Tag Archives: abaya

Brand Modest Ellaya Gandeng Puteri Indonesia Bawakan Koleksi Hari Raya 2025

Jakarta

Brand hijab dan modest wear Ellaya merilis koleksi Lebaran 2025 bertajuk Papyrus Bloom. Ellaya menggandeng Puteri Indonesia untuk membawakan koleksi tersebut.

Happy Jehan sebagai pemilik brand Ellaya mengungkapkan inspirasi koleksi Papyrus Bloom dari bunga pada zaman Mesir kuno yang masih bermanfaat hingga kini. Sejalan dengan tema koleksi, Ellaya menggandeng Puteri Indonesia untuk membawakan sejumlah koleksi teranyarnya.

“Ellaya menampilkan 20 look dan salah satunya series Papyrus Bloom. Ibaratnya wanita modern tetap harus membawa inspirasi bagi banyak orang bergaya elegan dan stylish setiap saat. Bloomnya itu seorang wanita itu harus terus berkembang dan menggapai masa depan. Koleksi ini dibawakan oleh para Puteri Indonesia yang cantik dan cerdas,” kata Happy Jehan kepada Wolipop saat ditemui usai trunk show Papyruz Bloom di The Westin Jakarta.


Koleksi Ellaya Mengangkat Tema 'Papyrus Bloom' Raya Collection 2025Koleksi Ellaya Mengangkat Tema ‘Papyrus Bloom’ Raya Collection 2025. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Brand yang baru berdiri sejak dua tahun lalu itu mempunyai DNA warna monokrom yang timeless dan dimanis. Jehan menuturkan untuk koleksi Lebaran, dia menghadirkan desain dengan sentuhan gold.

“Cuttingannya flowy, drapery, bahannya ada silk, jaquard, lace dan katun. Bahannya mix rata-rata dari Indonesia. Ada one set, abaya, mermaid skirt, pants dan kaftan. Ada sarimbit tapi di koleksi ketiga yang satu keluarga. Baju koko hingga baju anak,” tambahnya.

Para Puteri Indonesia dipilih Ellaya untuk membawakan koleksi Lebaran 2025 karena merepresentasikan konsep elegan. Penampilan mereka juga bisa membuat wanita Indonesia tampil semakin percaya diri.

Koleksi Ellaya Mengangkat Tema 'Papyrus Bloom' Raya Collection 2025Koleksi Ellaya Mengangkat Tema ‘Papyrus Bloom’ Raya Collection 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Puteri Indonesia yang menjadi model di antaranya Melati Tedja dan Sophie Kirana. Keduanya tampil anggun saat catwalk membawakan koleksi Papyruz Bloom.

Memiliki desain yang timeless, Jehan mengucapkan kokeksi ini tak hanya untuk Hari Raya tapi juga acara lainnya. Harga koleksi Papyruz Bloom mulai dari Rp 300 Ribu hingga Rp 1,7 Juta.

(gaf/eny)

Sumber : wolipop.detik.com

Alhamdulillah muslimah sholihah hijab اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / Satria SP

Zeta Prive Rilis Abaya di Dubai, Koleksi Terinspriasi Keindahan Bulan

Dubai

Brand ready to wear Zeta Prive memperkenalkan koleksi terbarunya di Dubai, Arab Saudi. Zeta Privé meluncurkan koleksi dengan tema cahaya rembulan.

Zeta Privé sebelumnya sudah sukses tampil di New York Fashion Week 2023. Melangkah maju, Zeta Privé ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai salah satu wakil Indonesia di Wonderful Indonesia Night yang digelar di Raffles Dubai Hotel, 8 Mei 2204.

Zeta Privé berpartisipasi pada segmen puncak acara Indonesia Fashion Event. Pada event ini, Zeta Prive menghadirkan koleksi busana, Moonlight Abaya Collection, dalam peragaan yang disaksikan oleh para calon pembeli di Dubai.


zeta priveKoleksi Zeta Prive yang tampil di Dubai. Foto: Dok. @zetaprive.id.

“Saya sangat senang dan bangga sekali dengan diundangnya kami (Zeta Privé) mewakili Indonesia yang kaya akan warisan budaya dan kreatifitas. Saya yakin sumber daya manusia maupun alamnya memiliki potensi yang luar biasa untuk bersaing di dunia internasional,” kata Trisha Chas, owner sekaligus fashion designer Zeta Privé.

Para pengunjung Wonderful Indonesia Night dapat menikmati dan menyelami budaya Indonesia dan dihadiri langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Uno. Acara ini juga bertujuan memperkenalkan kekayaan fashion dan keberagaman kuliner Indonesia kepada dunia.

Koleksi Moonlight Abaya yang dirilis Zeta Prive di Dubai terinspirasi dari salah satu ciptaan Tuhan yang keindahannya paling sering dibahas dalam lagu, sajak, dan puisi. Indahnya cahaya rembulan menerangi gelapnya malam merupakan inspirasi yang dituangkan dalam setiap looks pada koleksi ini.

zeta priveKoleksi Zeta Prive yang tampil di Dubai. Foto: Dok. @zetaprive.id.

Koleksi khusus luxury abaya ini memakai palet warna yang mencerminkan cahaya rembulan, mulai dari hitam, biru malam, abu-abu, cream hingga kilauan beads yang menyerupai cahaya bulan. Detail koleksi abaya diberi sentuhan khas Indonesia dengan bordir bergaya vignette dengan nuansa batik yang diaplikasikan di berbagai bagian abaya.

“Koleksi yang kami bawa ke Dubai ini tidak hanya menampilkan kualitas fashion Indonesia namun juga menampilkan seni budaya Indonesia yang kami aplikasikan dalam bentuk vignette bernuansa batik di berbagai bagian outfit Moonlight Abaya Collection. Saya berharap mata dunia dapat lebih terbuka dan kagum terhadap kekayaan budaya kita,” jelas Trisha Chas pada acara Wonderful Indonesia Night.

zeta priveKoleksi Zeta Prive yang tampil di Dubai. Foto: Dok. @zetaprive.id.

Sejak tahun 2023, Zeta Privé menunjukkan eksistensinya dengan mengikuti berbagai pergelaran busana kelas dunia dan nasional, mulai dari New York Fashion Week 2023, Indonesia Fashion Week 2023, Jakarta Muslim Fashion Week, Muslim Fashion Festival+, hingga Modest Fashion & Womenpreneurship Summit di Kuala Lumpur, Malaysia.

Zeta Privé mulai dikenal pecinta fashion dalam menyajikan koleksi busana modest kontemporer namun mewah dengan aplikasi lace. Kamu bisa melihat langsung koleksi Zeta Privé di butik Zeta Scarves Lifestyle yang terletak di Pondok Indah Mall 3, lantai 2 Jakarta Selatan, atau secara online pada website www.zetaprive.com dan Instagram @zetaprive.id.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Bikin Pangling, 5 Gaya Syifa Hadju Pakai Hijab Syari di Kajian Hanan Attaki

Tampil memakai hijab syari dan abaya, artis pelantun lagu “Setia atau Bodoh” itu menuai banjir komentar dari warganet yang kagum dengan penampilannya. “Cipaa cantik bangett” ucap akun @cindydeka. “Masyaallah cantik banget, gamis nya juga, jadi pengen😭😭,” ujar akun @vnaprianti_30. Ada juga warganet yang mendoakan Syifa Hadju agar segera berhijab. “Menunggu bgt cipa dihijab selamanya 😍,” harap akun @elsaniaaa_.  Foto: Dok. Instagram @syifahadju.



Sumber : wolipop.detik.com

13 Tahun Berkarya, Vivi Zubedi Rilis Koleksi Gabungkan Monogram dan Bunga

Jakarta

Desainer Vivi Zubedi menggelar fashion show dalam rangka 13 tahun berkarya di City Hall, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024). Vivi menghadirkan fashion show bertemakan The Realm of Monogram.

Vivi Zubedi identik dengan rancangan khas serba monogram bernuansa monokrom. Pada pagelaran ini, Pada fashion show di penghujung tahun ini Vivi meluncurkan koleksi yang memadukan monogram dan bunga.

“13 tahun ini perjuangan yang tidak mudah dan tidak sebentar. Tahun ke 13 ini lebih percaya diri untuk mengeluarkan produk-produk yang sesuai karakter Vivi Zubedi. Lebih keluar lagi dari dalam diri saya sendiri sebagai desainer dari brand ini. Di tahun 13 ini lebih berani mengeluarkan apapun yang ada di isi kepala saya ini. Saya tuangkan untuk pelanggan. Kalau dulu-dulu kan masih mau mengikuti kemauan pelanggan. Hari ini, lebih percaya diri untuk memadukan apa yang saya dan pelanggan inginkan,” kata Vivi Zubedi sebelum pagelaran dimulai.


Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical 'The Realm of monogram' bertempat di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical ‘The Realm of monogram’ di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom. Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Bagi ibu dua anak tersebut, karya The Realm of Monogram memiliki arti yang menggambarkan ciri khas Vivi Zubedi yang serba monogram. Tahun lalu, ia mengangkat koleksi dengan motif leopard.

“Jadi tema hari adalah Mesmerical yang kita angkat The Realm of Monogram. Di mana tahun lalu kita sudah metamorfosa waktu itu di tahun ke 12 itu kita mengangkat look yang out of the box. Kalau masih ingat tahun lalu, kita mengangkat leopard. Tahun ini kita mengeluarkan identitas kita sebagai pelopor monogram,” jelasnya.

Istri dari Walikota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Muhammad Aditya Mufti Arifin ini mengungkapkan elemen bunga masih menjadi favorit. Maka dari itu, ia mengaplikasikan monogram dan bunga.

Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical 'The Realm of monogram' bertempat di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical ‘The Realm of monogram’ di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

“Di tahun ini saya mengeluarkan monogram dan elemen floral yang menjadi salah satu eleman kesukaannya Vivi Zubedi Darling. Kita mengikuti apa keinginan pasar, apa yang diinginkan pasar Indonesia dan ternyata bunga masih menjadi papan atasnya dan karakter kita adalah monogram dan dikombinasikan dengan adanya The Realm Monogram,” ucap Vivi.

Wanita yang bernama Filza Mar’I Isa az-Zubedi tak menyebutkan secara spefisik jenis bunga dalam setiap rancangannya. Koleksi The Realm of Monogram terdiri dari dress, atasan, rok dan setelan jas polos.

“Macam-macam tidak ada yang spesifik karena berdasarkan imajinasi yang tertuang dalam warna dan berbentuk bunga. Ada dress, top, skirt, jas one set dan polos,” ujar Vivi.

Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical 'The Realm of monogram' bertempat di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical ‘The Realm of monogram’ di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Vivi mengaku koleksi The Realm of Monogram tak mengikuti prediksi tren warna 2025 mendatang. Ia konsisten dengan ciri khasnya yang serba monokrom dan monogram.

“Warnanya hari ini kita bermain dengan warna kuning, merah dan pink. Hitam tetap menjadi favorit. Sebetulnya ini bukan tren warna 2025, tapi kita ingin menciptakan tren yang memang orang belum ciptakan. Orang sekarang sudah mengelarkan pastel, kita mencoba keluar dari zona nyaman itu dan warna yang lebih berani,” tutur Vivi.

Koleksi The Realm of Monogram menggunakan bahan jaquard, katun, satin dan dominan bahan emboss monogram. Vivi juga memperkenalkan lini usaha barunya dalam bidang kosmetik.

Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical 'The Realm of monogram' bertempat di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical ‘The Realm of monogram’ di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

“Sengaja di desain khusus bahannya untuk tidak ada merek lain selain VZ. Koleksi laris manisnya ada dress, abaya dan monogram menjadi primadona dan diburu oleh VZ Darling. Ada launching beauty juga jadi semuanya itu menjadi satu kesatuan. Musenya Paula Verhouven, Olla Ramlan, Kimberly Rider, Arumi Bahcsin, Sonya Fatmatal, dan Tiqasya,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Berburu Baju Lebaran di Thamrin City, Gamis Katun Bolong Hingga Abaya Laris

Jakarta

Pusat perbelanjaan Thamrin City menyediakan aneka pilihan baju Lebaran. Harga koleksi di Thamrin City juga terjangkau dan lokasinya tak jauh dari Pasar Tanah Abang.

Wolipop menulusuri Thamrin City lantai 5 untuk mencari tahu baju apa saja yang banyak dijual dan laris jelang Lebaran 2025. Terlihat gamis bahan silk, payet dan brukat banyak dipajang di etalase toko. Ada juga toko menjual koleksi busana dengan bahan katun bolong yang sedang tren. Salah satunya di toko Bintang Hijab Lt. 5 Blok F 1A No.2.

“Gamis pink bolong-bolong bahan spandek ukurannya all size muat sampai lingkar dada 130 cm. Pilihan warnanya ada hitam, baby blue, baby pink, lemon dan cream harganya Rp 220 Ribu,” kata Imam dari toko Bintang Hijab.


Tren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin CityTren koleksi gamis katun bolong untuk Lebaran di Thamrin City Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Buat kamu yang ingin tampil simpel saat Hari Raya, bisa menggunakan abaya hitam. Abaya warna hitam tampak dijual di toko Nola Lt.5 Blok B9 No. 01-02. Koleksi ini memakai bahan marbella ukurannya all size muat sampai 120cm. Pilihan warna selain hitam, ada cream, army, teracota dan lilac. Harganya Rp 250 Ribu.

Tren koleksi hijab untuk Lebaran di Thamrin CityTren koleksi abaya untuk Lebaran di Thamrin City Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Gamis shimmer yang sempat tren di 2024 masih bisa ditemukan di Thamrin City. Misalnya di toko Bintang Fashion LT Dasar Blok F53 No. 2. Ada baju gamis berbahan yoryu shimmer yang teksturnya seperti kulit jagung dan tidak mudah kusut.

Harga gamis yoryu shimmer dibanderol Rp 220 Ribu dengan ukurannya muat sampai lingkar dada 125 cm. Pilihan warna terdiri dari biru, hitam, pink, sage, nude dan denim.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

5 Inspirasi Outfit Hijab Bercadar 2025, Tampil Syar’i dan Elegan

Jakarta

Tahun 2025, outfit hijab bercadar semakin berkembang dengan pilihan gaya yang syar’i, tapi juga elegan dan modern. Berikut padu padan yang bisa jadi inspirasi untuk kamu.

Tren hijab bercadar kini semakin bervariasi dan tidak hanya terpaku pada warna hitam atau potongan klasik. Banyak muslimah kini berani mengeksplorasi warna-warna netral yang tetap terlihat lembut dan syar’i.

Di pasaran juga sudah banyak beredar model gamis hingga abaya yang simpel dan elegan, dengan bahan yang jatuh serta nyaman. Menjadi favorit para muslimah karena memberikan kesan anggun tanpa mengurangi kesederhanaan.


Para desainer busana muslim lokal pun semakin kreatif merancang outfit bercadar yang cocok digunakan dalam berbagai kesempatan baik untuk acara formal, keseharian, mau pun sekadar hangout. Tak heran, banyak generasi muda kini mulai melirik gaya ini sebagai bagian dari identitas dan ekspresi diri yang tetap dalam koridor syar’i.

Berikut inspirasi padu padan outfit bercadar yang sudah dirangkum oleh Wolipop:

1. Abaya set khimar earth tone dan sneakers

Abaya set khimar warna earth tone dipadu dengan sneakers.Abaya set khimar warna earth tone dipadu dengan sneakers. Foto: Dok. Instagram @wardahmaulina_.

Abaya longgar berwarna cokelat dipadukan dengan khimar lebar dan sneakers praktis untuk kegiatan sehari-hari. Gaya ini cocok untuk muslimah yang ingin tetap nyaman sekaligus fashionable. Perpaduan yang pas untuk tampil sopan sekaligus kekinian.

2. French khimar sage dipadu abaya olive

French khimar sage dipadu abaya oliveFrench khimar sage dipadu abaya olive Foto: Dok. Instagram @chadareeofficial.

Kombinasi warna lembut antara French khimar warna sage dan abaya olive ini menciptakan tampilan yang tenang dan menyejukkan. Potongan khimar panjang yang menjuntai elegan menyempurnakan keseluruhan look yang syar’i dan modern.

3. Khimar hitam dengan dress natural linen

Padu padan khimar dengan dress bahan natural linen.Padu padan khimar dengan dress bahan natural linen. Foto: Dok. Instagram @aqsamodestwear.

Khimar panjang hitam yang klasik dipadu dengan dress berbahan natural pure linen. Dress yang tanpa lipatan bahu ini terlihat lebih lurus dan bersih, menciptakan siluet yang lembut sekaligus minimalis.

4. Padu padan cadar dengan outer

Padu padan gaya syar'i dengan cadar pakai outer dan outer bahan plisket.Padu padan gaya syar’i dengan cadar pakai outer dan outer bahan plisket. Foto: Dok. Instagram @diananurliana.

Tampil syar’i kini makin stylish berkat pilihan outfit yang makin beragam. Salah satu tren yang mulai mencuri perhatian para muslimah bercadar adalah penggunaan outer sebagai pelengkap busana. Detail lipatan pada bagian hijab bisa menjadi statement.

5. Abaya Dark Green & Sage

Padu padan abaya dan cadar yang bisa jadi inspirasi dari brand MOYA by Herfiza.Padu padan abaya dan cadar yang bisa jadi inspirasi dari brand MOYA by Herfiza. Foto: Dok. Instagram @moyabyherfiza.

Abaya warna dark green dan sage ini memberikan kesan anggun dan lembut. Lipatan di pergelangan tangan menambahkan sentuhan unik dan menonjolkan aura feminin.

(gaf/hst)



Sumber : wolipop.detik.com

Produknya Dipalsukan, Desainer Vivi Zubedi Ambil Langkah Hukum

Jakarta

Desainer kenamaan Indonesia Vivi Zubedi, menyatakan sikap tegas terhadap maraknya peredaran produk palsu yang mengatasnamakan brand miliknya, ViviZubedi. Melalui pernyataan resmi, Vivi mengecam tindakan pemalsuan tersebut yang tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mencoreng reputasi dan nilai eksklusivitas karya orisinalnya.

Pernyataan resmi tersebut diunggah oleh Vivi lewat akun Instagram @mrsvivi dan @vzdarling. Dia mengaku mengambil langkah hukum terkait maraknya peredaran barang palsu yang merugikan banyak pihak.

Vivizubedi secara resmi menyampaikan bahwa telah ditemukan peredaran produk palsu yang mengatasnamakan brand kami dan telah beredar di sejumlah wilayah di Indonesia. Temuan ini sangat kami sayangkan karena sudah merugikan banyak pihak.


Menanggapi hal ini, VIVIZUBEDI telah mengambil langkah hukum yang tegas dan terukur terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

Peredaran produk palsu bukan sekadar pelanggaran terhadap merek, namun merupakan tindak kriminal yang memberikan dampak negatif tidak hanya bagi brand, tetapi juga bagi konsumen, reseller resmi, dan seluruh pelaku industri kreatif yang selama ini berkontribusi dalam membangun ekosistem yang sehat dan
berkelanjutan.

Sebagai brand lokal yang menjunjung tinggi nilai karya, integritas, dan kepercayaan publik, VIVIZUBEDI berkomitmen untuk terus:

1. Melindungi hak kekayaan intelektual kami melalui jalur hukum.
2. Meningkatkan sistem pengawasan terhadap keaslian produk.
3. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih produk asli dan membeli melalui jalur resmi,” tulis keterangan resmi Vivi.

Koleksi ViviZubedi, yang kini menindak tegas peredaran produk palsu yang beredar di pasaran.Koleksi ViviZubedi, yang kini menindak tegas peredaran produk palsu yang beredar di pasaran. Foto: Dok. Instagram @vivizubedi.

Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini mengaku kerap menerima banyak komplain dari pelanggan yang merasa dirugikan dengan hadirnya produk palsu ViviZubedi di pasaran.

“Pemalsuan adalah kejahatan. Bukan hanya merugikan brand, tapi juga konsumen dan seluruh ekosistem industri lokal,” jelasnya.

Vivi menegaskan menciptakan sebuah karya butuh biaya, tenaga, dan proses yang panjang. Mulai dari ide yang diolah berkali-kali, sample, revisi, sample lagi dan seterusnya.

Hingga melalui berbagai langkah hingga akhirnya bisa produksi yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Selain itu, teknik marketing dan branding pun dibangun hingga produk tersebut mempunyai value.

“Kami percaya bahwa setiap karya layak untuk dilindungi. Pemalsuan bukan hanya pelanggaran etika, tetapi juga kejahatan yang merugikan banyak pihak,” jelasnya.

Ia pun mengajak pelanggan setianya, Vz Darling, untuk bersama-sama melawan pemalsuan produk dengan cara membeli langsung produk asli melalui situs dan mitra resmi ViviZubedi, melaporkan segala bentuk dugaan pemalsuan kepada tim Customer Care ViviZubedi dan menyebarkan edukasi tentang pentingnya menghargai karya dan proses kreatif produk lokal.

Konfirmasi Wolipop

Penemuan produk palsu yang mengatasnamakan brand ViviZubedi.Penemuan produk palsu yang mengatasnamakan brand ViviZubedi. Foto: Dok. pribadi ViviZubedi.

Saat diwawancara oleh Wolipop, desainer Vivi Zubedi menjelaskan kronologi penemuan barang palsu hingga akhirnya menindak lanjuti kasus tersebut ke jalur hukum.

“Pada akhir tahun 2023, tim internal ViviZubedi menerima laporan dari VZ Darling sejumlah pelanggan loyal mengenai temuan produk yang menyerupai desain dan logo resmi ViviZubedi, yang dijual di pasaran dengan harga yang jauh di bawah standar retail,” ungkap Vivi kepada Wolipop.

Produk-produk tersebut memiliki persamaan desain karya cipta ViviZubedi dengan perbedaan kualitas bahan, warna dan detail jahitan yang menimbulkan dugaan kuat akan adanya pelanggaran hak cipta ViviZubedi.

“Menanggapi laporan tersebut, tim Quality Control dan Legal ViviZubedi melakukan investigasi mendalam dan pengumpulan alat bukti awal. Penelusuran dilakukan melalui marketplace online, akun media sosial penjual, serta pembelian produk sampel untuk verifikasi fisik,” jelasnya.

Penemuan produk palsu yang mengatasnamakan brand ViviZubedi.Penemuan produk palsu yang mengatasnamakan brand ViviZubedi. Foto: Dok. pribadi ViviZubedi.

Hasilnya menunjukkan adanya indikasi kuat bahwa pihak-pihak tersebut secara ilegal memproduksi dan mendistribusikan barang tiruan yang mencatut karya cipta ViviZubedi. Yang mencatut hak cipta (bukan merek dagang).

“Dengan bukti-bukti berupa tangkapan layar penjualan, faktur, serta produk fisik tiruan, data rekening serta alamat, tim legal ViviZubedi kemudian berkonsultasi dengan pihak berwenang dan lembaga perlindungan kekayaan intelektual guna menempuh upaya hukum,” ucap Vivi.

Pada tanggal 14 November 2024, ViviZubedi secara resmi melaporkan kasus ini kepada pihak Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum Republik Indonesia.

Laporan ini diajukan berdasarkan dugaan telah terjadinya pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Seluruh bukti digital dan fisik, termasuk identitas pihak yang diduga terlibat, telah diserahkan kepada aparat.

Penemuan barang palsu yang mengatasnamakan brand ViviZubedi.Penemuan barang palsu yang mengatasnamakan brand ViviZubedi. Foto: Dok. Instagram @mrsvivi & @vzdarling.

Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI) kemudian melakukan penyelidikan berhasil menemukan bukti tambahan serta dan tempat penjualan serta penyimpanan. Setelah alat bukti cukup DJKI, Kementrerian Hukum Republik Indonesia meningkatkan proses ke tingkat penyidikan dan telah menetapkan tersangkanya.

“Pada tanggal 26 Juni 2025, saya diperiksa sebagai korban pelanggaran hak cipta. Sebagai bentuk transparansi kepada publik, pada tanggal 30 Juni 2025, pernyataan resmi disampaikan langsung melalui akun Instagram @mrsvivi yang menegaskan pentingnya berbelanja melalui kanal resmi dan mengimbau konsumen ViviZubedi untuk lebih waspada terhadap produk yang tidak original,” tuturnya.

Desainer yang dikenal lewat rancangan abayanya ini menegaskan komitmen penuh untuk melindungi hasil karya anak bangsa serta menjaga hak dan kepercayaan konsumen. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pelaku industri akan pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual.

“Ke depan, kami akan terus memperketat sistem produksi dan distribusi serta melakukan edukasi publik agar konsumen semakin sadar akan pentingnya membeli produk asli,” terangnya.

Saat tim ViviZubedi menunjukkan bukti penemuan barang palsu, Wolipop melihat rata-rata berupa blouse dan kemeja dengan logo serta motif dengan ciri khas ViviZubedi yang identik dengan warna monokrom.

Penemuan barang palsu yang mengatasnamakan brand ViviZubedi.Penemuan barang palsu yang mengatasnamakan brand ViviZubedi. Foto: Dok. Instagram @mrsvivi & @vzdarling.

Ada juga penemuan foto kalin roll yang siap diolah menjadi busana dengan motif brand ViviZubedi yang terlihat jelas. Oleh karena itu, Vivi langsung menindak tegas kasus tersebut.

“Sejauh ini kita ada dua yang sudah masuk laporan dan nanti masih akan ada lagi satu sudah jadi tersangka dan satu lagi sudah dalam proses penggeledahan dan terbukti. Tetapi belum bisa kami publish untuk detailnya,” ucap Vivi.

Vivi mengungkapkan permasalahan pemalsuan produk-produknya ini sudah lama terjadi. Dan pemalsuan tersebut semakin lama semakin meresahkannya dan konsumennya.

“Sebagian dari mereka mengklaim yang mereka jual itu bukan produk palsu. Melainkan produk original sisa produksi, yang tidak dijual di official store dan tidak dijual secara umum. Sehingga banyak sekali customer yang tertipu dan menjadi korban,” ungkapnya kesal.

Vivi menerangkan VZ Darling (sebutan untuk pecinta produk Vivi Zubedi) mengira produk palsu yang beredar di pasaran itu merupakan produk asli. Maka dari itu, Vivi langsung memproses seluruh penemuan dan berkonsultasi dengan meminta perlindungan hukum kepada negara terhadap tindakan kejahatan pelanggaran hak cipta.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

8 Gaya Pangling Annisa Aziza Pakai Hijab saat Umrah, Raditya Dika Tak Ikut

Postingan Annisa Aziza berhijab saat umrah bikin pangling dan mendapatkan banjir pujian dari warganet. “Ademmm bgt lihat nya kak 😍,” puji akun @anieskn. “MasyaAllah cantik bangett 😍,” ucap akun @indrifatma_. “MasyaAllah uayyneee kakkkkkkkk pake hijab kagettt ih,” kagum akun @nissahayyu. Foto: Dok. Instagram @anissaaziza.



Sumber : wolipop.detik.com

Potret Davina Karamoy Pakai Hijab di Al Ula, Arab Saudi, Bikin Pangling

Dalam momen santai, Davina mengenakan hijab pashmina yang ia bentuk syar’i. Duduk di area lounge outdoor, ia memadukan abaya berhias manik-manik halus dengan tas hitam simpel, menciptakan look yang cocok untuk liburan mewah namun tetap tertutup. Hijabnya tetap panjang dan rapi, menyatu dengan warna alam sekitar. Foto: Dok. Instagram/@davinaakaramoy.



Sumber : wolipop.detik.com

Vivi Zubedi, BNB, Mayyech Konsisten Tonjolkan Koleksi Monogram dan Monokrom

Jakarta

Panggung Fashion Nation Senayan City kembali menjadi saksi evolusi modest fashion Indonesia yang kian berani dan visioner. Tahun ini, ISSA Group yang menaungi tiga brand dengan karakter kuat-ViviZubedi, Brand No Brand New York (BNB), dan Mayyech-menyajikan koleksi bertajuk Synthesis.

Sesuai namanya, koleksi ini menampilkan perayaan visi, identitas, dan gaya yang berbeda namun bersatu padu dalam satu tema besar. Desainer sekaligus CEO ISSA Group, Vivi Zubedi, menegaskan bahwa Synthesis adalah upaya untuk menggabungkan tiga karakter brand yang memiliki ciri khas masing-masing, namun konsisten menonjolkan elemen kunci seperti monogram, siluet, dan warna.

“Hari ini ada ViviZubedi, Mayyech dan Brand No Brand. Tetap seperti dari tahun ke tahun, kita tetap mengedepankan ciri khas masing-masing (brand), dengan monogram, siluet, dan warnanya. Konsep keseluruhan hari ini adalah synthesis,” ungkap Vivi Zubedi saat ditemui Wolipop di Senayan City, Jakarta.


Brand naungan ISSA Group, Vivi Zubedi, BNB, & Mayyech konsisten tonjolkan monogram & monokrom bertajuk Synthesis di Senayan Fashion Nation.Brand naungan ISSA Group, Vivi Zubedi, BNB, & Mayyech konsisten tonjolkan monogram & monokrom bertajuk Synthesis di Senayan Fashion Nation. Foto: Gresnia/Wolipop.

Tema Synthesis dipilih karena menggambarkan perpaduan tiga brand dengan karakter berbeda-luxury (ViviZubedi), casual (BNB), dan simplicity (Mayyech). Koleksi ini didominasi warna hitam dengan penekanan kuat pada loose cutting, mencakup berbagai item mulai dari blouse, long outer, blazer, hingga dress dan bottoms.

“Koleksinya bernama Synthesis, kita membawa tiga brand. Mengapa memilih tema ini? Karena keseluruhan membawa tiga brand jadi kita menggabungkan antara tiga brand yang mempunyai karakternya masing-masing,” jelas Vivi.

Sebagai brand utama, ViviZubedi yang didirikan oleh Filza Mar’I Isa az-Zubedi, konsisten menyajikan busana muslim premium, terutama abaya yang identik dengan potongan lebar dan nyaman dengan sentuhan modern Timur Tengah. Dalam koleksi Synthesis, ViviZubedi memilih untuk menonjolkan detail monogram yang elegan dan kental dengan nuansa glamour dan luxury.

Karakteristik busana ViviZubedi idealnya menggambarkan sosok wanita yang kuat, bold, dan elegan lewat potongan yang longgar (loose cutting). Tak hanya busana, ViviZubedi juga melengkapi koleksinya dengan produk pendukung seperti tas, hijab, hingga aksesori kacamata, membentuk total look yang statement.

Berbeda dengan ViviZubedi yang menonjolkan detail monogram yang ramai, brand Mayyech hadir dengan ciri khas simplicity, elegance, dan feminin. Koleksinya bermain dengan potongan loose dan material polos yang didominasi palet monokrom. Koleksi terbaru Mayyech menggunakan aksen Swarovski.

Sementara itu, Brand No Brand New York (BNB) mengambil jalur yang lebih kasual dan sehari-hari untuk gaya urban. Ciri khas utama BNB adalah penggunaan kemeja monogram dan koleksi dress monogram yang lebih santai. Melengkapi gaya ready-to-wear yang energik ini, BNB turut menyajikan koleksi pelengkap seperti hijab, tas, dan sepatu yang seluruhnya dihiasi logo BNB.

Vivi Zubedi mengungkapkan harapannya bahwa koleksi yang mereka hadirkan setiap tahun akan menjadi tren berikutnya, menempatkan Indonesia sebagai kiblat fashion dunia, didorong oleh gebrakan desainer lokal. Untuk pasar Indonesia sendiri, Vivi melihat bahwa abaya, gamis, dan long outer masih menjadi primadona dalam modest fashion. Khusus untuk koleksi Synthesis kali ini, Vivi menekankan adanya permainan monogram dan monokrom yang lebih dominan, menjadi perubahan signifikan dari koleksi tahun sebelumnya yang menonjolkan animal print.

“Saya berharap setiap tahun yang kita keluarkan itu akan menjadi tren di tahun berikutnya. Kita lihat lah bagaimana penerimaan marketnya. Inspirasi desain dari macam-macam. Masing-masing brandnya itu kan sudah ada pakemnya, jadi permainan pattern yang sudah ada. Pilihan bahannya juga variatif. Harapannya koleksi ini dapat diterima luas oleh masyarakat dan menjadi koleksi primadona pecinta modest fashion di Indonesia,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com