Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1164

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1165

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1166

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1177

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1164

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1165

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1166

Warning: Trying to access array offset on false in /app/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1177

Lafaz yang Diucapkan Ketika Ada Seseorang yang Meninggal Dunia


Jakarta

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya bila mendengar atau melihat orang meninggal maka sampaikanlah yang baik-baik. Di bawah ini panduan membacakan lafaz yang diucapkan ketika ada seseorang yang meninggal dunia.

Dilansir dalam buku Nasihat Untuk Yang Akan Mati karya Ali Hasan Abdul Hamid ucapan-ucapan kebaikan kepada mayit bisa disampaikan juga untuk kerabat atau keluarganya. Biasanya disebut sebagai tazkiyah.

Tazkiyah artinya ungkapan turut berduka cita yang ditunjukan untuk para keluarganya, supaya mereka berlaku sabar dan mendoakan mayit. Maka dari itu tazkiyah haruslah ungkapan yang bisa menyenangkan keluarga si mayit, sehingga mereka menjadi lebih ridha akan ketetapan Allah SWT.


Berikut ini adalah lafaz yang dapat diucapkan ketika melihat atau mendengar kabar tentang seseorang yang meninggal dunia.

Doa Ketika Ada yang Meninggal

Mengutip buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi karya Imam an-Nawawi disebutkan sebuah hadits.

Kami telah meriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim, dari Ummu Salamah ra., dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika kalian mendatangi orang yang sakit, atau takziah pada kematian, maka doakan- lah untuk mereka dengan doa yang baik, karena para malaikat meng- aminkan apa yang kalian ucapkan.” Dia berkata: “Ketika kematian Abu Salamah, aku mendatangi Rasulullah saw. dan berkata kepadanya: ‘Wahai Rasulullah, sungguh Abu Salamah telah meninggal,’ kemudian beliau bersabda: ‘Bacalah:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً

Arab-latin: Allaahummaghfir lii wa lahuu wa ‘aqibnii minhu ‘uqba hasanata.

Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, dan dia dan anugerahkanlah akhir yang baik kepadaku dan kepadanya.”

Maka Allah menggantikan orang yang lebih baik darinya, yakni Muhammad SAW.”

Demikian, redaksi hadis yang terdapat dalam kitab Shahih Muslim, sedangkan dalam riwayat at-Tirmidzi.

Doa Tazkiyah untuk Keluarga Mayit

Kami riwayatkan dalam Shahih Muslim, dari Ummu Salmah ra., dia berkata: “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Tidaklah seorang hamba muslim yang tertimpa musibah, kemudian membaca:

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أَجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَاخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْهَا

Arab-latin: Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun, Allaahumma’jurnii fii mushi- ibatii wakhlif lii khairan minhaa.

Artinya: “Sesungguhnya kami milik Allah, dan sungguh kepada-Nya dikem- balikan, ya Allah berilah pahala kepadaku atas musibah yang menim- paku, dan gantikanlah untukku dengan yang lebih baik darinya.”

Selain itu, mengutip buku 100 Doa Harian Untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan terdapat lafaz doa saat mendengar kematian kerabat.

اِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا الْمُنْقَلِبُونَ . اللَّهُمَّ اكْتُبُهُ عِنْدَكَ فِي الْمُحْسِنِينَ ، وَاجْعَلْ كِتَابَهُ فِي علِيِّينَ ، وَا خَلْفٌ فِي أَهْلِهِ فِي الْغَابِرِينَ .

Arab-latin: Innaa lillaahi wa innaa ilayhi rooji’uuna wa inna ilaa robbinaa lamunqolibuun. Alloohummaktubhu ‘indaka fil muhsiniina waj’al kitaabahuu fii ‘illiyyiina wakhluf fii ahlihii fil ghoobiriin.

Artinya: “Sesungguhnya kami milik Allah dan kami akan kembali kepada-Nya dan kami pasti akan kembali kepada Tuhan kami, Ya Allah! Tulislah dia (yang meninggal dunia) termasuk golongannya orang-orang yang berbuat kebaikan di sisi Engkau dan jadikanlah tulisannya itu dalam tingkatan yang tinggi serta gantilah ahlinya dengan golongan orang-orang yang pergi.”

Ada juga doa ketika melihat jenazah saat berpapasan dengan rombongan pengangkut jenazah di jalan. Maka langsung ucapkan doa ini.

سُبْحَانَ الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِهَذَ الْمَيْتِ وَارْحَمْهُ وَإِنسَ فِي القَبْرِ وَحْدَتَهُ وَغَرَبَتَهُ وَنَوْرْ قَبْرَهُ .

Arab-latin: Subhaanal hayyil ladzii laa yamuutu. Alloohummaghfir lihaadzal mayyiti warhamhu wa anis fil qobri wahdatahu wa ghurbatahu wa nawwir qobroh.

Artinya: “Mahasuci Allah Zat Yang Hidup yang tidak akan mati. Ya Allah, ampunilah mayat ini dan sayangilah ia, dan temanilah ia di dalam kesendirian dan keasingannya di dalam kubur, dan terangilah kuburannya.”

Demikianlah lafaz yang diucapkan ketika ada seseorang yang meninggal dunia, mendoakan mayit dan keluarga yang ditinggalkan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More