Tag Archives: akibat

Pakar Wanti-wanti Bahaya Gangguan Penglihatan saat Mudik Naik Mobil



Jakarta

Pakar kesehatan mata sekaligus Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Group, Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiarjo, SpM(K), PhD mengingatkan bahaya gangguan penglihatan saat mengemudikan mobil menuju kampung halaman. Sebab, masalah sejenis sering terjadi di musim mudik Lebaran.

Selain kantuk, ada gangguan mata lain yang bisa tiba-tiba menyerang pengemudi saat melakukan perjalanan jarak jauh. Itulah mengapa, dia mengingatkan pentingnya memerika mata sebelum menghadapi mudik hari raya.

“Penglihatan yang sehat adalah fondasi utama dalam keselamatan berkendara. Saat mengemudi, mata berperan dalam mengenali rambu lalu lintas, memperkirakan jarak dengan kendaraan lain, serta merespons kondisi jalan secara cepat dan tepat,” ujar Dr. Tjahjono melalui rilis resminya, dikutip Selasa (11/3).


“Gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, gangguan pada penglihatan perifer/pinggir yang biasanya ditemukan pada glaukoma si pencuri penglihatan, atau bahkan mata lelah dapat menghambat kemampuan pengemudi dalam mengambil keputusan yang krusial di jalan,” tambahnya.

Gangguan mata saat nyetir mobil.Gangguan mata saat nyetir mobil. Foto: Visionary Eye Center.

Sebagai contoh, seorang pengemudi yang mengalami mata kering atau kelelahan mata setelah berkendara selama berjam-jam dapat mengalami penurunan fokus, yang berisiko menyebabkan kecelakaan.

“Oleh karena itu, pemeriksaan mata rutin sangat dianjurkan bagi mereka yang sering berkendara, juga bagi pengguna maupun pecinta otomotif yang aktif melakukan touring atau perjalanan jauh,” tuturnya.

Mudik Lebaran merupakan momen di mana banyak pengemudi menghabiskan waktu berjam-jam di jalan raya. Dalam kondisi seperti ini, mata yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko kecelakaan akibat keterlambatan reaksi atau ketidakmampuan membaca rambu dengan jelas. Terutama saat berkendara di malam hari, visibilitas yang terganggu bisa berakibat fatal.

Data dari Korlantas POLRI menunjukkan bahwa selama arus mudik dan balik Lebaran 2024, terjadi 1.835 kasus kecelakaan lalu lintas atau menurun 15% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.159 kasus. Meskipun terjadi penurunan, angka ini tetap menunjukkan bahwa risiko kecelakaan masih tinggi selama periode mudik.

Salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah kelelahan pengemudi yang berkontribusi terhadap menurunnya konsentrasi dan respons terhadap situasi di jalan. Mata yang lelah atau memiliki gangguan penglihatan dapat memperburuk kondisi ini, terutama ketika berkendara dalam kondisi cahaya minim atau perjalanan panjang yang melelahkan.

Kolaborasi JEC dengan Plaza MINI

Kesehatan mata dan dunia otomotif merupakan dua elemen yang sulit dipisahkan. Itulah mengapa, JEC menjalin kemitraan dengan Plaza MINI dalam sebuah inisiatif yang mengedepankan kesadaran akan kesehatan mata demi perjalanan yang lebih aman dan nyaman, terutama saat musim mudik Hari Raya Idulfitri.

Plaza Mini x JEC.Plaza Mini x JEC. Foto: Doc. Plaza Mini

Dengan partisipasi JEC dalam acara ini, para pemilik dan pecinta MINI Cooper berkesempatan untuk melakukan skrining mata melalui eye check. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata, terutama dalam mendukung keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.

“Melalui kolaborasi dengan JEC, Plaza MINI ingin mengedukasi komunitas bahwa memiliki kendaraan premium juga harus disertai dengan perhatian terhadap faktor kesehatan, termasuk penglihatan,” kata Arie Herawan selaku Operation General Manager Plaza MINI.

“Dengan adanya program pemeriksaan mata ini, MINI Cooper semakin memperkuat identitasnya sebagai brand yang tidak hanya menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan keselamatan penggunanya,” kata dia menambahkan.

(sfn/sfn)



Sumber : oto.detik.com

Ini 8 Bagian Motor yang Harus Dicek Sebelum Berangkat Mudik


Jakarta

Masih banyak masyarakat yang memilih menggunakan sepeda motor saat mudik Lebaran. Alasannya agar bisa sampai di kampung halaman lebih cepat.

Sebelum mudik, ada sejumlah bagian motor yang harus dicek terlebih dulu. Tujuannya agar sepeda motor dalam kondisi optimal, sehingga kamu bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.

Lantas, apa saja bagian motor yang harus dicek sebelum mudik Lebaran? Simak penjelasannya dalam artikel ini.


Bagian Motor yang Harus Dicek Sebelum Mudik

Alangkah baiknya melakukan pengecekan sepeda motor sebelum berangkat mudik. Bawalah motor detikers ke bengkel resmi terdekat, kemudian minta mekanik untuk dilakukan servis berkala dan pengecekan seluruh komponen motor.

Dilansir situs Suzuki Indonesia, berikut sejumlah bagian motor yang harus dicek sebelum mudik:

1. Ban Motor

Bagian yang pertama adalah ban motor. Komponen ini sangat penting untuk dicek sebelum melakukan perjalanan mudik.

Pastikan tekanan udara ban masih normal, tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi. Kamu bisa mengikuti arahan di buku panduan mengenai tekanan udara ban normal.

Lalu, cek juga apakah ban masih dalam kondisi baik atau sudah aus dan berujung botak. Jika tak diganti, mengendarai motor dalam kondisi ban botak bisa memicu terjadinya selip akibat kurangnya daya cengkram ban.

2. Cek Oli Mesin

Oli mesin juga perlu dicek sebelum pergi mudik Lebaran. Apalagi jika detikers melakukan perjalanan jarak jauh, oli mesin wajib diganti dengan yang baru.

Oli mesin yang masih layak pakai biasanya memiliki tekstur cairan yang masih kental dan berwarna bening, lalu volumenya tidak berkurang sesuai standar yang ditentukan oleh pabrikan. Idealnya, penggantian oli mesin dilakukan setiap 3.000 kilometer atau per tiga bulan.

3. Lampu Motor

Komponen yang satu ini sering dianggap remeh saat siang hari, padahal fungsinya sangat penting di malam hari. Jika kamu berencana berangkat mudik dari sore, pastikan lampu motor seperti lampu depan, lampu sein, dan lampu belakang berfungsi dengan baik.

Terkadang, jalan raya di luar kota minim lampu penerangan. Kalau lampu depan detikers mati, tentu sangat berbahaya karena kamu tidak bisa melihat kondisi jalan di depan. Untuk itu, pastikan lampu motor bekerja optimal dan mampu memberikan cahaya yang terang.

4. Cek Aki

Komponen berikutnya yang wajib dicek adalah aki. Pastikan kondisinya tidak lemah atau soak, sehingga fungsi kelistrikan sepeda motor bekerja dengan baik, termasuk lampu, klakson, hingga start engine untuk menghidupkan mesin.

Ada beberapa cara untuk mengecek aki motor, seperti meraba permukaan body aki dan memastikan tidak menggembung. Kondisi itu mengindikasikan bahwa aki sudah mulai rusak.

Lalu, kamu juga bisa menggunakan voltmeter untuk memantau voltase aki motor. Dalam kondisi normal, aki motor berada di angka sekitar 12,4 volt.

5. CVT Motor

Pagi pemilik sepeda motor matic, penting juga untuk mengecek komponen CVT (Continuously Variable Transmission) sebelum berangkat mudik. CVT memiliki fungsi meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin motor pada bagian roda, sehingga motor bisa berjalan dan digunakan berkendara.

Untuk memastikan CVT motor dalam kondisi baik, periksa bagian-bagian pada CVT, seperti roller, rumah roller (pulley), kampas kopling, hingga v-belt. Mintalah kepada mekanik bengkel untuk mengecek dan memastikan CVT dalam kondisi oke.

6. Rem Depan dan Rem Belakang

Rem depan dan rem belakang juga tak kalah penting fungsinya. Tanpa adanya rem, maka kamu tidak bisa memberhentikan sepeda motor dan sangat berisiko menyebabkan kecelakaan.

Pastikan bahwa sistem rem pada motor detikers berfungsi dengan baik dan tidak dalam kondisi aus. Cek juga bagian cakram dan kampas rem, jika sudah menipis maka sebaiknya segera diganti dengan yang baru demi keselamatan berkendara.

7. Suspensi Motor

Komponen ini berkaitan dengan kenyamanan berkendara di jalan raya. Selama menempuh perjalanan jauh, detikers mungkin akan melewati berbagai kondisi medan, mulai dari jalanan berlubang, berbatu, hingga bergelombang.

Apabila suspensi motor mulai mengalami kerusakan, kamu tidak akan nyaman saat melalui jalan yang berlubang. Alhasil, tangan dan badan akan lebih cepat pegal-pegal karena suspensi sudah tidak berfungsi optimal.

8. Busi Motor

Bagian motor terakhir yang perlu dicek adalah busi. Komponen ini sangat krusial karena dapat menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin motor.

Apabila busi motor sudah aus atau kotor, maka dapat mengurangi efisiensi pembakaran di dalam mesin. Akibatnya, mesin tidak dapat menghasilkan daya yang optimal sehingga performa mesin menurun.

Kamu bisa melakukan pengecekan busi sendiri di rumah. Jika elektroda atau bagian tengah busi sudah habis atau posisinya bertambah pendek, itu tandanya sudah harus mengganti busi dengan yang baru.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Sebelum Mudik Jangan Lupa Cek 7 Komponen Mobil Ini



Jakarta

Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan menjalankan ritual mudik menyambut libur lebaran 2025 dan mobil menjadi salah satu transportasi favorit yang digunakan untuk pulang ke kampung halaman. Jika Anda memilih mobil sebagai alat transportasi untuk mudik, jangan lupa untuk melakukan pengecekan komponen.

Mobil yang digunakan untuk mudik akan melewati beragam kondisi jalan seperti kemacetan akibat lonjakan mobilitas pemudik, aturan ruas buka-tutup di ruas tertentu. Tak hanya itu, mobil juga berpotensi mengalami mogok akibat overheat di tengah perjalanan, hingga kendala lainnya.

Oleh sebab itu, pemudik yang menggunakan mobil pribadi sangat membutuhkan kondisi mobil yang prima. Dikatakan Daihatsu dalam keterangan resminya, ada 7 komponen mobil yang perlu dicek. Antara lain:


1. Oli

Ganti oli mobil bila diperlukan sebelum pergi mudik, mulai dari oli mesin, oli gardan, oli rem, oli power steering, dan lain-lain. Pastikan pilih oli terbaik sesuai spesifikasi mesin.

2. Ban

Cek kondisi ban dengan mengukur tekanan dan alur ban, spooring, dan balancing bila diperlukan. Ingat, ban berperan besar dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.

3. Rem

Periksa komponen rem dan pastikan kondisi kampas dan piston rem dalam keadaan baik.

4. Air Radiator

Ganti air radiator bila diperlukan untuk meredam panas mesin dan menggunakan air radiator khusus agar kinerja pendingin mesin lebih optimal dan mencegah karat pada sela mesin.

5. Aki

Periksa aki dan sistem kelistrikan mobil. Sebagai sumber daya utama kelistrikan, aki yang bagus akan menjaga kinerja lampu, audio, dan mesin berjalan dengan optimal.

6. Lampu dan Wiper

Lampu dan wiper. Komponen ini dapat dirawat melalui servis rutin sebelum mudik. Segera ganti karet wiper jika sudah usang dan tidak dapat menyapu air dengan baik supaya visibilitas ketika berkendara dalam kondisi hujan tetap terjaga.

7. Cek Filter Pendingin dan AC

Cek dua komponen tersebut, termasuk pembersihan kondensor dan evaporator agar kinerja AC tetap optimal dan tetap memberikan kenyamanan selama berkendara.

Jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan seperti dongkrak, ban cadangan, kotak P3K, kunci-kunci, dan tool kit lainnya.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com

Ban Motor Baru Nggak Boleh Diisi Nitrogen, Mitos atau Fakta?


Jakarta

Nitrogen belakangan banyak dipilih para pengendara. Tapi benarkah angin nitrogen sebaiknya tak diisi untuk ban motor baru? Mitos atau fakta ya?

Nitrogen kerap menjadi pilihan utama para pemilik kendaraan. Bukan tanpa alasan, nitrogen disebut memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan tekanan angin biasa. Di sisi lain, pengisian tekanan nitrogen pun kian mudah ditemukan. Di beberapa SPBU, sudah banyak terdapat pengisian nitrogen. Namun kabarnya tekanan nitrogen sebaiknya tak digunakan pada ban motor baru. Benarkah demikian? atau hanya sekadar mitos?

Ban Baru Jangan Diisi Nitrogen?

Melansir laman Wahana Honda, ban motor baru sebenarnya boleh-boleh saja diisi dengan nitrogen. Tapi, pengisian nitrogen itu tak direkomendasikan setelah pemasangan. Setidaknya ada tiga alasan utama ban motor baru tak direkomendasikan menggunakan nitrogen di awal. Pertama, ban baru masih dalam tahap penyesuaian dan membutuhkan waktu agar kompon karetnya mengembang sempurna. Untuk itu, penggunaan angin biasa dinilai lebih fleksibel untuk menyesuaikan tekanan dalam proses pengembangan tersebut.


Kedua, jika ban baru langsung diisi nitrogen tanpa mengosongkan angin biasa, sisa kandungan oksigen dan uap air justru dapat mengurangi manfaat nitrogen. Campuran udara biasa dengan nitrogen itu justru membuat tekanan kurang stabil. Kalaupun mau mengisi nitrogen, ada baiknya kosongkan dulu tekanan angin ban, barulah diisi sepenuhnya dengan nitrogen.

Ketiga, ban baru cenderung mengalami perubahan tekanan lebih cepat karena kompon karetnya menyesuaikan dengan velg dan kondisi jalan. Ini bisa mempengaruhi performa berkendara.

Buat kamu yang mau mengisi nitrogen pada motor baru, disarankan bisa dilakukan setelah 100-200 km pemakaian. Ini menunggu ban lebih stabil sehingga lebih efektif bila menggunakan nitrogen. Pastikan sebelum mengisi nitrogen, tekanan angin ban sebelumnya dikuras. Dengan begitu, manfaat nitrogen jadi lebih optimal. Jadi ban baru boleh saja langsung menggunakan nitrogen. Namun agar lebih efektif, sebaiknya gunakan tekanan angin biasa lebih dulu.

Keunggulan Menggunakan Nitrogen

Nitrogen memang memiliki sejumlah keunggulan bila digunakan pada ban. Nitrogen memiliki struktur yang lebih bagus dibandingkan angin biasa karena tidak mudah keluar dari karet ban. Tidak seperti gas oksigen yang mudah keluar dari ban walaupun prosesnya sedikit demi sedikit.

Saat mengisi ban dengan angin biasa, pergerakan kendaraan akan terasa lebih berat akibat adanya proses pemuaian di dalam ban. Sementara jika diisi dengan angin nitrogen ban jadi lebih ringan dan akselerasi jadi mudah. Molekul dalam nitrogen tidak mudah menguap karena panas, sehingga ban kendaraan tidak mudah kempis. Nitrogen juga menjaga temperatur lebih baik.

Saat ban diisi dengan nitrogen lalu dipacu dalam kecepatan tinggi, temperatur ban tidak naik melonjak terlalu tinggi. Ban akan tetap dingin dengan suhu yang aman, sehingga ban jadi lebih awet.

(dry/lua)



Sumber : oto.detik.com

Ganti Oli Mesin Mobil, Patokannya Jarak Tempuh atau Lama Pemakaian?



Jakarta

Oli mesin merupakan komponen chemical penting pada mobil yang wajib diganti secara rutin. Biasanya pabrikan merekomendasikan penggantian oli mesin mobil berdasarkan jarak tempuh atau lama pemakaian. Tapi sebenarnya manakah yang lebih harus didahulukan?

Seiring bertambahnya jam kerja mesin, senyawa kimia oli mesin mobil pasti akan berubah, dan kemampuannya dalam melumasi dan melindungi komponen mesin yang saling bergesekan akan ikut menurun. Khususnya kalau mobil sering menghadapi kondisi berat seperti macet. Parkir di rumah sekalipun, tidak berarti aman karena akan terjadi oksidasi di dalam mesin mobil yang membuat formula oli rusak dan memicu karat.

Masalahnya, turunnya kemampuan oli akan membuat gesekan antar komponen mesin makin meningkat, serta meninggalkan banyak residu. Selain membuat komponen mesin menjadi cepat rusak, jika dibiarkan kotoran akan menumpuk di dalam saluran oli mesin, bahkan menyumbatnya jika sudah terlalu banyak.


Residu berlebihan turut mempengaruhi kerja pompa dan filter oli mesin, di mana kalau sudah parah dapat mengakibatkan keduanya tersumbat. Karena itu, pemilik mobil wajib mengganti filter oli secara rutin waktu ganti oli mesin yang sebaiknya dilakukan ketika servis berkala.

Fungsi oli lainnya juga akan menurun, seperti kemampuan melepaskan panas mesin sehingga kerja radiator makin berat. Padahal, suhu kerja yang terlalu tinggi akan membuat mesin kesulitan beroperasi dengan baik. Selain mengurangi tenaga yang dihasilkan, mobil juga akan menjadi lebih boros bahan bakar.

Mobil yang tidak dipakai dalam jangka waktu lama tetap harus ganti oli mesin secara berkala. Seiring waktu, senyawa kimia oli mesin akan mengalami perubahan akibat proses oksidasi secara alami. Kandungan air sebagai hasil dari oksidasi akan meningkat pada oli mesin hingga mencapai tingkat yang berbahaya jika didiamkan.

Begitu mesin dinyalakan dan oli bekerja, kontaminasi air akan merusak senyawa oli dan menurunkan kemampuannya dalam melumasi dan melindungi komponen mesin. Lantas akhirnya, mesin mobil rusak akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin.

Tidak lupa, ruang mesin turut memiliki potensi timbul karat karena proses oksidasi yang gagal diredam oleh oli mesin. Jika hal itu dibiarkan, karat akan merambat ke berbagai komponen di dalam mesin dan mengakibatkan kerusakan parah.

Ganti Oli Mesin Berdasarkan Jarak Tempuh atau Durasi Pemakaian?

Melihat pentingnya tugas oli mesin, cairan pelumas ini harus selalu dalam pengawasan, minimal menggantinya ketika servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Meski demikian, masih banyak pemilik mobil yang bingung soal kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli. Ada yang berpatokan pada jarak tempuh ada juga yang mengacu pada jangka waktu pemakaian. Dari kedua acuan tersebut, mana sebenarnya yang paling tepat?

Dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resmi, keduanya bisa dijadikan patokan oleh pemilik mobil untuk menentukan jadwal penggantian oli mesin. Tinggal melihat mana yang lebih dulu tercapai. Misalnya, karena mobilitas sangat tinggi seperti untuk taksi online atau sering bepergian ke luar kota, tidak sulit untuk mencapai jarak tempuh 10.000 km.

Jangan ditunda, segera ganti oli mesin meskipun waktu operasional belum mencapai 6 bulan. Karena bekerja keras, maka ada potensi timbul residu di dalam oli. Ada pula risiko formula oli berubah atau rusak sehingga kemampuannya dalam melindungi dan melumasi komponen mesin tidak lagi efektif.

Untuk pemilik mobil yang lebih sering beraktivitas di dalam kota atau jarang mengendarai mobil, odometer 10.000 km mungkin akan sulit tercapai dalam jangka waktu 6 bulan. Namun patut dicatat, situasi berkendara stop and go di dalam kota sangat ‘menyiksa’ mesin yang membuat oli harus bekerja lebih keras lagi.

Salah satu alasannya karena mesin mobil kesulitan memperoleh pendingin alami yang berembus dari depan akibat banyak berhenti. Alhasil, oli dan juga cairan pendingin harus bekerja lebih berat. Padahal seiring waktu, senyawa oli akan berubah di mana suhu tinggi akan mempercepat proses kerusakan.

Jangan lupa pula, oli pada mobil yang banyak parkir di rumah berisiko mengalami perubahan akibat proses oksidasi alami. Begitu mesin dinyalakan, maka kontaminasi air akan merusak senyawa oli dan menurunkan kemampuannya. Ruang mesin turut memiliki potensi timbul karat karena proses oksidasi yang gagal diredam oleh oli.

“Urusan Toyota lebih mudah, AutoFamily tinggal menyesuaikan waktu ganti oli mesin dengan mobilitas setiap hari. Lihat mana yang tercapai lebih dahulu, baik itu jarak tempuh ataupun waktu pemakaian, segera ganti oli kalau sudah melampauinya. Jangan ditunda karena banyak risiko yang timbul akibat tidak ganti oli mesin secara rutin, selanjutnya booking servis berkala via website Auto2000.co.id,” jelas Yagimin, Chief Marketing Auto2000, dalam keterangannya Senin (5/5/2025).

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Awas Kena Tipu, Kenali Ciri-ciri Mobil Bekas Tabrakan


Jakarta

Beli mobil bekas memang gampang-gampang susah. Jangan sampai tertipu, apalagi beli mobil bekas tabrakan. Berikut ini ciri-ciri mobil bekas tabrakan.

Mobil bekas bisa jadi solusi buat yang budgetnya terbatas. Ya dibandingkan model baru, harga mobil bekas memang lebih ramah kantong. Kendati demikian, meminang mobil bekas tak bisa asal. Kamu harus sangat teliti dan jangan langsung tergiur dengan harga yang miring. Sebab, membeli mobil bekas yang punya riwayat rusak parah berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Apalagi kalau yang kamu beli mobil bekas tabrakan.


“Riwayat bekas tabrakan bisa sangat mempengaruhi kondisi mobil dalam jangka waktu panjang. Tidak hanya terkait biaya perbaikan, namun juga risiko kecelakaan akibat kerusakan komponen penting. Karena itu, AutoFamily harus hati-hati ketika ‘berburu’ mobil bekas supaya nyaman dan aman saat mobilitas,” terang Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Jumat (26/9/2025).

Ciri Mobil Bekas Tabrakan

Nah supaya nggak tertipu, ada beberapa hal yang bisa kamu kenali dari mobil bekas tabrakan. Rinciannya sebagai berikut.

1. Gangguan Mesin

Pada sektor mesin, gangguan dapat terjadi akibat benturan yang terjadi. Pastikan kamu menjajal langsung performa mobil sebelum membeli. Jika dirasa ada masalah, kamu patut curiga. Mesin yang kurang prima dapat menyebabkan mobil mudah mogok dan berisiko terhadap keamanan berkendara. Selain itu, biaya perbaikan mesin cukup merepotkan, tergantung jenis dan tingkat kerusakan.

Dampak tabrakan bisa mengganggu kabel-kabel, soket, dan konektor, menyebabkan malfungsi pada berbagai sistem seperti lampu, sistem audio, power window, bahkan sistem safety seperti airbags dan ABS. ECU juga bisa rusak akibat benturan atau getaran.

2. Bodi Penyok

Lalu pada bagian bodi, akan tampak dari baret, penyok, hingga sasis rusak. Meskipun mobil sudah diperbaiki, mungkin tak kembali seperti semula, terutama jika tabrakan yang dialami cukup parah dan melibatkan sasis.

Cara Cek Mobil Bekas Tabrakan

Kamu bisa melakukan pengecekan visual untuk memastikan tidak ada bekas tabrakan. Periksa celah antara kap mesin, pintu, bagasi, dan fender. Celah yang tidak konsisten atau terlalu lebar bisa menginformasikan perbaikan bodi mobil yang kurang presisi. Perhatikan perbedaan warna atau tekstur cat antar panel bodi sebagai penanda pengecatan ulang setelah tabrakan. Periksa bagian-bagian tersembunyi seperti di bawah karpet bagasi atau di sekitar rangka pintu.

Bekas las yang tidak rapi atau lapisan dempul yang terlalu tebal bisa menjadi indikator perbaikan rangka yang kurang baik. Periksa baut dan mur pada bodi dan rangka. Jika terlihat ada bekas dilepas atau diganti baru, ada kemungkinan perbaikan setelah tabrakan.

Agar bisa mencegah hal yang tak diinginkan, kamu bisa menggunakan layanan inspeksi dari mekanik terpercaya. Salah satunya THS Inspector dari Auto2000. Layanan ini menyediakan jasa pemeriksaan atau inspeksi mobil bekas oleh teknisi Auto2000 yang berpengalaman, disertai laporan inspeksi yang dikirim otomatis disertai sertifikat bergaransi. Terdapat sekitar 177 item pemeriksaan pada bagian eksterior, interior, mesin dan transmisi, serta mengecek keaslian dokumen penting kendaraan. Semua tuntas dikerjakan hanya dalam waktu 90 menit sejak mobil dipegang oleh teknisi THS – Auto2000 Home Service.

Auto2000 membagi tipe pemeriksaan berdasarkan ukuran mobil Toyota yakni LCGC, Economy, Standart, Medium Luxury, Luxury, dan CBU Non TAM. Ada pula layanan Old Models untuk varian Toyota yang sudah stop produksi di Indonesia.

Biaya layanan THS Inspector sangat bersaing dengan layanan lain oleh pihak ketiga. Pengusaha jual-beli mobil bekas dapat memanfaatkan layanan ini karena memberikan jaminan kendaraan yang dijual dalam kondisi terbaik dan meningkatkan harga mobkasnya.

(dry/din)



Sumber : oto.detik.com

3 Cara Optimalkan Samsung Bespoke AI Home Biar Hemat Listrik

Jakarta

Konsumsi energi di Indonesia terus meningkat seiring pesatnya urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi. Menjawab tantangan tersebut, Samsung menghadirkan Bespoke AI Home Appliance yang terintegrasi dengan aplikasi Samsung SmartThings.

Ekosistem pintar ini memungkinkan pengguna memantau dan mengoptimalkan penggunaan listrik di rumah tanpa mengorbankan kenyamanan. Dengan fitur-fitur seperti AI Energy Mode, My Routines, dan Geolocation, Samsung Bespoke AI menawarkan pengalaman rumah tangga yang hemat energi, cerdas, dan ramah lingkungan.

“Efisiensi energi adalah bagian penting dari visi AI Home kami. Samsung Bespoke AI yang didukung SmartThings memberikan solusi praktis untuk hemat listrik tanpa mengorbankan kenyamanan,” ujar Mutiara Ramadhani, Head of Home Appliances Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan resmi, Minggu (12/10/2025).


Berikut tiga cara mudah mengoptimalkan Samsung Bespoke AI Home Appliance untuk hemat listrik:

1. Aktifkan SmartThings AI Energy Mode

Fitur AI Energy Mode pada aplikasi SmartThings membantu memantau dan mengurangi konsumsi listrik secara efisien. Pengguna dapat melihat pola penggunaan energi, menerima rekomendasi penghematan, dan notifikasi jika terjadi lonjakan konsumsi listrik yang tidak wajar.

Contoh: Pada Bespoke AI Laundry Combo, AI Energy Mode mengoptimalkan penggunaan energi dengan fitur Ecobubble, mencuci dengan air dingin, dan waktu cuci ekstra, menghemat hingga 70% energi. Pada Bespoke AI Refrigerator, mode ini menyesuaikan kecepatan kompresor dan siklus defrost, mengurangi konsumsi listrik hingga 10% tanpa mengorbankan kesegaran makanan.

2. Otomatiskan dengan My Routines

Fitur My Routines memungkinkan otomatisasi perangkat rumah tangga sesuai kebutuhan pengguna. Misalnya, AC menyala otomatis saat Anda tiba di rumah, atau lampu mati saat tidak diperlukan, mencegah pemborosan energi akibat lupa mematikan perangkat.

Cara mengatur My Routines:

  • Buka aplikasi SmartThings, pilih ikon Home, lalu tentukan lokasi dan perangkat.
  • Ketuk Add (+), pilih Routine.
  • Tambahkan kondisi di bawah “If” (misalnya, waktu atau lokasi).
  • Tambahkan aksi di bawah “Then” (misalnya, nyalakan AC).
  • Simpan dan beri nama Routine.

Fitur ini memastikan perangkat hanya beroperasi saat dibutuhkan, membantu penghematan listrik dan meningkatkan kenyamanan.

3. Aktifkan Geolocation untuk Nyala Otomatis

Fitur Geolocation memungkinkan perangkat seperti AC menyala otomatis saat Anda mendekati rumah, berdasarkan zona yang telah diatur. Ini memastikan perangkat hanya aktif saat diperlukan, mengurangi pemborosan energi.

Cara mengatur Geolocation:

  • Buka aplikasi SmartThings, pilih ikon Home, lalu masuk ke menu Location.
  • Ketuk + Add location, masukkan nama lokasi.
  • Tambahkan Geolocation, sesuaikan lingkaran zona menggunakan penggeser, lalu simpan.
    Ketuk Done.

Tiga langkah di atas tidak hanya membuat rumah lebih nyaman, tetapi juga membantu menurunkan tagihan listrik dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Dengan Samsung Bespoke AI dan ekosistem SmartThings, kamu bisa berkontribusi pada efisiensi energi nasional sambil menikmati teknologi canggih yang praktis.

(afr/fay)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

E-Meterai CPNS 2024 Peruri Error, Ini Cara Pengaduannya


Jakarta

E-Meterai untuk kelengkapan surat pernyataan dalam pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 rupanya error. Ini cara mengadukannya.

Pantauan detikINET, Rabu (4/9/2024) media sosial memang ramai dengan netizen yang mengeluhkan soal e-Meterai eror. Ada yang kehabisan stok, sudah bayar tapi kuotanya tidak bertambah, atau gagal membubuhkan e-meterai.

Peruri sebagai pemilik e-Meterai sampai diserbu netizen Indonesia ke akun media sosialnya. Ini akibat situs materai-elektronik.com juga tumbang.


“Kepada para pelanggan yang terhormat. Saat ini traffic meterai elektronik sedang meningkat. Tapi jangan khawatir! Seluruh kuota Anda akan dikembalikan ke akun dan proses antrean akan dilayani secepatnya. Terima kasih atas kesabarannya,” kata Peruri di story Instagramnya.

Untuk pengguna yang mengalami masalah tersebut. Peruri membuka formulir pengaduan. Ini dia cara mengisinya:

Cara aduan kuota e-Meterai tidak masuk:

  1. Klik link Google Form INI
  2. Pilih jenis aduan apakah sudah beli e-Meterai tapi kuota belum bertambah atau masalah gagal membubuhkan e-meterai.
  3. Masukan nomor WhatsApp
  4. Masukan jumlah keping pembelian
  5. Masukin tanggal terjadinya masalah
  6. Masukan bukti pembayaran
  7. Klik Submit

Semoga Peruri segera memperbaiki layanannya ya, Detikers!

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Padat, tapi Masih Bisa ‘Bernapas’



Yogyakarta

Saat liburan di Yogyakarta, kurang lengkap rasanya jika tidak mencoba Kereta Rel Listrik atau KRL Jogja-Solo yang menghubungkan Jogja, Klaten, dan Solo. Saat jam pulang kantor, KRL padat tetapi tidak berdesak-desakan laiknya Commuter Line Jabodetabek.

Yogyakarta dan Solo sudah terhubung dengan kereta commuter line sejak lama, dengan kereta Prameks nan legendaris. Dulu, Prameks bertenaga diesel namun kemudian KA Prameks ‘pensiun’ pada 10 Februari.

detiktravel mencoba melakukan perjalanan dengan KRL Jogja-Solo pada Jumat (22/8/2025), KRL itu beroperasi antara Stasiun Tugu di jantung Yogyakarta hingga Palur, yang jadi perbatasan antara Solo dan Karanganyar. Perjalanan dari Yogyakarta hingga Solo memakan waktu sekitar 1,5 jam.


Hanya punya satu jalur, KRL Jogja-Solo itu berhenti di 13 stasiun, mulai dari stasiun Tugu Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, Solo Balapan, Solo Jebres, hingga Palur.

KRL Prameks Jogja-SoloKRL Jogja-Solo (bonauli/detikcom)

KRL Jpgja-Solo itu mengangkut sekitar 16 gerbong. Pada pagi hari, KRL Jogja-Solo beroperasi dua kali dalam satu jam, namun saat sore hari hanya satu jam sekali.

Mirip dengan KRL Jabodetabek, KRL Jogja-Solo dipadati oleh warga yang ngalaju (pulang-pergi) antara Yogyakarta dan Solo. Beruntung, detiktravel mendapatkan KRL Jogja-Solo saat tidak terlalu padat penumpang meskipun saat itu pukul 16.10 WIB, tepat saat orang pulang kerja.

Naik dari Stasiun Stasiun Tugu bisa menguntungkan, karena peluang mendapatkan tempat duduk lebih besar. Kalau tempat duduk sudah penuh, penumpang hanya bisa berdiri dari stasiun awal hingga tujuan.

Di KRL Jabodetabek biasanya penumpang berdiri ke segala arah yang penting bisa terangkut. Para penumpang berdesak-desakan, sampai-sampai tak berpegangan pada strap hanger pun tidak masalah karena nggak akan terjatuh akibat tertahan penumpang lain.

Nah, di KRL Jogja-Solo lain cerita. Penumpang memang ada yang berdiri, namun lebih leluasa.

Ini tentu pemandangan yang tak biasa bagi warga Jabodetabek. Penumpang masih memungkinkan untuk berbaris dengan rapi. Bisa dibilang semua terasa begitu berbeda, meski sama-sama KRL. Yang sehari-hari menggunakan moda KRL dari Bogor atau Depok atau Cisauk dan Bintaro ke Jakarta tak bisa tidak untuk bikin perbandingan. Sudah bisa terangkut saja syukur di jam-jam berangkat dan pulang kerja.

Apalagi, pemandangan sepanjang perjalanan masih sangat hijau dan jauh dari hutan beton. Paling ramai, hanya permukiman.

Dari sejumlah cerita penumpang lain, kepadatan dalam KRL Jogja-Solo bisa menyerupai KRL Jabodetabek saat libur sekolah atau akhir pekan. Saat jam-jam pulang atau berangkat kerja keramaian tergolong wajar.

KRL Prameks Jogja-SoloKRL Jogja-Solo (bonauli/detikcom)

Satu pembeda terakhir adalah tidak adanya gerbong khusus wanita di kedua ujung kereta. Semua gerbong dibuka untuk umum. Jadi tidak ada gerbong khusus perempuan.

Tarif KRL Jogja-Solo flat sebesar Rp 8.000 sekali jalan, tidak seperti KRL yang memiliki tarif progresif atau bertambah sesuai jarak tempuh.

Berikut jadwal KRL Yogyakarta-Palur:

Jadwal keberangkatan Jogja-Solo dari Stasiun Tugu Yogyakarta yaitu pukul 05.05 WIB, 06.00 WIB, 07.05 WIB, 07.54 WIB, 08.49 WIB, 10.56 WIB, 12.07 WIB, 13.57 WIB, 15.01 WIB, 16.10 WIB, 17.35 WIB, 18.08 WIB, 20.15 WIB, 21.20 WIB dan 22.35 WIB.

(bnl/fem)



Sumber : travel.detik.com

Viral Bule Ditolak Masuk Museum Dirgantara Mandala di Yogya, Kok Bisa?



Jakarta

Curhatan seorang turis asing bernama Nathan Britt ramai ditanggapi warganet karena ditolak masuk Museum Dirgantara Mandala di Yogyakarta. Dia mempertanyakan alasan dan ketiadaan solusi bagi dirinya yang sangat menyukai pesawat terbang.

“Ditolak masuk di museum Angkatan Udara Yogyakarta, Indonesia,” tulis Nathan di laman di laman Facebook The International Aviation Museum Guide, sebuah grup yang berisi pengalaman pecinta aviasi dari seluruh dunia.


Nathan mengatakan ingin melihat koleksi 51 pesawat Jepang dari era Perang Dunia II. Menurutnya, koleksi tersebut hanya ada di Museum Dirgantara Mandala. Dia mencoba memperoleh izin masuk museum namun usahanya tidak membuahkan hasil.

Kendati begitu, Nathan tetap merasa bersyukur karena istrinya yang orang Indonesia bisa masuk museum. Nathan melijat koleksi pesawat Jepang lewat foto yang diambil istrinya. Secara umum, Warga Negara Asing (WNA) ternyata dilarang masuk museum di kawasan pangkalan TNI AU ini.

Menanggapi curhatan tersebut, TNI AU atas nama Letkol Pnb Kamto Adi melalui media sosial X (dulu Twitter) menjelaskan kondisi Nathan. TNI AU memahami kekecewaan Nathan karena tidak bisa mengunjungi koleksi bersejarah, sekaligus berterima kasih atas pengalaman yang dibagikan.

Dalam penjelasannya, TNI AU mengatakan museum berada di kompleks Angkatan Udara yang masih aktif. Akses bagi WNA tidak bisa diberikan sembarangan sesuai aturan keamanan militer yang berlaku. Penerapan izin akses tidak bertujuan menerapkan diskriminasi bagi WNA. Langkah tersebut semata untuk menjaga keamanan fasilitas.

TNI AU berharap, selanjutnya Nathan bisa menghubungi administrasi museum atau Kantor Informasi Publik Angkatan Udara Indonesia untuk memastikan prosedur yang sesuai. Sayangnya, TNI AU tidak menyertakan prosedur yang dimaksud sehingga masih jadi hal yang membingungkan bagi turis asing.

Dalam ulasan google review, Museum Dirgantara Mandala banjir bintang satu akibat perlakuannya pada turis asing. Mereka kecewa karena tidak bisa masuk dan tak ada solusi bagi yang benar-benar ingin mengakses koleksi pesawat di Museum Dirgantara Mandala.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com