Tag Archives: akun whatsapp

Wajib Tahu! Ini 10 Cara Amankan Akun WhatsApp Agar Tak Dibajak


Jakarta

WhatsApp adalah salah satu aplikasi paling penting dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, kita harus tahu cara amankan akun WhatsApp agar tidak dibajak.

Perlu diketahui bahwa ancaman keamanan digital kini semakin meningkat. Maka dari itu, risiko Whatsapp dibajak dan penipuan online juga semakin meningkat.

Whatsapp telah merilis Pusat Keamanan global baru agar pengguna bisa mempelajari lebih lanjut tentang cara melindungi diri dari penipuan, spam, dan kontak yang tidak diinginkan. Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (14/7/2025) berikut ini cara agar akun WhatsApp tetap aman dari pembajakan.


Cara membuat akun WhatsApp aman dari pembajakan:

1. Aktifkan verifikasi dua langkah

Mengaktifkan verifikasi dua langkah berguna untuk melindungi akun WhatsApp dari serangan phishing dan upaya pengambilalihan akun oleh penipu. Setelah diaktifkan, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN 6 digit saat mengatur ulang atau memverifikasi akun.

2. Selalu gunakan aplikasi WhatsApp resmi

Agar akun Whatsapp tetap aman, gunakan selalu aplikasi Whatsapp resmi. Hindari mengunduh WhatsApp versi palsu atau tidak resmi yang dikembangkan oleh pihak ketiga di Android atau iOS.

Aplikasi tidak resmi dapat mengandung malware yang dapat mencuri data atau merusak ponsel Anda. Oleh sebab itu, privasi serta keamanan detikers terancam karena informasi pribadi tidak lagi terlindungi oleh enkripsi end-to-end. Segera hapus jika punya yang semacam ini.

3. Lapor dan blokir pesan/kontak yang mencurigakan

Menerima pesan mencurigakan yang meminta informasi pribadi dari nomor yang tidak dikenal? Nah untuk menghindari hal tidak diinginkan, Whatsapp menyediakan cara yang mudah untuk melaporkan dan memblokir akun yang bermasalah.

Setelah melaporkan kontak, bisnis, atau pesan tertentu, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir dari percakapan tersebut. Apabila terbukti melanggar, Whatsapp akan memblokir akun tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat dengan mudah memblokir akun yang mengirim pesan yang tidak diinginkan. Dengan begitu, kontak yang telah diblokir tidak dapat lagi menelepon atau mengirim pesan kepada kamu.

4. Menjaga privasi dalam percakapan grup

Pengguna Whatsapp dapat mengatur siapa yang dapat menambahkannya ke dalam grup di pengaturan privasi dan sistem. Jadi Anda dapat mencegah orang lain menambahkan ke dalam grup yang tidak diinginkan.

Bahkan jika berada dalam percakapan grup yang tidak disukai, Anda dapat keluar dari grup secara pribadi tanpa sepengetahuan anggota lainnya.

5. Media sekali lihat dan pesan sementara

Whatsapp memiliki fitur sekali lihat untuk mengirim foto atau media untuk meningkatkan privasi. Jadi penerima pesan hanya dapat melihat sekali dari pengirim tanpa opsi menyimpan, meneruskan, menangkap layar, atau membagikan pesan tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat menonaktifkan fitur laporan dibaca dan menggunakan pesan sementara di dalam percakapan pribadi untuk mendapatkan privasi tambahan.

6. Kunci chat WhatsApp

WhatsApp punya fitur Chat Lock sebagai perlindungan untuk Anda menyembunyikan chat rahasia di dalam platform. Chat Lock akan mengunci chat individu maupun grup dengan menggunakan biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah.

Chat yang dikunci tidak akan menampilkan notifikasi saat ada pesan baru yang masuk. Platform akan menampilkannya sebagai ‘WhatsApp: 1 pesan baru’.

7. Lindungi profil online kamu

Lindungilah profil online dengan menyetel detail pribadi di WhatsApp seperti foto profil, terakhir dilihat, status online, tentang profil, status, dan siapa saja yang dapat melihatnya.

Selain itu, Anda juga dapat mengatur keberadaan online dengan memilih siapa yang dapat atau tidak dapat melihat ketika sedang online. Mengatur detail pribadi ini dapat membantu melindungi akun Anda dari pelaku kejahatan.

8. Periksa perangkat tertaut secara rutin

Demi menjaga akun, baiknya rutin memeriksa seluruh perangkat yang tertaut dengan akun Whatsapp. Fitur ini akan menampilkan daftar semua perangkat yang telah mengakses akun Anda. Jika menemukan perangkat yang tidak dikenali, segera keluarkan perangkat tersebut.

9. Atasi misinformasi dengan pemeriksa fakta di aplikasi

Jika menerima pesan yang terdengar mencurigakan atau tidak akurat, coba memverifikasi informasi tersebut dengan akun International Fact Checking Networks (IFCN) di WhatsApp. WhatsApp telah bermitra dengan 50 organisasi pemeriksa fakta di seluruh dunia untuk memastikan bahwa pengguna WhatsApp memiliki akses ke informasi yang akurat.

Sebagai pengguna, Anda dapat melaporkan kemungkinan adanya kesalahan informasi kepada organisasi-organisasi terpercaya ini, mendapatkan fakta yang diperlukan, dan mencegah penyebaran berita palsu.

10. Nonaktifkan akun

Kalau seandainya akun WhatsApp Anda tetap kena retas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna harus menghubungi email support@whatsapp.com dengan judul ‘Lost/stolen: please deactivate my account” di email untuk menonaktifkan akun.

Pengguna punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.

Nah itu dia 10 cara untuk mengamankan akun Whatsapp, semoga membantu.

(fay/fyk)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Ini Lho Tanda WhatsApp Disadap, Pernah Kamu Alami?

Jakarta

Apakah kalian mengetahui tanda WhatsApp disadap? Kalau belum, mungkin pembahasan kali ini bisa membantu kalian memahaminya. Yuk simak penjelasan singkatnya berikut, detikers.

Seperti yang sudah diketahui, WhatsApp menjadi salah satu aplikasi chat yang sangat populer, tak hanya di Indonesia tapi juga seluruh dunia. Banyak orang-orang yang memanfaatkan kecanggihannya untuk berkomunikasi dengan kerabat, tanpa khawatir terhalang jarak, waktu, hingga tempat.

Berkat dukungan internet yang stabil, orang-orang bisa mengirim pesan atau melakukan panggilan telpon dengan cepat. Nah tentunya aktivitas ini bersifat rahasia, karena informasi yang dikirimkan melalui chat atau dibahas lewat telpon tidak ingin diketahui oleh banyak orang.


Oleh sebab itu, tidak sedikit upaya penyadapan pun dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab. Hal ini bertujuan untuk memonitor kegiatan WhatsApp korbannya.

Banyak cara yang bisa diterapkan pelaku, seperti memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsApp Web, hingga mengirimkan malware ke ponsel. Namun jangan khawatir, ada cara untuk mengetahui tanda WhatsApp disadap.

Tanda WhatsApp Disadap

Setidaknya ada enam tanda WhatsApp disadap. Berikut daftarnya ya, detikers.

1. OTP

One Time Password (OTP) biasanya dikirimkan ke SMS saat ingin mengakses WhatsApp. Itu artinya, bila terdapat OTP yang masuk, bisa jadi ada yang berusaha meretas akun WhatsApp kalian. Ingat ya, jangan berikan kode ini pada siapapun.

2. Keluar Tiba-tiba dari WhatsApp

Ciri lain WhatsApp kalian disadap ialah tiba-tiba keluar dari aplikasinya. Bisa jadi ada perangkat lain yang berencana menyelundup ke akun WhatsApp kalian. Nah terkait hal tersebut, kalian bisa mengetahuinya dengan menekan ikon tiga titik, pilih WhatsApp Web, dan lihat riwayat login.

3. Status WA Asing

Apabila terdapat status WhatsApp yang asing, atau kalian tidak merasa mengunggahnya, berarti akun telah disadap.

4. Pesan Terbaca

Ketika ada pesan yang sudah terbuka padahal kalian tidak menyentuhnya, maka harus berhati-hati. Bisa jadi ini pertanda kalau akun kalian telah dibajak.

5. Melakukan Panggilan Telpon Sendiri

Sama halnya dengan status asing dan pesan terbaca sendiri, jika mendapati panggilan telpon yang tidak dibuat oleh kalian sendiri, maka kemungkinan pelaku telah melakukan peretasan terhadap akun WhatsApp.

6. Pesan Terkirim Sendiri

Terakhir pesan terkirim sendiri. Waspadalah bila hal ini terjadi, karena upaya pelaku membajak akun WhatsApp kalian kemungkinan berhasil.

(hps/afr)



Sumber : inet.detik.com

Cara Pakai Satu Nomor WhatsApp di HP yang Berbeda, Gampang Kok


Jakarta

Setiap orang yang punya smartphone kemungkinan besar mengunduh aplikasi WhatsApp. Biasanya, orang-orang tahunya satu akun atau nomor WhatsApp hanya dapat digunakan untuk satu perangkat saja. Tapi ternyata tidak, loh.

Sekarang, WhatsApp telah menghadirkan fitur baru di mana satu nomor WA bisa dipakai di HP yang berbeda. Caranya mudah dan tidak perlu install aplikasi lain.

Kamu penasaran bagaimana cara memiliki satu akun WhatsApp di dua smartphone berbeda? Coba simak langkah-langkah berikut ini ya, detikers.


Cara Menggunakan Satu Nomor WhatsApp di Dua Smartphone Sekaligus

  1. Download aplikasi WhatsApp di smartphone berbeda
  2. Buka aplikasi WhatsApp di ponsel kedua lalu pilih bahasa aplikasi
  3. Lanjut dengan klik ‘Setuju dan lanjutkan’ untuk menuju ke halaman setup
  4. Di menu selanjutnya, terdapat titik tiga di sudut kanan atas. Pilih opsi ‘Tautkan perangkat’
  5. Buka aplikasi WhatsApp di HP pertama, kemudian buka menu titik tiga di sudut kanan atas dan pilih opsi ‘Perangkat tertaut’
  6. Klik tombol ‘Tautkan perangkat’. Setelah itu gunakan smartphone pertama untuk scan QR code di ponsel kedua
  7. Tunggu beberapa saat sampai akun WhatsApp tersinkronisasi di ponsel kedua, sehingga satu akun WhatsApp bisa dipakai di dua smartphone sekaligus.

Fitur Satu Akun WhatsApp di Beberapa Perangkat

Dikutip dari laman resminya, pengguna WhatsApp sudah bisa menghubungkan satu akun WA hingga ke empat perangkat berbeda sekaligus. Perangkatnya bisa smartphone, tablet, sampai desktop komputer.

Syaratnya untuk menggunakan WhatsApp di 2-4 perangkat sekaligus dalah akun WA di ponsel utama harus tetap aktif. Apabila HP utama tidak aktif selama 14 hari, maka akun WA di perangkat lain secara otomatis akan logout.

Fitur ini diluncurkan WhatsApp sejak April 2023. Kini, fitur satu akun WA di beberapa ponsel telah tersedia secara global.

(ask/ask)



Sumber : inet.detik.com

4 Cara Mengetahui WA Disadap, Ini Ciri-cirinya

Jakarta

WhatsApp (WA) menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan yang paling banyak digunakan di dunia. Dengan popularitasnya itu, tak heran jika pelaku kejahatan tertarik untuk menyadap akun WA para penggunanya.

Penyadapan ini dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas pengguna, hingga mengintip informasi dan data berharga yang dibagikan melalui WhatsApp. Lantas, adakah cara untuk mengetahui apakah WA disadap atau tidak?

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap

Untuk mengetahui apakah akun WA diretas atau tidak, kamu dapat melihatnya dari tanda-tanda berikut yang dikutip dari laman Avira.


1. Terjadi Aktivitas yang Aneh

Apabila nomor WA kamu menerima sejumlah pesan dari orang yang tidak dikenal atau dari kontak yang tidak ada dalam daftar, bisa jadi akun WhatsApp-mu disadap orang lain.

Coba cek pula pesan yang terkirim. Kalau menemukan chat yang dikirim bukan olehmu maka mungkin ada orang yang memegang kendali atas akun WhatsApp-mu. Periksa juga riwayat panggilan untuk melihat apakah ada aktivitas panggilan aneh yang dilakukan atau tidak.

Selain itu, cek informasi daftar kontak. Karena penyusup yang meretas akunmu bisa mulai mengganti informasi kontak yang ada.

2. Tidak Bisa Masuk ke WhatsApp

Ketika hendak mengakses WA tapi kamu malah tidak bisa masuk, itu dapat menjadi tanda akunmu diretas. Atau juga jika WhatsApp di ponselmu tiba-tiba log out (keluar) dengan sendirinya dan kamu tidak dapat masuk setelahnya, kamu patut mencurigai kalau akunmu disadap.

3. Mendapat Kiriman Kode OTP

Saat menerima pesan berisi kode OTP padahal kamu tidak memintanya, ini juga perlu diwaspadai lantaran bisa saja seseorang tengah mencoba untuk mengambil kendali akun WA-mu.

Ini karena kode OTP diperlukan jika seseorang sedang mendaftarkan akun WhatsApp menggunakan nomormu. Tanpa kode ini, proses verifikasi tidak bisa lanjut.

Karena itu, jika kamu mendapatkan kiriman kode OTP secara tiba-tiba, jangan berikan kode tersebut kepada siapapun termasuk orang yang kamu kenal.

4. Ada Perangkat Asing yang Ditautkan

Kamu juga bisa tahu apakah WhatsApp disadap atau tidak dengan mengecek perangkat yang ditautkan ke akunmu. Kalau ada perangkat tidak dikenal yang tertaut ke WA kamu, maka harus dicurigai.

Berikut cara cek perangkat yang tertaut ke akun WhatsApp:

  • Buka WhatsApp di ponsel
  • Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas untuk HP Android, atau klik ikon roda gigi di pojok kanan bawah untuk iPhone
  • Lalu klik Perangkat Tertaut atau tidak

Jika ada perangkat lain yang tidak diketahui tertaut ke WhatsApp-mu maka itu tanda akunmu sedang disadap. Apabila terjadi demikian, hapus perangkat yang tertaut itu dengan mengklik Keluar.

Cara Mengatasi WhatsApp yang Disadap

Kalau WhatsApp kamu dibajak, maka sebaiknya segera hapus akun dan putuskan semua perangkat yang terhubung dengan akun WA itu, seperti WhatsApp Web.

Berikut cara menghapus akun WhatsApp:

  • Buka WhatsApp di ponsel
  • Klik ikon titik tiga di sudut kanan atas untuk Android, atau klik ikon roda gigi di kanan bawah untuk iPhone
  • Pilih menu akun, lalu ketuk Hapus Akun pada bagian paling bawah
  • Masukkan nomor WhatsApp, kemudian klik Hapus Akun.

Dengan menghapus akun WA, seluruh riwayat pesan serta cadangan di Google Drive atau iCloud akan terhapus. Kamu juga akan dikeluarkan dari semua grup.

Cara Mencegah WhatsApp Disadap

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah WA disadap atau diretas penyusup, di antaranya dengan mengamankan akun WhatsApp milikmu. Simak cara melindungi WA agar tidak dibajak.

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Untuk mengamankan WhatsApp, aktifkan verifikasi dua langkah. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
  • Pilih Setelan, kemudian ketuk Akun
  • Selanjutnya, klik Verifikasi Dua Langkah lalu ketuk Nyalakan
  • Masukkan 6 digit PIN yang bisa diingat, lalu konfirmasi PIN
  • Dan masukkan email untuk memulihkan PIN jika pengguna lupa.

2. Aktifkan Kunci Sidik Jari

Dengan mengaktifkan pemindai sidik jari sebagai kunci, maka orang lain tidak dapat mengakses akun WhatsApp milikmu. Berikut cara mengaktifkan kunci sidik jari:

  • Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
  • Pilih Privasi lalu klik Kunci Sidik Jari
  • Aktifkan pemindai sidik jari dengan menyetelnya ke kanan
  • Kemudian pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari.
  • WhatsApp lalu akan meminta pengguna untuk memilih berapa lama waktu agar aplikasi bisa terkunci otomatis.

Perlu diingat juga agar kamu tidak sembarang membuka link yang dikirimkan orang lain dan tidak membagikan kode OTP ke siapapun jika menerimanya.

Nah, itu dia sederet cara mengetahui apakah WhatsApp disadap atau tidak beserta cara mengatasi dan pencegahannya.

(fyk/fay)



Sumber : inet.detik.com

Cara Memulihkan Akun WhatsApp yang Dibajak dan Tips Pencegahannya

Jakarta

WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan yang paling populer di dunia. Aplikasi ini digunakan oleh jutaan orang untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, atau kolega setiap hari.

Namun, ada saja orang yang melakukan peretasan yang ingin mengambil alih akun pengguna WhatsApp. Situasi ini tentu bisa sangat mengkhawatirkan, terutama jika ada informasi pribadi atau percakapan penting di dalamnya. Jangan khawatir, simak cara memulihkan akun WhatsApp yang dihack berikut ini:

Cara Memulihkan Akun WhatsApp yang Dibajak

Ciri-ciri dari akun yang dihack atau dibajak di antaranya ada aktivitas yang tidak biasa. Misalnya kamu menerima pesan dari orang tak dikenal atau melihat kiriman pesan yang tidak pernah ditulis.


Selain itu, kamu mungkin menemukan perangkat terkait yang tidak dikenal atau tidak bisa mengakses akun. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan akun mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp dan Express VPN:

1. Login Kembali

Kalau akun whatsApp dibajak, lakukan login kembali ke WhatsApp. Caranya adalah:

  • Login di WhatsApp dengan memasukkan nomor teleponmu
  • WhatsApp akan mengirimkan kode 6 digit yang diterima lewat SMS atau panggilan
  • Masukkan kode tersebut untuk memverifikasi akun
  • Orang yang menggunakan akunmu akan dikeluarkan secara otomatis.

Jika dimintai PIN verifikasi dua langkah dan kamu tidak tahu PIN tersebut, berarti kemungkinan orang yang menggunakan akunmu sudah mengaktifkan verifikasi dua langkah. Tunggu selama 7 hari untuk bisa masuk ke WhatsApp tanpa verifikasi dua langkah.

2. Keluarkan Pengguna Lain di Perangkat Tertaut

Kamu mungkin menduga orang yang melakukan pencurian akun menggunakan akun WhatsApp di WhatsApp Web atau aplikasi desktop. Jika ini terjadi, kamu bisa melakukan hal berikut:

  • Buka Setelan
  • Pilih Perangkat tertaut
  • Semua perangkat tertaut akan terlihat
  • Hapus perangkat yang asing dengan mengklik “Keluar.”

3. Hubungi Operator Seluler

Jika WhatsApp diretas saat perangkat hilang dan dicuri, segera blokir kartu SIM agar tidak lagi bisa digunakan oleh peretas. Begini langkah-langkahnya:

  • Hubungi operator seluler sesegera mungkin, blokir kartu SIM yang ada di handphone yang hilang
  • Urus kepemilikan kartu SIM baru dengan nomor telepon yang sama
  • Daftarkan ulang nomor telepon dengan memasukkan kode 6 digit yang diterima lewat SMS atau panggilan
  • Masukkan kode verifikasi
  • Secara otomatis, akun WhatsApp di perangkat yang hilang akan keluar secara otomatis.

4. Lapor ke Pusat Bantuan WhatsApp

Opsi terakhir, kamu bisa melapor ke pusat bantuan WhatsApp. Caranya adalah dengan mengirim email ke support@whatsapp.com. Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Pada kolom subject, tulis “Akun WhatsApp saya telah dibajak”. Kemudian, ceritakan kronologi dan bukti bahwa akun WhatsApp dibajak orang lain.
  • Cantumkan nomor teleponmu yang terkena hack untuk diproses oleh pihak WhatsApp
  • Tulis nomor dengan kode internasional, yaitu dengan menggunakan kode +62
  • Tunggu beberapa saat sampai pihak WhatsApp memberi jawaban.

Tips Agar Akun WhatsApp Tidak Dibajak

Untuk mencegah pembajakan akun, kamu perlu mengetahui sejumlah tips berikut:

1. Jangan pernah membagikan kode 6 digit yang didapatkan via SMS atau panggilan untuk verifikasi akun.

2. Gunakan Verifikasi Dua Langkah, caranya yaitu:

  • Buka WhatsApp
  • Klik Pengaturan
  • Klik Akun
  • Pilih Verifikasi dua langkah
  • Klik Nyalakan
  • Buat Pin.

3. Lindungi akun WhatsApp dengan mengaktifkan privasi foto profil. Sehingga orang lain di luar kontak tidak bisa melihat foto profilmu. Caranya:

  • Buka WhatsApp
  • Klik Pengaturan
  • Klik Privasi
  • Klik Foto Profil
  • Klik Kontak saya.

Itulah beberapa cara untuk memulihkan akun WhatsApp yang dibajak dan tips mencegahnya. Gunakan juga kode sandi, sidik jari atau opsi keamanan lainnya yang tersedia di perangkat. Hal ini untuk meningkatkan keamanan akun agar tidak dibajak.

(row/row)



Sumber : inet.detik.com

Cara Gunakan WhatsApp di 2 HP dengan Nomor Sama untuk Android dan iPhone

Jakarta

Pengguna WhatsApp (WA) dapat menggunakan akun yang sama di beberapa hp berbeda. Fitur yang diluncurkan pada tahun 2023 ini merupakan perluasan fitur multi-device yang diluncurkan WhatsApp sebelumnya.

Dengan adanya fitur tersebut, pengguna bisa beralih di antara beberapa ponsel tanpa perlu keluar dan melanjutkan chat. Lantas, bagaimana cara menggunakan di WA di 2 HP berbeda dengan nomor sama?

Cara Gunakan WhatsApp di 2 HP dengan Nomor sama

Menurut WhatsApp, akun pengguna akan terhubung dengan masing-ponsel yang tertaut secara mandiri. Jadi, jika salah satu ponsel mati, WhatsApp bisa digunakan di ponsel lainnya.


“Jika Anda adalah pemilik usaha kecil, karyawan Anda kini dapat langsung menjawab pesan pelanggan langsung dari ponsel mereka dengan akun WhatsApp Business yang sama,” kata WhatsApp dalam keterangan resminya (26/4/2023), mengutip arsip detikInet.

Mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp, berikut cara gunakan WhatsApp di 2 HP dengan nomor sama.

1. Download WhatsApp di HP kedua (Android/iPhone) yang ingin ditautkan
2. Buka WhatsApp, klik Setuju dan Lanjutkan
3. Klik ikon titik tiga, klik Tautkan sebagai perangkat pendamping
4. Kode QR akan ditampilkan
5. Buka WhatsApp di HP utama

Jika Android:

  • Klik ikon titik tiga, pilih Perangkat Tertaut
  • Klik Tautkan Perangkat

Jika iPhone:

  • Klik Pengaturan WhatsApp, pilih Perangkat Tertaut
  • Klik Tautkan Perangkat

6. Buka kunci hp
7. Pindai kode QR di HP kedua dengan hp utama

Ketentuan Penggunaan WhatsApp di 2 HP dengan Nomor Sama

Berikut beberapa ketentuan dalam penggunaan satu akun WhatsApp di beberapa perangkat. Mulai dari tentang sinkronisasi pesan hingga fitur yang tidak didukung.

1. Pesan akan Disinkronisasi dalam Setahun Terakhir

WhatsApp akan mensinkronisasi pesan dan chat antar perangkat dalam setahun terakhir. Pesan akan tersinkronisasi terlepas dari sistem operasi yang digunakan, apakah dari Android ke iOS atau sebaliknya.

2. Bisa Digunakan hingga 4 Perangkat

Cara ini tak hanya bisa digunakan untuk menautkan empat HP sekaligus. Meski begitu, ponsel pertama akan dihitung sebagai hp utama.

Jika ponsel utama tidak aktif selama 14 hari, WhatsApp akan me log out akun dari perangkat lain. Jadi, pengguna perlu masuk ke hp utama setiap 14 hari agar perangkat tertaut tetap terhubung ke akun WhatsApp. Jika ingin keluar, pengguna bisa log out secara manual.

3. Dilindungi dengan Enkripsi End-to-End

Semua pesan, media, dan panggilan pengguna akan dilindungi dengan enkripsi end-to-end

4. Beberapa Fitur Tidak Didukung di HP kedua/Pendamping

Ada beberapa fitur yang tidak didukung di HP pendamping, yaitu fitur lokasi terkini dan tambah status. Sehingga, pengguna tidak bisa membagikan lokasi terkini ataupun mengunggah status di perangkat tersebut.

Itulah cara menggunakan whatsapp di 2 HP dengan nomor sama. Selamat mencobanya detikers.

[Gambas:Youtube]


(elk/row)



Sumber : inet.detik.com

Cara Pakai WhatsApp Lebih dari Satu Perangkat


Jakarta

Umumnya, WhatsApp tidak dapat diakses dari perangkat lain jika ponsel utama tidak tersambung ke internet. Namun, WhatsApp kini mengembangkan fitur multi-device.

Fitur multi-device memungkinkan pengguna terhubung ke perangkat lain tanpa harus membuat ponsel utama tetap online. Fitur ini sebenarnya sudah diluncurkan beberapa tahun lalu. Pengguna dapat menghubungkan satu ponsel dengan empat perangkat non-ponsel secara bersamaan, tanpa perlu koneksi internet di ponsel utama.

Selain itu, WhatsApp juga memperkenalkan Companion Mode. Fitur ini mirip dengan multi-device, tetapi memungkinkan pengguna menghubungkan akun WhatsApp ke lebih dari satu ponsel. Dengan begitu, pengguna tidak perlu keluar atau log out dari akun di ponsel utama, dan ponsel tidak perlu terhubung ke internet setelah integrasi selesai.


Mode Companion ini juga dapat digunakan di berbagai jenis ponsel, baik sesama iPhone, sesama Android, maupun kombinasi keduanya. Untuk menggunakan fitur ini, pastikan aplikasi WhatsApp sudah diperbarui ke versi terbaru. Proses menghubungkannya hampir sama seperti menghubungkan WhatsApp Web.

Berikut cara menggunakan Companion Mode di WhatsApp:

  1. Buka aplikasi WhatsApp pada perangkat yang akan digunakan.
  2. Masuk ke menu tautkan perangkat atau ‘link a device’.
  3. Buka WhatsApp pada ponsel utama.
  4. Masuk ke Pengaturan, lalu klik ‘Linked Device’.
  5. Pilih opsi ‘Link with QR Code’.
  6. Pindai QR yang ada pada smartphone lain.
  7. Akun WhatsApp berhasil terhubung lebih dari satu perangkat.

Di atas itu merupakan cara menggunakan WhatsApp lebih dari satu perangkat. Semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fay)



Sumber : inet.detik.com