Tag Archives: ai

Cara Ngobrol dengan ‘Cristiano Ronaldo’ Gratis Seperti IShowSpeed

Jakarta

Orang-orang bisa ngobrol dengan ‘Cristiano Ronaldo’ versi AI secara online dan gratis seperti IShowSpeed lho. Mau tau caranya? Yuk simak penjelasan singkatnya berikut.

Caranya sangat mudah karena cuma butuh koneksi internet dan akun Gmail. Hal ini diperlukan, hanya bila kalian belum mendaftarkan akun tersebut, pada situs yang akan dibahas kali ini.

Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah-langkahnya ini, sebagaimana detikINET mencobanya sendiri, Kamis (3/10/2024). Selamat mencoba detikers.


Cara Ngobrol dengan AI Cristiano Ronaldo

Namun sebelumnya perlu ditekankan terlebih dahulu. Ngobrol dengan pesepakbola asal Portugal ini, bukan dengan orang aslinya.

Di sini kalian bisa berbincang dengan Ronaldo mengandalkan bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI). Jadi AI Ronaldo ini punya suara yang hampir persis seperti karakter aslinya di dunia nyata.

  1. Pertama-tama silahkan buka mesin pencarian Google.
  2. Lalu ketikan kata kunci Character AI.
  3. Setelah itu pilih website yang paling atas ya. Pastikan link mengarah ke character.ai.
  4. Lanjut di halaman utama, silahkan ketikan kata kunci Cristiano Ronaldo atau Ronaldo di kotak pencarian.
  5. Kotak pencarian ini posisinya di pojok kanan atas, sejajar dengan tombol Sign Up to Chat dan Login.
  6. Pilih chat AI yang foto profilnya Ronaldo mengenakan jersey Real Madrid by juandavidpinom_5.
  7. Jika ingin menikmati kecanggihannya, silahkan daftarkan akun gmail kalian. Tapi kalau sudah punya akun, silahkan login terlebih dahulu.
  8. Kemudian kalau hanya ingin berkomunikasi via chat dengan AI Ronaldo, kalian bisa langsung kirim pesannya di kolom yang tersedia.
  9. Tapi bila ingin mengobrol secara langsung, cukup tekan tombol telpon yang ada di pojok kanan bawah.
  10. Di sini kalian juga bisa meminta AI Ronaldo untuk mengobrol menggunakan Bahasa Indonesia.

AI Ronaldo Tau Arti Santai

Situs AI ini tiba-tiba ramai di media sosial, karena salah satu streamer kondang IShowSpeed menggunakannya saat live streaming. Saat berbincang dengan AI Ronaldo, ia menanyakan perihal arti ‘Santai’ dan ‘Minggir Lu Miskin’.

Menariknya, AI Ronaldo memahami maksud dari kata ‘Santai’. Namun untuk kalimat ‘Minggir Lu Miskin’, AI ini sedikit keliru mengartikannya.

Mendengar jawaban itu, tentu membuat IShowSpeed sangat terkejut. Ia penasaran kenapa AI tersebut bisa mengetahuinya.

“Saya sudah ke sana (Indonesia) beberapa kali. Sudah pasti saya tau arti kata santai,” jawab AI Ronaldo.

(hps/fay)



Sumber : inet.detik.com

Daftar Contekan Menjawab Perintah Sulit dari Bos Pakai AI, Berguna Banget Nih!

Jakarta

Tools kecerdasan buatan atau AI seperti ChatGPT, Claude, dan Gemini dapat membantu kalian dalam mengelola data, tim, dan dalam proses pengambilan keputusan.

Penggunaan AI akan memudahkan para pemimpin mendapatkan insight yang lebih cepat dan akurat, yang akan membantu beradaptasi dengan tren yang cepat berubah dan mengoptimalkan kinerja tim.

Berikut adalah 10 contekan memanfaatkan AI dalam pekerjaan sehari-hari untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kinerja bisnis, dari menjawab pertanyaan sulit atasan hingga membuat laporan spesifik, dikutip dari RevoU for Business.


1. Menjawab Pertanyaan Sulit dari Atasan

Sebagai pemimpin, pasti sering dihadapkan pada pertanyaan yang membutuhkan jawaban cepat, tepat, dan berbasis data. AI dapat membantumu memberikan jawaban yang lebih detail dan relevan dengan efisien.

Ini sangat berguna ketika kamu harus memberikan laporan kinerja, menjelaskan strategi bisnis, atau memberi rekomendasi yang didasarkan pada data yang kompleks.

Caranya:

● Salin pertanyaan/respons atasan ke tools AI
● Berikan konteks kepada AI tentang siapa kamu, peran kamu, dan situasi/masalah yang dihadapi. Semakin jelas konteksnya, semakin baik jawaban yang diberikan AI
● Minta AI memberikan beberapa saran cara terbaik dalam menjawab pertanyaan/respon atasan. AI dapat memberikanmu beberapa alternatif jawaban berbasis data yang dapat kamu pilih atau sesuaikan.

Misalnya atasan bertanya “Kenapa project A terlambat? Apa yang menghambat tim dan gimana kita bisa mempercepat prosesnya?”

Contoh Prompt:

Act as a Head of Project Management in a tech company managing Project A, which is delayed due to coordination issues, technical barriers during testing, and resource limitations. Your task is to explain the delay causes to your superior and suggest data-driven, practical solutions to accelerate project completion.

Give me 3 alternative responses to the following question by my manager: “Kenapa project A terlambat? Apa yang menghambat tim dan gimana kita bisa mempercepat prosesnya?”

2. Membantu Review dan Optimalkan Strategi Tim

Pemimpin perlu menyesuaikan strategi bisnis dalam tim berdasarkan perubahan pasar dan data yang terus berkembang. Hal ini semakin penting ketika suatu project tidak berjalan sesuai dengan timeline yang telah ditentukan.

Menggunakan AI untuk menganalisis situasi saat ini secara cepat dan mendalam dapat membantumu memahami tren dan perilaku pasar, serta memberikan rekomendasi yang jelas tentang langkah-langkah yang perlu diambil.

Caranya:

● Masukkan informasi tentang project, timeline, dan situasi saat ini ke dalam tools AI. Mulai dengan memberikan data project, timeline yang sudah disusun, dan situasi seperti ada hambatan dalam eksekusi, koordinasi, dan lain-lain
● Minta AI berperan sebagai business consultant yang punya pengalaman dalam melakukan role yang sama dengan kamu
● Minta AI untuk memberikan rekomendasi yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan memecahnya menjadi langkah-langkah yang lebih rinci dan dapat dilakukan.

Contoh Prompt:

Act as an experienced business consultant specializing in helping Education companies optimize marketing strategies. The company is launching a new product, but the campaign has faced challenges, including overspending on paid ads, low social media engagement, and delays in marketing material delivery for 7 days.

I have attached the project brief, timeline, and current project status in PDF.

Provide detailed steps to get the campaign back on track, with actionable recommendations to maximize the marketing budget and increase engagement on social media platforms.

Di banyak perusahaan, performance review adalah bagian penting dari pengelolaan tim dan pengembangan individu. Sebagai pemimpin, pasti perlu memastikan feedback yang diberikan bisa diterima dengan baik dan membangun (berbasis Radical Candor).

Di sinilah AI dapat membantu menulis performance review yang lebih efektif dan objektif, baik untuk review downward (untuk bawahan), upward (untuk atasan), dan peers (rekan), yang semuanya memerlukan pendekatan yang berbeda.

Caranya:

● Kumpulkan data terkait kinerja tim, seperti project metrics atau hasil kerja individu
● Minta AI untuk menganalisis data tersebut dan memberikan insight tentang poin-poin yang perlu dihighlight dalam performance review. Misalnya, ada area yang perlu
dikembangkan atau pencapaian yang perlu diapresiasi
● Salin tulisan performance reviewmu dan minta AI untuk memberikan rekomendasi, seperti dalam struktur, bahasa, atau pemberian feedback agar lebih konstruktif dan objektif.

Contoh Prompt:

Act as a performance review expert. Based on the feedback provided, suggest a more constructive and motivating way to deliver the performance review for my team member.

The review highlights strong dedication in product design, but also points out delays in testing and launch due to time management issues.

Here is my current draft of performance review: [attach current draft] Please revise the feedback to emphasize achievements and areas for improvement clearly, without being overly critical. Ensure the suggestions are data-driven, solution-oriented, and focus on future improvements, motivating the team member to enhance their performance moving forward.

4. Membuat Project Brief

Ketika kamu memiliki project baru, membuat project brief yang komprehensif sering kali memakan waktu. Sebagai pemimpin, kamu perlu memastikan bahwa setiap elemen penting (tujuan, strategi, hingga timeline), tercover dengan baik agar tim bisa segera bergerak dengan jelas dan terfokus.

Dengan menggunakan AI, kamu bisa mempercepat pembuatan project brief sekaligus memastikan bahwa semua aspek penting telah dipertimbangkan dengan baik. Brief ini bisa langsung digunakan untuk align dengan manajer dan anggota tim.

Caranya:

● Berikan konteks kepada AI tentang tujuan project, tujuan bisnis yang ingin dicapai, serta tantangan yang mungkin ada dalam project tersebut
● Minta AI untuk membreakdown project menjadi initial project brief yang mencakup elemen-elemen penting, seperti tujuan, strategi, timeline, dan siapa yang bertanggung jawab di setiap tahap
● Sesuaikan brief dengan informasi tambahan yang relevan, dan distribusikan ke tim untuk implementasi.

Contoh Prompt:

Act as an expert in project management and product launches. I have a project to acquire 10,000 customers in the first 6 months using our new product.

Based on the context provided, create a comprehensive project brief for a new product launch, including:
● Project goals (e.g., target 10,000 customers in the first 6 months)
● Strategies to achieve these goals, considering limited resources and cross-department collaboration (marketing, design, tech)
● Timeline with key milestones
● Responsibility breakdown for each department (marketing, design, product development)
● Key risks and mitigation strategies.

Make sure the brief is ready for alignment with managers and team members. Let me know if there are some context you need me to elaborate on.

5. Mendapatkan Insight dari Data Tim dengan Cepat

Pasti kalian sering mendapatkan berbagai data dari tim yang berbeda, dengan format yang beragam. Memproses data ini secara manual bisa memakan waktu dan mengurangi efisiensi pengambilan keputusan.

Kamu dapat memanfaatkan AI untuk membantu memproses data besar dari berbagai sumber dan memberikan insight yang relevan secara real-time, agar dapat mengambil keputusan lebih cepat, berbasis data, dan lebih strategis.

Caranya:

● Kumpulkan data dari berbagai tim terkait. Pastikan data tersebut sudah dalam format yang bisa diolah lebih lanjut oleh AI (misalnya dalam spreadsheet, PDF, docs)
● Gunakan AI untuk memproses data dan memberikan informasi data-data apa yang penting dan insight dari data yang ada
● Berdasarkan data tersebut, minta AI untuk memberikan insight yang dapat langsung diterapkan.

Contoh Prompt:

Act as a marketing data analyst. Given the performance reports from paid ads, social media metrics, and customer feedback surveys, analyze the data to identify key insights. Focus on the most relevant metrics to understand campaign performance.

Based on this analysis, provide actionable recommendations to improve the campaign next month, including adjustments for paid ads, social media strategies, and customer feedback management.

6. Membuat Framework untuk Sesi 1-on-1 dengan Tim

Pemimpin sering melakukan sesi 1-on-1 untuk mengevaluasi kinerja individu atau mendiskusikan project. Namun, untuk memastikan bahwa setiap sesi tersebut produktif dan memberikan nilai bagi kedua pihak, penting bagi pemimpin untuk memiliki framework yang jelas dan terstruktur.

AI dapat membantu dalam membuat framework ini dengan lebih efisien, serta memastikan sesi 1-on-1 tidak hanya berfokus pada evaluasi kinerja, tetapi juga memberikan solusi atas masalah yang ada dan menyesuaikan pengembangan karir tim dengan tujuan perusahaan.

Caranya:

● Berikan informasi ke AI tentang tantangan yang dihadapi anggota tim. Misalnya, dalam penyelesaian tugas, kesulitan dalam bekerja dengan tim lain, atau pengelolaan waktu
● Minta AI untuk menyusun framework sesi 1-on-1 yang mencakup pertanyaan spesifik untuk menggali akar permasalahan dan solusi yang potensial, yang dapat membantu pemimpin dan anggota tim untuk mencapai kesepakatan tentang apa yang harus diperbaiki.

Contoh Prompt:

Act as a leadership coach. Based on the context of a 1-on-1 session with a team member struggling with time management, technical obstacles, and communication issues, create a structured framework for the session, including:

● Specific questions to explore the team member’s challenges in more depth
● Questions to identify root causes of time management issues, technical barriers, and communication struggles
● Actionable recommendations to address these problems, along with strategies to align their career development with team and company goals

Ensure the framework is structured for an effective and productive session.

7. Mengubah Catatan Rapat Menjadi Actionable Task

Rapat sering kali menghasilkan berbagai ide dan diskusi yang bermanfaat, tetapi terkadang sulit untuk mengkonversinya menjadi tindakan yang jelas dan terorganisir. Pemimpin harus memastikan bahwa setiap keputusan dan ide yang dibahas dalam rapat dapat diubah menjadi langkah konkret yang bisa diimplementasikan oleh tim.

Dengan bantuan AI, kamu dapat mengonversi catatan rapat menjadi daftar tugas yang jelas, terorganisir, dan dapat dilaksanakan dengan lebih cepat.

Caranya:

● Salin atau unggah catatan rapat yang telah dibuat (bisa berupa teks, transkrip, atau notulen) ke tools AI.
● Gunakan AI untuk mengambil poin-poin penting dan mengonversinya menjadi daftar tugas yang dapat dilaksanakan.
● Minta AI untuk mengkategorikan tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya tugas tersebut, serta minta untuk menyarankan timeline dan hal-hal yang diperlukan untuk mengimplementasikannya
● Tentukan tenggat waktu dan siapa yang bertanggung jawab untuk setiap tugas.

Contoh Prompt:

Act as a project manager assistant. Based on the meeting notes I attached, create a clear, actionable task list categorized by priority (urgent vs important).

For each task, include:
● Timeline and resources needed
● Assigned team member responsible for the task
● Deadline for completion.

Ensure the tasks are organized and ready for immediate implementation by the team.

8. Menyelesaikan Permasalahan Dinamika Tim

Di setiap tim, pasti ada kalanya terjadi gesekan antara anggota tim. Sebagai pemimpin, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dinamika tim sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesejahteraan tim.

AI dapat dimanfaatkan sebagai konsultan yang membantu menganalisis situasi dengan objektif dan memberikan rekomendasi solusi berbasis berbagai framework manajemen yang sudah terbukti efektif.

Caranya:

● Berikan konteks kepada AI tentang situasi spesifik dan interaksi yang terjadi antara anggota tim. Misalnya, kesulitan komunikasi, ketegangan dalam pengambilan keputusan, atau ketidaksepakatan dalam penyelesaian tugas. Kamu bisa mendeskripsikan situasi tanpa menyebutkan nama anggota tim tertentu
● Minta AI untuk menganalisis akar masalah dan sarankan solusi praktis berdasarkan berbagai management framework (misalnya, GRIP Model, Lencioni’s framework, dan lain-lain).

Contoh Prompt:

Act as a team dynamics consultant. Currently, there is a tension between two team members in marketing department because of the miscommunication during the year-end project.

Based on the given situation, use a relevant management framework (e.g., GRIP Model, Lencioni’s Team Dysfunction Model) to:
● Analyze the root cause of the tension
● Provide practical solutions to resolve the conflict and improve collaboration
● Focus on strategies to manage differing opinions and enhance communication without escalating tension.

Ensure the solutions help foster a more cohesive and productive team dynamic.

9. Membuat Stakeholder Management Plans

Setiap project pasti melibatkan berbagai stakeholders yang memiliki kebutuhan, ekspektasi, dan kekhawatiran yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk memiliki rencana manajemen stakeholder yang jelas.

Dengan menggunakan AI, pemimpin dapat lebih mudah memetakan stakeholder persona, memahami pertimbangan mereka, dan menyusun strategi komunikasi yang lebih efektif untuk setiap kelompok stakeholder.

Caranya:

● Kumpulkan informasi tentang stakeholder yang terlibat dalam project, seperti role, tujuan mereka dalam project, kekhawatiran, dan lain-lain
● Masukkan data yang sudah terkumpul ke dalam tools AI dan minta AI untuk memetakan stakeholder personas berdasarkan karakteristik yang ada
● Minta AI untuk menganalisis potensi kekhawatiran stakeholders dan menyusun strategi komunikasi yang disesuaikan untuk masing-masing kelompok stakeholder.

Contoh Prompt:

Act as a stakeholder management expert. I have attached all the stakeholder profiles needed and project details. Based on the context attached, create a stakeholder management plan that includes:

● Identification and mapping of stakeholder personas, based on their roles and concerns (e.g., management, technical team, finance)
● Analysis of potential concerns or resistance from each stakeholder group
● Tailored communication strategies for each group, emphasizing relevant information
● Mitigation recommendations to address potential obstacles or resistance during the project.

Ensure the plan addresses key concerns and enhances collaboration among stakeholders.

10. Membuat Laporan Spesifik per Industri

Sebagai pemimpin, ada suatu waktu dimana kamu perlu mempresentasikan sesuatu ke atasan dengan waktu yang sangat terbatas. AI dapat membantu Anda menganalisis data dan tren industri yang ada dan menyusunnya dalam laporan yang jelas dan informatif, yang akan mempercepat proses pengambilan keputusan tanpa perlu waktu riset yang panjang.

Caranya:

● Masukkan data atau tren industri secara umum ke AI, baik berupa laporan pasar, data penjualan, atau bahkan observasi umum tentang perubahan dalam industri tersebut
● Minta AI untuk membuat analisis terstruktur mengenai dinamika pasar yang ada, pergerakan kompetitor, dan peluang yang ada di sektor tersebut
● Berdasarkan analisis AI, minta AI untuk membuatkan laporan yang bisa digunakan untuk diskusi strategi atau presentasi kepada atasan atau tim eksekutif.

Contoh Prompt:

Act as a professional market analyst. I have attached the data and industry trend in Education industry.

Based on the provided data, create a structured market analysis report for the education industry that includes:

● Current market dynamics and trends in AI adoption within the education sector
● Competitor movements, including the launch of similar features by key players (e.g.,[Competitor Name])
● Opportunities for growth, focusing on potential areas for product differentiation or new innovations.

Ensure the report is clear, actionable, and suitable for strategic discussions with the executive team.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Cara Buat Gambar Selamat Tahun Baru 2025 Lewat Meta AI di WhatsApp

Jakarta

Tahukah detikers, ternyata kalian bisa lho buat gambar lewat meta AI di WhatsApp. Asyiknya lagi, ternyata caranya sangat mudah dilakukan.

Dengan begitu, kecanggihan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat gambar Tahun Baru 2025. Namun karena AI di sini berbasis perintah dalam bentuk teks, maka perlu dijelaskan secara rinci terkait desain yang diinginkan. Jangan memberikan perintah hanya dalam satu kata ya, detikers.

Lantas bagaimana cara buat gambar lewat meta AI? Yuk simak pemaparan singkatnya berikut, sebagaimana detikINET mencobanya sendiri, Selasa (31/12/2024).


Untuk langkah-langkahnya terbilang sangat mudah, sebab kalian bisa langsung mempraktikkannya di aplikasi WhatsApp.

  1. Buka aplikasi WhatsApp di HP maupun PC/laptop
  2. Klik logo Meta AI berbentuk lingkaran dengan perpaduan warna hijau, biru, dan merah muda
  3. Letak logonya bervariasi. Bila membukanya dari HP, maka posisinya da di atas tombol plus. Sementara kalau di PC/laptop, logo Meta AI ada di bawah menu komunitas
  4. Kemudian bila pertama kali memakai Meta AI, saat di ruang obrolan bisa langsung klik tombol ‘Lanjut’
  5. Setelah itu masukkan kata /imagine yang diikuti dengan prompt di kolom pesan
  6. Tekan tombol kirim
  7. Nantinya Meta AI akan memberikan gambar sesuai dengan perintah kalian.

Mengacu pada situs resmi WhatsApp, mereka menyampaikan beberapa gambar yang dibuat oleh AI ini mungkin tidak akurat. Jadi untuk menghindari hasil yang tidak memuaskan, pastikan prompt-nya jelas ya, detikers.

Tambahan informasi, saat ini fitur tersebut hanya tersedia di negara tertentu. Jadi meskipun beberapa negara sudah memiliki aksesnya, tapi belum tentu bisa menikmatinya.

WhatsApp mengungkapkan, untuk sekarang ini, bahasa yang didukung hanya Bahasa Arab, Hindi, Indonesia, Inggris, Portugis, Prancis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam.

Itu dia cara buat gambar selamat Tahun Baru 2025 memanfaatkan kecanggihan Meta AI di WhatsApp. Semoga bermanfaat dan selamat merayakan pesta Tahun Baru, detikers.

(hps/rns)



Sumber : inet.detik.com

Cara Edit Foto Pakai Jas Online Tanpa Aplikasi, Hanya Hitungan Detik!

Jakarta

Pas foto mengenakan jas sering dibutuhkan untuk berbagai keperluan, misalnya melengkapi persyaratan administrasi daftar sekolah atau melamar pekerjaan. Foto memakai jas juga dapat digunakan untuk memperbarui foto profil platform pencarian kerja lantaran memberi kesan diri yang lebih rapi dan profesional.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki potongan jas. Namun detikers tetap bisa memiliki foto mengenakan jas dengan cara mengeditnya. Hasil foto nantinya akan tampak menggunakan jas sungguhan. Temukan cara mengedit foto memakai jas dengan mudah dan cepat di bawah ini.

Cara Edit Foto Pakai Jas Online di Pincel

Mengedit foto diri agar tampak mengenakan setelan jas dapat dilakukan secara online tanpa aplikasi tambahan. Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).


Salah satu situs online yang menyediakan jasa edit foto pakai jas gratis dan cepat yaitu Pincel. Dilansir laman resminya, berikut cara menambahkan setelan jas ke foto diri:

  • Buka situs Pincel Clothes Swap di browser.
  • Buat akun di Pincel dengan memasukkan email dan password, lalu klik Mulai. Login Pincel juga bisa dengan akun Google.
  • Klik Model Image untuk menambahkan foto diri yang ingin dipakaikan setelan jas.
  • Sesuaikan ukuran foto dan ketuk Crop.

Ilustrasi edit foto pakai jas di situs Pincel Clothes SwapCara edit foto pakai jas di situs Pincel Foto: Tangkapan layar situs Pincel Clothes Swap
  • Klik Garment Image untuk menambahkan foto setelan jas yang akan digunakan.
  • Sesuaikan ukuran foto dan ketuk Crop.
  • Klik Generate dan tunggu beberapa saat.
Ilustrasi edit foto pakai jas di situs Pincel Clothes SwapCara edit foto pakai jas di situs Pincel Foto: Tangkapan layar situs Pincel Clothes Swap
  • Setelah diproses oleh Pincel AI, hasil foto bersetelan jas akan muncul.
  • Klik Download untuk menyimpan hasil foto jas.

Apabila hasil foto kurang bagus, detikers dapat mengklik Generate lagi. Bisa pula mengganti foto setelan jas lain yang lebih sesuai.

Tips Edit Foto Pakai Jas dengan Pincel Clothes Swap

Untuk mendapatkan hasil foto terbaik, ikuti tips berikut:

  1. Siapkan 2 foto: foto diri yang ingin dipakaikan jas dan foto setelan jas.
  2. Gunakan pas foto atau foto diri lain.
  3. Gunakan foto potongan jas saja tanpa model. Bisa cari di platform penyedia gambar PNG.
  4. Cari foto setelan jas yang sesuai dengan gaya fotomu. Misalnya, fotomu menghadap depan. Maka cari foto setelan jas yang juga menghadap depan, bukan miring.
  5. Pastikan foto diri dan foto jas berkualitas terbaik.
  6. Disarankan menggunakan foto diri dengan kaos oblong putih agar proses generate lebih mudah.

Cara Edit Foto Pakai Jas Online di Cutout.Pro

Detikers juga bisa mengedit foto diri mengenakan jas di laman Cutout.Pro. Situs ini juga menggunakan teknologi AI untuk menambahkan setelan jas yang terlihat bak sungguhan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka situs Cutout.Pro di browser.
  • Daftar akun atau login dengan email dan password. Pendaftaran akun juga bisa menggunakan akun Google.
  • Klik Upload Image atau pilih foto diri yang ingin diedit dan lepaskan di layar situs.
Ilustrasi edit foto pakai jas di situs Cutout.ProCara edit foto pakai jas di situs Cutout.Pro Foto: Tangkapan layar situs Cutout.Pro
  • Klik ikon baju atau Change Outfit di pojok kiri atas tab dan pilih setelan jas yang ingin dikenakan.
  • Ketuk Done pada pojok kanan atas tab.
Ilustrasi edit foto pakai jas di situs Cutout.ProCara edit foto pakai jas di situs Cutout.Pro Foto: Tangkapan layar situs Cutout.Pro
  • Klik Download untuk menyimpan hasil foto berjas di file penyimpanan.

Selain mengedit jas, detikers dapat menyesuaikan background dan ukuran foto sesuai keperluan dengan mudah di situs Cutout.Pro. Untuk mengedit di sini, pastikan foto berkualitas tinggi.

(azn/row)



Sumber : inet.detik.com

Banyak Orang Bikin Notes Padahal Nggak Dibaca Lagi, Kamu Juga?


Jakarta

Aplikasi Notes mestinya membantu orang mengingat hal-hal penting. Namun banyak yang tidak membacanya lagi. Inilah sebab-sebabnya dan solusinya.

Aneka aplikasi Notes dengan berbagai nama sejenis baik di smartphone atau laptop, sebenarnya dimaksudkan agar penggunanya secara praktis bisa membuat catatan kecil yang multifungsi. Misalnya mencatat poin penting dari sebuah rapat, atau membuat daftar pekerjaan yang mesti dilakukan.

Namun, sering kali akhirnya Notes itu diabaikan. Singkat kata, catatan yang sudah kita bikin di Notes akhirnya tidak dibaca lagi. Kalau Anda merasa demikian, Anda tidak sendirian.


Dilansir dari Medium, Selasa (24/6/2025) membuat Notes yang efektif adalah penting untuk pemahaman yang lebih baik. Notes yang tertata baik menjadi sumber berharga, meningkatkan pemahaman atas konsep yang rumit dan mendukung memori jangka panjang.

Tapi, ada beberapa faktor yang menyebabkan Notes yang sudah kita bikin tidak dibaca lagi. Inilah beberapa sebabnya:

1. Distraksi

Interupsi eksternal dan pikiran yang kemana-mana bisa mengganggu fokus dan membuat kita susah mendapatkan key point dan informasi yang ingin kita pahami. Ada banyak urusan lain yang berpotensi membuat kita melupakan Notes yang sudah kita siapkan.

2. Tata kelola yang kurang

Tanpa pendekatan yang terstruktur, Notes bisa dengan cepat menjadi kumpulan tulisan yang kacau. Hal ini membuatnya susah dibaca ulang atau diperoleh informasi dan pemahamannya pada saat kemudian.

3. Cara yang inefisien

Cara yang salah dalam membuat Notes menyulitkan pemahaman yang mendalam terhadap sebuah subjek yang rumit. Cara membuat Notes yang salah berdampak pada hasil akhirnya.

Itulah 3 hal yang membuat aplikasi Notes menjadi kurang bermanfaat karena kebiasaan salah yang kita lakukan. Notes yang tidak terorganisir membuat gap pengetahuan, mengurangi pemikiran kritis dan mengurangi kemampuan menghubungkan ide-ide secara efektif.

Hasilnya, pemahaman jadi asal-asalan. Kemampuan kita jadi terbatas untuk menerapkan apa yang kita pelajari untuk keperluan praktis atau dari suasana akademik.

Solusi untuk Notes yang efektif

Solusinya? Anda bisa gunakan beberapa aplikasi AI untuk membuat catatan penting.

Pada smartphone seperti Samsung, sudah ada Galaxy AI yang bisa membantu kita membuat ringkasan atau catatan penting. Saat meeting online juga sudah ada Otter yang membantu kita membuat point penting rapat.

Untuk membaca file PDF, Adobe Acrobat Reader pun sudah memiliki AI Assistant untuk membantu kita membuatkan catatan penting. Catatan inilah yang bisa Anda pindahkan ke Notes atau menjadi cara baru untuk membuat catatan dari pada menulis sendiri di aplikasi Notes secara konvensional.

Anda bisa belajar pula bagaimana AI membuat ringkasan informasi secara efektif. Hal ini yang nanti bisa ditiru ketika Anda ingin menuliskan langsung informasi penting di aplikasi Notes. Sehingga, tidak ada lagi Notes yang diabaikan di masa depan. Selamat mencoba!

(fay/afr)



Sumber : inet.detik.com

Cara India Memajukan Anak Mudanya di Bidang Teknologi: Transformasi Digital


Jakarta

Dunia tengah bergerak ke arah kemajuan teknologi yang terus berinovasi. Kondisi ini turut dimanfaatkan oleh negara dengan populasi terbesar di dunia yakni India.

India memiliki jumlah pengguna internet terbesar kedua di dunia dengan lebih dari 800 juta pengguna per 2024. Ini menandakan bahwa India memiliki sumber daya manusia besar yang melek teknologi.

Namun, populasi yang sangat besar dan wilayah geografis yang luas, menjadi tantangan tersendiri bagi India. Lalu, bagaimana India mengatasinya?


Transformasi Digital

Menurut laporan World Economic Forum (WEF), Pemerintah India tengah fokus mendorong pembangunan merata selama dekade terakhir. Pemerintah juga berupaya keras membangun tata kelola pemerintahan yang baik untuk berkontribusi pada pengentasan kemiskinan multidimensi.

Salah satunya, dilakukan dengan pendekatan teknologi. India telah menganggap teknologi berfungsi sebagai jembatan, sehingga bisa dimanfaatkan untuk transformasi industri, ekonomi, dan masyarakat yang adil dan berpusat pada manusia.

Pemerintah melakukannya dengan transformasi digital. India ingin memanfaatkan sumber daya manusia yang besar untuk mengembangkan bakat inovasi generasi masa depannya.

Seiring waktu, perkembangan pesat mulai terjadi di India. Kemajuan pesat dalam Infrastruktur Publik Digital (DPI) telah menunjukkan kepemimpinan India dalam inovasi digital dan menawarkan model yang adaptif bagi dunia. Untuk mempertahankan pertumbuhannya di era digital, bahkan India terus berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur generasi mendatang.

Mereka memiliki inisiatif “Make in India” yang bisa berkembang menjadi “Make Smart in India”, di mana AI, robotika, dan analitik data menggerakkan pabrik-pabrik. Terlebih, seiring dengan semakin meluasnya penggunaan teknologi baru seperti AI, IoT, dan 5G, permintaan semikonduktor seperti yang telah dikembangkan India, diperkirakan akan melonjak.

Industri semikonduktor ini dapat menjadi penentu penting bagi kesuksesan India di era mendatang. Dengan investasi yang terarah, promosi bakat, dan kolaborasi internasional yang kuat, India diprediksi dapat memperluas posisinya di pasar semikonduktor global.

Teknologi dalam Pendidikan

Studi menunjukkan bahwa sistem pendidikan India masih beroperasi dengan metode tradisional. Namun, transformasi digital membuat teknologi modern perlahan-lahan mengubah wajah pendidikan di India.

Menurut laporan Varthana, teknologi memungkinkan instruktur/pengajar dan siswa untuk belajar lebih baik. Dua contohnya yaitu kelas pintar dan pembelajaran personal yang didukung oleh artificial intelligence (AI).

Teknologi digital, platform internet, dan perangkat pembelajaran interaktif telah banyak mengubah dunia pengajaran dan pembelajaran. Metode ‘baru’ ini semakin memudahkan lebih banyak anak-anak di India untuk bersekolah.

Penggunaan smartphone yang terjangkau, koneksi internet, dan platform digital dapat mengakses materi pembelajaran, bahkan dari daerah pedesaan. Kursus daring, buku elektronik, dan aplikasi pendidikan memungkinkan siswa bisa belajar dengan kecepatan mereka sendiri, di mana pun mereka tinggal atau berapa pun uang yang mereka miliki.

Selain itu, pembaca layar dan buku audio telah beredar di India sebagai contoh teknologi canggih yang membantu siswa penyandang disabilitas belajar lebih baik. Di India, teknologi tidak hanya mengajarkan topik atau mata pelajaran penting, tapi mengubah kebiasaan belajar siswa menjadi lebih adaptif.

Melalui revolusi digital ini, AI bisa membantu dengan menganalisis pola belajar siswa. AI menyarankan pelajaran yang dipersonalisasi, melacak kemajuan, dan memberikan umpan balik. Dengan demikian, setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang unik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Model baru seperti laboratorium virtual juga memungkinkan siswa melakukan eksperimen sains secara digital. Laboratorium virtual menawarkan pengalaman yang mendekati nyata dan sangat cocok untuk sekolah yang tidak memiliki laboratorium fisik.

Meski begitu, India tetap masih menghadapi kendala karena akses dan luasnya geografis mereka. Namun, pemerintah terus berkomitmen dalam teknologi dan pendidikan untuk generasi mendatang.

Pada daerah yang memiliki kendala seperti ketersediaan internet dan listrik, program pemerintah seperti PM eVidya dan penggunaan TV dan radio, turut membantu siswa di daerah pedesaan.

Generasi Muda Mahir Mengadopsi Teknologi Digital Baru

India benar-benar menunjukkan keseriusannya dalam membangun sumber daya maju di masa depan. Mereka memprioritaskan pengembangan talenta melalui program pendidikan khusus, kemitraan dengan perusahaan teknologi global, dan investasi dalam pendidikan STEM atau Sains (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), dan Matematika (Mathematics).

Kurikulum terus dikembangkan untuk memasukkan AI, pembelajaran mesin, dan ilmu data sebagai mata pelajaran inti. Sementara program pelatihan vokasi disesuaikan untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di era digital.

Kampus-kampus bidang teknologi di India juga mulai menancapkan prestasinya di kancah global. Setidaknya, ada empat kampus yang masuk top 60 dunia versi Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) 2025 yakni Indian Institute of Technology Delhi (IITD), Indian Institute of Technology Bombay (IITB), Indian Institute of Technology Madras (IITM), dan Indian Institute of Technology Kharagpur (IIT-KGP).

Dengan usaha dan komitmen selama dekade terakhir, lebih dari separuh penduduk India berusia di bawah 30 tahun, telah mahir dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan teknologi digital baru. Negara ini juga menjadi tuan rumah ekosistem start-up yang kuat, dengan lebih dari 110 unicorn dan sekitar 130.000 start-up yang mendorong inovasi di berbagai sektor.

India juga memiliki pusat inovasi seperti Silicon Valley di Amerika Serikat sebagai kekuatan di bidang teknologi. Empat pusat teknologi terbesar di India ada di kota Bangalore, Hyderabad, Chennai, dan Thiruvananthapuram.

Maka tak heran jika saat ini, ada banyak tokoh keturunan India yang menjadi pemimpin perusahaan tingkat global, termasuk bidang teknologi. Sebut saja Satya Nadella (CEO Microsoft), Sundar Pichai (CEO Alphabet-Google), Neal Mohan (CEO Youtube), Shantanu Narayen (CEO Adobe), hingga Laxman Narasimhan (CEO Starbucks).

(faz/nwk)



Sumber : www.detik.com

Maskapai Ini Mau PHK Massal 4.000 Karyawan, Ganti Sama AI



Frankfurt

Lufthansa Group berencana untuk melakukan digitalisasi pada 4.000 pekerjaan. Tak pelak itu artinya bakal ada pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagian karyawannya. Penggantinya adalah Artificial Intelligence (AI).

Hal ini dikatakan oleh Lufthansa Group pada Senin (29/9), mereka akan memakai kecerdasan buatan, digitalisasi, dan konsolidasi pekerjaan di antara maskapai anggota tahun 2030.


“Sebagian besar pekerjaan yang hilang akan berada di Jerman, dan fokusnya akan lebih pada peran administratif daripada operasional,” kata perusahaan itu, seperti dikutip dari ABC News pada Rabu (1/10/2025).

Lufthansa Group mencakup maskapai terbesar Jerman, Lufthansa, serta Austrian Airlines, Swiss, Brussels Airlines, dan lainnya.

Lufthansa kini sedang bergerak untuk memperdalam integrasi di antara maskapai anggota dan sedang meninjau aktivitas mana yang tidak lagi diperlukan di masa mendatang, karena duplikasi pekerjaan.

“Perubahan besar yang dibawa oleh digitalisasi dan kecerdasan buatan akan meningkatkan efisiensi di seluruh area dan aktivitas bisnis,” kata maskapai dalam sebuah pernyataan.

Grup maskapai tersebut memaparkan rencana strategis dalam sebuah presentasi untuk investor dan analis di Munich, dengan menyatakan bahwa mereka melihat permintaan yang kuat untuk perjalanan udara di tengah pembatasan penawaran penerbangan akibat rantai pasokan pesawat dan mesin yang terbebani.

Hal ini berarti pasar yang ketat membuat pesawat tetap penuh dan meningkatkan pendapatan. Perusahaan melaporkan permintaan yang kuat untuk perjalanan udara dan memprediksi keuntungan yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.

(bnl/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Guru yang Kolaborasi Lebih Memungkinkan Capai Tujuan Pembelajaran



Jakarta

OECD Teaching and Learning International Survey (TALIS) 2024 telah dirilis. Laporan ini merupakan survei guru dan kepala sekolah terbesar di dunia.

Pada 2024, 280.000 pendidik dari 55 sistem pendidikan berbagi wawasan tentang kondisi kerja, pengembangan profesional, dan realitas ruang kelas modern. Dalam edisi ini para guru mengungkapkan apakah dan bagaimana mereka menggunakan kecerdasan buatan, mengapa mereka memilih mengajar, dan apakah mereka ingin tetap menekuni profesi tersebut.

Data dari TALIS memungkinkan pemerintah untuk membuat kebijakan yang meningkatkan kondisi pengajaran dan pembelajaran di sekolah mereka. Namun, perlu dicatat, Indonesia tidak terlibat dalam survei edisi kali ini.


Guru yang Berkolaborasi Lebih Mencapai Tujuan Pembelajaran

Berdasarkan laporan ini, guru menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja sama dibandingkan pada 2018. Guru penuh waktu rata-rata menghabiskan sekitar 3 jam per minggu untuk berpartisipasi dalam kerja tim dan berdialog dengan rekan kerja rata-rata.

Dari sana didapat, guru yang melaporkan lebih banyak berkolaborasi cenderung lebih mungkin mencapai tujuan pembelajaran mereka. Memang ada banyak cara guru berkolaborasi. Namun, hanya ada 9% guru yang mengamati kelas guru lain dan memberikan umpan balik setiap bulannya, atau lebih.

Guru yang lebih sering berkolaborasi cenderung berada di kuartil teratas efikasi diri di negara mereka, khususnya ketika guru terlibat dalam diskusi tentang perkembangan pembelajaran siswa tertentu dan bertukar materi ajar dengan rekan kerja.

Kemudian, guru yang melaporkan hubungan profesional yang baik dengan kepala sekolah, guru lain, orang tua dan wali, dan siswa cenderung melaporkan kesejahteraan dan kepuasan kerja yang lebih tinggi.

Rata-rata di seluruh sistem pendidikan OECD, 86% guru di sekolah mereka “setuju” atau “sangat setuju” bahwa mereka dapat saling mengandalkan.

Pada laporan ini, juga diungkap Singapura dan Uni Emirat Arab menjadi yang teratas dalam penggunaan AI. Sekitar 75% guru di sana memanfaatkan kecerdasan buatan.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

Fitur Terbaru 2025, Cara Menggunakan, dan Contoh Prompt Kerennya


Jakarta

Gemini AI semakin terkenal di media sosial. Produk dari Google ini banyak menghasilkan foto ‘ajaib’ dengan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Selain foto, Gemini AI memperkenalkan fitur-fitur canggih untuk membantu belajar, bekerja, hingga hiburan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai pesaing utama ChatGPT dan Claude, Gemini hadir sebagai AI multimodal yang dapat memahami teks, gambar, audio, bahkan video.

Untuk lebih mengenal Gemini AI terbaru, simak penjelasan di bawah ini, dikutip dari laman resmi Google dan Tech Crunch.


Apa Itu Gemini AI 2025?

Gemini adalah keluarga model AI yang dikembangkan Google DeepMind. Diluncurkan pertama kali pada akhir 2023, kini Gemini sudah berkembang pesat hingga menghadirkan Gemini 2.5 Pro dan Gemini 2.5 Flash Image.

Versi terbaru ini dirancang agar lebih personal, proaktif, dan dapat membantu pengguna di berbagai konteks. Mulai dari menyusun email di Gmail, merangkum artikel di Chrome, hingga menciptakan gambar realistis lewat perintah teks sederhana.

Menurut pengumuman resmi Google, Gemini kini bukan sekadar chatbot, melainkan sebuah ekosistem AI terpadu. Menariknya, Gemini AI akan semakin terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti Chrome, Workspace, Play Store, hingga perangkat pintar rumah.

Fitur Terbaru Gemini AI 2025

Google menghadirkan sejumlah pembaruan besar pada Gemini tahun ini. Berikut beberapa fitur unggulannya:

1. Gemini di Chrome dan Play Store

– AI Mode di Chrome sehingga kini browser bisa membantu membaca, merangkum, hingga melakukan tugas otomatis (agentic browsing).
– Play Store kini lebih pintar dengan kemampuan rekomendasi aplikasi yang semakin personal, ditambah fitur AI yang menampilkan aplikasi sesuai kebutuhan pengguna.

2. Gemini 2.5 Flash Image

– Fitur generatif untuk membuat dan mengedit gambar.
– Pengguna bisa menggabungkan dua gambar, mengubah warna, gaya, hingga menciptakan ilustrasi baru.

3. Integrasi ke Google Workspace

– Gemini kini sudah termasuk di paket Workspace tanpa harus membeli add-on.
– Bisa membantu menulis email, membuat presentasi, hingga meringkas dokumen panjang.

4. Gemini untuk Pendidikan

– Hadir dengan Guided Learning, penjelasan langkah demi langkah untuk soal rumit.
– Bisa membuat visual otomatis dari materi pelajaran.
– Cocok sebagai asisten belajar bagi siswa dan mahasiswa.

5. Gemini di Perangkat Pintar & TV

– Google memperluas Gemini ke perangkat rumah pintar dan Google TV.
– Artinya, pengguna bisa berinteraksi dengan AI melalui speaker pintar atau bahkan televisi.

Cara Menggunakan Gemini AI 2025

Bagi detikers yang penasaran ingin mencoba, berikut beberapa cara mudah menggunakan Gemini AI terbaru:

1. Melalui Aplikasi Gemini

Unduh aplikasi Gemini di Android/iOS.
Login dengan akun Google.
Pilih mode gratis atau berlangganan Gemini Advanced.

2. Lewat Chrome

Pastikan Chrome sudah update ke versi terbaru.
Aktifkan “AI mode” di pengaturan.
Coba fitur ringkasan artikel atau perintah otomatis.

3. Di Google Workspace

Buka Gmail, Docs, atau Slides.
Klik ikon (Sparkle) “Help Me Write”.
Gunakan Gemini untuk menulis draft, merangkum, atau membuat presentasi.

4. Untuk Developer

Akses Gemini 2.5 Pro melalui Vertex AI.
Integrasikan API Gemini ke aplikasi atau website.

Sementara itu, bagi yang ingin menggunakan Gemini AI untuk menghasilkan foto imajinatif yang keren, bisa mengikuti berbagai prompt yang ada. Simak di bawah ini.

Contoh Prompt yang Bisa Digunakan di Gemini AI

Sebelum memasukkan prompt di bawah ini, pilih terlebih dahulu foto yang ingin diedit.

1. Prompt Edit Foto Wisuda

“Edit foto grup ini menjadi foto keluarga khas foto studio dengan orang di tengah memakai toga wisuda hitam, selempang biru, dan topi toga. Background polos biru navy dengan tekstur gradasi. Orang tua berdiri di kiri kanan dengan batik formal, saudara dengan kemeja rapi. Semua tersenyum bangga. Pencahayaan studio merata, hasil hangat natural.”

2. Prompt Edit Foto Sendiri Resmi

“Edit foto ini menjadi seperti foto potret resmi profesional close-up. Aspek rasio 4:3. Latar polos warna putih, pencahayaan studio lembut, wajah jelas, berpakaian kemeja formal, rambut rapi, tone natural tanpa filter berlebihan.”

3. Prompt Edit Foto Keluarga

“Potret keluarga bergaya klasik. Semua duduk dan berdiri rapi di studio dengan background abu-abu gelap tekstur elegan. Pakaian formal: pria memakai jas hitam, wanita memakai kebaya modern atau dress sopan, anak-anak dengan kemeja putih. Rambut ditata rapi (perempuan bisa dengan sanggul elegan, pria dengan sisiran klimis). Tone high-resolution, vibe timeless seperti potret keluarga bangsawan.”

4. Prompt Edit Foto Studio Profesional

“Studio portrait dengan background polos putih bersih. Pencahayaan softbox kiri-kanan untuk hasil simetris dan kulit cerah rata. Subjek duduk tegap di kursi tinggi, berpakaian formal: kemeja putih, dasi navy, jas hitam. Rambut rapi, wajah sedikit tersenyum. Tone modern, hasil sangat tajam dan high-resolution.”

5. Prompt Edit Foto Bersama Diri Sendiri Saat masih Kecil

“Buat komposit seseorang dewasa ini duduk di sofa empuk dengan versi dirinya saat masih kecil. Dewasa memakai pakaian santai modern (sweater krem dan jeans), anak memakai baju sederhana khas 90-an (kaos bergaris, celana pendek). Rambut anak sedikit berantakan, rambut dewasa rapi natural. Latar ruang tamu dengan cahaya hangat dari lampu meja. Ekspresi keduanya tersenyum hangat, vibe nostalgia.”

Nah itulah berbagai penjelasan mengenai Gemini AI 2025 beserta contoh prompt untuk menghasilkan foto yang keren. Semoga bermanfaat detikers!

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

10 Pekerjaan Paling Tidak Aman karena AI, Penulis Salah Satunya?


Jakarta

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah mengubah dunia industri kerja. Perlahan, posisi yang tadinya dilakukan oleh manusia digantikan oleh mesin berkemampuan AI. Apa saja pekerjaan paling tidak aman?

Laporan terbaru dari Microsoft menemukan puluhan pekerjaan berpotensi terancam karena keberadaan AI. Ancaman ini terjadi karena AI bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan manusia.

Laporan menganalisis 200.000 percakapan anonim dan pengguna chatbot di Amerika Serikat, yang dikumpulkan antara Januari hingga September 2025. Setiap pekerjaan kemudian diberi skor keseluruhan berdasarkan metrik tertentu. Skor yang lebih tinggi menunjukkan paparan AI yang lebih tinggi (skor paling tinggi 0,50).


Hasilnya, bidang kepenulisan, dinilai berisiko dengan kedatangan AI karena AI bisa membantu mereka untuk menulis.

“Kami menemukan bahwa aktivitas kerja paling umum yang membutuhkan bantuan AI adalah pengumpulan informasi dan penulisan, sementara aktivitas paling umum yang dilakukan AI sendiri adalah penyediaan informasi dan bantuan, penulisan, pengajaran, dan pemberian nasihat,” tulis para peneliti dalam laporan tersebut, dilansir CNBC.

Pekerjaan Tidak Berarti Diganti AI, tapi Lebih Kompetitif

Menurut laporan, analisis ini tidak ingin menunjukkan bagaimana AI akan mengganti pekerjaan manusia. Namun, ingin memberi petunjuk bahwa industri kerja hari ini menjadi lebih kompetitif.

Ini artinya, pekerja harus relevan dengan perkembangan teknologi masa kini. Di sisi lain, harus bisa mengembangkan diri, termasuk dengan pengetahuan AI agar bisa memanfaatkan teknologi.

“Anda harus mempelajari semua yang Anda bisa tentang perangkat AI dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya untuk menguntungkan perusahaan Anda,” kata Jensen Huang, salah satu pendiri dan CEO Nvidia.

“Semua pekerjaan akan terdampak, dan langsung. Hal ini tidak dapat dipungkiri,” imbuhnya.

Jadi, alih-alih takut dengan adanya AI, ini merupakan momen di mana ada peluang untuk pekerja semakin berkembang.

“Revolusi AI itu nyata, dan alih-alih takut, kita seharusnya melihatnya sebagai peluang untuk berevolusi dan berkembang,” ujar dosen bisnis Stanford, Robert E. Siegel.

Berikut ini sederet pekerjaan yang paling tidak aman atau berisiko karena keberadaan AI, dikutip dari CNBC dan Visual Capitalist.

Daftar 10 Pekerjaan Paling Tidak Aman atau Berisiko karena AI

1. Penerjemah dan Juru Bahasa

Skor: 0,49

2. Sejarawan

Skor: 0,48

3. Petugas Penumpang

Skor: 0,47

4. Perwakilan Penjualan Layanan

Skor: 0,46

5. Penulis dan Pengarang

Skor: 0,45

6. Pemrogram Alat Pengontrol Numerik Komputer (CNC)

Skor: 0,44

7. Perwakilan Layanan Pelanggan

Skor: 0,44

8. Operator Telepon

Skor: 0,42

9. Pendidik Manajemen Pertanian dan Rumah

Skor: 0,41

10. Penyiar Siaran dan DJ Radio

Skor: 0,41.

(faz/nah)



Sumber : www.detik.com