Tag Archives: air jahe

8 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe, Ampuh Hangatkan Tubuh

Jakarta

Air rebusan jahe merupakan salah satu minuman herbal yang populer di masyarakat. Salah satu khasiatnya adalah mampu menghangatkan badan.

Selain digunakan sebagai bumbu masakan, jahe juga dapat diramu menjadi minuman herbal yang berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit. Khasiat jahe umumnya berasal dari nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.

Lantas, apa saja manfaat minum air rebusan jahe bagi tubuh? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Manfaat Minum Air Rebusan Jahe

Ada beberapa manfaat dari mengkonsumsi air rebusan jahe untuk tubuh. Mengutip situs Web MD dan Healthline, berikut sejumlah manfaatnya:

1. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Manfaat yang pertama adalah dapat mengatasi gangguan pada sistem pencernaan. Studi yang dipublikasikan di Journal of Gastroenterology and Hepatology mengungkapkan, jahe dapat mempercepat pengosongan perut dan melancarkan laju makanan di usus, sehingga dapat mencegah munculnya masalah pencernaan, seperti kembung.

Selain itu, air jahe juga dapat membantu merangsang pencernaan dan meredakan rasa tidak nyaman di perut.

2. Memperkuat Sistem Imun Tubuh

Jahe dikenal mengandung antioksidan tinggi yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidannya juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh.

Bagi yang sedang menjalani diet, disarankan untuk mengkonsumsi air rebusan jahe secara rutin. Sebab, jahe disebut dapat membantu mengendalikan nafsu makan sehingga tidak mudah merasa lapar.

Namun, sebaiknya diimbangi juga dengan menjaga pola makan sehat dan rutin olahraga agar efektif menurunkan berat badan.

4. Menghangatkan Badan

Ketika cuaca sedang dingin, salah satu cara untuk menghangatkan tubuh adalah dengan minum air jahe panas. Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghasilkan sensasi panas di tubuh.

Sebuah penelitian dari Food and Agriculture Organization of the United Nations mengungkapkan, jahe dapat meningkatkan suhu tubuh manusia secara signifikan.

5. Mengurangi Peradangan

Manfaat air rebusan jahe berikutnya adalah dapat mengurangi peradangan, seperti radang sendi atau nyeri punggung bawah. Hal ini berkat kandungan zat antiinflamasi dalam jahe, seperti shogaol dan gingerol.

Sedikit informasi, shogaol dan gingerol memiliki efek antiradang yang mampu meredakan rasa sakit secara alami.

6. Mengurangi Nyeri Haid

Zat antiinflamasi pada jahe ternyata juga dapat mengurangi rasa nyeri akibat menstruasi. Zat tersebut diyakini mampu mengurangi peradangan penyebab nyeri sekaligus mengurangi produksi senyawa yang memicu kontraksi rahim saat haid.

7. Melancarkan Peredaran Darah

Gingerol yang terdapat dalam jahe bersifat antikoagulan, sehingga dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah di dalam tubuh. Jika terjadi penggumpalan darah, hal itu bisa memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti stroke dan serangan jantung.

8. Menghaluskan Kulit

Manfaat air rebusan jahe yang terakhir adalah dapat menghaluskan kulit. Kandungan zat antioksidan pada jahe dipercaya dapat meningkatkan produksi kolagen, meminimalisir terjadinya kerusakan kulit, dan mencegah peradangan.

Kandungan antioksidan dalam jahe juga dapat mencegah penuaan pada kulit, sehingga tetap terlihat awet muda meski usia bertambah.

(ilf/fds)



Sumber : food.detik.com

5 Khasiat Minum Air Jahe Setelah Makan, Banyak Manfaatnya!


Jakarta

Selain menghangatkan tubuh, konsumsi air jahe setelah makan ternyata memiliki khasiat lain. Dapat atasi asam lambung hingga meningkatkan metabolisme tubuh.

Jahe termasuk dalam puluhan tanaman obat keluarga yang berkhasiat banyak. Jahe mudah untuk ditanam sendiri di rumah apalagi jika memiliki halaman yang cukup luas.

Sekilas jahe hanya populer sebagai rempah untuk menyehatkan tubuh maupun membantu menghilangkan bau amis pada bahan makanan. Faktanya jahe yang dikonsumsi setelah makan memiliki khasiat yang luar biasa baik untuk pencernaan maupun seluruh tubuh.


Caranya sederhana, cukup rebus jahe dengan segelas air hangat untuk mengaktifkan kandungan gingerol dan shogaolnya. Efeknya akan ada stimulasi produksi enzim yang dapat memberikan banyak manfaat untuk pencernaan.

Baca juga: Ryan Reynolds Bintang Deadpool Tergila-gila dengan Restoran Ini

Berikut ini 5 khasiat konsumsi air jahe setelah makan melansir Times of India:

5 Khasiat Minum Air Jahe Setelah Makan, Banyak Manfaatnya!Kandungan gingerol dalam jahe dapat mengatasi gejala produksi asam lambung yang berlebihan. Foto: Times of India

1. Mengatasi Asam Lambung

Bagi beberapa orang yang memiliki lambung sensitif seringkali merasa tak nyaman usai makan. Hal ini disebabkan produksi asam lambung yang berlebihan ketika makanan yang dicerna mulai memasuki lambung.

Gejalanya seperti rasa panas pada ulu hati, kembung, atau perut yang terasa bega. Konsumsi air jahe setelah makan dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan menenangkan otot pada esofagus agar tak terjadi ketegangan.

Setelah produksi asam lambung ditekan, ada juga sensasi hangat yang akan memberikan rasa nyaman pada perut. Sehingga tak perlu takut untuk merasa tak nyaman setelah makan.

2. Meningkatkan Metabolisme

Rasa hangat yang ditimbulkan oleh jahe berasal dari komponen thermogenic yang terbentuk secara alami. Ketika suhu tubuh meningkatkan hasilnya metabolisme akan ikut terpicu melakukan fungsinya lebih baik lagi.

Dengan meningkatkan metabolisme tubuh maka pembakaran kalori akan semakin banyak walaupun tepat setelah makan. Cara ini menjadi trik yang paling sehat dan alami untuk mengendalikan berat badan.

Banyak ahli yang menyarankan konsumsi air jahe untuk mempercepat konversi makanan menjadi energi, mencegah pembentukan lemak endapan, ataupun menambahkan berat badan terlalu cepat. Sehingga konsumsi air jahe setelah makan cocok untuk para pelaku diet.

Jahe dapat kuatkan imut hingga kendalikan gula darah.

3. Menguatkan Fungsi Imun

Sebagai tanaman rempah yang berkhasiat, jahe memiliki kandungan antioksidan yang tak perlu diragukan. Sebagaimana diketahui bahwa kandungan antioksidan dibutuhkan oleh tubuh guna melindungi serangan bakteri, virus, hingga radikal bebas.

Komponen antiinflamasi di dalam jahe juga dapat meningkatkan kekebalan imunitas. Ditambah dengan adanya vitamin dan mineral seperti vitamin C, zinc, yang berkhasiat untuk mencegah infeksi dan penyakit.

Konsumsi air jahe juga disarankan untuk dilakukan sejak muda. Tujuannya agar anak-anak tidak mudah terserang flu dan demam.

4. Detoksifikasi Tubuh

5 Khasiat Minum Air Jahe Setelah Makan, Banyak Manfaatnya!Minum air jahe dapat memudahkan mengeluarkan toksin dari dalam tubuh melalui air seni. Foto: Times of India

Asupan makanan yang terus masuk ke dalam tubuh tentu akan meninggalkan endapan yang harus dibersihkan secara rutin. Detoksifikasi atau proses pengeluaran racun dari dalam tubuh juga diperlukan untuk membersihkan endapan makanan.

Air jahe dapat membantu mengeliminasi racun-racun atau toksin dari dalam tubuh agar lebih cepat keluar. Hal ini lantaran jahe juga memiliki khasiat sebagai diuretik alami yang akan membawa toksin keluar dari tubuh melalui air seni.

Setelah toksin dikeluarkan kemudian akan bekerja komponen antioksidannya. Sehingga peluang untuk perkembangan racun dengan cepat dapat ditahan oleh antioksidan tersebut.

5. Menyeimbangkan Gula Darah

Penting untuk orang dewasa! Asupan makanan yang salah seringkali memicu lonjakan gula darah dengan cepat. Apalagi jika tidak memerhatikan jenis makanan dan kadar indeks glikemik yang dikonsumsi.

Bagi orang dewasa lonjakan gula darah yang tidak stabil akan berpengaruh besar ada insulin. Ketika tak diatasi secara cepat hasilnya akan terjadi peningkatan risiko diabetes tipe 2 yang berbahaya.

Jika masih merasa sulit memilah makanan dengan indeks glikemik yang rendah, upayakan untuk rutin minum air jahe setelah makan. Jahe dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga cepat dalam menangani lonjakan gula darah.

Baca juga: Tak Terima Ditegur Saat Makan, Netizen Ribut dengan Restoran

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

Air Jahe Sebaiknya Tak Dikonsumsi 5 Orang dengan Kondisi Ini


Jakarta

Konsumsi air jahe punya banyak manfaat sehat, tapi ternyata tidak cocok untuk semua orang. Ahli mengingatkan orang-orang dengan kondisi ini sebaiknya tidak minum air jahe.

Air jahe sejak dulu dipercaya sebagai solusi untuk masalah kesehatan seperti batuk-pilek, masalah pencernaan, hingga tekanan darah tinggi. Ini karena kandungan segudang zat bermanfaat di dalam jahe.

Jahe merupakan salah satu sumber antioksidan terbaik. Melansir Well and Good, di dalamnya terdapat senyawa gingerol dan shogaol yang menciptakan efek antioksidan.


“Jahe sangat baik untuk meningkatkan kesehatan karena mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang menciptakan efek antioksidan yang mengurangi kerusakan akibat radikal bebas di dalam tubuh,” ujar ahli gizi Trista Best.

Selain itu, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi untuk mendukung kesehatan jantung dan melawan peradangan.

Kapan minum air jahe justru bisa berdampak buruk?

Meski secara umum air jahe dianggap bermanfaat, namun ada beberapa kondisi di mana seseorang justru perlu menghindarinya.

1. Memiliki kelainan darah

Ilustrasi air jahe dan kayu manisAir jahe ternyata tidak cocok diminum oleh mereka yang memiliki kelainan darah. Foto: Shutterstock

Orang yang memiliki kelainan darah seperti hemofilia dianjurkan tidak meminum air rebusan jahe. Hemofilia merupakan kondisi di mana darah tidak dapat membeku dengan baik.

“Jahe memiliki sifat antikoagulan ringan atau pengencer darah, yang berarti dapat meningkatkan risiko perdarahan,” ujar ahli gizi dari Harvard Medical School Kyle Staller.

Karena itu pula, air jahe dilarang diminum bersamaan atau berdekatan dengan konsumsi obat pengencer darah seperti warfarin dan aspirin.

“Menggabungkan jahe dengan obat-obatan ini berpotensi memperkuat efeknya dan dapat menyebabkan perdarahan atau memar berlebih,” jelas Staller.

2. Memiliki masalah gula darah

Ilustrasi cek gula darahMinuman ini juga sebaiknya dihindari oleh mereka yang punya masalah gula darah. Foto: dok. Getty Images/iStockphoto/AMR Image

Jahe juga diketahui dapat menurunkan kadar gula darah. Orang dengan hipoglikemia atau gula darah rendah dianjurkan tidak meminum air jahe.

Hal yang sama juga berlaku bagi pengidap diabetes yang telah rutin mengonsumsi insulin.

“Penderita diabetes harus memantau kadar gula darah mereka secara ketat jika mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak,” ujar Staller.

3. Ibu hamil

Perut ibu hamil lancipJahe dapat meningkatkan risiko keguguran, sehingga perlu dibatasi. Foto: Getty Images/SPmemory

Pada dasarnya, jahe dapat membantu meredakan mual yang dialami ibu hamil. Namun, jumlah jahe yang dikonsumsi juga harus dibatasi.

Efek antikoagulan pada jahe dapat meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.

4. Pengidap GERD

Orang yang memiliki riwayat GERD juga harus memperhatikan asupan air jahe. Jahe dapat memicu heartburn dan memperburuk gejala refluks asam lambung.

5. Pengidap hipertensi

Ilustrasi tekanan darah tinggi atau hipertensiPenderita hipertensi tidak disarankan menginsumsi minuman air jahe. Foto: Getty Images/iStockphoto/Everyday better to do everything

Pada dasarnya, beberapa penelitian menemukan bahwa jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Hanya saja, konsumsi air jahe menjadi bahaya jika seseorang tengah rutin meminum obat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi.

Menggabungkan obat penurun tekanan darah dengan jahe berpotensi memicu penurunan tekanan darah yang berlebihan.

Staller mengatakan, kebanyakan orang dapat mengonsumsi air jahe setiap hari tanpa berlebihan dengan aman. Namun, mereka yang memiliki risiko perdarahan disarankan untuk membatasi asupan jahe.

Hal yang sama juga berlaku bagi pengidap GERD, hipoglikemia, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Konsultasikan konsumsi jahe dengan dokter terlebih dahulu demi memastikan keamanan.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Minum Air Jahe Bisa Berdampak Buruk pada 5 Kelompok Orang Ini”

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

8 Manfaat Minum Air Jahe Secara Rutin, Bisa Turunkan Kolesterol

Jakarta

Jahe merupakan salah satu rempah yang umum digunakan sebagai bumbu dapur. Selain dipakai untuk memasak, jahe juga sering diolah menjadi minuman herbal yang menyehatkan.

Sebab, jahe memiliki aroma kuat dan rasa sedikit pedas yang dapat memberikan efek hangat. Maka dari itu, rempah ini sering diolah menjadi air jahe untuk menghangatkan tubuh.

Selain itu, ada sejumlah manfaat lain dari air jahe jika dikonsumsi secara rutin. Lalu apa saja manfaatnya? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Manfaat Minum Air Jahe Secara Rutin

Mengkonsumsi air jahe secara rutin ternyata dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Simak sejumlah manfaat dari air yang yang dilansir situs Healthline dan Medical News Today:

1. Mengurangi Rasa Nyeri

Manfaat yang pertama adalah dapat mengurangi rasa nyeri. Sebuah studi pada 60 orang dewasa penderita migrain menunjukkan bahwa jahe sebagai pengobatan tambahan diklaim lebih baik ketimbang mengkonsumsi obat pereda nyeri saja.

Jahe ternyata dapat membantu menurunkan kadar kolesterol “jahat” atau LDL di dalam tubuh. Sedikit informasi, kadar kolesterol jahat yang tinggi berisiko menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti stroke dan serangan jantung.

Salah satu cara untuk menurunkan kadar LDL adalah dengan minum air jahe secara rutin. Dalam penelitian yang diterbitkan Saudi Medical Journal, orang yang mengkonsumsi jahe setiap hari membantu menurunkan kadar trigliserida dan LDL yang dapat meningkatkan risiko stroke.

3. Meringankan Mual dan Muntah

Sedang mengalami gejala mual dan muntah? Jika iya, kamu bisa meredakannya dengan minum air jahe hangat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air jahe dapat mengatasi mual di pagi hari (morning sickness), pasca operasi, dan usai menjalani kemoterapi.

4. Mengontrol Gula Darah

Manfaat air jahe berikutnya adalah dapat mengontrol kadar gula darah. Sebuah studi terhadap penderita diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa kelompok yang rutin minum suplemen bubuk jahe merah setiap hari mengalami penurunan gula darah yang signifikan daripada kelompok yang hanya mendapat obat plasebo.

5. Mengatasi Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan seperti sembelit dapat diatasi dengan minum air jahe secara rutin. Selain itu, rempah yang satu ini juga bisa meminimalisir terjadinya refluks asam lambung dan perut bergas.

Selain melancarkan pencernaan, minum air jahe juga dapat menurunkan berat badan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang yang minum air jahe panas setelah sarapan dapat memberikan efek kenyang, sehingga tidak mudah merasa lapar.

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Air jahe juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini berkat kandungan antioksidan gingerol yang mampu melawan radikal bebas. Alhasil, kulit akan lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Selain itu, jahe juga dapat mencegah penuaan pada kulit seperti kulit keriput. Sebab, sifat antiinflamasi dalam jahe dapat melawan segala infeksi, sehingga membuat kulit tetap sehat.

8. Mengandung Antioksidan Tinggi

Jahe mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu melawan stres oksidatif, yakni ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan yang menyebabkan kerusakan sel. Stres oksidatif dapat mengurangi enzim antioksidan dan menyebabkan peradangan di dalam tubuh, yang juga turut menyebabkan penuaan sel.

Perubahan sel dapat menyebabkan penyakit yang berkaitan dengan usia, terutama yang dipicu oleh peradangan kronis, seperti Alzheimer, kanker, hingga diabetes. Nah, antioksidan di dalam jahe dapat membantu mengatasi radikal bebas di dalam tubuh.

Apakah Aman Minum Air Jahe Secara Rutin?

Mengutip MedicineNet, minum air jahe secara rutin diklaim aman bagi kebanyakan orang karena mengandung banyak manfaat. Namun, pastikan takaran jahe yang digunakan tidak berlebihan karena dikhawatirkan bisa menyebabkan efek samping.

Sejumlah orang mungkin mengalami efek samping karena minum teh jahe, seperti kembung atau nyeri ulu hati. Apalagi jika seseorang sedang menjalani pengobatan terhadap penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Cara Membuat Air Jahe

Untuk membuat air jahe, disarankan menggunakan takaran sekitar 3-4 gram jahe per harinya. Takaran ini berlaku untuk jahe dalam bentuk apa pun.

Setelah menyesuaikan dengan takarannya, jahe bisa diiris terlebih dahulu, kemudian direbus dengan air secukupnya sampai mendidih. Setelah disaring, kamu bisa meminum air jahe selagi hangat.

Jahe yang berbentuk suplemen bubuk juga dapat digunakan. Cukup seduh 2 gram (1 sdt) bubuk jahe dengan air hangat, lalu aduk hingga merata dan diminum langsung selagi hangat.

Air jahe dapat dikonsumsi kapan saja sepanjang hari. Biasanya, air jahe lebih cocok sebagai minuman penambah energi di pagi hari agar lebih semangat dan bertenaga dalam menjalani aktivitas.

(ilf/fds)



Sumber : food.detik.com