Category Archives: Tips Otomotif

Hadir di Indonesia, Hafez Restorer Bisa Kilapkan Body Motor Seperti Baru



Jakarta

Hafez Restorer merupakan produk poles dan penghitam body motor yang diproduksi oleh PT. Hafez Prajna Indonesia. Produk ini berawal pada tahun 2021 saat sang pendiri menyadari adanya kebutuhan akan solusi yang mudah digunakan dan efektif untuk poles dan penghitam body motor.

Saat itu, produk sejenis umumnya mahal dan memerlukan proses aplikasi yang rumit.

Menyadari hal tersebut, sang pendiri Hafez mulai meneliti dan mengembangkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar tersebut. Setelah melalui berbagai uji coba, PT Hafez Prajna Indonesia berhasil meluncurkan Hafez Restorer pada tahun 2021.


Hafez Restorer dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan pengguna motor di Indonesia, didorong oleh harganya yang terjangkau, kemudahan aplikasi, dan efektivitasnya yang tinggi.

Produk ini tersedia dalam kemasan 400 ml dan dapat dibeli secara online maupun offline. Produk ini telah terdaftar di Kementerian Kesehatan RI dan telah memperoleh izin edar yang diperlukan. Hafez Restorer telah menjadi salah satu produk poles dan penghitam body motor terlaris di Indonesia.

(Foto: dok. Hafez Restorer)

(Foto: dok. Hafez Restorer)

Produk ini telah membantu jutaan pengguna sepeda motor menjaga sepeda motor mereka tetap #BacktoNew, sesuai dengan taglinenya yang tertampang di sosial media instagram @hafez.indonesia dan Tiktok @hafezindonesia

Produk yang memiliki inovasi terbaru dalam perawatan kendaraan dunia otomotif, yaitu Hafez Restorer produk pengkilap motor Aerosol Pertama di Indonesia. Dilengkapi dengan formulasi unggul Silicone Premium, Hafez Restorer memberikan kilau tahan lama dan efek water repellent atau efek daun talas.

Sehingga, membuat motor tampak seperti baru kembali. Rasakan pengalaman berkendara yang lebih percaya diri dengan dengan motor yang berkilau dan terawat bersama Hafez Restorer.

“Keunggulan dari produk ini yang pasti dapat memperkilap dan memberikan perlindungan motor yang tahan lama, dapat di gunakan semua jenis cat bermotor yang bisa memberikan kilat wet look sehingga permukaan kusam bisa kembali seperti baru, memperkaya dengan silicon premium yang memberikan glowing tahan lama serta efek water repellent (efek daun talas)”, ujar pendiri Hafez Restorer Ricko Wibowo, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).

(Foto: dok. Hafez Restorer)

(Foto: dok, Hafez Restorer)

“Cara pakainya mudah cukup bersihkan permukaan yang akan di semprot, kcock sebelum di gunakan, semprotkan langsung kepermukaan biarkan sejenak lalu lap dengan kain kering, ulangi semprot agar hasil cemerlang”, tutupnya.

(Tagsite/Hafez Restorer)



Sumber : oto.detik.com

Cara Aman Jumper Aki Mobil, Lakukan dengan Benar!


Jakarta

Ada kalanya kondisi aki mobil sudah habis umur pemakaiannya atau soak. Sehingga, salah satu solusi terbaik untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan cara jumper aki mobil.

Jumper aki mobil dilakukan untuk memancing agar aki yang soak dapat bekerja lagi. Lantas, bagaimana cara jumper aki mobil yang benar dan aman?

Cara Jumper Aki Mobil

Jumper aki mobil adalah mengisi ulang kembali aku yang sudah habis usia pemakaiannya. Akan tetapi, perlu diketahui bawa aki yang dapat diisi ulang daya listriknya adalah aki yang soak.


Untuk melakukan jumper aki, kamu membutuhkan aki lain untuk donor bagi aki yang soak. Kamu bisa mendapatkan ak tersebut dari mobil lain atau menggunakan ak yang memang tidak digunakan tapi dalam kondisi baik. Berikut cara jumper aki mobil mengutip laman Suzuki dan Auto2000:

1. Persiapan

  • Untuk transisi otomatis, pastikan posisi tuas transmisi berada di posisi p, sementara untuk mobil transmisi manual, transmisi tuas ada di kondisi netral.
  • Bagi mobil yang mogok, jangan lupa mengaktifkan rem tangan atau parkir
  • Matikan semua komponen kelistrikan pada mobil. Lebih baik lagi jika kunci mobil dicabut. Lepaskan benda apapun di cigarette lighter semisal bluetooth receiver maupun aksesori lain
  • Cari posisi aki pada mobil. Ketahui di mana posisi kutub negatif dan posisi kutub positif
  • Cari kabel jumper berkualitas bagus supaya tidak terjadi kesalahan saat melakukan jumper.
  • Mencari kendaraan lain atau aki lain yang bagus.

2. Atur Posisi Mobil

Dekatkan mobil dengan lokasi aki donor. Buka kedua kap mobil, lalu posisikan saling berhadapan. Hal ini dilakukan karena biasanya kabel yang digunakan untuk jumper aki tidak terlalu panjang. Pastikan sekali lagi kondisi rem tangan mobil telah aktif dan kedua transmisi mobil berada di P atau netral.

3. Hubungkan Kedua Aki dengan Kabel Jumper

Hubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper. Perlu diketahui bahwa kabel jumper memiliki penjepit di kedua ujungnya. Untuk menghubungkan keduanya, kamu perlu berhati-hati.

Pahami dan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki. Posisi kutub aki biasanya ditandai dengan simbol (+) dan (-).

Kutub terminal positif dihubungkan dengan terminal positif, begitupun sebaliknya. Kutub positif menggunakan kabel jumper warna merah dan negatif menggunakan jumper hitam. Pastikan penjepit kabel benar-benar telah terhubung pada kutub-kutub tersebut.

4. Hidupkan Mesin Mobil

Hidupkan mesin mobil yang menjadi pendonor arus listrik. Tunggu beberapa saat sekitar 1-2 menit. Injak gas tipis hingga 2.000 RPM untuk meningkatkan putaran mesin.

Jika sudah stabil, lanjutkan dengan menghidupkan mobil yang akinya soak. Apabila belum berhasil, tunggu 2-3 menit dan coba hidupkan mesin lagi.

5. Lepas Kabel

Setelah mesin sudah menyala, biarkan selama kurang lebih 5 menit sambil menginjak pedal gas sampai putaran 2.000 RPM. Lepas semua kabel jumper yang digunakan.

Cara melepasnya dimulai dari melepas bagian kabel negatif pada mobil yang soak sebelumnya. Lalu, lepas kabel negatif di mobil pendonor. Setelah itu, lepas kabel positif. Biarkan mesin menyala sampai 10 menit tapi dalam posisi idle.

Itulah cara jumper aki mobil dengan aman. Sangat disarankan untuk menggunakan sarung tangan ketika melakukan jumper aki ya detikers. Semoga informasi ini membantumu.

(elk/row)



Sumber : oto.detik.com

8 Penyebab Ban Cepat Botak, Jangan Anggap Sepele Waspada Risikonya!


Jakarta

Ban yang cepat botak adalah salah satu masalah umum yang banyak dialami pengendara mobil maupun motor. Meskipun masalah umum, hal ini tidak boleh diabaikan begitu saja.

Pasalnya, ban botak bisa mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Oleh sebab itu, mengetahui penyebab hal tersebut sangatlah penting.

Penyebab yang Membuat Ban Cepat Botak

Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab ban cepat botak, bisa karena dari tekanan angin yang tidak sesuai hingga gaya berkendara yang agresif.


1. Kurang Angin

Dikutip dari situs Eastern Shore Toyota, tekanan ban kurang membuat beban yang harus ditanggung ban bertambah. Hal ini juga mengakibatkan luas permukaan ban yang terkena keausan bertambah.

Kondisi tersebut menyebabkan ban lebih cepat aus dari biasanya. Biasakan juga untuk memeriksa tekanan ban, apalagi saat cuaca berubah.

Jadi, pastikan untuk memeriksa tekanan ban secara teratur dan mengisinya angin sesuai dengan tingkat yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya.

2. Kelebihan Beban

Udara yang ada di dalam ban berperan dalam menopang beban kendaraan. Sama seperti ban yang kekurangan angin, ban yang menahan beban yang jauh lebih besar mengalami tekanan yang lebih tinggi daripada yang dirancang untuknya.

Menurut laman Bridgestonetire, kekurangan angin dan kelebihan beban bas menyebabkan keausan telapak ban berkurang. Dalam situasi ekstrem, ban juga bisa rusak atau sering disebut sebagai “ban meledak”.

3. Suka Mengabaikan Perawatan

Mengabaikan perawatan ban masuk dalam daftar penyebab ban cepat botak. Penting untuk diketahui, bahwa perawatan ban yang tepat akan membantu pengemudi lebih waspada ketika ban mulai aus.

Jika diabaikan, hal ini bisa meningkatkan risiko mengemudi dengan ban yang kurang angin, tidak seimbang, atau tidak sejajar. Pada akhirnya, hal ini bisa mengakibatkan mengemudi dengan ban gundul.

4. Kebiasaan Mengemudi yang Buruk

kebiasaan mengemudi menjadi salah satu penyebab ban cepat botak.

Kebiasaan buruk tersebut seperti suka menambah atau mengurangi kecepatan, cenderung mengemudi dengan balap, atau berbelok tajam pada kecepatan tinggi.

Mengemudi secara agresif akan membuat tekanan berlebih pada ban. Hal tersebut bisa menyebabkannya aus lebih cepat.

Jadi, usahakan untuk mempertahankan kecepatan tetap ketika mengemudi.

5. Tidak Melakukan Rotasi Ban dengan Baik

Kegagalan rotasi ban atau tidak melakukan rotasi ban sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuatnya, berisiko membuat ban cepat aus sebelum waktunya. Umumnya, pabrik pembuat ban merekomendasikan rotasi ban setiap 5.000-6.000 mil.

Rotasi ban berperan dalam mendistribusikan berat kendaraan secara merata, dan mencegah menanggung beban lebih banyak daripada area lainnya.

Mengabaikan rotasi ban bisa mengakibatkan penerapan gaya yang tidak merata pada ban. Hal ini menyebabkan ban botak sejak dini.

Selalu pastikan melakukan rotasi ban sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan pabrik pembuat.Tujuaan untuk menjaga performa dan keawetan ban yang optimal.

6. Salah Pilih Ban

Memilih ukuran atau jenis ban yang salah termasuk hal yang menyebabkan cepat ban gundul.

Di beberapa kasus, salah pilih di kendaraan tertentu baik sengaja maupun tidak sengaja bisa menyebabkan keausan ban dini.

Oleh sebab itu, penting untuk memastikan ban punya ukuran dan jenis yang tepat untuk kendaraan kamu.

Kalau kamu tidak yakin terkait ukuran atau jenis ban, kamu bisa konsultasikan dengan profesional perbaikan otomotif. Mereka akan bisa membantu kamu memilih ban yang tepat berdasarkan model dan merek kendaraan.

7. Ban Tidak Sejajar

Jika ban tidak sejajar akan membuatnya cenderung menarik ke arah yang berbeda (daripada meluncur dengan mulus di jalan).

Apabila kendaraan terasa seperti tertarik ke satu sisi atau tidak melaju lurus, kemungkinan besar roda kendaraan tidak sejajar.

8. Ban Tidak Seimbang

Sering kali, ban dan roda punya area yang agak berat atau ringan. Menyeimbangkan rakitan ban/roda akan melibatkan penggunaan mesin yang memberi tahu teknis dalam menambahkan beban di tempat tertentu.

Tujuannya agar di semua bagian berat ban/roda sama. Jika keseimbangan ini tidak dilakukan, ban mungkin tidak aus secara merata.

Bahkan, pengemudi mungkin merasakan getaran saat kecepatan yang lebih tinggi.

Risiko Ban Botak

Mengemudi dengan ban gundul atau botak bisa mengakibatkan hilangnya kendali kendaraan. Berikut adalah bahaya atau risiko mengemudi dengan ban botak:

  • Rem yang buruk.
  • Ban botak lebih mudah bocor.
  • Kehilangan kendali dan hydroplaning.

Utamanya, alasan kenapa ban botak harus diganti adalah untuk memberi keselamatan saat berkendara dan membuat berkendara lebih aman serta nyaman.

(khq/fds)



Sumber : oto.detik.com

6 Tips Menyimpan Motor yang Jarang Digunakan agar Tidak Rusak


Jakarta

Motor yang jarang digunakan juga perlu perhatian khusus, agar kondisinya tetap prima saat dibutuhkan. Tanpa perawatan yang tepat, motor bisa terkena masalah.

Mulai dari berkarat, performa mesin yang turun, hingga aki yang lemah. Oleh sebab itu, ketahui tips penyimpanan yang tepat agar menjaga motor tetap awet dan siap digunakan kapan saja.

Cara Merawat dan Menyimpan Motor yang Jarang Digunakan

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah cara yang tepat untuk menyimpan sepeda motor jika tidak digunakan dalam waktu yang lama:


1. Membersihkan Motor

Dikutip dari Twisted Throttle, sebelum menyimpannya, bersihkanlah motor secara menyeluruh. Cuci motor dan keringkan sepenuhnya, agar semua kelembapan dari permukaan hilang.

Jangan biarkan bercak air atau kotoran serangga menempel pada cat motor, karena merusak lapisan cat. Tambahkanlah lapisan lilin, yang nantinya berfungsi sebagai penghalang terhadap kelembapan dan karat.

Pemilik motor juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan penghambat korosi. Ini berfungsi untuk membantu melindungi permukaan plastik motor, serat karbon, logam, karet, dan anodisasi dari oksidasi maupun korosi (kehancuran material akibat reaksi kimia yang ada di sekitarnya).

2. Merawat Aki

Aki adalah bagian vital dari sepeda motor yang yang penting dan mahal. Perawatan dan penyimpanan yang tepat akan membantu kita mendapatkan masa pakai yang paling lama.

Periksalah level cairan baterai. Pasalnya, asam baterai yang rendah menyebabkan sulfasi yang mengakibatkan hubungan arus pendek di antara pelat internal.

Meskipun level cairan baterai tak bisa disesuaikan karena tertutup rapat, namun ia tetap memerlukan perawatan di luar musim. Pengisian daya secara berkala dan penyimpanan di tempat hangat akan memberikan masa pakai baterai yang lebih lama.

3. Melumasi Rantai Sepeda Motor

Dikutip dari situs Prime Storage, selain membersihkan, kita juga perlu melumasi rantai sepeda motor sebelum menyimpannya.

Sebelum melumasi dan memolesnya, pertimbangkan untuk memanaskan rantai (sekitar lima mil perjalanan). Hal tersebut memungkinkan pelumas larut lebih cepat untuk masuk ke rantai O-Ring (pelumasan maksimal).

Namun, lebih baik juga untuk selalu merujuk ke buku petunjuk kepemilikan motor sebelum melakukan perawatan.

4. Ganti Oli Mesin

Sebagian pengendara mungkin tidak menyadari, kalau oli motor di mesin juga membantu sistem penyaringan. Oli menahan partikel-partikel kecil dalam suspensi sampai mencapai filter.

Dalam hal ini, sebagian besar dari partikel-partikel itu akan terperangkap dan dikeluarkan dari sirkulasi. Karbon merupakan salah satu endapan utama yang berakhir tersuspensi dalam oli motor.

Setiap kali silinder dinyalakan, karbon yang berasal dari ruang pembakaran, akan didorong melewati ring piston. Saat sepeda motor disimpan dengan oli motor bekas, karbon akan perlahan terpisah lalu naik ke permukaan.

Endapan tersebut sangat korosif, yang juga bisa menyebabkan goresan pada permukaan logam, seperti bantalan transmisi dan roda gigi.

Maka dari itu, oli mesin dan filter perlu diganti sebelum disimpan. Tujuannya untuk membuang oli kotor dan endapan karbon berbahaya yang tersuspensi di dalamnya.

5. Pakai Penutup Motor yang Berkualitas

Pilihlan penutup motor yang berkualitas, untuk melindungi sepeda motor dari debu, kelembapan, goresan, kotoran dan perubahan suhu.

Penutup motor berguna dalam mencegah masuknya kelembapan, hal ini akan membantu menghindari dari korosi atau karat. Selain itu, penutup motor yang pas juga memberikan perlindungan di dalam dan luar ruangan.

Saat sepeda motor disimpan di dalam ruangan, penutup akan melindungi cat dan bodi sepeda motor dari debu abrasif, ataupun benturan kecil.

6. Memperhatikan Ban

Ban itu berpori dan akan kehilangan udara ketika disimpan dalam waktu lama. Jika dibiarkan terbebani di satu posisi untuk jangka waktu yang lama, ban akan kempes dan membentuk titik kempes permanen.

Pemilik motor juga bisa pertimbangkan untuk sedikit memompa ban dan memindahkan motor dari waktu ke waktu. Hal ini bertujuan agar ban tidak berada di posisi yang sama selama berbulan-bulan.

Cara Menghindari Kerusakan saat Sepeda Motor Tidak Digunakan

Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika menyimpan sepeda motor yang jarang digunakan:

  • Jangan menguras tangki, karena tangki yang kosong rentan terhadap korosi serta segel yang mengering.
  • Jangan melepaskan aki motor.
  • Jangan menyimpan sepeda yang dalam keadaan kotor.
  • Jangan mengisi ban motor hingga terlalu penuh.

(khq/fds)



Sumber : oto.detik.com

5 Penyebab Aki Mobil Meledak, Pengguna Wajib Hati-hati


Jakarta

Aki adalah salah satu komponen yang vital dalam mobil. Saat tidak terawat, aki bisa mengganggu kerja mobil dan berisiko meledak.

Hal ini disebabkan karena aki adalah salah satu komponen kelistrikan yang menghasilkan energi reaksi kimia dan salah satu outputnya berupa gas hidrogen. Lantas, apa saja penyebab aki mobil meledak?

5 Penyebab Aki Mobil Meledak

Aki mobil yang meledak bisa disebabkan adanya sentuhan antar-pelat, kotornya kutub-kutub aki dan kabel motor, hingga tersumbatnya lubang vent plug battery. Begini penjelasannya.


1. Sentuhan Antar Plat

Faktor internal yang bisa memicu adanya percikan api adalah sentuhan antar-pelat. Menurut Technical Support Department Head PT GS Battery, Atmahadi Widodo, kepada detikOto, bertambahnya usia pakai aki, serta larutan asam semakin berkurang dan pelat tidak lagi terendam menyebabkan pelat melengkung.

Sehingga, ketika kunci start diputar, permintaan tenaga listrik yang besar untuk menggerakkan motor start menyebabkan pelat bengkok menjadi lentur. Hal ini kemungkinan akan membuatnya bersentuhan dengan pelat lain, sehingga menimbulkan percikan api.

2. Kutub-kutub Aki dan Kabel Kotor

Selain faktor dari dalam, faktor eksternal yang menyebabkan aki mobil meledak saat menyalakan mobil adalah saat kutub-kutub aki dan kabel kotor. Sehingga, kotoran tersebut menghambat jalannya arus listrik dan menyebabkan loncatan bunga api.

3. Kebiasaan Menjumper yang Kurang Tepat

Kebiasaan men-jumper yang kurang tepat menjadi salah satu hal riskan membuat aki meledak. Banyak pengendara yang salah kaprah dengan memasang kabel jumper ke aki yang bagus, lalu menyambungkan ke aki yang lemah. Padahal hal ini bisa menyebabkan timbulnya percikan api.

4. Tersumbatnya Lubang Vent Plug Battery

Penyebab lainnya yaitu lubang vent plug battery yang tersumbat. Lubang tersebut bertindak sebagai safety valve ketika tekanan dalam aki meningkat karena terbentuk uap air akibat proses hidrolisis saat proses charging berlangsung. Apabila vent plug dalam kondisi yang kotor, maka potensi tersumbatnya vent plug semakin besar.

5. Aki Dibiarkan Kering

Banyak yang mempercayai bahwa aki bisa meledak jika dibiarkan kering. Menurut laman Suzuki, pada faktanya hal ini bisa terjadi. Sehingga pengguna mobil harus melakukan pengisian ulang air aki. Namun, jangan sampai melebihi kapasitas yang dianjurkan.

Tips Mencegah Aki Meledak

Setelah mengetahui beberapa penyebab aki meledak, ketahui tips pencegahannya. Apa saja?

  1. Cek dan bersihkan aki secara teratur
  2. Biasakan untuk memasang kabel jumper pada aki yang lemah sebelum disambungkan ke aki yang bagus.
  3. Berikan perhatian lebih untuk memeriksa kebocoran elektrolit, korosi konektor, keretakan pada tutup atau kotak aki dan kerenggangan pada komponen aki

Itulah berbagai penyebab aki mobil meledak dan tips pencegahannya. Perlu diketahui bahwa pemeriksaan secara rutin bisa mempengaruhi usia dan kinerja aki. Semoga informasi ini membantumu.

(elk/row)



Sumber : oto.detik.com

Pentingnya Memilih Oli Mobil Hybrid yang Tepat, Kenali Kelebihannya


Jakarta

Mobil hybrid atau hibrida eksistensinya terus meningkat. Mobil hybrid adalah jenis mobil yang menggunakan dua sistem penggerak pada mesinnya, yakni bahan bakar minyak, dan motor listrik.

Bisa disebut, mobil hybrid menggunakan 3 unit dasar yang berbeda yaitu mesin pembakaran internal atau internal combustion (IC), motor listrik, dan paket baterai.

Oleh sebab itu, pemilihan olinya perlu diperhatikan. Oli mobil hybrid dirancang untuk mendukung efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin yang optimal


Apakah Mobil Hybrid Ganti Oli?

Dilansir laman Valvoline Global, kendaraan hybrid memerlukan penggantian oli hybrid yang teratur dan konsisten.

Dalam hal ini, penggantian oli mobil hybrid tidak harus dilakukan sesering mesin pembakaran internal biasa (terutama jika pengguna sering mengendarai mobil hibrida dengan kecepatan rendah di dalam kota).

Menggunakan oli hibrida yang tepat sangatlah penting. Umumnya, mesin hibrida beroperasi di suhu yang lebih rendah.

Karena motor listrik meringankan beban dari mesin IC, berarti mesin tidak bisa mencapai suhu operasi optimal yang diperlukan dalam menguapkan air yang terkondensasi dalam oli mesin.

Karena oli dalam mesin hibrida juga beroperasi di suhu yang lebih rendah, seringnya oli tidak bisa melumasi semua komponen mesin dengan baik.

Oli mesin hibrida dan oli mesin pembakaran internal biasa memiliki perbedaan. Meskipun banyak yang beranggapan kalau perbedaan ini dapat diabaikan.

Faktanya, meskipun mesin IC yang digunakan dalam kendaraan hibrida (baik diesel maupun bensin) merupakan mesin pembakaran internal tradisional yang menggunakan oli biasa, produsennya pun menyediakan spesifikasi sama untuk oli hibrida dan oli biasa.

Mesin pembakaran mobil hybrid tidak bekerja sepanjang waktu, karena motor listrik menangani sebagian besar daya, suhu pengoperasian mesin IC biasanya lebih rendah daripada kendaraan non-hibrida.

Peralihan konstan dari mesin IC ke motor listrik ini bisa membuat jumlah start dingin mesin yang terlalu tinggi. Itulah mengapa mobil asan utama mengapa kami merekomendasikan penggunaan oli mesin hibrida ketimbang oli biasa.

Inilah alasan utama mengapa kami merekomendasikan penggunaan oli hybrid ketimbang oli biasa.

Kelebihan Oli Mobil Hybrid

Menggunakan oli mobil hybrid yang tepat bermanfaat dalam:

  • Mengurangi keausan mesin secara signifikan
  • Pembentukan lumpur akan berkurang.
  • Mendorong umur mesin bisa lebih panjang.

Oli hybrid dan pelumas transmisi untuk kendaraan hybrid perlu bersifat listrik dan konduktif yang berbeda dari oli kendaraan tradisional. Hal ini bertujuan untuk sepenuhnya kompatibel dengan bahan isolasi, dan pelapis yang akan bersentuhan dengannya.

Oli hibrida punya sifat viskositas suhu optimal, sehingga mampu melindungi dari keausan dan korosi pada titik pelumasan penting dalam kondisi dingin.

Pemilik mobil mobil hybrid disarankan untuk menggunakan oli mobil hybrid berikut:

  • Oli hibrida yang berkarakter pendinginan 0W atau 5W
  • Oli hybrid yang memiliki lapisan viskositas, dengan karakter halus SAE 20, 30 atau di bawahnya.

(khq/fds)



Sumber : oto.detik.com

4 Cara Mengatasi Kunci Kontak Motor Tidak Berfungsi, Tak Perlu Panik


Jakarta

Ketika kunci kontak motor tiba-tiba tidak berfungsi, hal ini tentu jadi masalah yang merepotkan. Apalagi kalau motor mau dipakai dan buru-buru.

Jika berfungsi normal, saat kunci diputar di slotnya, satu set pemutar pada kunci kontak dipaksa masuk ke pengaturan tertentu. Hal inilah yang memungkinkan kunci berputar.

Lalu, bagaimana jika kunci kontak motor tidak bisa diputar? Simak cara mengatasinya di bawah ini.


Cara Mengatasi Kunci Kontak Motor Tidak Berfungsi

Dilansir dari laman Wahana Honda, berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi kunci motor yang tidak bisa diputar (tidak berfungsi):

1. Tekanan Kunci dan Setir

Tekan kunci motor dan putar setir ke kiri dan kanan. Cara ini dilakukan untuk mencari celah agar kunci bisa bergerak. Jangan lupa untuk putar kunci dengan sekuat tenaga ya.

2. Lakukan Pelumasan

Melumasi silinder kunci bisa dilakukan dengan menyemprotnya pakai cairan pembersih kontak elektrik. Ini adalah cara untuk membersihkannya dari partikel kotoran.

Dilansir laman Fast Keys, berikut adalah cara untuk mengatasi kunci kontak tidak berfungsi:

  • Semprotkan pelumas ke dalam kunci.
  • Bersihkan sisa pelumas yang bocor.
  • Masukkan kunci dan putar.
  • Ketika proses ini dilakukan, putarlah kunci sekuat-kuatnya sambil menggoyangkan setirnya.

3. Membersihkan Secara Rutin

Masalah kontak kunci motor tidak berfungsi bisa jadi karena tidak dirawat atau di servis. Oleh karena itu,rawatlah semua komponen motor agar bisa berfungsi dan tahan lama.

Kamu bisa menyemprotkan denga silicone spray atau cairan, untuk menghindari kemungkinan kunci motor yang tidak bisa diputar.

4. Ganti Kontak Kunci

Ketika cara-cara mengatasi kunci kontak di atas tidak berhasil, mungkin masalahnya ada pada kuncinya sendiri yang rusak. Masalah ini bisa diatasi dengan menggantinya.

Penyebab Kunci Kontak Motor Tidak Berfungsi

  • Ada partikel kotoran yang menumpuk.
  • Ada karat pada bagian kontak kunci.
  • Kunci motor yang bengkok.

(khq/fds)



Sumber : oto.detik.com

Tips Aman Berkendara Mobil Listrik, Jangan Abai Kondisi Baterai



Jakarta

Mobil listrik mulai menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk aktivitas sehari-hari, baik untuk perjalanan dalam kota maupun antar kota. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan pengendara mobil listrik agar perjalanan lebih nyaman tanpa hambatan.

1. Cek Baterai, Pastikan Terisi Penuh

Saat melakukan perjalanan, kita tentunya akan dihadapkan berbagai kondisi jalanan, juga cuaca. Bisa jadi kita akan dihadapkan pada situasi hujan dan terjadi kemacetan panjang. Maka dari itu, pastikan untuk memeriksa baterai sebelum berangkat, dan akan lebih baik untuk mengisi dayanya hingga penuh atau minimal 80% untuk mengurangi terjadinya kehabisan daya, saat cuaca atau kondisi jalanan tidak sesuai yang diinginkan.


2. Periksa Kondisi Ban

Cuaca dan kondisi jalanan yang kurang bagus berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika kondisi ban tidak optimal. Periksa tekanan udara dalam ban secara rutin, dan pastikan juga ban memiliki daya cengkeram yang baik. Saat musim hujan, pastikan permukaan ban masih ideal untuk mencegah tergelincir di jalan yang licin.

3. Gunakan Mode Berkendara yang Sesuai

Saat cuaca buruk seperti hujan atau kabut tebal, disarankan menggunakan mode berkendara yang lebih aman, seperti mode eco atau comfort. Mode ini akan mengurangi
kecepatan akselerasi dan meningkatkan stabilitas kendaraan, sehingga Anda dapat berkendara dengan lebih tenang dan aman.

4. Bersiap saat Cuaca Hujan

Cuaca yang tidak menentu saat ini dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Pastikan mobil listrik yang Anda kendarai dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat memaksimalkan keselamatan di jalan. Contohnya Neta X yang menawarkan sistem Smart Driving dengan 9 fungsi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), yang terdiri dari Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Front Vehicle Start Alert (FSA), Full-Speed Adaptive Cruise (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Integrated Cruise Assist (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Emergency Lane Keeping System (ELKS), dan High Beam Assist (HBA). Fitur-fitur ini dirancang untuk membantu pengemudi berkendara dengan lebih aman di berbagai kondisi jalan dan cuaca.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Pelajaran dari Lamborghini Tabrak Pemulung sampai Tewas



Jakarta

Sebuah supercar Lamborghini Huracan STO menabrak pejalan kaki hingga tewas. Ini pelajaran penting dari kecelakaan maut tersebut agar tak terulang lagi.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto menjelaskan peristiwa itu terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakut, pada dini hari kemarin pukul 00.30 WIB. Kecelakaan itu terjadi pada ruas jalan mengarah ke timur, tepatnya di seberang Perwata Tower.

“Awalnya sedan sport Lamborghini Huracan B-4-JAJ pengemudi Saudara RK melaju dari arah barat ke arah timur tepatnya di seberang Perwata Tower menabrak pejalan kaki Mr X yang berjalan,” kata Kompol Edy dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).


Dalam video, terlihat mobil sedan mewah yang terlibat kecelakaan berwarna putih. Mobil terlihat juga mengalami kerusakan.

“Kendaraan sedan sport Lamborghini Huracan B-4-JAJ rusak di bagian bodi atas penyok, kaca depan retak,” jelasnya.

Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan seharusnya pejalan kaki aman dari ancaman kendaraan bermotor. Sayangnya, keamanan fasilitas pedestrian baik trotoar maupun penyeberangan belum maksimal di Indonesia.

“Tips buat pejalan kaki yang berjalan di pedestrian atau di pinggir jalan, sebaiknya berjalanlah berlawanan arah dengan kendaraan bermotor, artinya berjalan di sisi kanan, tujuannya adalah mudah terlihat jika ada kendaraan yang datang tapi tidak pada tempatnya. Yang kedua, jangan hanya pasang mata tapi juga pasang telinga, dengarkan kondisi sekitar, jika (terdengar) raungan mesin atau suara-suara yang tidak biasa segera mencari sumbernya. Jika tetap berjalan di sisi kiri, sering-seringlah melihat ke belakang,” jelas Sony kepada detikOto, Selasa (20/8/2024).

Sony juga menyoroti minimnya fasilitas penyeberang untuk pejalan kaki. Maka dari itu, ketika hendak menyeberang, pejalan kaki harus memastikan semuanya benar-benar aman.

“Nyeberang di sini pun harus berjibaku dengan pengemudi, sebaiknya pastikan benar-benar kosong saat nyeberang atau gunakan gestur tangan untuk mendapat prioritas jalan,” katanya.

Selain itu, untuk pengendara mobil kencang seperti supercar Lamborghini, Sony menyarankan agar berkendara dengan kecepatan dan perilaku sesuai kondisi sekitarnya. Menurutnya, tak perlu sampai kebut-kebutan di jalan raya menggunakan supercar.

“Nggak juga harus digas-gas cari perhatian atau overspeed. Karena sekali salah perlakuan terhadap pedal gas, bisa membuat kendaraan tersebut bergerak liar tanpa kendali,” katanya.

“Juga pengemudi, biasakan melambat jika terlihat ada orang yang akan menyeberang dan segera berhenti untuk kasih prioritas. Harusnya pengemudi mobil mewah kan sering ya jalan-jalan ke luar negeri. Di Asia aja kebiasaan berhenti itu wajib jika ada penyeberang jalan,” pungkas Sony.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

8 Ciri-ciri Filter Oli Motor Matik Harus Diganti, Jangan Diabaikan!


Jakarta

Filter oli adalah tabung/ atau cartridge yang dilalui oli mesin guna menyaring kontaminan dan partikel keausan.

Tapi seiring waktu, filter oli bisa mengalami penumpukan kotoran sehingga berisiko kehilangan efektivitasnya. Oleh karena itu, penting untuk tahu ciri-ciri filter oli motor matik yang harus diganti.

Ciri-ciri Filter Oli Motor Matik Harus Diganti

Dilansir Auto Zone, berikut adalah tanda-tanda perlu ganti filter oli motor matic:


Tekanan oli menurun bisa disebabkan oleh penyumbatan di filter oli. Tekanan oli rendah bisa berakibat buruk bagi umur mesin.

Lampu pada dasbor atau pengukur bisa menyala/berkedip ketika mesin dalam keadaan diam.

2. Ketika Oli Mesin Terlihat Terlalu Gelap atau Kental

Setiap bulan ketika pengendara memeriksa level dan kondisi oli mesin, oli akan tampak kecokelatan dan terasa halus di antara jari-jari.

Indikasi adanya kontaminan dalam oli yang tidak tersaring dengan baik bisa dilihat dari oli yang terasa berpasir dan warnanya tampak hitam. Hal ini bisa membuat kontaminan dalam oli yang tidak tersaring dengan baik.

Tanda tersebut merupakan salah satu tanda filter oli harus diganti sekaligus oli juga harus diganti.

3. Mesin Terlalu Panas

Oli mesin bisa berperan hingga 40% dalam pendinginan mesin. Namun, oli harus mengalir dengan baik melalui mesin ke pendingin oli, dan melalui filter.

Kalau filter oli penuh dengan kontaminan, oli tidak akan bersirkulasi dengan baik sebagaimana mestinya. Hal ini mungkin membuat suhu akan mulai naik.

Apabila suhu mencapai zona merah atau membuat lampu peringatan menyala, ini adalah ciri kalau oli tidak bersirkulasi cukup baik untuk menyebarkan panas.

4. Asap Knalpot Kotor

Filter oli yang tersumbat bisa membuat fluktuasi tekanan di dalam mesin. Selain itu, sejumlah kecil oli juga bisa masuk melewati ring piston dan ke dalam ruang pembakaran.

Ketika terbakar, oli akan menghasilkan kotoran yang seperti berwarna hitam atau cokelat saat keluar dari knalpot.

5. Adanya Kebocoran

Tanda-tanda filter oli motor matic perlu diganti selanjutnya adalah saat filter oli bocor. Kalau pengendara melihat tetesan di bawah motor, bisa melacaknya hingga ke adaptor filter oli.

Seringnya, gejala kebocoran filter oli berarti filter tidak menutup rapat flensa. Filter mungkin kendur, segelnya rusak, atau mungkin badan filter oli terbentur, serta bocor.

6. Lampu Perawatan (Maintenance Light) Menyala

Di era modern sekarang, sudah banyak kendaraan yang dilengkapi dengan monitor masa pakai oli atau sistem pengingat perawatan yang bisa memberitahu kapan oli harus diganti berikutnya.

Nah, seringkali pengendara bisa menggunakan sistem ini sebagai pengingat untuk mengganti filter oli.

7. Efisiensi Bahan Bakar yang Buruk

Kurangnya pelumasan bisa membuat peningkatan resistansi di dalam mesin. Untuk membuatnya terus berputar sebagaimana mestinya, mesin membutuhkan lebih banyak energi.

8. Penurunan Kinerja Mesin

Resistansi lebih tinggi membuat tingkat kinerja yang lebih rendah bisa dideteksi. Pada mesin, hal ini utamanya berlaku untuk turbocharger dan supercharger.

Kalau kendaraan kekurangan oli, turbocharger dan supercharger bisa rusak atau keausan. Tentunya hal tersebut akan mengurangi kinerja mesin.

Apa Akibatnya jika Filter Oli Tidak Diganti?

Akibat jika filter oli tidak diganti adalah bisa membuat media di dalam filter menjadi jenuh, yang pada akhirnya filter akan berhenti berfungsi.

Selain itu, bahan kimia dan kotoran yang tersisa dari pembakaran juga bisa menumpuk di dalam oli.

Menurut situs iMotorbike, bahkan disarankan kalau setiap kali mengganti oli juga harus mengganti filter oli. Tujuannya agar tidak mengontaminasi oli baru yang akan dimasukkan ke dalam mesin.

Filter oli berperan dalam menjaga oli mesin tetap bersih, sehingga bisa mengurangi hambatan antara komponen yang bergerak.

(khq/fds)



Sumber : oto.detik.com