Category Archives: Property

Ide Fondasi Cakar Ayam Ternyata Terinspirasi dari Pohon Kelapa



Jakarta

Fondasi cakar ayam merupakan salah satu jenis fondasi yang sering dipakai di Indonesia. Siapa sangka ternyata ide teknologi itu terinspirasi dari pohon kelapa lho.

Kisah penemuan fondasi cakar ayam berawal dari sosok Prof. Ir. Sedijatmo. Ia berhasil menciptakan fondasi itu pada 1962 saat ia bekerja di Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dalam buku berjudul Prof. Ir. Sedijatmo Karya dan Pengabdiannya yang ditulis oleh Mardasana Safwan dan diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional tahun 1984, disebutkan bahwa pada Mei 1962 Prof. Ir. Sedijatmo ditugaskan memimpin Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tanjung Priok. Ia bertanggung jawab atas pengaliran listrik dari sentral tersebut ke Gelora Senayan untuk keperluan Asian Games.


Pembangunan transmisi tersebut harus selesai pada Agustus 1962. Namun, yang jadi masalah adalah untuk memasang jaringan transmisi ini harus mendirikan tiang transmisi di Ancol yang tanahnya lunak atau lembek. Prof. Ir. Sedijatmo harus memutar otak agar proyek tersebut bisa selesai dalam waktu singkat.

Ide brilian ini muncul justru saat ia sedang berpiknik dengan keluarganya di pantai Cilincing, Jakarta Utara. Ketika melihat pohon kelapa yang kokoh berdiri di tanah berpasir meski berakar serabut, ia mendapat inspirasi. Prof. Ir. Sedijatmo menyadari bahwa akar serabut yang ‘mencengkeram’ tanah secara luas ternyata lebih efektif menahan pohon daripada akar tunjang yang panjang dan langsung mencapai tanah keras.

Dari situ lahirlah ide untuk membuat fondasi yang menyerupai akar serabut. Sistem ini menggunakan pipa-pipa beton yang ditanam tegak dalam tanah dengan pelat beton di atasnya, menciptakan fondasi kuat yang mampu menopang beban besar. Hasilnya, proyek transmisi listrik selesai tepat waktu, dan sistem fondasi cakar ayam pun menjadi solusi revolusioner.

Penemuan pria kelahiran Jawa Tengah 1909 ini tidak hanya terbukti berhasil untuk proyeknya, hak paten penemuannya ini didaftarkan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Prancis, Italia, hingga Jerman.

Dilansir dari Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, sistem fondasi ini memiliki keunggulan seperti tidak memerlukan sistem drainase dan mampu menopang beban hingga 600 ton per kolom, serta bisa digunakan untuk fondasi pembangunan jalan.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/dhw)



Sumber : www.detik.com

Bangun Rumah yang Kokoh Bisa Pakai Fondasi Batu Kali, Ini Plus Minusnya


Jakarta

Fondasi rumah berperan penting untuk membangun struktur bangunan yang kokoh. Pemilik bisa memilih dari sekian jenis fondasi rumah, termasuk salah satunya adalah batu kali.

Batu kali disusun untuk membuat struktur fondasi supaya kokoh dan mampu menahan beban dinding rumah. Batu ini menjadi pilihan bahan fondasi karena terkenal kokoh dan ekonomis.

Dikutip dari e-jurnal milik uny.ac.id, fondasi batu kali umumnya dipakai untuk bangunan sederhana yang berdiri di atas kondisi tanah yang cukup baik. Fondasi batu kali dibuat dengan kedalaman sekitar 60-80 cm, sedangkan lebar tapak kurang lebih sama dengan tingginya.


Pembangunan Fondasi Batu KaliPembangunan Fondasi Batu Kali Foto: Getty Images/Ranah Pixel Studio

Jenis-jenis Batu Kali

Jika ingin menggunakan batu kali untuk fondasi, pemilik bisa memilih antara dua jenis batu. Berikut ini penjelasannya.

1. Batu Kali Bulat

Batu kali bulat memiliki bentuk sebagaimana namanya, tetapi tidak beraturan. Jenis batu ini bisa ditemukan di sepanjang aliran sungai. Namun, tekstur permukaannya yang halus membuat mortar kurang bisa menempel kuat pada batu kali tersebut.

2. Batu Kali Belah

Batu kali belah berukuran lebih besar daripada batu yang bulan. Biasanya batu ini dapat ditemukan di pegunungan atau sungai.

Batu itu bisa dihancurkan menjadi ukuran sekitar 30-40 cm. Nah, kelebihannya adalah tekstur permukaannya kasar sehingga mortar bisa menempel dengan kuat.

Kelebihan Batu Kali untuk Fondasi

Bagi yang masih mempertimbangkan untuk menggunakan fondasi batu kali, pelajari dulu kelebihannya berikut ini, dilansir e-jurnal Scribd berjudul Makalah Pondasi Batu Kali oleh Ainul Herwinda.

1. Kuat

Batu kali untuk fondasi dapat menahan bangunan dengan kuat dalam segala kondisi cuaca. Batu ini berasal dari alam yang sudah mengalami suhu dan cuaca berubah-ubah. Maka dari itu, tak heran kalau batu itu punya karakteristik kuat dan kokoh.

2. Tahan Lama

Batu kali yang kuat dan kokoh ini juga tahan lama lho. Karakteristik tersebut membuat bangunan dengan fondasi batu kali mampu bertahan cukup lama serta minim terjadi kerusakan.

3. Mudah Didapat

Selain itu, batu kali mudah untuk didapat di toko-toko material dekat rumah. Akan tetapi, pemilik rumah harus jeli membeli batu kali yang baru ya. Jangan mengambil batu kali yang sudah lama berdiam di toko material.

Kekurangan Batu Kali untuk Fondasi

Di sisi lain, batu kali untuk fondasi juga ada kekurangannya sebagai berikut.

1. Mudah Timbul Retakan

Umumnya bangunan dengan fondasi batu kali tidak mengalami roboh. Namun, retakan pada dinding bisa muncul ketika ada gempa bumi atau tumbuhnya akar pohon invasif.

Kondisi tersebut tidak terlalu menimbulkan masalah serius. Akan tetapi, perbaikan kerusakan akan memakan biaya yang cukup besar.

2. Perlu Ketelitian saat Membelinya

Pemilik rumah harus teliti saat memilih batu kali di toko material. Hindari membeli batu kali yang sudah lama ada di toko karena dapat mengurangi kualitasnya.

Apalagi kalau batu kali sempat terendam air, hal ini bisa mempengaruhi kekuatannya. Batu tersebut kalau dipakai buat bangun fondasi dikhawatirkan berdampak pada kekokohan bangunan.

Itulah informasi seputar fondasi yang terbuat dari batu kali. Semoga membantu!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/abr)



Sumber : www.detik.com

Kabar Gembira! Arsitek DKI Siap Bantu Warga Gaji UMR Bangun Rumah Tanpa Biaya



Jakarta

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta memperkenalkan Lembaga Bantuan Arsitektur (LBA) yang ditujukan untuk masyarakat yang tidak memiliki dana untuk memakai jasa arsitek ketika membangun rumah. Program ini diprioritaskan untuk warga Jakarta yang berpenghasilan rendah atau yang penghasilannya UMR.

“Untuk yang berpenghasilan rendah kami siap bantu, paling tidak indikatornya bahwa mereka penghasilannya di bawah UMR. Mereka (driver) Gojek, atau mereka karyawan, atau office boy, dan sebagainya. Selama mereka bisa membuktikan atau memakai surat pernyataan bahwa mereka memang penghasilannya di bawah UMR, kami siap bantu mendampingi. Tanpa biaya tentunya,” kata Ketua IAI Jakarta Teguh Aryanto kepada detikcom, pada Sabtu (18/10/2025).

Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa melakukan konsultasi dalam hal desain, pemilihan material, hingga detail lainnya dengan arsitek profesional dari IAI Jakarta secara gratis.


Selain membantu masyarakat yang hendak membangun rumah, IAI Jakarta juga membuka kesempatan untuk MBR yang rumahnya rusak karena kebakaran dan hendak membangun ulang. Syaratnya masih sama, yakni lahannya harus berada di Jakarta dan termasuk dalam MBR. Selain itu, lahan yang akan dipakai untuk dibangun ulang harus milik sendiri dan telah bersertifikat. Lalu, luasnya tidak lebih dari 45 meter persegi.

“Kita akan bantu atau kita dampingi warga yang terkena kebakaran. Kita bantu secara desain lebih baik begini. Untuk berikutnya, bangun (rumah) jangan yang rentan kebakaran. Baik dari denah ruangan, organisasi ruang, ataupun bahan material. Kita akan dampingi, kita akan suggest, jangan memilih bahan material yang rentan kebakaran gitu lah, edukasi atau pendampingan,” jelas Teguh.

LBA juga berlaku untuk membantu konsolidasi lahan. Pihaknya melihat di Jakarta banyak sekali permukiman padat yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik atau ruang terbuka. Lewat program LBA, pihaknya akan membantu memberikan solusi untuk mewujudkan hunian yang nyaman dan sehat.

“Katakanlah dalam satu area, satu RT ada 20 rumah misalkan. Rumahnya himpit-himpitan gitu ya. Kita akan merenovasi atau merehabilitasi atau merekonstruksi ulang dengan vertikal. Jadi dengan 20 rumah itu, kita akan buat vertikal, buat ke atas. Misalkan yang tadinya mereka 20 rumah itu ada 1 atau 2 rantai saja, kita akan bantu desain. Artinya 20 keluarga itu, kita akan pertemukan, kita akan diskusi sehingga mereka akan dapat rumah tapi vertikal. Ya kayak rumah susun lah bahasanya. Artinya dengan digantikan secara vertikal, akan ada lahan terbuka,” terangnya.

Konsep konsolidasi lahan ini mirip dengan yang terjadi Kampung Kunir dan Konsolidasi Tanah Vertikal (KTV) di Palmerah.

Teguh menjelaskan bagi MBR di Jakarta yang butuh bantuan arsitek untuk rumahnya, bisa segera mengunjungi Jakarta Architecture Festival (JAF) 2025 yang berlangsung pada 16-26 Oktober di Blok M Hub.

Nantinya di sana akan dijelaskan mengenai cara dan prosedur untuk mendapatkan bantuan dari LBA ini. Teguh menyebut hingga saat ini sudah ada sekitar 10-20 arsitek yang siap untuk memberikan konsultasi gratis.

“Kita akan membuka open participant dan saya rasa anggotanya 10-20 arsitek bisa kami kumpulkan, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bisa lebih kalau memang banyak yang kita harus bantu. Karena kami sendiri di Jakarta itu memiliki arsitek kurang lebih 1.500 arsitek,” sebutnya.

Adapun syarat masyarakat yang bisa mendapat layanan bantuan arsitek, sebagai berikut.

1. Warga Jakarta dan memiliki tanah di Jakarta

2. Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan dapat dibuktikan

3. Ingin membangun rumah atau membangun ulang

4. Status tanah milik sendiri dan memiliki sertifikat tanah

5. Luas tanah maksimal 45 meter persegi.

(aqi/aqi)



Sumber : www.detik.com

Dulu Mau Jadi Yeezy Campus, Kini Peternakan Kanye West Kembali ke Pemilik Awal



Jakarta

Kanye West tadinya punya peternakan di Wyoming yang disebut Bighorn Mountain Ranch. Peternakan itu kini sudah kembali ke tangan pemilik lama, yakni keluarga Flitner.

Dilansir dari Cowboy State Daily, Greg dan Pam Flitner membeli properti tersebut dari Kanye West menurut Kantor Panitera Kabupaten Bighorn. Dulunya, properti itu memang punya keluarga Flitner.

West membeli peternakan seluas 2.716 hektare tersebut dari ayah Greg, David, dan istri David, Paula Flitner, pada 2019. Properti itu semula bakal dibangun Yeezy Campus.


Namun, ia mulai menjual peternakan itu pada 2021 ketika dirinya dalam proses perceraian dengan Kim Kardashian. Kanye juga menjual sejumlah properti lain miliknya.

Iklan penjualan properti tersebut beberapa kali muncul dan menghilang di situs jual beli. Hal itu berlangsung selama enam tahun menurut Pam.

Greg dan istrinya mencoba menyewa kembali tanah itu dari West. Akan tetapi, mereka tidak mendapatkan respons dari pihak West. Mereka pun khawatir orang lain sedang mengincar Bighorn Mountain Ranch.

“Kami sudah menghubungi beberapa agen real estat berbeda yang mengatakan ada orang yang benar-benar tertarik, tetapi tidak ada yang pernah menghubungi mereka kembali. Lalu mereka menariknya dari pasaran lagi,” katanya.

Akhirnya keluarga Flitner berhasil membeli peternakan itu kembali. Akta penjualan properti tersebut pun sudah disahkan oleh notaris pada 17 September di Zurich oleh istri West, Bianca Censori, atas nama Kanye West. Bighorn County menerima dokumen tersebut pada 22 September menurut stempel waktu resmi.

“Awalnya tidak terdaftar secara publik. Sejujurnya, hanya kebetulan kami tahu itu terdaftar, lalu dihapus lagi. Tapi kami tetap menghubungi agen propertinya,” imbuhnya.

Di samping itu, peternakan tersebut menyimpan sejarah panjang bagi keluarga Flitner. Untungnya, West tidak pernah mengubah properti itu selama enam tahun memilikinya.

“Dia tidak merobohkan satu pun bangunan. Bangunan-bangunan itu mungkin butuh sedikit perbaikan, tapi semuanya kokoh. Dia tidak masuk dengan buldoser dan merobohkannya,” tutur Pam.

Pam menyebut kontribusi West yang hanya sedikit di Bighorn Mountain Ranch selama enam tahun ke belakang menjadi misteri bagi para tetangganya. Namun, menurutnya niat awal Kanye di Mountain Ranch adalah sebagai tempat keluarganya bisa pergi dan menjauh dari dunia luar.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)



Sumber : www.detik.com

Heboh Warga vs Pengembang! Akses Jalan Balboa Ciputat Jadi Sumber Konflik Panas



Jakarta

Sebuah pengembang perumahan tengah menghadapi konflik dengan warga setempat. Sebab, pihak pengembang membuat pintu masuk kompleks melalui akses jalan dari perumahan warga dan membangun jembatan tanpa izin.

Perselisihan ini melibatkan pihak Balboa Estate (PT Kawan Properti Sejahtera) dengan warga Perumahan Pondok Hijau, Pisangan, Ciputat Timur. Usut punya usut, masalah ini telah berlangsung sejak dua tahun terakhir.

Semua berawal dari pihak Balboa Estate yang membangun perumahan sebanyak 81 unit di Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Pembangunan rumah awalnya berjalan normal sampai terdapat satu masalah, yakni akses keluar masuk kompleks.


Semula pihak Balboa Estate akan menggunakan akses masuk dari Jalan Masjid Arriyadh, Kelurahan Cipayung, Ciputat. Jalan tersebut langsung terhubung dengan Jalan Dewi Sartika yang merupakan jalan raya penghubung Jakarta dan Tangerang Selatan.

Namun, lebar Jalan Masjid Arriyadh dinilai terlalu sempit karena lebarnya kurang dari 3 meter. Hal tersebut membuat pihak Balboa akhirnya mencari akses lain untuk pintu masuk ke dalam perumahan.

Lalu dipilih Jalan Duta Darma, yang mana jalan tersebut masuk ke dalam Perumahan Pondok Hijau, Kelurahan Pisangan, Ciputat. Jalan tersebut dipilih karena dianggap lebih lebar dan layak digunakan sebagai akses pintu masuk.

Namun, masalah muncul ketika warga Pondok Hijau mengetahui rencana pihak Balboa untuk menggunakan jalan di perumahan mereka sebagai akses masuk. Soalnya, pihak Balboa Estate tidak melakukan izin terlebih dahulu dengan warga setempat. Hal tersebut yang memicu terjadinya konflik antara warga dan pihak pengembang perumahan.

Masalah semakin rumit ketika pihak Balboa membangun jembatan. Sebagai informasi, terdapat kali kecil yang memisahkan antara Pondok Hijau dan Balboa Estate. Kali tersebut juga menjadi pembatas antara Kelurahan Cipayung dan Kelurahan Pisangan.

Jembatan itu dibangun agar kompleks Balboa Estate bisa terhubung dengan Jalan Duta Darma. Agar bisa tersambung, pihak Balboa harus membeli satu unit rumah di Pondok Hijau untuk diratakan dengan tanah, sehingga bisa digunakan sebagai akses masuk.

Namun, pembangunan jembatan tersebut juga mendapat protes karena dinilai mengganggu kenyamanan warga. Di sisi lain, pembangunan jembatan dinilai telah merusak lingkungan sekitar yang berimbas kepada komplek Perumahan Pondok Hijau.

Salah satu warga Pondok Hijau, Moch Aminullah mengatakan pembangunan jembatan serta pintu masuk Balboa Estate tidak melalui izin terlebih dahulu dengan warga Pondok Hijau. Kondisi itu yang menimbulkan konflik antara masyarakat dengan pihak pengembang.

“Jadi saya minta permohonan tapi baru dikasih surat keterangan. Mungkin surat keterangan itu bisa dipakai, tapi kan intinya kalau sudah dapat izin dari warga. Tapi tidak pernah ada izin kepada warga Pondok Hijau dan sudah pernah ditolak beberapa kali dalam pertemuan yang dimediasi oleh lurah,” kata Aminullah saat diwawancara detikcom, Kamis (16/10/2025).

Pria yang kerap disapa JQ itu kemudian membentuk Tim 9 Warga Pondok Hijau dan ia menjabat sebagai ketua. Dibentuknya tim ini berfungsi untuk menangani masalah warga di RW 9 Pondok Hijau dengan pihak pengembang Balboa Estate.

Dalam penyelidikannya bersama anggota Tim 9, JQ menemukan ada beberapa kejanggalan terutama soal surat perizinan. JQ berujar kalau pihak Balboa Estate tidak memiliki izin untuk membangun jembatan dan membuka akses pintu masuk melalui Jalan Duta Darma di Pondok Hijau.

“Kalau enggak kasih tahu ke warga sekarang, datang ke kami dan tunjukkan izin dari Balboa (untuk bangun jembatan), ini sudah dapat rekomendasi. Tapi ini rekomendasi bangun jembatan saja tidak ada,” ujarnya.

Permasalahan antara warga Pondok Hijau dengan Balboa Estate telah berlangsung selama dua tahun terakhir. Pihak Lurah Pisangan bersama Polsek dan Polres telah beberapa kali melakukan mediasi antara warga dengan pihak pengembang, tapi semua berujung buntu.

Protes warga Pondok Hijau ditunjukkan lewat spanduk-spanduk yang dibentangkan di sepanjang Jalan Duta Darma. Dari pantauan tim detikProperti di lokasi, Kamis (16/7/2025), ada tiga buah spanduk yang dipasang di jalan tersebut yang bertuliskan “Warga Perumahan Pondok Hijau MENOLAK Penggunaan Jalan Komplek Sebagai Akses Masuk BALBOA Estate”.

Kondisi akses jalan dan jembatan menuju Balboa Estate yang diprotes warga Pondok HIjau, Ciputat, Tangerang Selatan.Kondisi akses jalan yang diprotes warga Pondok Hijau, Ciputat, Tangerang Selatan. Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom

Terbaru, warga Pondok Hijau telah bertemu dengan Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang Selatan pada Senin (13/10/2025). Rapat tersebut digunakan warga untuk menyampaikan masalah yang dihadapi dengan Balboa Estate.

Usai melakukan RPD dengan warga, anggota Komisi IV DPRD Tangsel langsung melakukan sidak ke lokasi Balboa Estate, terutama ke akses pintu masuk yang menjadi perdebatan oleh warga. Dalam sidak tersebut juga hadir Satpol PP Tangsel bersama pihak kepolisian.

Meski sudah melakukan sidak bersama anggota Komisi IV DPRD Tangsel, JQ mengaku kurang puas. Sebab, ia berharap pihak berwenang langsung menindak tegas pihak Balboa Estate karena telah melakukan pelanggaran, seperti dengan melakukan penyegelan.

“Padahal mereka sudah pegang kertas segel, sudah datang ke sini. Cuma apa gunanya datang? Kan kita ingin dia datang ke sini langsung ambil keputusan,” imbuh JQ.

Ditemui secara terpisah, Manager Operasional Balboa Estate Yohanes Setiawan membantah tudingan tidak melakukan izin ke warga Pondok Hijau terkait pembangunan jembatan dan memakai akses jalan. Ia menyebut telah melakukan mediasi dengan warga sebanyak sembilan kali sejak 2023, tapi hasilnya buntu.

“Dari 2023, lalu kita baru dapat izin itu tuh Mei. Sebelum izinnya keluar saya kan ngobrol dulu dengan warga, menjalin koneksi dulu sama warga di situ,” kata Yohanes saat ditemui di Balboa Estate Ciputat, Jumat (17/10/2025).

Yohanes berujar bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan dalam membangun jembatan untuk akses masuk ke perumahan Balboa Estate. Menurutnya, jika dinas terkait sudah mengeluarkan izin artinya sudah diperbolehkan.

“Kayak gini loh, tidak ada pelarangan di mana saya dilarang membangun jembatan menghubungkan kedua tanah saya. Kalau ada mana pasalnya sini kasih lihat saya. Artinya kalau dinas sudah keluarin izin artinya kan boleh,” papar Yohanes.

Akan Dilakukan Musyawarah Lagi Antara Balboa Estate dan Pondok Hijau

Lurah Pisangan Martyasto Adhi mengatakan hasil tinjauan lapangan terakhir oleh Dinas Penanaman Modal dan Layanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan melakukan pemanggilan terhadap pengembang Balboa Estate dan warga Pondok Hijau. Pemanggilan ini untuk menyelesaikan masalah terkait akses masuk dan jembatan yang dibangun Balboa Estate.

“Hasil tinjau lapangan terakhir DPMPTSP akan melakukan pemanggilan terhadap pengembang dan warga,” kata Tyas dalam pesan singkat kepada detikcom, Kamis (16/10/2025).

Usai RDP bersama DPRD Tangsel, Tyas mengatakan untuk saat ini pembangunan jembatan di Balboa Estate diberhentikan untuk sementara waktu. Setelah itu, akan dilakukan mediasi kembali untuk menyelesaikan permasalahan antara Balboa dengan warga Pondok Hijau.

“Insya Allah ada (mediasi kembali). Dari hasil pertemuan terakhir, untuk wilayah Cipayung berlanjut dan untuk wilayah Pisangan berhenti terlebih dahulu,” tulisnya.

(ilf/ilf)



Sumber : www.detik.com

Rumah di Gunung Kidul Masih Ada yang Harga Rp 160 Juta-an, Ini Daftarnya

Jakarta
Lagi cari rumah di Gunung Kidul, Yogyakarta? Bisa banget cek informasi berikut ini. Di sana masih ada lho rumah yang harganya Rp 160 juta-an.

Dilansir dari situs Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang), Minggu (19/10/2025), berikut ini daftar rumahnya.

Puri Adem Ayem 3

SiKumbang
Foto: via SiKumbang

Perumahan ini dibangun oleh Dhaksinarga Karya Prima. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat sebagai anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 162 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 79 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Bangunan rumahnya pakai atap genteng beton dan rangka baja ringan. Dinding rumahnya pakai hebel atau bata ringan. Bagian lantainya pakai keramik dan fondasi tapak beton gunung atau cadas.

New Bintang Pratama Regency

SiKumbang
Foto: via SiKumbang

Perumahan ini dibangun oleh Artharani Bintang Sejahtera. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat sebagai anggota Realestat Indonesia (REI).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 162 juta dengan luas bangunan 34 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Bangunan rumah ini menggunakan atap genteng beton dan rangka baja ringan. Dindingnya pakai bata ringan yang sudah diplester dan diaci. Lantainya pakai keramik 40×40 dan fondasi batu belah.

Ndalem Bumi Sentanu 3

SiKumbang
Foto: via SiKumbang

Perumahan ini dibangun oleh Aji Bumi Sentanu yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 166 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Bangunan rumah menggunakan atap genteng beton dan rangka baja ringan. Dindingnya pakai hebel yang sudah diplester, diaci dan dicat. Bagian lantainya pakai keramik dan fondasinya pakai batu kali.

Agnimaya Antasena

SiKumbang
Foto: via SiKumbang

Perumahan ini dibangun oleh Karya Anak Timur. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat sebagai anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Harga rumahnya yaitu Rp 166 juta dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 66 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Bangunan rumah ini menggunakan atap genteng beton dan rangka baja ringan. Dindingnya pakai ringan dan double. Lantainya pakai keramik 40×40 dan fondasi batu cadas.

Perumahan Amalia Regency

SiKumbang
Foto: via SiKumbang

Perumahan ini dibangun oleh Sudibyo Timbul Sukses yang tercatat sebagai anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Harga rumah yang ditawarkan yaitu Rp 162 juta dengan luas bangunan 32 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Bangunan rumah itu menggunakan rangka baja ringan dan atap genteng beton. Bagian dindingnya pakai hebel yang sudah diaci dan diaci. Lalu pada bagian lantainya pakai keramik 40×40 dan fondasi batu belah.

Itulah deretan rumah yang harganya Rp 160 juta-an di Gunung Kidul, Yogyakarta.

Halaman 2 dari 6

(abr/das)




Sumber : www.detik.com

Cara Dapat Bantuan Arsitek Gratis di Jakarta Khusus Bergaji UMR, Cek Syaratnya!



Jakarta

Pembangunan rumah harus melibatkan tenaga profesional, bukan hanya kontraktor dan tukang bangunan, tapi juga arsitek. Namun, masih banyak masyarakat yang tidak melibatkan arsitek karena keterbatasan dana.

Padahal arsitek adalah nahkoda sekaligus sosok penting dalam pembangunan untuk memastikan keamanan, keindahan, dan kenyamanan rumah.

Apabila detikers ada yang hendak membangun rumah di Jakarta dan belum memiliki dana untuk bekerjasama dengan arsitek, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta membuka kesempatan untuk berkonsultasi secara gratis mengenai pembangunan rumah, terutama soal desain.


Ketua IAI Jakarta Teguh Aryanto mengungkapkan nama layanan ini adalah Lembaga Bantuan Arsitektur (LBA) yang konsepnya mirip dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang umumnya dilakukan oleh pengacara.

Konsultasi tersebut dibuka di Jakarta Architecture Festival (JAF) 2025 yang berlangsung pada 16-26 Oktober di Blok M Hub.

Layanan tersebut akan membantu masyarakat Jakarta, terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mulai dari konsultasi desain hingga proses persiapan untuk mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Semua proses tersebut akan dibantu oleh arsitek berpengalaman dan profesional tanpa ada pungutan biaya.

“Kita akan membuka open participant dan saya rasa anggotanya 10-20 arsitek bisa kami kumpulkan, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bisa lebih kalau memang banyak yang kita harus bantu. Karena kami sendiri di Jakarta itu memiliki arsitek kurang lebih 1.500 arsitek,” kata Teguh saat dihubungi detikcom, pada Sabtu (18/10/2025).

Lantas bagaimana cara mendaftarkan diri untuk mendapatkan LBA secara gratis ini? Berikut detikcom rangkum.

Syarat Masyarakat yang Bisa Mendapat Lembaga Bantuan Arsitektur

1. Warga Jakarta dan memiliki tanah di Jakarta

2. Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan dapat dibuktikan

3. Ingin membangun rumah atau membangun ulang

4. Status tanah milik sendiri dan memiliki sertifikat tanah

5. Luas tanah maksimal 45 meter persegi.

Langkah Pendaftaran Hingga Mendapatkan Lembaga Bantuan Arsitektur

1. Datang ke meja konsultasi di Jakarta Architecture Festival (JAF) 2025. Setelah 26 Oktober 2025 atau JAF 2025 selesai, masyarakat bisa menghubungi hotline 0852 3579 1142 (Layanan hotline aktif mulai 27 Oktober 2025).

2. Masyarakat yang memenuhi syarat awal akan diminta untuk mengirimkan berkas yang sudah diminta

3. Tim LBA akan mengecek dan menyeleksi berkas yang sudah diserahkan

4. Menghubungi pemilik rumah yang pengajuannya disetujui

5. Melakukan pertemuan untuk membahas pembangunan rumah. Tim LBA akan membantu dalam desain, menyarankan material yang tepat, dan detail-detail lainnya

6. Apabila PBG telah terbit, proses bantuan dari LBA dinyatakan telah selesai. Pemilik rumah bisa melanjutkan pembangunan rumahnya.

Teguh menyampaikan untuk saat ini pihak LBA baru bisa memberikan bantuan jasa gratis. Sementara untuk bantuan biaya pembangunan belum memungkinkan. Sebagai gantinya, tim LBA akan menyarankan material bangunan yang terjangkau dan bagus agar total pembangunan rumah tidak begitu mahal.

“Kita saat ini memang belum bisa membantu pendanaan. Tetapi saat ini kami bisa arahkan biaya material yang cukup affordable, namun dengan kualitas yang cukup baik. Mungkin ke depannya, kita bisa bekerjasama dengan pihak lain, dengan CSR, pihak lain yang bisa mungkin mau membantu apa namanya, membantu program ini ya,” jelasnya.

(aqi/aqi)



Sumber : www.detik.com

Ramai Protes Jembatan Balboa Estate Ciputat, Warga Sebut Banjir Makin Parah



Jakarta

Warga di Perumahan Pondok Hijau, Ciputat, Tangerang Selatan memprotes pembangunan jembatan yang dilakukan oleh pengembang perumahan Balboa Estate. Sebab, pembangunan jembatan itu dinilai telah merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi warga sekitar.

Pembangunan jembatan oleh Balboa Estate digunakan untuk menghubungkan akses pintu masuk dengan kompleks perumahan. Jembatan tersebut melintasi kali kecil yang lebarnya kurang lebih 5 meter.

Meski jembatan sangat pendek, tetapi warga Pondok Hijau tetap menolak pembangunan jembatan yang dilakukan oleh pihak pengembang Balboa Estate. Sebab, pembangunan ini telah berdampak terhadap lingkungan di sekitar Perumahan Pondok Hijau.


Salah satu warga yang memprotes pembangunan jembatan tersebut adalah Moch Aminullah. Ia mengatakan pembangunan jembatan itu telah menyebabkan banjir di lingkungan Perumahan Pondok Hijau. Bahkan, banjir tersebut telah menggenangi sejumlah RT yang berada di RW 9, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

“Masalah banjir ini bukan berimbas ke RT 08 saja, tapi RT lain juga pernah kena imbas. Di RT 01 pernah, terus RT 07, lalu RT 06 dan RT 09 juga kena banjir. Total 650 kepala keluarga terdampak,” kata Aminullah atau kerap disapa JQ kepada detikcom, Kamis (16/10/2025).

JQ juga mempermasalahkan pihak Balboa Estate yang membangun tembok pembatas perumahan di atas bantaran kali. Ia menuturkan beberapa bulan lalu pagar tersebut roboh dan menyebabkan aliran air jadi tersumbat. Kondisi itu menyebabkan air kali meluap dan membanjiri perumahan warga.

“Ini yang masalah lagi, bikin pagar di atas bantaran kali. Harusnya itu mundur sekitar 1,5 sampai 2 meter. Akhirnya tembok yang pertama kali dibangun roboh dan kena warga, masuk juga ke kali,” paparnya.

Menurut JQ, pembangunan jembatan tersebut juga menyebabkan kali menjadi dangkal dan lebarnya sempit. Kondisi ini dapat memengaruhi aliran air terutama saat hujan deras, sehingga kali jadi cepat meluap dan bisa membanjiri Perumahan Pondok Hijau.

Dari pantauan tim detikProperti di lokasi, Jumat (17/10/2025), terlihat tembok pembatas rumah sudah kembali dibangun pasca roboh akibat longsor beberapa waktu lalu. Kondisi bantaran kali terbilang cukup aman walau dibangun tembok pembatas yang tingginya sekitar 2,5 meter.

Tepat di seberang kali terdapat rumah-rumah warga di Pondok Hijau. Dari pengamatan tim detikProperti, tinggi tanah di kompleks Balboa Estate memang sedikit lebih tinggi sekitar 2 meter daripada perumahan Pondok Hijau.

Kondisi akses jalan dan jembatan menuju Balboa Estate yang diprotes warga Pondok HIjau, Ciputat, Tangerang Selatan.Kali yang membatasi antara perumahan Pondok Hijau dan Balboa Estate di Ciputat, Tangerang Selatan. Foto: Ilham Satria Fikriansyah/detikcom

Jembatan yang diprotes oleh warga selama beberapa bulan tersebut kini sudah dibeton bagian atasnya, tapi belum diaspal. Terlihat juga ada pos satpam yang telah dibangun di depan pintu masuk utama.

Selain mempermasalahkan pembangunan jembatan, warga setempat juga memprotes akses pintu masuk melalui Jalan Duta Darma yang masuk ke dalam kompleks Perumahan Pondok Hijau. JQ berujar pihak Balboa juga tidak melakukan izin terlebih dahulu kepada masyarakat, sehingga mereka menolak Jalan Duta Darma digunakan oleh kompleks perumahan lain.

“Kalau misalnya masuk buat akses masuk lewat Pondok Hijau, kan harus melalui prosedur dulu. Selain mendapat izin dari dinas terkait, mereka juga harus minta izin sama warga setempat agar bisa lancar. Tapi mana? Orang warga (Pondok Hijau) saja nggak setuju kalau lewat sini,” ujar JQ.

Ditemui secara terpisah, Manager Operasional Balboa Estate Yohanes Setiawan mengatakan Perumahan Pondok Hijau disebut memang sudah banjir sejak lama, bahkan sebelum ada pembangunan jembatan dan kompleks Balboa Estate. Bahkan, jika memang kawasan tersebut rawan banjir tentu pihaknya tidak akan membangun rumah di kawasan tersebut.

“Memang problem-nya kan sudah sering banjir dari dulu, sebelum ada ini (Balboa Estate) juga sudah banjir. Tapi sekarang ini warga menyalahi kita, rumahnya saja belum ada gimana kita menyebabkan banjir? Banjirnya juga sudah dari zaman dulu,” papar Yohanes saat ditemui di Balboa Estate Ciputat, Jumat (17/10/2025).

Meski begitu, Yohanes mengakui jika tembok pembatas perumahan milik Balboa Estate pernah roboh akibat dinding bagian bawah longsor. Hal itu dipicu oleh aliran air kali yang sangat deras dan konstruksi dinding yang tidak kuat.

“Itu kejadiannya beberapa bulan lalu, jadi dinding bawah tembok ikut keseret. Bukan roboh dan menimpa perumahan ya, tapi jatuh ke air dan airnya meluap hingga ke aliran sungai yang ada di tengah Pondok Hijau,” ujar Yohanes.

Kini, akses pintu masuk yang dibuat oleh pihak Balboa telah ditutup oleh seng setinggi kurang lebih 4 meter. Di depan pintu masuk juga dipasangi patok-patok oleh warga Pondok Hijau sebagai bentuk protes karena pembangunan jembatan dan akses pintu masuk yang tanpa melalui izin dengan penduduk setempat.

(ilf/das)



Sumber : www.detik.com

Waspada! Ini 3 Risiko Kalau Septic Tank Rumah Tak Pernah Disedot



Jakarta

Septic tank merupakan salah satu komponen penting di rumah untuk menampung sekaligus mengolah limbah rumah tangga. Meski sering diabaikan, tangki ini perlu disedot secara berkala agar tidak penuh dan menimbulkan masalah.

Basuki, pemilik PT Argesjasa Mandiri, penyedia jasa sedot septic tank, menjelaskan bahwa waktu penyedotan tergantung pada jenis tangki yang digunakan. Untuk septic tank konvensional, penyedotan tidak perlu terlalu sering. Namun, septic tank biotank sebaiknya dikuras setiap 1-2 tahun sekali.

“Kalau biotank itu sebaiknya dikuras secara berkala agar proses filtrasi tetap lancar. Kalau tangki lama dibiarkan penuh, bisa timbul banyak masalah,” ujar Basuki.


Berikut sejumlah risiko jika septic tank rumah tidak disedot secara rutin:

1. Toilet Mampet

Ketika septic tank sudah penuh, air limbah tidak bisa lagi tertampung dan akhirnya menggenang di saluran pipa. Kondisi ini membuat toilet sering mampet.

“Efek dari cepat penuh itu, airnya jadi menggenang ke saluran pipanya. Endapan di dalam septic tank bisa masuk ke pipa dan lama-lama bikin mampet juga,” jelas Basuki.

2. Filtrasi Tersumbat

Pada septic tank modern seperti biotank, endapan dan benda asing yang ikut terbawa ke dalam sistem bisa menyumbat filtrasi. Masalah ini sering terjadi karena penghuni rumah membuang benda selain kotoran ke dalam kloset, seperti plastik, tisu, atau pembalut wanita.

“Biasanya kalau banyak sampah seperti itu, endapannya menghalangi proses resapan, jadi air limbah tidak bisa meresap dengan baik,” katanya.

3. Mencemari Sumber Air

Jika septic tank dibiarkan penuh, risiko paling berbahaya adalah pencemaran sumber air, terutama bila jarak antara septic tank dan sumur tidak sesuai anjuran.

“Kalau jaraknya dekat dengan sumber air, disarankan untuk disedot secara rutin.

Penyedotan ini juga bagian dari treatment agar air tanah tetap aman,” ujar Basuki.
Itulah alasan pentingnya menyedot septic tank secara berkala. Selain menjaga kebersihan, langkah ini juga melindungi kesehatan keluarga dari potensi pencemaran.

(das/das)



Sumber : www.detik.com

Kok Ada Kecoak di Kamar Mandi? Bisa Jadi Ini Penyebab dan Cara Cegahnya


Jakarta

Adanya kecoak di dalam kamar mandi tentu bisa membuat penghuni rumah tidak nyaman dan jijik. Tak heran banyak orang mencari cara untuk mencegah atau membasmi kecoak.

Di sisi lain, adanya kecoak menimbulkan bau tak sedap serta berpotensi membawa penyakit. Hal ini menambah daftar alasan harus mengusir kecoak dari rumah.

Sebelum mengetahui cara mencegah dan membasmi kecoak, simak dulu penyebab adanya hewan tersebut di kamar mandi.


Penyebab Ada Kecoak di Kamar Mandi

Dilansir dari The Spruce, kecoak suka dengan area lembap. Adanya air yang tertampung di bak, keran bocor hingga saluran pembuangan menjadikan kamar mandi tempat yang selalu lembap dan disukai kecoak.

Area kamar mandi yang sering kali gelap juga jadi lokasi favorit kecoak untuk berkembang biak. Belum lagi terdapat retakan lantai di kamar mandi yang jadi tempat persembunyian sempurna bagi kecoak untuk bersarang.

Cara Cegah dan Basmi Kecoak di Kamar Mandi

Dilansir dari Homes & Gardens dan The Spruce, berikut ini informasinya.

Rutin Bersihkan Area Rumah

Kecoak menyukai area yang lembap dan tersedia sumber makanan. Mereka sering kali ditemui di dapur, kamar mandi, hingga loteng. Hewan ini juga kerap bersembunyi di area sempit dan sulit dijangkau, misal kolong kulkas.

Area yang berpotensi menjadi sarang kecoa jangan sampai lupa dibersihkan setiap hari. Oleh karena itu, penghuni wajib memastikan seluruh area rumah dibersihkan tanpa kecuali hingga di pojok yang paling tersembunyi.

Buang Sampah ke Luar Rumah

Cara terbaik memberantas kecoak adalah tidak membiarkan sampah menumpuk di dalam rumah. Penghuni rumah bisa rutin membuangnya ke tempat sampah di luar rumah, terutama sisa-sisa makanan.

Semprotkan Air Sabun

Sabun cuci piring di rumah berguna untuk memberantas kecoak dengan menghambat pernapasannya. Penghuni rumah dapat mencampurkan 4 sendok makan sabun dan 1 liter air lalu kocok dan semprotkan ke tempat yang terlihat ada kecoak.

Gula dan Boraks

Campurkan boraks dan gula dengan perbandingan 3:1. Lalu sebarkan di tempat-tempat yang ada kecoaknya. Boraks efektif karena dapat mengeringkan bagian eksoskeleton kecoak, mempengaruhi sistem pencernaan, dan membunuhnya.

Semprotkan Air Lemon

Lemon memiliki sifat antipatogen alami untuk mengusir kecoak dan mencegahnya kembali. Untuk membuatnya, penghuni rumah bisa mencampurkan perasan lemon dengan air dan masukkan ke dalam botol semprot. Lalu, semprotkan larutan tersebut ke area yang sering didatangi kecoak.

Perlu diketahui, efek cara membasmi kecoa tanpa semprotan serangga ini bisa saja tidak bertahan lama. Penghuni rumah harus mengulanginya agar kecoak benar-benar tidak datang lagi ke rumah. Contohnya, memastikan rumah selalu bersih dan rapi setiap hari.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/zlf)



Sumber : www.detik.com