Tag Archives: akademi

Nyamannya Sensasi Air Hangat Gunung Guntur di Cahaya Villas Garut



Garut

Berkali-kali liburan ke Garut, baru di akhir pekan kemarin akhirnya kami kesampaian menginap di Cahaya Villas. Tak seperti hotel dan penginapan lain, Cahaya Villas yang berlokasi di Jl. Cipanas Baru No. 83, Langensari memanfaatkan air panas alami dari Gunung Guntur untuk shower, kolam renang, maupun water parknya.

Sekalipun demikian, air panas ini tak beraroma belerang dan tak bikin pedih di mata. Setelah menempuh perjalanan sekitar 4 jam dari Depok, saat check-in selepas Ashar bersama anak-anak kami langsung melepas penat dengan berenang di kolam renang. Benar-benar bikin fresh. Sementara istri memilih berendam di kolam Jacuzzi yang tersedia di setiap tipe villa.


“Kami merupakan resort hotel yang mengakomodir semua segmentasi market (individu, family , komunitas, government & corporate),” tutur GM Cahaya Villa Antoni Gultom saat berbincang dengan detikTravel.

Berdiri di atas lahan sekitar 18 ribu m2, Cahaya Villas yang beroperasi mulai Oktober 2018 dilengkapi hotel berkapasitas 120 kamar, dan 43 kamar villa untuk tipe standar, suites, dan penthouse. Cahaya Villas, kata Antoni, dilengkapi 2 ballroom, yakni Papandayan Meeting Hall berkapasitas 500 orang dan ⁠Cahaya Grand ballroom (1.200 orang).

“Kalau untuk okupansi rata-rata per bulan 85%, kalau libur panjang Maulid pekan lalu tingkat hunian sampai 95%,” imbuh alumnus Akademi Perhotelan Aktripa Bandung itu.

Tak seperti hotel dan penginapan lain, Cahaya Villas yang berlokasi di Jl. Cipanas Baru No. 83, Langensari memanfaatkan air panas alami dari Gunung Guntur untuk shower, kolam renang, maupun water parknya.  SFasilitas bermain perahu di Cahaya Villas Foto: Sudrajat

Fasilitas lainnya, dari pengamatan selintas detikTravel Cahaya Villas dilengkapi area fitness, danau buatan untuk anak-anak dan keluarga bermain perahu, kafe, dan lainnya.

Area parkir di halaman depan cukup luas. Untuk para tamu yang menginap di villa, setiap kendaraan dapat langsung diparkir di depan atau samping villa.
Resto untuk sarapan cukup luas, menyajikan aneka menu lokal, Asia, maupun Eropa.

Cahaya Villas, GarutCahaya Villas Hotel, Garut (Foto:Sudrajat/detikcom)

Selain soal ras, vie ke arah Gunung Guntur yang seolah berada di pelupuk mata menjadi sensasi tersendiri. Di tengah menikmati sarapan, kebanyakan tamu asyik berselfie ria dengan latar gunung tersebut.

“Semuanya sih oke, kecuali WiFi-nya agak lemot. Mungkin karena cuaca dan daerah ini dikelilingi pegunungan ya,” kata Mukti Rahardi, mahasiswa asal Semarang yang menginap bersama keluarganya.

Ia terlihat menutup laptopnya dan kemudian asyik berselancar di dunia maya melalui iPhone di genggamannya.

(jat/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Xabi Alonso Masih Cari Ramuan Trisula Real Madrid


Jakarta

Xabi Alonso diyakini masih cari ramuan buat trisula Real Madrid. Sejauh ini Vinicius dan Mbappe jadi andalan, tapi sisi sayap kanan masih jadi lubang.

Dilaporkan Marca, Vincius Jr menempati posisi sayap kiri dan Kylian Mbappe jadi penyerang tengah. Akan tetapi, Mbappe punya keleluasan untuk bergerak ke sayap.


Masalahnya adalah di pos penyerang sayap kanan. Posisi itu kerap bergantian diisi oleh Bellingham, Brahim Diaz, dan Mastantuono.

Setelah total 16 laga di seluruh kompetisi musim ini, Mastantuono paling sering dimainkan. Itu pun, baru lima kali pemain muda asal Argentina itu jadi starter.

Menariknya, Xabi Alonso sama sekali tidak pernah memainkan Rodrygo di posisi sayap kanan. Padahal di era Ancelotti, Ridrygo biasa bermain di sana.

Malah, Alonso belum mempercayakan Gonzalo sebagai penyerang tengah. Padahal, jebolan akademi Real Madrid itu sempat tampil oke di Piala Dunia Antarklub dengan bikin empat gol.

Musim masih panjang, apakah Alonso bisa temukan ramuan yang pas untuk trisulanya?

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Achraf Hakimi Nggak Tutup Pintu Pulang ke Real Madrid


Jakarta

Achraf Hakimi merupakan jebolan akademi Real Madrid. Jika suatu hari nanti Madrid minta Hakimi kembali, sang bek sayap tidak tutup pintu untuk pulang.

Achraf Hakimi pernah menimba ilmu di tim akademi Real Madrid pada 2015-2018. Sayangnya, bek sayap kanan itu tidak dapat banyak kesempatan main di skuad utama.

Achraf Hakimi sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund, dijual ke Inter Milan, dan berlabuh ke Paris Saint-Germain (PSG) sejak musim panas 2021. Pemain Maroko berusia 27 tahun itu pun baru mendapat penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2025.


Achraf Hakimi masih terikat kontrak di PSG sampai musim panas 2029. Namun jika Real Madrid menginginkan Hakimi kembali, pemain itu sepertinya tidak akan tutup pintu.

“Hakimi balik ke Real Madrid? Dia sejauh ini bahagia di Paris dan masih punya kontrak. Tapi di sepakbola, tidak ada yang mustahil. Madrid pun adalah rumahnya,” kata agennya Hakimi, Alejandro Camano.

Achraf Hakimi sudah pernah menangi titel Scudetto bersama Inter Milan dan sapu bersih seluruh gelar domestik di Prancis bersama PSG. Hakimi juga baru memenangi Liga Champions di musim 2024/25 bersama PSG.

Hakimi hanya bermain 17 kali di Real Madrid. Di posisi bek sayap kanan Madrid kini, ada Trent Alexander-Arnold namun belum jadi kepercayaan pelatih Xabi Alonso di awal musim ini.

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Trent Ungkap Peran ‘Agen’ Bellingham dalam Kepindahannya ke Madrid


Jakarta

Trent Alexander-Arnold mengungkap ada peran Jude Bellingham dalam kepindahannya ke Real Madrid. Puja-puji Bellingham soal Madrid menarik hati Trent.

Trent gabung Madrid pada musim panas lalu dengan kontrak enam tahun. Ia pindah ke Spanyol setelah kontraknya di Liverpool berakhir.

Trent menyusul Bellingham yang sudah jadi pemain Los Blancos sejak musim panas 2023. Trent pun mengakui kompatriotnya itu turut berperan dalam keputusannya untuk pindah ke Madrid.


Trent menyebut cerita Bellingham soal Madrid sukses meyakinkannya. Pemain berusia 27 tahun itu mengaku butuh tantangan baru usai di Liverpool sejak masuk akademi.

“Ada banyak spekulasi, soal ‘agen Jude’,” ujar Trent kepada Prime Video Sport.

“Waktu itu musim pertamanya (di Real), kami bertemu di timnas Inggris dan semua orang kepengin tahu seperti apa di balik layarnya.”

“Dia bilang luar biasa dan belum pernah melihat yang seperti itu. Dorongan dari seluruh klub, untuk juara dan ekspektasi untuk juara.”

“Dia menyanjung tinggi klub, dan saya sudah memutuskan di akhir hari, saya butuh perubahan untuk diri saya. Saya menginginkan tantangan baru di dalam dan luar lapangan,” katanya.

(nds/krs)



Sumber : sport.detik.com

Rashford Salahkan MU atas Inkonsistensinya


London

Marcus Rashford sedang mencari konsistensi setelah menanjak bersama Barcelona. Rashford tampak menyalahkan Manchester United atas inkonsistensinya selama ini.

Pemain internasional Inggris itu tampil impresif di awal masa peminjamannya di Barcelona. Sebanyak tiga gol dan lima assist disumbangkan Rashford dalam 10 pertandingan di seluruh kompetisi.

Meski berstatus sebagai pelapis, Rashford belakangan mulai konsisten. Torehannya itu diciptakan Rashford dalam delapan penampilan terakhirnya, di mana dia cuma sekali absen mencetak gol atau assist di dalam kemenangan Barca atas Getafe 3-0, September silam.


Marcus Rashford akan berharap momentum tersebut akan terjaga seterusnya. Konsistensi memang jadi tantangan besar bagi lulusan akademi sepakbola MU itu sejak berkarier sebagai pesepakbola profesional.

Di MU, Rashford semula digadang-gadang akan jadi bintang masa depan. Akan tetapi, selama sekitar 10 musim berkostum MU, Rashford cuma tiga kali mengemas setidaknya 20 gol per musim. Sedangkan musim terbaik Rashford dicapai setelah mencetak 30 gol pada 2022/23.

“Aku merasa seperti aku sudah sangat lama berada di lingkungan yang inkonsisten, jadi semakin sulit untuk bisa konsisten,” ceplos Rashford kepada ITV. “Namun, aku sepenuhnya setuju, kurasa konsistensi adalah hal yang perlu kumasukkan ke dalam permainanku dan aku ingin melakukannya.”

“Aku ingin berada di dalam performa terbaikku, tidak kadang-kadang, tapi sesering mungkin,” lanjut pemain berusia 27 tahun ini.

“Ketika orang-orang membicarakan tentang konsistensi, untuk bisa konsisten di dalam hal apapun bukan hanya olahraga, Anda memerlukan variabel yang konsisten di dalam hidup Anda dan cara Anda berlatih.”

“Kami menjalani banyak sekali perubahan di dalam karierku sejauh ini, tapi aku harus mencari dan itu sudah pasti salah satu hal yang ingin kucapai dan ingin kuperbaiki untuk menampilkan performa terbaikku lebih sering. Ketika aku berada di bentuk terbaikku, aku benar-benar menikmati semua hal tentang olahraga ini,” cetus Marcus Rashford.

Tak bisa dipungkiri bahwa stabilitas jadi hal langka di Manchester United selepas era Sir Alex Ferguson. MU tercatat sudah 10 kali berganti manajer (baik permanen maupun sementara), sampai Ruben Amorim mengambil alih pada November tahun lalu.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Salary Cap Barca Turun 112 Juta Euro, Madrid Naik ‘Sedikit’


Madrid

Batas pengeluaran gaji Barcelona turun lebih dari 100 juta Euro di awal musim ini, sedangkan Real Madrid justru bertambah sedikit dari musim lalu. Hal itu telah diumumkan LaLiga selaku operator Liga Spanyol.

Seperti diketahui, salary cap biasa diumumkan setelah bursa transfer pemain ditutup. Tiap tim diberi batas maksimal berapa yang boleh mereka habiskan untuk tim utama, staf pelatih, sampai tim muda dan akademi. Masing-masing berbeda sesuai kondisi keuangan klub.

Dalam laporan yang dirilis pada Jumat (19/9/2025) dan dikutip ESPN, LaLiga mengumumkan batas belanja Madrid naik dari 754 juta Euro pada awal tahun ini menjadi 761 juta Euro. Ini menjadi nilai tertinggi di antara tim-tim Spanyol.


Sedangkan Barca turun dari 463 juta Euro pada musim dingin lalu menjadi 351 juta Euro setelah musim panas. Penurunan ini kabarnya disebabkan pemasukan 100 juta Euro dari penjualan boks VIP Camp Nou tak tercantum dalam laporan keuangan terbaru Barca.

“(Selisih) 112 juta Euro tersebut bertepatan dengan (pemasukan) 100 juta Euro dari boks VIP. Ada satu auditor (Barça) yang menyetujui, lalu auditor yang sekarang menolak (memasukkan dalam laporan keuangan). Itulah sebabnya,” ujar Direktur Umum LaLiga, Javier Gomez.

“Saya yakin mereka akan menyelesaikannya, dengan boks VIP atau dengan cara lain. Mereka akan mengatasinya, 100% pasti … Barcelona masih beroperasi, sekalipun tanpa stadion mereka, yang membuat mereka kehilangan banyak pendapatan.”

“Mereka telah melewati kesulitan yang mereka alami, sekarang mereka bermain di Johan Cruyff, dan tahun lalu juga (bermain di Montjuic). Mereka pasti akan pulih, pertanyaannya adalah kapan, dalam tiga bulan atau 12 bulan.”

Barca ‘terusir’ dari Camp Nou yang direnovasi sejak 2023 dan hingga kini belum bisa kembali bermain di sana meski sedang diusahakan musim ini. LaLiga enggan memastikan apakah dana 100 juta Euro untuk boks VIP itu bisa dimasukkan dalam laporan keuangan demi mengangkat salary cap begitu Barca kembali bermain di sana.

“Kami bukan auditor. Anda harus bertanya kepada auditor mereka apakah mereka akan menerimanya atau tidak. Ini terkait dengan kepulangan (ke Camp Nou), dan sejumlah pertanyaan keuangan lainnya, sepertinya begitu, tetapi kami tak bisa memastikannya,” tegas Gomez.

Meski berkurang lebih dari 100 juta Euro, salary cap Barca masih menjadi yang kedua terbesar di Liga Spanyol, di atas Atletico Madrid yang hanya 327 juta Euro. Sedangkan yang terkecil adalah Sevilla, yang absen di kancah Eropa, dengan 22 juta Euro.

(adp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Thiago Alcantara Balik ke Barcelona, Jadi Asisten Flick


Barcelona

Thiago Alcantara resmi kembali ke Barcelona. Dia akan jadi asisten untuk Hansi Flick.

Sejak pensiun pada 2024, Thiago memang sempat ditunjuk untuk posisi serupa awal musim lalu. Thiago ditugaskan untuk memudahkan proses adaptasi Flick di Barcelona dan juga sepakbola Spanyol.

Kebetulan Thiago juga lancar berbahasa Jerman karena pernah bermain di Bayern dan dilatih Flick saat merebut treble pada 2019/2020. Sayangnya, Thiago cuma dua bulan bertahan di posisi tersebut.


Persoalan birokrasi yang membelitnya di Inggris membuat Thiago harus balik ke Liverpool. Itulah yang membuat Thiago “hilang” dari peredaran selama setahun kemarin.

Setelah urusan lamanya selesai, Thiago akhirnya kembali ke Barcelona untuk mengisi lagi posisi asisten pelatih. Kepastian comeback Thiago ini setelah Barcelona melonggarkan tagihan gaji mereka.

“Hari pertama resmi Thiago Alcantara sebagai anggota staf pelatih. Pada hari Kamis, Mantan pemain Barça tersebut mulai berlatih di lapangan sebagai anggota staf teknis tim utama, menjabat sebagai asisten pelatih Hansi Flick. Perannya akan mencakup kolaborasi dalam aspek taktis dan persiapan sesi latihan, di antara tugas-tugas lainnya, membawa pengalaman dan visinya tentang permainan untuk menambah kualitas kerja tim setiap hari,” ujar pernyataan resmi klub.

Thiago adalah didikan akademi Barcelona yang punya 101 penampilan dan 11 gol di tim utama sejak debut pada 2009. Dia pindah ke Bayern pada 2013 untuk bermain 235 laga dan membuat 31 gol, sebelum pindah ke Liverpool pada 2020.

(mrp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Pantau Kobbie Mainoo


Jakarta

Real Madrid dikabarkan memantau Kobbie Mainoo yang tersingkirkan di Manchester United. Pelatih Xabi Alonso sih suka sama gelandang tersebut.

Kobbie Mainoo cuma jadi penghangat bangku cadangan di dua laga awal Manchester United pada Liga Inggris 2025/26. Pemain berusia 20 tahun itu diyakini tidak masuk dalam rencana manajer Ruben Amorim.


Dilaporkan Marca, Real Madrid memantau situasi Kobbie Mainoo. Pelatih Xabi Alonso diketahui meminati gelandang berusia 20 tahun itu.

Apalagi. Dani Ceballos bakal pergi. Klub Prancis, Marseille meminatinya.

Kobbie Mainoo merupakan jebolan akademi Manchester United. Mainoo tembus skuad utama di musim 2023/2024, sudah mengemas 72 penampilan di seluruh laga buat Setan Merah.

Xabi Alonso dikabarkan masih belum puas dengan stok para gelandang. Alonso butuh kedalaman yang mumpuni.

Mainoo juga diyakini tidak akan sulit beradaptasi. Sudah ada dua pemain Inggris di Los Blancos yakni Jude Bellingham dan Trent Alexander-Arnold.

Akan tetapi, ada satu klub LaLiga lainnya yang memonitor Mainoo. Itu adalah Atletico Madrid!

Nilai pasar Kobbie Mainoo ada di angka mulai 50 juta Euro atau setara Rp 950 miliar. Berani tebus, Real Madrid?

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com

Dean Huijsen Sang Senjata Baru Real Madrid


Jakarta

Dean Huijsen sang bek baru Real Madrid awali debut di Liga Spanyol 2025/2026 dengan oke. Khususnya soal umpan panjang yang sukses!

Dean Huijsen main penuh saat Real Madrid menang 1-0 atas Osasuna di jornada pertama Liga Spanyol musim 2025/2026. Huijsen tampil oke, dapat rating tertinggi di SofaScore dengan 8,5.


Dilansir dari Tribuna, Dean Huijsen bertahan dengan kuat. Huijsen catatkan tujuh sapuan, satu intersep, dan dua tekel.

Pemain berusia 20 tahun itu tak cuma apik saat bertahan. Huijsen turut tampil bagus dengan umpan-umpan panjang!

Dean Huijsen lepas 16 kali sukses umpan panjang dari 17 percobaan. Itu jadi salah satu dari 10 bek tengah dalam sejarah LaLiga yang lepas 15 kali umpan panjang nan sukses dalam satu laga!

Sebelumnya, Sergio Ramos pemegang rekor terbaik buat Real Madrid pada tahun 2018 ketika hadapi Leganes. Umpan panjang suksesnya 15 kali dari 17 percobaan.

Huijsen dinilai bisa jadi senjata baru untuk umpan-umpan panjang di sistem permainan pelatih Xabi Alonso. patut dinanti, bagaimana konsistensi jebolan akademi Juventus itu?

(aff/pur)



Sumber : sport.detik.com

Cesc Fabregas Sadar Diri Masih Pemula, Belum Pantas Latih Barcelona


Barcelona

Cesc Fabregas belum tertarik melatih mantan klubnya, Barcelona, dalam waktu dekat. Pelatih Como 1907 itu mengaku masih kurang pengalaman di dunia kepelatihan.

Fabregas punya relasi kuat dengan Barcelona. Dia besar di akademi La Masia pada 1997-2003 dan pernah bermain sebagai gelandang Blaugrana pada 2011-2014.

151 pertandingan dimainkan Fabregas bersama Barcelona, dengan torehan 42 gol dan 50 assist. Total 6 trofi berhasil dipersembahkannya ke Camp Nou, termasuk Liga Spanyol 2013.


Cesc Fabregas gantung sepatu pada 2023 di klub Italia, Como 1907. Eks bintang Arsenal ini kemudian melanjutkan karier sebagai pelatih Como.

Di bawah asuhan Fabregas, Como 1907 selaku tim promosi mampu bertahan di Serie A. I Lariani finis di urutan ke-10 klasemen Liga Italia 2024/2025, posisi tertinggi yang diraih tim promosi musim itu.

Fabregas kini menatap musim keduanya melatih Como 1907 di Liga Italia. Persiapan dilakukan jelang kompetisi bergulir, termasuk mengikuti laga uji coba kontra Barcelona di Joan Gamper Trophy 2025.

Dalam duel yang digelar Senin (11/8/2025), Como 1907 tak berdaya menghadapi Barcelona. Como harus mengakui keunggulan Lamine Yamal cs lima gol tanpa balas.

Selepas pertandingan, Fabregas mengakui dirinya masih harus banyak belajar bersama Como 1907. Pria 38 tahun itu belum mau buru-buru pindah ke klub yang lebih besar, terutama Barcelona.

“Saya baru memulai. Ini sudah lama dinantikan; saya berusia 38 tahun. Dua tahun lalu saya termasuk salah satu pemain, sekarang tidak,” kata Fabregas usai laga Joan Gamper Trophy, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Hidup berubah, begitu pula persepsi dan ide. Saya sangat bahagia. Saya punya banyak pertanyaan dan saya berbicara dengan semua pelatih setelah setiap pertandingan, ketika mereka kebobolan lima gol melawan saya dan ketika kami menang 3-0.”

“Bagi saya, ini tentang banyak mendengarkan, banyak menganalisis, dan, yang terpenting, menerapkannya untuk membantu anak-anak berkembang,” Fabregas mengungkapkan.

(bay/raw)



Sumber : sport.detik.com