9 Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa, Kenali Sebelum Beli!


Jakarta

Ban adalah komponen penting dari kendaraan agar dapat bergerak dengan nyaman. Karena faktor usia dan penggunaan, ban akan menipis dan harus diganti dengan yang baru.

Di toko, detikers akan diberi pilihan apakah ingin menggunakan ban tubeless atau ban biasa. Sebelum beli, ketahui dulu 9 perbedaan ban tubeless dan ban biasa berikut ini, supaya tidak keliru.

Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa

Dirangkum dari situs Astra Daihatsu dan Suzuki Aceh, berikut ini perbedaan ban tubeless dan ban biasa, mulai dari bahan baku, komponen, hingga harganya:


1. Bahan Baku

Perbedaan ban tubeless dan ban biasa yang pertama adalah dilihat dari bahan baku bannya. Memang kedua jenis ban sama-sama berbahan baku karet.

Namun pada ban tubeless terdapat lapisan fluid sealant yang mempertahankan kerapatan ban. Fluid sealant berfungsi membuat ban tubeless tidak mudah bocor.

Sementara ban biasa tidak memiliki lapisan fluid sealant, sehingga membutuhkan ban dalam. Hal inilah yang membuat ban tubeless tidak cepat kehabisan udara jika terkena benda tajam.

2. Bobot

Dilihat dari bobot atau beratnya, ban tubeless biasanya lebih berat dari ban biasa. Hal ini disebabkan ban tubeless memiliki desain yang lebih kompleks dan lebih tebal untuk menahan tekanan udara langsung.

3. Komponen

Jika dilihat dari komponennya, ban tubeless lebih ringkas karena hanya terdiri dari ban dan velg. Sementara pada ban biasa terdapat beberapa komponen yang harus dipasang, seperti velg, ban dalam, ban luar, flap, dan lock ring.

4. Daya Tahan

Daya tahan atau durability juga penting untuk menjadi pertimbangan memilih ban tubeless atau ban biasa. Ban tubeless biasanya cenderung lebih kuat dan kokoh, sehingga cocok untuk melewati berbagai jenis medan jalan.

Sementara ban biasa dirancang mampu meredam berbagai jenis getaran, karena ban ni mempunyai tambahan bantalan dari dalam.

5. Tekanan Udara

Dalam hal pemakaian, pengguna harus memperhatikan tekanan udara ketika mengisi angin. Cek pabrikan ban masing-masing untuk mengetahui besaran tekanan udara yang tepat.

Namun pada umumnya, tekanan udara ban tubeless berkisar antara 2,2 hingga 2,5 bar. Sedangkan tekanan udara ban biasa berkisar antara 1,8 hingga 2,3 bar

6. Kenyamanan

Dalam hal kenyamanan, masing-masing jenis ban memiliki kelebihan dan kekurangan. Ban tubeless lebih terasa enteng saat berkendara, tetapi tidak nyaman dipakai melewati jalanan yang basah dan licin

Sementara ban biasa mungkin terasa lebih berat, namun ban biasa nyaman dipakai melewati jalanan yang basah dan licin.

7. Lama Pemakaian

Lama pemakaian ban bisa berbeda-beda tergantung penggunaannya. Namun ban tubeless cenderung lebih pendek masa pakainya dibandingkan ban biasa.

Ban tubeless biasanya bisa dipakai hingga sekitar 1,5 tahun, sedangkan ban biasa bisa dipakai sampai 2 tahun

8. Ketika Ban Bocor

Hal lain yang membedakan adalah ketika ban bocor. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Ban tubeless ketika bocor biasanya lebih mudah penanganannya, karena cukup menutup lubang dengan cairan anti bocor. Namun jika lubangnya cukup parah, maka tidak semua bengkel bisa memperbaikinya.

Sementara ban biasa akan langsung bocor ketika tertancap benda tajam. Penanganannya adalah dengan menambalnya menggunakan karet perekat. Ada yang cukup ditempel dan di-press, ada juga yang harus dipanaskan.

Jika tambalan di ban dalam sudah banyak, maka ban dalam harus diganti baru. Bengkel tambal ban biasa dapat ditemukan di banyak tempat.

9. Harga

Perbedaan terakhir adalah terkait harga. Ban tubeless biasanya lebih mahal dari ban biasa, karena memiliki desain lebih kompleks dan teknologi lebih modern.

Sementara ban biasa cenderung lebih murah. Ban dalam dibeli secara terpisah. Ban biasa cocok bagi konsumen yang ingin berhemat.

Itulah 9 perbedaan ban tubeless dan ban biasa yang wajib detikers ketahui sebelum membeli. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kalian bisa membeli sesuai kebutuhan.

(bai/row)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

Cara Mengatasi Mesin Mobil yang Overheat



Jakarta

Overheat pada mesin mobil dapat terjadi kapan saja. Suhu udara yang tinggi bisa jadi satu pemicunya. Namun, suhu udara yang tinggi bukan satu-satunya penyebab. Faktor lain seperti cairan pendingin yang kurang atau kebocoran pada sistem pendingin juga dapat menyebabkan mesin terlalu panas. Selain itu, komponen penting seperti pompa air yang rusak juga bisa menjadi penyebab overheat.

Menghadapi mesin overheat saat di jalan tentu tidak menyenangkan. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya sebelum masalah menjadi lebih parah. Penting untuk segera menemukan sumber masalah dan memperbaikinya agar tidak berdampak pada kerusakan mesin yang lebih serius.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika mesin mobil mulai overheat dilansir dari Felpro, Jumat (18/10/2024).


Cara Mengatasi Mesin Mobil yang Overheat

1. Matikan AC

Langkah pertama yang bisa diambil adalah mematikan AC. Hal ini akan mengurangi beban pada mesin dan membantu mencegah suhu mesin semakin naik.

2. Periksa dan Tambahkan Cairan Pendingin

Jika cairan pendingin atau air pada radiator berkurang, tambahkan sesuai kebutuhan. Hal ini bisa membantu menurunkan suhu mesin dalam jangka pendek, namun ini hanya solusi sementara. Tetap perhatikan suhu mesin selama perjalanan. Sebagai catatan, saat membuka tutup radiator, pastikan mesin sudah dingin agar terhindar dari uap panas yang bisa menyebabkan luka bakar.

3. Pindahkan Gigi ke Netral

Ketika terjebak kemacetan atau berhenti di lampu merah, pindahkan transmisi ke posisi netral atau parkir, pastikan putaran mesin menyentuh 1.500 rpm. Hal tersebut akan membantu sirkulasi udara dan air melalui radiator, sehingga mesin bisa mendingin lebih cepat.

4. Tunggu Mesin Dingin hingga 30 Menit

Jika indikator suhu mesin tetap naik meskipun langkah-langkah di atas sudah dilakukan, sebaiknya menepi dan matikan mesin. Biarkan mesin dingin setidaknya selama 30 menit sebelum memeriksa lebih lanjut. Hubungi layanan derek jika diperlukan, dan bawa kendaraan ke bengkel untuk perbaikan.

Mesin overheat bukanlah masalah sepele dan sebaiknya tidak diabaikan. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Oleh karena itu, selalu periksa kondisi kendaraan secara rutin, terutama sistem pendinginnya agar terhindar dari masalah saat berkendara.

(dry/din)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

Musim Hujan, Pahami Cara Berkendara Lewati Genangan Air dengan Aman



Jakarta

Hujan deras kembali melanda sebagian wilayah Indonesia akhir-akhir ini dan diperkirakan masih akan berlanjut di bulan Februari. Pengendara mobil harus waspada dengan genangan air yang berpotensi menimbulkan kerusakan pada mesin.

Seperti dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resminya, genangan air dapat terjadi di mana saja, khususnya di area yang permukaan jalannya rendah, atau dekat dengan sungai. Genangan air dapat pula muncul di jalan yang sistem drainasenya bermasalah sehingga limpahan air hujan tidak bisa masuk selokan pembuangan air.

Meski kelihatannya tidak terlalu tinggi, detikers tetap wajib mewaspadai genangan air. Water hammer adalah risiko paling berbahaya lantaran dapat membuat komponen di dalam mesin jebol. Kamu bisa terlibat kecelakaan, seperti mobil terperosok ke dalam lubang atau menabrak kendaraan lain di depan yang mogok.


Meskipun pintu sudah ditutup rapat, bukan berarti air tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil. Celah sempit pada bodi mobil sudah cukup sebagai jalan masuk air lantaran tekanannya yang sangat tinggi. Tidak kalah penting, ada risiko klaim asuransi atas kerusakan mobil akibat banjir bisa ditolak karena dikategorikan sebagai kelalaian yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

Tips Melewati Genangan Air yang Mudah dan Aman

Jalan terbaik adalah kamu harus menghindari jalan yang tergenang air. Masalahnya adalah bukan perkara mudah mencari jalan alternatif, apalagi bila nyaris seluruh wilayah terendam banjir. Pelajari kondisi genangan air dengan memperhatikan patokan yang mudah terlihat seperti tinggi trotoar atau tanggul jalan.

Ketinggian sekitar setengah ban mobil masih aman untuk dilalui. Waspada arus kencang atau jalan berlubang. Biasanya, area bahu jalan yang dekat saluran air lebih tinggi genangan airnya, untuk itu hindari area tersebut. Namun bisa saja justru lajur paling kanan yang paling tinggi genangan airnya, khususnya di jalan tol yang multi lajur. Amati dengan seksama sebelum melintasinya.

Jalankan mobil secara perlahan dan jangan bermain ponsel supaya tetap fokus. Injak pedal gas secara halus dan jaga di putaran mesin sekitar 2.000 rpm. Buat mobil manual, pertahankan transmisi di gigi 1, sementara mobil matic bisa pindahkan ke mode manual dan pilih gigi 1.

Hindari mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan air masuk ke dalam ruang mesin. Kamu bisa melepaskan injakan pada pedal gas untuk mengurangi kecepatan dan menginjak pedal gas untuk menambah kecepatan mobil secara perlahan.

Jangan terlalu dekat dan tetap jaga jarak aman dengan mobil di depan karena ada ombak yang tercipta dan bisa naik ke mobil. Selain itu, jarak aman memberikan ruang buat menghindar kalau mobil di depan mogok.

Setelah bebas dari genangan air, tekan perlahan pedal rem dengan kaki kiri untuk mengeringkan dan memastikan rem tanpa masalah. Lakukan beberapa kali sampai yakin rem mobil sudah berfungsi normal. Perhatikan panel instrumen dari kemungkinan indikator yang menyala.

“AutoFamily tidak boleh meremehkan genangan air di jalan akibat hujan deras. Salah perhitungan bisa menimbulkan masalah seperti terperosok lubang, air masuk ke dalam kabin, hingga mesin jebol. Perhatikan genangan air, lewati dengan baik dan tidak buru-buru. Servis berkala di bengkel Auto2000 memastikan mobil dapat melewati berbagai kondisi jalan dengan baik, order via website Auto2000.co.id,” terang Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Kamis (30/1/2025).

(lua/dry)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

Anti Rewel! Begini Jurus Mudik Nyaman Kalau Bawa Mobil Bareng Anak



Jakarta

Mudik bersama anak memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Perjalanan jauh, kemacetan, serta kondisi yang tidak bisa diprediksi sering kali membuat anak rewel.

Namun, jangan khawatir! Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, mudik bisa tetap nyaman dan menyenangkan untuk seluruh keluarga. Dilansir dari Auto2000, berikut adalah jurus ampuh agar perjalanan mudik tetap seru tanpa drama tantrum!

1. Pelajari Pemicu Anak Tantrum

Anak yang tantrum di perjalanan bisa bikin panik dan kelelahan. Beberapa pemicu utama tantrum adalah rasa lapar, lelah, bosan, overstimulasi, frustrasi, atau kurang perhatian dari orang tua.


Perhatikan tanda-tandanya sejak dini dan siapkan strategi untuk mengatasinya. Misalnya, bawa camilan favorit, sediakan selimut untuk tidur siang, atau ajak mereka mengobrol agar tetap terhibur.

2. Pahami Sifat dan Karakter Anak

Setiap anak memiliki sifat unik yang perlu dipahami agar perjalanan lebih nyaman. Ada anak yang mudah rewel saat lapar, ada yang tidak bisa menahan buang air kecil, atau ada yang butuh distraksi agar tidak bosan. Dengan memahami karakter anak, orang tua bisa lebih siap dalam mengantisipasi segala kemungkinan selama perjalanan.

3. Gunakan Car Seat

Bagi anak balita, penggunaan car seat adalah solusi terbaik untuk kenyamanan dan keamanan mereka. Car seat dapat melindungi anak dari benturan keras jika terjadi pengereman mendadak. Jika anak belum terbiasa, latih mereka menggunakan car seat sebelum berangkat agar tidak ada drama di jalan.

4. Kabin Wajib Nyaman

Kabin mobil yang bersih dan rapi membuat anak betah selama perjalanan. Susun barang bawaan dengan rapi agar tidak mengganggu pergerakan. Pastikan ada hiburan yang cukup seperti boneka, buku cerita, atau mainan favorit. Jangan lupa sediakan camilan dan minuman kesukaan agar anak tetap senang selama perjalanan.

5. Jangan Lupakan Pakaian Anak

Pilih pakaian berbahan nyaman seperti kaos untuk anak selama perjalanan. Di malam hari, siapkan jaket atau selimut agar anak tetap hangat. Jangan lupa membawa pakaian ganti yang cukup, terutama jika anak mudah berkeringat atau rentan menumpahkan makanan dan minuman.

6. Jaga Interaksi Agar Anak Tidak Bosan

Anak mudah bosan saat perjalanan panjang. Untuk mengatasi ini, ajak mereka berinteraksi dengan cara menyenangkan, seperti tebak-tebakan, bermain kata, atau mengenalkan mereka pada rambu-rambu lalu lintas. Jangan biarkan mereka terpaku pada gadget sepanjang perjalanan karena justru bisa membuat mereka semakin rewel.

7. Mengemudi dengan Aman dan Nyaman

Gaya mengemudi juga berpengaruh terhadap kenyamanan anak di mobil. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak agar anak tidak merasa mual atau pusing. Jaga kecepatan stabil dan berkendara dengan hati-hati supaya perjalanan lebih tenang.

8. Manfaatkan Rest Area untuk Istirahat

Jangan memaksakan perjalanan tanpa istirahat, terutama jika membawa anak kecil. Gunakan rest area untuk buang air, makan, atau sekadar membiarkan anak bermain sejenak agar tidak bosan. Beberapa rest area bahkan memiliki taman bermain yang bisa dimanfaatkan sebagai hiburan.

9. Servis Berkala Agar Mobil Tetap Prima

Mobil yang membawa muatan penuh, apalagi saat mudik, perlu dalam kondisi prima. Pastikan mesin, ban, kemudi, suspensi, serta AC dalam keadaan optimal agar perjalanan lebih nyaman. Jangan tunggu sampai mepet, lakukan servis berkala di bengkel resmi sebelum berangkat.

Perjalanan mudik menggunakan mobil dengan keluarga dan membawa serta anak kecil memang bisa jadi pengalaman yang ‘menantang’. Namun dengan persiapan yang matang, momen seperti ini tentu tak mudah dilupakan.

Menurut Chief Marketing Auto2000, Yagimin, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan saat mudik, yaitu anak dan barang bawaan.

“Keduanya harus diatur seoptimal mungkin supaya perjalanan yang panjang, dapat berlangsung mulus tanpa kendala. Selagi antrean belum penuh, segera servis berkala di bengkel resmi sebagai persiapan mudik, booking lewat Auto2000.co.id untuk berkunjung ke bengkel kami. Kami juga menyediakan 8 titik Posko Siaga Lebaran yang bisa menjadi pilihan AutoFamily untuk mengecek mobil sekaligus beristirahat di tengah perjalanan,” papar Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Sabtu (29/3/2025).

(mhg/din)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

Penting! Ini 9 Komponen Mobil yang Perlu Dicek sebelum Trabas Hujan



Jakarta

Musim hujan mulai intens di berbagai daerah. Jalanan licin, genangan air, hingga kabut menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi mobil. Karena itu, sebelum mobil dipakai menembus hujan, penting untuk memastikan semua komponennya dalam kondisi prima agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

9 Komponen Wajib Dicek Sebelum Terabas Hujan

Dijelaskan Auto2000, berikut sembilan komponen mobil yang wajib dicek sebelum menghadapi cuaca ekstrem:

1. Ban Mobil

Pastikan kondisi ban masih layak pakai dan tekanan udaranya sesuai rekomendasi pabrikan. Ban aus bisa memicu aquaplaning alias kehilangan cengkeraman di jalan basah. “Gejala aquaplaning bisa membuat mobil tergelincir, karena itu penting memastikan kondisi ban prima,” jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000.


2. Sistem Rem

Periksa kampas rem dan cairan rem agar daya pengereman tetap optimal di jalan licin. Hindari kebocoran atau endapan kotoran di saluran rem.

3. Wiper dan Washer

Pastikan karet wiper tidak getas dan tangki washer terisi penuh agar kaca tetap bersih dan visibilitas terjaga.

4. Lampu Mobil

Pastikan semua lampu berfungsi, baik depan maupun belakang, untuk meningkatkan visibilitas saat hujan deras.

5. Karet Pintu dan Jendela

Periksa kondisi karet agar air tidak masuk ke dalam kabin. Termasuk karet panoramic roof jika ada.

6. AC Mobil

AC yang dingin membantu mencegah embun di kaca depan dan menjaga kenyamanan kabin.

7. Perlengkapan Darurat

Senter, dongkrak, kunci roda, dan kotak P3K wajib ada di mobil, termasuk ban serep yang siap pakai.

8. Sistem Kelistrikan

Cek aki dan sistem listrik, apalagi saat hujan semua fitur seperti lampu dan wiper bekerja bersamaan.

9. Kaki-kaki Mobil

Pastikan shock absorber, bushing, dan sistem kemudi tidak bermasalah agar mobil tetap stabil di jalan licin.

Sebagai tambahan, pengemudi juga perlu menyiapkan payung, sandal plastik, pakaian ganti, dan air minum di mobil. Kalau tak sempat ke bengkel, servis bisa dilakukan lewat THS – Auto2000 Home Service, yang siap datang ke rumah atau kantor untuk perawatan ringan di musim hujan.

(lua/dry)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

Jangan Beli Helm Kalau Pertanyaan Ini Belum Bisa Dijawab



Jakarta

Helm kini muncul dengan banyak ragam pilihan, yang membuat pemotor bingung memutuskan pilihan. Hadir dengan berbagai bentuk, ukuran, dan gaya, membuat banyak orang bertanya-tanya, bagaimana menentukan helm yang tepat untuk dibeli? Eits, jangan asal beli. Berikut tipsnya.

Sepeda motor adalah kendaraan paling populer di Indonesia. Oleh karena itu, helm sebagai alat keselamatan terpenting bagi pengendara sepeda motor sering diburu. Namun, persoalan membeli helm sering kali jadi masalah yang disepelekan oleh pengendara.

Mengutip Rideapart, ada beberapa pertanyaan yang bisa jadi indikator sebelum membeli helm.


Standarisasi Helm, Apa Itu Sharp, Snell, DOT, dan SNI?

Pertama, membeli helm baru harus sesuai kebutuhan, tergantung apakah Anda mau mengganti helm yang rusak, kedaluwarsa atau sudah usang, atau Anda memang baru pertama membeli helm.

Karena fungsinya yang sangat krusiual, helm di seluruh dunia ada stadarisasinya. Sejauh ini, dua standar helm paling ‘menjanjikan’ di dunia, yaitu ECE dan FIM. Standar lain seperti Sharp, Snell, dan DOT juga bisa jadi pilihan.

Namun ingat, standar helm yang diakui di Indonesia adalah SNI (Standar Nasional Indonesia). Meski begitu, satu jenis helm bisa mengantongi satu atau lebih standar yang ada. Jadi, pastikan helm yang mau dibeli sudah mengantongi standar yang diakui secara nasional.

Apa Kebutuhanmu Membeli Helm?

Kedua, cocokan helm dengan kebutuhan dan tujuan pemakaian. Jika Anda mempertimbangkan helm untuk digunakan di trek, maka sesuaikan dengan standar keselamatan helm yang telah ditentukan. Sebab, penting untuk mendapatkan helm yang cocok dengan gaya berkendara Anda dan tempat di mana Anda sering berkendara.

Helm Arai.Helm Arai. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Selain itu, aerodinamis dan isolasi kebisingan adalah hal yang penting dalam memilih helm. Helm tanpa visor biasanya lebih bising saat digunakan di jalan raya terbuka, sementara helm dengan visor bisa membantu mengurangi kebisingan, terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

Gaya juga merupakan faktor penting dalam pembelian helm. Meski fungsinya sebagai alat keselamatan, tidak ada salahnya jika helm juga memiliki nilai modis untuk menambah ‘fesyen’ pengendaranya. Oleh karena itu, pembelian helm perlu dilakukan dengan cermat.

Mampukah Kamu Membelinya?

Jangan buat diri Anda kelaparan dalam beberapa bulan ke depan hanya karena membeli helm yang terlalu mahal. Helm yang bagus tidak harus mahal, kriteria paling mendasar ketika ingin membeli helm adalah berstandar SNI.

Pertimbangkan baik-baik kondisi keuangan Anda, termasuk ketika harus membayar biaya perawatannya nanti.

Petani menggunakan helm yang diselimuti abu vulkanik di Nagari Aia Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (30/12/2023). Petani di kaki Gunung Marapi mengeluhkan tanamannya yang rusak akibat abu vulkanik yang turun terus-menerus dalam beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt.Petani menggunakan helm (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt) Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Apa Mereknya dan Apakah Fiturnya Oke?

Helm yang baik pasti memiliki semua perlengkapan dasar modern seperti bantalan pipi yang dapat dilepas, pelindung yang dapat diganti, dan akomodasi untuk sistem komunikasi. Standar modern ini menunjukkan bahwa helm akan bertahan lama.

Pastikan fiturnya sudah sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Jika ada fitur yang penting seperti pelindung ganda, Pin Lock, atau bahkan akomodasi untuk kacamata, tidak ada salahnya menambahkan sedikit uang untuk kenyamanan.

Apakah Anda menyukainya?

Tidak ada gunanya membeli helm sepeda motor yang aman, terjangkau, dan dari merek ternama jika Anda tidak menyukainya. Meskipun kesesuaian, keselamatan, kinerja, dan fitur-fiturnya penting, pada akhirnya Anda harus membeli apa yang Anda suka selama semua hal mendasar sudah terpenuhi.

(din/din)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

Cara Terbaik Atasi Mobil Overheat, Jangan Sampai Mudik Terganggu



Jakarta

Tak terasa libur lebaran sebentar lagi, momen mudik ke kampung halaman jadi hal yang ditunggu-tunggu. Bertemu dengan keluarga tercinta dan menikmati makanan-makanan khas lebaran yang menggugah selera.

Namun, sebelum menikmati kebersamaan itu tentunya perjalanan menuju kampung halaman jadi hal yang harus dijalani. Banyak dari pemudik yang pergi ke kampung halaman dengan berbagai moda transportasi, ada yang menggunakan fasilitas kendaraan umum atau pribadi.

Jika menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, sudah pasti pemudik harus lebih ekstra untuk memperhatikan kendaraan sebelum dipakai untuk mudik. Karena kesiapan dan keadaan kendaraan prima memiliki pengaruh yang besar.


Kita tak pernah tahu apa yang terjadi dalam perjalanan kita, tak terhindarkan masa-masa mudik ini membuat jalanan macet. Bahkan pernah terjadi kemacetan hingga beberapa kilometer yang menyebabkan arus kendaraan tidak bisa berkutik.

Maka dari itu, mempersiapkan kendaraan adalah hal yang wajib sebelum mudik nanti. Jangan sampai saat dalam perjalanan kendaraan yang digunakan mengalami overheat dan tak bisa meneruskan perjalanan.

Jika kamu menggunakan mobil pribadi untuk mudik nanti dan mengalami keadaan overheat jangan risau.

Berikut cara penanganan mobil over heat:

1. Berhenti dan Matikan Mesin
Setelah mengetahui mobil yang kita kendarai mengalami overheat, pertama kali yang harus dilakukan adalah menepi dan mematikan mesin. Cara ini dilakukan untuk mencegah mobil tidak mengalami kerusakan yang lebih parah, setelah itu jangan lupa untuk mengawasi jarum temperature.

2. Buka Kap Mobil untuk Mengeluarkan Suhu Panas
Langkah ini bisa mengeluarkan suhu panas yang terdapat di ruang mesin. Dan ketika membuka kap mesin perlu kehati-hatian karena beberapa tuas pembuka kap berada di dekat radiator sehingga bisa berisiko tersengat panas radiator.

3. Jangan Buka Tutup Radiator saat Mesin Panas
Jika membuka tutup radiator yang masih dalam keadaan mesin masih panas, ini bisa mengakibatkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dan bisa mengakibatkan luka bakar yang serius. Jadi hati-hati!

4. Periksa Tabung Cadangan Air Radiator dan Isi Jika Perlu
Setiap mobil memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiatornya. Ini untuk membantu melihat air radiator kurang atau tidak dan terdapat juga indikator ketinggian air. Saat air radiator kurang dan tidak segera diisi bisa sangat berbahaya untuk mesin.

Untuk mencegah itu, tambahkan cairan pendingin hingga posisi garis atas, pengisian tersebut bisa dilakukan meskipun mesin masih panas. Dan jika mobil hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, hal yang harus dilakukan adalah menunggu mesin terlebih dahulu sebelum membukanya.

5. Cari Kebocoran pada Sistem Pendinginan
Saat radiator atau kepala silinder rusak, kemungkinan adanya kebocoran dalam sistem pendinginan. Jika kamu mengerti tentang mesin periksalah radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket dan cek apakah terdapat kebocoran atau tidak. Sebaliknya, kalau tak mengerti sama sekali cari bantuan dan bengkel terdekat untuk melakukan tes tekanan sistem pendinginan.

6. Ambil Keputusan Terbaik untuk Melanjutkan Perjalan atau Tidak
Bila radiator hanya mengalami kekurangan cairan tinggal atasi dengan pengisian ulang dan kami bisa melanjutkan perjalanan.

Namun ada kalanya mobil mengalami over heat sudah terlalu parah. Jangan khawatir, tetap tenang, dan lakukan hal ini:

  • Jika air terlihat kering, jangan jalankan mobil
  • Jika bantuan mudah didapat, panggil derek jangan memaksakan melanjutkan perjalanan
  • Jika tidak ada bantuan atau kondisi tidak memungkinkan karena tidak aman, teruskanlah demi keselamatan diri.

Jika terpaksa berkendara dalam keadaan overheat, langkah yang harus kamu lakukan adalah:

1. Matikan AC
2. Nyalakan heater untuk mengurangi panas mesin
3. Awasi selalu petunjuk temperature, menepi, dan matikan mesin jika perlu
4. Matikan mesin, namun segera putar kunci kembali ke ‘on’ agar kipas radiator tetap berputar untuk mendinginkan air radiator
5. Jalankan mobil dengan stabil
6. Jangan melanjutkan perjalanan saat macet, lebih baik menunggu hingga kemacetan berkurang.

(din/din)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

Arti Allahumma Barik dan Waktu Penggunaannya yang Bisa Diamalkan Sehari-hari

Jakarta

Banyak ucapan doa yang bisa kamu amalkan dalam kegiatan sehari-hari. Salah satunya kalimat Allahumma barik. Yuk pahami arti Allahumma barik dan waktu penggunaannya yang tepat.

Dalam ajaran Islam, doa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dan memiliki peranan penting dalam kehidupan kita sebagai seorang Musim. Salah satu doa yang sering diucapkan dan memiliki makna yang dalam adalah Allahumma barik.

Meskipun pendek, kalimat ini sarat makna dan memiliki waktu-waktu tertentu untuk penggunaannya. Apa sih arti Allahumma barik dan bagaimana waktu penggunaannya?


Berikut arti Allahumma barik dan waktu penggunaannya agar dapat mengamalkannya dengan tepat:

Arti Allahumma Barik

Dalam bahasa Arab, Allahumma barik ditulis seperti ini:

اللّهُـمَّ بارِكْ

Artinya:

“Ya Allah, berkahilah”.

Kata ‘barik’ berasal dari kata kerja ‘baraka’ yang memiliki arti memberikan berkah, kebaikan, dan keberuntungan. Doa ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar Dia menurunkan keberkahan kepada seseorang, sesuatu, atau suatu keadaan.

Secara harfiah, Allahumma barik terdiri dari dua kata:

Allahumma: Ya Allah, memanggil Allah SWT.

Barik: Berikan keberkahan, limpahkan kebaikan.

Jadi, secara keseluruhan, Allahumma barik berarti “Ya Allah, berikanlah keberkahan,”. Ini merupakan doa memohon limpahan rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.

Waktu Penggunaan Allahumma Barik

Setelah memahami arti Allahumma Barik, ini dia waktu penggunaannya yang tepat dalam berbagai situasi:

1. Ketika melihat sesuatu yang menakjubkan atau menyenangkan

Ketika melihat pemandangan yang indah, bayi lucu, atau keberhasilan seseorang, kamu bisa mengucapkan Allahumma barik sebagai ungkapan rasa syukur dan doa agar keindahan tersebut tetap terjaga.

2. Ketika memulai sesuatu yang baru

Sebelum memulai aktivitas seperti belajar, bekerja, atau bepergian, kamu bisa mengucapkan Allahumma barik agar diberikan keberkahan dan kemudahan. Misalnya saja, doa sebelum makan yang biasa digunakan sehari-hari:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannaar

Artinya:

“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka.” (HR Ibnu Sunni)

3. Ketika memberikan sesuatu kepada orang lain

Ketika memberikan makanan, pakaian, atau hadiah kepada orang lain, kamu bisa mengucapkan Allahumma barik agar pemberian tersebut bermanfaat dan membawa berkah bagi yang menerima.

4. Ketika mendoakan kebaikan untuk orang lain

Saat mendoakan kesembuhan orang yang sakit, kelancaran rezeki, atau kebahagiaan untuk orang lain, kamu bisa menggunakan doa ini.
Selain waktu-waktu di atas, arti Allahumma barik dan waktu penggunaannya juga bisa diamalkan secara umum sebagai doa kebaikan di setiap kesempatan. Tidak ada larangan untuk mengucapkan doa ini kapan pun dan di mana pun.

Dianjurkan untuk diucapkan dengan ikhlas dan penuh harap kepada Allah SWT.

Cara Menjawab Doa Allahumma Barik

Jika ada teman atau keluarga yang mengucapkan Allahumma barik kepadamu maka bisa menjawab dengan kata Amin. Arti Amin dalam bahasa Arab adalah “Semoga Allah SWT menerima doamu”.

Jawaban lainnya bisa dengan mengucapkan ‘Waalaikum assalam’ yang artinya “Damai sejahtera bagimu”. Kamu bisa menjawabnya tergantung situasi.

Allahumma barik merupakan doa pendek namun penuh makna yang dapat diamalkan dalam berbagai situasi. Dengan memahami arti Allahumma barik dan waktu penggunaannya, kita bisa semakin khusyuk dan ikhlas dalam memanjatkan doa serta mengharapkan limpahan rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.

(eny/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

7 Gaya Anisha Rosnah Perdana Berhijab Setelah Dinikahi Pangeran Mateen

Adalah Teh Firdaus, desainer beberapa busana pengantinnya, yang merancangnya. “Graceful in grey. Pengiran Anak Isteri Anisha Rosnah radiates elegance in our custom full lace short kurung, adorned with signature intricate details. Simply stunning!” tulis pria asal Malaysia itu di Instagram. (Foto: Instagram/@support.anishaik)



Sumber : wolipop.detik.com

Sari Berita Penting