Tag Archives: akses transportasi

Rute Menuju Air Terjun Viral di Serbaraja Toll Park BSD, Bisa Naik KRL


Jakarta

Serbaraja Toll Park menjadi salah satu ruang terbuka hijau yang menarik perhatian warga BSD City dan sekitarnya. Taman ini kerap menjadi healing gratis dengan pemandangan Sungai Cisadane dan air terjun kecil super adem. Lokasinya berada tepat di kawasan The Breeze BSD, Tangerang Selatan.

Rute ke Serbaraja Toll Park Naik KRL

Salah satu opsi transportasi yang paling mudah adalah menggunakan KRL Commuter Line jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung.

  • Naik KRL jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung
  • Turun di Stasiun Rawa Buntu
  • Lanjut naik angkot 804 Cikokol-BSD
  • Turun di SGU BSD City
  • Lanjut naik bus BSD Link
  • Turun di The Breeze BSD.

Perlu diketahui, akses transportasi umum di BSD cukup terbatas. Moda yang beroperasi hanya angkot dan bus BSD Link. Oleh karena itu, waktu kedatangan perlu menyesuaikan jadwal operasional kedua transportasi ini.


1. Rute Angkot dari Ciputat ke BSD

Bagi detikers yang berada di sekitar Ciputat, tersedia angkot D08 berwarna hijau. Angkot ini dapat mengantarkan hingga kawasan BSD sebelum melanjutkan perjalanan ke The Breeze. Setelah turun, detikers dapat berjalan kaki beberapa menit menuju Serbaraja Toll Park.

Kendaraan pribadi akan menjadi opsi paling praktis. Dari arah Jakarta Selatan, perjalanan menuju BSD memakan waktu sekitar 1 jam dengan jarak kurang lebih 21 kilometer, tergantung kondisi lalu lintas. Setibanya di The Breeze:

  • Parkir motor tersedia tepat di depan Serbaraja Toll Park, sedangkan parkir mobil berada di depan The Breeze yang lumayan jauh dari Serbaraja Toll Park.
  • Jalur akses mudah ditempuh hanya dengan berjalan kaki beberapa meter.

Area Parkir untuk Pengunjung Mobil dan Motor

Buat detikers yang membawa mobil, area parkir disediakan di depan pusat perbelanjaan The Breeze. Pengunjung hanya perlu berjalan kaki sebentar untuk sampai ke taman. Parkir berada di kawasan yang aman dan dipantau CCTV. Bagi traveler yang membawa motor, bisa menitipkan kendaraan di area parkir depan Serbaraja Toll Park.

Rekomendasi Waktu Berkunjung

Saat weekend dan tanggal merah, area jogging akan lebih ramai oleh warga sekitar. Waktu terbaik datang ke Serbaraja Toll Park adalah:

  • Pagi hari (05.00-09.00 WIB), cuaca sejuk, cocok jogging
  • Sore hari (16.00-18.00 WIB), suasana adem untuk healing.

Tips Berkunjung ke Serbaraja Toll Park

Bagi detikers yang ingin mencoba pengalaman menikmati hidden gem gratis di kawasan BSD City, Serbaraja Toll Park, detikers ada baiknya untuk mempersiapkan hal berikut untuk pengalaman yang nyaman saat berolahraga ataupun healing di Serbaraja Toll Park.

  • Gunakan pakaian olahraga
  • Bawa botol minum pribadi
  • Gunakan sunscreen saat siang
  • Jaga kebersihan taman
  • Jangan mengambil foto komersial tanpa izin pengelola.

Kenapa Harus ke Serbaraja Toll Park?

Pasti detikers bertanya apasih yang membuat Serbaraja Toll Park ini harus dikunjungi, berikut daya tarik dari Serbaraja Toll Park BSD City.

  • Jogging track mulus dan bersih
  • Suasana asri dan rindang
  • Pemandangan Sungai Cisadane
  • Gratis dan terbuka 24 jam
  • Cocok untuk healing, foto, hingga quality time.

Dengan akses yang cukup mudah, Serbaraja Toll Park menjadi hidden gem di kawasan BSD City. Pilihan transportasi umum tersedia, namun kendaraan pribadi tetap menjadi opsi tercepat. Taman ini menjadi ruang hijau favorit bagi warga yang ingin olahraga, bersantai, hingga mencari suasana hijau tanpa biaya.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Dear Bu Menpar, Bukan Cuma Destinasi Indah, Wisata RI Butuh Akses Mudah



Jakarta

Destinasi boleh memesona, tapi tanpa transportasi publik yang terhubung, wisatawan bisa enggan datang. Itulah yang disoroti Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pemasaran Pariwisata Digital di Pasuruan, Jawa Timur.

Bambang menyampaikan pernyataan itu saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Diseminasi Pemasaran Pariwisata Digital yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Komisi VII DPR RI di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (14/10/2025). Menurut Bambang Haryo, transportasi publik yang efisien menjadi salah satu faktor penting agar wisatawan domestik maupun mancanegara tertarik berkunjung ke berbagai destinasi di Indonesia.

“Destinasi wisata kita sangat butuh akses transportasi publik yang terintegrasi. Turis asing sering enggan datang karena negara tetangga sudah punya sistem transportasi yang memadai, langsung terkoneksi dengan destinasi wisata,” ujarnya.


Dia mencontohkan kondisi di Bali yang kini mengalami kepadatan dan ketidaknyamanan akibat minimnya transportasi umum.

“Bali sekarang overload karena semua wisatawan, baik domestik maupun asing, harus memakai kendaraan pribadi. Ini harus segera dibenahi,” ujarnya.

Ia optimistis Indonesia mampu bersaing secara global jika pemerintah serius memperbaiki fasilitas publik penunjang pariwisata.

“Potensi kita luar biasa, ada ribuan destinasi wisata alam dan budaya. Negara lain bisa menargetkan puluhan juta turis, masa kita kalah dengan potensi sebesar ini,” ujarnya.

Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat promosi wisata dengan menyarankan supaya hotel, restoran dan pelaku ekonomi kreatif di daerah aktif menjadi corong promosi destinasi lokal.

“Kita punya 300 ribu restoran dan ratusan ribu hotel yang bisa jadi corong promosi. Bahkan tenaga kerja Indonesia (TKI) pun bisa berperan, satu TKI menargetkan dua wisatawan saja, kita sudah bisa datangkan jutaan turis,” ujar dia.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com