Tag Archives: akun whatsapp

Cara Mengatasi Adanya Pesan Spam di WA, Tak Usah Bingung!

Jakarta

WhatsApp (WA) merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan. Namun, seiring meningkatkan popularitas aplikasi ini banyak pengguna yang menghadapi masalah berupa pesan spam yang mengganggu.

Pesan spam bisa berupa tautan mencurigakan atau penawaran dari pengirim tidak dikenal. Lantas, bagaimana cara mengatasi adanya pesan spam di WA?

Cara Mengatasi Adanya Pesan Spam di WA

Jika mendapatkan pesan spam di WhatsApp, kamu bisa melakukan beberapa langkah untuk menghentikannya. Mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp, Android Police, dan lainnya, berikut cara mengatasi adanya pesan Spam d WA:


1. Hentikan Percakapan

Jika kamu menemukan adanya pesan spam di WA, jangan balas percakapan. Apabila benar-benar tidak bisa memverifikasi identitas kontak, jangan bagian informasi pribadi apapun atau keuangan apapun.

2. Blokir dan Laporkan

Agar tidak lagi menerima pesan spam, kamu bisa memblokirnya dengan mudah. Begini caranya:

Cara Blokir melalui Android

  • Buka aplikasi WhatsApp
  • Pilih percakapan dengan kontak yang ingin diblokir
  • Klik menu titik tiga di sudut kanan atas
  • Pilih Lainnya
  • Klik Blokir
  • Klik Laporkan Kontak
  • Klik Blokir.

Cara lainnya adalah:

  • Klik nama kontak
  • Gulir ke bawah
  • Klik Blokir.

Untuk kontak yang tidak dikenal, kamu bisa langsung klik Blokir di bawah layar percakapan.

Cara Blokir melalui iPhone

  • Buka WhatsApp
  • Buka percakapan yang ingin diblokir
  • Klik nama kontak untuk membuka menu info kontak
  • Gulir ke bawah
  • Pilih Blokir
  • Pilih Laporkan
  • Klik Laporkan dan Blokir untuk mengonfirmasi.

Pada akun WhatsApp Business, untuk memblokir dan melaporkan kontak. Namun, kamu harus memilih alasan pemblokiran, seperti:

  • Pesan tak pantas
  • Tidak diperlukan lagi
  • Spam
  • Tidak mendaftar untuk bisnis ini
  • Lainnya

3. Perbarui Pengaturan Privasi dan Keamanan

Pengguna bisa memilih salah satu opsi privasi untuk menentukan siapa saja yang bisa melihat status terakhir dan online, foto profil, status, atau yang bisa memasukkan ke grup. Berikut pilihannya:

  • Semua orang
  • Kontak saya
  • Kontak saya, kecuali
  • Tidak ada.

Dengan begitu, pengguna bisa membatasi orang-orang yang menjangkau kontak. Sehingga, hal ini bisa meminimalisir ditemukannya pesan spam.

4. Bisukan Telepon dari Nomor Tak Dikenal

Cara selanjutnya adalah membisukan telepon dari nomor tak dikenal. Begini caranya:

  • Klik Pengaturan
  • Pilih privasi
  • Klik Panggilan
  • Aktifkan Bisukan penelepon tidak dikenal.

5. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Verifikasi dua langkah adalah fitur yang memberi keamanan tambahan pada akun WhatsApp. Cara mengaktifkan verifkas dua langkah yaitu:

  • Buka Pengaturan WhatsApp
  • Klik Akun, pilih Verifikasi Dua Langkah
  • Klik Nyalakan
  • Masukkan PIN 6 Digit, konfirmasi
  • Masukkan alamat email yang bisa diakses
  • Klik Lanjut
  • Konfirmasi alamat email.

Tanda-tanda Pesan Mencurigakan atau Penipuan

Terdapat beberapa petunjuk bahwa sebuah pesan perlu diwaspadai. Berikut di antaranya:

  • Pengirim memberi pesan dengan kesalahan ketik atau tata bahasa
  • Pengirim memintamu mengetuk sebuah tautan atau mengunduh aplikasi
  • Pengirim memintamu membagikan informasi pribadi, seperti rekening bank, tanggal lahir, atau kata sandi
  • Pengirim memintamu meneruskan pesan
  • Pengirim meminta uang atau mengklaim bahwa kamu harus membayar agar bisa menggunakan WhatsApp
  • Pengirim berpura-pura menjadi seseorang yang kamu kenal
  • Pesan berisi info mengenai lotre perjudian, pekerjaan, investasi, atau pinjaman
  • Pengirim memulai chat untuk mendapat kepercayaan sebelum meminta informasi pribadi.

Itulah beberapa cara mengatasi adanya pesan spam di WA. Semoga informasi ini membantumu.

(row/row)



Sumber : inet.detik.com

Ini Tanda Whatsapp Kamu Disadap dari Jarak Jauh


Jakarta

Peretasan hingga penyadapan pada aplikasi Whatsapp, biasanya dilakukan untuk penipuan. Namun jangan khawatir, ada cara untuk mengetahui ciri-ciri WhatsApp Anda dibajak.

Cara peretas melancarkan aksinya adalah memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsApp Web, hingga mengirimkan malware ke ponsel.

Hal ini bisa sangat membahayakan terlebih Whatsapp kini juga digunakan untuk menerima One Time Password dari berbagai aplikasi, termasuk aplikasi belanja online dan finansial.


Inilah tanda WhatsApp disadap:

1. Ada kiriman OTP

One Time Password (OTP) merupakan enam angka kode dan biasanya dikirimkan ke SMS saat akan mengakses WhatsApp. Artinya, jika terdapat pesan OTP masuk, tandanya ada yang berusaha masuk ke akun WhatsApp Anda. Jangan berikan kode OTP ini pada siapapun.

2. Keluar tiba-tiba dari WhatsApp

Salah satu ciri yang bisa dikenali adalah tiba-tiba keluar dari WhatsApp. Bisa jadi ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun WhatsApp. Anda bisa mengetahui perangkat lain itu dengan menekan ikon tiga titik dan pilih WhatsApp Web.

3. Pesan terbaca

Saat ada pesan yang sudah terbuka dan dibaca padahal belum disentuh, Anda harus berhati-hati. Ini bisa jadi pertanda akun kamu telah dibajak.

4. Pesan terkirim sendiri

Ciri ini sama seperti sebelumnya. Waspadalah jika tiba-tiba ada pesan yang terkirim sendiri padahal Anda tak pernah mengirimkannya.

5. Status WA asing

Terdapat status WA yang tiba-tiba muncul, padahal bukan dibuat oleh pengguna sendiri.

6. Melakukan panggilan telepon

Terdapat panggilan telepon asing di WhatsApp yang bukan dibuat oleh pengguna sendiri. Hati-hatilah kalau demikian.

Di atas adalah 6 tanda WA Anda disadap, tetap waspada dan semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com

3 Cara Kirim Pesan ke Orang yang Telah Memblokir Kontak WA

Jakarta

WhatsApp memiliki fitur blokir yang dirancang untuk melindungi privasi pengguna. Saat ada seseorang yang memblokir kontakmu, ada sejumlah tanda-tanda yang akan terlihat, seperti tidak bisa melihat status online kontak.

Pesan yang dikirimkan juga tidak akan sampai kepada penerima. Meski begitu, ada cara yang bisa kamu coba agar dapat berkomunikasi dengan orang yang memblokirmu.

Cara Kirim Pesan ke Orang yang Memblokir Kontak WA

Jika ada orang yang memblokir kontakmu, namun kamu ingin mengirimkan pesan kepadanya, ada dua cara yang bisa dilakukan.


1. Melalui Obrolan Grup di WhatsApp

Saat seseorang memblokirmu di WA, kamu tidak akan bisa mengirimkan pesan secara pribadi. Namun, jika berada satu grup dengannya, kamu masih bisa berkomunikasi di dalam obrolan grup.

Coba buat grup dan minta teman untuk memasukkan orang yang telah memblokirmu ke dalam grup. Dengan begini, pesanmu akan tersampaikan ke orang tersebut. Cara ini akan berfungsi selama orang yang memblokirmu tidak memutuskan untuk keluar dari grup.

2. Hapus dan Aktifkan kembali Akun WhatsApp

Jika benar-benar ingin mengirimkan pesan ke orang yang sudah memblokirmu, coba hapus dan aktifkan kembali akun WhatsApp. Namun, menurut laman Mobiletrans Wondershare, cara ini bisa memiliki efek yang cukup serius.

Kamu akan keluar dari semua grup WhatsApp dan jika pernah membuat grup, kamu akan kehilangan hak admin. Riwayat obrolan di iCloud dan Google Drive juga akan hilang. Begini caranya:

  • Buka WhatsApp
  • Buka ikon titik tiga di pojok kanan atas
  • Klik Pengaturan
  • Buka Akun
  • Klik Hapus Akun
  • Masukkan nomor telepon klik Hapus Akun Saya
  • Buka kembali WhatsApp dan aktifkan kembali akun WhatsApp

3. Lewat Media Sosial Lain

Cara terakhir yaitu mengirimkan pesan melalui media sosial lainnya, seperti Instagram atau Facebook. Kamu juga bisa coba menghubunginya lewat email.

Tanda Kontak Diblokir Seseorang

Menurut laman Pusat Bantuan WhatsApp, aplikasi ini tidak akan memberi notifikasi jika ada yang memblokir kontak pengguna. Namun, ada beberapa tanda atau ciri-ciri yang bisa diketahui

  • Pengguna tidak bisa melihat konfirmasi pesan dari mereka (dua centang biru), namun hanya melihat konfirmasi pesan terkirim (satu centang biru)
  • Tidak bisa melihat pembaruan foto profil kontak
  • Tidak bisa melihat status kontak
  • Panggilan yang coba dilakukan tidak akan tersambung
  • Pengguna tidak bisa lagi melihat status terakhir dilihat atau online dari kontak.
  • Jika pengguna adalah admin grup, maka kamu tidak bisa menambahkan mereka ke grup

Pengguna yang Diblokir Masih Bisa Melihat Pesan Lama di WhatsApp

Pesan lama WhatsApp antara kamu dan orang yang memblokirmu tidak akan terhapus. Pesan-pesan yang telah terkirim beserta berkas media dalam percakapan akan tetap utuh, kecuali kamu menghapusnya sendiri.

Itulah cara mengirim pesan WA ke orang yang telah memblokir kita. Selamat mencoba detikers.

(elk/row)



Sumber : inet.detik.com

Penyebab dan Cara Atasi Akun WhatsApp Tidak Dapat Digunakan

Jakarta

Pernahkah kamu mengalami situasi WhatsApp tidak dapat digunakan? Hal ini tentu membuat cemas, terutama jika WhatsApp merupakan alat komunikasi utamamu. Ada berbagai penyebab mengapa akun WhatsApp tidak dapat digunakan.

Beberapa di antaranya mulai dari masalah teknis hingga kebijakan penggunaan yang dilanggar. Tapi bisa juga dipengaruhi oleh aplikasi yang belum diperbarui, atau masalah koneksi internet. Mengetahui penyebab dari masalah ini adalah langkah pertama untuk menemukan solusinya.

Penyebab Akun WhatsApp Tidak Dapat Digunakan

Laman pusat bantuan WhatsApp menjelaskan akun WhatsApp tidak dapat digunakan bisa karena terblokir, diblokir sementara, atau aktivitas sedang dibatasi. Berikut beberapa penyebab yang memungkinkan:


1. Akun Terblokir

Jika akun terblokir, maka akan muncul pesan “Akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp”. WhatsApp akan memblokir akun jika ditemukan aktivitas yang melanggar Ketentuan Layanan seperti misalnya aktivitas pesan spam, penipuan, atau membahayakan keamanan pengguna WhatsApp lainnya.

Pemblokiran akun WhatsApp menyebabkan penggunanya tidak bisa mengakses aplikasi perpesanan instan tersebut. Pengguna tidak dapat mengirim pesan, foto, dokumen, maupun melakukan panggilan.

2. Akun Diblokir Sementara

Lain halnya dengan akun diblokir sementara. Biasanya, akan terdapat pesan “Diblokir sementara” dalam aplikasi. Hal ini bisa berarti kamu menggunakan WhatsApp tidak resmi, yang berpotensi berbahaya untuk keamanan dan privasimu.

WhatsApp dapat memblokir akun secara sementara atau permanen. Akun bisa diblokir apabila pengguna melanggar kebijakan yang diterapkan WhatsApp.

3. Akun Dibatasi

Pada sebab tersebut, kamu mungkin menerima pesan dalam aplikasi bertuliskan “Saat ini akun Anda dibatasi”. Hal ini menandakan kemungkinan adanya aktivitas terbaru di akunmu, yang mungkin menunjukkan tanda-tanda akun terlibat spam hingga pengiriman pesan otomatis.

Kedua hal tersebut melanggar Ketentuan Layanan WhatsApp. Ketika akun dibatasi, kamu masih bisa terus berkomunikasi dengan kontak dan grup yang sebelumnya sudah pernah chat atau meneleponmu. Tapi, kamu tidak bisa memulai chat atau menelepon kontak baru, hingga membuat grup baru.

Kamu tidak perlu melakukan apa pun untuk mencabut pembatasan akun. Pembatasan akun akan berakhir otomatis setelah waktu yang ditentukan, dan kamu akan menerima notifikasi di WhatsApp.

Cara Mengatasi WhatsApp yang Tidak Bisa Digunakan

Akun WhatsApp yang bermasalah, bisa disebabkan karena dilaporkan oleh pengguna lain, menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, ada bug,

menggunakan bot, membuat terlalu banyak grup dalam kurun waktu singkat, hingga terindikasi melakukan penipuan, spam, menyebarkan konten ilegal dan link berbahaya. Berikut beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Ajukan Peninjauan

Jika menurutmu akun WhatsApp diblokir karena adanya kesalahan, klik ‘ajukan peninjauan’ di aplikasi. WhatsApp akan memeriksa kasus yang terjadi.

WhatsApp akan menghubungi segera setelah kami menyelesaikan peninjauan. Status permintaan dapat dicek hanya dengan membuka WhatsApp. Namun, perlu diingat bahwa mengirimkan lebih dari satu permintaan tidak akan mempercepat proses peninjauan.

2. Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi

Akun WhatsApp bisa diblokir apabila menggunakan aplikasi yang ilegal atau versi modifikasi. Beralihlah ke aplikasi WhatsApp resmi. Kamu dapat menghapus aplikasi WhatsApp yang tidak resmi tersebut.

3. Perbarui WhatsApp

Apabila masih memakai WhatsApp versi lama, kamu bisa menginstal aplikasi terbarunya. Terkadang, WhatsApp yang ketinggalan zaman bisa jadi penyebabnya lantaran perusahaan secara teratur merilis pembaruan dengan fitur-fitur terkini untuk memperbaiki bug.

Karena itu, setelah pembaruan rilis maka pengguna yang masih memakai aplikasi versi lama bisa menghadapi masalah, seperti akun yang tidak dapat menggunakan WhatsApp.

4. Jangan Melanggar Aturan

Jangan melakukan aktivitas yang memicu pembatasan aktivitas oleh WhatsApp. Salah satunya yang paling sering diabaikan adalah melakukan spam chat. Hal ini tidak diperkenankan dan bisa membuat akun WhatsApp dibatasi.

5. Hubungi Layanan Dukungan WhatsApp

Jika masih belum bisa juga untuk masuk ke WhatsApp, kamu dapat coba hubungi layanan Dukungan (Support) WhatsApp. Dengan menghubungi layanan tersebut, WhatsApp akan bantu kendala yang dialami sehingga bisa diselesaikan dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka whatsapp.com/contact di browser dan klik Hubungi Kami.
  • Isi formulir dengan data yang benar.
  • Ketik pertanyaan atau masalah yang dialami pada kolom.
  • Klik Langkah Berikutnya dan tekan Kirim Pertanyaan.
  • Pesan telah dikirim dan pihak WhatsApp akan menghubungi kembali melalui email maksimal 3 hari kerja. Lakukan pengecekan email secara berkala.

WhatsApp juga mungkin dapat meminta pengguna untuk menyematkan tangkapan layar atau bukti dokumentasi dari permasalahan yang dialami untuk ditinjau ulang.

6. Gunakan Nomor Telepon Lain

Cara terakhir yang terpaksa ditempuh adalah menggunakan nomor telepon lain, apabila cara-cara sebelumnya tidak berhasil. Nomor baru dapat digunakan dan didaftarkan kembali ke WhatsApp sambil menunggu nomor lama yang terblokir pulih.

Jika mengalami pemblokiran sementara, pencabutan pemblokiran mungkin bisa memakan waktu hingga dua minggu. Namun, pemblokiran juga bisa dicabut lebih cepat tergantung pelanggaran yang dilakukan.

Nah, itu tadi informasi seputar akun WhatsApp yang diblokir serta cara mengatasinya. Semoga membantu, ya!

(aau/fds)



Sumber : inet.detik.com

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap, Ini Ciri-cirinya


Jakarta

WhatsApp (WA) menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan yang paling banyak digunakan di dunia. Dengan popularitasnya itu, tak heran jika pelaku kejahatan tertarik untuk menyadap akun WA para penggunanya.

Penyadapan ini dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas pengguna, hingga mengintip informasi dan data berharga yang dibagikan melalui WhatsApp. Lantas, adakah cara untuk mengetahui apakah WA disadap atau tidak?

Cara Mengetahui WhatsApp Disadap

Untuk mengetahui apakah akun WA diretas atau tidak, kamu dapat melihatnya dari tanda-tanda berikut yang dikutip dari laman Avira.


1. Terjadi Aktivitas yang Aneh

Apabila nomor WA kamu menerima sejumlah pesan dari orang yang tidak dikenal atau dari kontak yang tidak ada dalam daftar, bisa jadi akun WhatsApp-mu disadap orang lain.

Coba cek pula pesan yang terkirim. Kalau menemukan chat yang dikirim bukan olehmu maka mungkin ada orang yang memegang kendali atas akun WhatsApp-mu. Periksa juga riwayat panggilan untuk melihat apakah ada aktivitas panggilan aneh yang dilakukan atau tidak.

Selain itu, cek informasi daftar kontak. Karena penyusup yang meretas akunmu bisa mulai mengganti informasi kontak yang ada.

2. Tidak Bisa Masuk ke WhatsApp

Ketika hendak mengakses WA tapi kamu malah tidak bisa masuk, itu dapat menjadi tanda akunmu diretas. Atau juga jika WhatsApp di ponselmu tiba-tiba log out (keluar) dengan sendirinya dan kamu tidak dapat masuk setelahnya, kamu patut mencurigai kalau akunmu disadap.

3. Mendapat Kiriman Kode OTP

Saat menerima pesan berisi kode OTP padahal kamu tidak memintanya, ini juga perlu diwaspadai lantaran bisa saja seseorang tengah mencoba untuk mengambil kendali akun WA-mu.

Ini karena kode OTP diperlukan jika seseorang sedang mendaftarkan akun WhatsApp menggunakan nomormu. Tanpa kode ini, proses verifikasi tidak bisa lanjut.

Karena itu, jika kamu mendapatkan kiriman kode OTP secara tiba-tiba, jangan berikan kode tersebut kepada siapapun termasuk orang yang kamu kenal.

4. Ada Perangkat Asing yang Ditautkan

Kamu juga bisa tahu apakah WhatsApp disadap atau tidak dengan mengecek perangkat yang ditautkan ke akunmu. Kalau ada perangkat tidak dikenal yang tertaut ke WA kamu, maka harus dicurigai.

Berikut cara cek perangkat yang tertaut ke akun WhatsApp:

  • Buka WhatsApp di ponsel
  • Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas untuk HP
  • Android, atau klik ikon roda gigi di pojok kanan bawah untuk iPhone
  • Lalu klik Perangkat Tertaut atau tidak

Jika ada perangkat lain yang tidak diketahui tertaut ke WhatsApp-mu maka itu tanda akunmu sedang disadap. Apabila terjadi demikian, hapus perangkat yang tertaut itu dengan mengklik Keluar.

Cara Mengatasi WhatsApp yang Disadap

Kalau WhatsApp kamu dibajak, maka sebaiknya segera hapus akun dan putuskan semua perangkat yang terhubung dengan akun WA itu, seperti WhatsApp Web.

Berikut cara menghapus akun WhatsApp:

Buka WhatsApp di ponsel

  • Klik ikon titik tiga di sudut kanan atas untuk Android, atau klik ikon roda gigi di kanan bawah untuk iPhone
  • Pilih menu akun, lalu ketuk Hapus Akun pada bagian paling bawah
  • Masukkan nomor WhatsApp, kemudian klik Hapus Akun.

Dengan menghapus akun WA, seluruh riwayat pesan serta cadangan di Google Drive atau iCloud akan terhapus. Kamu juga akan dikeluarkan dari semua grup.

Cara Mencegah WhatsApp Disadap

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah WA disadap atau diretas penyusup, di antaranya dengan mengamankan akun WhatsApp milikmu. Simak cara melindungi WA agar tidak dibajak.

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Untuk mengamankan WhatsApp, aktifkan verifikasi dua langkah. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
  • Pilih Setelan, kemudian ketuk Akun
  • Selanjutnya, klik Verifikasi Dua Langkah lalu ketuk Nyalakan
  • Masukkan 6 digit PIN yang bisa diingat, lalu konfirmasi PIN
  • Dan masukkan email untuk memulihkan PIN jika pengguna lupa.

2. Aktifkan Kunci Sidik Jari

Dengan mengaktifkan pemindai sidik jari sebagai kunci, maka orang lain tidak dapat mengakses akun WhatsApp milikmu. Berikut cara mengaktifkan kunci sidik jari:

  • Klik ikon titik tiga di kanan atas atau ikon roda gigi di kanan bawah
  • Pilih Privasi lalu klik Kunci Sidik Jari
  • Aktifkan pemindai sidik jari dengan menyetelnya ke kanan
  • Kemudian pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari.
  • WhatsApp lalu akan meminta pengguna untuk memilih berapa lama waktu agar aplikasi bisa terkunci otomatis.

Perlu diingat juga agar kamu tidak sembarang membuka link yang dikirimkan orang lain dan tidak membagikan kode OTP ke siapapun jika menerimanya.

Nah, itu dia sederet cara mengetahui apakah WhatsApp disadap atau tidak beserta cara mengatasi dan pencegahannya.

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com

Cara Amankan Akun WhatsApp Agar Tak Dibajak


Jakarta

Platform perpesanan seperti WhatsApp rentan dengan kasus peretasan hingga penyadapan. Mereka bisamencuri data yang merugikan pengguna.

Kamu pun bisa mencegah agar tak menjadi korban pembajakan WhatsApp dengan berbagai cara, seperti memanfaatkan sejumlah fitur keamanan yang tersedia di WhatsApp.

Berikut 9 cara mengamakan akun WhatsApp agar tidak dibajak dan disadap:


1. Selalu Pakai Aplikasi WhatsApp Resmi

Hal paling utama adalah pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi resmi WhatsApp untuk memastikan keamanan dan privasi pesan. Sebab penggunaan aplikasi palsu dapat menimbulkan risiko keamanan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor

Untuk mencegah jadi korban penyadapan dengan mengaktifkan fitur keamanan WhatsApp, verifikasi dua faktor. Dengan cara tersebut, pelaku kejahatan tak bisa mengakses WhatsApp karena tak mengetahui kode yang digunakan. Berikut cara mengaktifkannya:

  • Klik opsi tiga titik
  • Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two Step Verification
  • Tekan Enable
  • Masukkan enam kode
  • Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa

3. Aktifkan Pemindai Sidik Jari

Cara lainnya adalah mengaktifkan fitur sidik jari.

Berikut langkahnya:

  • Klik opsi tiga titik dan masuk pada menu Privasi
  • Klik kunci sidik jari dan aktifkan
  • Pengguna akan diminta merekam sidik jari
  • Pengguna juga akan diminta memilih lamanya aplikasi terkunci otomatis, dengan pilihan 1 menit atau 30 menit.

4. Nyalakan Fitur “Pesan Sementara”

WhatsApp menyediakan fitur yang bisa menyembunyikan pesan atau percakapan. Fitur tersebut bernama Disappearing Messages.

Dari fitur itu Anda dapat menghapus pesan terkirim dalam ruang pesan terkirim secara otomatis. Fitur baru tersebut bisa diaktifkan secara default. Dengan begitu, semua chat yang dikirim akan menghilang sesuai dengan durasi yang telah dipilih.

WhatsApp menyediakan opsi pesan sementara yang akan hilang setelah 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.

5. Kunci Chat WhatsApp

WhatsApp juga punya fitur Chat Lock sebagai perlindungan ekstra untuk pengguna menyembunyikan chat rahasia di dalam platform.

Chat Lock akan mengunci chat individu maupun grup dengan menggunakan biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah.

Chat yang dikunci tidak akan menampilkan notifikasi saat ada pesan baru yang masuk. Platform akan menampilkannya sebagai ‘WhatsApp: 1 pesan baru’.

6. Jadi Admin Grup WA

Jika berperan sebagai admin dalam grup WA, Anda dapat menjaga agar grup atau komunitas menjadi tempat untuk berinteraksi dan menjalin percakapan yang sesuai.

Anda bisa menentukan siapa yang bisa bergabung, membatasi izin anggota untuk mengubah subjek, ikon, atau deskripsi komunitas, bahkan menghapus pesan yang tidak diinginkan atau mengeluarkan anggota.

7. Lapor dan Blokir Kontak tak Dikenal

Jika menerima pesan atau telepon mencurigakan yang meminta informasi pribadi, penting untuk memastikan apakah Anda mengenal kontak tersebut, memiliki grup yang sama dengannya/

WhatsApp memberikan opsi untuk langsung memblokir kontak yang tidak dikenal. Selain itu, Anda dapat dengan mudah melaporkan dan memblokir kontak yang mencurigakan untuk menjamin keamanan akun.

8. Tautkan Perangkat Pada Sumber Terpercaya

WhatsApp bisa dibuka melalui desktop. Namun, perlu dicatat ketika menghubungkan perangkat ke desktop menggunakan kode QR, pastikan Anda memasukkan URL web.whatsapp.com atau mengunduh aplikasi resmi dari whatsapp.com/download, atau App Store.

Selain itu rutin cek perangkat apa saja yang terhubung dengan akun WhatsApp. Berikutnya keluar dari semua perangkat yang terhubung tersebut.

Ini cara mengecek perangkat yang terhubung lewat WhatsApp Web:

  • Tekan opsi tiga titik
  • Klik WhatsApp Web
  • Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp. Keluar dari semua perangkat.

9. Nonaktifkan Akun

Saat mengetahui akun telah diretas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna harus menghubungi email support@whatsapp.com dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email untuk menonaktifkan akun.

Pengguna punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com

4 Cara Mengatasi WhatsApp Kena Spam, Kenali Penyebabnya

Jakarta

WhatsApp yang terkena spam artinya kita akan menerima pesan yang tidak diinginkan atau mengganggu. Apabila dibiarkan, spam dapat mengancam privasi dan keamanan data pribadi.

Biasanya pesan spam isinya berupa konten promosi, chat beruntun dari nomor tak dikenal, tautan mencurigakan, atau bahkan percobaan penipuan. Oleh karena itu, cara mengatasi whatsapp kena spam penting untuk diketahui.

Cara Mengatasi WhatsApp Kena Spam

Dilansir laman resmi Pusat Bantuan Whatsapp, sebagai contoh, spammer biasanya akan menggunakan kombinasi karakter untuk mengelabui agar mengetuk tautan.

Tautan tersebut akan mengarah ke situs web yang sah, tapi sebenarnya mengarahkan ke situs berbahaya.


Penyebab:

  • Nomor WA telah tersebar di internet.
  • Masuk atau mengikuti grup WhatsApp publik.
  • Pernah klik link mencurigakan.
  • Mengisi formulir online dari beberapa situs atau aplikasi.
  • Serangan bot atau penipu.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi Whatsapp kena spam:

1. Melaporkan Nomor di WhatsApp

Mengutip laman Make Use of, jika kamu pengguna WhatsApp Business dan menerima pesan yang tidak diminta dari akun bisnis, segeralah mengajukan laporan ke WhatsApp.

  • Kamu bisa melaporkan nomor spam dengan:
  • Membuka obrolan
  • Masuk ke profil bisnis
  • Menggulir ke bawah untuk mengetuk Laporkan Bisnis
  • Klik “Laporkan” pada jendela pop-up.

Pihak WhatsApp nantinya mengatakan akan “memulai penyelidikan.” Apabila pengirim ditemukan melanggar Ketentuan Layanan, maka akun mereka bisa ditangguhkan ataupun diblokir.

2. Memblokir Nomor

Memblokir nomor jadi salah satu cara untuk membuat akun WhatsApp kita lebih aman. Berikut adalah cara memblokir akun WhatsApp:

  • Membuka profil kontak
  • Gulir ke bawah lalu klik Blokir [nama] dan Blokir pada jendela pop-up. Dengan begitu, kontak yang diblokir tidak akan bisa lagi menghubungi atau mengirim chat di WhatsApp kamu.

3. Keluar dari Obrolan Grup WA yang Mencurigakan

Spammer juga umumnya akan mencoba menghubungi sebanyak mungkin orang. Dalam hal ini, ia mungkin menjadi anggota beberapa obrolan grup yang mencurigakan.

Kalau kamu telah ditambahkan ke suatu grup, kemudian percakapan grup tersebut dipenuhi dengan tanda-tanda penipuan seperti tautan, pesan yang sering diteruskan, atau judul “peluang bisnis yang luar biasa”, sebaiknya kamu segera meninggalkannya.

Caranya:

  • Klik ikon tiga titik dari sudut kanan
  • Pilih Lainnya > Keluar dari grup.

4. Batasi Siapa Saja yang Bisa Menambahkan Kamu ke Grup WA

Spam grup merupakan masalah nyata. Pada tahun 2019, WhatsApp sendiri telah menambahkan fitur privasi baru yang memungkinkan pengguna bisa memilih siapa saja yang bisa menambahkannya ke grup baru.

Sejauh ini tersedia tiga opsi, yakni “semua orang”, “kontak saya” , dan “kontak saya kecuali” Untuk mengaturnya, kamu bisa buka Setelan > Akun > Privasi > Grup.

Cara Mengatasi Akun WhatsApp Tidak Diizinkan karena Spam

Kalau kamu melihat pesan “Akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam”, artinya nomor telepon kamu telah diblokir sementara atau permanen dari penggunaan layanan.

Penyebab:

  • Hal ini bisa terjadi kalau WhatsApp mendeteksi aktivitas yang tidak biasa pada akunmu.
  • Mengirim terlalu banyak pesan ke nomor yang tidak dikenal.
  • Menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tidak sah.
  • Menerima banyak laporan spam dari pengguna lain.
  • Misalnya jika kamu telah mengirim terlalu banyak pesan ke seseorang yang tidak menyimpan nomor dirinya WhatsApp bisa menganggap akun pengguna tersebut sebagai spammer. Bahkan bisa memblokir akun kamu untuk melindungi privasi penggunanya.

Mengutip Simplymac, jika kasusnya seperti itu, berikut adalah cara untuk mengatasinya:

1. Minta Peninjauan

Kalau kamu yakin akun kamu diblokir karena kesalahan, kamu bisa meminta peninjauan langsung lewat aplikasi WhatsApp. Caranyadengan klik “Minta peninjauan” dan berikan informasi yang diperlukan untuk membantu pihak WA memahami kasusmu.

2. Hubungi Dukungan WhatsApp

Kamu bisa menghubungi dukungan WhatsApp. Pada cara ini kamu perlu selaskan situasinya dan minta mereka untuk meninjau akunmu. Jangan lupa untuk bersikaplah sopan, sabar, dan berikan detail apa pun yang mereka minta.

3. Tunggu Status Peninjauan

Kalau pemblokiran bersifat sementara, pemblokiran mungkin akan dicabut pihak WA secara otomatis setelah jangka waktu tertentu. Sementara itu, hindari penggunaan aplikasi pihak ketiga atau terlibat dalam aktivitas apa pun yang bisa dianggap sebagai spam.

4. Ganti Nomor HP Lain

Kalau pemblokiran akun WA kamu bersifat permanen, dan tidak bisa membatalkannya, maka solusinya kamu harus menggunakan nomor telepon lain untuk membuat akun WhatsApp yang baru.

(khq/fds)



Sumber : inet.detik.com

Jangan Pakai Aplikasi Ilegal, Ini Cara Punya Dua Akun WhatsApp di Satu HP

Jakarta

Satu akun WhatsApp terkadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan komunikasi sehari-hari. Bisa jadi kamu memerlukan akun tambahan yang terpisah misalnya antara WhatsApp khusus untuk urusan pekerjaan, keluarga, atau bisnis.

Beberapa orang mencari cara melalui perangkat WhatsApp yang bisa sembarang didownload dengan berselancar. Padahal, aplikasi yang bukan resmi dari WhatsApp berpotensi bahaya!

Kamu bisa kok menggunakan dua akun WhatsApp dalam satu ponsel, tanpa repot menginstal aplikasi kloning ilegal yang bisa memakan ruang penyimpanan dan berbahaya untuk ruang privasimu. Cara ini juga lebih aman karena kamu tidak perlu mengandalkan aplikasi pihak ketiga, yang berpotensi membawa malware atau masalah keamanan lainnya.


Seberapa Bahaya Aplikasi Ilegal WhatsApp?

Biasanya, aplikasi tambahan yang ilegal akan menawarkan beberapa fitur yang nampak lebih menarik, tetapi ada bahaya yang mengancam dari segi keamanan. Percakapan online-mu tidak terenkripsi, sehingga peretas bisa melihat percakapan pengguna, ada risiko disusupi malware, hingga ancaman blokir karena melanggar Terms of Service WhatsApp.

Aplikasi WhatsApp tidak resmi biasanya dibuat oleh pengembang pihak ketiga. Dilansir dari laman resmi WhatsApp, tidak direkomendasikan penggunaan aplikasi ilegal karena keamanan dan perlindungan data tidak bisa terjamin.

Kalau kamu menggunakan aplikasi tidak resmi, ada risiko besar yang bisa mengancam privasi dan keamanan perangkatmu. Aplikasi semacam ini bisa saja membawa malware berbahaya yang dapat mencuri data pribadi atau bahkan merusak HP kamu.

Selain itu, tidak ada jaminan bahwa data atau pesan yang kamu kirim seperti file atau lokasi, akan tetap aman dan rahasia. Bahkan, akun kamu bisa saja diblokir sementara atau bahkan permanen oleh WhatsApp.

Supaya tetap aman, sangat disarankan kamu selalu pakai aplikasi WhatsApp resmi. Saat ini, WhatsApp menyediakan dua aplikasi resmi yakni WhatsApp dan WhatsApp Business yang bisa diunduh langsung dari situs web resmi atau toko aplikasi.

Sekedar diketahui, WhatsApp tidak menampilkan iklan baik di aplikasi maupun di layanan bantuannya. Jadi, kalau kamu melihat iklan, bisa jadi kamu sedang menggunakan aplikasi tidak resmi.

Cara Memiliki Dua Akun WhatsApp dalam Satu HP

Nah, berikut ini beberapa cara aman dan praktis yang bisa kamu coba untuk menggunakan dua akun WhatsApp dalam satu perangkat tanpa bantuan aplikasi kloning. Ada beberapa metode yang bisa kamu pilih untuk mengaktifkan dua akun WhatsApp di satu perangkat. Berikut penjelasannya:

1. Pakai WhatsApp Business

Saat ini, WhatsApp menyediakan dua aplikasi resmi yakni WhatsApp dan WhatsApp Business. Kamu bisa menggunakan aplikasi WhatsApp Business, menggunakan nomor yang berbeda meski masih dalam satu perangkat.

Aplikasi resmi ini dirancang untuk mendukung komunikasi bisnis, namun tetap bisa digunakan layaknya WhatsApp biasa. Jadi, kalau tujuanmu ingin punya dua WhatsApp untuk pribadi dan bisnis, kamu bisa mengaturnya dengan unduh satu aplikasi resminya.

Caranya hampir sama seperti saat mendaftar WhatsApp:

  • Unduh dan instal WhatsApp Business dari Play Store atau App Store.
  • Tekan Agree & Continue.
  • Lanjutkan proses pendaftaran nomor baru.
  • Masukkan kode verifikasi.
  • Lengkapi profil akun bisnis kamu seperti nama dan foto profil.

2. Gunakan Fitur Dual Messenger di HP Samsung

Bagi pengguna Samsung, kamu bisa menggandakan aplikasi WhatsApp lewat fitur Dual Messenger. Biasanya, fitur ini bisa dimanfaatkan untuk aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Telegram. Caranya cukup mudah:

  • Masuk ke menu Settings.
  • Pilih Advanced Features.
  • Buka opsi Dual Messenger.
  • Aktifkan tombol di samping WhatsApp sampai berwarna hijau.
  • Setelah proses selesai, kamu bisa login ke akun WhatsApp kedua.

3. Manfaatkan Dual Apps di HP Xiaomi

Pengguna ponsel Xiaomi bisa memanfaatkan fitur Dual Apps, yang memungkinkan penggandaan hampir semua aplikasi, termasuk WhatsApp. Berikut caranya:

  • Buka Settings.
  • Pilih Apps.
  • Masuk ke menu Dual Apps.
  • Aktifkan tombol di samping WhatsApp.
  • Setelah WhatsApp kedua terinstal, daftarkan nomor lain seperti biasa.

Nah itulah beberapa cara mudah untuk menggunakan dua akun WhatsApp dalam satu ponsel tanpa perlu aplikasi tambahan atau ilegal. Selamat mencoba!

(aau/fds)



Sumber : inet.detik.com