Category Archives: Tips Otomotif

Ketahui 6 Ciri-ciri Dinamo Starter Mobil Mulai Bermasalah


Jakarta

Dinamo starter merupakan salah satu bagian penting dari mobil. Sebab, dinamo starter berfungsi sebagai penggerak pemutar gigi flywheel ketika mesin hendak dinyalakan.

Sama seperti perangkat mobil lainnya, dinamo starter lama kelamaan akan berkurang kinerjanya. Entah itu karena faktor usia atau memang muncul masalah.

Terkadang, banyak pengendara mobil yang kurang memperhatikan dinamo starter. Lantas, apa saja ciri-ciri dinamo starter bermasalah? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Ciri-ciri Dinamo Starter Mobil Bermasalah

Apabila dinamo starter mobil rusak, hal ini akan berdampak langsung pada sistem starter mobil. Maka dari itu, sebaiknya detikers harus paham tanda-tanda kalau dinamo starter mulai rusak.

Mengutip laman Auto2000, berikut sejumlah ciri-ciri dinamo starter mobil bermasalah.

1. Muncul Suara Gemeretak dan Mendesing

Ciri-ciri yang pertama adalah muncul suara gemeretak dan mendesing ketika mobil distarter. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh hubungan antara gigi-gigi pada gear pinion dengan gigi-gigi pada ring gear di mesin.

Saat detikers menemukan 2 gigi pada dinamo starter rusak atau aus, hal itu juga menyebabkan muncul suara gemeretak ketika mobil distarter. Jika suara semakin keras, itu pertanda kalau dinamo starter sudah rusak dan harus segera diganti.

Faktor lainnya bisa disebabkan oleh bantalan satu arah pada gear pinion rusak. Alhasil, armature shaft yang seharusnya memberikan putaran bagi gear pinion malah berputar dengan sendirinya. Kondisi ini sering disebut starter loss.

2. Mobil Tak Bereaksi Saat Distarter

Ciri-ciri selanjutnya adalah mobil tidak bereaksi ketika distarter hingga berkali-kali. Kemungkinan besar penyebab kerusakannya karena sekring pada dinamo putus.

3. Daya Aki Lemah

Apakah kamu ragu dinamo starter mobil bermasalah? Cobalah cek bagian aki. Ketika aki mobil mulai habis, starter mobil akan mulai sulit dan tidak memicu sistem pengapian.

Apabila saat menyalakan mobil muncul suara starter yang tidak normal atau terputus-putus, hal ini menunjukkan kalau tegangan listrik tidak mencukupi atau bahkan sangat rendah.

4. Lampu Depan Mobil Mati Mendadak

Tanda-tanda dinamo starter bermasalah dapat dilihat pada lampu depan mobil. Jika lampu tiba-tiba mati, bisa jadi disebabkan kondisi aki sudah lemah atau mati.

Kemungkinan lainnya karena rangkaian terbuka (open circuit) pada dinamo starter. Hal ini biasanya disebabkan oleh sambungan (terminal) yang mengalami korosi, terutama pada sambungan aki. Kondisi tersebut dapat menghalangi arus listrik untuk mencapai mesin starter.

5. Lampu Mobil Mati Saat Distarter

Selain mati mendadak, ketika lampu depan mobil mati saat distarter bisa jadi pertanda kalau dinamo starter bermasalah. Penyebabnya beragam, mulai dari kondisi aki lemah, adanya arus pendek, atau rangkaian terbuka pada starter.

Meski begitu, kondisi tersebut tak selalu menunjukkan adanya kerusakan pada dinamo starter itu sendiri. Tapi, tak ada salahnya untuk dilakukan pengecekan.

6. Terdengar Bunyi ‘Klik’ yang Keras

Ciri-ciri yang terakhir adalah terdengar suara ‘klik’ yang keras dari bagian mesin. Pada umumnya, kondisi ini terjadi karena rangkaian listrik pada starter telah menerima aliran listrik yang cukup, tetapi muncul kerusakan pada komponen dinamo starter.

Selain itu, bunyi ‘klik’ juga bisa disebabkan sambungan aki yang kotor atau korosi. Maka dari itu, disarankan untuk mengecek kondisi sambungan listrik terlebih dahulu.

Kalau dalam kondisi baik, kemungkinan besar disebabkan adanya masalah pada busi, pompa bahan bakar, atau tekanan oli mesin yang kurang.

Itu dia enam ciri-ciri dinamo starter mobil bermasalah. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Pelajaran dari Mobil SUV Terguling Setelah Nyalip di Bahu Jalan



Jakarta

Viral di media sosial mobil berjenis SUV terguling setelah ngebut di bahu jalan. Ini pelajaran pentingnya agar kecelakaan serupa tidak terulang lagi.

Video detik-detik mobil terguling di jalan tol akibat menyalip dari bahu jalan diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Dilaporkan, peristiwa itu terjadi pada akhir pekan kemarin di Tol Tangerang arah Jakarta.

Dalam video yang viral itu tampak dua mobil sedang melaju kencang di bahu jalan. Mereka melaju lebih cepat daripada kendaraan lain di lajur biasa.


Mobil berkelir hitam, yang diduga merupakan Toyota Harrier, melaju kencang dengan jarak yang sangat dekat dengan kendaraan putih di depannya. Tiba-tiba di depannya lagi ada sedan yang berada di bahu jalan.

Kendaraan putih mampu menghindar. Tapi nahas, karena melaju dengan kecepatan tinggi di bahu jalan ditambah jarak yang sangat dekat, mobil hitam tak bisa menghindar dan menabrak sedan yang tengah berada di bahu jalan. Sejurus kemudian, mobil hitam itu terguling.

Menurut praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, pelajaran penting dari kejadian ini adalah jangan menjadikan bahu jalan untuk kebut-kebutan. Ditegaskan, bahu jalan hanya untuk keadaan darurat.

“Mereka-mereka yang lewat bahu jalan hanya tinggal tunggu waktu kecelakaan kok. Bukan karena mereka nggak trampil, tapi memang tidak punya pengetahuan tentang bahu jalan yang sempit, licin karena berdebu, berbeda layer bahkan mengagetkan pengemudi yang ada di lajur kiri,” kata Sony kepada detikOto, Selasa (27/2/2024).

Menurut Sony, masih banyak pengendara yang memanfaatkan bahu jalan untuk menghindari kemacetan. Mereka mengabaikan keselamatan hanya pikiran sesaat karena lebih cepat dan tidak kena macet.

Padahal, semakin kencang kendaraan melaju di bahu jalan, maka semakin besar ruang toleransi yang dibutuhkan. Di sisi lain, ruang di bahu jalan sangat sempit.

“Risikonya bisa menyerempet kendaraan di sampingnya,” ucap Sony.

Selain itu, lanjut Sony, melaju di bahu jalan juga mudah hilang keseimbangan. Sebab, rata-rata bahu jalan licin dan layer yang berbeda-beda.

“Risikonya selip dan menabrak kendaraan di sekitarnya atau bahkan melintir,” ucapnya.

Sony menyebut, kendaraan yang lewat bahu jalan dengan badan jalan memiliki perbedaan kecepatan yang signifikan. Dengan kondisi itu, kata Sony, tidak semua pengemudi siap menghadapinya. “Risikonya kaget dan menimbulkan emosi,” sebutnya.

Selain itu, Sony juga menyoroti pengendara yang berhenti di bahu jalan. Memang saat kondisi darurat mobil bisa berhenti sementara di bahu jalan, tapi ada aturan yang harus dipenuhi agar tidak ditabrak dari belakang.

“Hidupkan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman di belakang sepanjang dua kali panjang mobil atau lihat sikonnya. Dan jangan juga melakukan perbaikan kendaraan yang rusak di bahu jalan,” katanya.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Kapan Waktu yang Tepat Ganti Filter Oli Mobil? Ini Penjelasannya


Jakarta

Merawat mobil tak hanya sekedar mengganti oli mesin, namun filter oli juga rutin harus diganti. Jika mengabaikan peranti yang satu ini, maka kinerja mobil jadi kurang optimal.

Sebagai informasi, filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran atau debu yang menempel pada oli, sebelum dialirkan ke seluruh komponen dalam mesin. Dengan begitu, oli mesin yang berfungsi sebagai pelumas dapat bekerja dengan baik dan optimal.

Hanya saja, masih banyak pengendara yang lupa untuk mengganti filter oli mobil secara berkala. Padahal oli yang satu ini sama pentingnya dengan oli mesin.


Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter oli mobil? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Waktu yang Tepat Ganti Filter Oli Mobil

Dilansir situs Daihatsu, waktu yang tepat untuk mengganti filter oli disarankan setiap enam bulan sekali atau jarak tempuh mobil sudah mencapai 5.000 kilometer. Namun agar tidak lupa, disarankan untuk mengganti filter oli bersamaan dengan penggantian oli mesin.

Meski begitu, sejumlah orang berpendapat kalau mengganti filter oli cukup dilakukan setiap 10.000 kilometer. Cara lainnya adalah dengan menerapkan sistem 2:1, artinya setelah dua kali ganti oli mesin, beru kemudian mengganti filter oli.

Ciri-ciri Filter Oli Sudah Harus Diganti

Ada sejumlah tanda-tanda ketika filter oli sudah harus diganti. Apabila telat atau bahkan jarang diganti, hal ini berisiko merusak sejumlah peranti di dalam mesin.

Untuk itu, simak ciri-ciri filter oli sudah harus diganti di bawah ini:

1. Mesin Susah Dihidupkan

Ciri-ciri yang pertama adalah mesin mobil susah dinyalakan. Perlu diketahui, filter oli yang jarang diganti menyebabkan hasil penyaringan oli mesin jadi kurang optimal.

Akibatnya, fungsi oli sebagai pelumas mesin jadi kurang baik, sehingga menyebabkan kerusakan komponen di dalam mesin. Hal itulah yang membuat mesin mobil susah dihidupkan.

2. Mesin Mobil Cepat Panas

Walau sudah rutin mengganti oli mesin, namun jika tidak dibarengi dengan mengganti filter oli tetap bisa menyebabkan mesin mobil cepat panas, bahkan sampai overheat.

Kondisi tersebut terjadi karena adanya gesekan yang lebih besar antara komponen di dalam mesin. Gesekan itu disebabkan karena oli mesin yang berfungsi sebagai pelumas bekerja kurang optimal.

3. Muncul Suara Kasar dari Mesin

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, filter oli yang tidak diganti dapat menyebabkan mesin mobil cepat rusak.

Sebab, Gesekan antara komponen di dalam mesin juga menjadi tersendat karena oli yang berfungsi sebagai pelumas tidak bekerja dengan baik.

Akibatnya,terdengar suara kasar dari dalam mesin ketika mobil dihidupkan.

4. Muncul Asap Hitam dari Knalpot

Tanda-tanda yang terakhir adalah muncul asap berwarna hitam dari knalpot. Hal ini disebabkan adanya kebocoran oli atau oli sudah merembes ke exhaust.

Kebocoran tersebut bisa disebabkan karena penumpukan kotoran pada filter oli, sehingga terjadi penyumbatan filter. Maka dari itu, disarankan untuk mengganti filter oli secara berkala.

Demikian penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat mengganti filter oli serta ciri-cirinya ketika sudah harus diganti. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Apa Itu Gir Motor? Ini Fungsi dan Tips Merawatnya agar Tahan Lama


Jakarta

Gir motor termasuk bagian motor yang memiliki peran penting. Tanpa bantuan komponen ini, sepeda motor tidak dapat bergerak.

Gear atau gir motor adalah komponen yang berfungsi untuk menggerakkan roda motor. Dengan komponen ini juga, sepeda motor dapat melaju secara cepat.

Ketahui fungsi, jenis, serta cara merawat gir motor dengan baik pada uraian di bawah.


Jenis Gir Motor

Dikutip dari laman Suzuki Indonesia, gear pada motor terdapat dua jenisnya. Masing-masing gir memiliki ukuran berbeda dengan jumlah mata gir tertentu. Semakin banyak mata gear yang ada maka laju motor akan terasa makin ringan. Berikut jenis-jenis gir motor:

1. Gear Depan

Gear depan motor punya 10-18 mata gir. Adapun gir depan biasanya berukuran lebih kecil dibanding gir belakang.

2. Gear Belakang

Sementara gir belakang motor memiliki mata gir yang lebih banyak, sekitar 30-50 buah. Untuk ukurannya, gir belakang punya ukuran yang lebih besar.

Jumlah mata gear tiap jenisnya telah dirancang dan disesuaikan dengan standar kebutuhan kendaraan dan performa motor itu sendiri.

Fungsi Gir Motor

Adapun fungsi komponen gear yang tersemat pada motor, yakni sebagai berikut:

  • Untuk menggerakkan roda belakang motor sehingga kendaraan dapat meluncur dengan cepat.
  • Untuk menyeimbangkan roda-roda motor saat melaju agar akselerasinya seimbang dan motor bisa melaju baik.
  • Untuk menyalurkan engine break supaya motor dapat mengatur perpindahan gigi saat mengerem sesuai kebutuhan.
  • Untuk menghasilkan pasokan tenaga agar sepeda motor dapat berakselerasi.

Tips Merawat Gir Motor

Gir bersama rantai motor menjadi komponen gear set yang penting untuk menggerakkan sepeda motor. Karena itu, keduanya perlu dirawat dengan baik agar awet dan tidak mendadak rusak. Simak tips merawat gir motor berikut yang dikutip dari catatan detikOto.

1. Bersihkan Secara Rutin

Gir dan rantai akan sering terkena debu, air, dan lumpur sehingga keduanya mudah kotor. Komponen yang kerap kotor ini harus dibersihkan dengan rutin. Dengan begitu, performa gear set akan terjaga saat kondisinya bersih.

2. Beri Pelumas Khusus

Gear set dianjurkan untuk tidak dilumasi dengan oli bekas. Selain itu, mata rantai dan gir yang telah dibersihkan dengan sabun sebaiknya dilumasi dengan pelumas khusus. Langkah ini dilakukan agar kedua komponen tidak kering dan cepat aus.

3. Gunakan Gir yang Sesuai

Pabrikan sepeda motor menganjurkan untuk menggunakan gir dan rantai ali yang sesuai spesifikasi. Itu karena pabrikan sudah menghitung rasio gigi di mesin dan di roda penggerak.

Jika mata gear dan ukuran rantai tidak sesuai maka dapat mempengaruhi performa motor secara keseluruhan.

4. Lakukan Penyetelan Berkala

Apabila rantai yang terpaut di mata gear terlalu tegang atau terlalu kendur, kecelakaan bisa saja terjadi. Ini karena rantai berisiko putus ataupun terlepas dari mata gear. Karenanya, pemeriksaan dan penyetelan berkala perlu dilakukan.

5. Ganti Gir Motor

Jika gir sudah rusak atau usia pakainya sudah habis maka segera ganti gear motor. Penggantian gir motor juga dapat dilakukan bersamaan dengan rantai. Karena biasanya, usia pakai gear set adalah sama.

Nah, itu dia penjelasan jenis, fungsi, serta cara merawat gir motor agar tahan lama. Jadi, jangan lupa perhatikan dan rawat dengan baik komponen penting satu ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

(azn/fds)



Sumber : oto.detik.com

Fungsi Talang Air Mobil, Tips Memilih, dan Cara Memasangnya


Jakarta

Bagi orang awam, talang air mobil mungkin dianggap sebagai aksesoris yang tujuannya hanya untuk mempercantik bagian pintu jendela mobil. Ternyata lebih dari itu, talang air mobil memiliki fungsi penting.

Simak artikel ini untuk mengetahui fungsi, tips memilih, dan cara memasang talang air mobil.

Fungsi Talang Air Mobil

Dikutip dari situs Hyundai, berikut ini beberapa fungsi talang air mobil:


1. Melindungi Pengguna Mobil

Mobil memiliki kelebihan dapat melindungi penumpangnya saat hujan. Namun fungsi ini tidak akan optimal jika tidak dilengkapi talang air mobil.

Adanya talang membuat air hujan tidak langsung masuk ke dalam mobil ketika kaca masih terbuka. Bentuk talang air yang melengkung membuat air hujan yang jatuh di atap mobil mengalir terlebih dahulu di talang air.

2. Melindungi Kabin Mobil

Seperti fungsi di atas, talang air mobil bermanfaat untuk melindungi bagian kabin. Ketika kaca masih terbuka, air hujan tidak langsung masuk ke kabin.

Seperti kita ketahui, komponen di dalam kabin sangat rentan dari kerusakan, apalagi jika terkena air, misalnya power window yang berada tepat di sisi pintu mobil. Padahal power window berfungsi penting untuk mengatur buka tutup jendela mobil.

3. Mengurangi Embun

Talang air mobil juga dapat mengurangi embun pada kaca mobil, terutama saat hujan atau di pagi hari yang berembun. Embun terkadang mengganggu pandangan penumpang yang ingin melihat ke luar. Adanya talang air mobil membuat embun yang menempel bisa berkurang.

4. Meredam Suara dari Luar Mobil

Fungsi lain yang tak kalah penting dari talang air mobil atau yang disebut juga door visor ini adalah dapat meredam suara bising dari luar mobil.

Door visor dirancang untuk mengarahkan aliran udara, sehingga suara dialirkan lewat talang air ketika mobil bergerak.

Tips Memilih Talang Air Mobil

Seperti komponen lainnya, talang air mobil juga memiliki sejumlah varian yang mungkin diproduksi oleh banyak perusahaan.

Dilansir dari laman Suzuki Indonesia, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih talang air mobil yang baik:

1. Kualitas Bahan

Tentu hal pertama yang perlu diperhatikan ketika memilih talang air mobil adalah kualitas bahannya.

Semakin berkualitas bahannya, maka komponen ini akan semakin awet. Hal ini penting karena talang air berada di sisi luar mobil yang selalu terpapar panas, angin, dan hujan.

Pilihlah bahan yang agak tebal dan elastis. Bahan tebal membuat talang air tidak gampang pecah atau rusak ketika terpapar angin kencang. Elastisitas bahan juga membuat talang air mudah menyesuaikan kondisi panas dan dingin, sehingga lebih awet.

2. Ukuran Talang

Ukuran talang ada yang ultra slim, semi jumbo, maupun jumbo. Untuk menentukan ukuran, pertimbangkan jenis dan bentuk mobil kamu. Pilihlah talang air yang tetap berfungsi namun juga estetis.

3. Komponen Pelengkap

Perhatikan pula komponen pelengkap talang air ketika membeli. Komponennya mungkin berbeda-beda sesuai jenisnya. Yang paling umum adalah talang yang menggunakan perekat. Pilihlah perekat yang awet.

Jika menggunakan talang air injeksi yang tebal dan berat, maka pastikan kamu menambahkan klip atau baut agar bisa membantu perekat menahan talang air. Klip atau baut membuat talang air semakin kokoh dan awet.

4. Pemilihan Warna

Terakhir adalah pemilihan warna. Warna biasanya berkaitan dengan estetika, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan warna mobil. Umumnya talang air mobil berwarna hitam, silver, bening, dan transparan.

Cara Memasang Talang Air Mobil

Ketika membeli talang air mobil secara offline, biasanya pihak penjual juga menyediakan jasa pemasangan. Namun kamu mungkin membeli secara online atau sengaja ingin memasang sendiri.

Dilansir dari laman Daihatsu, berikut ini cara memasang talang air mobil dengan benar:

  1. Siapkan talang air mobil yang sudah kamu beli lengkap dengan komponennya. Pastikan talang air sudah sesuai dengan jenis kendaraan dan pastikan sudah “plug n play”.
  2. Siapkan larutan air sabun, double tape, gunting, lap kain atau kanebo.
  3. Bersihkan terlebih dahulu bagian talang air dan permukaan pintu kendaraan dengan lap kain dan air sabun. Pastikan tidak ada minyak, kotoran, dan debu yang menempel.
  4. Jika sudah bersih, pasang double tape 3M atau lem pada talang air mobil.
  5. Tempelkan ke permukaan pintu, lalu pasang secara hati-hati dan presisi.

Demikian tadi telah kita ketahui fungsi talang air mobil yang tidak sekadar mempercantik mobil, lengkap dengan tips memilih dan cara memasangnya.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

5 Masalah Mobil yang Sering Terjadi saat Berkendara di Cuaca Ekstrem



Jakarta

Hujan deras turun di pulau Jawa selama beberapa hari. Bagi pengendara mobil, kenali lima masalah mobil yang sering terjadi saat berkendara di cuaca ekstrem.

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkapkan pulau Jawa berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan deras. Kondisi ini turut berdampak pada kendaraan yang berisiko menjadi lebih rentan akibat suhu udara lembab, serta jalanan yang licin.

Dijelaskan Hankook Tire dalam keterangan resminya, ada lima masalah mobil yang berpotensi terjadi saat berkendara di cuaca ekstrem. Antara lain:


Wiper mobil tidak berfungsi

Beberapa faktor dapat menyebabkan wiper mati, mulai dari karet yang sudah aus, sistem engkol yang kotor, hingga kabel penggerak yang sudah usang. Agar terhindar dari situasi wiper kendaraan tidak berfungsi secara optimal, Anda dapat melakukan beberapa langkah seperti periksa kondisi wiper secara rutin terutama sebelum musim hujan, ganti sekring wiper dengan yang baru jika diperlukan, gunakan juga air wiper yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mobil, lalu ganti karet wiper secara berkala, biasanya setiap enam bulan sekali.

Aki mobil mati

Suhu udara yang lebih rendah dan kelembapan yang meningkat dapat menyebabkan aki bekerja dua kali lipat, terutama saat menghidupkan mesin. Komponen mobil seperti lampu kabut, unit AC, sound system, dan wiper juga mengkonsumsi lebih banyak tenaga dari aki, yang mengakibatkan kapasitasnya berkurang drastis. Cek aki mobil sebelum berkendara, terutama jika akan melakukan perjalanan ke luar kota. Batasi penggunaan aki jika sudah berusia 2-3 tahun atau sudah menempuh jarak 50.000 km.

Kaca mobil berembun

Cuaca dingin dan hujan sering menyebabkan embun terbentuk di kaca. Penyebab lainnya adalah kelembapan dalam kabin mobil karena paparan partikel air dari pendinginan udara AC. Sebelum mengganggu visibilitas dan keamanan berkendara, lakukan service AC tiap tiga bulan sekali untuk mencegah proses pengembunan. Manfaatkan fitur resirkulasi pada mobil untuk mengalirkan udara dari luar ke dalam tanpa mengubah suhu AC, sehingga mencegah perbedaan suhu yang dapat membuat embun terbentuk di kaca mobil.

Rem tidak pakem

Ketika berkendara di atas permukaan jalan yang basah, sistem pengereman mungkin menjadi kurang responsif. Air yang terjebak di antara kampas rem dan cakramnya dapat mengganggu kontak antara kedua komponen tersebut. Untuk menghindari kondisi tersebut, pengendara disarankan melakukan perawatan secara rutin untuk memeriksa kondisi minyak rem dan menggantinya, terutama jika mobil sudah mencapai 40.000 km.

Selain itu, ban yang sudah aus juga dapat mengurangi traksi sehingga membuat mobil sulit berhenti dalam kecepatan tinggi. Pada ban sudah ada simbol Tread Wear Indicator (TWI) untuk membantu pengendara mengukur batas keausan yang diperbolehkan. Jika kembang ban telah mencapai segitiga TWI, sebaiknya segera mengganti ban.

Risiko aquaplaning

Aquaplaning adalah kondisi ketika ban mobil kehilangan kontak dengan aspal karena genangan air. Ini mengakibatkan hilangnya traksi dan ketidakstabilan kendaraan. Hal ini disebabkan oleh ketebalan genangan air dan kecepatan mobil yang tinggi, yang membuat alur ban tidak mampu mengalirkan air dengan efektif. Untuk mencegah aquaplaning, hindari kecepatan di atas 60 km/jam saat hujan. Pastikan juga kondisi ban tidak botak, karena hal ini dapat mengakibatkan ban tidak mampu melakukan pembuangan air dan menyulitkan pengereman, sehingga mobil kehilangan kendali.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Tips Buat Kamu yang Ingin Bangun Bengkel Rumahan



Jakarta

Detikers mau buat bengkel rumahan, tapi bingung memulai dari mana? Tenang, selain skill yang harus mumpuni, detikers juga bisa memulai menabung aset dengan membeli peralatan bengkel yang berkualitas, namun memiliki harga yang terjangkau,

Seperti yang disampaikan Chief Marketing Officer Mesin HL, Jerry Riadi, untuk memiliki usaha bengkel rumahan hal yang diperlukan tidak hanya skill, namun alat kerja yang memadai juga bisa menjadi pilihan. Sebut saja seperti mesin kompresor angin buatan lokal yang lebih murah namun memiliki kualitas terbaik seperti Mesin HL.

Kenapa mesin angin menjadi pilihan pertama untuk para pengusaha muda yang hendak memiliki bengkel rumahan sendiri? Jerry mengatakan seperti mesin Kompresor Angin H&L N1-1/4HP 30L Oiless. Kompresor Portable dengan daya listrik 850 watt dan dengan kapasitas tangki 30 liter ini sangat cocok untuk pengerjaan pengecatan menggunakan spraygun, penggunaan paku tembak (air nailer), pompa ban mobil. Dengan kapasitas tekanan yang mencapai 8 bar, angin yang dihasilkan cukup kencang dan bertenaga.


“Saat uni Mesin HL telah mengembangkan teknologi perkakas otomotif yang beberapa di antaranya diproduksi dalam negeri. Sampai saat ini kami telah menghadirkan lebih dari 200 item di pasar Indonesia,” ujar Jerry.

Mesin HL produk lokal buat yang hendak dirikan bengkel rumahan.Mesin HL produk lokal buat yang hendak dirikan bengkel rumahan. Foto: dok. Mesin HL

Jerry menambahkan untuk yang hendak memiliki usaha bengkel rumahan, selain memiliki peralatan yang berkualitas, pilihlah alat kerja yang memberikan gratis biaya jasa perbaikan seumur hidup, sehingga pelaku usaha tidak merasa rugi.

“Mesin HL telah memiliki 12 pusat layanan purnajual yang tersebar di seluruh Indonesia, kami akan terus menambah jumlah service center serupa di kota-kota lain di Indonesia. Selain itu, kami juga akan terus berusaha untuk menambah jumlah produk yang Tingkat Komponen Dalam Negeri berpihak pada industri lokal Indonesia,” ucap Jerry.

Jerry juga menambahkan saat ini Mesin HL telah bekerja sama dengan salah satu influencer ternama, untuk membuktikan bahwa Mesin HL hadir dengan kualitas terbaik untuk pecinta otomotif di Indonesia.

“Selain membuka bengkel, memodifikasi kendaraan juga menjadi salah satu bagian dalam menuangkan kreativitas penghobi otomotif. Sehingga mereka bisa membuka bengkel yang menawarkan jasa perawatan dan perbaikan kendaraan, namun juga bisa menambah cuan dengan menjalankan bisnis modifikasi. Hanya saja untuk mewujudkan ide-ide kreatif juga butuh tambahan peralatan yang mendukung seperti bor, gerinda, dan mesin las akan menjadi tools penting. Dengan perkakas yang tepat, para penghobi dapat melakukan berbagai modifikasi, mulai dari mengganti aksesoris hingga merombak struktur kendaraan,” tutup Jerry.

(lth/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Biar Nggak Tertipu saat Beli Mobil Bekas, Jangan Lupa Lakukan Ini



Jakarta

Mobil bekas bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin beli mobil impian, tapi punya dana yang terbatas. Selain memastikan ketersediaan dokumen legalitas dan pajak masih aktif, calon pembeli juga harus melakukan inspeksi dan memastikan ketersediaan garansi dari sang penjual.

Inspeksi perlu dilakukan karena calon konsumen tidak mengetahui riwayat atau track record penggunaan dan pemeliharaan mobil dari pemilik sebelumnya. Maka itu perlunya calon pembeli melakukan inspeksi atau pemeriksaan kondisi fisik mobil untuk mengetahui apakah mobil itu bekas banjir atau bekas kecelakaan. Dengan begitu konsumen tidak merasa tertipu saat membeli mobil bekasnya.

“Langkah berikutnya bisa lakukan sesi test drive singkat sebelum transaksi. Peran test drive ini untuk mengecek kondisi mobil, apakah performa, handling, dan karakter sudah sesuai dengan kebutuhan Anda. Baik dari fungsi ragam fiturnya, hingga sisi ergonomisnya,” bilang Jeffrey Andika selaku Co-Founder dan CEO Otospector.


Jeffrey juga menegaskan pentingnya jaminan atau garansi dari sang penjual. “Karena mobil yang dijamin oleh garansi tentu akan membuat hati jadi jauh lebih aman, nyaman, dan tenang. Fungsi garansi ini untuk memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan karena pemakaian serta untuk menanggung biaya perbaikan kerusakan,” sambung Jeffrey.

Langkah berikutnya adalah pastikan dokumen kendaraan dalam kondisi aman. Artinya, surat-surat legalitas berkendara seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), lalu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) harus dipastikan ada.

Membeli mobil bekas di era modern seperti sekarang ini juga bisa dilakukan secara online. Otospector telah berkolaborasi dengan Tokopedia untuk meluncurkan Program ‘Beli Mobil Bekas Bergaransi’.

“Semua mobil yang masuk Program ‘Beli Mobil Bekas Bergaransi’ dengan label ‘Lulus Inspeksi’ dipastikan mobil itu bebas tabrakan besar, bebas terendam banjir, serta kondisi mesin dijamin aman. Sehingga konsumen tak perlu khawatir lagi saat bertransaksi karena mobil sudah diperiksa oleh Otospector sebagai pihak ketiga yang independen dan profesional,” terang Jeffrey.

“Yang paling menarik adalah, konsumen yang melakukan transaksi melalui Tokopedia bisa mendaftarkan mobilnya untuk mendapatkan Program Garansi Otospector yang akan memberikan layanan klaim biaya perbaikan pada komponen mesin dan transmisi kendaraan hingga Rp 60 juta selama 12 bulan,” tambah Jeffrey.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Cara Rawat Baterai Mobil Listrik biar Awet



Jakarta

Baterai adalah salah satu komponen paling penting dalam kendaraan listrik. Merawatnya dengan baik adalah kunci untuk memastikan kinerja yang optimal dan umur yang panjang.

Di bawah ini adalah beberapa tips penting dari Chief Adviser, After Sales, & Technical BYD Auto Japan, Tatsuya Mikami,untuk merawat baterai mobil listrik agar tidak mudah rusak.

1. Tidak Terlalu Sering Mengisi Daya

Mikami memberi contoh serupa dengan olahraga, terlalu sering mengisi daya baterai mobil listrik tidak disarankan. Ini bisa dianalogikan dengan terus-menerus melakukan pemanasan tanpa melakukan aktivitas utama. Jadi, pastikan untuk tidak terlalu sering mengisi daya baterai jika tidak diperlukan.


2. Mengisi Daya Sesuai Waktu yang Disarankan

Menurut Mikami penting untuk mengisi daya baterai mobil listrik pada waktu yang tepat, sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ini membantu menjaga kondisi baterai tetap optimal dan mencegah overcharging yang dapat merusak baterai.

3. Merawat Kapasitas Baterai

Menghindari penggunaan baterai mobil sampai benar-benar kosong atau diisi penuh dapat berkontribusi pada peningkatan umur baterai. Disarankan untuk menjaga kapasitas baterai dalam kisaran antara 20% hingga 80%. Pendekatan ini akan mengurangi beban yang diterima oleh sel-sel baterai dan mengurangi risiko degradasi yang berlebihan.

4. Hindari Benturan pada Baterai

Benturan atau goncangan keras dapat merusak sel-sel baterai dan mengganggu kinerja baterai secara keseluruhan. Seiring dengan itu, sel-sel baterai sangat sensitif terhadap benturan, sehingga penting untuk menghindari situasi yang dapat menyebabkan kerusakan fisik pada baterai.

5. Perhatikan Tempat Parkir

Tempat parkir juga dapat mempengaruhi kinerja baterai mobil listrik. Memarkir mobil listrik di area dengan suhu lebih rendah dapat membantu menjaga baterai tetap dingin dan meningkatkan efisiensi. Sebaliknya, hindari memarkir mobil di tempat dengan suhu yang sangat tinggi, karena hal ini dapat mempercepat degradasi baterai.

6. Hindari Mengisi Baterai sampai 100 Persen

Kebiasaan mengisi ulang daya sampai penuh, atau mencapai 100 persen, dapat memperpendek usia dan kapasitas baterai mobil listrik. Sebagai gantinya, cobalah untuk mengisi daya hingga sekitar 80-90 persen untuk meminimalkan stres pada sel-sel baterai dan memperpanjang umur baterai secara keseluruhan.

Dengan mengikuti tips-tips dari Mikami di atas, Anda dapat memastikan bahwa baterai mobil listrik Anda tetap dalam kondisi yang optimal, memberikan kinerja terbaik dan umur yang panjang. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati pengalaman berkendara yang lancar dan efisien dengan mobil listrik Anda.

(rgr/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Apa Itu Motor Ngejim? Kenali Cara Mencegah Piston Macet


Jakarta

Motor ngejim merupakan istilah untuk piston macet pada sepeda motor. Kondisi ini membuat pengendara kebingungan karena sepeda motor menjadi macet dan sering kali tak bisa dihidupkan sama sekali.

Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu motor ngejim. Ketahui juga apa saja penyebab dan cara pencegahan agar motor tidak ngejim.

Apa Itu Motor Ngejim?

Motor ngejim sebetulnya berasal dari istilah bahasa Inggris ‘jam’ yang berarti macet. Sehingga istilah motor ngejim berarti motor macet. Yang dimaksud macet ini sering kali adalah ketika piston macet sampai kendaraan tak bisa distarter.


Kondisi ini sering mengagetkan pengendara karena mungkin sebelumnya tidak mengalami tanda kerusakan, namun tiba-tiba motornya macet. Kondisi ini bisa terjadi pada kendaraan apa saja, terutama sepeda motor 2-tak.

Penyebab Motor Ngejim

Yang sering kali menjadi penyebab motor ngejim adalah masalah oli. Bisa jadi kehabisan oli, kualitas oli, atau distribusi oli yang kurang optimal. Oli yang tidak melumasi seluruh bagian memungkinkan terjadinya gesekan antarkomponen.

Dilansir dari affmotor.com, oli yang bermasalah bisa membuat macet pada bagian piston, pen piston, silinder, serta head yang ikut rusak.

Pada motor 2-tak, motor ngejim biasanya karena masalah oli samping yang kurang atau kualitasnya yang jelek. Saat digeber di kecepatan tinggi, kurangnya bensin dan pelumasan membuat motor ngejim.

Cara Mencegah Motor Ngejim

Berikut ini beberapa cara mencegah motor ngejim yang dikutip dari channel YouTube Vintage Sentinel:

  1. Gunakan takaran oli samping yang pas.
    Untuk motor baru, standar pabrikan adalah 20 cc per 1 liter. Untuk motor tua, gunakan minimal 25 cc hingga 35 cc per 1 liternya. Ingat untuk tidak kelebihan karena busi cepat menghitam dan motor brebet.
  2. Gunakan oli berkualitas dan jangan sampai kehabisan.
    Untuk motor 2-tak lebih penting untuk diperhatikan oli sampingnya. Berbeda dengan motor 4-tak yang hanya menggunakan oli mesin.
  3. Lakukan pencampuran oli mesin yang tepat.
    Taruh dan masukkan oli samping dulu di dalam tangki BBM sebanyak takaran bensin yang akan dimasukkan, baru kemudian masukkan bensin ke tangki.
  4. Pastikan pompa oli samping dan peralatan yang terkait dengan alat tersebut tidak bermasalah.
  5. Cek seal pengunci yang berhubungan dengan oli dalam kondisi prima dan tidak aus agar oli tidak masuk ke ruang yang tidak semestinya.
  6. Pastikan piston dan ring piston normal, tidak aus atau tidak ada goresan.
  7. Hindari menggeber motor pada top speed.

Nah, itulah tadi telah kita ketahui apa itu motor ngejim yang berarti motor macet, lengkap dengan penyebab dan pencegahannya.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com