Tag Archives: adaptasi

Adaptasi Cepat Rashford di Barcelona Bikin Kagum Aguero


Barcelona

Sergio Aguero kagum dengan adaptasi cepat Marcus Rashford di Barcelona. Performa apik Rashford bikin El Barca punya banyak opsi di lini depan.

Marcus Rashford merapat ke Barcelona musim panas ini. Ia datang ke El Barca dengan status pinjaman dari Manchester United.

Sayap asal Inggris ini awalnya tak jadi pilihan utama di Barcelona. Namun, cederanya Lamine Yamal menjadi berkah untuk Rashford.


Ia perlahan dipercaya Hansi Flick untuk jadi pilihan utama di sektor sayap. Kepercayaan ini dijawab dengan baik oleh Rashford.

Pemain 27 tahun ini mampu mengemas tiga gol dan lima assist di semua ajang musim ini. Ia tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan gaya main Barcelona.

Torehan tersebut membantu Barcelona saat ini berada di peringkat kedua LaLiga dengan 19 poin. Mereka tertinggal dua angka dari Real Madrid di puncak.

Mantan penyerang Barcelona dan Timnas Argentina, Sergio Aguero kagum dengan adaptasi cepat Rashford di Barcelona. Penampilan apik Rashford ini membuat Blaugrana punya banyak opsi di lini depan.

“Awal Marcus Rashford di Barcelona sungguh mengagumkan. Ia memulai dengan sangat baik dan bermanfaat bagi tim dengan assist dan gol-golnya. Ia telah beradaptasi dengan sangat baik,” ujar Aguero dikutip dari Mundo Deportivo.

Siapa yang akan bermain sebagai starter atau tidak akan ditentukan oleh manajer, tetapi jelas bahwa tim seperti Barcelona perlu memiliki banyak pilihan agar dapat tampil di berbagai kompetisi yang mereka ikuti,” jelasnya.

(pur/bay)



Sumber : sport.detik.com

Marcus Rashford Ngaku Dapat Panggilan Baru di Barcelona


Jakarta

Marcus Rashford mengungkap proses adaptasi di Barcelona. Pemain asal Inggris itu mengaku sudah mendapat panggilan baru di skuad Los Cules.

Rashford dipinjam Barcelona dari Manchester United. Selama satu musim, pemain 27 tahun itu akan memperkuat Blaugrana.

Satu pertandingan sudah dijalani oleh Rashford bersama Barcelona. Dua tampil 21 menit saat Barcelona menang 3-0 atas Mallorca pada akhir pekan lalu.


Sudah nyaris sebulan di Barcelona, Rashford membaur dengan pemain lain. Dia yang mau belajar bahasa Spanyol, mendapat panggilan baru dari rekan-rekan setimnya.

“Saat mereka saling bercanda satu sama lain, mereka memanggil saya ‘manis’,” kata Rashford di Talksport.

“Saya tak tahu artinya apa, tapi lucu saat mereka berbicara dengan anda seperti itu.”

“Mereka tahu bahwa saya berusaha belajar bahasa Spanyol. Saya pikir penting bagi saya untuk belajar sesegera mungkin. Jadi, itu menstimulasi. Anda selalu belajar, dan itu bagus,” kata dia menambahkan.

Rashford sudah berikrar ingin mencatatkan sejarah di Barcelona. Pada musim lalu, Barcelona menjadi juara di tiga ajang: Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

(cas/aff)



Sumber : sport.detik.com

Peneliti Ungkap Lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut Ternyata Benar Adanya



Jakarta

Siapa sangka, lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut ternyata sesuai sejarah. Hal ini terbukti lewat penemuan arkeologi di kawasan Wallacea, antara Indonesia dan Filipina, berupa teknologi maritim berbasis tanaman berusia sekitar 40.000 tahun.

Temuan ini menunjukkan bahwa kemampuan maritim manusia purba juga berkembang di Asia Tenggara, tak hanya Eropa dan Afrika. Begitu juga dengan kemahiran mereka dalam memanfaatkan tanaman untuk bidang ini.


Teknologi Kuno Pemanfaatan Serat Tanaman

Pada studi ini, peneliti Universitas Ateneo de Manila, Ricza Fuentes dan Alfred Pawlik mengungkap bahwa manusia purba di kawasan Wallacea sudah memiliki teknologi pengolahan tanaman, termasuk melalui ekstraksi serat. Teknologi ini mereka gunakan untuk membuat tali, jaring, dan ikatan untuk membangun perahu dan menangkap ikan di laut lepas.

Hal tersebut disimpulkan berdasarkan jejak keausan mokroskopis dan residu pada permukaan peralatan batu yang ditemukan. Alat batu tersebut diperkirakan dipakai dalam pembuatan tali keranjang; serta ekstraksi serat untuk membuat tali dan jaring.

Bukti Pelaut Sejati

Tak berhenti sampai di situ, di situs arkeologi yang sama ditemukan pula tulang-tulang ikan laut dalam seperti tuna dan hiu. Jenis ikan ini hidup jauh di tengah laut. Artinya, manusia purba kala itu tidak hanya mencari makan di pesisir, tetapi benar-benar melaut.

Mengutip Phys.org, peneliti menyebut bahwa temuan tersebut menantang pandangan lama tentang migrasi manusia purba.

Selama ini, banyak teori menyebut manusia hanya berpindah antarpulau menggunakan rakit bambu sederhana atau hanyut terbawa arus. Namun kini, bukti menunjukkan bahwa mereka adalah pelaut aktif dengan pengetahuan navigasi dan konstruksi kapal yang mumpuni.

Cerdas Beradaptasi dengan Alam

Dengan kondisi lingkungan pulau yang panas dan lembab, manusia purba di Asia Tenggara justru menunjukkan kemampuan adaptasi luar biasa dengan alam sekitar.

Alih-alih bergantung pada kayu besar atau logam, mereka memanfaatkan tanaman sekitar seperti rotan, daun pandan, atau serat pisang hutan untuk membuat bahan ikat yang lentur tapi kuat.

Bagi para peneliti, hal ini menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu datang dari alat modern. Justru, pengetahuan manusia purba dalam membaca potensi alam menunjukkan tingkat kecerdasan ekologis yang tinggi.

Menurut peneliti, mereka tahu bagaimana mengubah bahan yang mudah rusak menjadi teknologi yang memungkinkan mereka menyeberangi pulau, mencari ikan di laut dalam, bahkan mungkin bermigrasi menuju Australia.

Hasil studi dipublikasi dalam Journal of Archaeological Science: Reports Volume 62 April 2025 dengan judul Testing the waters: Plant working and seafaring in Pleistocene Wallacea, tersedia online mulai 8 Februari 2025.

(twu/twu)



Sumber : www.detik.com

Buset! Ikan Mas Raksasa Ini Beratnya Setara Anak 10 Tahun

Jakarta

Seorang pemancing di Prancis sukses mencetak rekor luar biasa setelah berhasil menangkap ikan mas hibrida raksasa seberat 30 kilogram, setara dengan berat rata-rata anak berusia 10 tahun. Ikan unik tersebut, yang dijuluki The Carrot, ditangkap di BlueWater Lakes, sebuah lokasi pemancingan terkenal di kawasan Champagne, Prancis.

Ikan bernama The Carrot ini bukan ikan sembarangan. Ia merupakan hasil persilangan antara ikan mas dan ikan koi, dilepaskan ke perairan BlueWater sekitar 20 tahun lalu. Seiring waktu, The Carrot tumbuh menjadi salah satu ikan mas terbesar di dunia, menarik perhatian para pemancing internasional yang berburu rekor.


Pemancing asal Inggris bernama Andy Hackett menjadi sosok beruntung yang berhasil menangkapnya pada 2022. Ia butuh waktu sekitar 25 menit untuk menarik ikan raksasa itu ke permukaan. Setelah berfoto dengan tangkapannya, Hackett dengan hati-hati melepaskan kembali The Carrot ke perairan agar tetap hidup dan berkembang.

Mengapa Ikan Mas Bisa Tumbuh Sebesar Itu?

Ukuran ikan mas sangat bergantung pada lingkungannya. Dalam akuarium kecil, ikan cenderung tetap kecil karena stres dan keterbatasan ruang. Namun jika dipelihara di tangki besar atau danau buatan dengan pakan melimpah, pertumbuhannya bisa sangat cepat.

Lingkungan seperti BlueWater Lakes memberikan kondisi ideal bagi ikan seperti The Carrot untuk mencapai ukuran luar biasa-panjang lebih dari 1 meter dan berat 30 kilogram. Tak hanya luas, area perairan kaya nutrisi.

Faktor lain, sebagai spesies hibrida karper-koi, The Carrot memiliki kemampuan adaptasi tinggi dan metabolisme cepat yang memungkinkan pertumbuhan ekstrem. Dalam kondisi ideal, ikan mas dapat terus tumbuh selama hidupnya.

Ikan Mas, Si Penakluk Ekosistem

Di berbagai negara seperti Amerika Serikat dan Kanada, ikan mas telah dianggap sebagai spesies invasif. Mereka kerap mengaduk dasar danau, merusak tanaman air, serta mengganggu keseimbangan ekosistem. Dengan nafsu makan besar, ikan mas dapat memakan hampir semua jenis organisme kecil di perairan.

Selain itu, ikan mas juga dapat membawa parasit dan penyakit yang berpotensi menular ke ikan lokal. Karena itu, sejumlah negara melarang keras praktik pembuangan ikan peliharaan ke sungai atau danau.

(afr/afr)



Sumber : inet.detik.com