Tag Archives: air putih dingin

Hindari Minum Air Putih Dingin, Ini 5 Alasannya


Jakarta

Beberapa orang lebih suka minum air putih dingin. Air putih ini mungkin menyegarkan, tetapi sebenarnya perlu dihindari karena 5 alasan ini.

Air putih merupakan salah satu minuman tersehat yang disarankan untuk selalu diminum setiap hari. Air putih mengandung 0 kalori dan khasiatnya luar biasa.

Minum air putih mampu menjaga kadar cairan tubuh, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan, begitupun dengan fungsi organ lainnya.


Oleh sebab itu, setiap harinya disarankan untuk mengonsumsi sekitar delapan gelas berukuran 230 ml atau sama dengan 2 liter air putih.

Namun, setiap orang punya preferensi masing-masing dalam menikmati air putih. Ada yang suka minum air putih biasa, tetapi banyak juga yang suka minum air putih dingin.

Bagi yang suka air putih dingin, sebenarnya ini bukan pilihan yang baik. Air dingin dapat mengganggu proses pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan dan kembung.

Air dingin mungkin menyegarkan tenggorokan, tetapi bisa juga menyebabkan masalah pernapasan dengan meningkatkan produksi lendir, dan berdampak buruk pada metabolisme.

Terdapat banyak alasan lain mengapa seseorang sebenarnya perlu menghindari minum air dingin. Merangkum slurrp.com (11/06/2024), ini 5 alasan minum air putih dingin kurang bagus:

1. Picu masalah pencernaan

Manfaat dan efek minum air dingin bagi tubuhMinum air dingin dapat menyebabkan masalah pencernaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Minum air dingin dapat menyebabkan kesulitan buang air besar. Air dalam kondisi dingin mampu menyempitkan pembuluh darah, yang memperlambat pemecahan makanan di lambung.

Akibatnya, menimbulkan rasa ketidaknyamanan di perut hingga membuat perut kembung karena makanan sulit diproses dengan air dingin.

Oleh karena itu, beralihlah minum air putih yang berada di suhu normal.

2. Sebabkan masalah pernapasan dan tenggorokan

Manfaat dan efek minum air dingin bagi tubuhMinum air dingin juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Minum air dingin juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan, mulai dari sakit tenggorokan, batuk, dan masalah lainnya yang berhubungan dengan penyakit, batuk dan pilek.

Air dingin juga menghasilkan lendir yang berlebih, sehingga menghambat pernapasan.

Dalam situasi tertentu, sengatan air dingin dapat menyebabkan otot tenggorokan terasa tegang sesaat. Sehingga, membuat proses menelan menjadi tidak nyaman atau nyeri.

Penasaran dengan alasan lain yang menyebabkan seseorang perlu menghindari minum air diingin? Simak pada halaman selanjutnya!

3. Memengaruhi metabolisme

Minum Air Dingin Saat Buka Puasa, Amankah untuk Kesehatan?Metabolisme pun terhambat ketika seseorang minum air dingin. Foto: Getty Images/peepo

Mengonsumsi air dingin dapat memengaruhi metabolisme. Tubuh seseorang mengeluarkan energi ekstra untuk menaikkan suhu air dingin ke tingkat suhu internal.

Proses ini dikenal sebagai thermogenesis, yang berarti metabolisme seseorang meningkat sementara tetapi tidak menguntungkan.

Minum air pada suhu sedang mampu meningkatkan laju metabolisme lebih stabil, sekaligus meminimalkan stres pada cadangan energi tubuh.

4. Memperlambat denyut jantung

Minum Air Dingin Saat Buka Puasa, Amankah untuk Kesehatan?Bahayanya lagi, bisa memperlambat denyut jantung. Foto: Getty Images/peepo

Minum air dingin juga dapat memengaruhi denyut jantung. Suhu dingin merangsang saraf vagus, yang berjalan di bagian belakang leher. Saraf ini mengendalikan aktivitas tubuh yang tidak disengaja. Air dingin dapat memicu saraf yang memperlambat denyut jantung.

Orang dengan masalah jantung sebaiknya tidak mengonsumsi air dingin. Untuk menghindari masalah jantung yang tidak terduga, kamu perlu minum air dalam suhu ruang.

5. Menghambat penyerapan nutrisi

Minum air dingin juga mungkin akan mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi. Jika sistem pencernaan tidak berfungsi dengan baik, air dingin yang masuk dapat menghambat masuknya nutrisi penting dari makanan.

Hal ini pun menyebabkan defisit dan penurunan kesehatan secara umum.

Minum air mendekati suhu normal tubuh memungkinkan tubuh menyerap vitamin dan mineral dengan lebih baik.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

7 Alasan Sebaiknya Tidak Minum Air Es Saat Cuaca Panas


Jakarta

Air es digemari karena sensasi menyegarkan yang timbul usai meminumnya. Namun konsumsi air es tak selamanya menyehatkan. Berikut 7 alasannya.

Mencukupi kebutuhan air putih harian penting dilakukan agar tetap terhidrasi dan organ-organ tubuh dapat berfungsi maksimal. Jumlah yang disarankan sekitar 8 gelas atau 2 liter per hari untuk orang dewasa.

Namun angka tersebut dapat bervariasi, sesuai kebutuhan cairan setiap orang. Hal tersebut dipengaruhi aktivitas fisik, kondisi kesehatan, hingga lingkungan tempat tinggal.


Air putih dapat diminum dalam kondisi hangat, dingin, atau suhu ruangan. Namun air putih dingin atau air es lah yang kerap jadi pilihan utama, terutama saat cuaca panas.

Sayangnya minum air es tak selamanya ideal untuk kesehatan. Banyak orang pun meyakini hal ini, meski belum banyak penelitian yang mendukung klaim tersebut.

Dikutip dari Onlymyhealth (25/4/2024), ini 7 alasan sebaiknya air es tidak diminum saat cuaca panas:

1. Memperlambat pencernaan

Minum air es dapat memperlambat proses pencernaan. Saat kamu mengonsumsi cairan yang sangat dingin, tubuh perlu bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu air dengan suhu tubuh internal.

Hal ini dapat memperlambat laju pencernaan dan penyerapan makanan di saluran cerna. Dampaknya bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, kembung, dan gangguan pencernaan.

2. Menyempitkan pembuluh darah

Air es dapat menyebabkan pembuluh darah di lambung dan usus menyempit. Penyempitan ini dapat mengurangi aliran darah ke organ pencernaan, sehingga mengganggu kemampuannya untuk memecah makanan dan menyerap nutrisi secara efisien.

Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kram, sembelit, dan kekurangan nutrisi.

3. Picu migrain

Bagi sebagian orang, mengonsumsi minuman yang sangat dingin, termasuk air es, dapat memicu migrain atau sakit kepala. Suhu dingin yang tiba-tiba dapat menyebabkan pembuluh darah di kepala berkontraksi dan kemudian melebar dengan cepat.

Kondisi tersebut menyebabkan sakit kepala atau migrain, terutama bagi mereka yang memang rentan terhadap perubahan suhu yang ekstrem.

4. Memperparah sensitivitas gigi

Minum air es dapat memperburuk sensitivitas gigi, terutama jika kamu sudah memiliki masalah gigi sensitif. Suhu dingin yang ekstrem dapat mengiritasi saraf di gigi, menyebabkan rasa sakit yang kuat, atau ketidaknyamanan.

Seiring waktu, paparan air es yang sering dapat merusak email gigi, yang pada akhirnya memicu peningkatan sensitivitas dan masalah gigi.

Very cold mineral water with ice in a misted glass bottles, dark background, selective focusPada beberapa orang, konsumsi air es bisa memicu efek samping kesehatan. Foto: Getty Images/iStockphoto/5PH

5. Mengganggu hidrasi

Minum air es sebenarnya dapat mengganggu tingkat hidrasi tubuh. Sebab air yang sangat dingin dapat menyebabkan tubuh mengalihkan energi untuk mengatur suhunya, alih-alih menyerap air. Akibatnya, tubuh mungkin tidak dapat menyerap air seefektif jika minum air suhu ruang.

6. Picu sakit tenggorokan

Minum air es juga dapat berdampak negatif pada kesehatan tenggorokan. Suhu dingin dapat menyebabkan otot-otot di tenggorokan berkontraksi, yang menyebabkan sakit tenggorokan atau iritasi, terutama jika kamu memiliki tenggorokan sensitif atau rentan terhadap kondisi seperti tonsilitis atau faringitis.

7. Menurunkan tingkat energi

Efek negatif lain dari minum air es saat cuaca panas adalah menurunkan tingkat energi untuk sementara. Ketika tubuh mengeluarkan energi untuk menghangatkan air es, kamu dapat merasa lesu atau lelah. Hal ini terutama terasa selama aktivitas fisik atau olahraga, di mana menjaga hidrasi dan tingkat energi sangat penting.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com