Tag Archives: akur

Selalu Ada Pemain yang Kurang Bahagia di Ruang Ganti Madrid


Madrid

Thibaut Courtois menegaskan, tidak ada ketegangan di dalam ruang ganti Real Madrid. Meski Courtois tak menyangkal bahwa ada rekan setimnya yang kurang puas.

Di tengah performa tersendat Madrid diterpa gosip yang menyebut pelatih Xabi Alonso tidak akur dengan beberapa pemainnya sendiri. Alonso disebut terlalu mencampuri kehidupan pribadi para pemain, dan bersitegang dengan Vinicius Junior.


Courtois mengungkapkan, ruang ganti Madrid memang tidak sepenuhnya adem ayem. Menurut kiper Madrid itu, ada beberapa pemain yang kurang happy karena lebih sering dicadangkan, dan itu merupakan hal yang wajar.

“Aku tidak merasa ada hubungan yang tidak baik dengan manajer, tapi di ruang ganti itu kan selalu ada orang-orang yang sedikit kurang bahagia karena tidak banyak bermain atau bermain secara berbeda,” sebut Thibaut Courtois kepada Partidazo de COPE.

“Namun, kami selalu membicarakan banyak hal secara langsung di rapat-rapat, dan tidak ada masalah. Dan aku seorang pemain berusia 33 tahun dan aku bisa membawa perintah itu, tapi itu bukan sesuatu yang kami butuhkan karena kami semua menuju ke arah yang sama,” lugas dia.

Sorotan toh tak dapat menggoyahkan Real Madrid. Kylian Mbappe dkk bergeming di puncak klasemen Liga Spanyol dengan keunggulan tiga poin dari Barcelona (2). Selepas jeda internasional selesai, Madrid akan ditunggu Elche (Liga Spanyol), lalu bertandang ke Yunani untuk berjumpa Olympiacos di lanjutan Liga Champions.

(rin/raw)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Cadangkan Vinicius, Masih Gak Akur?


Madrid

Xabi Alonso menepis kabar mencadangkan Vinicius Jr di laga Elche vs Real Madrid karena keduanya berkonflik. Ia menegaskan Vinicius sepenuhnya menerima keputusannya.

Real Madrid tertahan 2-2 di kandang Elche Manuel Martinez Valero, pada laga lanjutan LaLiga, Senin (24/11/2025). El Real sempat dua kali tertinggal lewat Aliex Febas dan Alvaro Rodriguez. Tim tamu selalu bisa membalas dari Dean Huijsen dan Jude Bellingham.

Madrid saat ini masih berada di puncak klasemen dengan 32 poin. Namun, mereka hanya berjarak satu angka dari Barcelona di urutan kedua.


Lini depan Madrid sempat kesulitan untuk bikin gol. Duet Kylian Mbappe dan Rodrygo yang jadi starter tak tampil optimal.

Pelatih Madrid, Xabi Alonso, memilih untuk mencadangkan Vinicius yang biasa diandalkan oleh Madrid. Vinicius baru dimasukan pada menit ke-57 menggantikan Rodrygo.

Keputusan Alonso mencadangkan Vinicius ini banyak dipertanyakan. Hal ini juga semakin menguatkan isu bahwa Alonso dan Vinicius tak akur. Vinicius sebelumnya sempat beberapa kali marah saat diganti oleh Alonso.

Alonso menepis isu ini. Ia menegaskan bahwa keputusannya ini sudah dibicarakan Vinicius. Penyerang asal Brasil ini menerima sepenuhnya menerima keputusan Alonso sebagai bagian dari taktik.

“Kami sudah berdiskusi, seperti yang sering kami lakukan. Dia mengerti. Dia tahu peran dan dampak yang bisa dia berikan. Kami pernah melakukannya sebelumnya, seperti saat melawan Getafe. Dia masih jadi bagian kami. Hari ini kami tidak senang dengan hasil ini. Namun, semua pemain bersemangat dan ingin kembali meraih hasil dan dinamika yang baik,” ujar Alonso dikutip dari situs Madrid.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Vinicius Tak Sebut Alonso saat Minta Maaf, Keduanya Memang Tak Akur?


Madrid

Vinicius Jr tak menyebut Xabi Alonso, dalam pernyataan permintaan maafnya usai El Clasico. Hal ini semakin menunjukkan Alonso dan Vinicius tak akur?

Vinicius marah-marah usai diganti saat Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona pada laga El Clasico yang belangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10). Ia ditarik keluar oleh pelatih Madrid, Xabi Alonso, pada menit ke-72 digantikan dengan Rodrigo.

Ia bahkan sempat mengancam bakal pergi dari El Real saat berjalan keluar meninggalkan lapangan. Ini bukan kali pertama, Vinicius marah usai diganti. Hal ini memunculkan kabar bahwa sayap asal Brasil ini tak akur dengan Alonso.


Vinicius telah meminta maaf atas tindakannya tak marah usai diganti di El Clasico. Ia mengaku tak bisa mengontrol emosi karena selalu ingin memberikan yang terbaik untuk El Real.

“Hari ini saya meminta maaf kepada seluruh fan Madrid atas reaksi saya ketika diganti dalam laga El Clasico,” tulis Vini di media sosial pada Rabu (29/10/2025).

“Seperti yang saya lakukan di sesi latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf kepada rekan setim, klub, dan presiden. Terkadang gairah saya terlalu menguasai diri. Sifat kompetitif saya berasal dari rasa cinta saya pada klub ini dan segala hal yang diwakilinya.”

Mantan pemain dan juga Direktur Madrid, Pedrag Mijatovic, menilai Vinicius hanya meminta maaf ke fans, rekan tim dan petinggi El Real. Dalam permintaan maafnya, Vinicius tak menyebut pelatih Madrid. Hal ini menurut Mijatovic justru semakin memperkuat kabar bahwa Vinicius tak akur dengan Alonso.

“Tidak menyebutkan nama pelatih jelas menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki banyak koneksi, sama sekali tidak. Itu selalu sangat berbahaya, baik bagi pemain maupun pelatih,” Mijatovic dikutip dari Mundo Deportivo.

Madrid harus bisa menyelesaikan masalah Alonso dengan Vinicius agar tak jadi bom waktu di ruang ganti Madrid. Mijatovic menyarankan Madrid agar segera mengadakan pertemuan untuk Alonso dan Vinicius.

“Tuntut keduanya untuk duduk dan berbicara atau dengan mengambil tindakan langsung. Tetapi selalu dengan tenang dan membahas semuanya secara internal, tanpa membiarkan terlalu banyak berita tersebar,” tambahnya.

(pur/aff)



Sumber : sport.detik.com

Tak Akur dengan Alonso, Vinicius Ingin Tinggalkan Madrid?


Madrid

Hubungan antaraVinicius Jr dengan pelatih Real Madrid,Xabi Alonso, dilaporkan memanas. Hal ini bisa membuat Vinicius tak betah di Madrid.

Vinicius tak senang saat diganti saat Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona pada laga El Clasico yang belangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10). Pada laga tersebut, ia ditarik keluar oleh pelatih Madrid, Xabi Alonso, pada menit ke-72 digantikan dengan Rodrigo.

Sayap asal Brasil ini tampak terheran-heran saat Alonso memutuskan menariknya keluar. Ia kemudian berjalan keluar sambil mengumpat.


Dalam kondisi marah, ia sempat mengucapkan ingin meninggalkan Madrid. Hal tersebut terjadi saat Vini menuju ruang ganti. “Aku pergi meninggalkan tim, aku sebaiknya pergi,” ucapnya.

Ini bukan kali pertama Vini marah saat diganti Alonso. Sebelumnya, ia juga marah saat ditarik keluar di laga melawan Getafe.

Hubungan Vinicius dan Alonso kini dikabarkan memanas. Dikutip dari AS, Vinicius merasa tak dihargai oleh pelatih asal Spanyol tersebut.

Jika ketegangan keduanya tak kunjung mereda, ucapan Vinicius ingin pergi tampaknya tak sekadar di mulut saja. Apalagi kontrak Vinicius di Madrid akan berakhir pada 2027.

Sejumlah klub juga dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Vinicius. Ia sempat dikaitkan dengan Liverpool dan klub-klub asal Arab Suadi.

Vinicius bakal mengakhiri pengabdiannya bersama Madrid sejak 2018 andai hengkang. Ia total telah mengemas 335 penampilan untuk Madrid dengan sumbangan 111 gol dan 87 assist.

(pur/ran)



Sumber : sport.detik.com