Category Archives: Pendidikan

Magang Hub Kemnaker Dibuka 6 Oktober, Peserta Dapat Gaji Setara UMP



Jakarta

Pendaftaran magang Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) resmi dibuka pada Senin, 6 Oktober 2025. Program bernama Magang Hub Kemnaker itu dibuka khusus untuk para lulusan baru perguruan tinggi atau fresh graduate.

Menurut laman resminya, ProgramPemagangan Lulusan Perguruan Tinggi adalah program pelatihan kerja yang dilaksanakan di industri di bawah pendampingan, bimbingan, dan/atau pengawasan mentor. Programpemagangan ini terbuka untuk semua sektor seperti food & beverages, industri kreatif & digital, hingga pariwisata.


Peserta magang akan menerima uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sesuai daerah masing-masing, jaminan sosial ketenagakerjaan, serta kesempatan membangun jejaring profesional yang luas.

Syarat Magang Hub Kemnaker 2025

Selain tergolong sebagai seorang fresh graduate, pendaftar harus memenuhi syarat-syarat berikut:

  1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  2. Lulus program pendidikan Diploma atau Sarjana paling lama 1 (satu) tahun pada saat mendaftar program pemagangan terhitung sejak tanggal ijazah
  3. Berasal dari Perguruan Tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Cara Mendaftar Magang HubKemnaker 2025

  1. Buat akun SIAPkerja di https://account.kemnaker.go.id/register dan lakukan registrasi akun dengan melengkapi data pribadi sesuai identitas resmi
  2. Setelah akun aktif, kunjungi laman khusus program magang di https://maganghub.kemnaker.go.id/
  3. Isi dan lengkapi profil sesuai dengan bidang keahlian dan minat yang dimiliki
  4. Jelajahi dan pilih lowongan magang yang tersedia sesuai dengan minat dan kualifikasi
  5. Unggah dokumen pendukung yang diperlukan seperti ijazah, transkrip nilai, dan identitas diri
  6. Data yang diunggah akan divalidasi oleh tim pelaksana dengan mengacu pada informasi dari kementerian/lembaga terkait untuk memastikan keaslian dan kelayakan data
  7. Peserta yang lolos validasi akan mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan langsung oleh perusahaan atau instansi penyelenggara magang.

Jadwal Magang HubKemnaker 2025

Agar tidak ketinggalan, berikut jadwal Magang Hub Kemnaker 2025:

Pendaftaran Perusahaan dan Usulan Program Pemagangan: 30 September 2025 – 6 Oktober 2025
Pendaftaran Peserta Pemagangan: 6 Oktober 2025 – 11 Oktober 2025
Seleksi dan Pengumuman Peserta Pemagangan: 12 Oktober 2025 – 13 Oktober 2025
Pelaksanaan Magang: 14 Oktober 2025 – 14 April 2026

Itulah informasi mengenai Magang Hub Kemnaker 2025. Bagaimana detikers, tertarik daftar?

(nir/pal)



Sumber : www.detik.com

25 SMA Terbaik di Jakarta Versi Nilai UTBK, Ada Sekolahmu?


Jakarta

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pernah mengeluarkan daftar SMA terbaik berdasarkan nilai UTBK. Salah satu peringkat yang bisa kamu lihat adalah daftar SMA terbaik di Jakarta.

Pemeringkatan ini dirilis oleh LTMPT dalam tajuk data Top 1000 Sekolah. Peringkat tersebut diambil dari rerata nilai UTBK 2022 tertinggi. Adapun nilai UTBK 2022 dihitung berdasarkan hasil 60 persen Tes Potensi Skolastik (TPS) dan 40 persen Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Sekolah yang masuk ke dalam pemeringkatan cukup beragam. Mulai dari SMAN, SMAS, MAN, MAS, SMKN, dan lain sebagainya.


Di wilayah Jakarta, ada 25 SMA terbaik yang terbagi atas Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Penasaran? Berikut daftar SMA terbaik di Jakarta.

25 SMA Terbaik di Jakarta Versi Nilai UTBK

5 SMA Terbaik di Jakarta Pusat

1. SMAS Kanisius Jakarta
Peringkat nasional: 7
Nilai UTBK 2022: 632,269

2. SMAN 68 Jakarta
Peringkat nasional: 10
Nilai UTBK 2022: 629,223

3. SMAS Santa Ursula
Peringkat nasional: 30
Nilai UTBK 2022: 609,237

4. SMAN 1 Jakarta
Peringkat nasional: 118
Nilai UTBK 2022: 573,001

5. SMAN 30 Jakarta
Peringkat nasional: 281
Nilai UTBK 2022: 549,272

5 SMA Terbaik di Jakarta Utara

1. SMAS Kristen 5 BPK Penabur
Ranking Nasional: 16
Nilai UTBK 2022: 621,951

2. SMAN 13 Jakarta
Ranking Nasional: 87
Nilai UTBK 2022: 583,285

3. SMAN 52 Jakarta
Ranking Nasional: 246
Nilai UTBK 2022: 554,857

4. SMAN 80 Jakarta
Ranking Nasional: 251
Nilai UTBK 2022: 554,308

5. SMAN 111 Jakarta
Ranking Nasional: 566
NilaiUTBK 2022: 528,984

5 SMA Terbaik di Jakarta Selatan

1. SMAN 8 Jakarta
Peringkat nasional: 5
Nilai UTBK: 635,347

2. SMAN 28 Jakarta
Peringkat nasional: 14
Nilai UTBK 2022: 625,145

3. SMAN 34 Jakarta
Peringkat nasional: 26
Nilai UTBK 2022: 613,287

4. SMAN 47 Jakarta
Peringkat nasional: 36
Nilai UTBK 2022: 603,293

5. SMAN 26 Jakarta
Peringkat nasional: 38
Nilai UTBK 2022: 602,227

5 SMA Terbaik di Jakarta Barat

1. SMAN 2 Jakarta
Ranking Nasional: 8
Nilai UTBK 2022: 631,421

2. SMAN 78 Jakarta
Ranking Nasional: 32
Nilai UTBK 2022: 607,431

3. SMAN 65 Jakarta
Ranking Nasional: 47
Nilai UTBK 2022: 595,949

4. SMAN 19 Jakarta
Ranking Nasional: 84
Nilai UTBK 2022: 583,634

5. SMAN 112 Jakarta
Ranking Nasional: 115
Nilai UTBK 2022: 579,163

5 SMA Terbaik di Jakarta Timur

1. SMAN 81 Jakarta
Nilai UTBK 2022: 624,037

2. SMAN 21 Jakarta
Nilai UTBK 2022: 616,405

3. SMAN 61 Jakarta
Nilai UTBK 2022: 615,000

4. SMAN 48 Jakarta
Nilai UTBK 2022: 611,964

5. SMAS Labschool Jakarta
Nilai UTBK 2022: 601,467

Demikian daftar SMA terbaik di Jakarta versi nilai UTBK 2022. Ada sekolahmu?

(nir/faz)



Sumber : www.detik.com

Lowongan BCA Masih Buka hingga Desember 2025, Cek Posisi untuk Fresh Graduate S1-S2



Jakarta

Bank BCA tengah membuka lowongan kerja untuk lulusan baru atau fresh graduate S1-S2 maupun yang sudah berpengalaman kerja sebelumnya. Lowongan ini terbuka hingga 31 Desember 2025.

Sembunyikan kutipan teks

Ada sebanyak enam posisi pekerja penuh waktu yang dibuka saat ini. Pendaftaran lowongan kerja BCA bisa dilakukan secara online.


Sebelum melamar, perhatikan dahulu syarat yang harus dipenuhi agar lolos sebagai karyawan baru Bank BCA. Mengutip website Karir BCA, berikut informasinya:

Posisi & Syarat Melamar Loker BCA 2025

1. Management Development Program (MDP)

Lokasi penempatan: Jakarta
Kualifikasi: Fresh graduate S1 atau S2
Persyaratan:

  • Antusias untuk belajar dan menyukai tantangan
  • Memiliki kemampuan kepemimpinan, interpersonal, dan komunikasi yang sangat baik
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
  • Lulusan baru dipersilakan melamar
  • Pendidikan minimal S1 dengan IPK minimal 3,00
  • Usia maksimal 24 tahun (S1) / 26 tahun (S2)
  • Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama 1 tahun program pendidikan

2. Wealth Management Program (WMP)

Lokasi penempatan: Jakarta
Kualifikasi: Fresh graduate S1 atau S2
Persyaratan:

  • IPK S1 minimal 3.00 dari 4.00
  • Berusia maksimal 24 tahun untuk lulusan S1 dan 26 tahun untuk lulusan S2
  • Mempunyai ketertarikan dan minat terhadap dunia investasi/wealth management
  • Siap menjalani ikatan dinas selama 2 tahun
  • Mampu berbahasa Inggris baik secara tulis maupun lisan
  • Mempunyai keinginan belajar yang tinggi
  • Mempunyai keinginan mencapai target secara optimal
  • Memiliki analytical thinking dan problem solving yang baik
  • Belum dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan 1 tahun

3. BCA Development Program (BPD IT)

Lokasi: Jakarta/Tangerang
Kualifikasi: Fresh graduate S1
Persyaratan:

  • Bersemangat untuk belajar dan menyukai tantangan
  • Memiliki kemampuan kepemimpinan, interpersonal, dan komunikasi yang baik
  • Penempatan kerja di Jakarta/Tangerang
  • Lulusan baru dipersilakan untuk melamar
  • Pendidikan minimal S1 dengan IPK minimal 3,00
  • Lulusan jurusan teknik informatika/sistem informasi/teknik komputer/statistik/fisika/matematika/teknik industri/teknik mesin/teknik elektro
  • Memiliki pengetahuan dasar dan ketertarikan di bidang IT
  • Berpengalaman di bidang IT jadi nilai tambah
  • Usia maksimal 24 tahun (S1) / 26 tahun (S2)
  • Belum menikah & bersedia tidak menikah selama 1 tahun program pendidikan

4. Relationship Officer Program

Lokasi: Jabodetabek, Bandung, Bengkulu, Jember, Kisaran, Kubu Raya, Malang, Medan, Pematangsiantar, Pontianak, Probolinggo, Semarang, Situbondo, Surabaya
Kualifikasi: Experienced lulusan S1
Persyaratan:

  • Lulusan minimal strata 1 (S1) dari berbagai jurusan
  • IPK minimal 2,75 dari skala 4,00
  • Usia maksimal 24 tahun untuk S1 dan 26 tahun untuk S2
  • Memiliki ketertarikan pada bidang kewirausahaan dan dunia kerja
  • Menyukai aktivitas di bidang pemasaran atau bisnis
  • Terbiasa bekerja dengan orientasi target
  • Senang membangun relasi serta jaringan dengan orang lain
  • Memiliki keterampilan komunikasi yang efektif
  • Mampu bekerja dalam kondisi penuh tekanan
  • Termotivasi untuk meraih prestasi
  • Belum menikah serta bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
  • Siap menjalani ikatan dinas setelah menyelesaikan pendidikan

5. Treasury Staff

Lokasi: Jakarta
Kualifikasi: Experienced lulusan S1
Persyaratan:

  • Lulusan S1 dari semua jurusan
  • Memiliki IPK minimal 3.00
  • Mempunyai pengalaman sebagai dealer di perbankan atau lembaga jasa keuangan (money broker)
  • Mempunyai sertifikasi Tresuri atau izin WPPEP

6. Relationship Manager Corporate Banking

Lokasi: Jakarta
Kualifikasi: Fresh graduate S1
Persyaratan:

  • Pendidikan minimal S1 dari semua jurusan dengan IPK sekurang-kurangnya 3,00
  • Memiliki pengalaman kerja 2-5 tahun sebagai Relationship Manager di Corporate Banking atau Corporate Transaction
  • Menguasai komunikasi bisnis dalam salah satu bahasa berikut: Hokkian, Mandarin, Jepang, atau Korea
  • Memiliki keterampilan negosiasi yang baik sekaligus mampu menjaga hubungan harmonis dengan nasabah
  • Terampil membangun serta mempertahankan relasi, didukung kemampuan komunikasi yang efektif, mendengarkan aktif, dan empati

Tahap Seleksi Lowongan Kerja BCA 2025

1. Seleksi administrasi
2. Tes online
3. Wawancara HR
4 Tes tertulis
5. Dinamika kelompok
6. Tes bahasa Inggris
7. Pemeriksaan kesehatan
8. Penawaran kerja
9. Perjanjian kerja
10. Mulai kerja

Demikian informasi lowongan kerja BCA yang saat ini masih dibuka. Untuk mengetahui informasi lebih detail bisa dilihat di https://karir.bca.co.id/candidate/id/career/. Selamat mencobanya, detikers!

(cyu/pal)



Sumber : www.detik.com

Link Perusahaan Peserta Magang Hub Kemnaker 2025, detikcom Termasuk!


Jakarta

Program magang nasional atau Magang Hub Kemnaker 2025 diikuti oleh ratusan perusahaan, salah satunya detikcom! Pendaftaran program ini sudah bisa dilakukan mulai Selasa (7/10/2025) hingga Minggu (12/10/2025).

Pendaftaran dan pengelolaan program magang dilakukan melalui akun SIAPKerja dalam laman maganghub.kemnaker.go.id. Data calon peserta yang memenuhi syarat akan dipadankan dengan data dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI.


Terdapat sejumlah bidang perusahaan Magang Hub Kemnaker ini, di antaranya:

  • Industri kreatif dan digital
  • Komunikasi dan informasi
  • Sektor industri
  • Sektor publik
  • Food and beverages
  • Pertanian
  • Logistik dan transportasi
  • Pariwisata
  • Sektor jasa.

Untuk mengetahui perusahaan mana saja yang menjadi penyelenggara magang atau ingin mencari perusahaan tujuan, maka kalian dapat mengakses laman https://maganghub.kemnaker.go.id/ dan memasukkan nama perusahaan dalam kolom ‘Cari Perusahaan’ yang ada pada sisi kanan.

Beberapa perusahaan swasta serta BUMN yang termasuk sebagai penyelenggara, selain detikcom, ada Garudafood, Sanken, Toyota Indonesia, KAI, Pertamina, BNI, BTPN Syariah, BTN, dan sebagainya.

Berdasarkan pantauan detiKEdu pada Senin (6/10/2025) jelang pukul 14.30 WIB, sudah ada lebih dari 600 perusahaan yang tergabung.

Jadwal Magang Hub Kemnaker

Program magang ini khusus ditujukan bagi fresh graduate atau lulusan baru perguruan tinggi jenjang D1-D4 dan S1 maksimal 1 tahun. Seperti ini tanggal-tanggal penting yang perlu diketahui:

  • Pendaftaran perusahaan dan usulan program pemagangan: 1-7 Oktober 2025
  • Pendaftaran peserta: 7-12 Oktober 2025
  • Seleksi dan pengumuman peserta magang: 13-14 Oktober 2025
  • Pelaksanaan magang: 15 Oktober 2025.

Program magang nasional ini merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 2025 yang diluncurkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) atas arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

(nah/pal)



Sumber : www.detik.com

ITS Buka Pendaftaran Pascasarjana Angkatan 2025/2026, Tersedia Beasiswa!



Jakarta

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah membuka pendaftaran mahasiswa baru pascasarjana angkatan 2025/2026. Pendaftaran dibuka mulai 6 Oktober hingga 29 Desember 2025.

Tahun ini, ada sebanyak 27 program magister reguler, 16 program magister gelar bersama, 6 program magister kerjasama,14 program doktor jalur reguler, 4 program doktor gelar bersama dan 10 program pendidikan magister menuju doktor yang dibuka.

Tak usah khawatir soal biaya, ada berbagai penawaran beasiswa ITS bagi mahasiswa pascasarjana. Beasiswa-beasiswa tersebut antara lain beasiswa fresh graduate, beasiswa penelitian dosen, dan beasiswa program fast track.


Mengutip laman ITS, berikut informasi selengkapnya tentang pendaftaran pascasarjana ITS 2025/2026:

Syarat Daftar Pascasarjana ITS 2025/2026

1. Jalur Reguler

  • Lulus dari S1 dan S2 dengan IPK minimal 3,00 dan berasal dari PTN/PTS dan prodi terakreditasi minimal B.
  • Mendapatkan dua rekomendasi dari pimpinan instansi atau mantan dosen pembimbing secara online. Saat mendaftar harus menyertakan nama dan email rekomendator.
  • Memiliki sertifikat TOEFL like paper based dengan skor minimal 477 (S2) dan minimal 500 (S3).
  • Mempunyai sertifikat Tes Potensi Kemampuan Akademik (TPKA) dengan skor minimal 477 (S2) dan minimal 500 (S3).
  • Lulus seleksi masuk/tes masuk secara offline/online.
  • Menyatakan kesanggupan untuk memenuhi ketentuan/prosedur akademik.
  • Pendaftar S2 mengisi judul usulan topik penelitian pada saat pendaftaran dan pendaftar S3 harus memiliki rancangan usulan proposal disertasi bisa diunduh.

2. Jalur Riset

Program S2

  • Lulus ujian masuk program S2 meliputi tes potensi kemampuan akademik (TPKA) minimal 475, TEFL atau setara minimal 477, tes materi bidang minimal 66, dan wawancara minimal 66.
  • Memiliki RPL penelitian yang sudah dituliskan ke dalam portofolio disertai bukti-bukti yang dapat diekivalensikan dengan maksimal 3 SKS.
  • Memiliki usulan topik penelitian yang telah dikonsultasikan dengan calon pembimbing.
  • Nilai tugas akhir atau skripsi adalah A.

Program Doktor

  • Lulus S2 dari prodi terakreditasi minimal B dengan IPK minimal 3,00.
  • Lulus ujian masuk program S3 meliputi tes potensi kemampuan akademik (TPKA) minimal 500, TEFL atau setara minimal 500, tes materi bidang minimal 66, dan wawancara minimal 66.
  • Memiliki RPL penelitian yang sudah dituliskan ke dalam portofolio disertai bukti-bukti yang dapat diekivalensikan dengan maksimal 6 SKS.
  • Memiliki usulan topik penelitian yang telah dikonsultasikan dengan calon promotor.

Cara Daftar Pascasarjana ITS 2025/2026

1. Daftar secara online lewat website https://www.its.ac.id/admission/pascasarjana/
2. Isi formulir untuk mendapatkan kode akses dan PIN
3. Kode akses dan PIN akan dikirim lewat email
4. Bayar biaya pendaftaran Rp 500.000
5. Masuk kembali ke website pendaftaran
6. Isi formulir pendaftaran dan unggah dokumen-dokumen berikut:
– Pas foto ukuran 4×6 berlatar belakang putih
– Ijazah S1/surat keterangan lulus (SKL)
– Transkrip S1
– Ijazah dan transkrip S2 untuk pendaftar program S3
– Mencantumkan nama dan email dua rekomendator
– Sertifikat TOEFL/IELTS
– Sertifikat TPA atau TPKA
– Surat keterangan sehat
– Pendaftar S2 mengisi usulan topik penelitian dan pendaftar S3 mengisi rancangan usulan proposal disertasi
– Portofolio

8. Cetak file kartu bukti pendaftaran
9. Menandatangani kartu bukti pendaftaran
10. Membawa kartu saat tes materi bidang dan wawancara
11. Hasil seleksi merupakan keputusan dari prodi berdasarkan akumulasi

Masa Daftar Pascasarjana ITS 2025/2026

  • Pendaftaran: 6 Oktober-29 Desember 2025
  • Batas pembayaran pendaftaran: 29 Desember 2025
  • Batas pengisian pendaftaran: 31 Desember 2025
  • Ujian masuk: 5-9 Januari 2026
  • Pengumuman: 12 Januari 2026
  • Pengisian SIPMABA (termasuk unggah dokumen data): 13-15 Januari 2026
  • Verifikasi SIPMABA: 16-20 Januari 2026
  • Penerbitan LoA (letter of acceptance): 19-23 Januari 2025
  • Daftar ulang/pembayaran SPP: 21-23 Januari 2026
  • Awal perkuliahan: 23 Februari 2026

Demikian informasi pendaftaran pascasarjana ITS angkatan 2025/2026. Selamat mendaftar.

(cyu/faz)



Sumber : www.detik.com

Pakar UGM Sebut Celah Ini Picu Keracunan MBG



Jakarta

Angka keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) tembus 10.482 anak per 4 Oktober 2025, berdasarkan catatan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI). Dalam kurun 29

September-3 Oktober 2025, korban keracunan MBG mencapai 1.883 anak, lebih tinggi dari rata-rata mingguan 1.531 anak/minggu.


Merespons lonjakan kasus keracunan MBG, Pusat Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada (PKT UGM) menilai kejadian luar biasa (KLB) ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh agar aman dilaksanakan.

Direktur PKT UGM, Dr dr Citra Indriani MPH menjelaskan ada celah risiko keracunan MBG dari pengelolaan makanan yang dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Celah Risiko Keracunan MBG

Ia menjelaskan, pengelolaan makanan skala besar menjadi celah keracunan. Terlebih jika jumlahnya di luar kapasitas pengelola.

Citra menyorot skala produksi SPPG disebut setara, bahkan lebih, dari katering industri. Sayangnya, kondisi ini tidak diikuti dengan disiplin terhadap standar Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) yang seharusnya ditaati produksi skala besar tersebut.

Ia mengungkap, hasil kajian investigasi UGM terhadap sejumlah kasus KLB pangan terkait MBG di Yogyakarta menunjukkan terdapat kesenjangan penerapan kaidah HACCP.

Di samping itu, pihak UGM menemukan minimnya pengawasan dan terbatasnya pengetahuan pelaksana MBG di lapangan.

“Jumlah porsi yang diproduksi setiap hari sangat besar. Setiap celah dalam proses, mulai dari pemilihan bahan baku, memasak, penyimpanan, hingga distribusi, bisa berdampak pada ribuan anak sekolah,” kata Citra, dikutip dari laman UGM, Senin (6/10/2025).

Masalah Pengelolaan Pangan Skala Besar

Investigasi UGM juga mengungkap total durasi antara proses memasak, pengemasan, sampai konsumsi sering kali lebih dari 4 jam. Masalahnya, manajemen penyimpanan makanan dengan jumlah besar tersebut belum memadai.

Di proses memasak sendiri, Citra mengatakan beberapa menu kurang matang lantaran dimasak dalam banyak porsi.

Sedangkan di tahap pengemasan, ia mengatakan sejumlah sekolah mengemas ulang makanan tanpa dipanaskan kembali.

“Kondisi ini memperbesar risiko terjadinya keracunan massal,” ucapnya.

Saran Perbaikan untuk Hindari Keracunan MBG

Berikut sejumlah rekomendasi PKT UGM untuk perbaikan MBG:

  • Standarisasi fasilitas dan kapasitas SPPG
  • Asesmen awal untuk menilai kelayakan produksi massal
  • Penerapan SOP berbasis HACCP, mulai dari bahan baku sampai siap dikonsumsi siswa.
  • Kewajiban pelatihan keamanan pangan dan memastikan setiap staf SPPG mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
  • Pengawasan, termasuk mekanisme kontrol yang jelas, monitoring periodik, serta penguatan koordinasi lintas sektor.

“Kolaborasi berbagai pihak mutlak diperlukan agar anak-anak benar-benar mendapat manfaat program tanpa terpapar risiko keracunan pangan,” ucap Citra.

(twu/faz)



Sumber : www.detik.com

Meteor Jatuh di Cirebon Bertepatan Periode Aktivitas Hujan Meteor Draconid


Jakarta

Terjadi peristiwa menghebohkan, meteor jatuh di langit Cirebon pada Minggu (5/10/2025) malam. Kisaran pukul 18.35-19.00 WIB, masyarakat di beberapa kecamatan mendengar suara dentuman keras yang menggetarkan rumah.

Tidak lama sebelum itu, ada cahaya terang menyerupai bola api yang melintas menuju ke arah timur.

Menurut peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaludin, berdasarkan analisis dari kesaksian warga dan sejumlah rekaman CCTV, ia menyimpulkan objek tersebut adalah meteor yang memasuki atmosfer dari arah barat daya.


BMKG turut mencatat ada gelombang kejut pada pukul 18.39 WIB di beberapa titik, seiring waktu dentuman yang terdengar warga. Fenomena semacam itu menurut Thomas, tergolong alamiah dan tidak menimbulkan bahaya langsung.

“Peristiwa seperti ini merupakan fenomena alam biasa, meski ukurannya cukup besar sehingga menimbulkan cahaya terang dan dentuman. Publik tidak perlu khawatir,” ujarnya, dikutip dari detikJabar pada Senin (6/10/2025).

Thomas menjelaskan, setelah menimbulkan cahaya dan dentuman, meteor tersebut diperkirakan jatuh di Laut Jawa. Walaupun terbilang jarang terjadi di Indonesia, fenomena tersebut tidak berbahaya untuk masyarakat.

Bertepatan Periode Aktivitas Meteor Draconids

Berdasarkan pengamatan dan catatan gelombang kejut, fenomena tersebut kemungkinan besar adalah meteor airburst, yakni meteoroid yang meledak di udara pada ketinggian tertentu sebelum mencapai daratan. Tipe tersebut kerap menghasilkan cahaya terang serta suara dentuman tanpa meninggalkan kawah.

Dikutip dari laman Pendidikan Sains FMIPA Universitas Negeri Surabaya, fragmentasi objek antariksa tersebut kemungkinan terjadi pada lapisan atmosfer atas atau menelan laut sebagai target jatuhannya.

Adapun jatuhnya meteor ini bertepatan dengan periode aktivitas meteor Draconids yang diperkirakan mencapai outburst pada 8 Oktober 2025. Terdapat sejumlah perkiraan dari pakar, meteor jatuh di Cirebon merupakan bagian dari aktivitas meteor Draconids atau puing tambahan dari jalur orbit komet.

Mengapa Tidak Ada Peringatan Akan Jatuh Meteor?

Masih dari sumber yang sama, ada beberapa alasan mengapa tidak ada peringatan dini soal meteor yang jatuh di Cirebon pada Minggu (5/10/2025):

1. Ukuran meteoroid terlalu kecil untuk terdeteksi dini. Radar atau teleskop antariksa yang memantau Near Earth Objects (NEO) pada umumnya hanya dapat mendeteksi benda langit dengan diameter puluhan sampai ratusan meter.

Meteor seperti yang tampak seperti di Cirebon biasanya berasal dari batuan lebih kecil dengan ukuran hanya beberapa meter atau kurang. Benda sekecil itu hampir tidak mungkin dideteksi jauh-jauh hari lantaran terlalu redup di luar angkasa.

2. Atmosfer Bumi memiliki fungsi sebagai pelindung alami. Sekitar 100 ton debu kosmik masuk ke atmosfer setiap hari.

Sebagian besar darinya habis terbakar tanpa jejak. Hanya sebagian kecil dari meteoroid yang cukup besar untuk menciptakan kilatan terang atau dentuman (disebut sebagai bolide atau airburst). Fenomena tersebut terjadi mendadak karena ledakan akibat tekanan atmosfer, sehingga mustahil diprediksi akurat sebelumnya.

3. Teknologi deteksi masih terbatas. Lembaga seperti NASA dengan program Planetary Defense Coordination Office mempunyai sistem survei seperti teleskop PAN-STARRS dan Catalina Sky Survey. Meski begitu, jaringan tersebut lebih fokus pada asteroid besar yang berpotensi membahayakan Bumi dalam jangka panjang.

Untuk objek kecil yang beberapa meter, instrumen canggih hanya dapat mendeteksi beberapa jam sebelum masuk atmosfer, apabila terdeteksi.

4. Kasus meteor airburst sering terjadi tanpa adanya kerusakan. Sebagai contoh, yang paling populer adalah Chelyabinsk 2013 di Rusia.

Objek tersebut meledak pada ketinggian 30 km dan menimbulkan gelombang kejut sampai merusak jendela ribuan rumah dan tidak terdeteksi sebelumnya. Sementara yang terjadi di Cirebon kemarin memiliki skala lebih kecil, sehingga tidak tergolong ancaman besar.

Dengan begitu, tidak adanya peringatan dini bukan berarti kelalaian. Namun, memang secara ilmiah sulit untuk mendeteksi meteoroid kecil sebelum bertabrakan dengan atmosfer.

(nah/twu)



Sumber : www.detik.com

Ternyata Kakek Kim Jong Un Pernah Raih Doktor HC di UI, Ini Fakta Sejarahnya



Jakarta

Apakah detikers tahu siapa Kim Il-Sung? Ia adalah kakek dari Presiden Korea Utara saat ini, Kim Jong Un sekaligus pendiri negara tersebut.

Tak banyak yang tahu, ternyata Kim Il-Sung sempat bertandang ke Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Sukarno. Kim Il-Sung diketahui punya hubungan yang erat dengan Sukarno.

Bahkan, saat kunjungannya tahun 1965, Kim Il-Sung meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI). Bagaimana bisa Kim Il-Sung meraih gelar tersebut?


Raih Gelar Doktor Honoris Causa

Pada April 1965 , Kim Il-Sung menghadiri peringatan dasawarsa Konferensi Asia Afrika di Bandung. Saat itu, Presiden Sukarno mengundang Kim untuk mendatangi tempat lain juga, demikian dikutip dari website Arsip UI.

Kim Il-Sung diundang ke UI untuk menerima gelar doktor honoris causa (Dr HC). Gelar tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan terhadap pimpinan tertinggi di Korea Utara.

Kim meraih gelar doktor honoris causa dalam bidang teknik. Meski akhirnya gelar tersebut yang ia raih, sebelumnya Rektor UI saat itu, Pro Dr Soemantri Brodjonegoro hendak memberinya gelar di bidang ilmu sosial.

Akan tetapi, Sukarno menolak. Menurutnya, bidang teknik lebih tepat disandingkan dengan Kim karena Korea Utara saat itu sedang berkembang dalam pembuatan mesin.

Mulanya, penganugerahan gelar akan dilakukan di Kampus UI Salemba. Namun, beberapa jam sebelum mulai acara lokasi seketika berubah.

Pemberian gelar akhirnya dilakukan di Istana Negara karena alasan keamanan. Upacara dilakukan pada 15 April 1965.

Dalam kesempatan pidato, Kim Il-Sung menyampaikan orasi doktornya tentang “Prinsip Kemandirian dalam Perjuangan Revolusioner Maupun dalam Pembangunan Sebuah Negara”.

Tak cuma Kim Il-Sung, Indonesia juga pernah memberikan gelar serupa kepada tokoh dunia seperti Pangeran Norodom dari Kamboja dan Carlos P Romulo dari Filipina pada tahun 1964.

Selain penghormatan atas kunjungan mereka, gelar juga diberikan untuk membina aliansi Games of The New Emerging Forces (GANEFO) dan New Emerging Forces (NEFO).

Kunjungi Kebun Raya Bogor dan Dihadiahi Anggrek

Dalam kunjungannya, Kim Il-Sung juga diajak ke Kebun Raya Bogor. Di sana ia tertarik dengan sebuah anggrek hasil penyilangan botanis keturunan Jerman yakni C L Bundt.

Akhirnya Sukarno menghadiahi Kim Il-Sung anggrek tersebut dan menamai bunganya dengan Kimilsunga. Anggrek tersebut disempurnakan selama 10 tahun, lalu secara resmi dikirim ke Korea Utara untuk dikembangbiakkan.

Bunga tersebut kemudian menjadi sebuah simbol persahabatan antara Indonesia dan Korea Utara. Kimilsunga pun menjadi nama festival bunga di Korea Utara yang diperingati setiap April.

Tentang Presiden Kim Il-Sung

Kim Il-sung dikenal sebagai presiden pertama sekaligus pendiri Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara). Ia secara resmi diproklamasikan pada 9 September 1948.

Kim memimpin negara tersebut selama lebih dari empat dekade, hingga wafat pada 8 Juli 1994. Dalam masa kepemimpinannya, Kim Il-sung memperkenalkan ideologi Juche yang menekankan prinsip kemandirian dan kepercayaan penuh pada kemampuan bangsa sendiri.

Pemikiran ini menjadi landasan utama kebijakan Korea Utara yang cenderung menutup diri dari dunia internasional, dengan semangat untuk berdiri di atas kekuatan dan sumber daya mereka sendiri.

(cyu/faz)



Sumber : www.detik.com

Mengenal Hujan Meteor Draconid, Sebagian Pakar Kaitkan dengan Meteor Cirebon


Jakarta

Saat ini, tengah terjadi periode hujan meteor Draconid. Aktivitas hujan meteor tersebut terjadi pada 6-10 Oktober 2025 dan puncaknya pada 8 Oktober 2025.

Meski begitu, hujan meteor Draconid dinilai tergolong sebagai hujan meteor yang tidak terlalu aktif. Fenomena astronomi ini terjadi di belahan bumi utara.

Sementara, jatuhnya meteor di Cirebon yang terjadi pada Minggu (5/10/2025) malam bertepatan dengan periode aktivitas metor ini. Dikutip dari laman Pendidikan Sains FMIPA Universitas Negeri Surabaya (Unesa), sebagian pakar menduga meteor yang jatuh di Cirebon itu bisa jadi bagian dari aktivitas hujan meteor Draconid atau puing tambahan dari jalur orbit komet.


Apa Itu Hujan Meteor Draconid?

Hujan meteor terjadi ketika Bumi melintasi awan puing-puing komet. Dikutip dari Royal Museums Greenwich, dalam hal ini, hujan meteor Draconid berasal dari puing-puing komet 21 P/Giacobini-Zinner.

Laju meteor selama puncak hujan meteor bergantung pada bagian jalur komet mana yang berpotongan dengan orbit Bumi pada tahun tertentu. Dalam beberapa tahun terakhir, Draconid tidak menghasilkan ledakan aktivitas yang signifikan. Namun, pada tahun 1933 dan 1946, hujan meteor Draconid menghasilkan beberapa penampakan paling aktif di abad ke-20.

Di Mana Dapat Menyaksikan Hujan Meteor Draconid?

Hujan meteor dapat disaksikan secara maksimal dengan jelas dan jernih pada malam tanpa awan. Bagi masyarakat yang berpeluang menyaksikannya, sebaiknya mencari tempat dengan langit gelap, pemandangan alam yang tidak terhalang, dan polusi cahaya yang sangat minim.

Seluruh hujan meteor Draconid pada 2025 terjadi sekitar bulan purnama, 7 Oktober 2025, sehingga kondisi pengamatan akan kurang baik.

Pengamat sebaiknya memastikan tidak ada sumber cahaya langsung yang mengenai mata, agar dapat beradaptasi sepenuhnya dengan kondisi setempat dan memastikan meteor yang lebih redup terlihat. Tidak ada keuntungan menggunakan teropong atau teleskop, cukup lihat ke atas untuk mendapatkan pemandangan langit seluas mungkin.

Selain itu, meskipun kebanyakan hujan meteor lainnya paling baik disaksikan pada dini hari, Draconid dapat diamati paling maksimal pada sore hari, setelah malam tiba.

Komet Induk Draconid

Michel Giacobini secara visual menemukan komet yang kini menyandang namanya pada 20 Desember 1900 di langit senja, dari Observatorium Nice di Prancis. Komet itu redup dan berada di bagian selatan rasi bintang Aquarius.

Giacobini menggunakan teleskop refraktor 46 sentimeter (lensa berdiameter 18 inci), teleskop terbesar untuk berburu komet pada saat itu. Meskipun 21P/Giacobini-Zinner bersifat periodik dengan orbit 6,6 tahun mengelilingi Matahari, para pengamat melewatkannya saat kembali lagi.

Kemudian, pada 23 Oktober 1913, Ernst Zinner dari Jerman menemukan komet tersebut saat mengamati bintang variabel. Ini adalah satu-satunya penemuan kometnya.

Penjelajah Komet Internasional atau International Cometary Explorer mengunjungi komet ini pada bulan September 1985, menjadikannya komet pertama yang dikunjungi oleh wahana antariksa.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD 1945, Lengkap dengan Contohnya


Jakarta

Dalam kehidupan berbangsa, hak dan kewajiban warga negara sudah diatur jelas dalam UUD 1945 dan dipertegas oleh banyak ahli. Apa saja hak dan kewajiban yang dimaksud?

Hak memberi ruang bagi setiap warga negara untuk mendapatkan sesuatu, sedangkan kewajiban menuntut untuk memberi kembali. Dari Notonegoro hingga John Locke, para ahli punya pandangan menarik tentang bagaimana warga negara seharusnya menyeimbangkan keduanya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak berarti kekuasaan untuk berbuat sesuatu karena ditentukan oleh undang-undang, sedangkan kewajiban adalah tugas yang melekat pada manusia sebagai tanggung jawab hukum maupun moral. Dua hal ini tak bisa dipisahkan, ibarat dua sisi mata uang dalam kehidupan berbangsa.


Sejumlah ahli punya pandangan yang memperkaya pemahaman kita tentang hak dan kewajiban warga negara.

1. Prof Dr Notonegoro

Dalam Jurnal Harmoni Nusa Bangsa karya Ainur Rofiq berjudul “Analisis Hak dan Kewajiban Warga Negara yang Terkandung dalam UUD 1945”, Notonegoro menyebut hak sebagai kewenangan individu atau kelompok untuk melakukan sesuatu sesuai ketentuan hukum.

Contohnya hak atas pendidikan, pekerjaan, dan hak hidup. Penerapannya bisa dilihat dari sekolah dasar gratis sesuai Pasal 31 UUD 1945. Sementara kewajiban berarti tanggung jawab, seperti membayar pajak dan menghormati hak orang lain.

2. Prof RMT Sukamto

Menurut Sukamto, hak adalah sikap menerima atau melakukan tindakan yang diharuskan, contohnya hak membela negara dan hak berpendapat. Sementara kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan dan bisa dipaksa oleh hukum jika diabaikan. .

3. John Locke

Dalam Buku Ajar Ilmu Negara karya Siti Afiya, Locke menekankan tiga hak utama: hidup, kebebasan, dan kepemilikan. Namun, semua itu tak terlepas dari kewajiban warga untuk menaati hukum pemerintah yang sah.

4. Immanuel Kant

Kant berpendapat bahwa setiap warga berhak atas perlindungan hukum dan kebebasan. Sementara kewajiban berlaku untuk warga maupun pemerintah agar sama-sama tunduk pada hukum.

5. Miriam Budiardjo

Dalam Buku Dasar-Dasar Ilmu Politik, Miriam Budiardjo menyebut hak warga negara mencakup jaminan keamanan, kesejahteraan, dan partisipasi politik. Kewajiban warga, menurutnya, adalah mendukung negara dan mematuhi aturan.

Semua pandangan ini selaras dengan UUD 1945, yang menegaskan hak dan kewajiban warga negara:

Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan UUD 1945

Hak Warga Negara

Pasal 27 Ayat 2: Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak → diwujudkan lewat pelatihan kerja.
Pasal 31 Ayat 1: Hak atas pendidikan → sekolah gratis lewat program BOS.
Pasal 28H Ayat 1: Hak atas kesehatan dan lingkungan → layanan BPJS dan program pengendalian polusi.
Pasal 29 Ayat 2: Hak kebebasan beragama → setiap orang bebas beribadah.
Pasal 28E Ayat 3: Hak berpendapat dan berserikat → demo damai atau menyampaikan opini di media sosial.

Kewajiban Warga Negara

Pasal 27 Ayat 1: Menjunjung hukum dan pemerintahan → mematuhi peraturan daerah.
Pasal 28J Ayat 1: Menghormati HAM orang lain → tidak mengganggu ibadah.
Pasal 30 Ayat 1: Bela negara → ikut latihan bela negara atau hansip.
Pasal 23A: Membayar pajak → PPN saat belanja atau PPh bagi yang berpenghasilan.
Pasal 31 Ayat 2: Pendidikan dasar → orang tua wajib menyekolahkan anaknya.

Dalam praktiknya di lapangan, hak dan kewajiban masih belum sesuai. Masih ada anak di pelosok yang sulit bersekolah (pelanggaran Pasal 31), pabrik mencemari lingkungan (pelanggaran Pasal 28H), atau warga yang menghindari pajak (melanggar Pasal 23A).

Hak dan kewajiban bukan sekadar teori dalam buku pelajaran atau pasal di konstitusi. Keduanya ada dalam keseharian setiap warga negara, mulai dari membayar pajak, menjaga lingkungan, hingga menghargai pendapat orang lain.

Bagaimana dengan detikers? Sebelum menuntut hak, sudahkah menunaikan kewajiban sebagai warga negara?

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com