Category Archives: Update

9 Lokasi Kantong Parkir Sekitaran GBK Saat Jakarta Running Festival 2025


Jakarta

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan sembilan kantong parkir di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK) selama event Jakarta Running Festival 2025 akhir pekan ini. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan peserta dan penonton.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan lokasi parkir disiapkan agar peserta bisa menaruh kendaraan dengan tertib tanpa menimbulkan kemacetan di sekitar area kegiatan.

“Kami menyiapkan total sembilan titik kantong parkir di kawasan GBK untuk mendukung kelancaran Jakarta Running Festival 2025,” kata Syafrin dalam keterangan resminya, Kamis (23/10/2025).

Adapun sembilan kantong parkir yang disiapkan adalah:

1. Parkir Plaza Tenggara
2. Parkir Istora
3. Parkir Elevated sisi selatan
4. Parkir Elevated sisi utara
5. Parkir Akuatik
6. Parkir Lapangan ABC
7. Parkir Stadion Madya
8. Parkir Masjid Al-Bina
9. Parkir Lapangan Softball

Syafrin menjelaskan Jakarta Running Festival 2025 akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu (25/10) untuk kategori 5K dan 21K (half marathon) dan Minggu (26/10) untuk kategori 10K dan 42K (full marathon). Kegiatan tersebut akan melibatkan ribuan pelari dan menyebabkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama ibu kota, seperti Jalan Sudirman, MH Thamrin, dan Gatot Subroto.

Untuk mendukung kelancaran acara, Dishub juga mengimbau masyarakat memanfaatkan transportasi umum, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan Commuter Line menuju lokasi kegiatan.

“Kami juga menyesuaikan operasional Transjakarta pada jam-jam pelaksanaan lomba lari, agar tetap dapat melayani warga yang bepergian,” imbuhnya.

Lihat Video ‘Ada Jakarta Running Festival, CFD 26 Oktober Ditiadakan’:

(bel/idn)



Sumber : news.detik.com

Presiden Brasil Beri Jersey Nomor 8 ke Prabowo: Angka Keberuntungan


Jakarta

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva memberikan suvenir kepada Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya di Istana Merdeka, Jakarta. Ia memberikan jersey sepakbola dengan nomor delapan.

“Dan satu hal lagi, Presiden, saya memberikan Anda jersey nomor 8. Karena saat saya dulu bermain sepakbola, posisi saya adalah di sayap kanan, dan saya mengenakan nomor 8,” kata Lula saat sesi joint press statement dengan Prabowo di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Lula mengungkapkan alasan memberikan jersey bernomor delapan tersebut. Dia menyebut angka delapan menjadi nomor keberuntungan dirinya dan Prabowo.

“Itu adalah nomor keberuntungan saya dan saya tahu itu juga nomor keberuntungan Anda. Jadi, yakinlah, kita berdua adalah presiden yang sangat beruntung,” katanya.

Lula kemudian menyampaikan akan menghadiri acara makan malam kenegaraan bersama Prabowo dan para delegasi. Acara dinner tersebut, sebutnya, sekaligus menjadi momen perayaan ulang tahun dirinya dan Prabowo yang jatuh pada Oktober.

“Terima kasih atas undangan Anda. Saya akan hadir di acara malam ini untuk merayakan ulang tahun Anda,” kata Lula.

“Berapa umur Anda sekarang? 74? Luar biasa. Saya 80. Jadi saya sudah cukup tua untuk menjadi ayah Anda. Terima kasih, sampai jumpa malam ini,” pungkas dia.

Lihat Video ‘Kelakar Prabowo ke Presiden Brasil: Beliau 3 Periode, Kita Enggak Boleh’:

(fca/lir)



Sumber : news.detik.com

Apakah Ada Upacara di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025?

Jakarta

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tinggal menghitung hari. Setiap tanggal 28 Oktober, masyarakat Indonesia akan memperingati hari nasional bersejarah ini dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah pelaksanaan upacara bendera.

Ya, akan ada pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada Selasa, 28 Oktober 2025. Sehubungan itu, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah merilis surat edaran beserta panduan pelaksanaannya.

Ketentuan Upacara Hari Sumpah Pemuda

Dalam Surat Edaran (SE) Nomor 10.21.33 Tahun 2025, Kemenpora mengimbau kepada seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan untuk melaksanakan kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Termasuk kegiatan pokoknya adalah upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang dilaksanakan pada:

  • Hari, Tanggal: Selasa, 28 Oktober 2025
  • Waktu: Pukul 08.00 (waktu setempat)
  • Tempat: Di lingkungan instansi masing-masing
  • Sifat Upacara: Khidmat dan sederhana
  • Pembina Upacara: Pimpinan instansi/daerah masing-masing
  • Peserta Upacara: Pelajar, Mahasiswa, Pemuda, Pramuka, PMR, Unsur SKPD, Organisasi Kepemudaan, dan Masyarakat.

Susunan Acara Upacara Hari Sumpah Pemuda

Dalam SE tersebut, Kemenpora menyampaikan bahwa tata cara pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 mengacu pada buku pedoman peringatan resmi yang dikeluarkan. Pedoman untuk susunan acara pelaksanaan upacara bendera, adalah sebagai berikut:

  1. Pemimpin Upacara memasuki lapangan Upacara, pasukan diambil alih oleh Pemimpin Upacara;
  2. Pembina Upacara tiba ditempat Upacara, barisan disiapkan;
  3. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara;
  4. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa Upacara siap dimulai;
  5. Pengibaran Bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan “INDONESIA RAYA”;
  6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara;
  7. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara, diikuti oleh seluruh peserta Upacara;
  8. Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945;
  9. Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928;
  10. Menyanyikan lagu “SATU NUSA SATU BANGSA”;
  11. Penyerahan penghargaan diiringi lagu “BAGIMU NEGERI” (bila ada);
  12. Pembacaan Pidato Presiden / Amanat Pembina Upacara;
  13. Menyanyikan lagu “BANGUN PEMUDI PEMUDA”;
  14. Pembacaan Do’a;
  15. Laporan Pemimpin Upacara;
  16. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara;
  17. Pembina Upacara berkenan meninggalkan tempat Upacara.
  18. Upacara selesai.

Demikian informasi seputar upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang akan dilaksanakan pada Selasa, 28 Oktober 2025. Kepada seluruh lapisan masyarakat dapat mengikuti pedoman yang telah ditetapkan.

Lihat juga Video ”Selamat Hari Sumpah Pemuda’ Menggema di X’:

(wia/imk)



Sumber : news.detik.com

Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga, Apa Itu IOC?

Jakarta

Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC) mengancam akan melarang Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional. Ancaman itu muncul buntut dari keputusan pemerintah Indonesia yang tidak memberikan visa kepada delegasi Israel untuk bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

Berkenaan dengan keputusan IOC tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa pemerintahan Indonesia memiliki alasan dan dasar yang kuat dalam mengambil langkah menghindari kedatangan delegasi Israel tersebut.

“Kami di Kemenpora, sebagai wakil Pemerintah Indonesia, berpegang pada prinsip untuk menjaga keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional,” kata Erick, seperti dilansir situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis (23/10/2025).

“Langkah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamanan dan ketertiban umum dan juga kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia,” lanjutnya.

Isu ini lantas memicu rasa penasaran publik tentang lembaga bernama IOC yang memiliki kewenangan besar dalam dunia olahraga global. Lantas, apa sebenarnya IOC itu dan bagaimana peranannya terhadap penyelenggaraan olahraga internasional?

Apa Itu IOC?

Mengutip dari situs Olympics, Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC) merupakan lembaga independen non-pemerintah yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Olimpiade modern dan pengawasan terhadap Gerakan Olimpiade di seluruh dunia. IOC berdiri pada 23 Juni 1894 di Paris, Prancis, atas prakarsa Pierre de Coubertin, tokoh yang dikenal sebagai ‘Bapak Olimpiade Modern’.

IOC beranggotakan perwakilan dari berbagai negara yang disebut National Olympic Committee (NOC), termasuk Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia). Setiap anggota memiliki hak untuk berpartisipasi dalam keputusan yang menyangkut kebijakan Olimpiade, termasuk penentuan tuan rumah dan pengawasan terhadap cabang olahraga yang berada di bawah naungannya.

Tujuan dan Fungsi IOC

Masih merujuk pada situs resmi Olimpiade, IOC memiliki tujuan utama mempromosikan nilai-nilai olahraga yang universal, seperti perdamaian, solidaritas, dan fair play. Organisasi ini juga menyatakan diri sebagai organisasi yang berkomitmen dalam menjaga agar olahraga bebas dari diskriminasi politik, ras, agama, atau kebangsaan.

Selain itu, IOC berperan dalam menetapkan regulasi bagi semua ajang olahraga internasional di bawah Gerakan Olimpiade. Salah satu prinsip penting yang dijaga adalah akses setara bagi seluruh atlet tanpa terkecuali. Karena itu, IOC menegaskan setiap negara tuan rumah wajib menjamin keikutsertaan seluruh atlet yang memenuhi syarat, tanpa memandang asal negara mereka.

Peranan IOC dalam Dunia Olahraga Global

Sebagai lembaga tertinggi dalam Gerakan Olimpiade internasional, IOC memiliki wewenang strategis untuk menentukan kebijakan global olahraga. Mereka mengatur jadwal Olimpiade, memilih kota tuan rumah, hingga memfasilitasi kerja sama antarnegara dalam bidang olahraga.

IOC juga menjadi penjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam olahraga melalui program pembangunan berkelanjutan, pendidikan atlet, dan promosi perdamaian lintas budaya. Dalam berbagai kasus, termasuk polemik yang melibatkan tuan rumah, IOC bertindak sebagai pengawas agar prinsip inklusivitas tetap dijunjung tinggi.

(wia/imk)



Sumber : news.detik.com

Tolak Atlet Israel, RI Disanksi Komite Olimpiade, Gimana Kontroversinya?


Jakarta

Indonesia tidak akan bisa mengajukan diri menjadi tuan rumah ajang olahraga di bawah naungan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Ini adalah sanksi dari penyelenggara Olimpiade terhadap Indonesia, menyusul keputusan pemerintah Indonesia tidak mengeluarkan visa bagi atlet Israel yang sedianya akan bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta, tengah Oktober lalu.

Sikap Indonesia yang diperkuat putusan Pengadilan Arbritase Internasional dikecam IOC. Mereka menuding Indonesia melanggar prinsip dasar IOC.

Prinsip yang dimaksud IOC menyatakan “setiap atlet, tim, dan pelatih yang memenuhi syarat harus bisa ikut serta dalam kompetisi olahraga internasional, tanpa menghadapi diskriminasi dari negara penyelenggara, sesuai Piagam Olimpiade dan prinsip antidiskriminasi, otonomi, serta netralitas politik yang menjadi rujukan Gerakan Olimpiade”.

Dalam pernyataan yang mereka terbitkan, Rabu (22/10), IOC memutuskan untuk menghentikan “segala bentuk dialog dengan Komite Olimpiade Indonesia terkait pengajuan menjadi tuan rumah Olimpiade, Olimpiade Remaja, dan ajang Olimpiade lainnya”.

Keputusan itu, kata IOC, akan mereka cabut jika pemerintah Indonesia memberikan jaminan akan memberikan visa masuk untuk setiap peserta ajang Olimpiade.

OlimpiadeAFP via Getty Images

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, berkata sejak awal telah mengetahui konsekuensi ini akan ditanggung Indonesia karena menolak menerbitkan visa bagi atlet Israel.

Dalam pernyataan tertulisnya, Erick berkata keputusan tak menerima atlet Israel didasarkan pada regulasi yang berlaku di Indonesia.

“Ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamanan dan ketertiban umum, dan juga kewajiban pemerintah Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia,” tulis Erick.

Di tengah sanksi IOC, Erick membuat klaim pemerintah Indonesia “tetap akan berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia”.

Apa saja sikap yang diambil IOC terhadap Indonesia?

IOC merekomendasikan seluruh federasi olahraga internasional untuk tidak mengadakan kompetisi atau pertemuan di Indonesia. Rekomendasi ini hanya akan batal jika Indonesia menjamin pintu masuk bagi seluruh negara.

Selain itu, IOC meminta Komite Olimpiade Indonesia dan Federasi Gimnastik Internasional untuk datang ke kantor pusat mereka di Lausanne, Swiss.

Dalam pertemuan itu, IOC membahas persoalan atlet Israel dalam ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

Lebih dari itu, IOC meminta seluruh federasi olahraga internasional untuk mengadaptasi Prinsip Kualifikasi untuk Ajang Olimpiade, salah satunya menjadikan akses masuk untuk semua atlet sebagai syarat penyelenggaraan kompetisi.

IOC dalam pusaran kontroversi

Keterlibatan atlet Israel dalam ajang olahraga dunia menjadi kontroversi usai gelombang aksi militer negara itu ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Awal September lalu misalnya, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, berharap Israel dicoret dalam seluruh kompetisi olahraga internasional.

“Israel tidak bisa terus menggunakan panggung internasional untuk mencuci citra mereka,” ujar Pedro.

Israel, SpanyolEuropa Press via Getty ImagesPerdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mendesak Israel dicoret dari ajang olahraga internasional.

Menurut Pedro, Israel semestinya menghadapi konsekuensi yang sama seperti Rusiayang tidak diperbolehkan mengikuti ajang olahraga internasional usai serangan militer mereka ke Ukraina pada 2022. Namun faktanya, tuding Pedro, IOC dan juga badan sepak bola dunia FIFA, menerapkan standar ganda kepada Israel.

Dalam catatan lembaga riset yang berbasis di Italia, Istituto Affari Internazionali, IOC mengecam serangan militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2024. IOC lantas menjatuhkan sanksi terhadap Komite Olimpiade Rusia.

Akibat sanksi itu, para atlet Rusia tidak hanya boleh berpartisipasi di Olimpiade 2024 dengan status atlet netraltidak mewakili dan tidak bisa mengenakan atribut serta bendera Rusia.

Keputusan serupa juga diambil IOC pada September lalu. Mereka menyatakan hukuman serupa masih akan berlaku bagi para atlet Rusia yang bakal bertanding di Olimpiade Musim Dingin 2026.

Istituto Affari Internazionali mempertanyakan mengapa IOC tak menjatuhkan sanksi serupa kepada Israel. Delegasi Israel disebut lembaga ini diizinkan IOC mengikuti Olimpiade 2024 “ketika militer mereka melancarkan serangan udara ke kawasan Deir al-Balah yang menewaskan setidaknya 30 orang”.

Apa yang terjadi sebelumnya?

Para atlet asal Israel dinyatakan tetap tidak akan bisa mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik yang berlangsung di Jakarta.

Keputusan ini diambil Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Selasa (14/10), menanggapi upaya banding delegasi Israel atas sikap Indonesia yang menolak menerbitkan visa untuk para pesenam Israel.

“Permohonan untuk mengambil tindakan sementara yang mendesak telah dipertimbangkan oleh Wakil Presiden Divisi Arbitrase Banding CAS. Kedua permohonan tersebut telah ditolak,” demikian pernyataan tertulis CAS.

Induk olahraga senam Israel sebelumnya menuntut CAS untuk memaksa Federasi Senam Internasional dan Federasi Gimnastik Indonesia “menjamin keikutsertaan tim Israel dalam kejuaraan dunia atau untuk memindahkan atau membatalkan kejuaraan dunia”.

Isi upaya banding Israel itu diungkap juru bicara CAS kepada kantor berita AFP, 13 Oktober lalu.

Federasi Gimnastik Israel menilai langkah Indonesia sebagai tindakan yang memalukan dan mengancam integritas olahraga internasional.

Menanggapi langkah hukum Federasi Gimnastik Israel, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Erick Thohir mengatakan pihaknya tetap mempertahankan posisi politik Indonesia, tapi tetap menghormati langkah-langkah yang diambil Federasi Gimnastik Israel.

“Indonesia sebagai negara punya aturan sendiri dan tetap berpegang teguh dengan prinsip yang kami pegang terkait hal ini. Tentu, kami juga akan menghadapi gugatan ini secara terhormat,” tegas Erick Thohir melalui Instagramnya, Senin (13/10).

Visa delegasi senam artistik Israel ditolak Indonesia

Pemerintah Indonesia tidak memberikan visa kepada tim gimnastik Israel yang berencana mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta.

Keputusan ini diambil setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gubernur DKI Jakarta dan para politikus di DPR menolak kehadiran delegasi atlet senam artistik Israel.

Keputusan terbaru pemerintah Indonesia membatalkan visa tim Israel itu diumumkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto kepada Kompas.com, Rabu (09/10).

“Berdasarkan permohonan resmi dari pihak penjamin, dapat kami konfirmasi bahwa seluruh visa delegasi Israel saat ini telah dibatalkan,” kata Agus.

Penegasan serupa juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, Kamis (10/10).

Pemerintah Indonesia, menurut Yusril, tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam tindakan Israel kepada Palestina.

“Sikap pemerintah ini adalah sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan. Dan terakhir dalam pidato beliau di PBB yang sangat keras mengecam Israel yang terus-menerus melakukan kekejaman dan kebiadaban atas rakyat Palestina terutama di Gaza,” kata Yusril dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Kamis (09/10).

“Dan pemerintah Indonesia tegas berpendirian bahwa tidak akan melakukan hubungan kontak apapun dengan pihak Israel,” tegasnya.

Secara terpisah, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menjelaskan, Pengurus Besar (PB) Persatuan Senam Indonesiadulu bernama Persani dan sekarang bernama Federasi Gimnastik Indonesia (FGI)telah mengajukan permohonan pembatalan visa seluruh delegasi Israel melalui surat bernomor 442/LTR-JAGOC2025-FGI/X/2025.

Dan menurut Agus, pihaknya mengabulkan permohonan pembatalan visa itu.

“Seluruh proses keimigrasian telah berjalan transparan dan akuntabel sesuai peraturan, dan pembatalan visa ini merupakan tindak lanjut atas inisiatif dan permohonan resmi dari pihak penjamin,” kata Agus.

Pemerintah, kata dia, menghargai dan mendukung penuh upaya FGI dalam menyelenggarakan kejuaraan dunia ini.

Rencana kehadiran kontingen Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Indonesia pada 19-25 Oktober 2025 mendapat penolakan dari berbagai kelompok masyarakat Indonesia.

Penolakan itu antara lain disuarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, hingga sejumlah politikus di DPR.

Mereka menolak kehadiran para atlet senam artistik Israel di Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan mengecam tindakan genosida Israel di Gaza.

Pengamat hubungan internasional mengatakan sikap tegas pemerintah Indonesia untuk menolak kehadiran tim Israel disebutnya “perlu dilakukan”.

Menurut pengamat, apabila dunia bisa melarang kontingen Rusia pada berbagai ajang olahraga karena serangan terhadap Ukraina, maka “tidak boleh ada negara yang didiskriminasi”.

“Karena itu, Israel semestinya juga tidak bisa ikut dalam pertandingan olahraga tingkat internasional,” kata pengamat.

Sampai Kamis (09/10), belum ada sikap resmi dari Federasi Gimnastik Indonesia (FGI).

Demikian pula, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari yang juga tidak menjawab pertanyaan dari BBC News Indonesia.

KOI hanya menjelaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan sikap resmi dalam waktu dekat terkait hal ini.

Sementara, Menteri Luar Negeri Sugiono berkata kuasa penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ada pada Federasi Gimnastik Indonesia yang dulu disebut Persatuan Senam Indonesia (Persani).

Masuknya Israel sebagai peserta dalam kejuaraan tersebut, kata Sugiono, berada di bawah tanggung jawab federasi itu.

“Saya monitor tapi ini yang menyelenggarakan kan Persani. Kita lihat perkembangannya seperti apa,” kata Sugiono, Rabu (08/10), kepada wartawan di Jakarta.

Menurut Sugiono, belum ada permintaan resmi kepada kementerian yang dipimpinnya untuk mengeluarkan izin atau rekomendasi terkait kedatangan atlet asing, termasuk dari Israel.

Atas dasar ini, Kemlu belum mengambil langkah lanjutan.

Mengenai visa, Sugiono menyampaikan wewenangnya ada pada Kementerian Imigrasi.

“Menerima atau tidak itu akan ditentukan apakan diberikan visa atau tidak. Kan ini yang mengeluarkan visa dari Imigrasi,” ujarnya.

Secara terpisah, Koordinator Fungsi Komunikasi Publik Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh meminta waktu untuk memeriksa.

Sebelumnya, media Israel yaitu Jewish News Syndicates melaporkan sebanyak enam atlet senam asal Israel telah mendaftar kejuaraan tersebut.

Dalam laporan tersebut, badan pengurus nasional senam di Israel mengklaim memperoleh informasi dan jaminan dari penyelenggara di Indonesia untuk bisa ikut serta.

Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah kejuaraan dunia senam oleh Federation Internationale de Gymnastique ini pada Mei 2024.

Setelah melalui proses bidding, Indonesia dipercaya menggelar kejuaraan dunia untuk pertama kalinya.

Kejuaraan ini juga menjadi salah satu ajang kualifikasi resmi untuk Olimpiade Los Angeles 2028.

Apa alasan MUI menolak kedatangan atlet Israel?

Di tengah hiruk pikuk persiapan yang tinggal menghitung hari lagi, publik bersuara terhadap keberadaan kontingen Israel dalam event ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, mendorong seluruh pihak untuk menolak kedatangan atlet Israel.

Penolakan itu, demikian MUI, sebagai bentuk dukungan terhadap pembebasan Palestina dari penjajahan dan upaya genosida yang masih berlangsung.

Media Israel yaitu Jewish News Syndicates melaporkan sebanyak enam atlet senam asal Israel telah mendaftar.

Ameera Hariadi dari Indonesia melakukan rutinitasnya pada palang yang tidak rata selama Kualifikasi Wanita di Kejuaraan Dunia Senam Artistik-Antwerp 2023 di Antwerp Sportpaleis pada 1 Oktober 2023 di Antwerp, Belgia.

Ameera Hariadi dari Indonesia melakukan rutinitasnya pada palang yang tidak rata selama Kualifikasi Wanita di Kejuaraan Dunia Senam Artistik-Antwerp 2023 di Antwerp Sportpaleis pada 1 Oktober 2023 di Antwerp, Belgia. (Tim Clayton/Corbis melalui Getty Images)

Dalam laporan tersebut, badan pengurus nasional senam di Israel mengklaim memperoleh informasi dan jaminan dari penyelenggara di Indonesia untuk bisa ikut serta.

“Mereka sudah harusnya memboikot Israel sejak awal untuk jadi peserta, karena sudah kejadian seperti ini (genosida di Gaza). Nah, sekarang posisinya Indonesia dipertanyakan karena kita jadi tuan rumah,” ucap pengamat hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana kepada BBC News Indonesia.

Dalam hal ini, pihak penyelenggara dan pemerintah belum menyatakan sikap terhadap situasi ini.

Mengapa pemerintah Indonesia diminta tolak kehadiran tim Israel?

Aksi boikot dalam situasi sekarang merupakan salah satu langkah yang signifikan dan bisa memberi tekanan pada Israel.

Pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, berkata upaya boikot ini makin gencar dilakukan berbagai negara yang memberikan dukungan pada Palestina.

Salah satu contoh, perwakilan negara yang walk out ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berpidato di konferensi tingkat tinggi PBB di New York, AS beberapa waktu lalu merupakan bentuk tekanan.

Penolakan masyarakat internasional terhadap warga Israel yang berkunjung ke luar negeri juga disebutnya bentuk lain penolakan.

Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah Indonesia menolak partisipasi tim sepak bola Israel dalam Piala Dunia FIFA U-20 mendatang yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Ratusan pengunjuk rasa mengadakan protes di dekat Istana Negara di Jakarta, Indonesia pada 20 Maret 2023. (Eko Siswono Toyudho/Anadolu Agency melalui Getty Images)

“Misal, rakyat Israel datang ke negara lain lalu ada warga negara lain marah pada Netanyahu tapi kemudian dilampiaskan ke warga Israel. Ini bentuk tekanan karena warga Israel merasa di bawah Netanyahu dengan banyak serangan ini bukannya mereka tambah selamat tapi justru makin terancam,” tutur Hikmahanto Juwana kepada BBC News Indonesia, Rabu (08/10).

“Kalau kita melakukan hal yang sama terhadap kontingen dari Israel. Kita larang misalnya, maka dampaknya adalah pemerintah Israel juga harus berpikir. Ternyata negara yang Islamnya moderat seperti Indonesia, larang mereka masuk.”

Ia juga menambahkan banyak negara yang memilih mundur atau menolak keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga.

Sebab, alasan Israel melakukan serangan sebagai pembelaan diri tidak lagi bisa dibenarkan mengingat fakta di lapangan menunjukkan tindakan Israel sudah mengarah pada pembersihan etnis dan genosida.

Untuk itu, Indonesia semestinya berani mengambil sikap tegas.

Menurut dia, situasi kali ini berbeda dengan penolakan kontingen Israel pada Piala Dunia U-20 pada 2023.

“Kalau sekarang, saya berpendapat bahwa boikot atau kita melarang Israel untuk masuk itu setuju sekali, ” katanya.

Tindakan Israel yang membabibuta menghabisi warga Gaza, kata Hikmahanto, tidak bisa dibenarkan.

Apabila pemerintah berdalih agar tidak ada campur tangan isu politik dalam olahraga, keputusan membiarkan kontingen Israel ikut serta dalam kejuaraan pun politis. “Mau tidak mau tercampur.”

Hikmahanto menyampaikan tim Rusia bisa ditolak bertanding karena mengibarkan bendera perang terhadap Ukraina yang diikuti banyak negara dan berbagai federasi olahraga internasional.

Namun kini, Israel yang lebih kejam tindakannya diperbolehkan bertanding dan diminta tidak mengaitkan dengan politik.

“Cara tidak setuju dengan tindakan Israel di Gaza dan dukungan terhadap Palestina ya sebaiknya tim itu tidak dibolehkan untuk masuk,” ujar Hikmahanto.

Secara terpisah, pendiri lembaga penelitian independen Synergy Policies, Dinna Prapto Raharja berkata preseden sanksi terhadap Rusia ini harus adil juga.

“Jangan ada negara yang didiskriminasi. Karena pelanggaran Israel sangat serius maka sepakat boikot kontingen.”

Bagaimana sikap Federasi Gimnastik Indonesia dan KOI?

Menanggapi polemik ini, Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Yuliati belum merespon.

Begitu pula dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, juga tidak menjawab pertanyaan dari BBC News Indonesia.

Adapun pihak Komite Olahraga Indonesia (KOI) menjelaskan akan ada pernyataan yang disampaikan dalam waktu dekat terkait hal ini.

Mengacu pada unggahan resmi FGI, Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ini akan diikuti lebih 500 atlet dari 79 negara.

Merujuk data yang diunggah di situs resmi Federation Internationale de Gymnastique, sebanyak 79 negara ini termasuk Israel.

Ada enam atlet yang terdaftar ikut serta. Antara lain, Artem Dolgopyat, Eyal Indig, Ron Pyatov, Roni Shamay, Yali Shoshani, dan Lihie Raz.

Dolgopyat merupakan pesenam andalan Israel. Ia telah menyabet medali emas di nomor floor exercise saat Olimpiade Tokyo 2020 dan medali perak di Olimpiade Paris 2024.

Dari catatan sejarah, penolakan terhadap delegasi Israel pernah dilakukan Indonesia ketika Asian Games 1962 di Jakarta.

Akibatnya, Indonesia dilarang mengikuti Olimpiade Tokyo 1964 oleh Komite Olimpiade Internasional.

Keputusan itu diambil Soekarno karena membiarkan Israel ikut dalam ajang olahraga itu sama seperti pengakuan terhadap Israel.

Pengakuan tersebut dianggapnya bertentangan dengan semangat antikolonialisme yang menjadi dasar diplomasi luar negeri Indonesia.

Sejak peristiwa Nakba 1948, rakyat Palestina berjuang menghadapi Israel yang menindas dan menjajah.

Menurut sejarawan, IAIN Palangka Raya, Muhammad Iqbal, semangat antipenjajahan hanya satu hal.

Alasan lain Soekarno saat itu juga berkaitan dengan upaya Indonesia menggalang dukungan dari dunia Arab dan negara-negara pascakolonial atas kemerdekaan Indonesia, serta kepentingan pembebasan Irian Barat.

Pada 2023, penolakan terhadap tim Israel kembali terjadi jelang Piala Dunia U-20 di mana Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Kali ini, penolakan datang dari sejumlah elit dari PDI Perjuangan dan sejumlah Ormas Islam.

Riuh kontroversi kala itu membuat Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Berkaitan dengan Piala Dunia, pada 1958, Indonesia bahkan rela kehilangan kesempatan langka bermain di kompetisi sepak bola ini karena menolak bertanding melawan Israel di babak kualifikasi.

Ahli hukum internasional dari UI, Hikmahanto Juwana berharap para pengambil kebijakan bisa tegas apalagi melihat rekam jejak ini. “Bukan pertama kali, Indonesia pernah menolak tim Israel.”

“Sekarang ini, banyak negara mengakui Palestina seperti Inggris, Prancis, Spanyol, dan banyak lagi, termasuk Indonesia. Ini harusnya selaras dengan apa yang terjadi di Olimpiade atau seperti kejuaraan gimnastik ini,” ucap Hikmahanto.

Ketua Federasi Gimnastik Indonesia Ita Yuliati (kedua kiri) bersama perwakilan Federasi Gimnastik Internasional saat memantau kesiapan Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (4/4/2025)Humas Gimnastik Indonesia)Ketua Federasi Gimnastik Indonesia Ita Yuliati (kedua kiri) bersama perwakilan Federasi Gimnastik Internasional saat memantau kesiapan Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (04/04/2025)

Apa sikap resmi pemerintah Indonesia?

Menteri Luar Negeri Sugiono berkata kuasa penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ada pada Federasi Gimnastik Indonesia yang dulu disebut Persatuan Senam Indonesia (Persani).

Masuknya Israel sebagai peserta dalam kejuaraan tersebut, kata Sugiono, berada di bawah tanggung jawab federasi itu.

“Saya monitor tapi ini yang menyelenggarakan kan Persani. Kita lihat perkembangannya seperti apa,” kata Sugiono.

Menurut Sugiono, belum ada permintaan resmi kepada kementerian yang dipimpinnya untuk mengeluarkan izin atau rekomendasi terkait kedatangan atlet asing, termasuk dari Israel.

Atas dasar ini, Kemlu belum mengambil langkah lanjutan.

Mengenai visa, Sugiono menyampaikan wewenangnya ada pada Kementerian Imigrasi.

“Menerima atau tidak itu akan ditentukan apakan diberikan visa atau tidak. Kan ini yang mengeluarkan visa dari Imigrasi,” ujarnya.

Secara terpisah, Koordinator Fungsi Komunikasi Publik Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh meminta waktu untuk memeriksa.

Berdasarkan Peraturan Menteri Luar Negeri RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah, kunjungan warga Israel ke Indonesia hanya dapat dilakukan dengan menggunakan paspor biasa.

Adapun otoritas pemberi visa kepada warga Israel dilaksanakan oleh Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.

Visa ini diberikan dalam bentuk affidavit melalui KBRI di Singapura atau KBRI di Bangkok.

Kemudian, Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 2 Tahun 2024 menjelaskan juga mengenai prosedur permohonan visa oleh warga negara dari Negara Calling Visa.

Israel merupakan salah satu negara yang masuk kategori Calling Visa di Indonesia.

Dari aturan ini, wajib memiliki penjamin yang merupakan WNI atau korporasi berbadan hukum yang berdomisili di Indonesia. Permohonan visa pun dapat dilakukan oleh penjamin.

Dalam konteks kejuaraan, pihak imigrasi menyatakan penjamin bisa dari penyelenggara.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang daerahnya menjadi lokasi kejuaraan menegaskan tidak mengizinkan kehadiran atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

Pramono pun berharap pemerintah maupun organisasi bisa mempertimbangkan ulang untuk mengundang atlet dari Israel.

Bahkan, Pramono menegaskan seharusnya visa para atlet ini tak usah dikeluarkan.

“Tentang atlet Israel, kalau ke Jakarta tentunya sebagai Gubernur, dalam kondisi seperti ini pasti saya tidak mengizinkan. Pasti akan menyulut, memantik kemarahan publik dalam kondisi seperti ini,” kata Pramono.

Bagaimana sikap atlet dan federasi olahraga di dunia terhadap Israel?

Sejak komisi penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menyatakan Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza, ada seruan agar negara itu diskors dari kompetisi sepak bola internasional.

Tim nasional Israel saat ini berpartisipasi dalam kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia FIFA putra pada musim panas mendatang. Sementara itu, klub Israel Maccabi Tel Aviv bermain di Liga Europa.

BBC memperoleh kabar dari tokoh senior di satu federasi sepak bola bahwa banyak negara mendorong pemungutan suara untuk melarang Israel berkompetisi di sepak bola Eropa.

Pemungutan suara ini hampir dilakukan UEFA. Namun akhirnya ditunda pasca rencana perjanjian damai yang digagas AS beberapa waktu lalu.

Pada cabang olahraga lain, federasi maupun negara penyelenggara tidak tegas mengenai pelarangan keikutsertaan Israel. Misal pada Kejuaraan Dunia Bowl 2025. World Bowls Tour (WBT) yang semula melarang tiga atlet Israel ikut bertanding mencabut kembali larangannya.

Pada 2024, Federasi Hoki Es Internasional sempat melarang Israel berkompetisi dalam kejuaraan dunia hoki es. Akan tetapi, larangan ini dibatalkan.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Snchez baru-baru ini menegaskan permintaan agar Israel dikeluarkan dari kompetisi olahraga internasional atas tindakannya di Gaza.

“Israel tidak dapat terus menggunakan platform internasional apa pun untuk menutupi citranya,” kata Snchez.

Ia mengatakan Israel harus diperlakukan dengan cara yang sama seperti Rusia atas invasi ke Ukraina pada 2022.

Saat itu, pengumuman Rusia dilarang ikut berbagai event olahraga internasional langsung keluar hanya empat hari setelah pecah perang dengan Ukraina.

Olimpiade Paris yang sedang berlangsung, dibayangi oleh seruan dan protes untuk melarang Israel karena serangannya di Gaza, mengingatkan pada negara-negara yang telah dilarang atau ditarik dari Olimpiade dalam sejarah baru-baru ini.Efnan Ipsir/Anadolu melalui Getty ImagesSebuah infografis berjudul “Beberapa negara dilarang dari Olimpiade masa lalu, kecuali Israel” dibuat di Istanbul, Turkiye pada 6 Agustus 2024.

Para atlet juga mulai bersuara agar federasi tegas mengeluarkan larangan terhadap Israel. Antara lain, 48 atlet yang merupakan para pesepak bola dari liga primer Inggris menandatangani surat gabungan yang menyerukan penangguhan Israel.

FA Turki yang sekarang telah menjadi anggota UEFA juga menuntut penangguhan Israel.

“Sudah waktunya bagi FIFA dan UEFA untuk mengambil tindakan. Israel harus segera dilarang dari semua kompetisi olahraga.” ujar Presiden FA Turki, Ibrahim Haciosmanoglu.

Bintang Liverpool Mohamed Salah juga mengkritik UEFA yang mengunggah mengenai kematian pemain sepak bola Palestina, Suleiman al-Obeid, di media sosial tanpa menyebut penyebab kematiannya karena serangan Israel ketika tengah menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza selatan.

Dari Asosiasi Sepak Bola Palestina, jumlah pemain sepak bola yang terbunuh atau yang telah meninggal karena kelaparan di Gaza berjumlah 421 orang.

Adapun 103 di antaranya adalah anak-anak.

Sedangkan secara keseluruhan, jumlah atlet Palestina dari berbagai cabang yang menjadi korban genosida Israel lebih dari 800 orang.

(ita/ita)



Sumber : news.detik.com

Sajian Santap Siang Prabowo dan Presiden Brasil: Pecel Kembang-Pindang Serani


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menjamu makan siang Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dalam rangkaian pertemuan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta. Suasana hangat dan akrab mewarnai jamuan working lunch tersebut.

Dikutip Sekretariat Presiden, acara makan siang tersebut digelar Presiden Prabowo untuk Presiden Lula beserta Ibu Negara Janja Lula da Silva dan delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (23/10/2025). Beragam santapan tersaji dalam jamuan makan siang tersebut.

Santapan siang tersebut dibuka dengan makanan pembuka khas Jawa, pecel kembang, yang memadukan sayuran rebus segar dengan bumbu kacang aromatik, peyek renyah, dan bunga-bunga yang dapat dimakan.

Kemudian hidangan berikutnya adalah pindang serani, sup ikan bening khas pesisir utara Pulau Jawa yang memiliki cita rasa asam segar dari tomat hijau, serai, dan daun jeruk.

Sebagai menu utama, para delegasi disuguhkan iga bakar kluwek, yaitu iga sapi panggang yang dimasak dengan bumbu kluwek hitam khas Nusantara, disajikan bersama nasi daun jeruk, acar tomat, dan wortel muda.

Perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit pahit dari kluwek menghadirkan kedalaman cita rasa yang menggugah selera, mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia yang penuh karakter.

Jamuan ditutup dengan sajian chocolate cake with mango mousse, yang menyatukan kelembutan cokelat dan kesegaran mangga tropis. Sebagai pelengkap, disajikan pula jus jambu serta pilihan kopi dan teh Indonesia.

Selama jamuan berlangsung, alunan musik diperdengarkan kepada kedua kepala negara dan delegasi. Dengan aransemen lembut, mereka membawakan sejumlah lagu Indonesia dan Brasil.

Lihat juga Video ‘Kelakar Prabowo ke Presiden Brasil: Beliau 3 Periode, Kita Enggak Boleh’:

(fca/rfs)



Sumber : news.detik.com

Curah Hujan Tinggi, Pemprov Jateng Kerahkan Tim Cegah Banjir


Jakarta – Tingginya curah hujan yang merata di beberapa daerah di Jawa Tengah (Jateng), mengakibatkan genangan dan banjir melanda di sejumlah titik lokasi di Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan.

Di Kota Semarang, banjir terjadi di kawasan Kaligawe dan Genuk. Hujan deras yang mengguyur sejak sore membuat air cepat naik. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) sigap melakukan penanganan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng Bergas C Penanggungan menjelaskan pihaknya telah mengerahkan tim untuk mendampingi penanganan banjir di Kota Semarang.

“Sudah dari kemarin, sejak kejadian bencana atau kejadian banjir, teman-teman BPBD provinsi sudah membantu. Istilahnya sebagai pendamping teman-teman BPBD Kota Semarang beserta rekan-rekan relawan, TNI, Polri, juga masyarakat,” kata Bergas, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/10/2025).

Sejumlah dapur umum dan titik pengungsian juga telah disiapkan, meski hingga Rabu malam belum banyak warga yang mengungsi.

“Yang penting, bantuan logistik sudah kami distribusikan sejak tadi malam,” kata Bergas.

Selain bantuan logistik, BPBD Jateng juga melakukan penanganan jangka pendek berupa mengerahkan mobil pump di Rumah Pompa Tenggang dan Sringin, Kota Semarang.

Di Kali Tenggang, mobile pump telah digunakan. Sedangkan di Sringin, saat ini sedang dilakukan lantaran aksesnya sulit.

“Akses ke Sringin agak sulit, jadi mobilisasi pompa ke sana masih kami upayakan,” ujar Bergas.

Bergas menjelaskan kondisi geografis Kota Semarang yang berada di cekungan membuat wilayah itu sangat bergantung pada sistem pompa air.

“Andalan utama untuk antisipasi banjir di Semarang adalah pompa. Sebenarnya pompa sudah ada. Untuk sekitar Kaligawe menggunakan pompa di Rumah Pompa Tenggang,” ujar Bergas.

“Kalau daerah Genuk itu menggunakan pompa Rumah Pompa Sringin,” sambungnya.

Menurut Bergas, di Rumah Pompa Tenggang ada enam mesin pompa. Adapun di Rumah Pompa Sringin, ada lima unit mesin pompa.

Dari masing-masing rumah pompa, hanya dua yang aktif. Sisanya sedang dilakukan proses peningkatan kapasitas (upgrading) dari mesin berbahan bakar solar menjadi bahan bakar listrik.

“Tujuannya (upgrading) biar saat terjadi sesuatu, enam pompa ini bisa berjalan maksimal. Bisa on (aktif) semuanya,” ujar Bergas.

“Dengan dilakukan upgrading ini, enam pompa yang ada di Tenggang dan lima pompa di Sringin, bisa aktif semuanya. Jadi tidak tidak ada on off-nya, begitu,” sambungnya.

Bergas mengatakan antisipasi supaya banjir tidak meluas, saat ini semua itu tidak terlepas dari kemampuan pompa. Pompa sudah bekerja, namun perlu menunggu dan menyesuaikan dengan kondisi cuaca.

Menurut Bergas, persoalan mendasar banjir tahunan di Kota Semarang atau wilayah daerah cekungan, yakni terletak pada kapasitas pompa yang belum maksimal.

Ia menyebut proses peningkatan kapasitas mesin oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sedang dilakukan sebagai solusi jangka panjang, agar sistem pompa bisa beroperasi optimal.

Selain di Semarang, BPBD Jateng juga memantau banjir di Grobogan dan Demak, serta beberapa kejadian tanah longsor akibat hujan lebat di wilayah Jateng bagian timur.

BPBD Jateng mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi masa peralihan musim dari kemarau ke hujan. Tentunya ada akan tanda-tanda alam yang berkaitan dengan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, dan angin kencang.

“Harapan kami teman-teman di wilayah, khususnya BPD, para relawan, agar bisa menginformasikan informasikan kepada masyarakat untuk selalu waspada,” imbau Bergas.

Salah satu sopir truk, Saefudin (50), warga asal Jepara yang baru tiba dari Pangkalan Bun, Kalimantan, saat ditemui di Jalan Kaligawe Semarang mengatakan dirinya terjebak banjir saat hendak menuju Kudus. Meski begitu, ia menilai pemerintah sudah berupaya menangani situasi.

“Harapannya ya tetap lancar, biar pemerintah cepat mengatasi kendala seperti ini. Sekarang kan sudah mulai disedot, itu sudah bagus,” kata Saefudin.

“Sudah ada perhatian dari pemerintah,” pungkasnya.

Lihat juga Video ‘Jarak Matahari-Bumi Bisa Bervariasi, Apakah Ini Mempengaruhi Cuaca?’:



(prf/ega)



Sumber : news.detik.com

Adakah Libur dan Cuti Bersama di November 2025? Simak Infonya

Jakarta

Menjelang pergantian kalender bulanan, banyak yang bertanya: apakah ada hari libur nasional dan cuti bersama di bulan November 2025? Mengingat bulan Oktober tidak memiliki tanggal merah sama sekali dan akhir tahun masih dua bulan lagi.

Untuk mengetahuinya dapat merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017/2024, Nomor 2/2024, dan Nomor 2/2024 yang mengatur tentang hari libur nasional dan cuti bersama di tahun 2025. Lantas, kapan tanggal merah selanjutnya?

Tak Ada Libur dan Cuti Bersama di November 2025

Menurut keputusan tersebut, pada bulan November 2025 tidak ada tanggal merah sama sekali yang secara resmi ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga, masyarakat akan menjalani sebanyak 20 hari kerja (Senin-Jumat) dan akhir pekan (Sabtu-Minggu) sebanyak 10 hari di bulan tersebut.

Libur dan Cuti Bersama Terakhir di Desember 2025

Dalam SKB 3 Menteri, tanggal merah untuk hari libur nasional dan cuti bersama tahun ini hanya tersisa 2 yang jatuh pada bulan Desember 2025. Keduanya merupakan hari libur nasional dan cuti bersama dalam rangka memperingati Kelahiran Yesus Kristus alias Hari Raya Natal.

Berikut jadwal tanggal merah dan keterangannya:

  • Kamis, 25 Desember 2025: Libur nasional Natal
  • Jumat, 26 Desember 2025: Cuti bersama Natal

Peringatan Hari Penting Nasional di November 2025

Adapun untuk peringatan hari penting nasional di bulan November adalah sebagai berikut:

  • Tanggal 3 November 2025 (Senin): Hari Kerohanian
  • Tanggal 5 November 2025 (Rabu): Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
  • Tanggal 10 November 2025 (Senin): Hari Ganefo, Hari Pahlawan Nasional
  • Tanggal 12 November 2025 (Rabu): Hari Kesehatan Nasional
  • Tanggal 14 November 2025 (Jumat): Hari Brigade Mobil (HUT BRIMOB)
  • Tanggal 19 November 2025 (Rabu): Hari Raya Galungan
  • Tanggal 22 November 2025 (Sabtu): Hari Perhubungan Darat
  • Tanggal 24 November 2025 (Senin): Hari Evolusi
  • Tanggal 25 November 2025 (Selasa): Hari Guru Nasional (HUT PGRI)
  • Tanggal 28 November 2025 (Jumat): Hari Menanam Pohon Indonesia
  • Tanggal 29 November 2025 (Sabtu): HUT KORPRI, Hari Raya Kuningan

Meski termasuk hari penting nasional, namun sederet peringatan di atas tidak termasuk hari libur. Sementara untuk daftar peringatan hari penting internasional di bulan November 2025, dapat simak informasinya di sini.

Lihat juga Video ‘Cek Daftar 17 Hari Libur Nasional + 8 Cuti Bersama 2026 di Sini!’:

(wia/imk)



Sumber : news.detik.com

BPBD Jateng Beberkan Upaya Penanganan Banjir di Tengah Curah Tinggi


Jakarta – Tingginya curah hujan yang merata di beberapa daerah di Jawa Tengah (Jateng), mengakibatkan genangan dan banjir melanda di sejumlah titik lokasi di Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan, menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan tim untuk mendampingi penanganan banjir di kantor BPBD Jateng, Semarang.

“Sudah dari kemarin, sejak kejadian bencana atau kejadian banjir, teman-teman BPBD provinsi sudah membantu. Istilahnya sebagai pendamping teman-teman BPBD Kota Semarang beserta rekan-rekan relawan, TNI, Polri, juga masyarakat,” katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/10/2025).

Di Kota Semarang sendiri, banjir terjadi di kawasan Kaligawe dan Genuk, sejak Rabu malam, 22 Oktober 2025. Hujan deras yang mengguyur sejak sore membuat air cepat naik. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sigap melakukan penanganan.

Sehingga sejumlah dapur umum dan titik pengungsian juga telah disiapkan, meski hingga Rabu malam belum banyak warga yang mengungsi.

“Yang penting, bantuan logistik sudah kami distribusikan sejak tadi malam,” kata Bergas.

Selain bantuan logistik, BPBD Jateng juga melakukan penanganan jangka pendek berupa mengerahkan mobil pump di Rumah Pompa Tenggang dan Sringin, Kota Semarang.

Di Kali Tenggang, mobile pump telah digunakan. Sedangkan di Sringin, saat ini sedang dilakukan lantaran aksesnya sulit.

“Akses ke Sringin agak sulit, jadi mobilisasi pompa ke sana masih kami upayakan,” tuturnya.

Jelaskan, kondisi geografis Kota Semarang yang berada di cekungan membuat wilayah itu sangat bergantung pada sistem pompa air.

“Andalan utama untuk antisipasi banjir di Semarang adalah pompa. Sebenarnya pompa sudah ada. Untuk sekitar Kaligawe menggunakan pompa di Rumah Pompa Tenggang. Kalau daerah Genuk itu menggunakan pompa Rumah Pompa Sringin,” ujar Bergas.

Menurutnya, di Rumah Pompa Tenggang ada enam mesin pompa. Adapun di Rumah Pompa Sringin, ada lima unit mesin pompa. Dari masing-masing rumah pompa, hanya dua yang aktif. Sisanya sedang dilakukan proses peningkatan kapasitas (upgrading) dari mesin berbahan bakar solar menjadi bahan bakar listrik.

“Tujuannya (upgrading) biar saat terjadi sesuatu, enam pompa ini bisa berjalan maksimal. Bisa on (aktif) semuanya. Dengan dilakukan upgrading ini, enam pompa yang ada di Tenggang dan lima pompa di Sringin, bisa aktif semuanya. Jadi tidak tidak ada on off-nya, begitu,” ujarnya.

Bergas menyampaikan adapun antisipasi supaya banjir tidak meluas, saat ini semua itu tidak terlepas dari kemampuan pompa sudah bekerja, hanya memang ini perlu menunggu, termasuk juga tergantung pada cuaca.

Menurut Bergas, persoalan mendasar banjir tahunan di Kota Semarang atau wilayah daerah cekungan, yakni terletak pada kapasitas pompa yang belum maksimal. Ia menyebut, proses peningkatan kapasitas mesin oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sedang dilakukan sebagai solusi jangka panjang, agar sistem pompa bisa beroperasi optimal.

Selain di Semarang, BPBD Jateng juga memantau banjir di Grobogan dan Demak, serta beberapa kejadian tanah longsor akibat hujan lebat di wilayah Jawa Tengah bagian timur.

BPBD Jateng mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi masa peralihan musim dari kemarau ke hujan. Tentunya ada akan tanda-tanda alam yang berkaitan dengan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, dan angin kencang.

“Harapan kami teman-teman di wilayah, khususnya BPD, para relawan, agar bisa menginformasikan informasikan kepada masyarakat untuk selalu waspada,” imbaunya.

Salah satu sopir truk, Saefudin (50), warga asal Jepara yang baru tiba dari Pangkalan Bun, Kalimantan, saat ditemui di Jalan Kaligawe Semarang mengatakan, ia terjebak banjir saat hendak menuju Kudus. Meski begitu, ia menilai pemerintah sudah berupaya menangani situasi.

“Harapannya ya tetap lancar, biar pemerintah cepat mengatasi kendala seperti ini. Sekarang kan sudah mulai disedot, itu sudah bagus. Sudah ada perhatian dari pemerintah,” ujar Saefudin.

Lihat juga Video ‘Jalan Pantura Semarang-Demak Banjir, Motor Tak Bisa Lewat’:



(prf/ega)



Sumber : news.detik.com

Prabowo Tegaskan RI-Brasil Dukung Gencatan Senjata di Palestina dan Ukraina


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan kenegaraan dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo menegaskan sikap RI dan Brasil sama dalam mendukung gencatan senjata di Palestina dan Ukraina.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pernyataan bersama atau joint press statement di ruang kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Prabowo memastikan pemerintah RI dan Brasil saling dukung dalam sikap politik internasional.

“Saya kira itu kita di bidang politik internasional kita saling mendukung, sikap kita sama,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan dua negara mendorong solusi perdamaian dalam serangan terhadap Palestina dan Ukraina. Ia mendukung solusi dua negara atau two-state solution untuk menyelesaikan permasalahan Palestina.

“Di masalah Palestina, sama di masalah Ukraine, kita ingin gencatan senjata cepat, kita ingin perdamaian yang riil, menuju ke solusi politik, yaitu solusi dua negara. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan,” katanya.

Diketahui, RI dan Brasil menyepakati delapan MoU dalam pertemuan tersebut. MoU ditandatangani para menteri, kepala lembaga, hingga direktur perusahaan BUMN atau swasta yang disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Lula.

Adapun berikut ini delapan kerja sama yang ditandatangani pemerintah/swasta antara RI-Brasil:
1.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian Pertambangan dan Energi Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama Energi dan Pertambangan.
2.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia dan Kementerian Sains Teknologi dan Inovasi Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama Sains Teknologi dan Inovasi
3.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian dan Peternakan Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama dalam Tindakan Sanitari dan Fitosanitari dan Sertifikasi
4.⁠ ⁠Nota Kesepahaman antara Badan Pusat Statistik Indonesia dan Institute Geography dan Statistik Brasil tentang Kerja Sama di Bidang Statistik
5.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Danantara Indonesia dan GBS
6.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara PT Perusahaan Listrik Negara Persero Indonesia dan J&F S.A Brazil
7.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Pertamina dan Fluxus
8.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara KADIN dan APEX tentang kerja sama promosi dagang

Lihat juga Video ’87 Warga Gaza Tewas oleh Israel Sejak Gencatan Senjata Berlaku’:

(fca/rfs)



Sumber : news.detik.com