Category Archives: Otomotif

Gokil! Ini Mobil 5 in 1 dari Chery, Bisa Jadi SUV Sampai Pikap Double Cabin



Wuhu, China

Chery International User Summit di Wuhu, China, menjadi saksi kelahiran mobil yang sangat unik dan mungkin pertama kalinya di dunia. Mobil bisa bertransformasi jadi mobil 7 seater, 5 seater, pick up, camping car atau jadi convertible SUV (mobil SUV beratap terbuka). Mobil 5 in 1 ini namanya!

Ribuan pasang mata termasuk detikcom yang menyaksikan langsung perkenalan perdana mobil Chery dengan kode TT1P terkesima melihat mobil yang bisa bertransformasi ini.

Mobil diperkenalkan langsung oleh Vice President of Chery Brand, Zheng Song Zhi di Chery International Park, Jumat (17/10/2025) malam.


Dari depan, mobil memang terlihat seperti mobil biasa, dengan grille yang lebar, namun di bagian atapnya lebih tebal, dengan ban berukuran besar yang membuat mobil bisa menembus berbagai medan. Wading depth mobil ini mencapai 700 mm, jadi mudah melalui medan atau jalan yang tergenang air.

“Mobil ini merupakan masukan dari pengguna mobil dari seluruh dunia,” ujar Zheng Song Zhi yang menyebut mobil ini sebagai Transformable Multi-SUV.

Chery International User Summit di Wuhu, China, menjadi saksi kelahiran mobil yang sangat unik dan mungkin pertama kalinya di dunia. Mobil bisa bertransformasi jadi mobil 7 seater, 5 seater, pick up, camping car atau jadi convertible SUV (mobil SUV beratap terbuka). Mobil 5 in 1 ini namanya!Chery International User Summit di Wuhu, China, menjadi saksi kelahiran mobil yang sangat unik dan mungkin pertama kalinya di dunia. Mobil bisa bertransformasi jadi mobil 7 seater, 5 seater, pick up, camping car atau jadi convertible SUV (mobil SUV beratap terbuka). Mobil 5 in 1 ini namanya! Foto: Dadan Kuswaraharja/detikCom

Dia mencontohkan seorang pengguna mobil di Brazil, Diego (34 tahun), yang selama ini mengendarai mobil kecil, ingin upgrade ke mobil besar yang lebih keren dan mempunyai ruang yang cukup untuk membawa alat mancingnya.

Pengendara dari Indonesia juga dia sebut, yang bernama Ari (38 tahun). Ari menginginkan sebuah mobil yang kuat dan bisa dipakai untuk kegiatan camping. “Saya merasa tidak nyaman tinggal di hotel, saya ingin keluarga saya terbangun melihat pemandangan alam,” tulis Ari.

Karena itulah mobil ini dibangun oleh Chery, sebuah mobil yang bisa dipakai untuk pergi memancing, road trip, berkemah, bersepeda, bekerja, berbelanja atau sekedar mengantar anak-anak sekolah.

Chery International User Summit di Wuhu, China, menjadi saksi kelahiran mobil yang sangat unik dan mungkin pertama kalinya di dunia. Mobil bisa bertransformasi jadi mobil 7 seater, 5 seater, pick up, camping car atau jadi convertible SUV (mobil SUV beratap terbuka). Mobil 5 in 1 ini namanya!Chery International User Summit di Wuhu, China, menjadi saksi kelahiran mobil yang sangat unik dan mungkin pertama kalinya di dunia. Mobil bisa bertransformasi jadi mobil 7 seater, 5 seater, pick up, camping car atau jadi convertible SUV (mobil SUV beratap terbuka). Mobil 5 in 1 ini namanya! Foto: Dadan Kuswaraharja/detikCom

Dalam video yang dilihat detikcom, memang mobil ini cukup menarik. Dalam hitungan beberapa saat, mobil bisa terlipat bagian atapnya menjadi mobil pikap double cabin dengan kapasitas bagasi belakang mencapai 600 liter yang bisa menampung 4 sepeda MTB, atau menjadi mobil 5 seater dengan bagian belakang yang sangat luas untuk menampung berbagai barang.

“Sungguh menakjubkan ya,” ujar Zheng Song Zhi.

Untuk powertrainnya, Chery belum menyebutkan, namun di bagian belakang mobil ini ada tulisan CSH (Chery Super Hybrid) yang menandakan mobil memiliki powertrain ganda.

(ddn/lth)



Sumber : oto.detik.com

BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Ini Masalahnya



Jakarta

BYD mengajukan rencana penarikan kembali (recall) ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China (SAMR). Langkah ini diambil untuk mengatasi potensi masalah keselamatan pada dua model kendaraan dengan total 115.783 unit yang terdampak.

Recall ini muncul setelah SAMR melakukan investigasi dan menemukan adanya cacat pada komponen tertentu. Masalah yang akan diperbaiki mencakup malfungsi pada pengendali motor penggerak hingga kekurangan dalam penyegelan baterai daya, yang berpotensi memengaruhi performa dan keselamatan kendaraan listrik BYD.


Recall pertama, dengan kode S2025M0165I, menyasar 44.535 unit BYD Tang tahun 2015 yang diproduksi antara 28 Maret 2015 hingga 28 Juli 2017. Masalahnya berasal dari desain dan pemilihan komponen pada pengendali motor penggerak. Komponen ini berpotensi mengalami fungsi pelepasan daya (active discharge) yang tidak normal saat digunakan. Dalam kondisi ekstrem, hal ini bisa menyebabkan papan sirkuit terbakar dan mode penggerak listrik murni kendaraan gagal berfungsi-jelas menjadi risiko keselamatan.

Untuk mengatasi hal tersebut, diler resmi BYD akan melakukan pembaruan perangkat lunak, mengganti metode pelepasan daya menjadi motor discharge, guna menghilangkan potensi bahaya.

Recall kedua, dengan kode S2025M0166I, mencakup 71.248 unit BYD Yuan Pro listrik murni yang diproduksi dari 6 Februari 2021 hingga 5 Agustus 2022. Kali ini, masalahnya ada pada proses produksi, di mana gasket penyegel baterai kemungkinan terpasang tidak sempurna, sehingga mengurangi kemampuan kedap air. Jika kendaraan melaju dalam kondisi genangan atau berkendara cepat melewati air dalam waktu lama, air bisa masuk ke dalam baterai, mengurangi isolasi listrik. Dalam situasi ekstrem, daya baterai bisa turun drastis dan menimbulkan risiko keselamatan.

Sebagai solusi, BYD akan memperkuat casing baterai menggunakan sealant khusus yang memastikan kembali fungsi tahan air dan menghilangkan potensi bahaya.

BYD Tang 2015 yang terdampak recall merupakan model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Sesuai namanya, mobil ini pertama kali diluncurkan pada 2015 dan menjadi salah satu pionir SUV hybrid BYD yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.

Sementara itu, BYD Yuan Pro adalah mobil listrik murni (pure EV) yang diperkenalkan pada 2021. Unit yang ikut dalam recall ini diproduksi antara 2021 hingga 2022, ketika model tersebut mulai menarik perhatian pasar karena harga yang relatif terjangkau dan jarak tempuh yang kompetitif.

Kedua model ini tidak dipasarkan di Indonesia.

(riar/lua)



Sumber : oto.detik.com

Gantengnya Modifikasi Mobil Listrik Chery J6 EV



Jakarta

PT Chery Sales Indonesia (CSI) bikin gebrakan di ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 yang digelar 10-12 Oktober di ICE, BSD-City, Tangerang. Tak hanya memamerkan deretan SUV inovatif, Chery juga membawa semangat baru ke dunia modifikasi lewat kehadiran Chery J6 EV yang tampil dengan gaya modifikasi kekinian hasil kolaborasi bersama Cellos ZXZ dan tim National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).

Modifikasi Chery J6 EV ini jadi magnet utama di booth Chery yang berlokasi di Hall 9, seluas 170 meter persegi. Unit spesial itu, bahkan masuk dalam program Supergiveaway On The Spot IMX 2025, memperlihatkan bahwa mobil listrik tak kalah menarik untuk dijadikan kanvas ekspresi kreativitas otomotif.

Secara tampilan, Chery J6 EV ini tampil lebih maskulin dengan sentuhan grafis berwarna api merah dan api biru. Area kaki-kaki juga didesain ulang dengan velg dan ban lebar. Beberapa equipment pendukung touring pun disematkan, seperti tambahan lampu LED, roof rack, hingga koper yang menempel di bagian kaca belakang.


“Melalui penampilan Chery J6 hasil modifikasi karya Cellos, kami ingin menunjukkan bahwa SUV listrik berkemampuan offroad ini bisa menjadi medium ekspresi dan kreativitas bagi pemiliknya,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia.

Dengan tampilan makin gagah dan tetap fungsional, Chery J6 EV versi modifikasi ini menegaskan bahwa kendaraan listrik kini tak sekadar efisien dan ramah lingkungan, tapi juga bisa tampil penuh gaya dan berkarakter.

Modifikasi Chery J6 EV tampil di pameran IMX 2025Modifikasi Chery J6 EV tampil di pameran IMX 2025 Foto: Dok. Chery

IMX 2025 Catat Nilai Transaksi Rp 18 Miliar

Gelaran Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 sendiri mengusung tema “8VOLUTION”. Ajang tahunan ini menandai evolusi industri modifikasi Indonesia menuju panggung global.

Tahun ini, IMX kembali menegaskan diri sebagai pameran modifikasi dan gaya hidup otomotif terbesar di Asia Tenggara. Selama tiga hari, pameran ini dikunjungi puluhan ribu penggemar otomotif dari dalam dan luar negeri. Total nilai transaksi yang tercatat dari seluruh peserta mencapai Rp 18 miliar, mencakup produk aftermarket, lifestyle, dan koleksi diecast eksklusif.

Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran legenda otomotif dunia seperti Wataru Kato (Liberty Walk), Smoky Nagata (Top Secret), Ichiraku (RWB International Director), hingga Hana Vocado dan Takahiro Ueno. Ribuan pengunjung rela antre sejak pagi hanya untuk berfoto dan berbincang dengan idolanya.

Tak kalah menarik, penggemar diecast berburu tiga model kolaborasi internasional, termasuk IMX x LBWK Aventador Chrome Raffi Ahmad, IMX x R32 Red Chrome Top Secret Edition, dan Hot Wheels Convention Car 2025 – semuanya ludes terjual hanya dalam hitungan jam.

Pameran modifikasi IMX 2025Pameran modifikasi IMX 2025 Foto: Dok. NMAA

“Tahun ke-8 IMX menjadi titik evolusi besar industri modifikasi Indonesia. Kehadiran legenda dunia dan kolaborasi global menunjukkan bahwa Indonesia kini ada di garis depan kultur otomotif dunia,” ujar Andre Mulyadi, Project Director IMX 2025.

IMX 2025 juga jadi ajang peluncuran berbagai karya eksklusif, mulai dari Mazda MX-5 ‘Toraja Roadster’, Supra MK5 Goodfix, BMW M2 Bella, hingga Ford Mustang JETT by Rifat Sungkar. Sementara gelar NMAA Ultimate Builder 2025 disabet Porsche 356 garapan Yumos Garage.

Puncak acara ini ditutup dengan pengundian Supergiveaway Chery J6 by Cellos ZXZ dan Daihatsu Ayla GH Style by Gofar Hilman, menandai berakhirnya salah satu pameran otomotif paling meriah tahun ini.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com

BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Indonesia Aman?



Jakarta

BYD melakukan penarikan kembali (recall) ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China (SAMR) untuk model BYD Tang dan BYD Yuan Pro. BYD Indonesia mengatakan kedua produk tersebut tidak dijual di Indonesia.

Diberitakan detikcom sebelumnya, sebanyak dua model kendaraan dengan total 115.783 unit yang terdampak di China.

“Perihal pemberitahuan resmi recall untuk model BYD Tang keluaran tahun 2015-2017 dan Yuan Pro tahun 2021-2022. Kami memastikan bahwa model dan tipe pada program tersebut bukan merupakan model yang dijual di Indonesia,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia kepada detikOto, Minggu (19/10/2025).


Program recall menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab pabrikan terhadap keselamatan dan kepuasan konsumen, bahkan setelah produk terjual. Ini merupakan langkah preventif untuk menghindari kecelakaan, cedera, atau bahaya fatal akibat cacat tersembunyi.

“Perbaikan yang dilakukan bertujuan untuk menghindari potensi kejadian yang tidak diinginkan, dan dalam keadaan extreme.”

“Hal ini merupakan praktik umum di industri otomotif, sebagai bagian komitmen pabrikan terhadap keselamatan, serta menjaga kualitas & kepercayaan pelanggan,” kata Luther.

Kedua model yang masuk program recall itu tidak dijual di Indonesia saat ini. BYD Indonesia saat ini baru memasarkan M6, Sealion 7, Atto 1, Atto 3, Seal, Dolphin dan sub brand merek mewah Denza D9.

Recall kedua produk itu muncul setelah SAMR melakukan investigasi dan menemukan adanya cacat pada komponen tertentu. Masalah yang akan diperbaiki mencakup malfungsi pada pengendali motor penggerak hingga kekurangan dalam penyegelan baterai daya, yang berpotensi memengaruhi performa dan keselamatan kendaraan listrik BYD.

Recall pertama, dengan kode S2025M0165I, menyasar 44.535 unit BYD Tang tahun 2015 yang diproduksi antara 28 Maret 2015 hingga 28 Juli 2017. Masalahnya berasal dari desain dan pemilihan komponen pada pengendali motor penggerak. Komponen ini berpotensi mengalami fungsi pelepasan daya (active discharge) yang tidak normal saat digunakan. Dalam kondisi ekstrem, hal ini bisa menyebabkan papan sirkuit terbakar dan mode penggerak listrik murni kendaraan gagal berfungsi-jelas menjadi risiko keselamatan.

Untuk mengatasi hal tersebut, diler resmi BYD akan melakukan pembaruan perangkat lunak, mengganti metode pelepasan daya menjadi motor discharge, guna menghilangkan potensi bahaya.

Recall kedua, dengan kode S2025M0166I, mencakup 71.248 unit BYD Yuan Pro listrik murni yang diproduksi dari 6 Februari 2021 hingga 5 Agustus 2022. Kali ini, masalahnya ada pada proses produksi, di mana gasket penyegel baterai kemungkinan terpasang tidak sempurna, sehingga mengurangi kemampuan kedap air. Jika kendaraan melaju dalam kondisi genangan atau berkendara cepat melewati air dalam waktu lama, air bisa masuk ke dalam baterai, mengurangi isolasi listrik. Dalam situasi ekstrem, daya baterai bisa turun drastis dan menimbulkan risiko keselamatan.

Sebagai solusi, BYD akan memperkuat casing baterai menggunakan sealant khusus yang memastikan kembali fungsi tahan air dan menghilangkan potensi bahaya.

BYD Tang 2015 yang terdampak recall merupakan model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Sesuai namanya, mobil ini pertama kali diluncurkan pada 2015 dan menjadi salah satu pionir SUV hybrid BYD yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.

Sementara itu, BYD Yuan Pro adalah mobil listrik murni (pure EV) yang diperkenalkan pada 2021. Unit yang ikut dalam recall ini diproduksi antara 2021 hingga 2022. Model tersebut mulai menarik perhatian pasar karena harga yang relatif terjangkau dan jarak tempuh yang kompetitif.

(riar/lua)



Sumber : oto.detik.com

Toyota Land Cruiser ‘Paket Hemat’ Bakal Meluncur Sebentar Lagi



Jakarta

Toyota dikabarkan tengah menyiapkan Land Cruiser versi ‘paket hemat’ yang akan menjadi model paling kecil dan paling terjangkau dalam keluarga SUV legendaris tersebut. Model baru ini disebut-sebut akan diberi nama Land Cruiser FJ, dan kabarnya bakal meluncur resmi pada 21 Oktober 2025.

Menurut laporan media Jepang, Mag-X, Land Cruiser FJ memang tidak masuk dalam daftar peluncuran di pameran Japan Mobility Show (JMS) 2025. Namun mobil ini disebut akan lebih dulu diperkenalkan secara terbatas kepada media lokal pada 20 Oktober, sebelum debut global keesokan harinya pukul 5 pagi waktu Jepang.

Menilik jadwal peluncurannya, mengindikasikan Toyota menargetkan pasar global utama, seperti Australia dan Inggris, di mana Land Cruiser dikenal punya basis penggemar kuat.


Menariknya, berbeda dari Land Cruiser lain yang diproduksi di Jepang, FJ disebut-sebut akan dibuat di Thailand. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa SUV kompak tersebut memang disiapkan untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Dari bocoran paten di Filipina, Land Cruiser FJ tampak memiliki desain bergaya tangguh dengan bodi bersudut, lampu depan berbentuk C, pilar C tebal, dan juga ban serep di bagian belakang, mengingatkan pada Land Cruiser klasik FJ40.

Untuk urusan jantung pacu, FJ disebut akan berbagi mesin dengan Hilux terbaru, yaitu mesin turbodiesel 2.4 liter dan 2.8 liter, dan juga opsi sistem mild hybrid 48 volt yang mendukung fitur semi-otonom Level 2.

Nama ‘FJ’ sendiri menghidupkan kembali warisan FJ Cruiser bergaya retro yang populer pada 2006-2022. Jika rumor ini benar, Toyota siap menghidupkan kembali semangat Land Cruiser klasik dalam paket modern yang lebih kompak dan terjangkau secara harga.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com

Pelayanan BPKB Tinggalkan Cara Lama: Elektronik, Cek Fisik Digital



Jakarta

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sedang melatih sumber daya manusia yang adaptif menghadapi transformasi digital layanan kepolisian, termasuk penerapan BPKB elektronik.

Menurut Kasubdit BPKB Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri, Kombes Pol Sumardji, pelayanan BPKB ke depan tidak konvensional lagi. Dengan adanya BPKB elektronik, pencatatan kendaraan akan dilakukan secara digital.

“Kegiatan ini (sertifikasi petugas) urgensinya bagaimana seluruh anggota ini bisa mempunyai kompetensi khususnya di bidang pelayanan BPKB,” kata Sumardji dikutip dari YouTube NTMC Polri.


“Pelayanan BPKB ini sekarang sudah tidak konvensional lagi. Sudah berkaitan erat dengan elektronik, online system. Contoh misalkan pelayanan cek fisik digital, contoh pelayanan arsip digital, contoh pelayanan BPKB elektronik, semuanya sudah by sistem. Semua sudah digitalisasi,” kata dia.

Sumardji mengatakan ke depannya akan ada cek fisik kendaraan secara digital. Jadi, cek fisik kendaraan tidak perlu menggesek nomor rangka dan nomor mesin kendaraan, tapi tinggal difoto menggunakan alat khusus yang mendokumentasikan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan.

“Kenapa ada cek fisik digital? Satu, karena kita tahu di cek fisik itu banyak hal yang membuat masyarakat itu selalu komplain. Apalagi kalau berkaitan dengan cek fisik-cek fisik yang notabenenya kendaraan-kendaraan tua, terus kendaraan-kendaraan bus, truk dan sebagainya. Sehingga di tahun 2025 ini Bapak Kakorlantas, Bapak Dirregident di bawah subdit BPKB, itu menelurkan inovasi berupa cek fisik digital,” jelas Sumardji.

“Caranya dengan kamera. Kalau dulu orang cek fisik itu kan gesek (nomor rangka dan nomor mesin), nanti nggak, cukup difoto aja,” kata Sumardji.

Adanya cek fisik digital ini juga bertujuan untuk mempercepat proses pengurusan kendaraan. Harapannya, ke depan semua polda dan polres sudah memiliki alat cek fisik digital tersebut. Taka kalah penting yaitu pelatihan untuk sumber daya manusia yang adaptif dengan teknologi.

Dalam pelaksanaan sertifikasi, peserta diuji melalui dua tahapan utama, yakni uji kompetensi pemeriksaan fisik kendaraan R2 maupun R4 dan uji kompetensi penerbitan BPKB. Kedua tahapan ini menjadi indikator penting untuk menilai kemampuan peserta dalam menerapkan sistem pelayanan digital yang terintegrasi melalui Electronic Registration and Identification (ERI).

(riar/lua)



Sumber : oto.detik.com

Kok Bisa Jatuh Terus, Bagnaia?



Jakarta

Francesco Bagnaia sedang mengalami krisis performa serius sejak kemenangan dominannya di Jepang. Meskipun sempat menemukan set-up motor yang bagus di Misano dan menang di Jepang, Bagnaia tidak dapat mengulanginya di Indonesia dan Australia.

Dalam balapan di Phillip Island, Bagnaia tampil sangat lambat di balapan sprint. Bagnaia cuma bisa finis kedua dari belakang.


Bagnaia dan tim berupaya perubahan set-up yang ekstrem untuk balapan utama, ia akhirnya terjatuh saat mencoba memaksakan diri, mengakhiri balapan dengan nol poin. Bagnaia terjatuh dari posisi ke-12 pada lap 24 dari 27 saat balapan utama MotoGP Australia.

Bagnaia menggambarkan kemerosotan ini sebagai sesuatu yang “tidak terlukiskan.

Frustrasinya diperparah oleh kenyataan bahwa pebalap lain yang mengendarai motor dengan spesifikasi yang sama (Ducati GP25) – yaitu Fabio Di Giannantonio – justru mampu meraih hasil yang fantastis, finis kedua balapan MotoGP Australia 2025.

Bagnaia menjelaskan bahwa meskipun tim mencoba membuat motor lebih stabil, motor itu menjadi sulit dikendarai. Ia merasa frustrasi karena motor yang ia gunakan saat ini – yang diklaim sama dengan motor pemenang di Motegi, kini terasa sangat berbeda dan sulit untuk didorong hingga batas maksimal.

“Untuk pemanasan, kami mencoba sesuatu yang ternyata menjadi bencana: tidak mungkin untuk dikendarai seperti itu,’ katanya kepada Sky Italy.

“Untuk balapan, kami memilih arah yang berlawanan, dan itu adalah sesuatu yang positif: saya berhasil menekan sedikit lebih keras, meskipun saya benar-benar berada di ambang batas,” ujar Bagnaia.

“‘Sayangnya, saya tidak bisa mengerem dan memasuki tikungan seperti yang saya inginkan, tetapi setidaknya saya bisa menekan dan mendekati pebalap di depan saya,” kata Bagnaia.

Dia menganggap situasi ini “tidak dapat diterima” karena motor yang seharusnya kompetitif justru membuatnya terus kesulitan dan berada di ambang batas sepanjang waktu.

“Motegi, tempat kami tiba setelah tes Misano yang bagus, menunjukkan bahwa jika saya dalam kondisi yang tepat, saya bisa tampil baik,” kata Bagnaia.

“Apa yang terjadi setelah itu, dari sudut pandang saya, adalah sesuatu yang tidak dapat diterima, hampir tidak terlukiskan, karena Anda memulai dengan motor yang secara teori memenangkan balapan sebelumnya, tetapi Anda tidak bisa menekan,” ungkap dia.

“‘Anda sangat kesulitan, Anda selalu berada di ambang batas (limit). Hal yang sama terjadi akhir pekan ini,” jelas Bagnaia.

(riar/lua)



Sumber : oto.detik.com

Kenalin! Ini Omoda O4, SUV Baru yang Pas Buat Anak Muda



Wuhu

Omoda Jaecoo mengenalkan calon SUV anyar Omoda O4. SUV entry level dari Omoda Jaecoo ini membidik anak muda di seluruh dunia.

Omoda akhirnya mengungkap selubung dari calon SUV terbarunya untuk pasar global. Adalah Omoda O4 yang sebelumnya dipamerkan sebagai Omoda 3. Bakal jadi versi produksi, Omoda O4 punya wheelbase yang lebih panjang ketimbang Omoda 3. Tak cuma itu, Omoda Jaecoo juga punya alasan tersendiri di balik pergantian nama dari 3 ke 4.

“Saat kami berdiskusi dengan rekan dan kolega, 3 sepertinya kurang cukup menggambarkan mobil ini. 4 lebih baik dan kami juga ingin memiliki seperti 3+1 dan bisa lebih berkreasi dengan konsumen kami. Setelah mendapat pesan tersebut, kami rasa 4 lebih cocok menggambarkan SUV ini,” ungkap CEO Omoda & Jaecoo International Shawn Xu saat Omoda 4 Global Preview di Wuhu, China.


Omoda 4Omoda 4 Foto: Dina Rayanti

Shawn menjelaskan SUV entry level dari Omoda Jaecoo akan masuk jalur produksi mulai tahun depan. Namun dia tak menjelaskan detail soal tanggal peluncurannya. Bakal menjadi model global, Omoda O4 tampaknya akan memiliki ragam opsi mesin mulai dari ICE, hybrid, plug-in hybrid, atau full listrik. Mengingat Omoda Jaecoo juga sudah memiliki teknologi powertrain lengkap.

Omoda 4Omoda 4 Foto: Dina Rayanti

Kalau melihat dari desainnya, Omoda O4 tampak lebih agresif dengan lampu depan menyipit yang terinspirasi dari petir menyambar. Selanjutnya di bagian interior, sang desainer mengaku terinspirasi dari pesawat luar angkasa. Paling mencolok dan unik ada keberadaan flap merah yang harus diangkat ke atas untuk menekan tombol engine start/stop. Desain tersebut mirip dengan yang ada pada Lamborghini Urus.

Selanjutnya ada layar besar di bagian tengah. Tampak juga terlihat masih ada beberapa tombol fisik untuk mengakses pengaturannya. Berbekal desain tersebut, Omoda O4 diposisikan untuk menggaet anak muda di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia. Ya, Shawn mengungkap tak menutup kemungkinan mobilnya juga dijual di Indonesia tahun depan.

“Tentu (masuk ke Indonesia), kalau Anda suka,” pungkasnya.

(dry/riar)



Sumber : oto.detik.com

GJAW 2025 Belum Mulai, BMW Sudah Kasih Promonya Duluan di Plaza Senayan



Jakarta

BMW Group Indonesia kembali menghadirkan pengalaman premium lewat pameran bertajuk BMW Exhibition di Plaza Senayan, Jakarta.

Acara yang berlangsung mulai 17 hingga 20 Oktober 2025 ini bukan hanya merayakan semangat “Joy and the Power of Choice”, tapi juga membawa promo Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) lebih awal ke jantung ibu kota.

CEO BMW Group Indonesia, Peter Sunny, mengatakan bahwa pameran ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pelanggan yang mencari kendaraan sesuai kepribadian dan gaya hidup mereka.


“Pameran BMW di Plaza Senayan ini adalah perayaan dari kegembiraan dan kekuatan dalam memilih. Di sini, pelanggan bisa mengenal tiga model luar biasa dari BMW,” ujarnya.

Tiga model yang menjadi bintang di pameran ini adalah BMW X7, BMW M2 Coupé, dan BMW i5.

BMW X7 tampil sebagai SUV mewah yang merepresentasikan kemewahan modern, sementara BMW M2 Coupé menawarkan karakter kompak, atletis, dan bertenaga. Tak ketinggalan, BMW i5 menjadi sedan bisnis listrik yang memadukan emosi dan inovasi secara seimbang.

“Setiap model memiliki karakter yang berbeda, namun semuanya memiliki satu tujuan yang sama, memberikan kenikmatan berkendara sejati,” tambah Peter.

Selain BMW, pameran ini juga menghadirkan dua model terbaru dari MINI.

Ada MINI Cabrio, yang menonjolkan sensasi kebebasan atap terbuka dan keseruan berkendara, serta MINI Countryman Electric, model listrik pertama MINI yang diciptakan untuk mereka yang menyukai petualangan dengan semangat sadar lingkungan.

BMW Group Indonesia kembali menghadirkan pengalaman premium lewat pameran bertajuk BMW Exhibition di Plaza Senayan, Jakarta.BMW Group Indonesia kembali menghadirkan pengalaman premium lewat pameran bertajuk BMW Exhibition di Plaza Senayan, Jakarta. Foto: Hafizh Gemilang

Menariknya, BMW Indonesia juga membawa kejutan lewat promo bertajuk “GJAW Comes Early”, yang memungkinkan pelanggan menikmati penawaran khusus Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) lebih awal di Plaza Senayan.

Bayu Rianto, Director of Marketing BMW Indonesia, menjelaskan bahwa promo ini berlaku selama pameran berlangsung dan sudah mencakup program pembiayaan fleksibel dari Maybank Finance.

“Selain itu juga pelanggan dapat menikmati program pembiayaan dari Maybank Finance yang siap membantu pelanggan mewujudkan kendaraan impian mereka dengan program pembiayaan fleksibel,” ujar Bayu.

BMW Group Indonesia kembali menghadirkan pengalaman premium lewat pameran bertajuk BMW Exhibition di Plaza Senayan, Jakarta.BMW Group Indonesia kembali menghadirkan pengalaman premium lewat pameran bertajuk BMW Exhibition di Plaza Senayan, Jakarta. Foto: Hafizh Gemilang

“Yang menarik, penawaran ini juga sudah mencakup program GJAW Comes Early, jadi pelanggan bisa menikmati promo GAIKINDO Jakarta Auto Week lebih awal di BMW Exhibition ini,” tambahnya.

Sebagai informasi, Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 sendiri akan digelar pada 21-30 November 2025 mendatang.

“Namun bagi Anda yang tidak sabar menunggu, kesempatan untuk menikmati penawaran GJAW sudah bisa dimulai hari ini. Seperti yang kami katakan, GJAW Comes Early di BMW Exhibition Plaza Senayan,” papar Bayu

Menariknya, pada eksibisi yang digelar oleh BMW di Plaza Senayan, mereka sekaligus membocorkan bahwa akan membawa kejutan di GJAW 2025 dengan membawa model baru.

“Di GJAW nanti, kami akan menghadirkan beberapa kejutan menarik, termasuk BMW M terbaru yang akan tampil perdana untuk publik di Indonesia,” tutup Bayu.

(mhg/riar)



Sumber : oto.detik.com

Crash Test Paling Terniat, 2 Mobil Chery Tiggo 9 Beradu Kepala!



Wuhu

Chery tak mau main-main dengan keselamatan mobil keluaran mereka. Crash test jadi salah satu cara untuk menguji berbagai fitur keselamatan di mobil.

Di hadapan ratusan jurnalis, dealer, dan konsumen potensial dari berbagai negara, Chery Automobile menggelar crash test mobil Chery Tiggo 9 yang tergolong sebagai model baru mereka.

Crash test ini diadakan di Chery R&D Center Wuhu, China, yang merupakan salah satu tempat uji tabrakan paling besar di Asia. Sebelum crash tes dimulai, para tamu diberikan penjelasan singkat mengenai berbagai fitur keselamatan di mobil Chery.


Chery mengatakan keselamatan sudah menjadi DNA bagi merek mobil Chery. Chery tidak hanya ingin melindungi pengendara dan penumpang di mobilnya tapi juga para pejalan kaki. Jadi mereka melakukan berbagai skenario kecelakaan untuk melindungi penumpang salah satunya adalah melakukan tabrakan dari depan.

Menurut Chery dari hasil penelitian, tabrakan dari depan pada sudut 0-15 derajat merupakan jenis tabrakan yang sering terjadi. Sekitar 53,8 persen kecelakaan antara dua mobil terjadi pada sudut ini. Ya mirip seperti tabrakan yang umum terjadi di persimpangan jalan.

Saatnya pengujian, kami diajak untuk mendekat ke lokasi crash test. Beberapa saat kemudian, suasana berubah menjadi hening dan tiba-tiba hanya dalam hitungan beberapa detik, dua mobil Chery Tiggo saling ditabrakkan dalam kecepatan masing-masing 50 km/jam. Satu mobil berjalan lurus, satu lagi melaju sekitar 15 derajat menuju mobil pertama.

Brakk! Suara tabrakan terdengar dan terlihat asap mengepul dari pelepasan airbag. Petugas kemudian membersihkan beberapa bagian kendaraan yang hancur. Setelah dibersihkan petugas, kami diperkenankan untuk melihat lebih dari dekat efek tabrakan ini. Wah jarang-jarang ya.

Hasilnya bagian depan mobil memang ringsek dengan beberapa komponen seperti grille patah, kaca pecah, ban mobil depan kempis, namun struktur kendaraan, termasuk pilar A, B, dan C, tetap utuh, kantung udara mengembang sesuai rancangan, dan kami tengok ke bagian bawah mobil tidak ada kebocoran bahan bakar.

Hasil ini menunjukkan kinerja yang kuat dalam menjaga sel keselamatan penumpang. Hebatnya lagi, pintu kedua mobil masih bisa dibuka dan ditutup seperti mobil belum pernah mengalami kecelakaan. Layar di dashboard juga masih terlihat menyala.

Kantung udara (airbag) bagian depan mengembang secara sempurna sehingga membantu ‘menyelamatkan’ dua boneka dummies. Baik badan dan kaki dummies terlihat tetap terjaga. Sabuk pengaman mengikat dummies ini ke kursi mobil dengan sempurna.

Karena ini tabrakan dari depan, maka airbag yang berada di jendela mobil tidak mengembang. Airbag samping biasanya akan mengembang jika mobil mengalami rollover.

“Ini crash test yang niat sekali ya,” celoteh seorang jurnalis yang turut menyaksikan crash test Tiggo 9.

Tiggo 9 memang terbukti yahud saat menjalani crash test. Oleh Euro NCAP pun mobil diberi rating sempurna. Jadi masih meragukan keselamatan merek mobil China?

(ddn/lua)



Sumber : oto.detik.com