Tag Archives: akibat

Unilever Siapkan Jurus Redam Efek Dolar ke Biaya Produksi


Jakarta

Strategi Unilever Indonesia Redam Dampak Fluktuasi Nilai Tukar terhadap Biaya Produksi
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mewaspadai fluktuasi nilai tukar rupiah yang dapat memengaruhi biaya produksi perusahaan. Sejumlah strategi telah disiapkan untuk meredam dampak tersebut.

Direktur Keuangan Unilever Indonesia, Neeraj Lal, mengakui fluktuasi nilai tukar rupiah memang berpengaruh terhadap biaya produksi. Sekitar 3% dari total biaya produksi Unilever Indonesia terdampak langsung oleh perubahan harga komoditas global. Sementara itu, 30% dari total biaya produksi terpengaruh secara tidak langsung akibat fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

“Memang benar, kami tidak sepenuhnya kebal terhadap perubahan nilai tukar. Namun, kami telah menyiapkan berbagai strategi untuk menjaga stabilitas keuangan dan kelangsungan operasional perusahaan,” ujar Neeraj dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis (23/10/2025).


Ia menjelaskan, perusahaan menyiapkan sejumlah strategi melalui aksi lindung nilai (hedging), di antaranya menggunakan pendapatan ekspor, kontrak berjangka dengan pemasok, hingga instrumen lindung nilai dengan perbankan.

Menurutnya, tujuan utama dari strategi tersebut adalah untuk memastikan kepastian bisnis sekaligus memberikan waktu yang cukup bagi perusahaan untuk bereaksi terhadap pergerakan nilai tukar.

“Yang terpenting, strategi ini memberikan ruang bagi kami untuk merespons dengan cepat dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar perusahaan tetap stabil di tengah gejolak pasar,” tambahnya.

Neeraj menekankan, Unilever Indonesia memiliki kapabilitas kuat di bidang manajemen keuangan (treasury) dan pengadaan (procurement) yang mendukung efektivitas strategi lindung nilai tersebut. Dengan langkah-langkah ini, ia optimistis kinerja keuangan perusahaan dapat tetap solid meskipun menghadapi tekanan dari fluktuasi nilai tukar rupiah.

Tonton juga Video: Rayakan 89 Tahun, Unilever Indonesia Umumkan 100 Heroes Kebaikan dengan Aksi Nyata!

(rea/rrd)



Sumber : finance.detik.com

CEO Microsoft Naik Gaji Jadi Rp 1,6 T di Tengah Badai PHK


Jakarta

CEO Microsoft, Satya Nadella, mendapatkan peningkatan kompensasi yang signifikan, seiring terus menguatnya harga saham perusahaan, yang antara lain didorong oleh pesatnya perkembangan kecerdasan buatan. Di sisi lain, banyak karyawan Microsoft kena PHK.

Microsoft menyatakan, total gaji Nadella untuk tahun fiskal 2025 naik 22% menjadi USD 96,5 juta atau Rp 1,6 triliun, dari USD 79,1 juta tahun lalu. Jumlah tersebut mencakup lebih dari USD 84 juta dalam bentuk penghargaan saham dan lebih dari USD 9,5 juta dalam bentuk insentif tunai untuk Nadella.

Dikutip detikINET dari CNBC, gaji Nadella sebagian besar terkait dengan kinerja saham Microsoft. Sejauh ini di tahun 2025, harga saham Microsoft telah naik sebesar 23%. Nilai sahamnya telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama tiga tahun terakhir.


Dalam pengungkapan kuartal keempat bulan Juli, perusahaan melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, dengan penjualan naik 18%, pertumbuhan tercepat dalam lebih dari tiga tahun. Bisnis Microsoft Azure mendorong ekspansi seiring meningkatnya kebutuhan infrastruktur cloud perusahaan untuk memenuhi permintaan AI.

Pada tahun fiskal 2024, gaji Nadella melonjak 63% dari USD 48,5 juta pada tahun sebelumnya, dengan 90% kompensasinya berasal dari penghargaan saham. Nadella berhak atas insentif tunai sebesar USD 10,66 juta tahun lalu, tetapi ia meminta komite kompensasi dewan untuk mengurangi jumlah tersebut menjadi USD 5,2 juta akibat serangkaian serangan siber yang dialami perusahaan.

Meskipun kinerja keuangan dan saham Microsoft kuat, perusahaan telah mengalami gejolak di antara para karyawannya dalam beberapa bulan terakhir. Terlebih, banyak pegawai Microsoft terkena PHK massal.

Pada bulan Juli, Nadella menulis memo kepada karyawan yang menyatakan bahwa pemecatan lebih dari 15.000 karyawan oleh perusahaan pada tahun 2025 telah sangat membebani dirinya. Microsoft juga telah memberhentikan beberapa karyawan aktivis yang memprotes kerja sama perusahaan dengan militer Israel.

(fyk/rns)



Sumber : inet.detik.com

Kepulauan Seribu dengan 113 Pulau Fokus Dikembangkan untuk Pariwisata



Jakarta

Kepulauan Seribu kini memiliki 113 pulau dan menjadi fokus DKI dalam pengembangan pariwisata. Kendati abrasi menjadi tantangan, berbagai upaya terus dilakukan untuk mengurangi dampaknya dan menjaga kelestarian pulau-pulau tersebut.

Jumlah pulau di Kepulauan Seribu tidak benar-benar seribu, kini terdapat 113. Angka itu merujuk laporan Badan Informasi Geospasial dalam perhitungan 16-22 September 2020 dalam agenda Penelaahan Nama Rupabumi Unsur Pulau Tingkat Pusat.

Sebelumnya, dinyatakan ada lebih banyak pulau di Kepulauan Seribu. Pulau-pulau itu hilang karena abrasi pantai. Penyebab abrasi pantai bermacam-macam, mulai dari kombinasi faktor alami seperti gelombang laut tinggi, pasang surut ekstrem, serta aktivitas manusia seperti pembangunan pesisir yang kurang berkelanjutan dan pengurangan tutupan vegetasi pantai, serta perubahan iklim.


Salah satu contoh pulau yang hilang terkena abrasi adalah Pulau Ubi. Pulau itu merupakan pulau berpenduduk, setelah tenggelam, warganya direlokasi ke Pulau Untung Jawa. Peristiwa tenggelamnya Pulau Ubi sudah terjadi pada 1950-an, lebih tepatnya Pulau Ubi Kecil tenggelam pada 1949 dan Pulau Ubi Besar hilang pada 1956.

“Setiap pulau pasti mengalami abrasi karena gelombang laut. Di Pulau Untung Jawa misalnya, Pantai Arsa dan Pantai Sakura sudah terdampak perubahan garis pantai,” ujar Waristiani atau yang akrab disapa Ani, staf Pekerja Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, dalam perbincangan dengan media di Kepulauan Seribu, Kamis (23/10/2025). Ani adalah salah satu pendamping detikTravel dalam kegiatan Walking Tour Disparekaf DKI Jakarta yang berlangsung di Pulau Onrust, Pulau Untung Jawa, dan Pulau Payung pada Rabu dan Kamis.

Dalam keterangannya Dispar DKI Jakarta menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan upaya untuk mengurangi dampak abrasi, termasuk dampak perubahan iklim, dengan melakukan rehabilitasi mangrove yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) seluas 85.13 ha dan rehabilitasi terumbu karang seluas 56,6 hektare.

Selain itu, Dinas Sumber Daya Alam (SDA) juga telah membangun breakwater dan tanggul di sekitar pulau-pulau kecil untuk melindungi pulau tersebut sehingga terjadi integrasi antara pendekatan alami dan infrastruktur. Serta, melarang kegiatan penambangan pasir laut yang menjadi salah satu penyebab utama tenggelamnya Pulau Ubi. Dinyatakan bahwa berdasarkan pengawasan dari tim Pengawas DKPKP bersama KKP sudah lama tidak ditemukan lagi kegiatan penambangan pasir laut di kawasan itu.

Seiring dengan langkah-langkah menghadapi tantangan itu, Disparekraf DKI Jakarta juga mengembangkan pariwisata untuk mendongkrak perekonomian warga setempat.

Pulau Untung Jawa di Kepulauan SeribuPulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu (Qonita Hamidah/detikcom)

Kepulauan Seribu terbagi menjadi dua wilayah administratif, yaitu Kepulauan Seribu Selatan dan Utara. Wilayah selatan berada lebih dekat ke Jakarta, sehingga waktu tempuh kapal ke sana lebih singkat dibandingkan ke wilayah utara.

Dengan total 113 pulau yang tersebar di kedua wilayah ini, Kepulauan Seribu menyuguhkan beragam destinasi wisata bahari yang menarik. Mulai dari pulau-pulau berpenduduk dengan fasilitas lengkap, hingga pulau-pulau kecil yang masih asri dan alami. Pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan diharapkan mampu mengoptimalkan potensi wisata sekaligus menjaga kelestarian lingkungan pulau-pulau tersebut.

Gambaran Pariwisata di Kepulauan Seribu

Yulia Mareta, pemandu wisata dari Asosiasi Himpunan Pramuwisata Indonesia (AHPI), yang bekerja sama dengan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta dalam acara Walking Tour DKI Jakarta itu, menyebutkan bahwa di masa lalu pulau-pulau di Kepulauan Seribu ada 342 pulau. Kini 113 pulau di Kepulauan Seribu dibagi dalam empat tipe pulau.

Pulau-pulau itu adalah pulau berpenduduk (Pulau Payung, Pulau Tidung, Pulau Harapan, dan Pulau Pramuka), kemudian pulau bersejarah atau cagar budaya (Pulau Kelor, Pulau Cipir, Pulau Onrust, dan Pulau Edam), pulau resort (Pulau Asha, Pulau Macan, Pulau Sepa, dan Pulau Bidadari) yang dikelola oleh PT Impian Jaya Ancol, serta pulau konservasi atau hutan (Pulau Ular yang dikelola oleh Kementerian Kehutanan).

Tangkapan Layar Laporan BPS 2024Tangkapan Layar Laporan BPS 2024 (Tangkapan Layar)

“Sektor pariwisata menjadi penopang utama ekonomi masyarakat di Kepulauan Seribu. Aktivitas wisata diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah, pajak, dan perputaran ekonomi UMKM di pulau-pulau berpenduduk,” kata Yulia.

Kondisi wisata di Kepulauan Seribu terkait pariwisata dan aktivitas warga lokal berbedda-beda. Misalnya, Pulau Untung Jawa cenderung sepi pada hari kerja, namun ramai wisatawan saat akhir pekan. Sementara itu, Pulau Tidung menjadi salah satu destinasi populer dengan ikon Jembatan Cinta yang menghubungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, perjalanan menuju Pulau Tidung dapat ditempuh sekitar 3 jam menggunakan kapal kayu, atau 1 jam dengan kapal cepat dari Jakarta. Pulau Payung Kecil direkomendasikan untuk aktivitas diving dan snorkeling, sedangkan Pulau Sepa menawarkan keindahan bawah laut yang mudah dijangkau dari pantai.

Beberapa rekomendasi wisata sejarah yang dekat dengan Jakarta antara lain Pulau Kelor, Pulau Cipir, dan Pulau Onrust. Namun, saat ini Pulau Kelor belum bisa dikunjungi karena dermaganya rusak akibat badai. Pulau ini terkenal karena memiliki Benteng Martello, bangunan peninggalan Belanda yang kerap dijadikan lokasi foto pra-pernikahan.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menjadikan Pulau Tidung Kecil sebagai Pulau Kucing, yaitu tempat konservasi bagi kucing yang akan dijaga dan dirawat. Meski rencana ini masih menuai pro dan kontra, pulau tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik baru wisata Kepulauan Seribu di masa depan.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Membedah Fitur Keamanan Daihatsu Rocky Hybrid yang Bikin Konsumen Tenang

Fitur keamanan di kendaraan merupakan teknologi yang sangat krusial. Sebab, fungsinya berkaitan langsung dengan keselamatan pengemudi dan penumpang. Hal tersebut yang sangat diperhatikan Daihatsu saat meluncurkan Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia.

Sebagai pengingat, Daihatsu Rocky Hybrid secara resmi meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Meski berstatus sebagai kendaraan hibrida yang didatangkan utuh dari Jepang, namun mobil tersebut dibanderol menarik, yakni tak sampai Rp 300 juta.

Butuh kalimat panjang untuk mengurai kelebihan yang ditawarkan Daihatsu Rocky Hybrid. Maka, mari kita meringkasnya menjadi dua tajuk utama: fitur keamanan dan garansi kendaraan.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025).PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). (Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto)

Sebagai mobil hybrid pemula atau entry level, Daihatsu Rocky Hybrid menawarkan safety features atau fitur keamanan yang terbilang lengkap. Misalnya, enam SRS airbag (kantung udara) yang terpasang di sejumlah titik: dua di depan, dua di sisi kiri-kanan dan dua lainnya di sepanjang pilar A dan B.

Kemudian kursi belakangnya sudah menggunakan ISO-FIX, yakni sistem pengaman standar internasional untuk memasang kursi bayi (child car seat) secara presisi dan lebih aman. Selain itu, ada immobilizer yang mencegah kendaraan dapat dinyalakan tanpa kunci asli yang terverifikasi.

Di luar itu, pabrikan membekali Daihatsu Rocky Hybrid dengan fitur keselamatan lain, misalnya ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) untuk memaksimalkan performa pengereman, VSC (Vehicle Stability Control) untuk menjaga stabilitas kendaraan dan HSA (Hill Start Assist) yang dapat mencegah mobil mundur ketika berhenti di tanjakan selama beberapa saat.

Rocky Hybrid juga dibekali 8 fungsi ASA (Advanced Safety Assist), seperti Collision Warning & Avoidance Assist Brake yang dapat mengurangi resiko kecelakaan dari depan dan mampu mendeteksi sepeda motor dan pejalan kaki. Lane/Roadside Departure Warning & Lane Departure Prevention Control membantu menjaga kendaraan tetap di jalur dan mampu mengoreksi arah kemudi.

Kemudian ada Pedal Misoperation Control untuk mencegah kecelakaan akibat kesalahan pengoperasi pedal, Front Departure Alert yang memberikan peringatan saat kendaraan lain di depan mulai bergerak maju, dan Stagger Alarm sebagai peringatan untuk beristirahat saat mendeteksi pola berkendara yang tidak stabil akibat kelelahan.

Garansi Daihatsu Rocky Hybrid

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025).PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

Selain fitur keamanan, faktor lain yang memberikan ketenangan ke pemilik kendaraan adalah warranty atau garansi unit.

Perlindungan dan ketenangan pelanggan selama masa kepemilikan Rocky Hybrid dijamin dengan garansi baterai Hybrid selama 8 tahun atau 160.000 KM, garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 KM, serta gratis jasa servis 5 kali hingga 50.000 KM.

Seluruh bengkel resmi Daihatsu siap melayani perawatan dan penanganan teknis sepanjang periode kepemilikan. Hal tersebut tentu membuat konsumen Rocky Hybrid merasa tenang dan tak perlu merasa khawatir.



Sumber : oto.detik.com

‘Gara-gara Marquez, Ducati Bongkar Proyek’



Jakarta

Perekrutan Marc Marquez jelas memberikan hasil instan yang diinginkan Ducati. Namun di mata pengamat MotoGP, Carlo Pernat, langkah ini ibarat membongkar proyek yang telah lama digarap oleh pabrikan Italia tersebut.

“Ducati, dengan mengontrak Marc Márquez, membongkar proyek yang sudah lama digarap. Itu keputusan yang tepat, perlu diperjelas, karena pemenang selalu benar, dan Márquez tidak menang; dia benar-benar ‘menghancurkan’ kejuaraan,” kata Pernat dikutip dari Mowmag, Rabu (22/10/2025).


Pernat mulai menimbang konsekuensi jangka panjang dari keputusan tersebut. Kekhawatiran Pernat berpusat pada talenta-talenta muda yang dilepas atau tergeser akibat kedatangan sang juara dunia tersebut.

“Jadi, meskipun saya tegaskan kembali bahwa itu adalah keputusan yang tepat untuk saat ini, hari ini saya bertanya-tanya berapa harga yang harus dibayar untuk masa depan,” ujar dia.

“Jorge Martín telah pindah ke tim lain, Marco Bezzecchi telah pindah ke tim lain, Enea Bastianini telah pindah ke tim lain, dan Pecco Bagnaia bisa pindah ke tim lain jika situasinya tidak segera diselesaikan,” tambahnya lagi.

Dia menambahkan langkah Ducati yang membawa pembalap sekaliber Márquez merupakan cara pragmatis untuk memastikan kemenangan di tengah persaingan sengit dari pabrikan lain.

Ducati sebelumnya dikenal dengan filosofi mengembangkan pebalap muda.

Mengenai opsi pengganti yang tersedia, seperti Fermín Aldeguer, dia mengisyaratkan bahwa ia mungkin bukan game-changer instan seperti Márquez.

“Ini semua konsekuensi dari keputusan (merekrut) Márquez. Oke, ada Fermín Aldeguer, tetapi betapapun berbakatnya dia, dia tetap pilihan yang aman. Álex Márquez? Luar biasa, tetapi saya tidak sepenuhnya yakin,” tambah dia.

(riar/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Waduh! Mobil Listrik Tesla Meledak, Ternyata Penyebabnya Sepele



Jakarta

Sebuah mobil Tesla meledak saat pemiliknya melakukan pengisian daya baterai. Penyebabnya sepele, dia menggunakan adaptor yang tidak resmi untuk menghubungkan charger mobil listrik berstandar CCS ke port pengisian daya NACS Tesla.

Peristiwa meledaknya mobil Tesla itu terjadi di Hope, British Columbia, Kanada yang terjadi pada medio Agustus 2024. Namun Technical Safety BC, lembaga pengawas keselamatan independen untuk sistem teknis di British Columbia, Kanada, baru saja mengungkap faktor penyebabnya.


Berdasarkan laporan Technical Safety BC, pengemudi Tesla itu melakukan pengisian ulang baterai di stasiun non Tesla. Seperti diketahui Tesla menggunakan NACS (North American Charging Standard) sebagai standar konektor dan sistem pengisian daya untuk kendaraan listriknya di Amerika Utara.

Nah, pengemudi itu menggunakan adaptor pihak ketiga yang belum tersertifikasi keamanan dari Tesla untuk mengisi baterai. Nahas, tindakan tersebut menyebabkan kilatan listrik (arc flash) yang kuat hingga membuat pengemudi terlempar ke tanah.

Pengemudi hanya mengalami luka ringan, sementara adaptor yang digunakan hancur akibat insiden tersebut.

Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan, kabel pengisian, serta komponen internal stasiun pengisian kendaraan listrik (EV charger). Insiden itu juga menghancurkan adaptor pihak ketiga tersebut.

Laporan itu menyebutkan beberapa faktor penyebab ledakan, termasuk penggunaan adaptor bukan buatan resmi.

Pengemudi mengaku telah menggunakan adaptor tersebut berkali-kali tanpa masalah, namun hasil investigasi menemukan bahwa adaptor itu tidak bersertifikat di Kanada dan tidak disetujui oleh Tesla.

Bob Porter dari Vancouver Electric Vehicle Association mengatakan bahwa insiden tersebut menyoroti konsekuensi nyata dari mengabaikan aspek keselamatan listrik. Ia menjelaskan bahwa meskipun banyak aksesori atau komponen aftermarket tersedia secara online, tidak semuanya memenuhi standar keselamatan.

“Ada risiko ketika menggunakan produk pihak ketiga yang belum disetujui,” kata Porter.

“Produk-produk itu belum diuji keamanannya. Jangan main-main dengan kelistrikan,” tambah dia.

Adaptor tersebut, yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan A2Z EV yang berbasis di Montreal. Adaptor dibeli dua tahun sebelum insiden terjadi dan telah digunakan sekitar 50 kali tanpa masalah.

Amine Zitour, CEO A2Z, mengatakan bahwa perusahaannya dihubungi oleh pemilik mobil pada hari kejadian dan bekerja sama dengan Technical Safety BC serta perusahaan pengelola stasiun pengisian untuk mengidentifikasi sumber masalah.

Dalam hasil penyelidikan internal, A2Z menemukan bahwa sumber masalah bukan dari adaptor, melainkan dari kerusakan di bagian baterai internal (battery stack) milik stasiun pengisian daya.

Normalnya, jika terjadi kerusakan seperti ini, sistem pengaman di stasiun pengisian akan langsung aktif dan memutus aliran listrik secara otomatis, supaya tidak terjadi lonjakan daya atau ledakan.

Namun, pada kejadian ini sistem pengaman itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga arus listrik tetap mengalir dan akhirnya menimbulkan ledakan (arc flash) saat adaptor Tesla disambungkan.

“Ini bukan hal yang ingin kami lihat terjadi, terutama bukan pada adaptor kami atau adaptor apa pun di pasaran, karena hal seperti ini bisa menimbulkan ketakutan terhadap kendaraan listrik (EV),” ujar Zitour.

(riar/din)



Sumber : oto.detik.com

Warga Pondok Hijau Protes Jalanannya Dipakai Balboa Meski Sudah Jadi Fasum



Jakarta

Terjadi perselisihan antara warga Perumahan Pondok Hijau dengan pengembang perumahan Balboa Estate. Masalah ini dipicu karena pihak pengembang membuat akses masuk ke dalam kompleks melalui jalan di Pondok Hijau.

Warga memprotes sikap Balboa Estate yang tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan mereka. Bahkan, pihak Balboa sebenarnya tidak mendapat ‘lampu hijau’ dari masyarakat untuk menggunakan jalan di Perumahan Pondok Hijau sebagai akses masuk ke dalam kompleks.

Salah satu warga Pondok Hijau, Moch Aminullah mengatakan permasalahan ini telah berlangsung sejak 2023. Semua berawal ketika pihak Balboa tidak mendapat izin untuk menggunakan akses masuk dari Jalan Masjid Arriyadh yang langsung terhubung dengan Jalan Dewi Sartika, Ciputat.


“Dia (Balboa Estate) nggak punya jalan ke sana yang memenuhi syarat 3 meter. Jadi diarahkan ke Pondok Hijau untuk akses masuk mereka, sedangkan jalan di sini lebih lebar,” kata Aminullah atau kerap disapa JQ saat diwawancara detikcom, Kamis (16/10/2025).

JQ sudah mengetahui rencana penggunaan akses masuk kompleks Balboa Estate melalui Jalan Duta Darma, yang mana jalan tersebut masuk dalam kawasan Perumahan Pondok Hijau. Namun, kala itu pihak pengembang hanya menyerahkan surat keterangan untuk penggunaan Jalan Duta Darma.

“Jadi saya sudah minta surat permohonan kepada mereka, lalu baru dikasih keterangan. Surat keterangan itu kemungkinan bisa, tapi kan intinya kalau sudah diizinkan dari warga. Lalu diserahkan juga surat rekomendasi, tapi tidak pernah ada izin dan tidak pernah ada niat Balboa untuk melakukan permintaan izin kepada Pondok Hijau,” ujarnya.

JQ mengaku jika jalanan yang berada di Pondok Hijau dulunya merupakan milik kompleks. Namun sejak enam tahun lalu, jalanan ini diubah statusnya menjadi jalan umum dan telah diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan.

Walau statusnya sudah berubah menjadi jalan umum, JQ berujar tetap harus ada izin kepada warga Pondok Hijau jika ingin melakukan kegiatan. Sebab, warga setempat yang akan dirugikan akibat penggunaan jalan tanpa izin terlebih dahulu.

“Baru 6 tahun yang lalu jalan ini diubah menjadi fasum (fasilitas umum). Fasum ini sudah diserahkan ke Pemkot Tangsel, tapi itu dengan syarat izin ke warga kalau mau digunakan. Misalnya ada pelebaran jalan, maka izin dulu ke warga nggak boleh semena-mena. Karena ini milik kita dan sudah 35 tahun kita swadaya membangun jalan ini,” ungkap JQ.

Untuk menangani permasalahan ini, telah dilakukan mediasi oleh Lurah Pisangan dan Lurah Cipayung bersama Polsek Ciputat dan Satpol PP. Sayangnya, mediasi yang telah dilakukan sebanyak sembilan kali itu masih belum menemui jalan keluar.

JQ mengatakan warga Pondok Hijau pernah ditawari kompensasi dari pihak Balboa terkait penggunaan akses masuk dari Jalan Duta Darma. Namun karena Balboa tidak melakukan izin kepada warga terlebih dahulu, akhirnya kompensasi tersebut ditolak.

“Dulu kita pernah bahas masalah kompensasi, benar-benar soal kompensasi, tapi sekarang nggak ada. Warga sudah nggak mau karena kelakuan Balboa sendiri. Dulu kita nggak tahu kalau ada izin, oke kalau ada izin kita terima kompensasi nggak apa-apa, tapi ini kan nggak ada izinnya,” pungkas JQ.

Ditemui secara terpisah, Manager Operasional Balboa Estate mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Tangerang Selatan soal pemilihan jalan untuk akses masuk. Pada awalnya akses masuk ke perumahan melalui Jalan Masjid Arriyadh yang langsung terhubung dengan Jalan Dewi Sartika, Ciputat.

Namun jalan tersebut dianggap terlalu sempit karena lebarnya kuran dari 3 meter. Jalan Masjid Arriyadh tidak bisa dilalui oleh dua mobil sekaligus, sehingga salah satunya harus mengalah. Kemudian dipilih akses masuk melalui Jalan Duta Darma yang masuk ke dalam kawasan Perumahan Pondok Hijau.

“Dari Dishub aturannya satu, jalannya harus lebar di mana di situ (Jalan Duta Darma) jalannya lebih lebar dan besar. Kedua, Dishub itu harus mengurangi beban ke jalan utama. Ini kan jalan nasional nih (Jalan Dewi Sartika), makanya dibuang ke situ,” kata Yohanes saat ditemui di Perumahan Balboa Estate Ciputat, Jumat (17/10/2025).

Selain mendapat usulan dari Dishub, Yohanes mengatakan pihaknya juga memilih Jalan Duta Darma sebagai akses masuk ke Balboa Estate. Sebab, jalan ini dinilai lebih layak karena lebar dan bisa dilalui dua mobil sekaligus.

Namun, tidak ada jalan penghubung antara Perumahan Pondok Hijau dengan Balboa Estate. Akhirnya pihak Balboa membeli satu unit rumah yang berada di ujung Jalan Duta Darma. Rumah tersebut dirobohkan dan diubah menjadi pintu masuk.

Tim detikcom telah mencoba menghubungi Dishub Tangerang Selatan mengenai ketentuan penggunaan jalan dan akses masuk ke Balboa Estate. Namun sampai berita ini diturunkan masih belum ada jawaban.

(ilf/ilf)



Sumber : www.detik.com

BP Tapera Kumpulkan Data Warga Sulit Akses KPR gegara SLIK OJK



Jakarta

Terhalangnya pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) akibat skor kredit di Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang buruk masih menjadi masalah utama. Para pengembang turut menyampaikan hal tersebut masih belum terselesaikan.

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan ada sekitar 111.000 calon debitur KPR yang tertahan di perbankan. Data tersebut didapat berdasarkan data di Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) dari 2022 sampai Agustus 2025.

Saat ini BP Tapera masih meminta data calon debitur yang pengajuan KPR-nya terhambat karena SLIK OJK.


“Ini sedang minta data juga nih ke teman-teman seluruh asosiasi pengembang karena mereka menyuarakan begitu masif dan vokal bahwa salah satu kendala utama terkait dengan hambatan SLIK OJK,” ujarnya saat ditemui di kantor BP Tapera, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).

Data sebanyak 111.000 calon debitur tersebut belum pasti ditolak KPR-nya karena SLIK OJK. Maka dari itu, ia meminta data kepada para pengembang terkait gagalnya pengajuan KPR subsidi karena SLIK OJK agar lebih pasti akurasinya.

“Nah, kita lagi ngecek ini, berapa sih dari 111.000 itu yang ketolak karena SLIK OJK. Ditambah dengan data dari teman-teman asosiasi pengembang, ditambah juga data dari teman-teman perbankan yang ingin sharing data ke kami terkait tolakan KPR FLPP akibat SLIK OJK,” ungkapnya.

Heru mengatakan, saat ini pinjaman online menjadi tren di masyarakat. Tapi di satu sisi, kalau ada saldo tunggakan yang tercatat di SLIK OJK bisa menghambat persetujuan KPR. Hal ini yang membuat perbankan jauh lebih hati-hati saat melakukan profiling untuk calon debitur.

“Ya, kita kolaborasilah dengan teman-teman OJK terus kemudian juga dengan bank penyalur dan ini juga lagi mengejar tadi berapa tolakan OJK dari masing-masing asosiasi pengembang yang bisa kita kuantifikasi bahwa ‘oh bener’, justifikasinya bahwa penghambat utama salah satunya adalah terkait dengan kendala SLIK OJK,” tuturnya.

Apabila datanya sudah didapat, ia akan segera melapor ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa agar bisa segera ditindaklanjuti.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) telah menyampaikan masalah banyaknya masyarakat kesulitan mengakses KPR akibat skor SLIK OJK kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ara mengatakan Purbaya akan membantu menyelesaikan masalah ini.

“Kemudian ada berbagai masalah soal SLIK OJK yang menjadi keluhan pengembang. Beliau berkenan untuk membantu nanti dengan OJK, untuk bisa membantu menyelesaikan, memberikan jalan keluar dengan kebijakan dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) atau dari Menteri Keuangan, sehingga nanti dari segi demand-nya bisa terselesaikan,” kata Ara di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, Jakarta, pada Selasa (14/10/2025).

Purbaya mengatakan pihaknya akan bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minggu ini dan diharapkan sudah ada solusinya dalam seminggu ke depan.

“Saya lihat OJK seperti apa nanti. Biasanya akan rapat dengan saya, di minggu depan, Kamis mungkin saya akan OJK, atau rapat dengan OJK. Di minggu depannya sudah clear. Harusnya bisa,” terang Purbaya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/das)



Sumber : www.detik.com

Satelit Deteksi Gravitasi Aneh, Berdampak Perubahan Bumi


Jakarta

Satelit mendeteksi sinyal gravitasi aneh di lepas pantai Afrika hampir 20 tahun lalu, yang menunjukkan sesuatu yang tidak biasa telah terjadi jauh di dalam planet yang menyebabkan distorsi medan gravitasinya, menurut sebuah studi terkini.

Anomali gravitasi besar ini berlangsung selama sekitar dua tahun di Samudra Atlantik bagian timur. Puncaknya terjadi pada Januari 2007. Para peneliti baru-baru ini menemukan sinyal tersebut saat menganalisis data yang dikumpulkan oleh satelit Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) antara tahun 2003 hingga 2015.


Anomali gravitasi tersebut terjadi sekitar waktu yang sama dengan ‘sentakan’ geomagnetik, yakni perubahan mendadak dalam variasi medan magnet Bumi.

Para peneliti menduga anomali aneh dan sentakan tersebut disebabkan oleh proses geologi yang sebelumnya tidak diketahui. Temuan mereka, yang dipublikasikan pada 28 Agustus di jurnal Geophysical Research Letters, menunjukkan bahwa pergeseran mineral mungkin telah menyebabkan redistribusi massa yang cepat di mantel dalam, dekat inti, yang mengubah medan magnet Bumi.

Rekan penulis studi Mioara Mandea, seorang ahli geofisika di National Centre for Space Studies (CNES) di Prancis dan peneliti utama untuk proyek Gravimetry, Magnetism, Rotation and Core Flow Dewan Riset Eropa. Pada awalnya, ia mempertanyakan validitas sinyal tersebut.

“Seperti yang sering terjadi dalam penelitian ilmiah, respons awal saya adalah pertanyaan: apakah sinyal itu asli, bagaimana cara memvalidasinya, dan bagaimana seharusnya ditafsirkan?,” ujar Mandea seperti dikutip dari Live Science.

“Meskipun hasil dan publikasinya tentu saja memuaskan, pikiran utamanya adalah mempertimbangkan langkah selanjutnya dan kemungkinan implikasinya,” ujarnya.

Satelit GRACE adalah sepasang wahana antariksa identik yang dioperasikan sebagai bagian dari misi gabungan antara NASA dan Pusat Antariksa Jerman (DLR). Para ilmuwan menggunakan satelit-satelit ini, yang aktif sejak 2002 hingga kehabisan bahan bakar pada 2017, untuk mengukur variasi gravitasi Bumi. Satelit-satelit tersebut bergerak beriringan mengelilingi Bumi, dan para peneliti mengukur jarak antara kedua objek tersebut untuk mencari perubahan yang terjadi akibat variasi gaya gravitasi Bumi.

Variasi gravitasi semacam itu sering kali disebabkan oleh variasi konsentrasi massa. Semakin banyak massa, semakin besar gravitasinya. Misalnya, arus air menggeser massa di lautan, yang dapat menyebabkan variasi lokal pada medan gravitasi Bumi.

Dalam studi baru ini, para peneliti meneliti data GRACE untuk mencari sinyal gravitasi anomali yang berpotensi berasal dari dalam Bumi, alih-alih dari pergeseran air di permukaan atau di dekat permukaan.

Sinyal tersebut merupakan anomali gravitasi yang berorientasi utara-selatan, membentang sekitar 7.000 kilometer, mendekati panjang seluruh benua Afrika, dari tahun 2006 hingga 2008.

Para peneliti masih mempelajari mantel dalam Bumi dan batas antara lapisan batuan dan inti luar cair planet kita, tetapi bagian bawah mantel sebagian besar terdiri dari magnesium silikat (MgSiO3). Para penulis studi berpendapat bahwa redistribusi massa yang mereka kaitkan dengan sinyal tersebut terjadi sebagai akibat dari transformasi fase perovskit menjadi pasca-perovskit di bagian mantel bawah ini, yang mengakibatkan struktur magnesium silikat berubah di bawah tekanan, menggeser massa jauh di dalam Bumi.

Mandea mencatat bahwa pesan utama penelitian tersebut adalah bahwa Bumi itu kompleks dan diperlukan kumpulan data dan metode yang berbeda untuk memahami proses internalnya.

“Bumi adalah sistem kompleks yang harus dipelajari menggunakan beragam data dan metode analisis yang saling melengkapi. Sinergi ini memberi kita kesempatan untuk mengungkap dan lebih memahami proses tersembunyi di kedalaman Bumi,” ujar Mandea.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

4 Imbauan dan Warning BMKG di Tengah Cuaca yang Lagi Panas-panasnya


Jakarta

Cuaca yang terasa lebih panas dari biasanya ternyata ada benarnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi suhu saat ini berada di atas rata-rata, terutama di wilayah selatan khatulistiwa seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan fenomena panas ekstrem merupakan dampak dari pergeseran semu matahari ke selatan, yang meningkatkan intensitas radiasi matahari di wilayah Indonesia bagian selatan. Kondisi ini diperparah oleh minimnya tutupan awan, sehingga sinar matahari langsung menyentuh permukaan bumi tanpa banyak hambatan.

“Situasi ini umum terjadi saat masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan. Namun, suhu udara kali ini memang terasa lebih terik karena kelembapan udara rendah dan langit relatif cerah hampir sepanjang hari,” jelasnya, saat dihubungi detikcom Selasa (14/10/2025).


Menurut BMKG, suhu udara maksimum di sejumlah wilayah tercatat mencapai 34 hingga 36 derajat Celsius, bahkan terasa lebih tinggi akibat efek panas permukaan. Daerah seperti DKI Jakarta, Surabaya, Semarang, hingga Bali dan Nusa Tenggara termasuk yang paling terdampak.

BMKG memperkirakan kondisi ini masih akan berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025, sebelum berangsur mereda dengan datangnya musim hujan dan meningkatnya tutupan awan.

Imbauan dan Warning BMKG

Guswanto mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan risiko paparan panas ekstrem yang bisa berdampak pada kesehatan, mulai dari dehidrasi, kelelahan akibat panas (heat exhaustion), hingga heat stroke yang berpotensi fatal.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

  1. Hindari paparan langsung sinar matahari antara pukul 10.00-16.00 WIB, saat intensitas radiasi matahari berada pada titik tertinggi.
  2. Gunakan pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, payung, dan tabir surya (sunscreen) saat harus beraktivitas di luar ruangan.
  3. Perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menurunkan suhu tubuh.
  4. Kurangi aktivitas fisik berat di luar ruangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.

Pantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, termasuk aplikasi InfoBMKG dan akun media sosial resminya.

BMKG menegaskan fenomena ini masih tergolong normal untuk periode pancaroba, meski dampaknya kini terasa lebih ekstrem karena perubahan iklim global dan urbanisasi yang memperparah efek panas permukaan.

“Yang penting masyarakat tetap tenang, tetapi waspada. Pastikan kondisi tubuh terjaga, kurangi aktivitas di bawah matahari langsung, dan ikuti perkembangan cuaca dari sumber resmi,” tutup Guswanto.

(naf/naf)



Sumber : health.detik.com