Category Archives: Pendidikan

5 Peserta Terbaik Kelas Bisnis Melejit dengan CRM, Cara Efektif Kelola Pelanggan



Jakarta

Pada Selasa, 23 September 2025, detikcourse sukses menyelenggarakan kelas “2 Jam Bisnis Melejit dengan CRM”, sebuah pelatihan eksklusif yang dirancang untuk membantu para profesional dan pelaku bisnis memahami cara memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) secara strategis.

Dalam sesi pembelajaran yang interaktif, peserta mendapatkan materi yang dikemas praktis dan relevan dengan dunia kerja, di antaranya:

  • Studi kasus penerapan CRM dalam bisnis nyata
  • Strategi membangun loyalitas pelanggan berbasis data
  • Tips mengoptimalkan kolaborasi tim sales dan marketing melalui CRM

Tak hanya belajar teori, peserta juga berkesempatan untuk melakukan simulasi langsung penggunaan sistem CRM, sehingga bisa memahami langkah-langkah penerapan di bisnis masing-masing.


Kelas ini bukan sekadar ruang belajar, tapi juga wadah bagi peserta untuk saling bertukar pengalaman dan memperluas koneksi profesional.

Top 5 Peserta Terbaik Kelas “2 Jam Bisnis Melejit dengan CRM”

Sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan partisipasi aktif selama sesi berlangsung, detikcourse memberikan penghargaan kepada lima peserta terbaik yang menonjol dalam antusiasme dan pemahaman materi. Selamat kepada:

  1. Estina Sekar Lestari
  2. Indra Gunawan
  3. Filipi Jhonatan Partogi Situmorang
  4. Yasmine
  5. Tia Olivia

Keuntungan Ikut Kelas di detikcourse

Melalui kelas ini, kamu bukan hanya mendapatkan ilmu praktis yang bisa langsung diterapkan, tapi juga berbagai manfaat eksklusif seperti:

  • Sertifikat resmi untuk menambah kredibilitas profesional
  • Rekaman kelas yang bisa diakses kapan pun
  • Modul lengkap untuk pembelajaran mandiri
  • Peluang publikasi di detikcom bagi peserta terbaik

Kalau kamu ingin terus mengasah kemampuan dan memperluas peluang karier, detikcourse juga punya berbagai kelas menarik lainnya seperti Kelas Financial Modelling, Kelas AI for Creative Writing, dan berbagai kelas VOD yang bisa kamu akses secara fleksibel.

Mulai upgrade skill kamu bersama detikcourse! Cek berbagai kelasnya hanya di detikevent.

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com

Potongan Hingga Rp800 Ribu! Jadi Instruktur Profesional Bersertifikat Lewat Kelas ToT BNSP RI



Jakarta

Kemampuan untuk mengajar dan membimbing orang lain kini jadi salah satu skill yang bernilai tinggi di dunia kerja. Bagi kamu yang ingin mengembangkan karier di bidang pelatihan atau ingin diakui sebagai instruktur profesional, kelas ini bisa jadi langkah awal yang tepat.

Lewat Kelas Training of Trainer Sertifikasi BNSP RI, kamu akan dibimbing langsung oleh Nofel Widodo, seorang praktisi berpengalaman di bidang pengembangan SDM.

Selama pelatihan, kamu akan mempelajari materi berstandar kompetensi yang disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level 4 dan mencakup 14 Kompetensi SKKNI No. 33 Tahun 2020.


Tak hanya teori, kamu juga akan menjalani asesmen langsung untuk mengukur kemampuan dan kesiapan sebelum mengikuti ujian sertifikasi. Dengan kurikulum yang komprehensif, program ini dirancang untuk membantu kamu menjadi instruktur yang siap menghadapi berbagai tantangan dunia pelatihan.

Menariknya, sekarang kamu bisa daftar kelas ini di detikevent dengan harga lebih terjangkau lewat promo spesial 10.10 dengan potongan harga hingga Rp800 Ribu!

Dapatkan pengalaman belajar intensif bersama Master Trainer profesional dan kesempatan besar untuk lulus 100% ujian sertifikasi instruktur Level 4 BNSP RI.

Detail jadwal kelas:

Tanggal: 18 – 19 Oktober 2025
Pukul: 09.00 – 15.00 WIB
Lokasi: Online via Zoom

Yuk, siapkan langkah besarmu jadi instruktur profesional bersertifikat bersama Training of Trainer BNSP RI di detikevent!

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com

Doktor ITS Ungkap Strategi Cuan Ojol, Sarankan Langkah Ini


Jakarta

Pengemudi ojek online atau driver ojol kini tak jarang menggunakan lebih dari satu aplikasi transportasi daring untuk memenuhi kebutuhan hidup. Merespons fenomena ini, Dr Dyah Herawatie MSi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meneliti strategi yang paling mendukung kesejahteraan mitra ojol.

Melalui studi doktoralnya, Dyah mendapati ada strategi yang dapat dilakukan baik pengemudi ojol maupun perusahaan pemilik ojol untuk memaksimalkan cuan di tengah persaingan antarplatform. Seperti apa?


Strategi Satu Aplikasi Ojol

Hasil studi Dyah menunjukkan, strategi cuan terbaik bagi pengemudi yang menggunakan satu aplikasi ojol adalah dengan menerima semua pesanan. Untuk memaksimalkan pendapatan bersih, radius optimal broadcast area (mengabarkan permintaan calon penumpang) maksimal 2-3 km saja dari pengemudi.

“Meski strategi ini menunjukkan hasil yang baik, intensitas permintaan penumpang juga memengaruhi hasilnya,” ucapnya menggarisbawahi, dikutip dari laman ITS, Kamis (15/10/2025).

Strategi Dua Aplikasi Ojol

Sementara itu, strategi pemakaian dua aplikasi bisa diaktifkan terutama saat intensitas permintaan rendah sampai sedang. Strategi dua aplikasi (multi-homing/MH) ini khususnya bermanfaat bagi driver dari platform yang kurang dominan di pasaran, agar bisa memperluas akses layanan penumpang.

Di samping itu, strategi dua aplikasi juga memungkinkan peningkatan pendapatan bagi driver saat penumpang sepi.

Pengembangan Model

Strategi tersebut ditemukan Dyah dari metode pemodelan Agent-Based Modeling & Simulation (ABMS) yang dikombinasikan dengan sistem informasi geografis (GIS).Dalam model ini, pemilik platform bisa memodelkan perilaku mengemudi dan penumpang secara realistis dan dinamis.

“Keduanya juga dapat menyimulasikan sejumlah skenario paling menguntungkan bagi pengemudi ojol,” ucapnya.

Model ini juga termasuk aspek strategi reaktif driver, model jelajah, dan radius broadcast area yang diterapkan oleh platform. Simulasi ketiganya dapat dipelajari untuk melihat bagaimana dampak perubahan strategi terhadap keuntungan; serta efisiensi layanan bagi perusahaan pemilik platform, pengemudi ojol, maupun penumpang.

Untuk mengecek manfaat strategi pada satu aplikasi maupun dua aplikasi, Dyah membuat skenario platform tunggal dan skenario persaingan dua platform.

“Tahap berikutnya akan berfokus pada analisis lebih mendalam tentang pengaruh multi-homing terhadap keuntungan pengemudi, platform, dan struktur pasar,” paparnya.

Ia menambahkan, model ride hailing ini akan dikembangkan lagi untuk menguji berbagai proporsi pengemudi, variasi permintaan, dan strategi kompetisi dua platform.

Dikutip dari laman ITS, studi alumnus Statistika ITS 1987 ini dinilai dapat menjadi wawasan perumusan kebijakan pemerintah terkait manajemen persaingan dan praktik multi-homing ojol yang adil dan berkelanjutan. Di samping itu, pemodelan ini dapat menjadi dasar perancangan strategi operasional dan pengelolaan risiko dari MH yang lebih baik.

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com

Jepang Bakal Ubah Sistem Kuliah, Gabungkan S1 dan S2 Jadi Satu Jalur!


Jakarta

Pemerintah Jepang berencana mengubah sistem Pendidikan tinggi secara massal. Perubahan yang dilakukan adalah dengan menerapkan program terpadu sarjana-magister (S1-S2) selama lima tahun guna meningkatkan jumlah mahasiswa pascasarjana dan juga melahirkan tenaga profesional unggul di tengah krisis tenaga kerja.

Rencana ini disampaikan oleh Kementerian Pendidikan Jepang dalam sidang sub komisi Dewan Pendidikan Pusat pada Rabu (9/10/2025). Implementasinya ditargetkan mulai tahun ajaran 2026.

Kuliah S1 dan S2 Hanya 5 Tahun

Dalam sistem pendidikan Jepang saat ini, mahasiswa menempuh 4 tahun kuliah sarjana (S1) dan 2 tahun magister (S2).


Namun, lewat reformasi baru di bidang pendidikan, total Waktu belajar bisa dipangkas menjadi 5 tahun. Mahasiswa mulai diizinkan mengambil mata kuliah tingkat magister saat masih berstatus sebagai mahasiswa S1, sehingga waktu studi lebih efisien.

Program semacam ini sebenarnya sudah diuji coba di beberapa kampus ternama Jepang seperti Keio University dengan program S1-S2 4 tahun, Hitotsubashi University dengan program 5 tahun, dan University of Tokyo, yang berencana meluncurkan program “4+1” di College of Design pada 2027.

Langkah ini diambil karena jumlah mahasiswa berusia 18 tahun di Jepang terus menurun, seiring populasi yang menua. Pemerintah menginginkan universitas dapat mencetak lebih banyak spesialis daripada generalis, agar tenaga kerja di masa depan memiliki keahlian dengan kualitas tinggi dan sesuai kebutuhan industri dan riset.

Selain itu, pemerintah berharap sistem baru ini menarik lebih banyak mahasiswa internasional sehingga meningkatkan daya saing global Jepang, terutama di bidang teknologi dan inovasi.

Kementerian Pendidikan Jepang mencatat, hanya 12,6% mahasiswa S1 yang melanjutkan ke jenjang S2 pada tahun ajaran 2024, jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara Barat.

Tingkat lanjut studi juga bervariasi antar bidang:

  • Sains dan teknik: 40% mahasiswa S1 lanjut ke S2.
  • Humaniora: hanya 4,5%.
  • Ilmu sosial: sekitar 2,8% (data 2023).

Angka ini menunjukkan masih minimnya minat studi lanjut di bidang nonsains.

Khawatir Kurangi Kualitas Riset Tugas Akhir

Walaupun dianggap solutif dan inovatif, para ahli mengingatkan supaya percepatan masa studi tidak serta merta menurunkan mutu akademik.

Ada kekhawatiran jika nantinya mahasiswa kesulitan menyelesaikan dua penelitian (skripsi dan tesis) dalam waktu yang lebih singkat, sehingga menyebabkan menurunya kualitas riset.

Selain itu, reformasi ini harus didukung perubahan pola rekrutmen kerja. Jika perusahaan tidak memberi nilai tambah bagi lulusan S2, mahasiswa akan tetap enggan menempuh studi lanjutan meskipun durasinya lebih singkat.

Rencana penerapan program S1-S2 terpadu lima tahun di Jepang menandai langkah besar dalam modernisasi sistem pendidikan tinggi.

Namun, kesuksesannya akan bergantung pada sinergi antara pemerintah, universitas, dan dunia industri, agar percepatan pendidikan tidak mengorbankan kualitas, serta benar-benar mampu melahirkan tenaga ahli unggul untuk masa depan Jepang.

Penulis adalah peserta program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama di detikcom.

(nah/nah)



Sumber : www.detik.com

Bukan Tawon, Tapi Lebah Hutan


Jakarta

Seorang nenek bernama Walbiyah (65) dikabarkan tewas usai disengat tawon gung di Wirosutan, Srigading, Sanden, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (7/10/2025).

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan seorang saksi, Suhartini, semula sedang menyapu di halaman, sekitar pukul 15.00 WIB. Ia lalu berteriak karena sekawanan tawon terbang ke arahnya. Teriakan Suhartini didengar tetangga, yang menyuruhnya lari.

“Setelah saksi lari, korban atas nama Walbiyah kebetulan lewat di lokasi kejadian,” kata Rita, Rabu (8/10/2025), melansir detikJogja.


Sementara itu, Walbiyah justru menjadi korban sengatan kawanan tawon hingga tidak sadarkan diri. Warga lalu memberikan pertolongan dan anak Walbiyah membawanya ke RSUD Saras Adyatma, Bambanglipuro, Bantul. Di RS, Walbiyah dinyatakan meninggal dunia.

Pakar IPB: Bukan Tawon Gung, tapi Lebah Hutan

Tawon Asia (Vespa velutina).Tawon Vespa velutina. Foto: Siga/Wikimedia Commons

Pakar serangga IPB University Prof Tri Atmowidi mengatakan, berdasarkan foto yang beredar di media, serangan di Bantul bukan oleh tawon, melainkan lebah hutan besar (Apis dorsata).

Sedangkan tawon gung merupakan nama umum untuk spesies Vespa affinis atau Vespa velutina.

“Dari ciri sarangnya, tampaknya itu bukan sarang tawon, melainkan sarang lebah besar yang hanya terdiri dari satu sisiran besar dan biasa menggantung di batang pohon tinggi,” kata Tri dalam laman kampus, dikutip Rabu (15/10/2025).

Ciri-ciri Tawon Gung (Vespa affinis / Vespa velutina)

Tri menjelaskan perbedaan tawon gung dan lebah hutan. Berikut ciri-ciri tawon gung:

  • Badan ramping
  • Warna coklat kehitaman
  • Belang mencolok di bagian perut.

Ciri-ciri Lebah Hutan (Apis dorsata)

  • Ukuran badan sekitar 17-20 mm
  • Warna coklat, belang kuning kecoklatan di abdomen
  • Perilaku sangat defensif
  • Tidak bisa dibudidayakan karena sering migrasi.

Bahaya Sengatan Lebah Hutan dan Tawon Gung

Tri menjelaskan, baik sengatan lebah maupun tawon dapat memicu reaksi alergi berat dan bahkan kematian, khususnya pada orang yang sensitif atau menerima banyak sengatan sekaligus.

Umumnya, tawon lebih berbahaya karena bisa menyengat berkaali-kali. Sedangkan lebah hanya bisa menyengat satu kali karena sengatnya tertinggal di kulit korban.

“Venom lebah jumlahnya memang lebih banyak, namun racun tawon (terutama Vespa) memiliki daya toksik yang lebih kuat,” kata Prof Tri.

Bahaya Sengatan Lebah

Racun lebah (apitoksin) mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti protein, peptida, dan amina biogenik seperti histamin, dopamin, melittin, serta fosfolipase.

Berikut reaksi yang bisa timbul:

  • Nyeri, panas, bengkak, dan gatal di area sengatan
  • Kulit kemerahan
  • Pembengkakan pada bibir dan kelopak mata
  • Sesak napas
  • Pingsan
  • Korban yang menerima racun dari sengatan banyak tawon sekaligus dapat mengalami kerusakan organ vital seperti hati dan ginjal, harus mendapat penanganan medis darurat.

Langkah Pertama Jika Disengat Tawon atau Lebah

Tri mengingatkan, lakukan hal ini jika disengat tawon atau lebah:

  • Menjauh dari lokasi sarang agar tidak diserang lagi
  • Jika disengat lebah:
    • Cabut sengat yang tertinggal di kulit
    • Cuci area sengatan dengan air sabun
    • Kompres area sengatan dengan air dingin
  • Minum obat antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi
  • Jika korban sesak napas atau pingsan, segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut

“Jangan melakukan gerakan mendadak atau berisik di sekitar sarang karena bisa memicu serangan kawanan lebah atau tawon. Cukup beri tanda peringatan di lokasi dan menjauh dengan tenang,” ucapnya.

Sementara itu, Tri menggarisbawahi, jangan mengusir tawon dan lebah sendiri. Minta bantuan ahli lebah atau tawon, pemadam kebakaran, atau dinas terkait yang ahli agar tidak timbul korban.

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com

TransJakarta Buka Lowongan untuk Lulusan D3-S1, Cek Posisi yang Tersedia!



Jakarta

Kabar gembira bagi para pencari kerja, khususnya lulusan D3 dan S1. PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali membuka bekerja untuk beberapa posisi ini.

Dalam pengumuman resminya, TransJakarta membuka sejumlah posisi strategis untuk berbagai latar belakang pendidikan. Peluang ini terbuka bagi calon pelamar yang memiliki semangat melayani publik, mampu bekerja dalam tim, serta siap mendukung operasional dan inovasi sistem transportasi massal di Jakarta.

Selain menawarkan pengalaman kerja di lingkungan profesional, TransJakarta juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kompetensi dan jenjang karier. Bagi detikers yang sedang mencari pekerjaan dengan dampak sosial luas, ini bisa jadi kesempatan yang cocok.


Penasaran posisi apa saja yang dibuka dan bagaimana cara melamarnya? Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!

Daftar Posisi Lowongan TransJakarta

1. AI Engineer (Computer Vision)

• Lulusan D3/D4 jurusan data science, sistem informasi, teknik informatika atau bidang terkait
• Sudah menguasai OpenCV, Pillow terkait computer Vision
• Bisa menggunakan framework TensorFlow, Pytorch
• Familiar dengan Cloud platform seperti AWS, GCP, atau Azure
• Mempunyai problem solving dan analisis yang baik
• Memiliki minat bekerja yang kuat di bidang transportasi dan pelayanan umum
• Bisa bekerja sama secara tim, dan detail oriented
• Adaptif dan bersedia belajar hal baru.

2. AI Engineer (LLM)

  • Lulusan D3/D4 jurusan data science, sistem informasi, teknik informatika atau bidang terkait
  • Menguasai python
  • Memahami konsep LLM
  • Memahami Vector Database
  • Memiliki pengalaman dalam RAG
  • Memiliki problem solving dan analisis yang baik
  • Memiliki minat bekerja yang kuat di bidang transportasi dan pelayanan umum
  • Dapat bekerja sama dalam tim dan detail oriented
  • Adaptif dan bersedia belajar hal baru.

3. Analis Pemeliharaan Gedung dan Perizinan

  • Lulusan jurusan teknik lingkungan atau planologi
  • Memiliki pengalaman kerja di bidang facility management, pemeliharaan gedung, atau building maintenance
  • Memahami prinsip dan implementasi Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan gedung/fasilitas
  • Memiliki pengetahuan tentang pengelolaan limbah (limbah padat, cair, dan B3) sesuai regulasi yang berlaku
  • Memahami proses dan ketentuan terkait perizinan bangunan dan operasional (contoh: PBG/IMB, SLF, izin lingkungan, izin K3, pengelolaan limbah)
  • Mampu menyusun rencana pemeliharaan preventif & korektif serta laporan teknis secara berkala
  • Menguasai Microsoft Office dan aplikasi pendukung pemeliharaan/ monitoring aset
  • Memiliki minat bekerja yang kuat di bidang Transportasi dan Pelayanan Umum
  • Dapat bekerja sama dalam tim, detail oriented, adaptif dan bersedia belajar hal baru.

4. Backend Engineer

  • Lulusan D3 jurusan sistem informasi, teknik informatika, atau bidang terkait
  • Memiliki pengalaman sebagai backend engineer (minimal 3 tahun atau freshgraduate)
  • Menguasai salah satu atau lebih bahasa seperti Python, Java, Golang, Node.js, atau Ruby
  • Berpengalaman dengan framework seperti Express.js (Node.js), Django/Flask (Python), Spring Boot (Java), atau FastAPI
  • Berpengalaman dalam membangun RESTful API dan GraphQL dengan dokumentasi yang baik
  • Berpengalaman dalam menggunakan Docker, Kubernetes, dan Helm untuk pengelolaan aplikasi berbasis microservices
  • Memiliki problem solving dan analisis yang baik
  • Dapat bekerja sama dalam tim, adaptif, dan bersedia belajar hal baru
  • Memiliki minat bekerja yang kuat di bidang Transportasi dan Pelayanan Umum

6. Data Analyst

  • Lulusan sistem informasi, teknik informatika, atau bidang terkait
  • Memiliki pengalaman sebagai Data Analyst minimal 3 tahun
  • Memahami konsep statistik dasar, regresi, dan teknik analisis data kuantitatif
  • Menguasai SQL untuk query database serta Python/R untuk analisis data lanjutan
  • Berpengalaman dengan database relasional (MySQL, PostgreSQL) dan non-relasional (MongoDB)
  • Mampu menggunakan tools seperti Tableau, Power BI, Google Data Studio, atau Looker
  • Memiliki problem solving dan analisis yang baik
  • Memiliki minat bekerja yang kuat di bidang Transportasi dan Pelayanan Umum
  • Dapat bekerja sama dalam tim dan detail oriented
  • Adaptif dan bersedia belajar hal baru.

7. Data Engineer

  • Lulusan sistem informasi, teknik informatika, atau bidang terkait
  • Memiliki pengalaman sebagai data engineer minimal 3 tahun atau freshgraduate dipersilahkan
  • Menguasai bahasa pemrograman seperti Python, SQL, Java, atau Scala untuk pengolahan data
  • Mampu menggunakan teknologi database relasional (MySQL, PostgreSQL) dan nonrelasional (MongoDB, Cassandra)
  • Mampu menjalankan proses Extract, Transform, Load (ETL) serta membangun pipeline data, yang efisien
  • Mampu menangani data kompleks dengan akurasi tinggi
  • Memiliki problem solving dan analisis yang baik
  • Memiliki minat bekerja yang kuat di bidang Transportasi dan Pelayanan Umum
  • Dapat bekerja sama dalam tim, detail oriented, adaptif, dan bersedia belajar hal baru.

Cara Daftar Lowongan Kerja TransJakarta

1. Buka laman https://karier.transjakarta.co.id/lowongan

3. Pilih menu “Lowongan”

4. Pilih posisi yang sesuai dengan minat

5. Baca persyaratan yang berlaku untuk setiap posisi

6. Klik “Ajukan Lamaran”

7. Buat akun TransJakarta menggunakan email yang aktif

8. Setelah masuk, isi data diri mulai dari nama lengkap

9. Unggah dokumen yang diperlukan mulai dari pasfoto dan lainnya

10. Submit data

11. Tunggu hingga hasil lamaran diumumkan

Lowongan ini terbuka sepanjang pengajuan lamaran bisa diakses. Kecuali untuk posisi Data Analyst lowongan berlaku hingga 31 Oktober 2025 dan Analis Gedung dan Perizinan sampai 20 Oktober 2025.

Itulah informasi lowongan pekerjaan di TransJakarta untuk lulusan D3-S1. Semoga bermanfaat.

(cyu/nwk)



Sumber : www.detik.com

Singa Vs Harimau, Siapa yang Akan Menang?



Jakarta

Singa dan Harimau dikenal sebagai predator yang mengerikan di alam liar. Tak jarang, mereka sering bersaing menjadi puncak predator meski tidak hidup di wilayah yang sama.

Sebagian besar singa, hidup di wilayah Afrika, sedangkan harimau berada di Asia. Singa dan harimau yang berbagi habitat, hanya bisa ditemukan di sebagian kecil wilayah India dan Timur Tengah.

Ini kenapa, jika alam liar, hampir tidak bisa menemukan singa dan harimau bertarung secara langsung.


Fisik Singa Vs Harimau

Secara fisik, keduanya merupakan jenis kucing terbesar di dunia. Keduanya memiliki warna yang berbeda dengan singa dominan coklat pasir dan kadang ada bulu hitamnya, sedangkan harimau memiliki ciri putih oranye dengan garis hitam.

Panjang singa bisa mencapai 208 cm dan berat bisa mencapai 225 kg. Sementara harimau lebih unggul dengan panjang bisa mencapai 390 cm dan berat 300 kg, demikian dilansir dari AZ Animals.

Jadi bisa dikatakan, secara fisik, harimau lebih unggul karena rata-rata memiliki tubuh yang lebih besar dari singa. Meski begitu, singa dan harimau sama-sama dikenal sebagai predator yang agresif dan berbahaya.

Secara sifat, harimau cenderung hewan yang hidup menyendiri. Berbeda dengan singa yang dikenal sebagai hewan yang berkelompok dan membentuk kawanan.

Di alam liar, singa betina justru yang banyak melakukan perburuan. Dalam kawanan, biasanya terdiri dari satu singa jantan dewasa dengan banyak betina dan anakan singa.

Di sisi lain, harimau sejak muda membangun wilayahnya sendiri hingga dewasa. Mereka terbiasa berburu dan mempertahankan wilayahnya sendiri.

Jika Bertarung, Siapa yang Akan Menang antara Singa Vs Harimau?

Sejauh ini, belum ada laporan mengenai pertarungan langsung antara singa dan harimau. Namun, ada beberapa laporan tentang pertarungan singa dan harimau di penangkaran.

Pada 1914, misalnya, di Kebun Binatang Bronx, New York City, singa dan harimau dilaporkan mengalami pertarungan. Meski dilaporkan pertarungan tidak berlangsung lama, tapi punggung singa mengalami patah karena harimau.

Pertarungan lain pernah terjadi di Binatang Ankara pada 2010. Diketahui, harimau sempat memasuki kandang singa dan berakhir dengan pertarungan.

Namun, pertarungan tidak berlangsung lama, dengan satu serangan harimau yang melukai leher singa sangat parah. Berdasarkan kedua pertarungan yang pernah dilaporkan, harimau unggul dalam menyerang singa.

Secara umum, harimau memegang keunggulan atas singa, salah satunya karena ukuran dan kekuatan. Jika di alam liar, mungkin akan berbeda karena singa datang berkelompok, sedangkan harimau sendirian.

(faz/nah)



Sumber : www.detik.com

Wow! Ada Hiu Kecil yang Bercahaya di Laut Dalam


Jakarta

Tahukah detikers, ada hiu yang bisa bersinar seperti lampu? Hewan dengan kemampuan unik ini merupakan penghuni laut dalam.

Ikan ini disebut hiu lentera atau lanternshark. Baru-baru ini, peneliti melaporkan spesies baru hiu bercahaya tersebut dari penemuan di lepas pantai Australia Barat.

Sebagai pengingat atas lokasi penemuannya, hiu ini diberi nama ilmiah Etmopterus westraliensis.


Hiu Lentera Baru

Tim peneliti semula menemukan spesies hiu lentera baru itu dalam ekspedisi survei keanekaragaman hayati laut pada 2022. Dari spesimen yang dikumpulkan, hiu baru yang terbesar hanya berukuran 40,7 cm.

“Hiu lentera adalah kelompok hiu yang menakjubkan, dan spesies baru ini ditemukan di kedalaman hingga 610 meter selama survei keanekaragaman hayati untuk Parks Australia di kawasan Taman Laut Gascoyne di lepas pantai Australia Barat,” kata ahli ikan Dr Will White, dikutip dari laman Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO).

White merupakan peneliti dari CSIRO Australian Natonal Fish Collection. Dalam studi ini, ia di antaranya terlibat dalam pendeskripsian spesies hiu baru tersebut.

Ia menjelaskan, hiu mini dan ramping ini punya sirip punggung berduri tajam. Sementara itu, bagian perut dan sisi tubuhnya bisa mengeluarkan cahaya sendiri.

Mengapa Hiu Lentera Bercahaya?

Sifat mengeluarkan cahaya sendiri dari reaksi kimia disebut bioluminesensi. Hewan dengan sifat ini biasanya memiliki fotofor, yaitu organ khusus pada hewan yang bisa mengeluarkan cahaya, baik yang dihasilkan sendiri atau pun dengan bantuan bakteri.

“Hiu lentera bersifat bioluminesensi, dengan cahaya yang dihasilkan oleh fotofor yang terletak di perut dan sisi tubuhnya, yang menjadi asal nama umum mereka,” kata White.

Ada sekitar 20 spesies baru yang berhasil dideskripsikan secara ilmiah dari pelayaran kapal survei RV Investigator 2022. Namun peneliti memperkirakan masih ada sekitar 600 spesies baru lainnya yang menunggu untuk ditemukan dan diidentifikasi.

Hasil studi Shing Lai Ng dan rekan-rekan ini dipublikasi dalam Journal of Fish Biology dengan judul ‘Etmopterus westraliensis, a new species of lanternshark (Squaliformes: Etmopteridae) from Western Australia, with redescription of Etmopterus brachyurus’, 18 September 2025.

(twu/faz)



Sumber : www.detik.com

Cuaca Terasa Panas Menyengat, Kapan Hujan Turun Lagi?



Jakarta

Cuaca belakang ini terasa panas menyengat di sejumlah wilayah. Lantas, kapan hujan akan turun lagi?

Diketahui, suhu panas ini terjadi di wilayah Jawa hingga Bali. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab cuaca terasa sangat panas akhir-akhir ini lantaran pergeseran matahari ke arah selatan.


“Saat ini kenapa terlihat sangat panas? Karena di sisi selatan, matahari sekarang itu udah bergeser, di posisi di selatan wilayah Indonesia,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto kepada wartawan di Kantor Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI, dalam detikNews dikutip Rabu (15/10/2025).

Pergeseran Matahari ini membuat pertumbuhan awan hujan semakin jarang. Dua faktor inilah yang menyebabkan cuaca belakangan terasa begitu panas.

“Dan ini juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan itu juga sudah jarang di wilayah selatan. Sehingga inilah yang terasa panas, tidak ada awan yang menutup sinar matahari langsung,” jelasGuswanto.

Suhu Panas di Jawa hingga Bali

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan panas ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Pulau Jawa yang terjadi di Jakarta hingga Surabaya.

“Beberapa wilayah yang mencatat suhu tertinggi dan paling terdampak antara lain DKI Jakarta suhu mencapai 35°C. Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur suhu hingga 36°C,” kata Guswanto.

Kemudian, BMKG juga mencatat Semarang, Grobogan, Sragen (Jawa Tengah) suhunya antara 34-35°C. Sedangkan Bali dan Nusa Tenggara juga mengalami suhu tinggi hingga 35°C.

BMKG pun mengimbau agar masyarakat menghindari paparan langsung dengan sinar matahari. Utamanya pada jam-jam tertentu.

“BMKG mengimbau masyarakat agar menghindari paparan langsung sinar matahari antara pukul 10.00-16.00 WIB,” ujarnya.

Kapan Hujan Turun Lagi?

BMKG mengungkapkan cuaca panas ekstrem akan berakhir seiring masuknya musim hujan. Diperkirakan cuaca ekstrem berakhir pada Oktober 2025.

“Cuaca panas ekstrem kemungkinan akan mulai mereda akhir Oktober hingga awal November, seiring masuknya musim hujan dan peningkatan tutupan awan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

(nir/nah)



Sumber : www.detik.com

Masih 1 SMA, 35 Siswa Sekolah Rakyat Bakal Berbeasiswa di Universitas Ary Ginanjar



Jakarta

Ada dua jalur lulusan Sekolah Rakyat. Sebagian ada yang ingin meneruskan ke perguruan tinggi, tetapi ada juga yang ingin bekerja.

Bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, Kementerian Sosial (Kemensos) RI bakal bekerja sama dengan sejumlah kampus. Salah satu kampus yang dimaksud adalah Universitas Ary Ginanjar.

Mensos Saifullah Yusuf mengatakan ada 35 anak yang saat ini masih kelas 1 SMA dan sudah akan mendapat beasiswa penuh di Universitas Ary Ginanjar.


“Jadi, anak-anak yang ingin sekolah (kuliah) kita sedang kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi. Salah satunya dengan Universitas Ary Ginanjar. Ada 35 anak yang sekarang masih kelas 1 SMA sudah akan diterima dengan beasiswa penuh oleh Universitas Ary Ginanjar,” ungkap Mensos dalam kunjungannya ke Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 37 Serang, Banten pada Rabu (15/10/2025), dikutip melalui Kemensos RI.

“Seluruh universitas negeri, insya Allah akan siap menerima lulusan-lulusan siswa Sekolah Rakyat yang memang potensial,” imbuhnya.

Bagaimana dengan Siswa yang Ingin Bekerja?

Bagi siswa yang ingin langsung bekerja setelah lulus, Mensos tidak mempersoalkan hal tersebut. Kemensos bakal bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI untuk memberikan pendidikan keterampilan sesuai kemampuan siswa.

Siswa yang ingin bekerja setelah lulus, juga akan dikoneksikan dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.

“Inilah hal yang sekarang sedang dikerjakan oleh Kementerian Sosial, bagaimana lulusan-lulusannya (Sekolah Rakyat) nanti juga bisa mendapatkan tempat yang terbaik sesuai dengan bakat dan minat mereka,” kata Mensos.

Ia mengingatkan kepada kepala sekolah dan guru untuk mengawal pendidikan siswa-siswi Sekolah Rakyat. Mensos berpesan agar fasilitasi ini tidak berhenti pada memberikan ijazah, lalu anak-anak tersebut pulang ke rumah dan kembali tidak mampu.

Hal ini dimaksudkan, agar setelah siswa-siswi itu lulus, maka dapat keluar dari kemiskinan dan mengangkat derajat orang tua.

Ia berpesan, jangan sampai setelah lulus SMA, siswa Sekolah Rakyat menganggur dan miskin lagi. Sebab, artinya Sekolah Rakyat gagal.

“Ibu kepala sekolah, ibu guru semua, tolong diperhatikan kalau sampai kita hanya cuma meluluskan anak-anak kita, hanya ngasih ijazah, setelah itu selesai, anak-anak pulang ke rumahnya, kemudian jadi loyo, tidak mampu lagi, itu menjadi gagal Sekolah Rakyat,” ujarnya.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com