Tag Archives: akreditasi universitas

Cek Akreditasi Kampus dan Program Studi Pakai BAN-PT, Gampang!

Jakarta

Bagi mereka yang akan ikut seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), bukti akreditasi kampus dan prodi calon pelamar diperlukan sebagai salah satu persyaratan. Inilah cara mengeceknya.

Selain untuk para pencari kerja, akreditasi kampus juga merupakan informasi yang dibutuhkan bagi mereka yang ingin menempuh perguruan tinggi selepas lulus SMA. Nah, untuk mengecek akreditasi kampus/perguruan tinggi, kamu bisa melakukannya secara online menggunakan situs resmi BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).

Nggak sampai satu menit, kamu bisa langsung mengetahuinya. Caranya sebagai berikut.


Cara Cek Akreditasi Kampus dan Program Studi

  1. Buka https://www.banpt.or.id/
  2. Pilih menu ‘Data Akreditasi’
  3. Klik menu ‘Institusi’
  4. Masukkan nama perguruan tinggi/kampus yang ingin dicek status dan peringkat akreditasinya. Bisa juga dengan mengecek berdasarkan peringkat akreditasi tertentu
  5. Halaman akan menampilkan informasi status dan peringkat akreditasi kampus/perguruan tinggi yang dipilih
  6. Hasil akan menampilkan status akreditasi yang berisi informasi peringkat universitas, nomor SK, tahun SK, wilayah, tanggal dan status kedaluwarsa

Cara Cek Akreditasi Prodi

  1. Buka https://www.banpt.or.id/
  2. Pilih menu ‘Data Akreditasi’
  3. Klik menu ‘Program Studi’
  4. Masukkan nama perguruan tinggi/kampus dan program studi yang ingin dicek status dan peringkat akreditasinya
  5. Halaman akan menampilkan informasi status dan peringkat akreditasi prodi dari kampus/perguruan tinggi tersebut
  6. Hasil akan menampilkan data perguruan tinggi, program studi, nomor SK, tahun SK, akreditasi terkini, dan tanggal kedaluwarsa.

Jadi, itulah cara mengecek akreditasi universitas dan program studi. Mudah kan, detikers?

(ask/fay)



Sumber : inet.detik.com

Eks Direktur SIL Sebut SPPB UI Tanpa Payung Hukum, Begini Respons Kemdiktisaintek



Jakarta

Mantan Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia (UI) Tri Edhi Budhi Soesilo ungkap kehadiran Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan (SPPB) UI dibentuk saat ketiadaan regulasi resmi terkait restrukturisasi unit akademik. Ia juga menyebut kehadiran SPPB dilakukan tanpa dasar hukum yang memadai.

UI dinilai belum memiliki aturan yang jelas tentang penggabungan atau pembubaran program studi, fakultas, atau sekolah. Budhi bahkan menyatakan surat pembubaran SIL belum pernah diterimanya.

Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Sesjen Kemdiktisaintek) Togar Mangihut Simatupang mencoba menjawabnya. Menurut Togar, proses merger baik tingkat program studi (prodi), fakultas, maupun universitas adalah hal yang biasa.


Walaupun UI belum memiliki payung hukum terkait penggabungan Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) dan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG), Togar menyebut ada aturan serupa. Salah satunya terkait aturan merger universitas.

“Ya tentunya bisa aja (penggabungan SIL dan SKSG), kita bilang belum ada ininya (payung hukum) ya, tapi kan mereka sudah punya intensi, dan payung hukumnya itu bisa kita dapatkan dari yang lain, bahkan untuk merger universitas juga sudah ada, jadi itu hal yang biasa,” tutur Togar.

Hal itu disampaikan Togar usai acara Peluncuran Program Beasiswa Atlet Berprestasi Tahun 2025 di Graha Diktisaintek Gedung D Lantai 2, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).

Togar menyatakan akan ada masa transisi dalam proses kehadiran SPPB UI yang juga akan dipantau Kemdiktisaintek. Jika ada kekurangan terkait masalah hukum, pihaknya akan meminta UI untuk memenuhinya.

“Jadi kalau nanti masih ada kekurangan di sana, kita akan penuhi. Sehingga, kepatuhan atau compliance itu tetap bisa kita jaga,” sambungnya.

Rektor UI Terbuka Akan Kritik

Tidak hanya tentang payung hukum, kehadiran SPPB UI diiringi dengan sejumlah poin kritik. Salah satunya yakni kurangnya dialog dengan mahasiswa, tenaga pendidik, dan alumni, yang meminta ada forum terbuka sebelum peresmian. Rektor UI Heri Hermansyah telah menjawab hal ini.

Tidak terjadi satu pihak, kehadiran SPPB UI dilakukan melalui rapat empat organ UI selama berbulan-bulan. Sehingga, pembentukkan sekolah ini sudah memenuhi seluruh regulasi yang ditetapkan.

“Kita sudah melalui semua proses dengan baik, dengan melibatkan empat organ UI. Ada paniti yang dibentuk pihak universitas, yang menjalankan ini. Kemudian juga di-quality control oleh Senat Akademik, itu ibaratnya mirip DPR dan kolega kita di situ ada perwakilan seluruh fakultas yang terdiri dari guru besar dan rektor kepala. Jadi ini sudah melalui proses yang proper sesuai dengan regulasi yang ada di Universitas Indonesia,” kata Heri dikutip dari arsip detikEdu.

Heri menegaskan juga terbuka berkomunikasi dengan mahasiswa, termasuk soal pendirian SPPB UI. Pintu ruangannya di gedung rektorat juga terbuka untuk memudahkan proses komunikasi.

“Jadi tidak benar saya tidak bisa diajak komunikasi. Justru any time pintu rektor bisa diakses. Bukan hanya mahasiswa, tapi seluruh stakeholder bisa dengan mudah berkomunikasi dengan saya karena saya yakin komunikasi merupakan awalan yang baik untuk kesuksesan. Seluruh aktivitas, komunikasi dengan baik. Tak kenal maka tak sayang. Nanti diinfokan saja ke mahasiswanya, any time Rektor nunggu,” tandasnya.

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Reminder, Pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI Bakal Tutup 25 Oktober



Jakarta

Pendaftaran Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 akan segera ditutup pada 25 Oktober. Apa saja persyaratannya?

Seperti diketahui, Perwira Prajurit Karier TNI 2025 adalah jalur seleksi bagi lulusan D4, S1, hingga S2 dari berbagai jurusan. Rekrutmen ini ditujukan untuk lulusan perguruan tinggi yang ingin mengabdikan diri sebagai perwira TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, atau TNI Angkatan Udara.


Setelah dinyatakan lulus seleksi, para calon anggota akan mengikuti pendidikan selama kurang lebih tujuh bulan. Prajurit yang dinyatakan lulus pendidikan akan menjadi Perwira Pertama (PAMA) dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 Tentang Peraturan Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia, gaji lulusan Perwira Prajurit Karier TNI 2025 yang berpangkat Letda berada pada rentang Rp 2.954.200 hingga Rp 4.779.300.

Syarat Pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI 2025

Berikut persyaratan yang harus dipenuhi pendaftar Perwira Prajurit Karier TNI 2025:

  1. Warga Negara Indonesia pria/wanita, bukan prajurit TNI/Polri/PNS
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  4. Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba
  5. Tinggi badan minimal pria 163 cm dan wanita 157 cm, dengan berat badan seimbang
  6. Telah lulus dan berijazah D4/S1/S1 Profesi dan S2 dengan jurusan/program studi sesuai kebutuhan TNI
  7. Berusia maksimal 28 tahun untuk D4/S1 dan 30 tahun untuk S1 Profesi dan S2 pada saat pembukaan Dikma
  8. Akreditasi universitas dan jurusan/program studi minimal “B”/Baik Sekali (SAAT LULUS)
  9. Untuk jurusan/program studi akreditasi “A”/Unggul, IPK tidak kurang dari 2,80
  10. Untuk jurusan/program studi akreditasi “B”/Baik Sekali, IPK tidak kurang dari 3,00
  11. Belum pernah menikah, dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, kecuali jurusan Kedokteran Umum dengan ketentuan yang berlaku
  12. Membawa fotokopi sertifikat akreditasi universitas dan program studi yang dikeluarkan BAN-PT
  13. Bersedia ditugaskan di seluruh wilayah NKRI
  14. Bagi yang sudah bekerja harus mendapat persetujuan dari instansinya dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengÄ…n hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma
  15. Membawa Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Kesehatan dari rumah sakit pemerintah
  16. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud Ristek, serta dilengkapi transkrip akademik hasil konversi nilai luar negeri ke dalam transkrip dalam negeri
  17. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri
  18. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat dan melampirkan surat keterangan dari ketua agama/adat
  19. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi perwira
  20. Memiliki kartu BPJS

Daftar Jurusan Perwira Prajurit Karier TNI 2025

Sebelum mendaftar, pastikan jurusanmu terdaftar dalam jurusan yang dibutuhkan. Berikut daftarnya:

  1. Ilmu Forensik
  2. Kedokteran Umum
  3. Kedokteran Gigi
  4. Keperawatan/Ners
  5. Apoteker
  6. Ilmu Gizi
  7. Kesehatan Lingkungan
  8. Radiologi
  9. Kesehatan Masyarakat
  10. Teknik Rekayasa Elektro Medis
  11. Teknik Elektromedik
  12. Analis Kesehatan/Medis
  13. Rekam Medik
  14. Fisioterapi
  15. Psikologi
  16. Penerbang
  17. Teknik Penerbangan/T. Dirgantara
  18. Teknik Sipil
  19. Teknik Arsitektur/Arsitektur
  20. Teknik Elektronika
  21. Teknik Elektro Arus Kuat
  22. Teknik Mekatronika
  23. Teknik Telekomunikasi
  24. Teknik Informatika
  25. Teknik Komputer
  26. Teknik Multimedia dan Jaringan
  27. Teknik Otomotif
  28. Teknik Kelautan/Ilmu Kelautan
  29. Teknik Perkapalan
  30. Teknik Kelistrikan Kapal
  31. Teknik Kimia
  32. Teknik Perencanaan Wilayah Kota
  33. Teknik Geodesi/Geomatika
  34. Teknik Geofisika
  35. Teknik Metalurgi
  36. Teknik Manajemen Industri/T. Industri
  37. Teknologi Informasi
  38. Sistem dan Teknologi Informasi
  39. Sistem Informasi
  40. Ilmu Komputer
  41. Desain Grafis
  42. Desain Komunikasi Visual (DKV)
  43. Jaringan Telekomunikasi Digital
  44. Manajemen Informatika
  45. Rekayasa Keamanan Siber
  46. Sandi & Siber
  47. Sains Data
  48. Permesinan Perikanan
  49. Perikanan
  50. Peternakan
  51. Pertanian
  52. Perkebunan
  53. Nautika
  54. Oseanografi
  55. Kriminologi
  56. Ilmu Hukum/Hukum
  57. Hukum Pidana
  58. Hukum Perdata
  59. Hukum Internasional
  60. Hukum Tata Negara
  61. Pendidikan Keagamaan Islam
  62. Pendidikan Agama Kristen
  63. Teologi Agama Kristen
  64. Kateketik/Pendidikan Agama Katolik
  65. Teologi Hindu/Pendidikan Agama Hindu
  66. Teologi
  67. Bimbingan Penyuluhan Islam
  68. Bahasa dan Sastra Indonesia
  69. Bahasa dan Sastra Prancis
  70. Bahasa dan Sastra Mandarin
  71. Bahasa dan Sastra Rusia
  72. Bahasa dan Sastra Arab
  73. Bahasa Korea/Bahasa & Kebudayaan Korea
  74. Ilmu Keolahragaan
  75. Pendidikan Kepelatihan Olahraga
  76. Pendidikan Olahraga & Kesehatan
  77. Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi
  78. Pendidikan Seni Musik
  79. Manajemen Pendidikan
  80. Statistika
  81. Geografi
  82. Kartografi & Penginderaan Jauh
  83. Perpajakan
  84. Ilmu Politik
  85. Ilmu Komunikasi
  86. Ilmu Administrasi Negara
  87. Administrasi Negara/Administrasi Publik
  88. Jurnalistik
  89. Film & Animasi
  90. Manajemen Sumber Daya Manusia
  91. Manajemen Hutan
  92. Manajemen Transportasi
  93. Manajemen Logistik
  94. Manajemen Keuangan
  95. Manajemen Aset
  96. Manajemen
  97. Ilmu Ekonomi/Manajemen
  98. Ekonomi
  99. Akuntansi
  100. Sejarah
  101. Pemandu Lalu Lintas Udara
  102. Kurikulum & Teknologi Pendidikan
  103. Penyiaran Konten Digital
  104. Hubungan Masyarakat
  105. Ilmu Perpustakaan

Mekanisme Pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI 2025

  1. Calon mendaftar secara online melalui internet dengan website: https://rekrutmen-tni.mil.id
  2. Daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran (Validasi)
  3. Membawa dokumen asli sesuai ketentuan pendaftaran
  4. Membawa semua Blangko yang di Download pada saat daftar online
  5. Wajib membawa surat keterangan sehat dan surat keterangan bebas Narkoba dari Rumah Sakit serta melampirkan kartu BPJS

Itulah informasi mengenai pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI 2025. Daftar sebelum tanggal 25 Oktober, ya!

(nir/nwk)



Sumber : www.detik.com