Kala Rasulullah SAW Letakkan Pipinya di Atas Pipi Aisyah
Jakarta –
Aisyah merupakan istri termuda Rasulullah SAW. Dikutip dalam buku Wanita-wanita yang Diabadikan dalam Al-Qur’an tulisan Maryam Kinanthi disebutkan bahwa Aisyah adalah Putri Abu Bakar. Ia memulai perannya sebagai ummul mukminin sejak beliau berusia 13 tahun. Oleh karena itu, wajar jika sifat kekanak- kanakan dan kepolosannya masih ada sehingga menjadi penghias romantisme hubungan cinta antara Aisyah dengan Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW sering mengajak Aisyah ikut serta berjalan-jalan atau mengikuti kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Tidak hanya berkutat di dalam rumah.
Seolah tahu bahwa Aisyah senang dengan pengalaman baru dan berharga, maka Rasulullah SAW sering mengajaknya pergi dan bersenang-senang.
Diceritakan dalam buku Kisah Cinta Aisyah al-Humaira tulisan Azizah Hefni, Aisyah pernah bercerita, Rasulullah SAW mengajaknya ke tempat yang ramai dan menunjukkan kecintaannya pada Aisyah kala itu. Aisyah berkata:
“Bahwasanya Rasulullah sedang duduk, ketika terdengar oleh kami kegaduhan dan suara anak-anak. Rasulullah kemudian berdiri, dan ketika itu ada wanita Habasyah yang sedang menari dan anak-anak berada di sekitarnya. Beliau kemudian berkata, ‘Wahai Aisyah, kemarilah dan lihatlah (apakah kamu ingin melihat?). Lalu kujawab, ‘Ya.’ Lalu beliau memberdirikanku di belakang beliau dan pipiku berada di atas pipi beliau. Dan kuletakkan daguku di atas bahu Rasulullah.” (HR. Nasa’i dan Tirmidzi).
Cerita Aisyah tentang kemesraan yang diberikan Rasulullah SAW kepadanya-demikian juga sebaliknya memahamkan kita semua, bahwa halal, bahkan dianjurkan-sebab Rasulullah melakukannya, mengajak istri ke tempat-tempat yang menyenangkan. Gunanya adalah untuk menghilangkan kejenuhan dan meningkatkan rasa cinta kasih antara suami dan istri.
Kemesraan mereka memberikan kita pelajaran bahwa untuk bisa hidup berdampingan dengan bahagia bersama istri atau suami, kita memerlukan pengertian dan jiwa yang besar untuk memahami karakter, kebutuhan, serta kesenangan pasangan. Rasulullah SAW telah memberikan teladan itu pada kita semua.
(lus/dvs)
