Category Archives: Domestik

8 Lokasi Terbaik di Indonesia Mengabadikan Momen Kemerdekaan



Jakarta

Merayakan momen HUT ke-80 Republik Indonesia bisa nih dengan memilih latar destinasi yang epik, mulai dari bangunan bersejarah hingga landscape alam yang memukau. Mana nih favoritmu?

detikcom telah merangkum, Rabu (13/8/2025) tempat-tempat terbaik untuk mengabadikan momen HUT RI dengan latar merah putih di postingan sosial media mu.

1. Monumen Nasional

Pengunjung menaiki kereta wisata di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (12/7/2025).Pengunjung di Monumen Nasional (Monas) Foto: Ari Saputra

Monas yang selalu jadi destinasi favorit warga Jabodetabek bisa nih jadi latar foto untuk momen kemerdekaan nanti. Menara dengan emas raksasa di puncaknya ini diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno (dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975).


Monas juga sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan. Setiap elemen Monas memiliki filosofi kebangsaan, contohnya. puncaknya yang berbentuk lidah api berlapis emas memiliki ketinggian 17 meter yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala abadi.

2. Tugu Proklamasi

Tugu Proklamasi berada di Jl. Proklamasi No.10, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Tepat di area Taman Proklamasi.

Tugu ini dibangun untuk memperingati momen pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945, yang dilakukan di rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 (kini: Jl. Proklamasi No. 10).

Jadi di sini kamu bisa menemukan patung perunggu seukuran asli dari Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta saat membacakan proklamasi.

3. Gunung Bromo

Wisata Gunung Bromo.Wisata Gunung Bromo. Foto: Dok. Esti Widiyana/detikJatim)

Gunung Bromo berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Menyambut momen HUT RI ke-80 kamu bisa nih melihat pengibaran bendera merah putih dengan latar yang ciamik. Coba deh cari tahu jadwal pengibaran bendera atau kamu juga bisa membawa bendera sendiri lalu berfoto dengan latar indahnya Gunung Bromo.

4. Danau Toba

Keindahan Danau Toba bisa juga tempat untuk mengabadikan foto dengan latar Sang Saka Merah Putih.

5. Lawang Sewu

Lawang Sewu.Lawang Sewu. Foto: pariwisata.semarangkota.go.id

Bangunan 1.000 pintu yang jadi daya tarik Semarang ini dibangun pada tahun 1904 – 1907 yang awalnya berfungsi sebagai Kantor pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), perusahaan kereta api Hindia Belanda.

Fakta menarik nih, saat perjuangan kemerdekaan, bangunan ini menjadi lokasi pertempuran sengit antara pemuda Indonesia dan tentara Jepang (peristiwa “Pertempuran 5 Hari di Semarang”). Jadi kamu menjadikan Lawang Sewu latar berfoto karena ada sejarah kemerdekaannya di sini.


6. Kota Tua

Kota Tua adalah kawasan pusat pemerintahan, perdagangan, dan militer pada masa kolonial Belanda, dikenal dengan nama Batavia. Sekarang Kota Tua jadi destinasi favorit dan ikonnya Jakarta.

Kamu bisa nih mengabadikan momen Kemerdekaan RI dengan latar arsitektur Kota Tua atau berkunjung ke museum-museumnya.

7. Ragam museum atau bangunan yang menceritakan kemerdekaan dan proklamasi

Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol No 1, Rabu (16/8/2023)Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol No 1, Rabu (16/8/2023) Foto: Museum Proklamasi/Sudrajat-detikcom

Merayakan momen HUT RI ke-80, kamu bisa datang ke berbagai museum yang menceritakan tentang perjuangan kemerdekaan EI. Seperti Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tugu Proklamasi, Rumah Rengasdengklok, Gedung Joang ’45 hingga Benteng Rotterdam.

8. Istana Merdeka Jakarta

Istana Merdeka Jakarta selalu menjadi lokasi upacara kenegaraan, termasuk Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Kamu bisa nih berfoto-foto setelah pelaksanaan upacara kemerdekaan.

(sym/ddn)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Uji Adrenalin di Wisata Belitar Seberang, Menuruni Tebing Air Terjun Puspa Dewi



Bengkulu

Para pecinta wisata alam ekstrem wajib datang ke Wisata Belitar Seberang yang ada di Bengkulu. Selain pemandangan alam yang memukau, wisatawan bisa merasakan ketegangan dengan menuruni tebing air terjun menggunakan tali.

Lokasi Wisata Belitar Seberang

Destinasi wisata ini berada di Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Di sini detikers bisa menikmati dua air terjun sekaligus yakni Air Terjun Tri Sakti dengan ketinggian 85 meter dan Air Terjun Puspa Dewi dengan ketinggian 120 meter.

Para wisatawan yang mau berkunjung nanti bisa langsung datang ke Desa Belitar Seberang. Nantinya pihak pemandu wisata akan menjemput para pengunjung menggunakan mobil offroad menuju ke destinasi wisata.


“Kalau pengunjung yang mau menuju ke sini kita semua itu berhenti di desa, nanti diangkut menggunakan kendaraan wisata offroad menuju ke destinasi ini dengan estimasi perjalanan sekitar 20 sampai 30 menit,” ujar Ketua kelompok cagar Wisata Belitar Seberang, Hendri Hendika.

Selain air terjun, di sini juga ada pemandian air panas yang alami sehingga pengunjung bisa berendam sambil menikmati pesona alam di sana. Tak hanya untuk berswafoto dan berenang saja, wisatawan juga bisa melakukan kegiatan canyoneering di Air Terjun Puspa Dewi yang memuji adrenalin.

Tidak hanya menguji adrenalin, di sini juga sudah disiapkan fotografer untuk mengabadikan momen wisatawan saat menuruni air terjun. Nantinya para wisatawan diberikan waktu untuk bergelantung sambil mengekspresikan berbagai gaya yang nantinya akan diabadikan oleh fotografer.

Air Terjun Puspa Dewi sendiri merupakan air terjun hangat sehingga menjadikan tempat ini menjadi satu-satunya canyoneering air panas di Indonesia. Hal inilah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk memberanikan diri berwisata canyoneering di Desa Belitar Seberang ini.

Wisata air terjun di Desa Belitar Seberang, BengkuluWisata air terjun di Desa Belitar Seberang, Bengkulu Foto: M. Rizky Pratama

Hendri mengatakan kedua air terjun tersebut berposisi bersebelahan sehingga menjadi salah satu fenomena yang sudah diakui oleh Kementerian Pariwisata Indonesia.

“Satu-satunya fenomena air terjun yang berpasangan di Indonesia. Yang satu air dingin yaitu Tri Sakti, yang satu air hangat yakni Puspa Dewi,” katanya.

Hendri mengungkapkan pihaknya baru mengembangkan wisata canyoneering pada tahun 2025 yang diberi nama Belirang Canyoneering.

“Wisata pemacu adrenalin canyoneering memang itu memang lagi hits banget di Indonesia dalam 3 tahun terakhir dan kita sebagai pengelola wisata Belitar Seberang sudah memiliki alat yang lengkap sejak tahun 2021, dan di tahun 2025 ini membuka secara resmi Belirang Canyoneering. Ini satu-satunya canyoneering dengan air terjun bersuhu air panas di Indonesia, cuman ada disini,” ungkapnya.

Hendri memastikan para pemandu di Wisata Belirang Seberang sudah ahli dalam bidangnya serta semua peralatan keselamatan di sana sudah memenuhi standar.

“Sangat aman karena memang peralatan yang kita gunakan itu sudah berstandar dan semua pegawai kita tersertifikasi untuk memang menguasai di bidang ini,” ujarnya.

Jam buka Wisata Belirang Seberang

Hendri menjelaskan Wisata Belirang Seberang dibuka setiap hari bagi para pengunjung yang ingin menikmati Air Terjun Tri Sakti dan Air Terjun Puspa Dewi. Sementara untuk canyoneering hanya buka pada Sabtu dan Minggu saja.

“Untuk harga kunjungan biasa itu tiket masuknya hanya Rp 20 ribu, untuk naik mobil offroad itu Rp 70 ribu per-orang, dan untuk canyoneering itu satu orang Rp 400 ribu,” tuturnya.

Artikel ini sudah tayang di detiksumbagsel. Klik di sini untuk membaca selengkapnya.

(dai/ddn)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

5 Pantai Terdekat dari Jakarta dan Rute Menuju ke Lokasi



Jakarta

Menjelang akhir pekan, saatnya berburu wisata pantai yang tak jauh dari Jakarta. Simak 5 pantai berikut ini dan rute menuju ke lokasi ya!

Pantai-pantai terdekat dari Jakarta ini aksesnya mudah dijangkau, serta memiliki banyak fasilitas dari tempat makan hingga penginapan yang memudahkan pengunjung jika mereka mau sambil staycation.

Berikut 5 Pantai yang Jaraknya Relatif Dekat dengan Jakarta:

1. Pantai Ancol

Pengunjung menikmati suasana Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (12/2025).Pantai Ancol di Jakarta Utara Foto: Pradita Utama

Menyebut pantai terdekat dari Jakarta, nama Ancol tentu harus masuk ke dalam daftar. Berlokasi di Jakarta Utara, Ancol selalu jadi favorit bagi wisatawan yang mau liburan ke pantai di ibu kota.


Wisatawan bisa main air di pantai ini. Ombaknya relatif landai. Anak-anak paling suka main pasir dan lari-lari di pantai Ancol.

Untuk menuju ke sini, traveler bisa menggunakan mobil pribadi dan transportasi umum. Kalian bisa naik bus Transjakarta dengan tujuan akhir Halte Transjakarta Ancol.

2. Pantai Pasir Putih PIK 2

Nama Pantai Pasir Putih di kawasan Pantai Indah Kapuk tengah populer di kalangan traveler. Yuk, lihat lagi keseruannya!.Pantai Pasir Putih PIK 2 Foto: Rachman_Foto

Selanjutnya ada Pantai Pasir Putih PIK 2 yang memiliki hamparan pasir putih dan pemandangan laut yang menenangkan. Wisatawan bisa menikmati aneka aktivitas di pantai ini seperti berjemur, berfoto-foto di spot instagramable yang tersedia, serta bermain voli pantai.

Pasir putih di pantai yang merupakan area reklamasi ini terhampar seluas 4 km. Kawasan pasir putih PIK 2 juga sudah dilengkapi dengan aneka wisata kuliner, sehingga kamu tak usah repot-repot membawa makanan dari rumah.

Traveler disarankan datang saat sore hari agar bisa menikmati udara yang sejuk dan menyaksikan sunset yang cantik. Untuk menuju ke sini, traveler bisa naik transportasi umum.

Naiklah bus TransJakarta yang menuju ke Halte Balai Kota. Dari halte Balai Kota, perjalanan dilanjutkan dengan busway Koridor 1A (Balai Kota-Pantai Maju). Dari halte Pantai Maju, tinggal naik transportasi online sampai ke Pantai Pasir Putih PIK 2.

3. Pulau Bidadari

Warga menaiki kapal Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di Dermaga Pulau Payung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Kepala Satuan Pelayanan Unit Kerja Pengelolaan Angkutan Perairan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Suparto Napitu mengatakan Dinas Perhubungan Prov DKI Jakarta sudah membuat lintasan wisata Kepulauan Seribu dengan rute Pulau Bidadari, Pulau Kelor, Pulau Onrust dan Pulau Cipir, dimana saat ini tinggal memasuki tahap peresmian oleh Kementerian Pariwisata atau PJ Gubernur DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.Pulau Bidadari Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Pantai Pulau Bidadari terletak di Kepulauan Seribu, Jakarta. Anda bisa memulai perjalanan ke pantai ini dari dermaga Marina Ancol.

Untuk waktu tempuhnya sekitar 20-30 menit menyesuaikan armada kapal yang nantinya digunakan. Apabila ingin menginap, Pantai Bidadari menyediakan resor hingga cottage.

Ada banyak kegiatan yang bisa dijelajahi di sini. Seperti bersepeda, banana boat, jet ski, sampai mengunjungi Benteng Martello peninggalan Belanda.

Supaya puas menjelajah Pulau Bidadari, Anda dapat memilih paket tur yang harganya relatif terjangkau bahkan bisa beramai-ramai bersama keluarga atau teman.

4. Pantai Pulau Perak

Wisata pantai berikutnya ada Pantai Pulau Perak. Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari ibu kota Jakarta bahkan disebut-sebut sebagai pantai tak berpenghuni.

Menuju ke Pantai Perak bisa menggunakan jalur keberangkatan dari dermaga Kali Adem atau Muara Angke, Jakarta Utara.

Letak Pantai Perak masih dalam lingkup Kepulauan Seribu. Selain sering digunakan untuk snorkeling, atau diving, pantainya cocok dijadikan tempat berkemah.

Jika minat berkemah di pantai ini, Anda bisa booking langsung ke pengelola di sekitar pantai supaya dipersiapkan semua keperluan menginap. Untuk harganya mulai dari Rp50 ribu.

5. Pantai Pasir Perawan

Wisatawan menikmati keindahan Pantai Pasir Perawan yang terletak di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (16/12). Hamparan pasir yang lembut akan ditawarkan oleh 'Pantai Pasir Perawan' yang ada di Pulau Pari. File/detikFoto.Wisatawan menikmati keindahan Pantai Pasir Perawan yang terletak di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. File/detikFoto. Foto: Agung Pambudhy

Pantai dekat Jakarta berikutnya masih berada di Kepulauan Seribu yaitu Pantai Pasir Perawan yang berada di Pulau Pari. Untuk mencapai pulau ini dibutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan laut dari kota Jakarta.

Selain cocok dijadikan tempat untuk healing, Anda dapat melihat langsung pesona pantai yang mempunyai pasir putih bersih dan bening.

Kawasan Pantai Pasir Perawan dikelilingi hutan bakau sehingga Anda bisa menaiki sampan untuk berkeliling santai di tempat ini.

(wsw/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Nyaman & Cepat Sampai Tujuan



Jakarta

Wonosobo telah lama menjadi destinasi liburan dengan ikon wisata Dieng. Perjalanan dengan menggunakan kereta menjadi salah satu pilihannya.

Wonosobo pernah memiliki stasiun, namun kini sudah tidak beroperasi. Untuk tiba ke kabupaten di Jawa Tengah ini, wisatawan dapat naik kereta ke kota terdekatnya.

Ada 4 kota yang bisa menjadi pilihan yaitu Semarang, Jogja, Purwokerto dan Pekalongan. Setelah sampai di kota-kota ini, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan travel, bus atau sewa kendaraan pribadi.


Pilihan kereta menuju Wonosobo

Jakarta-Semarang

Dari Stasiun Gambir:

Argo Sindoro: (Eksekutif) Berangkat pukul 16:45 WIB dari Gambir dan tiba di Semarang Tawang pukul 21:55 WIB.
Argo Muria: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 07:00 WIB, tiba di Stasiun Semarang Tawang pukul 12:10 WIB
Gumarang: (Bisnis) Berangkat pukul 15.00 WIB, tiba di Semarang Tawang pukul 18.52 WIB.
Sembrani: (Eksekutif) Berangkat pukul 10.20 WIB, tiba di Semarang Tawang 15.25 WIB.

Dari Stasiun Pasar Senen:

Tawang Jaya Premium: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB, tiba di Semarang Tawang pukul 12.53 WIB.
Dharmawangsa: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 08.50 WIB dan tiba di Semarang Tawang pukul 15.15 WIB.
Matarmaja: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 15.15 WIB dan tiba di Semarang Tawang pukul 21.52 WIB.
Menoreh: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 13.35 WIB dan tiba di Semarang Tawang 19.22 WIB.
Kertajaya: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 14.30 WIB dan tiba di Semarang Poncol pukul 02.36 WIB.
Tawang Jaya: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 23.55 WIB dan tiba di Semarang Poncol pukul 06.15 WIB.
Jayabaya: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen 19.06 WIB dan tiba di Semarang Poncol pukul 19.27 WIB.
Airlangga: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 11.30 WIB dan tiba di Semarang pukul 18.30 WIB.
Brantas: (Ekonomi/Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 13.30 WIB dan tiba di Semarang Tawang pukul 19.56 WIB.

Jakarta-Yogyakarta

Dari Stasiun Gambir:

Argo Dwipangga: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08.50 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 15.39 WIB.
Taksaka: (Eksekutif) KA Taksaka Pagi berangkat dari Gambir pukul 09.20 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 15.30 WIB, sedangkan KA Taksaka Malam berangkat dari Gambir pukul 21.30 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 03.45 WIB.
Gajayana: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 18.50 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 01:26 WIB.
Argo Lawu: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 02.49 WIB.
Argo Semeru: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 06.20 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 12.54 WIB.
Taksaka Luxury: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.20 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 15.40 WIB. Kereta ini juga memiliki jadwal keberangkatan malam pukul 21.40 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 04.00 WIB.

Dari Stasiun Pasar Senen:

Mataram: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasan Senen pukul 21.40 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 04.35 WIB.
Bengawan: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 08.55 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 16.45 WIB.
Gaya Baru Malam Selatan: (Ekonomi) Berangkat dari Stasun Pasar Senen pukul 11.00 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 19.15 WIB.
Jayakarta: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 17.10 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 00.54 WIB.
Progo: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 22.30 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 07.05 WIB.
Bogowonto: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 18.10 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 06.09 WIB.
Singasari: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 20.55 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 05.25 WIB.
Jaka Tingkir: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 11.50 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 19.08 WIB.
Fajar Utama YK: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.40 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 14.37 WIB.
Fajar Utama Solo: (Eksekutif-Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 05.45 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 12.32 WIB.

Jakarta-Pekalongan

Dari Stasiun Pasar Senen

Menoreh: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 11.33 WIB.
Kertajaya:(Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 14.30 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 19.40 WIB.
Majapahit:(Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 17.40 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 22.02 WIB.
Dharmawangsa Ekspres: (Eksekutif/Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 08.10 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 13.56 WIB.
Brantas: (Eksekutif/Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 14.10 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 19.07 WIB.
Tawang Jawa Premium: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB dan tiba di Pekalongan pukul 11.33 WIB.

Jakarta-Purwokerto

Dari Stasiun Gambir:

Argo Lawu: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB dan tiba di Purwekerto pukul 00.54 WIB.
Argo Dwipangga: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08.50 WIB dan tiba pukul 12.58 WIB.
Taksaka Malam: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 21.20 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 01.30 WIB.
Bima: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 21.16 WIB.
Gajayana: (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Gambir pukul 18.50 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 23.11 WIB.

Dari Stasiun Pasar Senen:

Fajar Utama Solo (Eksekutif) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 05.40 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 10.14 WIB.
Sawunggalih: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.30 WIB dan tiba di Purwokertp pukul 11.00 WIB.
Serayu: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 19.25 dan tiba di Purwokerto pukul 06.00 WIB.
Bangunkarta: (Ekonomi) Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.25 WIB dan tiba di Purwokerto pukul 17.23 WIB.

Tips Perjalanan

Berikut beberapa tips perjalanan yang perlu Anda ketahui:

– Pastikan Anda untuk membeli tiket kereta api secara online atau di stasiun kereta api terdekat.
– Datang lebih awal ke stasiun kereta api untuk menghindari antrean panjang.
– Bawa makanan dan minuman yang cukup untuk perjalanan.
– Jangan lupa untuk membawa dokumen penting seperti KTP dan tiket kereta api.

(bnl/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Kuasai Bahasa Bali Cepat: Panduan Praktis untuk Traveler



Jakarta

Liburan ke Bali menjadi impian banyak orang. Untuk bisa liburan dengan maksimal, belajar bahasa Bali menjadi salah satu keuntungan.

Bahasa Bali yang biasanya ditanyakan dan diajarkan kepada wisatawan adalah bahasa Bali yang digunakan sehari-hari. Juga berupa kelas kata yang masih standar dan mudah, mengingat bahasa Bali memiliki sor singgih basa yang mengatur jenis kata dan kepada siapa kata-kata tersebut ditujukan.

Berikut bahasa Bali yang bisa dipelajari wisatawan:


1. Wastan Tityang (nama saya)

2. Punapi gatra? (apa kabar?)

3. Kenken kabare? (gimana kabarnya?)

Kalimat ini memiliki arti ‘Apa Kabarnya?”. Ketika mendapatkan pertanyaan seperti ini, kamu bisa jawab ‘becik-becik’ yang dalam bahasa Indonesia “baik-baik”.

4. Becik-becik manten (baik-baik aja)

5. Sampun ngajeng? (sudah makan?)

6. Rahajeng semeng (selamat pagi)

Rahajeng Semeng merupakan sapaan dalam bahasa Bali. Artinya ‘Selamat Pagi’. Untuk siang hari tinggal diganti menjadi ‘Rahajeng Siang’ atau malam dan sore, ‘Rahajeng Malam’ dan ‘Rahajeng Sore’.

7. Ngiring sareng-sareng (mari sama-sama)

8. Om swastyastu (salam pembuka yang bermakna semoga selamat)

9. Nggih sampun (iya sudah)

10. Ainggih durusang (iya silakan)

11. Rahajeng wengi (selamat malam)

12. Matur suksma (terima kasih)

Dalam bahasa Bali ‘Matur Suksma’ artinya ‘Terima Kasih’. Kamu juga bisa menyingkat jadi ‘Suksma’.

13. Ten kenapi (gak apa-apa)

14. Tiang tresna ajak Bli (saya cinta sama Bli (merujuk ke lelaki)

15. Lakar ngudiang? (mau ngapain?)

16. Aji kuda niki? (berapa harganya ini?)

17. Ring dija (dari mana?)

18. Numbas (beli)

19. Jaen sajan/jaen pisan (enak banget)

20. Napi ajengan ne? (apa makanannya?)

21. Jagi metaken (mau nanya)

22. Dados kirang? (boleh kurang?)

23. Ten dados (gak boleh)

24. Mangkin nggih? (sekarang ya?)

25. Durung/dereng (belum)

26. Semeton (saudara)

27. Jagi mepamit (mau berpamitan untuk pulang)

28. Sampun telah (udah abis)

29. Ampura nggih (maaf ya)

30. Sampunang sebet (jangan sedih)

31. Mulih jani (pulang sekarang)

32. Sube tengai ne (udah siang ini)

33. Pedalem sajan (kasihan banget)

34. Tyang lakar melali (saya akan jalan-jalan)

35. Bli (panggilan kakak untuk laki-laki)

36. Mbok (panggilan kakak untuk perempuan)

37. Ngidih tulung (minta tolong)

38. Sampun kayeh/Sampun mesiram? (udah mandi?)

39. Adi memedih? (kok ngambek?)

40. Meme/biang (panggilan untuk ibu)

41. Bapa/ajik (panggilan untuk ayah)

42. Jemak (ambil)

43. Dija ngeranjing? (dimana sekolah?)

44. Di jumah/puri/griya (di rumah)

45. Sampun kelih (udah besar/dewasa)

46. Rauh (datang)

47. Seduk basange (laper perutku)

48. Sampun waneh (udah kenyang)

49. Cingakin (lihat)

50. Melahang ngejang (benerin naruh)

51. Aji Kuda Niki (Berapa harganya ini)

(bnl/ddn)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Seru! Main Offroad di Coban Talu Kota Batu



Batu

Coban Talun di Kota Batu menawarkan pengalaman offroad seru dengan mobil jip. Nikmati keindahan alam, air terjun, dan beragam aktivitas seru lainnya!

Pengunjung akan diajak menyusuri jalur ekstrem yang melewati hutan pinus, sungai, hingga perkebunan sayur yang hijau. Kontur jalan yang terjal dan berbatu menjadi tantangan utama yang memacu adrenalin, sekaligus menyuguhkan keindahan alam pegunungan yang menyegarkan mata.

Saat menjajal offroad di kawasan wisata Coban Talun, wisatawan disarankan untuk membawa pakaian ganti. Pasalnya, rute offroad tak hanya melewati jalan ekstrem, tetapi juga melintasi sungai yang mengharuskan pengunjung siap basah-basahan saat menaiki mobil jip.


Selain offroad, Coban Talun di Kota Batu juga menawarkan beragam aktivitas seru lainnya yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga maupun rombongan. Pengunjung bisa berfoto di area kebun bunga yang estetik, mengikuti kegiatan outbound, rafting menyusuri sungai, hingga seru-seruan bermain paintball.

Sebagai ikon utama, Coban Talun memiliki air terjun setinggi 50-60 meter dengan aliran air jernih dan menyegarkan. Di sekitar air terjun terdapat formasi bebatuan alami yang terbentuk dari letusan gunung di masa lalu. Bagian bawah air terjun membentuk kolam dangkal yang aman digunakan untuk bermain air atau berenang.

Lokasi Coban Talun berada di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dari Alun-alun Kota Batu, perjalanan menuju lokasi hanya memakan waktu sekitar 20 menit. Akses jalan menuju Coban Talun cukup mudah dilalui, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Artikel ini sudah tayang di detikJatim. Klik di sini untuk membaca selengkapnya.

(auh/ddn)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

6 Kota Favorit untuk Liburan Slow Travel di Indonesia


Jakarta

Slow travel jadi tren liburan terkini yang ingin lebih menikmati pesona destinasi wisata. Slow travel identik dengan kegiatan yang lebih mengenal (ngeblend) kebiasaan, kebudayaan, dan karakter masyarakat sekitar. Penikmat slow travel biasanya tinggal lebih lama di kota tujuan.

Kota Favorit Slow Travel

Destinasi wisata populer ternyata menjadi tujuan utama penikmat slow travel. Berikut rekomendasi kota tujuan slow travel

Kalegowa, Sulawesi Selatan

Lahan sawah di CirebonIlustrasi sawah Kalegowa (dok. Fahmi Labibinajib)

Kota ini dinobatkan sebagai kota terbaik kedua untuk slow travel di Asia versi Agoda. Kalegowa terkenal dengan sejarahnya yang panjang sebagai lokasi pertama benteng kerajaan Gowa. Kota ini juga punya pesona sawah hijau, pohon rindang, arsitektur Bugis masih lestari, serta warga lokal yang hangat dan ramah.


Yogyakarta, DI Yogyakarta

Tahukah traveler ada yang unik jika berkunjung ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Setiap pengunjung yang datang akan diperlakukan selayaknya tamu raja.tempat penyambutan pengunjung Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Foto: Arawinda Dea Alisia

Penikmat slow travel bisa memilih destinasi wisata dan lokasi menginap yang jauh dari pusat. Selain Yogya, kamu bisa memilih lokasi wisata di Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, dan daerah lagi di Yogyakarta. Untuk lokasi wisata, kamu sebaiknya memilih museum, candi, situs sejarah dan budaya lain yang bisa dinikmati tanpa harus buru-buru.

Purwokerto, Jawa Tengah

Wisata Baturaden, Baturraden, PurwokertoWisata Baturaden, Baturraden, Purwokerto Foto: Ari Saputra

Ibu kota Kabupaten Banyumas ini kerap disebut mirip Yogya, namun tidak seramai kota tersebut. Purwokerto terkenal dengan hawa sejuk, adem, minim macet, masyarakat ramah, dan biaya hidup murah. Kendati begitu, Puwokerto tidak sulit diakses internet dan sangat adaptif pada perkembangan teknologi.

Bandung, Jawa Barat

Suasana Braga, Kota Bandung di momen libur panjang Waisak 2025.Suasana Braga, Bandung Foto: Rifat Alhamidi

Kota Bandung secara umum adalah destinasi wisata populer karena dekat Jabodetabel dan mudah diakses. Namun, Bandung menyediakan tempat bagi penikmat slow travel yang ingin berlama-lama meniknati keindahannya. Kamu bisa memilih destinasi wisata alam, sejarah, dan budaya yang tidak terlalu ramai pengunjung.

Raja Ampat, Papua Barat Daya

Laguna berbentuk bintang di Raja AmpatLaguna berbentuk bintang di Raja Ampat Foto: Johanes Randy

Potongan surga dunia ini sangat disayangkan jika tidak bisa dinikmati berlama-lama. Slow travel sangat direkomendasikan agar bisa menikmati keberagaman flora dan fauna Raja Ampat, hewan endemik, pasir putih, air laut biru hijau yang jernih. Selain itu, sungguh disayangkan jika harus meninggalkan Raja Ampat tanpa tahu kekayaan budaya dan sejarah masyarakatnya.

Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Kapal-kapal wisata di perairan Labuan Bajo yang digunakan wisatawan kala berkunjung ke Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT.Kapal-kapal wisata di perairan Labuan Bajo Foto: Ambrosius Ardin/detikBali

Destinasi wisata ini adalah gerbang menuju habitat asli komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Di sini ada beragam spot wisata yang bisa kamu nikmati tanpa harus terburu-buru yaitu Goa Rangko, Air Terjun Cunca Rami, Bukit Sylvia, Sawah Lingko, dan Kampung Compang To’e Melo untuk mengenal budaya lokal Labuan Bajo.

Sebelum memilih destinasi wisata untuk slow travel, pastikan kamu sudah menyusun itinerary yang tepat sehingga waktu liburan terasa lebih efisien.

(row/fem)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

5 Tempat Wisata Adem yang Cocok Buat Lansia



Bogor

Banyak hal yang harus dipertimbangkan bila liburan bersama lansia. Mulai durasi tempuh, fasilitas destinasi hingga kemudahan beraktivitas.

detikTravel telah merangkum, Sabtu (12/7/2025) destinasi wisata yang adem dan cocok untuk traveler yang liburan membawa lansia.

1. Kebun Raya Bogor

Meadow in Bogor Botanical GardensMeadow in Bogor Botanical Gardens Foto: Getty Images/Ali Alhamizan

Salah satu destinasi wisata Jabodetabek yang mudah dijangkau adalah Kebun Raya Bogor. Area ini cocok untuk lansia karena di sini datar dan rindang. Serta juga banyak kursi taman, jalannya yang lebar dan ramah kursi roda.


Suasana Kebun Raya Bogor yang rindang juga cocok untuk piknik, jalan santai, atau sekadar bersantai di bawah pohon.

2. Selecta Recreation Park, Jatim

Taman Rekreasi SelectaTaman Rekreasi Selecta Foto: M Bagus Ibrahim

Bergeser ke Jawa Timur, traveler bisa nih liburan membawa lansia ke Taman Selecta. Di sini udaranya juga sejuk, banyak taman bunga dan areanya juga landai kok.

Untuk berkeliling kamu bisa memanfaatkan fasilitas trem keliling dan becak mini yang tentu saja ramah untuk lansia dan balita.

3. Taman Nusa, Bali

Bali juga punya wisata yang ramah lansia, salah satunya adalah Taman Nusa. Di sini kamu bisa menikmati wisata budaya interaktif dengan jalur yang landai. Nikmati juga keindahan view lembah dan sawah yang menyegarkan tanpa perlu mendaki.

4. Taman Wisata Cibodas, Cianjur

Masih Jawa Barat, traveler bisa membawa lansia berwisata ke Taman Wisata Cibodas di Cianjur. Taman ini landscape-nya cenderung datar, banyak pepohonan dan berudara sejuk.

Akses menuju ke Taman Wisata Cibodas juga mudah dan memiliki area parkir yang luas.

5. Dusun Bambu, Lembang

Dusun Bambu LembangDusun Bambu Lembang Foto: Istimewa

Berwisata ke Lembang juga bisa nih membawa lansia. Salah satu tempat ramah lansia di Lembang adalah Dusun Bambu.

Di sini jalurnya tertata, berudara sejuk, dan ada buggy untuk keliling. Dan banyak juga area ramah kursi roda kok.

Traveler bersama keluarga juga bisa menikmati makan di saung-saung, jalan santai menikmati danaunya atau sekedar bersantai di tamannya.

(sym/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

8 Spot Healing Dekat Jakarta yang Bisa Dijangkau KRL



Jakarta

Banyak tempat menarik untuk healing di Jakarta yang bisa dijangkau dengan KRL lho. Bisa nih jadi destinasi untuk mengisi waktu weekend atau liburan kamu.

detikTravel telah merangkum, Sabtu (12/7/2025) tempat healing di Jakarta yang dekat dengan stasiun KRL.

1. Kota Tua

Kota Tua Jakarta, Kamis (30/1/2025)Kota Tua Jakarta Foto: Syanti Mustika/detikTravel

Berkunjung ke Kota Tua Jakarta, banyak spot menarik yang bisa kamu kunjungi. Diantaranya Museum Fatahilla, Museum Bank Indonesia, Museum wayang, Museum Bank Mandiri, Museum Bahari, Toko Merah, Kafe Batavia dan lainnya.


Kamu bisa menikmati keindahan dan kemegahan Kota Tua Jakarta dengan transportasi umum yaitu KRL. Turun saja di Stasiun Kota Tua.

2. Jakarta Aquarium

Traveler yang ingin membawa keluarga melihat akuarium indoor dengan ragam satwa lautnya datang saja ke Jaakrta Aquarium. Lokasinya berada di dalam Mall Neo Soho.

Adapun stasiun terdekat dari Jakarta Aquarium adalah Stasiun Palmerah dan Stasiun Grogol. Setelah itu kamu harus naik kendaraan online atau Transjakarta menuju mall.

3. Tebet Eco Park

Adapun stasiun KRL terdekat dari Tebet Eco Park adalah Stasiun Tebet. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB dan masuknya gratis, namun perlu mendaftar melalui aplikasi JAKI terlebih dahulu.

Banyak kegiatan menarik yang bisa traveler lakukan di sini, diantaranya piknik, olahraga, bermain di ragam fasilitas dan playground, bersantai hingga berburu foto.

4. Ancol

Destinasi populer di Jakarta ini bisa dijangkau dengan KRL. Kamu bisa turun di Stasiun Kampung Bandan yang dekat dengan pintu masuk Ancol. Setelah turun dari stasiun, kamu perlu berjalan sekitar 20 menitan. Atau juga turun di Stasiun Ancol dengan menaiki KRL rute Jakarta Kota-Tanjung Priuk.

5. BXSea

BXsea di dalam Bintaro Jaya Exchange Mall tahap 2BXsea di dalam Bintaro Jaya Exchange Mall 2 Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Destinasi akuarium indoor dalam mall yang bisa kamu jangkau dengan KRL yaitu BXSea yang berada di Tangerang Selatan, berlokasi di Bintaro Jaya Xchange Mall 2. Kamu turun saja di Stasiun Jurangmangu, lalu berjalan saja ke arah mal. Stasiun dan mall terhubung oleh lorong yang nyaman untuk dilewati.

Adapun harga tiketnya mulai Rp 85 ribu.

6. Masjid Istiqlal

Masjid megah kebanggaan Jakarta ini bisa dijangkau dari Stasiun Juanda. Kamu hanya perlu berhjalan keluar dari halte dengan mengikuti arah yang tertera jelas kok di stasiun. Pintu masuk ke Masjid Istiqlah tak jauh dari pintu keluar stasiun.

7. Gelora Bung Karno

Traveler yang ingin bersantai di Hutan Kota atau berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno, bisa datang ke sini dengan KRL kok. Adapun stasiun terdekatnya adalah Stasiun Palmerah.

Setelah turun dari stasiun, kamu bisa menaiki Transjakarta kok. Atau jika bersemangat olahraga, bisa jalan kaki dari stasiun sekitar 25-30 menitan.

8. Alun-alun Bogor

Bergeser dari Jakarta, kamu bisa nih mencari yang hijau-hijau di Bogor yang bisa dijangkau dengan KRL. Salah satu tempatnya adalah Alun-alun Bogor.

Kamu bisa turun di Stasiun Bogor, lalu jalan kaki sekitar 300 menit dari pintu keluar stasiun. Lokasi alun-alun tepat berada di depan n Kantor Wali Kota Bogor dan Masjid Agung Kota Bogor.

(sym/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Larangan Study Tour, Kunjungan Wisata ke Bantul Turun Drastis



Bantul

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat penurunan kunjungan wisata yang cukup drastis selama liburan sekolah dibanding tahun lalu. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena beberapa daerah melarang study tour.

Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, mengatakan bahwa selama liburan sekolah mulai 21 Juni-13 Juli tercatat ada 215.624 orang yang berkunjung ke Bumi Projotamansari. Di mana rata-rata kunjungan wisata selama liburan itu 9.375 orang.

“Dari 215.624 itu paling banyak ke Pantai Parangtritis dengan jumlah 188.968 orang,” katanya.


Namun, Markus menyebut jumlah kunjungan wisata saat liburan sekolah tahun ini turun signifikan dari liburan sekolah tahun 2024. Bahkan, penurunan itu mencapai hampir 30 ribu kunjungan wisata.

“Kalau dibandingkan dengan liburan sekolah tahun lalu ya menurun. Karena liburan wisata tahun lalu itu sampai 244.763 dengan rata-rata kunjungan per hari 10.642 orang,” ujarnya.

Markus menilai pemberlakuan larangan study tour di beberapa daerah turut jadi factor penurunan ini. Padahal, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya Kabupaten Bantul merupakan salah satu tujuan utama wisata saat musim liburan.

“Penyebab turunnya kunjungan wisata saat liburan sekolah saya kira karena larangan study tour di beberapa daerah,” ucapnya.

Di sisi lain, apabila situasi tidak berubah, Markus mengaku pesimis mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata. Mengingat tahun ini target PAD sektor pariwisata menyentuh angka Rp 49 miliar.

“Ya cukup berat (capai target PAD). Karena sampai Juni saja jumlah pengunjung baru 981.236 dengan pendapatan Rp 14.205.472.500, atau baru 28,98% dari target PAD tahun 2025,” katanya.

Artikel ini sudah tayang di detikJogja. Klik di sini untuk membaca selengkapnya.

(afn/ddn)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker