut di net. Namun setelahnya, tembakan Jonatan justru melebar membuat kedudukan 19-19.

Challenge Jonatan yang gagal bikin Watanabe mendapatkan game point 20-19. Jonatan bikin kesalahan perhitungan saat membiarkan bola masuk ke belakang permainannya.

Gim kedua jadi milik Watanabe usai menang 21-19. Laga ditentukan di gim ketiga.

Laga berlangsung ketat di gim penentuan hingga 7-7. Jonatan tapi kemudian membuat sejumlah kesalahan. Hal ini dimanfaatkan Watanabe untuk unggul 11-8 di interval gim ketiga.

Setelah interval jadi titik balik Jonatan. Ia menyamakan kedudukan lalu berbalik memimpin 15-13.

Bertahan dengan sangat baik menghadapi serangan Watanabe, Jonatan masih unggul saat 16-14. Watanabe tapi tak menyerah begitu saja. Ia mengejar hingga kedudukan sama kuat saat 18-18.

Deuce terjadi dalam kedudukan 20-20. Laga berjalan panjang hingga kedudukan 23-23. Watanabe akhirnya menang usai menutup gim ketiga 25-23.

Jonatan gagal mengikuti jejak Alwi Farhan ke 8 besar French Open 2025. Alwi mengamankan tempat ke perempatfinal usai menjalani laga dengan rubber game.

Ia mengalahkan wakil Irlandia Nhat Nguyen. Sempat kalah 19-21 di gim pertama, Alwi bangkit di dua gim berikurnya dengan menang 21-13, 21-19.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Marc Marquez Sudah Selesai di MotoGP 2025


Jakarta

Masih ada sisa tiga balapan MotoGP 2025 di musim ini. Marc Marquez umumkan, dirinya sudah selesai dan fokus sembuh 100 persen untuk persiapan musim depan.

Hal itu diumumkan Marc Marquez lewat sosial media pribadinya. Seperti diketahui, rider Ducati itu alami cedera bahu kanan termasuk fraktur tulang dan cedera ligamen saat MotoGP Mandalika 2025 di awal Oktober. Dirinya pun sudah naik meja operasi.


“Setelah menganalisis keseluruhan situasi, kami yakin bahwa tindakan yang paling tepat, cerdas, dan konsisten adalah menghormati waktu biologis cedera, meskipun itu berarti saya tidak akan bisa lagi balapan musim ini atau menghadiri sesi uji coba,” ujar Marc Marquez.

“Kami tahu musim dingin yang sulit menanti, dengan banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memulihkan otot-otot saya hingga 100% dan siap untuk tahun 2026,” sambungnya.

Marc Marquez sudah kunci titel juara dunia MotoGP 2025 di Motegi, Jepang pada akhir September. Marquez memang begitu digdaya di musim ini.

Marquez belum puas. The Baby Alien fokus untuk sembuh 100 persen dan akan mencoba untuk pertahankan gelarnya di musim 2026 mendatang!

“Cedera ini tidak boleh mengaburkan atau membuat kami melupakan tujuan besar, menjadi juara dunia lagi. Terima kasih kepada semua penggemar atas pesan-pesan yang baik, kepada Ducati dan semua sponsor atas dukungan mereka,” tutupnya.

(aff/ran)



Sumber : sport.detik.com

Ryan Nirwan Kunci Gelar Juara Nasional Sprint Rally 2025


Semarang

Target meraih gelar Juara Nasional Sprint Rally 2025 berhasil diwujudkan Ryan Nirwan. Bersama Toyota Gazoo Racing Indonesia, titel disegel di putaran kelima.

Keberhasilan ini tidak lepas dari konsistensi serta komitmen tinggi Ryan, yang mengemudikan Toyota GR Yaris Rally2. Ia menuntaskan perjuangannya saat melahap putaran kelima di Sirkuit POJ City, Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Ryan banyak mengalokasikan waktu untuk menambah seating time serta jam terbang di balik cockpit mobil rally tersebut. Tidak tanggung-tanggung, ia sampai melahap lebih dari 200 kilometer untuk mendapatkan feel dengan GR Yaris Rally2.


“Sejujurnya masih susah untuk menggambarkan perasaan saat ini. Masih belum percaya bahwa saya bersama tim bisa meraih gelar Juara Nasional Sprint Rally 2025, karena mengingat perjuangan yang sempat kita lakukan pada tahun 2024, dan saat ini ternyata kami berhasil untuk berada di titik ini,” ungkap Ryan Nirwan dalam keterangannya.

Pada tahun 2023-2024, Toyota Gazoo Racing Indonesia sedianya masih mengandalkan GR Yaris AP4. Tak ayal, sukses ini membuat Ryan senang betul.

ryan nirwan,Toyota Gazoo Racing Indonesia,GR Yaris Rally2,kejurnas Sprint Rally 2025GR Yaris Rally2 Foto: Dok. Toyota Gazoo Racing Indonesia

“Jadi mungkin yang orang tahu hanya cerita indahnya saja, gimana kita bisa mendapatkan GR Yaris Rally2, kemudian kita berhasil menjuarai lima rangkaian. Tapi mereka tidak tahu seperti apa perjuangan kita untuk mendapatkan itu semua, jadi menurut saya dengan keberhasilan dan kemenangan ini sangat well deserved. Dan menurut saya apa yang kita lalui pada tahun lalu itu merupakan sebuah pembelajaran supaya kita bisa mendapatkan juara seperti saat ini,” ujarnya driver kelahiran Balikpapan itu.

Kedigdayaan GR Yaris Rally2 pada ajang Kejurnas Sprint Rally ini tidak hanya terlihat pada sesama rival sekelasnya. Di seri keempat yang dilangsungkan akhir September 2025 misalnya, Ryan berhasil mengalahkan Ford Puma Rally1, yang notabenenya mobil tersebut memiliki spesifikasi yang lebih jumawa dibandingkan GR Yaris Rally2. Namun, faktor kepiawaian Ryan Nirwan dan dukungan tim yang solid juga turut mengantarkannya meraih kemenangan.

“Achievement ini enggak mungkin tanpa dukungan orang banyak. Jadi kemenangan ini saya persembahkan untuk keluarga besar saya, yang sudah merelakan saya balapan 9 kali dalam 1 tahun. Jadi terima kasih buat keluarga, ini buat kalian. Terus yang kedua ini buat seluruh kru dan tim manajemen Toyota Gazoo Racing Indonesia, terutama untuk divisi rally, ini juga persembahan buat kalian semua. Buat keluarga kalian juga yang merelakan kalian, bahkan lebih lama dari gue lagi karena persiapan dan kawan-kawan,” pungkasnya.

(yna/pur)



Sumber : sport.detik.com

Atlet Muda Tenis Meja Indonesia Juara di Dubai


Jakarta

Atlet muda tenis meja Indonesia Muhamad Naufal Junindra Irawan mencetak sejarah. Dia menjuarai turnamen WTT Youth Contender Dubai 2025 kategori U-17 di Dubai.

Naufal merupakan pemain terbaik di Indonesia Pingpong League (IPL). Dia kini berhasil menjadi orang pertama di Indonesia yang mampu menjadi juara di kelas WTT Youth U-17.

Naufal, yang bermain untuk klub Onic Sport, di final menundukkan pemain Rusia dengan bendera AIN (karena Rusia terkena sanksi IOC). Skor kemenangan 3-0 didapat Naufal.


“Tentu saya bersyukur atas sukses meraih gelar juara di WTT Dubai ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada klub Onic Sport yang membuat saya bisa go international, pelatih Om Anton Suseno dan rekan-rekan di Onic,” kata Naufal dalam keterangan persnya.

“Gelar ini saya persembahkan untuk masyarakat Indonesia, khususnya pecinta tenis meja di Tanah Air yang sudah lama merindukan prestasi di tingkat dunia,” sambungnya.

Ketua Klub Onic Sport, Yon Mardiyono, hadir langsung melihat Naufal di Duboi. Dia menilai pemainnya itu tampil luar biasa selama turnamen dengan tidak terkalahkan sejak penyisihan grup.

Di penyisihan grup, Naufal menaklukkan Rushil Dodhia (Kenya) 3 – 0 dan Tang Joshua (Singapura) 3-1. Di babak 32 besar, Naufal menghentikan Arshia Lorestani (Iran) 3-1.

“Pada babak 16 besar Naufal menang 3 – 0 atas Ali Alhawai (Uni Emirat Arab). Di 8 besar Naufal mengalahkan Zakhar Varfolomeev (AIN) 3-1. Sedangkan di semifinal dia menundukkan Ahmed Korani (Qatar) 3 – 0,” kata Yon yang juga Sekretaris Jenderal IPL.

“Usai juara di U-17, Naufal akan kembali terjun di U-19. Setelah WTT Dubai ini, Naufal akan bersiap menghadapi SEA Games. Sedangkan pemain muda Indonesia akan mengikuti Asian Youth Games (AYG) di Bahrain,” tutup Yon.

(ran/yna)



Sumber : sport.detik.com

Trail Run Sambil Menjaga Alam


Bogor

Ada banyak cara untuk menjaga kebersihan alam sambil berolahraga. Salah satunya lewat trail run bernama Hike & Clean, apa itu?

Hike & Clean merupakan aksi sosial yang diadakan oleh produsen sepatu lokal, 910Nineten, di kawasan Leuwi Hejo, Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/10/2025). Ini jadi cara mereka peduli dengan isu kerusakan ekosistem hutan yang terjadi di kawasan Gunung Gede Pangrango belum lama ini.

Kegiatan Hike & Clean mengombinasikan pengalaman langsung menjajal performa sepatu di medan hiking sesungguhnya sambil melakukan aksi bersih-bersih lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan.


Dalam kegiatan pembersihan sampah di area wisata, 910NineTen ikut mengenalkan produk sepatu hiking terbarunya Yuza Hikehero. Acara ini dihadiri oleh perwakilan media, komunitas outdoor, dan mitra bisnis.

Melalui kegiatan ini, 910Nineten menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menghadirkan produk berkualitas tinggi bagi para pecinta alam, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan menjaga kelestarian lingkungan. M

“Kegiatan Hike & Clean ini merupakan kolaborasi alam dan inovasi dari kami, di mana 910Nineten memperkenalkan sepatu hiking Yuza Hikehero yang memiliki performa terbaik di kelasnya, sambil juga lewat aksi clean bersama-sama kami memberikan contoh, mengajak masyarakat Indonesia untuk bisa menikmati petualangan alam secara bertanggung jawab. Kami percaya bahwa performa terbaik juga harus sejalan dengan kepedulian terhadap bumi,” ujar Anastasia Irene selaku CEO 910Nineten Indonesia dalam rilis kepada detikSport.

Dengan kegiatan ini, pihak 910Nineten berharap dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk memilih sepatu hiking lokal berkualitas.

Aktivitas ini merupakan uji coba nyata untuk membuktikan daya tahan, cengkeraman, dan kenyamanan sepatu hiking terbaru Yuza Hikehero di medan yang menantang, tanah basah, baru keras hingga rumput liar sambil secara aktif memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

“Sepatu hiking Yuza Hikehero dirancang dengan teknologi terbaru yang memberikan stabilitas dan perlindungan maksimal, namun ringan di kaki. Melalui ‘Hike & Clean’ ini, kami berharap para rekan media dan partner dapat merasakan sendiri pengalaman mendaki yang optimal sekaligus berkontribusi nyata pada kebersihan alam Bogor,” tambah Irene lagi.

Setelah menyelesaikan rute hiking sejauh 2 kilometer pada pukul 09:30 WIB, total sampah yang terkumpul dari kegiatan Clean-Up ditimbang. Aksi ini ditutup dengan sesi Awarding dan penyerahan simbolis sampah yang berhasil dikumpulkan kepada pengelola Leuwi Hejo.

Trade Show 910Nineten, Kamis (23/10/2025) pagi WIB.Trade Show 910Nineten, Kamis (23/10/2025) pagi WIB. Foto: Resha Pratama/detikSport

Sehari setelahnya, 910Nineten menggelar acara Trade Show Ekslusif di Gading Serpong, Tangerang, Kamis (23/10) untuk merilis koleksi Nocturnal, seperti Aurorun, All Terrain, dan Kaze DND, yang tersedia dalam jersey serta sepatu.

Nocturnal adalah tema untuk koleksi pakaian olahraga terbaru dari 910Nineten yang fokus pada atlet yang rutin berlatih di waktu-waktu yang jarang terlihat, seperti tengah malam atau pagi buta. Mereka adalah orang-orang yang berlatih saat suasana masih tenang dan dunia sedang tidur.

Trade Show 910Nineten, Kamis (23/10/2025) pagi WIB.Trade Show 910Nineten, Kamis (23/10/2025) pagi WIB. Foto: Resha Pratama/detikSport

Desain pakaian ini menggunakan visual grafis yang terinspirasi dari peta panas (heatmap), dengan reflective accents yang memantulkan cahaya dan warna kontras yang bergerak dari gelap ke terang, menggambarkan energi yang terus menyala dari malam hingga fajar.

Lewat acara ini, 910Nineten berkomitmen untuk terus menghadirkan produk berkualitas yang mendukung gaya hidup sehat dan bertanggung jawab.

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com