Tag Archives: akun

Gen Z-Milenial Simak! Ini Tips Biar Gaji Kamu Nggak Numpang Lewat


Jakarta

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan banyak generasi Z dan milenial yang hidup dari paycheck to paycheck alias gaji hanya numpang lewat. OJK menyebut milenial hingga gen Z hidup tanpa cadangan uang dan menjadi sandwich generation yang masih ngurus orang tua, adik, atau keponakan.

Di tengah krisis ekonomi, PHK, dan kesehatan mental yang makin rentan, OJK menyebut punya dana darurat itu bentuk self-care yang paling nyata. Dana darurat ini berbeda dengan tabungan biasa.

Dana darurat merupakan uang yang disiapkan khusus untuk menghadapi situasi yang tidak terduga dan tidak bisa ditunda. Tabungan biasa punya tujuan jelas, seperti liburan, gadget, atau DP rumah.


“Misalnya, motor tiba-tiba mogok, laptop rusak padahal lagi banyak kerjaan. Orang tua sakit dan butuh biaya atau terkena PHK,” tulis OJK dilansir dari unggahan akun Instagram @sikapiuangmu, dikutip Minggu (27/7/2025).

Dana darurat mempunyai beberapa karakteristik. Pertama, likuid atau mudah dicairkan kapan saja. Kedua, aman atau tidak disimpan di instrumen keuangan berisiko tinggi (bukan saham ataupun bukan kripto).

Ketiga, terpisah dari rekening utama agar tidak mudah terpakai. Keempat, tidak perlu diutak-atik, kecuali untuk kondisi benar-benar darurat.

Lantas berapa banyak dana darurat yang ideal? OJK telah memberikan tips jumlah dana darurat ideal berdasarkan status finansial. Pertama, status finansial single dengan penghasilan tetap. Menurut OJK, jumlah dana darurat idealnya tiga hingga enam bulan pengeluaran.

Bagi status finansialnya yang mempunyai tanggungan, seperti orang tua dan anak, maka jumlah dana darurat idealnya enam hingga dua belas bulan pengeluaran. Apabila freelancer atau pekerja lepas, minimal jumlah dana daruratnya enam bulan dari pengeluaran. Untuk mahasiswa/anak kos, jumlah dana daruratnya satu hingga tiga bulan pengeluaran dasar.

“Sobat tinggal di Jakarta, pengeluaran bulanan Rp 4 juta (kos, makan, transport), maka dana darurat minimal= 3 bulan x Rp 4 juta= Rp 12 juta,” tulis OJK.

(kil/kil)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Beli Mobil-Motor Bekas Jangan Buru-buru Deal, Cek ke Samsat Dulu



Jakarta

Membeli mobil atau motor bekas menjadi salah satu opsi untuk memiliki kendaraan. Sebab, mobil atau motor bekas mungkin harganya lebih terjangkau bagi sebagian orang ketimbang membeli kendaraan baru.

Namun, dalam membeli kendaraan bekas jangan asal deal. Pastikan kendaraan tersebut sehat, tidak banyak masalah, dan yang terpenting terhindar dari modus kejahatan.

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani memberikan beberapa tips untuk pembeli kendaraan bekas baik mobil maupun sepeda motor. Utamanya adalah mengecek apakah kendaraan yang akan dibeli tersebut bermasalah secara administrasi atau tidak.


“Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, apabila kita melakukan transaksi jual-beli kendaraan bermotor apakah itu mobil ataukah motor, silakan lakukan pengecekan, datang ke Samsat. Di situ kita harus ngecek, apakah nopol (nomor polisi/pelat nomor) ini kendaraan bermasalah atau tidak,” kata Ojo dikutip dari akun X TMC Polda Metro Jaya.

Menurut Ojo, yang perlu dicek adalah apakah kendaraan tersebut diblokir oleh kepolisian. Dengan mendatangi Samsat, calon pembeli kendaraan bisa mengecek apakah kendaraan tersebut terkena tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/ETLE) atau tidak.

“Pertama yang harus dicek apakah kendaraan ini terblokir ETLE atau tidak, atau terblokir pencurian atau tidak, atau terblokir leasing atau tidak,” ujar Ojo.

Dia bilang, di Samsat juga bisa melakukan pengecekan fisik. Di sana, kendaraan bisa dicek nomor rangka dan nomor mesinnya.

“Nomor rangka/nomor mesin itu harus sama antara dokumen kendaraan di BPKB/STNK dengan di fisik kendaraan. Kalau itu sama berarti oke tidak ada masalah, silakan transaksi jual-beli yang penting cocok harganya,” ucap Ojo.

(rgr/dry)



Sumber : oto.detik.com

3 Cara Unreg Kartu XL Mudah Tanpa Harus ke Gerai

Jakarta

Ada sejumlah alasan kita menonaktifkan atau unreg kartu SIM. Misalnya kita ingin mengganti dengan nomor baru. Sebaiknya kartu lama yang tidak terpakai dinonaktifkan saja agar lebih aman.

Terlebih saat ini pemerintah membatasi seseorang untuk memiliki tiga nomor seluler dari satu provider yang sama. Kamu harus menonaktifkan salah satu nomor terlebih dahulu untuk bisa melakukan registrasi untuk kartu baru.

Atau ketika salah memasukkan data NIK saat registrasi, kamu bisa menonaktifkan nomor itu terlebih dahulu. Kemudian kamu bisa mengulang registrasi dengan memasukkan NIK yang benar.


Jika kamu pengguna nomor XL, simak artikel ini untuk mengetahui 3 cara unreg kartu XL dengan mudah tanpa harus ke gerai XL Center.

Cara Unreg Kartu XL

Cara unreg kartu XL bisa dilakukan lewat SMS, telepon, maupun call center. Berikut ini langkah-langkahnya:

Unreg Lewat SMS

Dikutip dari situs resmi XL, cara unreg kartu XL bisa dilakukan menggunakan SMS. Kamu cukup menuliskan format yang tepat dan mengirimkannya. Langkahnya sebagai berikut:

  1. Buka menu pesan atau message di smartphone
  2. Di kolom teks, ketik UNREG#Nomor HP#, misalnya UNREG#0878123123111#
  3. Pada kolom nomor tujuan, isikan 4444.
  4. Klik tombol kirim
  5. Tunggu SMS masuk dari XL untuk mengetahui apakah proses tersebut berhasil atau tidak.

Cara unreg kartu XL lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan menu dial up atau telepon. Langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka menu panggilan yang bersimbol telepon di smartphone
  2. Masukkan kode *123*4444# lalu tekan tombol YES atau OK atau CALL
  3. Akan muncul opsi menu, pilih opsi untuk menonaktifkan kartu XL.
  4. Tunggu pesan masuk dari XL untuk mengetahui apakah proses tersebut berhasil atau tidak.

Unreg Lewat Call Center XL atau Medsos

Cara ketiga ini bisa dicoba jika dua cara di atas gagal. Hubungi call XL dengan menelepon nomor 817. Sampaikan kepada customer service untuk menonaktifkan kartu.

Dijelaskan dalam situs resmi XL, pelanggan prabayar maupun pascabayar bisa menonaktifkan kartu XL. Customer service XL akan melakukan verifikasi data terlebih dahulu sebelum melanjutkan permintaan kamu.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Silakan telepon ke nomor 817.
  2. Saat customer service mengangkat telepon, sampaikan keinginan kamu untuk menonaktifkan kartu XL dengan alasan yang jelas.
  3. Petugas akan melakukan verifikasi data terlebih dahulu untuk memastikan nomor tersebut adalah milikmu.
  4. Jika dinyatakan valid, kartu XL kamu akan dinonaktifkan.

Selain menelepon call center, cara ini bisa dilakukan lewat media sosial XL, yakni dengan cara berikut:

  • Twitter: mention akun @myXLCare dan ajukan pertanyaan atau keluhan detikers atau sampaikan lewat Direct Messages.
  • Facebook: ajukan permintaan kamu lewat akun FB myXLCare.
  • Email: kirim permintaan kamu ke alamat email customerservice@xl.co.id, dan jika perlu sertakan gambar yang bisa dilampirkan.

Jika semua cara di atas tidak berhasil dilakukan, silakan datang ke kantor XL center terdekat dan sampaikan kepada customer service untuk menonaktifkan kartu XL kamu. Bawalah KTP, Kartu Keluarga (KK), dan SIM card yang ingin dinonaktifkan.

Demikian tadi 3 cara unreg kartu XL dengan mudah tanpa harus datang ke kantor XL Center. Semoga bermanfaat.

(bai/row)



Sumber : inet.detik.com

5 Cara Cek Nomor IndiHome Jika Lupa Saat Mau Bayar Tagihan

Jakarta

Nomor IndiHome adalah hal penting yang harus diingat atau dicatat karena nomor inilah yang digunakan untuk bayar tagihan bulanan. Nomor IndiHome diawali dari angka 1 dan berjumlah 12 digit.

Tapi bagaimana jika detikers lupa nomor IndiHome? Kalian tetap bisa mencarinya dengan beberapa cara.

Berdasarkan informasi di akun Instagram @indihomecare pada 4 Oktober 2023, cara cek nomor Indihome bisa dilakukan dengan melihat nomor di bawah modem, lewat aplikasi IndiHome, dan di dalam surat kontrak berlangganan.


Selain itu, ada beberapa cara yang juga bisa dicoba. Simak 5 pilihan cara cek nomor IndiHome berikut ini jika detikers lupa nomor saat mau bayar tagihan.

Cara Cek Nomor IndiHome

Berikut ini 5 pilihan cara cek nomor IndiHome yang bisa detikers coba:

1. Cek Kardus atau Router

Saat berlangganan IndiHome, petugas akan memasang perangkat WiFi berupa router atau modem. Kamu juga akan diberi kardus wadah router tersebut. Nah, detikers bisa melihat nomor IndiHome di kardus maupun di bawah router atau modem.

2. Cek Surat Kontrak Berlangganan dan Email

Selain mendapatkan perangkat, detikers juga akan mendapatkan surat kontrak berlangganan yang di dalamnya tertera nomor IndiHome kamu. Cek juga di email, ada nomor IndiHome kamu saat mulai berlangganan.

3. Cek di Struk Pembayaran

Jika pernah melakukan pembayaran lewat kios atau layanan digital, maka pasti kamu akan mendapatkan struk pembayaran, baik secara digital maupun berbentuk kertas. Biasakan simpan struk terakhirnya sebagai cadangan jika kamu lupa nomor IndiHome.

4. Cek ID Pelanggan di MyIndiHome

Pelanggan IndiHome sebaiknya memasang aplikasi MyIndihome yang memiliki berbagai layanan untuk penggunanya. Salah satunya detikers bisa melihat nomor IndiHome.

Masuk ke menu Profile > Manage IndiHome Number. Kemudian cek bagian kotak berwarna merah dengan status ‘Active’. Di situ terdapat keterangan jaringan dan nomor internet.

5. Hubungi Layanan Pelanggan

Hubungi call center layanan pelanggan untuk menanyakan nomor IndiHome. Kamu akan dimintai identitas untuk verifikasi. Jika telah diverifikasi, petugas akan menyampaikan nomor IndiHome kamu.

Beberapa pilihan yang bisa kamu hubungi antara lain sebagai berikut:

  • Nomor telepon 188 dari HP maupun telepon rumah
  • Sampaikan email ke alamat cs@telkomsel.com
  • DM ke Twitter @IndiHome dan sampaikan keinginan kamu
  • DM ke Instagram@indihomecare dan sampaikan keinginan kamu.

Demikian tadi 5 cara cek nomor IndiHome jika lupa saat mau bayar tagihan. Selamat mencoba.

(row/row)



Sumber : inet.detik.com

Dapat Notif Penyimpanan Gmail Hampir Penuh, Begini Cara Atasinya

Jakarta

Apakah detikers mendapatkan notif penyimpanan Gmail hampir penuh? Jika iya, maka kalian harus tau cara mengatasinya.

Salah satu upayanya ialah membersihkan beberapa atau seluruh file tak berguna, yang masih nyangkut di akun Gmail kita. Bagi yang belum tau, pengguna akun Google gratis biasanya cuma diberikan kapasitas penyimpanan sebesar 15 GB. Angkanya memang terlihat cukup banyak, kalau memang difungsikan untuk menyimpan email saja.

Tapi kenyataannya, 15 GB ini turut digunakan untuk menaruh dokumen, foto, video di Google Drive dan Google Photos. Belum lagi file back up dari aplikasi chat online, yakni WhatsApp.


Sebenarnya ada dua cara yang bisa diterapkan. Pertama cara yang gratis dan satunya lagi berbayar. Yuk simak penjelasan singkatnya berikut.

Cara Mengatasi Penyimpanan Gmail Hampir Penuh Berbayar

Cara pertama yang berbayar dengan memanfaatkan fitur bernama Google One. Di sini mereka menawarkan penyimpanan ekstra yang bisa didapatkan penggunanya, asalkan mau mengeluarkan sedikit uang.

Google menyediakan tiga jenis penyimpanan ekstra. Orang-orang bisa memilih ingin berlangganan bulanan atau tahunan. Berikut rincian harga dan manfaatnya.

  • Paket dasar 100 GB harga Rp 26.900 tapi saat ini sedang diskon menjadi Rp 7 ribu per bulan. Untuk harga pertahunnya adalah RP 269 ribu, tapi sedang diskon menjadi RP 239 ribu. Maksimal bisa dipakai hingga lima orang.
  • Paket premium 2 TB harga Rp 135 ribu, tapi sedang diskon menjadi Rp 34 ribu per bulan. Harga per tahunnya Rp 1.350.000, tapi sedang diskon menjadi Rp 1.190.000. Benefit tambahannya ialah penyimpanan editor ajaib tak terbatas di Google Foto dan fitur premium Google Workspace.
  • Pake AI premium 2TB harga normalnya Rp 309.000, tapi saat artikel ini dibuat sedang diskon menjadi Rp 0 per bulan. Keuntungan lainnya ialah Gemini advanced, Gemini di Gmail, dokumen, dan lainnya (termasuk benefit di paket premium).

Cara Mengatasi Penyimpanan Gmail Hampir Penuh Gratis

Saat menerima notif penyimpanan gmail hampir penuh, cara gratis yang dapat dilakukan ialah dengan mengelolanya. Ya, di sini Google memberikan referensi file apa saja yang punya ukuran besar.

Nantinya detikers bisa memutuskan sendiri, apakah memang file tersebut mau dihapus atau ingin dibiarkan saja. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti.

  1. Masuk ke akun Gmail kalian.
  2. Lalu pilih Kategori yang letaknya di sebelah kiri.
  3. Hapus email masuk yang ada di kategori Updates, Promosi, dan Social.
  4. Apabila dirasa email di tiga kategori itu sudah tidak berguna lagi, sebaiknya dihapus. Caranya masuk ke salah satu kategori dan centang kotak filter yang berada di samping tombol refresh.
  5. Selanjutnya klik Delete.
  6. Nanti file yang dihapus masuk ke Trash. Nah kalau ingin melenyapkannya secara permanen, bisa hapus file di Trash.
  7. Masuk ke Trash, pilih kotak select di samping ikon refresh dan klik Delete Forever.
  8. Detikers juga bisa melakukan hal yang sama pada email yang ada di kotak masuk utama. Tapi sebelum benar-benar menghapusnya, pastikan email tersebut sudah tidak diperlukan lagi.

Cara Mengatasi Penyimpanan Google Drive Hampir Penuh Gratis

Caranya kurang lebih serupa, yakni membuang file yang tidak digunakan lagi. Selain dengan bluetooth, biasanya orang-orang berbagi dokumen, foto atau video dengan Google Drive.

Tak jarang mereka melakukannya karena ukuran file yang besar, sehingga tergolong sulit dikirim ke aplikasi chat. Jadi mengupload ke Google Drive menjadi pilihan paling tepat.

Namun mengingat ukurannya besar, maka tentunya membuat ruang penyimpanan lebih cepat penuh dibandingkan Gmail. Berikut cara mengatasi penyimpanan Google Drive hampir penuh.

  1. Masuk ke Google Drive.
  2. Apabila mendapatkan pemberitahuan seperti notif penyimpanan gmail hampir penuh di atas, silahkan pilih clean up space.
  3. Di bagian clean up by service pilih Google Drive.
  4. Di sini detikers akan diperlihatkan beragam file dengan ukuran paling besar. Nah sebelum menghapusnya, pastikan file ini sudah tidak digunakan lagi.
  5. Lalu centang kotak select.
  6. Terakhir pilih Delete yang berada di sebelah kanan atas.
  7. Tapi bila detikers percaya diri seluruh file di dalam Google Drive tidak bakal dipakai lagi, bisa langsung saja masuk ke Home atau My Drive.
  8. Selanjutnya tekan Ctrl+A.
  9. Kemudian klik Remove. File yang diremove akan masuk ke Trash. Untuk menghapus permanen, bisa masuk ke Trash dan pilih Delete Forever.

Itu dia cara mengatasi akun Google yang ruang penyimpanannya tinggal sedikit. Jadi detikers tidak perlu bingung lagi apa yang harus dilakukan, bila menerima notif penyimpanan gmail hampir penuh.

(hps/fay)



Sumber : inet.detik.com

4 Cara Mengetahui WA Disadap, Ini Ciri-cirinya

Jakarta

WhatsApp (WA) menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan yang paling banyak digunakan di dunia. Dengan popularitasnya itu, tak heran jika pelaku kejahatan tertarik untuk menyadap akun WA para penggunanya.

Penyadapan ini dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas pengguna, hingga mengintip informasi dan data berharga yang dibagikan melalui WhatsApp. Lantas, adakah cara untuk mengetahui apakah WA disadap atau tidak?

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap

Untuk mengetahui apakah akun WA diretas atau tidak, kamu dapat melihatnya dari tanda-tanda berikut yang dikutip dari laman Avira.


1. Terjadi Aktivitas yang Aneh

Apabila nomor WA kamu menerima sejumlah pesan dari orang yang tidak dikenal atau dari kontak yang tidak ada dalam daftar, bisa jadi akun WhatsApp-mu disadap orang lain.

Coba cek pula pesan yang terkirim. Kalau menemukan chat yang dikirim bukan olehmu maka mungkin ada orang yang memegang kendali atas akun WhatsApp-mu. Periksa juga riwayat panggilan untuk melihat apakah ada aktivitas panggilan aneh yang dilakukan atau tidak.

Selain itu, cek informasi daftar kontak. Karena penyusup yang meretas akunmu bisa mulai mengganti informasi kontak yang ada.

2. Tidak Bisa Masuk ke WhatsApp

Ketika hendak mengakses WA tapi kamu malah tidak bisa masuk, itu dapat menjadi tanda akunmu diretas. Atau juga jika WhatsApp di ponselmu tiba-tiba log out (keluar) dengan sendirinya dan kamu tidak dapat masuk setelahnya, kamu patut mencurigai kalau akunmu disadap.

3. Mendapat Kiriman Kode OTP

Saat menerima pesan berisi kode OTP padahal kamu tidak memintanya, ini juga perlu diwaspadai lantaran bisa saja seseorang tengah mencoba untuk mengambil kendali akun WA-mu.

Ini karena kode OTP diperlukan jika seseorang sedang mendaftarkan akun WhatsApp menggunakan nomormu. Tanpa kode ini, proses verifikasi tidak bisa lanjut.

Karena itu, jika kamu mendapatkan kiriman kode OTP secara tiba-tiba, jangan berikan kode tersebut kepada siapapun termasuk orang yang kamu kenal.

4. Ada Perangkat Asing yang Ditautkan

Kamu juga bisa tahu apakah WhatsApp disadap atau tidak dengan mengecek perangkat yang ditautkan ke akunmu. Kalau ada perangkat tidak dikenal yang tertaut ke WA kamu, maka harus dicurigai.

Berikut cara cek perangkat yang tertaut ke akun WhatsApp:

  • Buka WhatsApp di ponsel
  • Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas untuk HP Android, atau klik ikon roda gigi di pojok kanan bawah untuk iPhone
  • Lalu klik Perangkat Tertaut atau tidak

Jika ada perangkat lain yang tidak diketahui tertaut ke WhatsApp-mu maka itu tanda akunmu sedang disadap. Apabila terjadi demikian, hapus perangkat yang tertaut itu dengan mengklik Keluar.

Cara Mengatasi WhatsApp yang Disadap

Kalau WhatsApp kamu dibajak, maka sebaiknya segera hapus akun dan putuskan semua perangkat yang terhubung dengan akun WA itu, seperti WhatsApp Web.

Berikut cara menghapus akun WhatsApp:

  • Buka WhatsApp di ponsel
  • Klik ikon titik tiga di sudut kanan atas untuk Android, atau klik ikon roda gigi di kanan bawah untuk iPhone
  • Pilih menu akun, lalu ketuk Hapus Akun pada bagian paling bawah
  • Masukkan nomor WhatsApp, kemudian klik Hapus Akun.

Dengan menghapus akun WA, seluruh riwayat pesan serta cadangan di Google Drive atau iCloud akan terhapus. Kamu juga akan dikeluarkan dari semua grup.

Cara Mencegah WhatsApp Disadap

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah WA disadap atau diretas penyusup, di antaranya dengan mengamankan akun WhatsApp milikmu. Simak cara melindungi WA agar tidak dibajak.

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Untuk mengamankan WhatsApp, aktifkan verifikasi dua langkah. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
  • Pilih Setelan, kemudian ketuk Akun
  • Selanjutnya, klik Verifikasi Dua Langkah lalu ketuk Nyalakan
  • Masukkan 6 digit PIN yang bisa diingat, lalu konfirmasi PIN
  • Dan masukkan email untuk memulihkan PIN jika pengguna lupa.

2. Aktifkan Kunci Sidik Jari

Dengan mengaktifkan pemindai sidik jari sebagai kunci, maka orang lain tidak dapat mengakses akun WhatsApp milikmu. Berikut cara mengaktifkan kunci sidik jari:

  • Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
  • Pilih Privasi lalu klik Kunci Sidik Jari
  • Aktifkan pemindai sidik jari dengan menyetelnya ke kanan
  • Kemudian pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari.
  • WhatsApp lalu akan meminta pengguna untuk memilih berapa lama waktu agar aplikasi bisa terkunci otomatis.

Perlu diingat juga agar kamu tidak sembarang membuka link yang dikirimkan orang lain dan tidak membagikan kode OTP ke siapapun jika menerimanya.

Nah, itu dia sederet cara mengetahui apakah WhatsApp disadap atau tidak beserta cara mengatasi dan pencegahannya.

(fyk/fay)



Sumber : inet.detik.com

Awas Ketipu! Begini Cara Kenali Akun Medsos CS Bodong


Jakarta

Modus penipuan secara online kian beragam. Ada saja skema kejahatan yang dilakukan oknum penipu untuk menguras rekening Anda.

Selain lewat telepon maupun layanan pesan singkat saja, kini penipuan juga merambah dunia media sosial. Pelaku menggunakan akun bodong alias palsu, dan mengatasnamakan perusahaan-perusahaan besar.

Modus yang sering dipakai, para pelaku membalas langsung cuitan keluhan pengguna suatu layanan. Oknum yang berpura-pura menjadi CS palsu tersebut berpura-pura membantu dengan meminta mengisi form online. Nah, dari form tersebut pelaku bisa mencuri data.


Hati-hati ketipu, berikut tips membedakan akun asli atau palsu di media sosial. Jangan sampai Anda menjadi korban penipu berkedok akun customer service bodong.

1. Memiliki Centang Biru

Untuk mengecek suatu akun perusahaan bodong atau tidak bisa dilihat dari centang biru yang biasanya disematkan di media sosial. Centang biru ini lah sebagai bukti akun tersebut telah terverifikasi keasliannya.

2. Bandingkan Followers dengan Jumlah Like

Membandingkan jumlah followers dengan like merupakan hal yang perlu dicermati. Pasalnya, saat ini, banyak akun yang memanfaatkan jasa untuk meningkatkan followers.

Biasanya, akun yang memanfaatkan jasa tersebut ini memberikan kesan bahwa media sosial yang dimilikinya telah diikuti banyak orang. Hal itu membuat akun tersebut seakan telah mendapatkan pengakuan.

Untuk mengetahui followers tersebut asli atau palsu bisa dilihat dari jumlah like di setiap postingan. Biasanya, mereka yang memanfaatkan jasa tersebut jumlah like tidak besar atau bisa dibilang sangat timpang.

Hal itu lah yang mesti dicurigai. Jangan sampai karena followers banyak kamu terjebak dari akun bodong.

3. Perhatikan Kualitas Foto dan Video

Selain dua hal di atas, memperhatikan setiap kualitas foto dan video juga tidak boleh dikesampingkan. Akun bodong sering mengambil atau menggunakan konten dari akun lain tanpa izin. Itu sebabnya, kualitas foto atau video yang diunggah pun tidak terlalu baik.

Melihat fenomena maraknya penipuan CS bodong di medsos, DANA lewat campaign #AwasJebakanBadman pun mengimbau penggunanya untuk berhati-hati. DANA menegaskan pihaknya sudah tidak lagi memiliki Customer Service di WhatsApp, melainkan hanya melayani keluhan dan aduan via DIANA, email help@dana.id, call center DANA 1500 445, serta sosial media resmi DANA Indonesia. Akun resmi media sosial DANA hanya yang bercentang biru. Jadi, pastikan kamu tidak terkecoh dengan akun serupa lainnya.

Istimewa Foto: DANA

Jika ragu, kamu bisa mengecek dan melakukan konfirmasi akun/nomor/link palsu atau asli melalui fitur keamanan ‘DANA Protection’ yang tersedia pada aplikasi. Apabila menemukan aktivitas mencurigakan, pengguna DANA juga bisa segera melapor melalui fitur keamanan tersebut.

Jangan asal klik link atau isi form dari pihak tidak jelas yang mengatasnamakan DANA. Sebisa mungkin jangan download & install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.

Untuk menjaga keamanan selama bertransaksi, selalu rahasiakan PIN & Kode OTP kamu, jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA. DANA berkomitmen melindungi akun dan transaksi pengguna, dengan memberikan jaminan uang kembali 100% sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Nah, supaya makin lebih aman bertransaksi dengan DANA, jangan lupa untuk cek info lengkapnya di sini ya.


(akn/ega)



Sumber : inet.detik.com

Link Pendaftaran dan Cara Buat Akun sscasn.bkn.go.id 2024

Jakarta

Pelaksanaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil akan segera dibuka. Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 akan dilakukan secara online atau daring melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).

Untuk dapat mengakses laman pendaftaran tersebut, tentunya pelamar membutuhkan link pendaftaran CPNS 2024. Mengutip dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), pembukaan seleksi CPNS 2024 ditargetkan pada bulan ini.

Namun sebelum memulai proses pendaftaran, ada beberapa hal yang perlu disiapkan agar proses berjalan lancar dan mudah. Berikut tipsnya.


  • Siapkan dokumen pribadi seperti KTP, KK, ijazah, transkrip nilai, dan pas foto terbaru. Semua dokumen ini harus di-scan dalam format PDF atau JPG dengan ukuran file yang tidak melebihi ketentuan.
  • Pastikan kamu memiliki alamat email yang aktif dan sering diakses. Email ini akan digunakan untuk pendaftaran akun dan menerima berbagai informasi penting selama proses seleksi.
  • Memiliki koneksi internet yang stabil, karena seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online, jadi pastikan kamu memiliki koneksi internet yang stabil untuk menghindari kendala teknis selama proses pendaftaran.

Cara Membuat Akun di Portal SSCN

Langkah pertama dalam pendaftaran CPNS adalah membuat akun di portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCN) yang dapat diakses melalui situs resmi . Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka situs resmi SSCN di browser.
  2. Cari dan klik tombol “Daftar” untuk memulai proses pembuatan akun baru.
  3. Masukkan data pribadi seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nama lengkap, tanggal lahir, dan alamat email.
  4. Setelah mengisi data, kamu akan menerima email verifikasi. Klik link verifikasi yang ada di email tersebut untuk mengaktifkan akun kamu.
  5. Setelah akun aktif, login dengan menggunakan NIK dan password yang telah Anda buat.

Cara Mendaftar CPNS 2024 Melalui SSCASN.BKN.GO.ID

Berikut ini adalah cara mendaftar CPNS melalui SSCASN.BKN.GO.ID:

  1. Siapkan dokumen persyaratan pendaftaran CPNS. Dokumen persyaratan tersebut bisa kamu lihat di website Badan Kepegawaian Negara (BKN).
  2. Buat akun SSCASN. Anda bisa membuat akun SSCASN dengan mengunjungi website SSCASN.
  3. Login ke akun SSCASN. Kamu bisa menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) dan password yang telah kamu buat saat membuat akun SSCASN.
  4. Isi formulir pendaftaran dengan benar dan lengkap.
  5. Unggah dokumen persyaratan yang asli dan telah dilegalisir.
  6. Dokumen kamu akan diverifikasi oleh panitia seleksi. Anda akan mendapatkan notifikasi hasil verifikasi dokumen.
  7. Jika dokumen kamu diverifikasi dan dinyatakan lengkap, kamu akan dinyatakan lulus seleksi administrasi.

(jsn/fay)



Sumber : inet.detik.com

Cara Agar Tidak Dimasukkan ke Grup WhatsApp oleh Orang Tak Dikenal


Jakarta

Dimasukkan ke grup WhatsApp sembarangan tentu menyebalkan. Apalagi jika yang menambahkan akun kita ke grup WhatsApp adalah orang yang tidak dikenal dan mungkin mendapatkan nomor telepon kita dari sumber yang tidak jelas.

Praktek ini tidak hanya mengganggu karena spam tapi juga potensi penipuan. Tidak sedikit kasus viral di media sosial di mana seseorang ditambahkan ke grup WhatsApp yang asing lalu diminta melakukan tugas-tugas untuk mendapatkan uang tapi berujung penipuan.

Untungnya saat ini WhatsApp memiliki pengaturan privasi dan keamanan yang cukup ketat, termasuk pengaturan grup. Jadi pengguna bisa menghindari dimasukkan ke grup WhatsApp secara sembarangan.


Fitur privasi ini sudah diluncurkan sejak tahun 2019. WhatsApp mengatakan fitur ini diluncurkan untuk memberikan pengguna kontrol yang lebih besar atas pengalaman mereka.

Cara mengatur privasi WhatsApp agar tidak dimasukkan ke grup sembarangan

Android

  • Buka aplikasi WhatsApp di perangkat Android
  • Ketuk ikon menu dengan titik tiga di sudut kanan atas lalu pilih opsi Pengaturan
  • Pilih menu Privasi lalu scroll sampai menemukan opsi ‘Grup’
  • Pilih opsi Semua orang atau Everyone untuk mengizinkan siapa saja memasukkan kalian ke grup WhatsApp tanpa persetujuan, termasuk orang yang tidak ada di daftar kontak.
  • Pilih opsi Kontak saya atau My contacts agar hanya kontak yang ada di buku telepon yang bisa menambahkan akun WhatsApp kalian ke grup tanpa persetujuan.
  • Pilih opsi Kontak saya, kecuali… atau My contacts, except… agar kalian bisa memilih kontak siapa saja yang bisa menambahkan akun kalian ke grup WhatsApp tanpa persetujuan.
  • Agar tidak ditambahkan ke grup WhatsApp secara sembarangan, pilih opsi Kontak saya atau Kontak saya, kecuali…
    Jika diminta, ketuk Selesai.

iPhone

  • Buka aplikasi WhatsApp di iPhone
  • Buka menu Pengaturan
  • Masuk ke menu Privasi lalu cari opsi Grup
  • Pilih opsi Semua orang atau Everyone untuk mengizinkan siapa saja memasukkan kalian ke grup WhatsApp tanpa persetujuan, termasuk orang yang tidak ada di daftar kontak.
  • Pilih opsi Kontak saya atau My contacts agar hanya kontak yang ada di buku telepon yang bisa menambahkan akun WhatsApp kalian ke grup tanpa persetujuan.
  • Pilih opsi Kontak saya, kecuali… atau My contacts, except… agar kalian bisa memilih kontak siapa saja yang bisa menambahkan akun kalian ke grup WhatsApp tanpa persetujuan.
  • Agar tidak ditambahkan ke grup WhatsApp secara sembarangan, pilih opsi Kontak saya atau Kontak saya, kecuali…
  • Jika diminta, ketuk Selesai.

Kalau kalian memilih opsi Kontak saya atau Kontak saya, kecuali… admin WhatsApp dari grup tidak dikenal bisa mengirimkan undangan masuk ke grup secara privat di chat individual.

Kalau kalian percaya dengan kesahihan grup WhatsApp itu, kalian bisa menerima undangannya. Tapi kalau curiga, sebaiknya tolak undangan yang diterima. Undangan itu akan kedaluwarsa dalam tiga hari setelah diterima, jadi ada cukup waktu untuk mempertimbangkannya.

Jika kalian terlanjur dimasukkan ke grup WhatsApp tanpa seizin kalian, sebaiknya keluar dari grup tersebut. Jika menemukan indikasi spam atau penipuan, sebaiknya laporkan grup terlebih dulu baru keluar.

(vmp/fay)



Sumber : inet.detik.com

Cara Memulihkan Akun WhatsApp yang Dibajak dan Tips Pencegahannya

Jakarta

WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan yang paling populer di dunia. Aplikasi ini digunakan oleh jutaan orang untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, atau kolega setiap hari.

Namun, ada saja orang yang melakukan peretasan yang ingin mengambil alih akun pengguna WhatsApp. Situasi ini tentu bisa sangat mengkhawatirkan, terutama jika ada informasi pribadi atau percakapan penting di dalamnya. Jangan khawatir, simak cara memulihkan akun WhatsApp yang dihack berikut ini:

Cara Memulihkan Akun WhatsApp yang Dibajak

Ciri-ciri dari akun yang dihack atau dibajak di antaranya ada aktivitas yang tidak biasa. Misalnya kamu menerima pesan dari orang tak dikenal atau melihat kiriman pesan yang tidak pernah ditulis.


Selain itu, kamu mungkin menemukan perangkat terkait yang tidak dikenal atau tidak bisa mengakses akun. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan akun mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp dan Express VPN:

1. Login Kembali

Kalau akun whatsApp dibajak, lakukan login kembali ke WhatsApp. Caranya adalah:

  • Login di WhatsApp dengan memasukkan nomor teleponmu
  • WhatsApp akan mengirimkan kode 6 digit yang diterima lewat SMS atau panggilan
  • Masukkan kode tersebut untuk memverifikasi akun
  • Orang yang menggunakan akunmu akan dikeluarkan secara otomatis.

Jika dimintai PIN verifikasi dua langkah dan kamu tidak tahu PIN tersebut, berarti kemungkinan orang yang menggunakan akunmu sudah mengaktifkan verifikasi dua langkah. Tunggu selama 7 hari untuk bisa masuk ke WhatsApp tanpa verifikasi dua langkah.

2. Keluarkan Pengguna Lain di Perangkat Tertaut

Kamu mungkin menduga orang yang melakukan pencurian akun menggunakan akun WhatsApp di WhatsApp Web atau aplikasi desktop. Jika ini terjadi, kamu bisa melakukan hal berikut:

  • Buka Setelan
  • Pilih Perangkat tertaut
  • Semua perangkat tertaut akan terlihat
  • Hapus perangkat yang asing dengan mengklik “Keluar.”

3. Hubungi Operator Seluler

Jika WhatsApp diretas saat perangkat hilang dan dicuri, segera blokir kartu SIM agar tidak lagi bisa digunakan oleh peretas. Begini langkah-langkahnya:

  • Hubungi operator seluler sesegera mungkin, blokir kartu SIM yang ada di handphone yang hilang
  • Urus kepemilikan kartu SIM baru dengan nomor telepon yang sama
  • Daftarkan ulang nomor telepon dengan memasukkan kode 6 digit yang diterima lewat SMS atau panggilan
  • Masukkan kode verifikasi
  • Secara otomatis, akun WhatsApp di perangkat yang hilang akan keluar secara otomatis.

4. Lapor ke Pusat Bantuan WhatsApp

Opsi terakhir, kamu bisa melapor ke pusat bantuan WhatsApp. Caranya adalah dengan mengirim email ke support@whatsapp.com. Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Pada kolom subject, tulis “Akun WhatsApp saya telah dibajak”. Kemudian, ceritakan kronologi dan bukti bahwa akun WhatsApp dibajak orang lain.
  • Cantumkan nomor teleponmu yang terkena hack untuk diproses oleh pihak WhatsApp
  • Tulis nomor dengan kode internasional, yaitu dengan menggunakan kode +62
  • Tunggu beberapa saat sampai pihak WhatsApp memberi jawaban.

Tips Agar Akun WhatsApp Tidak Dibajak

Untuk mencegah pembajakan akun, kamu perlu mengetahui sejumlah tips berikut:

1. Jangan pernah membagikan kode 6 digit yang didapatkan via SMS atau panggilan untuk verifikasi akun.

2. Gunakan Verifikasi Dua Langkah, caranya yaitu:

  • Buka WhatsApp
  • Klik Pengaturan
  • Klik Akun
  • Pilih Verifikasi dua langkah
  • Klik Nyalakan
  • Buat Pin.

3. Lindungi akun WhatsApp dengan mengaktifkan privasi foto profil. Sehingga orang lain di luar kontak tidak bisa melihat foto profilmu. Caranya:

  • Buka WhatsApp
  • Klik Pengaturan
  • Klik Privasi
  • Klik Foto Profil
  • Klik Kontak saya.

Itulah beberapa cara untuk memulihkan akun WhatsApp yang dibajak dan tips mencegahnya. Gunakan juga kode sandi, sidik jari atau opsi keamanan lainnya yang tersedia di perangkat. Hal ini untuk meningkatkan keamanan akun agar tidak dibajak.

(row/row)



Sumber : inet.detik.com