Category Archives: Tips Otomotif

Belajar dari Kecelakaan Maut Truk di Slipi, Pahami Tanda-tanda Ngantuk!



Jakarta

Polisi menyebut kecelakaan maut yang melibatkan truk dan sejumlah kendaraan di Slipi, Jakarta Barat, disebabkan oleh sopir truk yang mengantuk. Tanda-tanda mengantuk ini tidak bisa disepelekan.

Sebelumnya disebutkan diduga truk mengalami rem blong sehingga menyebabkan kecelakaan maut di Slipi. Namun, Polisi menyebutkan rem pada truk tronton yang menabrak enam kendaraan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, berfungsi normal. Dari hasil pemeriksaan, sopir truk bernama Ade Zakarsih (45) mengaku mengantuk hingga berujung tabrakan.

“Bukan (rem blong), tadi kita sudah cek fungsi dan (rem) berfungsi. Sementara sudah saya tanyakan tapi ini kita lidik lebih lanjut. Sementara dia mengakui dia mengantuk,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman seperti dikutip detikNews.


Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani, sopir truk mengaku mengantuk karena berkendara sejak dini hari. Sopir truk mulai berkendara pukul 03.00 dari Cikarang.

Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana, menegaskan kondisi mengantuk tidak bisa disepelekan. Mengantuk saat mengemudi ada tanda-tandanya.

“Ketika dirasa mulai berkurang durasi kedipannya maka waspada untuk segera berhenti. Biasanya (tanda-tanda sopir mengantuk) mencari-cari kesibukan, menggerak-gerakkan pundaknya, kucek-kucek mata, garuk-garuk kepala, melakukan pengulangan aktivitas,” kata Sony.

Sony mengatakan, mengantuk saat berkendara disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurang tidur, lelah, terlalu lama duduk mengemudi, bosan akibat highway hypnosis, hingga faktor usia.

“Yang paling paham kemampuan, kekurangan dari tubuh kita adalah diri sendiri. Ngantuk tidak tiba-tiba menghinggap, tapi ada tanda-tanda sebelumnya. Pegal, mata perih, persepsi jarak mulai ngaco, pandangan buram sampai dengan kecepatan melambat,” kata Sony.

Jika sudah mengalami tanda-tanda itu, kata Sony, jangan berspekulasi, segera cari tempat aman untuk beristirahat. Berhenti sejenak untuk keluar kendaraan, melancarkan darah dan oksigen dengan rangsangan stretching ringan.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Bukan Hanya Kondisi Ban, Ingat Aturan 3 Detik Agar Menyetir Lebih Aman Saat Hujan



Jakarta

Sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki puncak musim hujan. Kondisi ini membuat kita perlu ekstra waspada saat berkendara, sebab tak jarang permukaan jalan basah atau licin akibat genangan air.

Ada beragam cara agar menyetir di saat hujan atau di atas permukaan jalan yang licin bisa lebih aman. Salah satunya adalah dengan memastikan kondisi ban mobil sesuai dengan standar pabrikan.

Bridgestone Indonesia mengatakan bahwa perawatan ban sangat penting, terutama di musim hujan. Sebab ban menjadi satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan, sehingga perannya sangat vital.


“Ban merupakan satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Dengan permukaan kontak yang setara dengan telapak tangan, ban harus mampu menahan beban kendaraan, mendukung akselerasi, manuver, dan pengereman. Karena itu, perawatan ban menjadi sangat penting, terutama saat berkendara di musim hujan,” tulis Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano lewat siaran pers yang diterima detikOto.

Menurut Bridgestone, kondisi jalan yang tergenang air dapat meningkatkan risiko hidroplaning. Selain itu, jalan yang licin akibat hujan juga dapat mengurangi cengkraman ban dan membuat jarak pengereman jadi lebih panjang.

“Cek ketinggian kembangan ban dan pastikan masih pada batas yang aman. Ban yang sudah aus dapat meningkatkan risiko hidroplaning, mengurangi traksi serta memperbesar jarak pengereman,” saran Bridgestone Indonesia.

Menariknya, Bridgestone Indonesia juga memberi saran agar kita memahami dan mengikuti aturan 3 detik. Aturan ini adalah tentang jarak pengereman. Di mana, kita harus bisa memastikan bahwa masih ada waktu sekitar 3 detik antara jarak kendaraan dengan kendaraan di depan untuk kita mengerem dengan aman.

Sejatinya aturan ini tak hanya berlaku saat hujan. Namun, seperti yang diketahui, umumnya kondisi hujan membuat jalan menjadi licin dan juga jarak pandang kerap kali terbatas. Lantas mengikuti aturan 3 detik ini membuat risiko kecelakaan berkurang.

“Perlu diperhatikan juga bahwa rem berfungsi untuk memperlambat perputaran roda kendaraan. Berhenti tidaknya laju kendaraan ditentukan oleh traksi atau daya cengkram ban pada permukaan jalan. Meskipun rem dalam kondisi prima, jika ban tidak mampu mencengkram permukaan jalan, kendaraan tidak akan berhenti secara optimal,” tutup Fisa.

(mhg/lth)



Sumber : oto.detik.com

Biaya Kuras Tangki Bensin Mobil di Bengkel Resmi


Jakarta

Dalam kondisi tertentu, mobil harus dikuras tangki bahan bakarnya untuk melakukan perbaikan. Berapa biaya kuras tangki bensin di bengkel resmi?

Beberapa kondisi pada mobil mengharuskan tangki bensin dikuras. Miasalnya seperti masalah pada filter atau pompa bahan bakar yang tersumbat sehinga tangki bahan bakar harus diturunkan dan bensin yang ada di dalamnya perlu dikuras.

Biaya Kuras Tangki Bensin Mobil

Bengkel resmi menerima jasa kuras tangki bensin. Biayanya memang berbeda-beda tergantung dengan tipe dan jenis kendaraannya.


“Kuras tangki itu beda-beda sih, karena dia beda-beda tipe. Kisaran harga dari Rp 260 ribu sampai di Rp 520 ribu, sesuai tipe kendaraannya untuk turun tangki tipe mobil low, medium, high, tidak termasuk luxury,” kata Kepala Bengkel Astrido Toyota Cileungsi Eko Prasetyo kepada detikOto, Senin (2/11/2024).

Ada beberapa pengerjaan yang dilakukan bengkel untuk menguras tangki. Pertama membongkar dan menurunkan tangki dari mobil serta mengosongkan bensin yang ada di dalamnya.

“Kemudian kita bersihin tangki dalamnya. Kita lihat kondisi filter, pompa, terus kemudian ada beberapa mobil ada regulatornya juga, itu kita cek juga, kita bersihkan sekalian. Kemudian dilakukan pengukuran juga, kan di tangki ada sender-nya yang buat menunjukkan level bensinnya, itu sekalian kita cek, kita bersihkan juga. Jadi item-item yang ada di tangki itu lah, semuanya tuh kita cek, kita bersihkan, kemudian pemasangan lagi dan kita tes jalan,” beber Eko.

Estimasi pengerjaan kuras tangki bensin di bengkel resmi memakan waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Untuk bensin di dalam tangki, jika kondisinya masih bagus bisa digunakan kembali.

“Kan nanti (bensin yang dikuras) kita taruh di wadah khusus, kalau kandungan air di bensin tinggi pasti akan kelihatan tuh. Nanti biasanya kita ngobrol lagi sama customernya mau dipakai lagi atau nggak. Tapi kalau yang sifatnya nggak ada keluhan biasanya bagus. Biasanya yang ada keluhan brebet itu pas kita cek kandungan airnya tinggi. Kalau kandungan air tinggi, kita saranin mendingan ganti, nanti beliin (bensin) yang baru,” ujar Eko.

Penyebab Tangki Bensin Mobil Harus Dikuras

Menurutnya, ada beberapa penyebab yang membuat mobil harus dikuras tangki bensinnya. Misalnya seperti terdapat kandungan air pada bensin atau terdapat kotoran yang menyumbat di filter sehingga pemilik kendaraan merasakan tarikan berat, brebet, atau bahkan sampai tidak bisa digas.

“Biasanya salah satu penyebabnya tangki sering kosong. Karena dia kan di dalam pasti ada kotoran ya. Bertahun-tahun usianya, sehingga pasti ada endapan. Kalau saat kondisi sering kosong, itu kadang-kadang kotorannya ikut, makin banyak tuh,” ujar Eko.

“Kotoran bisa dua faktor, bisa dari tangki, bisa juga dari bahan bakarnya. Tipe tangki kan ada beberapa yang sudah pakai semacam kayak fiber, ada yang masih pelat. Nah itu mesti ada endapan lah. Atau misalnya dulu pernah pakai semacam untuk naikin oktan yang sifatnya kayak serbuk, akhirnya ada endapan, itu juga bisa. Tapi yang umum kalau kotor itu biasanya karena umur dan bahan bakar sama kondisi tangki,” jelasnya.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Ini Gejala Filter Bensin Mobil Tersumbat



Jakarta

Seiring pemakaian, filter bensin pada mobil bisa saja tersumbat. Hal ini menyebabkan berbagai gejala yang dapat dirasakan oleh pemilik kendaraan.

Kepala Bengkel Astrido Toyota Cileungsi Eko Prasetyo membeberkan, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan jika filter bensin kotor atau bahkan tersumbat. Mampatnya filter bensin itu membuat tersendatnya pasokan bahan bakar ke mesin.

“Biasanya kalau karena kotoran aja ya, pertama dia pada proses hidupinnya agak susah, terus kemudian tarikan terasa agak berat nggak seperti biasanya. Sampai di kondisi yang benar-benar (parah) dia nggak bisa digas tuh, dia bisa hidup tapi nggak bisa digas. Itu udah sampai tahap benar-benar harus diganti. Dan paling ekstremnya kalau filter benar-benar kotor ya dia nggak bisa hidup. Bertahap sih nggak langsung,” kata Eko kepada detikOto, Senin (2/11/2024).


Menurutnya, ada beberapa penyebab yang membuat filter BBM pada mobil tersumbat. Misalnya terdapat kotoran yang menyumbat di filter sehingga pemilik kendaraan merasakan tarikan berat, brebet, atau bahkan sampai tidak bisa digas.

“Biasanya salah satu penyebabnya tangki sering kosong. Karena dia kan di dalam pasti ada kotoran ya. Bertahun-tahun usianya, sehingga pasti ada endapan. Kalau saat kondisi sering kosong, itu kadang-kadang kotorannya ikut, makin banyak tuh,” ujar Eko.

“Kotoran bisa dua faktor, bisa dari tangki, bisa juga dari bahan bakarnya. Tipe tangki kan ada beberapa yang sudah pakai semacam kayak fiber, ada yang masih pelat. Nah itu mesti ada endapan lah. Atau misalnya dulu pernah pakai semacam untuk naikin oktan yang sifatnya kayak serbuk, akhirnya ada endapan, itu juga bisa. Tapi yang umum kalau kotor itu biasanya karena umur dan bahan bakar sama kondisi tangki,” jelasnya.

Dari pihak agen pemegang merek memang tidak ada rekomendasi perawatan filter bensin. Namun, Eko mengatakan pada kendaraan-kendaraan tertentu filter bensin akan diperiksa saat mobil diservis berkala di bengkel resmi.

“Kalau (tipe) yang filternya di luar tangki itu memang ada (perawatannya), di 40 ribu km, di 80 ribu kita cek. Setiap 20 ribu km kita cek, kita bersihin. Udah termasuk di servis berkala,” katanya.

Namun, ada juga jenis kendaraan yang jika filter BBM-nya tersumbat, maka harus menguras tangki bahan bakar. Adapun biaya untuk kuras tangki bahan bakar berkisar antara Rp 260 ribu sampai Rp 520 ribu tergantung tipe kendaraannya.

“Karena ada beberapa tipe yang dia kalau ganti filternya, tangkinya (harus) turun. Jadi bisa sekalian pengerjaannya kuras. Tapi ada beberapa tipe yang filternya ada di luar tangki,” katanya,

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Ini yang Bikin Filter Bensin Mobil Tersumbat



Jakarta

Filter bahan bakar pada kendaraan bisa saja tersumbat seiring pemakaian dan usia kendaraan. Ada beberapa penyebab filter bensin mobil tersumbat.

Kepala Bengkel Astrido Toyota Cileungsi Eko Prasetyo mengatakan ada beberapa kebiasaan pemilik kendaraan yang bisa menyebabkan filter bensin dan fuel pump rusak. Salah satunya membiarkan tangki bahan bakar sering kosong.

“Biasanya salah satu penyebabnya tangki sering kosong sih. Karena dia kan di dalam pasti ada kotoran ya. Bertahun-tahun usianya, sehingga pasti ada endapan. Kalau saat kondisi sering kosong, itu kadang-kadang kotorannya ikut, makin banyak tuh (tumpukan kotorannya),” kata Eko kepada detikOto, Senin (2/11/2024).


Kotoran bisa muncul dari dua faktor. Bisa dari tangkinya, bisa juga dari bahan bakar yang mungkin terdapat kotoran. Atau, dari faktor lain seperti penggunaan bahan aditif yang meninggalkan jejak endapan.

“Tipe tangki kan ada beberapa yang sudah pakai semacam kayak fiber, ada yang masih pelat. Nah itu pasti ada endapan lah. Atau misalnya dulu pernah pakai semacam untuk naikin oktan yang sifatnya kayak serbuk, akhirnya ada endapan, itu juga bisa. Tapi yang umum kalau kotor itu biasanya karena umur dan bahan bakar sama kondisi tangki,” jelasnya.

Eko melanjutkan, dari agen pemegang merek (APM) memang tidak ada imbauan untuk melakukan servis atau tangki bahan bakar secara rutin. Namun, jika pemilik kendaraan merasakan gejala tertentu bisa dibicarakan kepada pihak bengkel untuk memeriksa bagian-bagian seperti tangki BBM, filter dan pompa bahan bakar.

“Kalau dirasa udah lama nih nggak dibongkar, coba dibersihin. Atau dia perjalanan jauh di luar Jakarta yang kondisi pom bensinnya kita nggak tahu kondisinya,” katanya.

Kata Eko, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan jika filter bensin kotor atau bahkan tersumbat. Mampatnya filter bensin itu membuat tersendatnya pasokan bahan bakar ke mesin.

“Biasanya kalau karena kotoran aja ya, pertama dia pada proses hidupinnya agak susah, terus kemudian tarikan terasa agak berat nggak seperti biasanya. Sampai di kondisi yang benar-benar (parah) dia nggak bisa digas tuh, dia bisa hidup tapi nggak bisa digas. Itu udah sampai tahap benar-benar harus diganti. Dan paling ekstremnya kalau filter benar-benar kotor ya dia nggak bisa hidup. Bertahap sih nggak langsung,” ujarnya.

(rgr/dry)



Sumber : oto.detik.com

Jangan Sampai Mogok, Begini Cara Cegah Filter Bensin Tersumbat



Jakarta

Filter bensin yang tersumbat bisa menyulitkan pemilik kendaraan. Akibatnya, mobil jadi brebet hingga yang terparah mesin tak bisa dinyalakan.

Kepala Bengkel Astrido Toyota Cileungsi Eko Prasetyo mengatakan ada beberapa kebiasaan pemilik kendaraan yang bisa menyebabkan filter bensin dan fuel pump rusak. Salah satunya membiarkan tangki bahan bakar sering kosong.

“Biasanya salah satu penyebabnya tangki sering kosong sih. Karena dia kan di dalam pasti ada kotoran ya. Bertahun-tahun usianya, sehingga pasti ada endapan. Kalau saat kondisi sering kosong, itu kadang-kadang kotorannya ikut, makin banyak tuh (tumpukan kotorannya),” kata Eko kepada detikOto, Senin (2/11/2024).


Kotoran bisa muncul dari dua faktor. Bisa dari tangkinya, bisa juga dari bahan bakar yang mungkin terdapat kotoran. Atau, dari faktor lain seperti penggunaan bahan aditif yang meninggalkan jejak endapan.

“Tipe tangki kan ada beberapa yang sudah pakai semacam kayak fiber, ada yang masih pelat. Nah itu pasti ada endapan lah. Atau misalnya dulu pernah pakai semacam untuk naikin oktan yang sifatnya kayak serbuk, akhirnya ada endapan, itu juga bisa. Tapi yang umum kalau kotor itu biasanya karena umur dan bahan bakar sama kondisi tangki,” jelasnya.

Untuk mencegah masalah yang menyulitkan ini, Eko menyarankan agar pemilik kendaraan tidak sering-sering membiarkan tangki bahan bakar kosong. Kalau perlu, saat sisa bensin tinggal setengah, segera isi lagi bahan bakar sampai penuh.

“Kemudian pada saat usia kendaraan sudah di atas 4 tahun, 5 tahun, itu mungkin udah mulai bisa dibersihin tangkinya. Atau pada saat misalnya di kilometer di atas 100 ribu km, nggak usah nunggu gejala, kalau kita mau nyaman, 100 km itu mulai diganti filternya sama sekalian kuras tangkinya. Karena ada beberapa tipe yang dia kalau ganti filternya tangkinya (harus) turun. Jadi bisa sekalian pengerjaannya kuras. Tapi ada beberapa tipe yang filternya ada di luar tangki,” ujar Eko.

Eko melanjutkan, dari agen pemegang merek (APM) memang tidak ada rekomendasi untuk melakukan servis atau tangki bahan bakar secara rutin. Namun, jika pemilik kendaraan merasakan gejala tertentu bisa dibicarakan kepada pihak bengkel untuk memeriksa bagian-bagian seperti tangki BBM, filter dan pompa bahan bakar.

“Kalau dirasa udah lama nih nggak dibongkar, coba dibersihin. Atau dia perjalanan jauh di luar Jakarta yang kondisi pom bensinnya kita nggak tahu kondisinya,” katanya.

(rgr/dry)



Sumber : oto.detik.com

Bikers Harus Paham Titik Blind Spot saat Berkendara di Jalan Raya



Jakarta

Para pengendara motor wajib memperhatikan titik blind spot saat berkendara di jalan raya. Blind spot adalah titik buta yang terdapat dalam setiap kendaraan, di mana pengendara atau pengemudi tidak dapat melihat suatu area pandang tertentu. Area ini sangat penting buat dihindari karena titik buta juga masuk dalam jajaran penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas.

Selain itu blind spot pada setiap kendaraan berbeda-beda tergantung dimensi kendaraan tersebut. Semakin besar dimensi kendaraan, maka titik buta juga sangat luas, juga perlu dihindari oleh pengguna jalan lainnya.

Salah satunya yaitu truk atau bus yang memiliki area blind spot sangat luas sehingga pengguna jalan lainnya sangat disarankan buat menjaga jarak aman. Bila terlalu dekat dengan kedua jenis kendaraan tersebut, maka potensi terjadinya kecelakaan semakin besar.


Disampaikan Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), berikut titik blind spot kendaraan yang harus dihindari pengguna motor supaya mengurangi potensi kecelakaan.

1. Kendaraan Angkutan Berat

Titik blind spot pada kendaraan ini ada pada bagian belakang; sisi depan di bawah jendela utama dengan jarak sekitar 2 meter; sisi kiri dengan jarak 3 meter; membentang sepanjang sisi kanan hingga melebar 3 jalur.

2. Kendaraan Roda 4

Terdapat 4 titik blind spot yang ada di sisi kanan dan kiri belakang mobil; sisi belakang saat mobil berbelok; bagian belakang yang terlalu dekat dengan bumper; di sisi depan kanan-kiri dekat roda dan bemper.

3. Kendaraan Roda 2

Pada kendaraan beroda 2 terdapat 2 titik blind spot yang perlu diperhatikan yakni pada bagian kanan-kiri belakang dan di bagian belakang kendaraan.

“Faktor visibilitas atau jarak pandang ketika berkendara memiliki peranan penting khususnya bagi kendaraan roda dua. Karena dibandingkan dengan kendaraan lain, sepeda motor yang memiliki dimensi paling kecil masih sering tidak terlihat oleh kendaraan besar lainnya,” ungkap Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani.

Selain menjaga jarak aman dengan kendaraan lain ketika berkendara, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan pemilik sepeda motor untuk menghindari titik blind spot di jalan raya.

1. Memahami dan Memastikan Area Blind Spot

Mengetahui serta memahami area blind spot kendaraan sendiri maupun kendaraan lain dan memastikan area blind spot secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau jalur kendaraan.

2. Atur Posisi Spion

Mengatur ulang posisi spion kanan dan kiri untuk melebarkan jangkauan pandangan. Karena spion tidak bisa menghilangkan seluruh area blind spot, disarankan melakukan pemeriksaan visual pada area yang tidak terjangkau oleh kaca spion.

3. Bunyikan Klakson atau Menyalakan Lampu

Cara ini berguna untuk memberitahu kepada pengguna jalan lain bahwa kita berada di area blind spot kendaraan dan akan segera keluar dari area tersebut.

4. Fokus dan Posisikan Motor di Luar Area Blind Spot

Fokus ketika berkendara, maksimalkan kewaspadaan kita terhadap lalu lintas jalan. Saat berkendara, selalu memposisikan di area luar blind spot kendaraan lain, hal tersebut dilakukan agar pengendara sepeda motor dapat terlihat oleh pengemudi kendaraan lain.

“Selain menghindari titik buta kendaraan lain, pengendara motor juga disarankan selalu memperhatikan kecepatan ketika di lalu lintas. Makin cepat kendaraan dipacu, maka makin sulit terlihat oleh mata pengguna jalan lainnya,” tukas Agus.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

8 Komponen Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Pergi Liburan


Jakarta

Menjelang akhir tahun, banyak masyarakat yang sudah bersiap untuk pergi liburan ke luar kota. Ada yang pergi menggunakan transportasi umum seperti kereta api dan pesawat, lalu ada juga yang memakai kendaraan pribadi.

Jika detikers memilih menggunakan mobil pribadi, sebaiknya cek seluruh komponennya terlebih dahulu. Langkah ini dilakukan agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.

Lantas, komponen mobil apa saja yang harus dicek sebelum dipakai untuk pergi liburan? Simak selengkapnya dalam artikel ini.


Komponen Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Pergi Liburan

Ada sejumlah komponen mobil yang wajib dicek sebelum detikers menggunakannya untuk pergi liburan. Dilansir situs Hyundai Indonesia, berikut beberapa komponen yang wajib dicek:

1. Oli Mobil

Komponen yang pertama adalah oli mobil. Lakukan pengecekan terhadap kondisi dan jumlah oli mesin. Jika sudah dekat dengan waktu penggantian, maka sebaiknya ganti oli mesin dulu.

Selain itu, cek juga oli pada komponen lainnya, mulai dari oli gardan, oli rem, hingga oli power steering. Pastikan juga dengan membeli oli terbaik sesuai spesifikasi mesin.

2. Rem

Rem merupakan salah satu komponen paling penting dalam sebuah kendaraan. Cobalah untuk mengecek kondisi kampas rem, apakah masih tebal atau sudah mulai aus.

Lalu, cobalah untuk menginjak pedal rem. Apabila terasa lebih ringan, sebaiknya lakukan pengecekan komponen rem ke bengkel resmi.

3. Ban

Ban juga merupakan komponen yang wajib dicek sebelum pergi liburan ke luar kota. Sebagai penggerak utama, kamu perlu mengukur tekanan ban, spooring, dan balancing untuk bisa menyeimbangkan kembali sudut-sudut roda agar bisa berputar dengan seimbang.

4. Ganti Air Radiator

Cek juga air radiator sebelum bepergian. Sebab, air radiator dapat meredam panas pada dinding silinder saat terjadi pembakaran dari kerja mesin.

Maka dari itu, mobil berkompresi tinggi dihimbau untuk menggunakan air radiator khusus agar kinerja pendingin mesin lebih optimal sekaligus mampu mencegah karat pada sela mesin.

5. Lampu

Komponen selanjutnya yang perlu dicek adalah lampu. Tanpa adanya lampu, kamu akan kesulitan berkendara di malam hari.

Lakukan pengecekan terhadap lampu utama, lampu senja, lampu kabut, dan lampu rem. Pastikan seluruh lampu berfungsi dengan normal.

6. Aki dan Sistem Kelistrikan

Aki merupakan sumber daya utama kelistrikan pada mobil. Aki yang bagus dapat menjaga kinerja lampu, audio, serta mesin berjalan dengan optimal.

Sebaliknya, aki yang jarang dirawat atau sudah soak dapat mengganggu kinerja mobil dan sistem kelistrikan. Bahkan, mobil bisa mogok karena kondisi aki yang sudah rusak.

7. Wiper

Meski sering dianggap sepele, wiper sebenarnya merupakan salah satu komponen penting yang wajib dicek. Apalagi jika kamu pergi liburan di akhir tahun, biasanya sudah memasuki musim hujan.

Jika karet wiper sudah tidak berfungsi secara optimal, sebaiknya segera diganti dengan yang baru agar dapat menyapu air dengan baik serta menjaga visibilitas berkendara saat hujan.

8. Filter Pendingin dan AC

Komponen terakhir yang wajib dicek adalah filter pendingin dan AC. Perlu diingat, mobil dengan suhu yang dingin dan sejuk dapat memberikan kenyamanan selama di perjalanan.

Lakukan pengecekan filter pendingin pada AC, termasuk pembersihan kondensor dan evaporator agar kinerja AC tetap optimal.

Itu dia delapan komponen mobil yang wajib dicek sebelum pergi liburan. Agar lebih aman, sebaiknya lakukan servis mobil di bengkel resmi.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Mengenal Teknologi Touchless Shampoo, Kinclong Tanpa Bikin Bodi Motor Baret!



Jakarta

Teknologi yang dihadirkan industri otomotif dan pendukung di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir, ada teknologi mutakhir bernama touchless shampoo yang bisa membuat motor kinclong tanpa sentuhan tangan!

Kita mungkin tahu, ada cara-cara tradisional dalam mencuci motor atau mobil. Misalnya, melaburinya dengan sabun, menyikatnya, kemudian disiram. Namun, mekanisme tersebut, jika tidak dilakukan dengan benar, bisa membuat bodi kendaraan lecet.

Dikatakan GT Wash, teknologi touchless shampoo akan makin populer tahun depan. Sebab, pembersih tersebut diklaim lebih praktis dan mampu membersihkan kendaraan lebih sempurna.


“Dengan teknologi touchless shampoo yang canggih, cukup dengan menyemprotkan cairan, kotoran pada kendaraan bisa hilang tanpa perlu menyentuh permukaan kendaraan sama sekali. Proses ini sangat aman dan efektif, mengurangi risiko goresan atau baret yang sering kali terjadi saat kendaraan dicuci,” demikian tulis keterangan resmi GT Wash, dikutip Kamis (5/12).

Cuci kendaraan pakai touchless shampoo.Cuci kendaraan pakai touchless shampoo. Foto: Doc. GT Wash.

Cara kerjanya juga sangat mudah. Kendaraan pertama-tama disiram dulu menggunakan air bersih. Kemudian touchless shampoo yang telah dicampur air disemprotkan ke seluruh bagian bodi. Tunggu beberapa menit, kemudian bilas menggunakan pressure washer.

Pastikan tekanan pressure washer sudah tepat sesuai rekomendasi touchless shampoo yang anda pilih. Setelah itu, keringkan mobil dengan kain microfiber.

Sebagai catatan, GT Wash sebagai produsen touchless shampoo baru saja meluncurkan tempat cuci kendaraan self-service. Berbeda dengan tempat cuci kendaraan pada umumnya, fasilitas tersebut memungkinkan pengunjung melakukan pencucian mandiri dengan alat yang sudah disediakan.

“Pemilik kendaraan dapat melakukan semua proses mulai dari pencucian, pembilasan, hingga pengeringan tanpa harus menunggu atau mengantre,” kata Marketing Manager GT Wash Indonesia, Aman Nurrochman.

Cuci kendaraan pakai touchless shampoo.Cuci kendaraan pakai touchless shampoo. Foto: Doc. GT Wash.

Tempat cuci kendaraan self-service tersebut juga sudah menggunakan teknologi touchless shampoo. Sehingga, pelanggan tak perlu ‘mengotori’ tangan saat sedang mencuci kendaraan.

“Dengan konsep self-service ini, kami memberikan solusi bagi mereka yang sering kali merasa khawatir kendaraan mengalami baret akibat pencucian petugas. Teknologi touchless shampoo memastikan kendaraan tetap terjaga kebersihannya tanpa menimbulkan kerusakan fisik pada permukaan cat,” kata dia.

(sfn/dry)



Sumber : oto.detik.com

Jangan Langsung Dinyalakan! Ini yang Harus Dilakukan Saat Motor Terendam Banjir



Jakarta

Tingginya curah hujan di berbagai wilayah Indonesia meningkatkan risiko banjir. Kondisi ini menuntut kewaspadaan, terutama bagi para pemilik kendaraan bermotor. Lalu, apa yang harus dilakukan saat motor terkena banjir?

Menurut laman resmi distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat, Daya Adicipta Motora, motor yang terkena banjir umumnya berada dalam dua kondisi: terendam seluruh bagian hingga mencapai saringan udara, atau hanya terendam setengah badan di bawah saringan udara.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman, menyarankan untuk tidak langsung menyalakan, atau bahkan memutar kunci kontak ke posisi ON jika motor terendam banjir sepenuhnya.


“Jika motor sudah terendam banjir secara keseluruhan, jangan sesekali memutar kunci kontak ke posisi ON. Jika ini dilakukan bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Baiknya, bersihkan seluruh badan sepeda motor yang sudah terendam banjir dengan cara membilas dengan air bersih,” ujar Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman.

Menyalakan mesin secara langsung dikhawatirkan dapat merusak cylinder, klep, piston, dan komponen lainnya, karena air mungkin masuk melalui saringan udara atau knalpot.

Langkah Penanganan Motor yang Terendam Banjir

1. Periksa Saringan Udara dan Knalpot

Pastikan tidak ada air yang masuk ke saringan udara. Cek indikasi bekas aliran air di area tersebut. Jika ragu, lepas busi terlebih dahulu, lalu engkol mesin menggunakan kick starter beberapa kali untuk memastikan ruang cylinder bersih dari air.

2. Cek Oli Mesin dan Oli Gardan

Periksa apakah oli tercampur air. Oli yang tercampur air biasanya berubah warna menjadi kecoklatan. Jika ini terjadi, segera lakukan pengurasan oli secara berulang menggunakan oli baru, hingga dipastikan air tidak lagi tersisa.

3. Pastikan Sistem Pengapian Kering

Bagian busi harus dipastikan kering agar pengapian berjalan sempurna.

4. Cek Saringan Udara

Pastikan saringan udara tidak terendam atau basah, karena hal ini dapat mengganggu kinerja mesin.

Jika motor yang terendam banjir langsung dinyalakan tanpa pengecekan dan pengurasan, risiko kerusakan fatal pada komponen mesin dan gardan sangat besar.

Lantas setelah memastikan semua komponen bersih dan kering, barulah motor dapat dinyalakan. Namun, jika detikers masih ragu, sebaiknya bawa motor ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(mhg/rgr)



Sumber : oto.detik.com