Tag Archives: akademik

Ada Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Tahun 2026, Gas Daftar!



Jakarta

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren tahun 2026. Program itu merupakan wujud dukungan terhadap lembaga pendidikan pesantren.

“Malam ini, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Provinsi Jawa Tengah me-launching program prioritas, bahwa santri pesantren berikut pengasuhnya akan mendapatkan beasiswa dari provinsi,” kata Ahmad Luthfi dalam detikJateng, dikutip Jumat (24/10/2025).


Dia menjelaskan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren adalah upaya Pemprov Jateng untuk meningkatkan kualitas sumber daya santri dan pengasuh pesantren. Program itu diharapkan mampu melahirkan santri yang cakap dalam ilmu agama dan unggul dalam berbagai bidang strategis.

Adapun program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP) yakni lembaga yang anggotanya para kiai, pengasuh pesantren, serta intelektual Islam yang memiliki kepedulian terhadap penguatan pendidikan pesantren.

“Beasiswa tidak hanya dilakukan kepada pendidikan formal di dalam negeri tetapi termasuk di luar negeri. Dengan program yang namanya Pesantren Obah, 5.570 pesantren di Jawa Tengah akan kita openi,” ujarnya.

5 Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren tahun 2026

1. S1 Dalam Negeri (Jawa Tengah)
Bidang: Kedokteran, Pertanian, Sains Teknologi, Teknik, Matematika, dan Kesilaman
Beasiswa: Biaya perkuliahan (Uang Kuliah Tunggal) dari semester 1-8.

2. Vokasi dan S1 Luar Negeri (Bidang Saintek)
Negara: Turki, India, Jepang, Korea Selatan, China, dan Taiwan.
Beasiswa: Biaya kuliah, biaya hidup, visa, asuransi, dan tiket Pulang-Pergi.

3. S1 Luar Negeri (Double Degree)
Beasiswa: Untuk kuliah 4 semester di luar negeri semester 5-8 untuk program studi sains dan teknologi.

4. S1 Luar Negeri (Bidang Keislamaan)
Universitas Al Azhar (Mesir): Bantuan dukungan penyelesaian studi bagi mahasiswa di tahun ketiga.
Al Ahqof (Yaman): Biaya kuliah, biaya hidup, visa, asuransi, dan tiket Pulang-Pergi.

5. S2 Dalam Negeri
Bidang: Keislaman, Humaniora, dan Saintek.
Beasiswa: Berupa bantuan dalam penyelesaian studi bagi pengasuh pesantren.

Syarat Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren tahun 2026

1. Penduduk Jawa Tengah
2. Pernah/sedang belajar atau mengabdi di pesantren di Jawa Tengah yang memiliki EMIS/IJOP Pesantren
3. S1 Dalam Negeri (Jawa Tengah): Diterima melalui SBUB/SNPMB/SNBT 2026
4. Vokasi dan S1 Luar Negeri (Bidang Saintek): Memiliki Letter of Acceptance (LoA).
5. S1 Luar Negeri (Bidang Keislaman): Minimal tahun ketiga pada Universitas Al Azhar (Mesir) dan/atau Universitas Al Ahqof dan Imam Syafii (Yaman)
6. S1 Dalam Negeri untuk Pengasuh Pesantren: Minimal semester kedua, IPK lebih dari atau sama dengan 3,0.

Tahapan Seleksi Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Tahun 2026

Administrasi

1. KTP
2. Rekomendasi pesantren
3. Bukti penerimaan atau kartu hasil studi
4. S1 Dalam Negeri (Jawa Tengah) melampirkan bukti penerimaan mahasiswa 2026
5. S1 Luar Negeri (Bidang Keagamaan) melampirkan Kartu Hasil Studi

Akademik dan Kepesantrenan

1. Hafalan Al-Qur’an:
-S1 Dalam Negeri (Jawa Tengah): Minimal 3 Juz
-S1 Luar Negeri (Bidang Keislaman): Minimal 5 Juz
-S2 Dalam Negeri untuk Pengasuh Pesantren: Minimal 10 Juz
2. Mampu membaca kitab kuning

Wawancara

Bahasa asing (untuk luar negeri) dan wawasan kebangsaan

Waktu Seleksi Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren tahun 2026

Dilaksanakan pada awal tahun 2026 oleh Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LFSP). Informasi pendaftaran Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren tahun 2026 dapat mengakses https://jatengprov.go.id/ atau Nafi (081249477772).

(nir/faz)



Sumber : www.detik.com

Baru Berusia 25 Tahun, Rizky Aflaha Raih Gelar Doktor Termuda UGM



Jakarta

Rizky Aflaha merupakan salah satu dari 2.335 lulusan Program Pascasarjana UGM yang diwisuda pada Selasa (21/10), di Grha Sabha Pramana. Uniknya, Rizky dinobatkan sebagai wisudawan doktor termuda.

Rizkyberhasih menyandang gelar Doktor dari Program Studi Doktor Fisika,FMIPA UGM.Rizky lulus di usia usia 25 tahun 10 bulan 1 hari. Diketahui,rerata usia lulusan Program Doktor adalah 41 tahun 6 bulan 15 hari.


Terpaut hampir 16 tahun dari rata-rata usia lulusan doktor pencapaian Rizky bukanlah hasil dari program akselerasi sekolah. Rizky menjelaskan bahwa kunci utamanya adalah pemanfaatan beasiswa jalur cepat PMDSU setelah menyelesaikan studi sarjananya dalam 7 semester.

“Program magister hanya satu tahun dan doktor tiga tahun. Maka dari itu, saya dapat gelar lebih muda dibanding yang lain,” ungkapnya dalam laman UGM, dikutip Sabtu (25/10/2025).

Ikut Program Akselerasi

Menurut Rizky, keberhasilannya lulus di usia muda dikarenakan mendaftar program akselerasi. Perjalanannya sebagai seorang peneliti muda bukan tanpa tantangan.

Ia mengaku sempat dipandang sebelah mata karena usianya yang terpaut jauh dari rekan-rekan. Namun, keraguan tersebut ia atasi dengan produktivitas akademik yang luar biasa.

“Awalnya sempat merasa dipandang sebelah mata karena masih muda. Sampai akhirnya perlahan-lahan aku mulai menunjukkan diri bahwa aku bisa dan alhamdulillah terhitung dari mulai studi doktor sampai hari ini sudah melahirkan 40 publikasi internasional, padahal syarat lulusnya hanya 2,” ungkapnya.

Di balik kesuksesannya, Rizky memberikan penghargaan tertinggi kepada promotornya, yakni Prof Kuwat Triyana, Prof Roto dan Dr Aditya Rianjanu. Ia merasa sangat terbantu oleh bimbingan ketiganya.

“Beliau memberi arahan dari mulai hal-hal kecil, mulai dari membuat roadmap riset, desain riset, menulis jurnal internasional, sampai hal-hal seperti penyajian gambar yang bagus di jurnal,” tuturnya

Manajemen Waktu dengan Baik

Rizky menilai masa kuliahnya seperti mahasiswa pada umumnya. Namun menurut Rizky, ia harus mengatur manajemen waktu dengan baik.

“Aku tidak bermain game online dan tidak terlalu banyak menghabiskan waktu bermain sosmed sehingga aku mengalihkannya ke berbagai kegiatan, misalnya bulu tangkis, organisasi, dan naik gunung. Bahkan, sepertinya orang-orang di Jogja lebih mengenalku sebagai atlet bulu tangkis ketimbang mahasiswa doktor,” candanya.

Rizky berpesan kepada para mahasiswa untuk menumbuhkan sikap optimis dan percaya diri dengan melaksanakan tugas akademik dan riset.

“Kita hanya perlu percaya diri. Melalui percaya diri, kita akan banyak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas lebih jauh. Sebaliknya, seberbakat apapun kita, kalau tidak percaya diri, maka tidak akan kemana-kemana.” pungkasnya.

(nir/faz)



Sumber : www.detik.com

Hasil Akhir Seleksi PKN STAN 2025 Diumumkan, Cek Namamu di Sini!


Jakarta

Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) telah mengumumkan hasil seleksi akhir calon mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026. Pengumuman ini sudah bisa dilihat mulai 24 Oktober 2025.

Dalam seleksi sekolah kedinasan tahun 2025, PKN STAN menjadi tujuan paling favorit calon mahasiswa. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), pendaftar PKN STAN mencapai 45.518 orang.

Sementara itu, sekolah kedinasan kedua dengan pendaftar terbanyak berjumlah 31.264 orang. Adapun total pendaftar sekolah kedinasan yakni 150.197 orang.


Apakah detikers peserta PKN STAN? Cek pengumumannya dengan cara berikut.

Cara Cek Hasil Akhir Seleksi PKN STAN 2025

Hasil seleksi calon mahasiswa baru PKN STAN 2025 diumumkan lewat laman resmi PKN STAN. Peserta bisa melihatnya di https://pknstan.ac.id/id/hasil_akhir_spmbpt_25.

Pada laman tersebut klik bagian-bagian berikut untuk melihat hasilnya:

  • Program Sarjana Terapan: klik DI SINI
  • Program Diploma III: klik DI SINI
  • Program Blended Learning: klik DI SINI

Cara Daftar Ulang Mahasiswa Baru PKN STAN 2025

Bagi peserta yang dinyatakan lolos, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah daftar ulang. Proses daftar ulang bisa dilakukan pada 27-28 Oktober 2025 di Gedung I PKN STAN Jl Bintaro Utama Sektor V Bintaro Jaya, Tangerang Selatan sesuai jadwal yang terdapat pada lampiran pengumuman.

Daftar ulang offline dikecualikan bagi mahasiswa program blended learning. Daftar ulang akan dilakukan secara daring lewat media Zoom yang bisa diakses pada laman https://s.kemenkeu.go.id/daftarulangPKNSTAN pada 31 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB.

Dokumen Syarat Daftar Ulang PKN STAN 2025

Calon mahasiswa baru PKN STAN harus membawa dokumen-dokumen ini saat hari pendaftaran ulang, yakni:

  • Bukti peserta seleksi
  • Surat tugas belajar yang dikeluarkan Sekretaris Unit Eselon I/LNSW, Kepala Biro Umum, atau Pejabat
  • Pimpinan Utama/Madya/Pratama yang berwenang di bidang kepegawaian
  • Fotokopi ijazah terakhir
  • Fotokopi transkrip
  • Kartu BPJS Kesehatan/asuransi kesehatan
  • Surat pernyataan mematuhi ketentuan akademik, non akademik, dan pembangunan karakter
  • Surat asli keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit pemerintah
  • Surat asli keterangan kesehatan jiwa dari rumah sakit pementah
  • Surat asli keterangan bebas TBC, hepatitis, dan HIV/AIDS dari rumah sakit pemerintah
  • Surat asli keterangan bebas NAPZA dari rumah sakit
  • Surat pernyataan komitmen dari kepala satuan kerja/kepala unit kerja untuk membebastugaskan pegawai dari pekerjaan kantor selama waktu perkuliahan.

Ketentuan Selama Daftar Ulang PKN STAN 2025

  • Laki-laki memakai kemeja warna putih polos dan celana panjang warna hitam polos
  • Perempuan memakai kemeja warna putih polos, rok panjang warna hitam polos; bagi yang berjilbab menggunakan jilbab hitam
  • Calon mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang dianggap mengundurkan diri
  • Calon mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pendahuluan Studi Perdana Akademik dan Karakter pada 1-2 November 2025 dan 3-6 November 2025.

Itulah informasi mengenai hasil seleksi akhir PKN STAN 2025 beserta cara daftar ulang. Bagaimana hasilnya detikers, apakah kalian lolos?

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Jepang Bakal Ubah Sistem Kuliah, Gabungkan S1 dan S2 Jadi Satu Jalur!


Jakarta

Pemerintah Jepang berencana mengubah sistem Pendidikan tinggi secara massal. Perubahan yang dilakukan adalah dengan menerapkan program terpadu sarjana-magister (S1-S2) selama lima tahun guna meningkatkan jumlah mahasiswa pascasarjana dan juga melahirkan tenaga profesional unggul di tengah krisis tenaga kerja.

Rencana ini disampaikan oleh Kementerian Pendidikan Jepang dalam sidang sub komisi Dewan Pendidikan Pusat pada Rabu (9/10/2025). Implementasinya ditargetkan mulai tahun ajaran 2026.

Kuliah S1 dan S2 Hanya 5 Tahun

Dalam sistem pendidikan Jepang saat ini, mahasiswa menempuh 4 tahun kuliah sarjana (S1) dan 2 tahun magister (S2).


Namun, lewat reformasi baru di bidang pendidikan, total Waktu belajar bisa dipangkas menjadi 5 tahun. Mahasiswa mulai diizinkan mengambil mata kuliah tingkat magister saat masih berstatus sebagai mahasiswa S1, sehingga waktu studi lebih efisien.

Program semacam ini sebenarnya sudah diuji coba di beberapa kampus ternama Jepang seperti Keio University dengan program S1-S2 4 tahun, Hitotsubashi University dengan program 5 tahun, dan University of Tokyo, yang berencana meluncurkan program “4+1” di College of Design pada 2027.

Langkah ini diambil karena jumlah mahasiswa berusia 18 tahun di Jepang terus menurun, seiring populasi yang menua. Pemerintah menginginkan universitas dapat mencetak lebih banyak spesialis daripada generalis, agar tenaga kerja di masa depan memiliki keahlian dengan kualitas tinggi dan sesuai kebutuhan industri dan riset.

Selain itu, pemerintah berharap sistem baru ini menarik lebih banyak mahasiswa internasional sehingga meningkatkan daya saing global Jepang, terutama di bidang teknologi dan inovasi.

Kementerian Pendidikan Jepang mencatat, hanya 12,6% mahasiswa S1 yang melanjutkan ke jenjang S2 pada tahun ajaran 2024, jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara Barat.

Tingkat lanjut studi juga bervariasi antar bidang:

  • Sains dan teknik: 40% mahasiswa S1 lanjut ke S2.
  • Humaniora: hanya 4,5%.
  • Ilmu sosial: sekitar 2,8% (data 2023).

Angka ini menunjukkan masih minimnya minat studi lanjut di bidang nonsains.

Khawatir Kurangi Kualitas Riset Tugas Akhir

Walaupun dianggap solutif dan inovatif, para ahli mengingatkan supaya percepatan masa studi tidak serta merta menurunkan mutu akademik.

Ada kekhawatiran jika nantinya mahasiswa kesulitan menyelesaikan dua penelitian (skripsi dan tesis) dalam waktu yang lebih singkat, sehingga menyebabkan menurunya kualitas riset.

Selain itu, reformasi ini harus didukung perubahan pola rekrutmen kerja. Jika perusahaan tidak memberi nilai tambah bagi lulusan S2, mahasiswa akan tetap enggan menempuh studi lanjutan meskipun durasinya lebih singkat.

Rencana penerapan program S1-S2 terpadu lima tahun di Jepang menandai langkah besar dalam modernisasi sistem pendidikan tinggi.

Namun, kesuksesannya akan bergantung pada sinergi antara pemerintah, universitas, dan dunia industri, agar percepatan pendidikan tidak mengorbankan kualitas, serta benar-benar mampu melahirkan tenaga ahli unggul untuk masa depan Jepang.

Penulis adalah peserta program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama di detikcom.

(nah/nah)



Sumber : www.detik.com

Tips Dapat Hasil TKA Maksimal Ala Pusmendik Kemendikdasmen, Murid Merapat!


Jakarta

Pusat Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Pusmendik Kemendikdasmen) berikan tips agar hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) murid bisa maksimal. Bagaimana tipsnya?

Seperti yang diketahui, TKA untuk jenjang SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat akan berlangsung 3-9 November 2025 mendatang. Ujian TKA akan berlangsung dua hari dengan waktu pengerjaan 150 menit untuk hari pertama dan 130 menit bagi hari kedua.

Dengan waktu yang terbatas ini, tentu saja murid perlu memiliki strategi agar seluruh soal ujian bisa dikerjakan. Untuk itu, Pusmendik Kemendikdasmen menyatakan manajemen waktu ujian menjadi kunci penting keberhasilan TKA.


Dikutip dari postingan Instagram Pusmendik, Kamis (16/10/2025), berikut tips capai hasil TKA yang maksimal ala Pusmendik Kemendikdasmen. Terapkan yuk detikers!

Tips Dapat Hasil TKA Maksimal Ala Pusmendik Kemendikdasmen

Adapun tips dapat hasil TKA maksimal melalui manajemen waktu ujian, yakni:

1. Soal Mudah Kerjakan Pertama!

Sebaiknya kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu, jangan sampai detikers kehabisan waktu dan terpaku di soal-soal yang sulit.

2. Tidak Ada Pengurangan Poin

Pusmendik menyatakan tidak ada sistem pengurangan poin atau nilai meski jawaban salah. Dengan begitu, sebaiknya murid tetap mengisi jawaban meski ragu-ragu.

3. Atur Tempo Pengerjaan

Cobalah untuk berlatih mengatur tempo pengerjaan dan jangan terlalu lama mengerjakan setiap satu soal. Sebaiknya satu soal dikerjakan maksimal 1-2 menit.

4. Sediakan Waktu untuk Cek Ulang

Sisakan waktu menuju akhir untuk mengecek ulang jawabanmu. Sekali lagi pastikan semua soal dijawab karena tidak ada pengurangan nilai jika salah.

5. Tenangkan Diri dan Fokus

Di setiap hari ujian, murid akan mendapat sesi latihan selama 10 menit. Sebaiknya pergunakan waktu ini untuk menenangkan diri dan fokus sebelum ujian mata pelajaran berlangsung.

Jadwal Pelaksanaan TKA 2025

Jadwal ini berlaku untuk jenjang SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.

1. Pembagian Gelombang

– Gelombang I: Senin-Selasa, 3-4 November 2025

– Gelombang II: Rabu-Kamis, 5-6 November 2025

– Gelombang Khusus: Sabtu-Minggu, 8-9 November 2025 (Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat)

2. Pembagian Sesi

Setiap harinya terdapat tiga sesi dengan waktu pengerjaan 150 menit pada hari pertama dan 130 menit pada hari kedua.

Hari Pertama

  • Sesi 1: 07.30-10.00
  • Sesi 2: 10.30-13.00
  • Sesi 3: 14.00-16.30

Hari Kedua

  • Sesi 1: 07.30-9.40
  • Sesi 2: 10.10-12.20
  • Sesi 3: 13.30-15.40

3. Jenis Asesmen

Hari Pertama

  • Latihan (10 menit)
  • Bahasa Indonesia (45 menit)
  • Matematika (50 menit)
  • Bahasa Inggris (45 menit)

Hari Kedua

  • Latihan (10 menit)
  • Mata Pelajaran Pilihan Pertama (60 menit)
  • Mata Pelajaran Pilihan Kedua (60 menit)

Itulah informasi tentang tips meraih hasil maksimal TKA dari Pusmendik Kemendikdasmen. Selamat mencoba detikers!

(det/nah)



Sumber : www.detik.com

Informasi Pendaftaran Magang Berdampak Kemdiktisaintek, Apa Sudah Buka Lagi?


Jakarta

Magang Berdampak menjadi salah satu program andalan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang paling diminati. Program ini memungkinkan mahasiswa belajar secara langsung di dunia kerja.

Tak hanya itu, mahasiswa juga diajak untuk mengembangkan kompetensi, karakter, dan jejaring profesional. Seluruh hal itu dipercaya merupakan kompetensi yang sangat penting dimiliki untuk menghadapi tantangan global di masa mendatang.

Program Magang Berdampak diluncurkan Kemdiktisaintek pada pertengahan tahun lalu dan pendaftarannya telah ditutup pada 13 Juli 2025. Proses magang akan berlangsung selama 1 semester dan dapat ditransfer ke dalam SKS kuliah sebesar 20 SKS.


Lalu apakah pendaftaran magang ini kembali dibuka pada Oktober 2025? Dirangkum detikEdu, Kamis (16/10/2025) berikut informasinya.

Informasi Pendaftaran Magang Berdampak Kemdiktisaintek

Seperti yang disebutkan, program Magang Berdampak berjalan selama satu semester. Bila melihat jadwal resminya, magang dilaksanakan sejak 4 Agustus hingga 22 Desember 2025.

Dengan begitu, pada Oktober 2025 peserta magang yang sudah lulus seleksi masih menjalankan program. Bila melihat kerangka program Magang Merdeka, proses pendaftaran kembali dibuka setelah tahapan magang sebelumnya selesai.

Pada dasarnya, Kemdiktisaintek belum mengumumkan apakah ada pembukaan pendaftaran tambahan untuk Oktober 2025. Kendati demikian, bila melihat pelaksanaan program magang sebelumnya, pada Oktober 2025 program Magang Berdampak Kemdiktisaintek tidak membuka pendaftaran baru.

Jika mahasiswa ingin mendaftar, maka dapat memantau kembali kanal-kanal Kemdiktisaintek setelah Desember 2025 nanti usai batch magang yang tengah berjalan selesai.

Kegiatan Bulanan Mahasiswa Magang Berdampak

Dikutip dari Panduan Magang Berdampak 2025, mahasiswa magang memiliki tanggung jawab administratif dan akademik yang harus dipenuhi secara berkala. Ada kegiatan bulan yang perlu dilakukan mahasiswa, yakni:

1. Laporan Bulanan

Mahasiswa menyusun laporan bulanan yang berisi progres penyelesaian tugas/pembelajaran yang diperoleh selama 1 bulan terakhir. Laporan bulanan diunggah melalui akun Magang Berdampak masing-masing pada tautan https://simbelmawa.kemdikbud.go.id/magang/login.

Bila mahasiswa terlambat dalam mengunggah laporan bulanan, akibatnya akan ada keterlambatan penerimaan atau tidak diterimanya pendanaan. Seperti yang diketahui peserta magang akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 2,8 juta.

2. Persetujuan Mentor

Mahasiswa diharuskan meminta persetujuan mentor terkait laporan bulanan yang telah dibuat dan melakukan perbaikan sesuai masukan yang diberikan mentor.

Persiapan Pendaftaran Magang Berdampak

Meskipun belum dibuka kembali, mahasiswa bisa mempersiapkan diri untuk pendaftaran Magang Berdampak batch selanjutnya. Adapun syarat yang perlu dipenuhi yakni:

Syarat Umum

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Mahasiswa aktif dan belum dinyatakan lulus D2, D3, D4, S1 dari program studi terakreditasi di seluruh PTN dan PTS di lingkungan Kemdiktisaintek.

3. Mahasiswa program D2, D3, dan D4 paling rendah semester 2 atau mahasiswa S1 paling rendah semester 4.

4. Mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi termasuk Kaprodi atau pimpinan

5. Bersedia mengikuti, melaksanakan, dan menyelesaikan program Magang Berdampak hingga selesai.

Syarat Dokumen

1. KTP dan/atau surat keterangan domisili

2. Surat rekomendasi dari Kaprodi atau pimpinan melalui platform (bukan dokumen cetak)

3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) mahasiswa melalui platform

4. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) diterima di perusahaan mitra.

Demikianlah informasi tentang pendaftaran Magang Berdampak. Selain Magang Berdampak, saat ini pemerintah tengah menghadirkan Magang Nasional di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Meski sudah ditutup pada 15 Oktober 2025 lalu, pemerintah tengah menggodok untuk membuka batch kedua pada November 2025 mendatang. Informasinya bisa dilihat melalui laman https://maganghub.kemnaker.go.id/.

Semoga bermanfaat ya detikers!

(det/nah)



Sumber : www.detik.com

Mau Daftar PPG Calon Guru 2025? Cek Dulu Linieritas Prodi dan Bidang Studinya!


Jakarta

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah membuka pendaftaran program Pendidik Profesi Guru (PPG) Calon Guru 2025. Pendaftaran masih dibuka hingga 6 Oktober 2025 mendatang.

PPG Calon Guru merupakan salah satu upaya Kemendikdasmen untuk mencetak guru-guru baru berkualitas dengan kualifikasi S1-D4. Seluruh lulusan dari program studi (prodi) pendidikan dan nonpendidikan bisa mendaftar.

Namun sebelum mendaftar, calon guru harus memastikan apakah prodi ijazah S1/D4 mereka linier dengan bidang studi yang ada di program PPG. Dikutip dari laman resmi PPG Kemendikdasmen, Jumat (17/10/2025) berikut informasinya.


Daftar Linieritas Prodi PPG Calon Guru 2025

Linieritas di PPG diartikan sebagai adanya kesesuaian antara prodi pada ijazah S1/D4 peserta dengan bidang studi PPG yang diambil atau mata pelajaran yang akan diajarkan oleh calon guru. Kesesuaian ini bertujuan agar pendidikan yang disampaikan dalam PPG relevan dengan kualifikasi akademik hingga tugas mengajar guru.

Adapun daftar linieritas prodi PPG Calon Guru 2025, yaitu:

1. Bahasa Indonesia

  • Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Pendidikan Bahasa Indonesia
  • Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah
  • Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
  • Pendidikan Sastra Indonesia
  • Tadris Bahasa Indonesia
  • Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Bahasa Indonesia
  • Sastra Indonesia

2. Bimbingan dan Konseling

  • Pendidikan Bimbingan dan Konseling
  • Pendidikan Bimbingan dan Konseling Islam
  • Pendidikan Psikologi Konseling Buddha
  • Bimbingan dan Konseling
  • Bimbingan dan Konseling Islam
  • Bimbingan dan Konseling Kristen
  • Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
  • Bimbingan dan Penyuluhan Islam
  • Bimbingan Konseling
  • Bimbingan Konseling Kristen
  • Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
  • Bimbingan Penyuluhan Islam
  • Kepenyuluhan Buddha
  • Konseling Pastoral
  • Pastoral Konseling

3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  • Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Pendidikan Sains
  • Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

4. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

  • Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

5. Informatika

  • Pendidikan Ilmu Komputer
  • Pendidikan Informatika
  • Pendidikan Komputer
  • Pendidikan Teknik Informatika
  • Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
  • Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer
  • Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer
  • Pendidikan Vokasional Informatika
  • Ilmu Informatika
  • Ilmu Komputer
  • Ilmu Sistem Informasi
  • Informatika
  • Keamanan Sistem Informasi
  • Manajemen Informatika
  • Rekayasa Komputer
  • Rekayasa Komputer Jaringan
  • Rekayasa Perangkat Lunak
  • Rekayasa Sistem Komputer
  • Seni Intermedia
  • Sistem Informasi
  • Sistem Informasi Bisnis
  • Sistem Komputer
  • Teknik Informatika
  • Teknik Informatika dan Komputer
  • Teknik Informatika Multimedia
  • Teknik Komputer
  • Teknik Komputer dan Jaringan
  • Teknik Komputer Jaringan dan Media Digital
  • Teknik Multimedia dan Jaringan
  • Teknik Perangkat Lunak
  • Teknologi Bisnis Digital
  • Teknologi Game
  • Teknologi Informatika
  • Teknologi Komputer
  • Teknologi Pendidikan
  • Teknologi Rekayasa Informatika Industri
  • Teknologi Rekayasa Komputer
  • Teknologi Rekayasa Komputer Grafis
  • Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan
  • Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak

6. Matematika

  • Pendidikan Matematika
  • Tadris Matematika
  • Matematika

7. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

  • Pendidikan Anak Usia Dini
  • Pendidikan Anak Usia Dini Buddha
  • Pendidikan Buddha Anak Usia Dini
  • Pendidikan Guru Anak Usia Dini
  • Pendidikan Guru Madrasah Raudhatul Athfal (PGRA)
  • Pendidikan Guru PAUD
  • Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
  • Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
  • Pendidikan Islam Anak Usia Dini
  • Pendidikan Kristen Anak Usia Dini
  • Pendidikan Kristen Untuk Anak Usia Dini
  • PG Pendidikan Anak Usia Dini
  • PG PAUD
  • Psikologi
  • Psikologi Buddha
  • Psikologi Islam
  • Psikologi Kristen

8. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

  • Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
  • Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
  • Pendidikan Guru Sekolah Dasar Buddha

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)

  • Pendidikan Jasmani
  • Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
  • Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
  • Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar
  • Pendidikan Kepelatihan Olahraga
  • Pendidikan Olahraga
  • Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
  • PGSD Pendidikan Jasmani
  • Ilmu Keolahragaan
  • Kepelatihan Fisik Olahraga
  • Kepelatihan Kecabangan Olahraga
  • Kepelatihan Olahraga
  • Manajemen Olahraga
  • Olahraga Rekreasi
  • Rekayasa Keolahragaan

10. Pendidikan Pancasila

  • Pendidikan Kewarganegaraan
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

11. Seni Budaya

  • Pendidikan Seni
  • Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu
  • Pendidikan Seni dan Keagamaan
  • Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
  • Pendidikan Seni Karawitan Keagamaan Hindu
  • Pendidikan Seni Keagamaan
  • Pendidikan Seni Musik
  • Pendidikan Seni Pertunjukan
  • Pendidikan Seni Tari
  • Pendidikan Seni Tari Dan Musik
  • Pendidikan Seni Tari Keagamaan Hindu
  • Pendidikan Tari
  • Pendidikan Musik
  • Konservasi Seni
  • Kriya Seni
  • Seni Drama Tari dan Musik
  • Seni Karawitan
  • Seni Murni
  • Seni Musik
  • Seni Pedalangan
  • Seni Pertunjukan
  • Seni Pertunjukan Keagamaan
  • Seni Tari
  • Seni Teater
  • Tata Kelola Seni
  • Angklung dan Musik Bambu
  • Seni Rupa

12. Pendidikan Luar Biasa

  • Pendidikan Khusus
  • Pendidikan Luar Biasa

13. Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian

  • Pendidikan Teknologi Pertanian
  • Pendidikan Teknologi Agroindustri
  • Pendidikan Vokasional Teknik Pertanian
  • Pertanian
  • Teknik Industri Pertanian
  • Teknologi Hasil Pertanian
  • Teknologi Industri Pertanian
  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
  • Teknologi Pertanian
  • Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian
  • Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan
  • Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan
  • Teknologi Produksi Tanaman Pangan
  • Teknologi Produksi Tanaman Hortikultural
  • Teknologi Agroindustri
  • Ilmu Pertanian

14. Broadcasting dan Perfilman

  • Animasi
  • Broadcast Journalism
  • Desain Komunikasi Visual
  • Desain Media
  • Film
  • Film dan Televisi
  • Kajian Film, Televisi, dan Media
  • Komunikasi Penyiaran Islam
  • Komunikasi dan Penyiaran Islam
  • Periklanan
  • Produksi Film dan Televisi
  • Produksi Media
  • Teknik Broadcasting
  • Televisi dan Film

15. Desain Komunikasi Visual

  • Desain Interior
  • Desain Komunikasi Visual
  • Grafika

16. Kuliner

  • Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
  • Pendidikan Tata Boga
  • Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga
  • Pendidikan Vokasional Seni Kuliner
  • Akomodasi dan Katering
  • Bisnis Jasa Makanan
  • Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi
  • Manajemen Industri Katering
  • Manajemen Kuliner
  • Seni Kuliner dan Pengelolaan Jasa Makanan
  • Tata Boga

17. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

  • Pendidikan Administrasi Perkantoran
  • Pendidikan Manajemen Perkantoran
  • Administrasi Bisnis
  • Administrasi Bisnis Internasional
  • Administrasi Bisnis Otomotif
  • Administrasi Bisnis Sektor Publik
  • Administrasi Bisnis Terapan
  • Administrasi Niaga
  • Administrasi Perkantoran
  • Administrasi Perkantoran Digital
  • Ilmu Administrasi Bisnis
  • Manajemen Administrasi Perkantoran
  • Manajemen Perkantoran Digital

18. Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim

  • Pendidikan Ilmu Komputer
  • Pendidikan Informatika
  • Pendidikan Komputer
  • Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi
  • Pendidikan Teknik Informatika
  • Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
  • Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer
  • Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer
  • Pendidikan Vokasional Informatika
  • Ilmu Informatika
  • Ilmu Komputer
  • Ilmu Sistem Informasi
  • Informatika
  • Keamanan Sistem Informasi
  • Manajemen Informatika
  • Rekayasa Komputer
  • Rekayasa Komputer Jaringan
  • Rekayasa Perangkat Lunak
  • Rekayasa Sistem Komputer
  • Sistem Informasi
  • Sistem Komputer
  • Teknik Informatika
  • Teknik Informatika dan Komputer
  • Teknik Komputer
  • Teknik Komputer dan Jaringan
  • Teknik Komputer Jaringan dan Media Digital
  • Teknik Perangkat Lunak
  • Teknologi Game
  • Teknologi Informatika
  • Teknologi Komputer
  • Teknologi Rekayasa Informatika Industri
  • Teknologi Rekayasa Komputer
  • Teknologi Rekayasa Komputer Grafis
  • Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan
  • Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak

19. Teknik Elektronika

  • Pendidikan Teknik Elektronika
  • Pendidikan Vokasional Teknik
  • Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika
  • Elektronika dan Instrumentasi
  • Elektronika Instrumentasi
  • Rekayasa Elektro Medis
  • Teknik Elektromedik
  • Teknik Elektronika
  • Teknik Elektronika Kapal Perang
  • Teknik Elektronika Pertahanan
  • Teknik Elektronika Sistem Senjata
  • Teknik Otomotif Elektronik
  • Teknik Rekayasa Elektro-Medis
  • Teknologi Rekayasa Elektromedis
  • Teknologi Rekayasa Elektronika
  • Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika

20. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

  • Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
  • Pendidikan Ilmu Komputer
  • Pendidikan Teknik Informatika
  • Pendidikan Komputer/Informatika
  • Pendidikan Teknik Elektronika
  • Pendidikan Vokasional Teknik/Rekayasa Elektronika
  • Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Rekayasa Sistem Komputer
  • Ilmu Komputer
  • Teknik Informatika
  • Sistem dan Teknologi Informasi
  • Sistem Informasi
  • Sistem Komputer
  • Teknik Komputer
  • Rekayasa Perangkat Lunak
  • Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
  • Teknik Elektronika/Teknik atau Rekayasa Elektronika
  • Teknik Telekomunikasi
  • Teknologi Rekayasa Telekomunikasi
  • Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
  • Teknologi Rekayasa Internet
  • Teknik Elektronika

21. Teknik Ketenagalistrikan

  • Pendidikan Teknik Elektro
  • Pendidikan Vokasional Teknik Elektro
  • Elektro Mekanika
  • Pembangkit Tenaga Listrik
  • Rekayasa Elektro
  • Sistem Kelistrikan
  • Teknik Elektro
  • Teknik Elektro Industri
  • Teknik Instalasi Listrik
  • Teknik Kelistrikan Kapal
  • Teknik Listrik
  • Teknik Listrik Bandara
  • Teknik Listrik Industri
  • Teknik Otomasi Listrik Industri
  • Teknik Pembangkit Energi Listrik
  • Teknik Tenaga Listrik
  • Teknologi Pembangkit Tenaga Listrik
  • Teknologi Rekayasa Elektro
  • Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik
  • Teknologi Rekayasa Kelistrikan Kapal
  • Teknologi Rekayasa Sistem Kelistrikan Minyak dan Gas

22. Teknik Mesin

  • Pendidikan Teknik Mesin
  • Pendidikan Vokasional Teknik Mesin
  • Rekayasa Mesin
  • Teknik Mesin
  • Teknik Mesin dan Biosistem
  • Teknik Mesin dan Manufaktur
  • Teknik Mesin Pertanian
  • Teknik Mesin Produksi dan Perawatan
  • Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin
  • Teknologi Rekayasa Mesin
  • Teknologi Rekayasa Mesin Industri Perkebunan

23. Teknik Otomotif

  • Pendidikan Teknik Otomotif
  • Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif
  • Mesin Otomotif
  • Permesinan Perikanan
  • Teknik Industri Otomotif
  • Teknik Keselamatan Otomotif
  • Teknik Konstruksi Perkapalan
  • Teknik Mesin Perkapalan
  • Teknik Otomotif
  • Teknik Otomotif Elektronik
  • Teknik Konstruksi Perkapalan Tempur
  • Teknik Perkapalan
  • Teknik Sistem Perkapalan
  • Teknologi Rekayasa Arsitektur Perkapalan
  • Teknologi Rekayasa Industri Otomotif
  • Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan
  • Teknologi Rekayasa Otomotif

24. Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam

  • Pendidikan Teknik Mesin
  • Pendidikan Vokasional Teknik Mesin
  • Pendidikan Vokasional Teknik/Rekayasa Mesin
  • Metalurgi
  • Rekayasa Teknologi Manufaktur
  • Teknik Manufaktur
  • Teknik Mesin
  • Teknologi Rekayasa Konversi Energi
  • Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur

Itulah daftar lengkap prodi yang linier dengan bidang studi di PPG Calon Guru 2025. Semoga bermanfaat!

(det/nah)



Sumber : www.detik.com

Kuliah Nyambi Jadi Buruh Mebel, Khoiri Jadi Wisudawan Berprestasi Undip



Jakarta

Menjadi wisudawan berprestasi adalah dambaan setiap mahasiswa. Begitu pula bagi Muhammad Khoiri, lulusan Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip) yang baru saja menutup perjalanan studinya dengan catatan membanggakan.

Namun, jalan yang ditempuh Khoiri tidak semulus kebanyakan mahasiswa lain. Di saat rekan-rekannya bisa fokus belajar, ia harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja sebagai buruh mebel demi membiayai pendidikannya.

Perjuangan itu berbuah manis. Dalam wisuda ke-179 Undip pada 12 Oktober lalu, Khoiri dinobatkan sebagai salah satu wisudawan berprestasi dengan predikat cumlaude dan IPK 3,94. Sebuah pencapaian yang menjadi bukti ketekunan dan daya juang luar biasa.


Bekerja di Pabrik Selama Kuliah

Perjalanan akademiknya pun bermula bukan dari ruang kuliah, melainkan dari lantai pabrik. Setelah gagal lolos seleksi perguruan tinggi pada 2019, Khoiri memilih bekerja sambil menabung, sembari terus belajar agar bisa mencoba lagi di tahun berikutnya.

Kini, kerja keras itu terbayar lunas. Dari tangan yang dulu memahat kayu, kini ia menorehkan prestasi emas di dunia akademik.

“Saya belajar sabar dan tekun. Tahun berikutnya, saya diterima di Undip lewat jalur UTBK, pilihan pertama saya,” kata Khoiri dalam laman Undip, dikutip pada Jumat (17/10/2025).

Kuliah, Kerja, dan Organisasi Jalan Bersamaan
Memasuki dunia perkuliahan bukan berarti perjuangan Muhammad Khoiri usai. Justru di kampus, tantangannya semakin berat. Ia harus tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup sekaligus membiayai kuliah.

Selama empat tahun sembilan bulan, rutinitas padat menjadi bagian dari kesehariannya. Khoiri tidak hanya mengikuti perkuliahan, tetapi juga aktif di organisasi kampus serta kerap tampil dalam berbagai ajang kompetisi.

Kesibukannya kian beragam. Di sela jadwal kuliah, ia sempat bekerja sebagai buruh mebel, pekerja di jasa rental acara, hingga asisten riset dosen. Semua ia jalani dengan tekun, tanpa meninggalkan tanggung jawab akademik.

“Saya percaya kemenangan lahir dari persiapan. Setiap prestasi adalah tanggung jawab, bukan sekadar euforia,” ujarnya.

Khoiri aktif memimpin lima organisasi lintas daerah dan kampus, termasuk di BEM Undip dan Himpunan Mahasiswa, serta konsisten menorehkan prestasi nasional.

“Saya percaya kemenangan lahir dari persiapan. Setiap prestasi adalah tanggung jawab, bukan sekadar euforia,” tuturnya.

Koleksi Prestasi: Duta Tenun hingga Juara Podcast

Meski ia bekerja, tak membuat dirinya merasa berbeda dengan mahasiswa lain. Ia malah aktif dan berprestasi.

Buktinya Khoiri pernah menyabet juara di berbagai penghargaan, seperti Juara 1 Lomba Podcast Ristek Unnes, Islamic Public Speaking Insani Undip, dan Duta Tenun Troso.

Khoiri yakin, prestasi bisa diwujudkan meski tanpa modal finansial. Selain itu, ia ingin membuat masa kuliahnya berharga lewat prestasi tersebut.

“Kalau hanya kuliah tanpa prestasi, apa yang bisa saya banggakan?” tuturnya.

Dari Sarjana ke Wirausahawan Muda

Setelah resmi menyandang gelar sarjana, Khoiri memilih jalur fleksibel sebagai freelancer data analis dan asisten riset. Tak berhenti di situ, ia juga merintis usaha makanan ringan dan bisnis fashion lokal di kampung halamannya bersama teman-teman.

“Bagi saya, bekerja bukan hanya soal gaji, tapi ruang untuk tumbuh dan berkontribusi,” ucapnya.

Khoiri berpesan kepada mahasiswa untuk aktif di tiga hal penting yakni publikasi ilmiah, kolaborasi internasional, dan inovasi nyata bagi masyarakat.

“Kalau tiap mahasiswa berani berkarya dan menembus forum global, maka visi World Class University bukan sekadar jargon, melainkan kenyataan,” katanya.

(cyu/pal)



Sumber : www.detik.com

Besaran Biaya Pendaftaran dan Pendidikan PPG Calon Guru 2025, Apakah Gratis?


Jakarta

Pendaftaran program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Calon Guru tahun 2025 masih dibuka hingga 6 November 2025. Seleksi administrasi akan dilaksanakan secara daring melalui laman https://ppg.kemendikdasmen.go.id/.

Seperti yang diketahui, PPG Calon Guru merupakan transformasi dari PPG Prajabatan di era Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ketika masih berstatus sebagai PPG Prajabatan, pemerintah menggratiskan atau memberikan beasiswa untuk biaya pendidikan para calon guru.

Namun, apakah kebijakan ini masih berlangsung? Dikutip dari Pengumuman Nomor: 0984/B/GT.00.08/2025 Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen GTKPG Kemendikdasmen) tentang Pembukaan PPG Calon Guru Tahun 2025, Sabtu (18/10/2025) berikut informasinya.


Besaran Biaya Pendaftaran dan Pendidikan PPG Calon Guru 2025

Pada dasarnya tidak ada perbedaan antara PPG Calon Guru dengan PPG Prajabatan. Kemendikdasmen masih menggunakan pembiayaan serupa dengan menggratiskan atau memberi bantuan/beasiswa untuk biaya pendidikan PPG bagi Calon Guru 2025.

Perkuliahan PPG Calon Guru dilaksanakan selama 2 semester di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara PPG. Setiap semester memerlukan biaya sebesar Rp 8,5 juta.

Dengan demikian, biaya berkuliah untuk dua semester PPG adalah Rp 17 juta. Kendati demikian, Ditjen GTKPG menyatakan peserta yang dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan sebagai Peserta PPG Calon Guru Tahun Akademik 2025/2026 akan memperoleh bantuan pemerintah.

“Sebesar Rp 17 juta untuk mengikuti perkuliahan selama 2 (dua) semester atau 1 (satu) tahun akademik,” tegas mereka dalam pengumuman tersebut.

Selain besaran biaya pendidikan, biaya pendaftaran yang ditetapkan juga masih sama. Untuk mendaftar, calon guru harus membayar sebesar Rp 200 ribu atau dengan kata lain biaya ini ditanggung oleh calon mahasiswa.

Seleksi PPG Calon Guru terdiri dari tiga tahap, yakni seleksi administrasi, tes substantif, dan tes wawancara. Tahapan seleksi bersifat sekuensial, sehingga jika dinyatakan tidak lulus pada salah satu tahap, maka ia tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

Kesimpulan untuk menjawab apakah biaya pendidikan dan pendaftaran PPG Calon Guru 2025 gratis atau tidak adalah biaya pendidikan gratis dan biaya pendaftaran tidak alias membayar Rp 200 ribu. Jadi, perhatikan hal ini ya detikers!

Jadwal Seleksi PPG Calon Guru 2025

  • Pendaftaran: 14 Oktober-6 November 2025
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 10 November 2025
  • Cetak kartu peserta: 10-15 November 2025
  • Pelaksanaan tes substantif: 12-15 November 2025
  • Pengumuman hasil tes substantif: 29 November 2025
  • Pengumuman jadwal wawancara: 2 Desember 2025
  • Pelaksanaan tes wawancara: 3-20 Desember 2025
  • Pengumuman hasil tes wawancara: 29 Desember 2025
  • Konfirmasi kesediaan mengikuti PPG Calon Guru tahun akademik 2025/2026: Januari 2026
  • Penetapan peserta PPG Calon Guru tahun akademik 2025/2026: Januari 2026
  • Lapor diri: Januari 2026
  • Matrikulasi bagi lulusan S1 non kependidikan dan D4 non PGSD: Januari 2026
  • Orientasi peserta: Februari 2026
  • Awal perkuliahan: Februari 2026.

Demikianlah informasi tentang biaya pendaftaran dan pendidikan PPG Calon Guru 2025. Jangan lupa mendaftar ya detikers!

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Lowongan Magang BUMN di PT PFN 2025, Mahasiswa dan Fresh Graduate Bisa Daftar!


Jakarta

PT Produksi Film Negara (PFN) buka lowongan magang untuk mahasiswa aktif dan fresh graduate jenjang D3-S1 2025. Pendaftaran dibuka hingga 24 Oktober 2025 melalui laman Magang Generasi Bertalenta (Magenta) di tautan https://magentaku.id/.

Sebagai informasi, Magenta adalah platform informasi lowongan magang yang dibuka berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PFN. PFN merupakan BUMN yang bergerak di bidang industri audiovisual.

Saat ini, PFN tengah bertransformasi menjadi perusahaan pembiayaan film. Sehingga, ke depan industri perfilman dan konten Indonesia bisa berkembang dan semakin maju.


Untuk pendaftaran hingga 24 Oktober 2025, terdapat 4 lowongan magang yang tersedia. Dikutip dari laman resmi Magenta, Sabtu (18/10/2025) berikut rinciannya.

Daftar Lowongan Magang PFN 2025

1. Administrasi – 1 Posisi

  • Kualifikasi:
    • Mahasiswa aktif S1 minimal semester 5 dari jurusan Administrasi Perkantoran, Administrasi Bisnis, Manajemen, atau bidang relevan lainnya.
    • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, ramah, dan profesional dalam melayani pelanggan.
    • Teliti, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu bekerja secara tim maupun mandiri.
    • Memiliki keterampilan administrasi dan pengarsipan dokumen atau aset.
    • Mampu mengoperasikan Microsoft Office, terutama Excel dan Word.
    • Bersedia mengikuti program magang full-time (WFO) selama 5 bulan, di kantor pusat, Jakarta Timur.
  • Syarat Dokumen:
    • Portofolio
    • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    • Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
    • Curriculum vitae (CV)
    • Transkrip nilai
    • Sertifikat
    • Dokumen lainnya.
  • Deskripsi Pekerjaan:
    • Membantu proses administrasi pengadaan barang dan jasa.
    • Membantu penyusunan dan pembaruan data vendor, termasuk pengecekan kelengkapan dokumen kerja sama.
    • Mendukung penyusunan, pencatatan, pendataan, dan pengarsipan dokumen pengadaan secara digital maupun fisik.
    • Membantu kegiatan operasional umum seperti pengelolaan sarana & prasarana kantor, kebutuhan logistik, serta kegiatan administrasi dan dokumentasi kantor.
    • Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan kebutuhan divisi Pengadaan & Umum.
  • Tanggal Penting:
    • Durasi magang: 5 bulan
    • Penutupan lamaran: 24 Oktober 2025
    • Pengumuman lolos seleksi: 26 Oktober 2025

2. Social Media Specialist – 2 Posisi

  • Kualifikasi:
    • Mahasiswa aktif atau lulusan D3/D4/S1 dari jurusan Komunikasi, Marketing, Desain Komunikasi Visual, Public Relations, atau bidang terkait.
    • Memahami dan aktif menggunakan berbagai platform media sosial (Instagram, TikTok, LinkedIn, Facebook, dll).
    • Kreatif, komunikatif, serta mengikuti tren dan perkembangan konten digital terkini.
    • Mampu menggunakan tools pendukung seperti Canva, Google Workspace, Microsoft Office, dan Notion.
    • Memiliki kemampuan analisis dasar performa konten dan kemampuan mengedit video dengan CapCut atau Adobe Premiere Pro menjadi nilai tambah.
    • Bersedia mengikuti program magang full-time (WFO) selama minimal 5 bulan di kantor pusat, Jakarta Timur.
  • Syarat Dokumen:
    • Portofolio
    • KTP
    • KTM
    • CV
    • Dokumen lainnya.
  • Deskripsi Pekerjaan:
    • Membantu perencanaan, pembuatan, dan penjadwalan konten untuk berbagai platform media sosial (Instagram, TikTok, LinkedIn, Facebook, dll).
    • Melakukan riset tren dan memberikan ide kreatif untuk pengembangan konten yang relevan serta menarik.
    • Mengelola kalender konten, memastikan publikasi sesuai jadwal, dan berinteraksi dengan audiens melalui komentar serta pesan langsung (DM).
    • Membantu analisis performa konten menggunakan tools seperti Instagram Insights, Meta Business Suite, atau Google Analytics.
    • Berkoordinasi dengan tim terkait untuk mendukung aktivitas promosi, kolaborasi, dan pelaporan performa media sosial secara berkala.
  • Tanggal Penting:
    • Durasi magang: 5 bulan
    • Penutupan lamaran: 24 Oktober 2025
    • Pengumuman lolos seleksi: 26 Oktober 2025

3. Manajemen Event – 1 Posisi

  • Kualifikasi:
    • Mahasiswa aktif S1/D4 minimal semester 5 dari jurusan Manajemen Event, Ilmu Komunikasi, Marketing, atau jurusan relevan lainnya.
    • Memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik.
    • Kreatif, inisiatif, dan mampu bekerja secara mandiri maupun tim.
    • Memiliki ketertarikan pada dunia event, komunitas, dan industri kreatif.
    • Memiliki kemampuan dasar dalam menggunakan aplikasi seperti Canva, Adobe Photoshop, atau aplikasi desain/editing visual lainnya.
    • Memiliki pengalaman organisasi atau kepanitiaan menjadi nilai tambah.
    • Bersedia mengikuti program magang full-time (WFO) selama minimal 5 bulan di kantor pusat, Jakarta Timur.
  • Syarat Dokumen:
    • Portofolio
    • KTP
    • KTM
    • Transkrip nilai
    • Sertifikat
    • CV
    • Dokumen lainnya.
  • Deskripsi Pekerjaan:
    • Membuat perencanaan, konsep, dan ide kreatif untuk pelaksanaan acara perusahaan.
    • Membangun dan memperluas jaringan dengan komunitas serta pelaku industri kreatif melalui komunikasi yang aktif dan efektif.
    • Menangani pelayanan pelanggan (customer service) dengan sikap ramah, solutif, dan profesional.
    • Membantu pembuatan materi visual pendukung acara (poster, slide, e-flyer, dsb).
    • Mendukung proses pelaksanaan kegiatan/event perusahaan dari tahap persiapan hingga pelaporan.
  • Tanggal Penting:
    • Durasi magang: 5 bulan
    • Penutupan lamaran: 24 Oktober 2025
    • Pengumuman lolos seleksi: 26 Oktober 2025

4. Desain Komunikasi Visual – 1 Posisi

  • Kualifikasi:
    • Mahasiswa aktif D3/D4/S1 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) atau bidang terkait.
    • Menguasai software desain grafis seperti Adobe Creative Suite (Photoshop, Illustrator, InDesign) atau aplikasi serupa.
    • Kreatif, inovatif, dan mampu menuangkan ide visual dengan baik.
    • Terbiasa bekerja dalam tim dan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu.
    • Memiliki komputer atau laptop pribadi yang mendukung pekerjaan desain.
    • Bersedia mengikuti program magang full-time (WFO) selama minimal 5 bulan di kantor pusat, Jakarta Timur.
  • Syarat Dokumen:
    • Portofolio
    • KTP
    • KTM
    • Transkrip nilai
    • CV
    • Sertifikat
    • Dokumen lainnya.
  • Deskripsi Pekerjaan:
    • Membantu proses perancangan dan pembuatan desain grafis untuk berbagai kebutuhan komunikasi dan promosi perusahaan.
    • Mengembangkan ide dan konsep visual yang kreatif dan sesuai dengan identitas merek.
    • Membuat desain konten media sosial, poster, banner, serta materi digital lainnya.
    • Berkolaborasi dengan tim terkait dalam pelaksanaan proyek desain dan produksi konten.
    • Membantu proses penyuntingan video sederhana untuk kebutuhan media sosial atau promosi.
  • Tanggal Penting:
    • Durasi magang: 5 bulan
    • Penutupan lamaran: 24 Oktober 2025
    • Pengumuman lolos seleksi: 26 Oktober 2025

Cara Daftar Magang PFN Lewat Magenta BUMN

1. Buka laman resmi Magenta BUMN pada tautan https://magentaku.id/.

2. Buat akun untuk melanjutkan pendaftaran pada menu “Masuk”

3. Masuk menggunakan akun Google atau buat akun dengan klik “Daftar disini”

4. Isi seluruh data yang dibutuhkan untuk mendaftar lalu klik “Daftar”

5. Jika sudah mendaftar, masuk ke akun masing-masing

6. Lengkapi data-data lebih lanjut dengan klik “Lihat Profil”, data yang perlu dilengkapi adalah “Data Pribadi”,”Informasi Akademik”, dan “Kelengkapan Data Pemagang”

7. Cari lowongan magang dengan klik menu “Cari Lowongan”

8. Pilih lowongan magang yang sesuai dengan jurusan lalu klik “Daftar Magang”

9. Lanjutkan proses pendaftaran hingga selesai.

Informasi lain tentang magang PFN bisa diakses melalui tautan https://magentaku.id/c/pfn.

Demikianlah informasi tentang magang PFN 2025. Masih ada posisi yang minim pendaftar lo detikers, jadi jangan lupa dicek ya!

(det/pal)



Sumber : www.detik.com