Tag Archives: alahan panjang

5 Spot Hidden Gem di Sumatra Barat yang Mirip Ubud



Jakarta

Sumatra Barat tak hanya terkenal dengan kulinernya yang beragam, namun di sana juga memiliki alam yang memukau. Bahkan suasana beberapa tempat wisata di sini tak kalah dengan Ubud, Bali lho.

detikTravel telah merangkum nih pada Rabu (9/7/2025), 5 tempat wisata hidden gem di Sumatra Barat yang suasananya mirip seperti di Ubud, Bali. Berikut daftarnya:

1. Alahan Panjang

Alahan Panjang di Solok, Sumatera Barat (Foto: Instagram @alahanpanjang.stayvacation)Alahan Panjang di Solok, Sumatera Barat (Foto: Instagram @alahanpanjang.stayvacation)

Alahan Panjang, Kabupaten Solok dikenal sebagai daerah terdingin di Sumatera Barat. Di sini kamu bisa menikmati hamparan kebun teh seluas mata memandang dengan latar Danau Kembar.


Desa ini dijuluki juga dengan ‘Swiss-nya’ orang Sumatera Barat. Karena landscapenya yang memukau membuat wisatawan takjub, tak menyangka pemandangan seindah ini ada di salah satu desa di Sumatera Barat.

2. Lembah Harau

Lembah HarauLembah Harau Foto: Brigida Emi Lilia/d’Traveler

Kamu yang ingin mencari suasana alam yang berbeda di Sumatra Barat datang saja ke Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Di sini kamu akan dibuat terpukau oleh tebing-tebing granit menjulang tinggi dan pemandangan sawah yang hijau. Lembah Harau sering disebut sebagai lembah terindah di Indonesia.

Rasakan ketenangannya dengan menginap di salah satu glamping di Lembah Harau.

3. Padang Panjang

Padang Panjang dijuluki sebagai Serambi Mekkah dari Sumatera Barat. Di sinilah pusat sekolah agama dan pesantren ternama di Sumatera Barat.

Tak hanya memiliki hamparan alam yang asri, Padang Panjang juga terkenal dengan hawa sejuk dan kulinernya yang beragam. Tak afdal rasanya bila datang ke kota ini tak mencicipi satenya.

4. Sungayang, Kabupaten Tanah Datar

Bila traveler ingin menikmati hamparan sawah dengan latar Gunung Marapi nan megah, salah satu tempat yang bisa kamu datangi adalah Sungayang. Desa ini berada di kawasan Kabupaten Tanah Datar yang bila ditempuh dari Bandara Minangkabau, butuh waktu 4 jam perjalanan.

Bila kamu berkeliling Sungayang, kamu akan dibuat terpukau dengan terasering sawahnya, suasana sejuk di perbukitan dan kehidupan pedesaan yang tenang dan asri.

5. Padang Mangateh

Peternakan sapi Padang Mengatas, Sumbar, ternyata punya sejarah panjang. Peternakan ini adalah warisan Belanda yang sempat menjadi area peternakan terbesar se-Asia Tenggara.Peternakan sapi Padang Mengatas, Sumbar, ternyata punya sejarah panjang. Peternakan ini adalah warisan Belanda yang sempat menjadi area peternakan terbesar se-Asia Tenggara. Foto: Dikhy Sasra

Bila kamu ingin menikmati hamparan alam bak luar negeri, datang saja ke Padang Mengatas (orang Minang menyebut tempat ini dengan nama Padang Mangateh). Ini adalah area peternakan yang hijau dan disebut-sebut mirip New Zealand.

Lokasinya berada di Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Padang Mengatas merupakan bagian dari Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas, yang dulunya merupakan peternakan terbesar di Asia Tenggara.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Honeymoon Berujung Duka di Solok: Istri Meninggal-Suami Kritis



Solok

Niat hati ingin berbulan madu, tapi pasangan suami istri (pasutri) di Solok malah berujung duka. Sang istri meninggal dunia, sedangkan suaminya kritis.

Pasutri yang sedang berbulan madu itu mengalami kejadian tragis saat menginap di sebuah glamping di kawasan pinggir Danau Diateh, Alahan Panjang Solok, Sumatera Barat.

Pasangan yang baru menikah itu diduga mengalami keracunan akibat kebocoran gas dari tabung pemanas air di bagian kamar mandi glamping.


Sang istri bernama Cindy Desta Nanda (28 tahun) meninggal dunia. Sementara sang suami, Gilang Kurniawan (28 tahun) sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih menyebutkan peristiwa berawal saat pasutri itu masuk ke penginapan pada Rabu (8/10/2025) siang.

Pasutri asal Padang itu kemudian menginap untuk berbulan madu. Pada Kamis (9/10/2025) pagi, datang pelayan mengantarkan sarapan pagi.

“Saat pelayanan mau mengantarkan sarapan pagi pasutri itu masih merespons atau menyahut kedatangan pelayan,” kata Barata kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).

Namun saat itu sarapan belum sempat diberikan karena pasutri tersebut sedang mandi. Setelah pelayan itu kembali lagi dan mau mengantarkan sarapan, pasutri tersebut sudah tidak lagi merespons.

“Saat pelayan datang untuk kedua kalinya, pasutri itu tidak lagi menyahut,” kata Barata.

Kemudian pelayan itu memberitahu ke rekannya lain lalu mereka masuk ke dalam kamar dengan cara membuka paksa pintu.

“Mereka menemukan kedua pasutri sedang tergeletak di lantai kamar mandi,” kata Barata.

Kemudian kedua korban dilarikan ke Puskesmas Alahan Panjang. Di Puskesmas itu, sang istri Cindy Desta Nanda (28) dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan suami, Gilang Kurniawan dirujuk ke RSUD Arosuka dengan kondisi kritis.

Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban, meskipun ada dugaan akibat kebocoran tabung gas untuk kebutuhan air panas yang ada di dalam kamar mandi. Lokasi penginapan tersebut memang berada di dekat danau, sehingga lokasi sangat dingin

“Kondisi suami saat ditemukan dalam kondisi kritis. Dilarikan ke Puskesmas Alahan Panjang, lalu dirujuk ke RSUD Aro Suka. Kemudian dirujuk lagi ke SPH Padang,” kata Barata Rahmat.

“Kami belum bisa menyimpulkan. Kalau untuk kemungkinan-kemungkinan bisa semua. Tapi belum bisa dipastikan,” katanya lagi.

——–

Artikel ini telah naik di detikSumut.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com