Category Archives: Uang

Mau Merdeka Finansial di Masa Depan? Ini Langkah Emas yang Harus Dilakukan


Jakarta

Masih dalam suasana Hari Kemerdekaan RI ke-80, langkah apa saja yang sudah kamu lakukan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan maju menuju Indonesia Emas 2045?

Di era digital dan keterbukaan seperti saat ini, kita sebagai generasi penerus bangsa tentunya memiliki kendali seutuhnya atas manajemen keuangan pribadi. Dengan langkah emas yang tepat, Merdeka finansial bukan lagi sekadar impian, tetapi bisa jadi kenyataan.

Lantas di era penuh tantangan ekonomi seperti saat ini, bagaimana mewujudkannya? Dikutip dari berbagai sumber berikut tipsnya:


Menyiapkan Rencana Finansial dengan Baik

Langkah awal untuk mengendalikan finance adalah menyusun perencanaan finansial yang tepat dan akurat sehingga hasil akhirnya lebih efektif dan efisien.

Susun secara terstruktur mulai dari sumber penghasilan dan nilainya, pengeluaran rutin bulanan yang wajib dan yang masih bisa dikesampingkan, serta target finansial jangka pendek dan panjang.

Melakukan Pekerjaan Sampingan

In this economy, pekerjaan sampingan atau freelance bisa dilakukan untuk menambah pundi-pundi rupiah sesuai skill yang dimiliki. Namun, bila memiliki skill berwirausaha maka kamu bisa memulai bisnis sembari bekerja di kantor.

Investasi

Jika sudah memiliki dana darurat dan menyelesaikan tanggung jawab utang, sisihkan sebagian uang untuk berinvestasi. Salah satu langkah sederhana tapi powerful untuk menuju kemerdekaan finansial adalah membangun kebiasaan menabung emas.

Emas sudah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang aman, stabil, dan tahan terhadap inflasi. Cocok bagi kamu yang ingin menjaga nilai uang dan menyiapkan masa depan lebih pasti.

Berinvestasi emas bisa dimulai dari nominal kecil. Dengan menabung emas secara konsisten, kamu bisa perlahan-lahan membangun aset tanpa harus terbebani.

Kabar baiknya, kini investasi emas lebih mudah dengan emas digital di aplikasi Pegadaian Digital. Cukup gunakan promo Gajian Emas di Pegadaian, kamu bisa mendapatkan berbagai promo menarik GAJIAN EMAS.

Jadi, jangan tunggu nanti untuk mulai. Langkah kecil seperti menabung emas bisa jadi fondasi penting menuju kebebasan finansial yang diimpikan.

Yuk, manfaatkan momen kemerdekaan ini buat ambil kendali atas keuanganmu. Karena sejatinya, merdeka itu bukan cuma urusan negara-tapi juga tentang bebas dari tekanan finansial dan punya kendali penuh atas masa depan.

(akn/ega)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Financial Freedom Jadi Target Banyak Orang, Bagaimana Cara Menggapainya?


Jakarta

Financial freedom alias kebebasan finansial menjadi target banyak orang. Saat kebebasan finansial dicapai, seseorang bisa memiliki ketenangan pikiran karena kondisi keuangan yang stabil dan semua kebutuhan pokok terpenuhi.

Salah satu cara untuk menempuh kebebasan finansial adalah dengan cara mencari pemasukan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sekaligus tabungan. Namun nyatanya, terkadang saat seseorang pendapatannya naik terus tapi kehabisan finansialnya tak kunjung tercapai.

Lantas apa yang salah? Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam unggahan resmi di akun Instagram @kontak157, Minggu (2/11/2025), disebutkan ada beberapa hal yang jadi kesalahan banyak orang sehingga kebebasan finansial sulit dicapai. Salah satunya adalah cara pengelolaan uang yang berantakan.


“Terkadang, bukan uangnya yang kurang tapi caramu mengelola keuangan yang berantakan. Jangan tunggu nanti buat siapin dana darurat dan investasi,” tulis OJK dalam unggahan resminya.

OJK merangkum setidaknya ada lima kesalahan umum yang membuat seseorang tak mampu meraih financial freedom. Pertama, gaya hidup yang terus naik saat pendapatan sedang naik.

Kedua, tak punya rencana keuangan yang matang. Ketiga, kebiasaan berutang untuk kebutuhan konsumtif dan membayarnya dengan uang gaji. Keempat, seringkali tak menyiapkan dana darurat. Terakhir, latah berinvestasi tanpa melihat risikonya.

Bicara financial freedom sendiri, menurut OJK, setiap orang bisa mengartikan masing-masing di posisi seperti apa financial freedom itu tercapai. Misalnya saja ada orang yang beranggapan kebebasan finansial telah tercapai saat punya uang untuk hidup tanpa banyak bergantung pada gaji.

Ada lagi yang beranggapan kebebasan finansial telah tercapai saat hidup bisa tenang tanpa utang dan banyak tagihan. Ada juga yang bilang bebas finansial adalah saat seseorang bisa belanja dan membeli apapun sesukanya tanpa perlu takut uang habis.

Semua orang bebas mengartikan. Namun, apapun definisinya, yang jelas mengatur rencana keuangan itu penting.

“Uang nggak bisa beli bahagia… tapi bisa bikin hidup nggak banyak drama,” tulis OJK dalam unggahannya.

(kil/kil)



Sumber : finance.detik.com

Pantang Menyerah! Ini Cara Realisasikan Merdeka Finansial di Masa Tua


Jakarta

Mempersiapkan masa tua sebaik mungkin menjadi hal yang perlu dilakukan setiap orang. Bahkan persiapan itu perlu dilakukan sedini mungkin. Ada berbagai persiapan yang bisa dilakukan, salah satunya terkait dengan finansial.

Hal itu karena penurunan produktivitas yang kerap terjadi di masa tua. Supaya masa tua tidak terbebankan oleh finansial, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan seperti memanfaatkan instrumen investasi.

Nah berikut adalah instrumen investasi yang bisa dimanfaatkan untuk merealisasikan merdeka finansial.


1. Emas

Emas masih dianggap sebagai salah satu aset yang menguntungkan, mengingat nilainya cenderung terus naik tanpa terpengaruh inflasi. Nyatanya, menabung emas memang bisa didapatkan dengan mudah dan murah. Apalagi seiring berkembangnya zaman, sekarang menabung emas juga bisa dalam versi digital.

2. Saham

Jika ingin berinvestasi dan tak takut risiko, pasar saham bisa jadi pilihan. Kuncinya, ketika berinvestasi membeli saham tertentu, jangan sampai asal-asalan ikut apa kata influencer.

Sebaiknya pelajari terlebih dahulu sebelum membeli. Pastikan dana yang dimiliki diinvestasikan pada perusahaan yang menjanjikan.

3. Obligasi

Obligasi atau surat utang merupakan salah satu pilihan investasi populer karena sifatnya yang bisa diprediksi, dan melengkapi reksa dana sebagai pilihan diversifikasi.

Instrumen ini bisa jadi pilihan untuk mendapat pemasukan rutin berupa bunga berkala dari hasil membeli obligasi, baik yang dikeluarkan pemerintah maupun perusahaan. Instrumen ini cocok untuk investasi jangka menengah-panjang, dengan tingkat risiko cukup minim, tapi imbal hasilnya lebih tinggi dari deposito.

4. SBN

Surat Berharga Negara (SBN) merupakan jenis investasi yang dirancang oleh pemerintah untuk para pemula. Dengan berinvestasi di SBN, investor membeli surat utang yang diterbitkan oleh negara dengan imbal hasil menarik, biasanya lebih dari 6%.

SBN mencakup beberapa instrumen investasi, seperti SBR (Saving Bond Ritel), ORI (Obligasi Negara Ritel) yang merupakan surat utang khusus bagi investor ritel, serta sukuk tabungan yang berbentuk Surat Berharga Syariah Negara. Investasi di SBN dapat dimulai dengan modal minimal Rp 1 juta, dengan jangka waktu investasi berkisar antara 6 hingga 12 bulan.

Supaya investasi lebih cuan, dompet digital DANA menghadirkan promo menarik untuk para pengguna yang ingin berinvestasi di berbagai instrumen investasi tersebut. Salah satu promonya yakni diskon sampai dengan Rp 80 ribu untuk transaksi 1 Agustus-31 Agustus 2025.

Tidak hanya itu, DANA juga menghadirkan beragam promo untuk setiap instrumen investasi tersebut. Berikut adalah daftar promonya:

– Beli eMAS di DANA dapat Voucher eMAS sampai dengan Rp 80 ribu untuk pembelian kedua.

– Investasi Reksa Dana di DANA diskon sampai dengan Rp 80 ribu.

– Isi Saldo DANA+ diskon sampai dengan Rp 80 ribu.

– Investasi e-SBN di DANA cashback sampai dengan Rp 80 ribu.

– Investasi obligasi di DANA cashback sampai dengan Rp 80 ribu.

– Beli asuransi Xtra Protection di DANA diskon sampai dengan 80%. Asuransi ini pas untuk lindungi semua aset investasi.

Dengan kombinasi fitur-fitur yang user-friendly dan sistem keamanan yang ketat, DANA tidak hanya menawarkan kemudahan dalam transaksi, tetapi juga memberikan rasa aman yang lebih baik dibandingkan aplikasi dompet digital lainnya. Yuk, segera ‘amankan’ masa depanmu bersama DANA, sekarang juga!

Lihat juga Video: Merdeka Finansial Dengan Investasi Reksadana

(hnu/ega)



Sumber : finance.detik.com

Ekonomi Lagi Nggak Stabil, Masyarakat Perlu Punya Dana Darurat


Jakarta

Di tengah ketidakpastian ekonomi-politik belakangan ini membuat setiap pengeluaran terasa sangat berat. Harga-harga komoditas meningkatkan, termasuk beras yang merupakan salah satu barang kebutuhan pokok masyarakat.

Belum lagi maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menipisnya lapangan kerja baru membuat daya beli masyarakat, membuat mereka kesulitan untuk belanja karena tak ada dana. Lantas bagaimana cara untuk menjaga keuangan tetap aman di tengah ketidakpastian ini?

Financial Planner Mega Capital, Mirna Elok, mengatakan salah satu cara yang paling ampuh untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi adalah dengan memiliki dana darurat. Sebab dana ini tidak hanya dapat digunakan saat terjadi situasi tidak terduga, namun juga bisa digunakan untuk kelebihan pengeluaran imbas kenaikan harga barang-barang pokok.


“Memang dana darurat itu nanti mungkin akan kepakai di pada saat seperti sekarang ini. Makanya kita memang harus waspada saja sih dengan pengeluaran yang kita lakukan setiap harinya. Jadinya lebih rigid gitu loh, lebih rigid saja,” kata Mirna kepada detikcom dalam program detikSore beberapa waktu lalu, ditulis Jumat (5/9/2025).

Dalam hal ini Mirna menyarankan sebaiknya masyarakat mulai mengelola pengeluaran dengan baik, dan menyisihkan sebagian uang untuk tabungan dana darurat tadi. Namun hal ini bisa juga dilakukan dengan menjual sejumlah barang yang belum banyak dibutuhkan sekarang ini.

“Memang save your cash itu kan bisa berarti mungkin barang-barang yang belum kita pake sekarang itu bisa dijual dulu gitu, sebelahnya mungkin cut loss ya. Kalau mobil lagi nggak terlalu dipakai terus ada kebutuhan yang lain itu bisa dijual katakanlah,” paparnya.

Lebih lanjut, Mirna menyarankan untuk menyimpan dana darurat tersebut dapat sebagainya dilakukan di instrumen-instrumen investasi. Dengan begitu yang bersangkutan tidak hanya bisa menabung, namun juga mendapatkan keuntungan lebih dari hasil bunga/return.

“Jadi masih ada return lah, jangan sampai taruh di tabungan saja. Karena biasanya ada, ya sekarang lagi issue hacker juga, jadi jangan taruh duit terlalu banyak di bank gitu,” jelas Mirna.

“Ada juga grup di telegram itu yang menjanjikan investasi return yang sangat tinggi dalam satu hari, udah bisa tuh 3%, lu jangan ikut-ikut kayak gitu deh,” tegasnya.

(igo/eds)



Sumber : finance.detik.com

Ini Dia Tips Investasi yang Aman di Tengah Ketidakpastian Ekonomi


Jakarta

Salah satu cara untuk bisa menambah penghasilan saat besaran gaji segitu-segitu saja adalah dengan berinvestasi. Melalui investasi masyarakat bisa meningkatkan nilai yang dimilikinya sekarang ini.

Financial Planner Mega Capital, Mirna Elok, mengatakan investasi ini menjadi penting terlebih saat kondisi ekonomi sedang tidak stabil. Sebab investasi tak hanya berfungsi untuk meningkatkan nilai aset, namun juga bisa digunakan sebagai dana darurat saat menemui kondisi yang tak terduga.

Nah untuk mereka yang baru belajar atau mulai berinvestasi, Mirna menyarankan untuk mencari instrumen yang sesuai kemampuan. Tentu instrumen investasi yang dimaksud harus yang legal atau terpercaya untuk menghindari kehilangan dana.


“Mungkin kalau untuk yang newbie masuk di pasar modal, masuk dulu di reksadana pasar uang. Itu kan untuk yang jangka pendek ya,” katanya kepada detikcom dalam program detikSore beberapa waktu lalu, ditulis Jumat (5/9/2025).

Setelah sudah cukup nyaman berinvestasi, ia menyarankan masyarakat untuk mulai menanamkan dananya di instrumen jangka menengah sebagai ‘tabungan’ jangka menengah.

“Jangka menengah dia bisa lagi naik ke yang reksadana pendapatan tetap. Kayak gitu return-nya masih di 8 persenan masih ada gitu,” terang Mirna

Baru setelah itu masyarakat bisa mulai berinvestasi lebih jauh untuk tabungan jangka panjang. Misalkan saja untuk dana pensiun atau keperluan di masa depan yang lain.

“Untuk yang jangka panjang memang, kalau untuk investasi di saham memang agak riskan ya. Kalau aku boleh saran memang bisa investasi di emas,” ucap Mirna.

“Memang kalau emas itu secara return 15 tahun terakhir memang di 15% per tahun ya. Jadi kalau hold emas sampai 10 tahun saja sudah berapa,” sambungnya.

Di luar itu, ia menyarankan masyarakat untuk tetap berhati-hati dari berbagai modus penipuan investasi yang belakangan sering terjadi. Menurutnya masyarakat harus sudah curiga saat mendapatkan tawaran investasi dengan imbal hasil tak masuk akal atau tak jelas asal-usulnya.

“Yang pasti sih kalau diiming-imingi return dalam satu hari bisa sampai 3%, terus cuma transfer duit saja, terus mereka nggak kasih informasi seperti apa pembelian underlying-nya, dibelikan apa gitu, better nggak deh,” imbaunya.

(igo/eds)



Sumber : finance.detik.com

Ekonomi Lagi Nggak Stabil, Semua Wajib Punya Ini!


Jakarta

Meningkatnya harga sejumlah komoditas termasuk beras, maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan menipisnya lapangan kerja baru membuat daya beli masyarakat kian tergerus. Alhasil membuat isi kantong semakin terbebani. Lantas bagaimana cara untuk menjaga keuangan tetap aman di tengah ketidakpastian ini?

Financial Planner Mega Capital, Mirna Elok mengatakan salah satu cara yang paling ampuh untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi adalah dengan memiliki dana darurat. Sebab dana ini tidak hanya dapat digunakan saat terjadi situasi tidak terduga, namun juga bisa digunakan untuk kelebihan pengeluaran imbas kenaikan harga barang-barang pokok.

“Memang dana darurat itu nanti mungkin akan kepakai di pada saat seperti sekarang ini. Makanya kita memang harus waspada saja sih dengan pengeluaran yang kita lakukan setiap harinya. Jadinya lebih rigid gitu loh, lebih rigid saja,” kata Mirna kepada detikcom dalam program detikSore beberapa waktu lalu, ditulis Jumat (5/9/2025).


Dalam hal ini Mirna menyarankan sebaiknya masyarakat mulai mengelola pengeluaran dengan baik, dan menyisihkan sebagian uang untuk tabungan dana darurat tadi. Namun hal ini bisa juga dilakukan denga menjual sejumlah barang yang belum banyak dibutuhkan sekarang ini.

“Memang save your cash itu kan bisa berarti mungkin barang-barang yang belum kita pake sekarang itu bisa dijual dulu gitu, sebelahnya mungkin cut loss ya. Kalau mobil lagi nggak terlalu dipakai terus ada kebutuhan yang lain itu bisa dijual katakanlah,” paparnya.

Lebih lanjut, Mirna menyarankan untuk menyimpan dana darurat tersebut dapat sebagainya dilakukan di instrumen-instrumen investasi. Dengan begitu yang bersangkutan tidak hanya bisa menabung, namun juga mendapatkan keuntungan lebih dari hasil bunga/return.

“Jadi masih ada return lah, jangan sampai taruh di tabungan saja. Karena biasanya ada, ya sekarang lagi isu hacker juga, jadi jangan taruh duit terlalu banyak di bank gitu,” jelas Mirna.

“Ada juga grup di Telegram itu yang menjanjikan investasi return yang sangat tinggi dalam satu hari, udah bisa tuh 3%, lu jangan ikut-ikut kayak gitu deh,” tegasnya.

(igo/eds)



Sumber : finance.detik.com

In This Economy, Begini Cara Biar Uang Nggak Habis Dilibas Inflasi


Jakarta

Inflasi dapat membuat nilai sebuah mata uang menurun dari waktu ke waktu. Uang dalam jumlah tertentu bisa membeli dua atau lebih barang, namun dengan adanya inflasi bisa jadi uang dengan jumlah yang sama cuma bisa membeli satu barang.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan tips yang bisa meminimalisir uang tabungan yang ada saat ini dari dampak inflasi. Untuk menjaga nilai, investasi bisa jadi pilihan.

“Inflasi memang nyata, tapi ada cara biar kamu bisa minimalisir dampaknya. Caranya, mulai berinvestasi dari sekarang,” tulis OJK dalam unggahan resmi di akun @kontak157, Minggu (7/9/2025).


“Investasi adalah salah satu cara mencapai kebebasan finansial di masa depan. Yuk jadi investor cerdas!” tambah OJK dalam keterangan unggahannya.

Ada setidaknya 5 hal menurut OJK yang dapat menjadi alasan kuat mengapa masyarakat harus mulai melek investasi. Pertama, investasi mampu melindungi nilai uang dari inflasi.

Kedua, investasi dapat membantu menumbuhkan aset yang dimiliki masyarakat. Ketiga, investasi dapat mengantarkan seseorang menuju gerbang tujuan finansial yang jelas.

Keempat, investasi dapat membuka peluang pendapatan sampingan alias passive income. Terakhir, investasi dapat mendukung pengembangan diri dan karier.

(kil/kil)



Sumber : finance.detik.com

Ternyata Uang Juga Bisa Kerja dan Bikin Kita Lebih Cuan, Gini Caranya


Jakarta

Dewasa ini, terdapat berbagai cara mengelola keuangan untuk masa depan. Namun, tak banyak yang menyadari perbedaan menabung dan berinvestasi.

Mengutip unggahan akun Instagram kelolaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), @kontak157, terdapat perbedaan menabung dan investasi yang tidak banyak disadari. Unggahan tersebut membaginya dalam dua kategori, yakni uang diam dan uang bekerja.

Dalam ciri uang diam, individu harus juga menanggung risiko. Setidaknya terdapat tiga ciri utama uang diam, yakni disimpan di rumah, dompet, atau brankas; tergerus inflasi setiap tahun; dan aman tapi tidak tumbuh.


Sementara uang bekerja, dapat tumbuh dan menghasilkan cuan. Adapun tiga ciri uang bekerja, yakni disimpan sebagai aset investasi; tumbuh lewat bunga, dividen, dan capital gain; ada risiko tapi bisa dikelola.

“Jangan cuma kerja buat uang, biarin uang juga kerja buat kamu,” tulis unggahan tersebut, dikutip Minggu (14/9/2025).

Unggahan tersebut menegaskan, menabung saja tidak cukup untuk memastikan ketahanan finansial di masa depan. Karenanya, investasi menjadi salah satu yang perlu juga disiapkan.

“Makin cepat kamu sadar kalau menabung saja itu nggak cukup, makin cepat juga kamu bisa ambil langkah untuk masa depan. Simple logic, but often ignored,” tutupnya.

(kil/kil)



Sumber : finance.detik.com

DANA Goals, Solusi Nabung Aman & Praktis di Era Digital


Jakarta

Di era digital saat ini, kemajuan teknologi finansial memberi kesempatan baru bagi banyak orang untuk mengelola keuangan dengan lebih efisien. Salah satu inovasi ini hadir lewat DANA Goals, sebuah fitur dari dompet digital DANA. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menabung secara terencana dan terorganisir, sesuai dengan berbagai macam tujuan yang ingin dicapai.

Namun, meski menawarkan banyak manfaat, banyak orang yang masih bertanya-tanya tentang keamanan DANA Goals. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai aspek keamanan fitur DANA Goals, serta berbagai keuntungan yang bisa diperoleh dengan menabung melalui aplikasi ini. Siap menemukan cara mudah dan aman untuk menabung demi masa depan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Mengenal Lebih Dalam tentang Dana Goals


Sebelum membahas soal keamanan, mari pahami dulu apa tentang DANA Goals. DANA Goals adalah fitur yang disediakan oleh DANA, sebuah aplikasi dompet digital yang berkembang di Indonesia. Tujuan utama dari DANA Goals adalah membantu penggunanya untuk menabung secara efektif untuk tujuan tertentu yang bisa disesuaikan. Misalnya, Anda dapat membuat tujuan menabung untuk liburan, membeli gadget baru, atau persiapan pendidikan anak.

Di tengah dunia yang serba cepat dan digital ini, menyimpan uang secara virtual telah menjadi norma. DANA Goals adalah bagian dari inovasi yang memudahkan milenial dan generasi selanjutnya untuk menyimpan dana mereka tanpa harus khawatir membawa uang tunai atau mengantri di bank.

Keamanan Menabung di DANA Goals

Platform ini menyediakan berbagai penawaran keamanan yang mengamankan seluruh transaksi keuangan, termasuk yang dilakukan lewat DANA Goals. DANA memastikan setiap transaksi, termasuk penyimpanan dana di DANA Goals, dilindungi oleh protokol keamanan yang canggih. Selain itu, DANA juga diawasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Bank Indonesia, yang memberikan jaminan tambahan terkait keamanan penyimpanan dan transaksi keuangan.

Keuntungan Menabung dengan DANA Goals

Selain soal keamanan, keuntungan lain dari menabung dengan DANA Goals adalah kemudahannya. Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan:

1. Fleksibilitas dan Kemudahan Akses

DANA Goals memungkinkan Anda untuk membuat berbagai tujuan menabung dengan fleksibilitas tinggi. Anda tidak perlu mengunjungi bank fisik atau menghadapi prosedur yang rumit. Cukup dengan beberapa klik di aplikasi DANA, Anda bisa mulai menabung.

2. Tanpa Biaya Tersembunyi

Satu hal yang sering dikhawatirkan pengguna adalah biaya administrasi tambahan. Dengan DANA Goals, Anda bisa menabung tanpa ada biaya tambahan yang membebani.

3. Rasa Aman dalam Penggunaan

Dengan pengawasan dari OJK dan protokol keamanan tingkat tinggi, pengguna mendapatkan rasa aman saat menggunakan DANA Goals. Anda tidak perlu khawatir dana yang disimpan lenyap begitu saja karena semua transaksi tercatat dan dapat diawasi.

4. Manajemen Keuangan yang Lebih Baik

Dengan mengatur tujuan keuangan, Anda belajar untuk lebih pandai mengelola uang. Hal ini dapat membantu membentuk kebiasaan finansial yang lebih baik dan sehat.

Menabung di masa sekarang tidak selalu identik dengan menyimpan uang di bawah bantal atau di rekening bank. Dengan adanya teknologi dan fitur seperti DANA Goals, menabung menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.

Berdasarkan informasi yang ada dan ulasan dari berbagai pengguna, DANA Goals aman digunakan. Dengan pengawasan dari Komdigi, BI dan jaminan keamanan dari DANA, pengguna mendapatkan cara menabung yang modern dan aman.

Jadi, jika Anda mencari cara untuk menabung dalam mencapai tujuan finansial tertentu, DANA Goals bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dicoba dan dipertimbangkan. Yuk, download aplikasi DANA & pakai DANA Goals!

(akd/akd)



Sumber : finance.detik.com

4 Tips Biar Hidup Tak Berantakan Gara-gara Judi Online!


Jakarta

Godaan judi online muncul di mana-mana. Namun, jangan sampai terkena jebakan judi online apalagi sampai ketagihan dan hidup jadi berantakan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan selama ini judi online berkeliaran bagaikan jebakan yang dibungkus sangat rapih, jangan sampai jadi korban.

“Judi online bukan solusi, tapi itu jebakan yang dibungkus rapih. Jangan tunggu jadi korban baru sadar. Stop sekarang sebelum semuanya berantakan,” tulis akun resmi @kontak157 di Instagram, Minggu (19/10/2025).


OJK memberikan 4 tips dan trik agar tidak terjebak judi online. Ini daftarnya:

Pertama, ubah rasa penasaran untuk mencoba judi online jadi hal produktif. Daripada coba peruntungan dengan saru atau dua kali bermain judi online lebih baik cari kegiatan produktif yang menghasilkan cuan. Seperti buka usaha, investasi, ataupun menabung.

Kedua, atur sirkulasi keuangan dengan baik. Saat keuangan berantakan godaan cari cuan cepat akan makin besar. Nah semua pihak harus hati-hati, biasanya yang menjanjikan cuan besar, cepat, dan tanpa risiko macam yang ada di iklan judi online adalah jebakan.

Ketiga, jangan percaya iklan yang terlihat resmi. Kadang-kadang ada judi online yang tampilannya mirip aplikasi keuangan, jangan sampai terjebak.

Keempat, edukasi diri dan orang sekitar. Lebih baik cari banyak literasi soal bahaya judi online dan sebarkan ke orang sekitar, misalnya teman dan keluarga untuk bisa saling membentengi diri.

(kil/kil)



Sumber : finance.detik.com