Tag Archives: alonso

Xabi Alonso Masih Cari Ramuan Trisula Real Madrid


Jakarta

Xabi Alonso diyakini masih cari ramuan buat trisula Real Madrid. Sejauh ini Vinicius dan Mbappe jadi andalan, tapi sisi sayap kanan masih jadi lubang.

Dilaporkan Marca, Vincius Jr menempati posisi sayap kiri dan Kylian Mbappe jadi penyerang tengah. Akan tetapi, Mbappe punya keleluasan untuk bergerak ke sayap.


Masalahnya adalah di pos penyerang sayap kanan. Posisi itu kerap bergantian diisi oleh Bellingham, Brahim Diaz, dan Mastantuono.

Setelah total 16 laga di seluruh kompetisi musim ini, Mastantuono paling sering dimainkan. Itu pun, baru lima kali pemain muda asal Argentina itu jadi starter.

Menariknya, Xabi Alonso sama sekali tidak pernah memainkan Rodrygo di posisi sayap kanan. Padahal di era Ancelotti, Ridrygo biasa bermain di sana.

Malah, Alonso belum mempercayakan Gonzalo sebagai penyerang tengah. Padahal, jebolan akademi Real Madrid itu sempat tampil oke di Piala Dunia Antarklub dengan bikin empat gol.

Musim masih panjang, apakah Alonso bisa temukan ramuan yang pas untuk trisulanya?

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Cadangkan Vinicius, Masih Gak Akur?


Madrid

Xabi Alonso menepis kabar mencadangkan Vinicius Jr di laga Elche vs Real Madrid karena keduanya berkonflik. Ia menegaskan Vinicius sepenuhnya menerima keputusannya.

Real Madrid tertahan 2-2 di kandang Elche Manuel Martinez Valero, pada laga lanjutan LaLiga, Senin (24/11/2025). El Real sempat dua kali tertinggal lewat Aliex Febas dan Alvaro Rodriguez. Tim tamu selalu bisa membalas dari Dean Huijsen dan Jude Bellingham.

Madrid saat ini masih berada di puncak klasemen dengan 32 poin. Namun, mereka hanya berjarak satu angka dari Barcelona di urutan kedua.


Lini depan Madrid sempat kesulitan untuk bikin gol. Duet Kylian Mbappe dan Rodrygo yang jadi starter tak tampil optimal.

Pelatih Madrid, Xabi Alonso, memilih untuk mencadangkan Vinicius yang biasa diandalkan oleh Madrid. Vinicius baru dimasukan pada menit ke-57 menggantikan Rodrygo.

Keputusan Alonso mencadangkan Vinicius ini banyak dipertanyakan. Hal ini juga semakin menguatkan isu bahwa Alonso dan Vinicius tak akur. Vinicius sebelumnya sempat beberapa kali marah saat diganti oleh Alonso.

Alonso menepis isu ini. Ia menegaskan bahwa keputusannya ini sudah dibicarakan Vinicius. Penyerang asal Brasil ini menerima sepenuhnya menerima keputusan Alonso sebagai bagian dari taktik.

“Kami sudah berdiskusi, seperti yang sering kami lakukan. Dia mengerti. Dia tahu peran dan dampak yang bisa dia berikan. Kami pernah melakukannya sebelumnya, seperti saat melawan Getafe. Dia masih jadi bagian kami. Hari ini kami tidak senang dengan hasil ini. Namun, semua pemain bersemangat dan ingin kembali meraih hasil dan dinamika yang baik,” ujar Alonso dikutip dari situs Madrid.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Para Pemain Real Madrid Merasa Dikekang Xabi Alonso


Jakarta

Muncul isu perpecahan di Real Madrid. Salah satu yang jadi pemicu adalah, pelatih Xabi Alonso dinilai tidak beri kebebasan para pemain untuk improvisasi!

Real Madrid sedianya dalam start yang oke di awal musim ini. Los Blancos memuncaki Klasemen Liga Spanyol dan menang terus di Liga Champions.


Dilaporkan The Athletic, di balik laju oke Real Madrid ada isu soal perpecahan di dalam tim. Pelatih Xabi Alonso mulai tidak disukai!

Ada beberapa faktor yang membuat Xabi Alonso tidak disukai para pemain Real Madrid. Satu poin penting adalah para pemain tidak bisa berimprovisasi!

Alonso dinilai begitu kukuh dengan gaya permainannya. Para pemain tidak bisa sebebas dulu mengekspresikan diri di lapangan, tidak seperti di era Carlo Ancelotti.

Pendekatan Xabi Alonso kepada para pemain dilaporkan tidak mulus. Alonso kaku kepada para pemain.

Ditambah, ada lagi desas-desus soal pemain senior yang tidak dihargai oleh Alonso sampai sesi latihan yang dirasa terlalu berat.

Sejauh ini, belum ada komentar dari Alonso atau pernyataan dari pihak klub. Yang pasti, ruang ganti Real Madrid kabarnya sedang tidak baik-baik saja.

(aff/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Muncul Isu Perpecahan di Real Madrid, Xabi Alonso Tidak Disukai!


Jakarta

Terlepas dari start oke Real Madrid di awal musim ini, rupanya ada isu perpecahan di dalam tim. Beberapa pemain El Real tidak suka dengan Xabi Alonso!

Real Madrid catatkan awal musim yang oke, 12 kali menang dari 13 laga di seluruh kompetisi. Terbaru, Madrid menang El Clasico kontra Barcelona 2-1.

Madrid nyaman di puncak Klasemen Liga Spanyol. Di Liga Champions, mereka sapu bersih tiga laga awal dengan kemenangan.


Dilaporkan media-media Spanyol, rupanya ada isu perpecahan di dalam tim Real Madrid. Beberapa pemain tidak suka dengan Xabi Alonso.

Penyebab-penyebabnya adalah, Alonso dinilai tidak hormati para pemain senior, metode latihan dinilai memberatkan sampai bikin frustrasi, para pemain tidak ada yang aman nasibnya karena sewaktu-waktu dicadangan, sampai menuntut lebih banyak ke para pemain.

Selain itu, para pemain juga dilarang untuk membawa keluarga ke pusat latihan yang mana sebelumnya itu merupakan hal normal. Malah, susunan pemain sebelum laga tidak akan diumumkan demi tidak bocor ke media.

Belum ada tanggapan dari pihak klub termasuk Xabi Alonso soal rumor tersebut. Yang pasti, sempat ada bumbu drama Vinicius Jr ngomel-ngomel saat diganti meski sang pemain sudah minta maaf.

Alonso baru dikontrak Real Madrid pada musim panas 2025. Durasi kontraknya sampai tiga tahun mendatang.

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Celta Vigo Vs Atletico Madrid Tuntas 1-1


Jakarta

Atletico Madrid ditahan imbang 1-1 oleh Celta Vigo dalam lanjutan LaLiga. Los Rojiblancos setengah babak lebih harus tampil dengan 10 pemain.

Celta Vigo vs Atletico Madrid berlangsung di Estadio Abanca-Balaídos, Senin (6/10/2025) dini hari WIB. Kedua tim harus puas masing-masing mengantongi satu poin.

Ateltico unggul 1-0 lebih dahulu lewat gol bunuh diri Carl Starfelt di menit ketujuh. Clement Lenglet kemudian mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-40.


Atletico terpaksa kerja keras di babak kedua karena kalah jumlah pemain. Pasukan Diego Simeone sampai kesulitan menyerang dan harus banyak bertahan.

Celta Vigo mendapatkan gol penyeimbang 1-1 di menit ke-68. Iago Aspas yang mencatatkan namanya di papan skor.

Hasil imbang bertahan sampai laga tuntas. Atletico pun ada di posisi kelima dengan 13 poin dan Celta Vigo di urutan ke-16 dengan enam poin.

Susunan Pemain:

Celta Vigo: Radu; Carreira, Javi Rodríguez, Starfelt, Alonso, Mingueza; Beltrán, Damián Rodríguez; Swedberg, Jutglà, Borja Iglesias.

Atletico Madrid: Oblak; Llorente, Le Normand, Lenglet, Hancko; Koke, Barrios, Simeone, Nicolás González, Griezmann, Alvarez.

(ran/raw)



Sumber : sport.detik.com

Wajar jika Vinicius Ngamuk Saat Diganti


Madrid

Xabi Alonso tak masalah Vinicius Jr marah saat diganti di laga Real Madrid vs Espanyol. Ia menilai hal tersebut normal jika seorang pemain yang tampil apik tak senang saat diganti.

Vinicius tampil sebagai starter saat Madrid mengalahkan Espanyol 2-0 pada laga lanjutan LaLiga, Sabtu (20/9/2025). Vinicius tampil apik dengan mencatatkan assist untuk gol kedua El Real yang dibuat oleh Kylian Mbappe.

Namun, ia tak bermain penuh di laga ini. Sayap asal Brasil ini ditarik keluar oleh pelatih Madrid, Xabi Alonso, pada menit ke-77. Vinicius digantikan oleh Rodrigo.


Keputusan Alonso ini dilaporkan membuat Vinicius geram. Hal tersebut tercermin dari tindakan Vinicius usai diganti.

Ia melempar botol minum usai diganti. Pemain 25 tahun ini juga langsung masuk ke ruang ganti.

Sikap Vinicius ini dikritik oleh beberapa pihak. Ia dinilai tak menghormati Alonso.

Namun, Alonso justru tak mempermasalahkan respon Vinicius usai diganti. Ia menilai hal tersebut normal jika seorang pemain yang sedang dalam performa terbaik marah ketika diganti.

Tindakan tersebut menunjukkan Vinicius punya motivasi besar untuk terus bermain. Alonso mengungkap keputusannya mengganti Vinicius murni karena ingin mengistirahatkannya. Pelatih asal Spanyol ini sangat puas dengan performa Vinicius.

“Saya sendiri juga pernah pemain, dan ketika saya diganti, saya juga tidak menyukainya. Saya rasa bukan masalah besar jika para pemain menunjukkan rasa frustrasi mereka,” ujar Alonso dikutip dari situs Madrid.

“Saya senang dengan apa yang dilakukan Vinicius; musim ini masih awal. Kami membutuhkan semua pemain. Saya senang, dan kami bisa bermain lebih baik di sepertiga akhir.”

“Satu-satunya yang kurang darinya saat melawan Espanyol adalah gol. Saya menggantinya ketika dia sedang dalam performa terbaiknya. Mungkin saya bisa menunggu sedikit lebih lama untuk menggantinya, tetapi saya ingin memasukkan beberapa pemain baru di sayap,” jelasnya.

(pur/nds)



Sumber : sport.detik.com

Simpati Alonso usai Simeone Jadi ‘Korban’ Fans Liverpool


Madrid

Diego Simeone dikartu merah usai bersitegang dengan fans Liverpool di Liga Champions. Pelatih Atletico Madrid itu mendapat dukungan dari Xabi Alonso.

Simeone diusir dari laga Liverpool vs Atletico di menit-menit akhir pertandingan Liga Champions di Anfield, Kamis (18/9) dini hari WIB. Ia bersitegang dengan fans tuan rumah.

Simeone mengaku kesal usai diledek sepanjang laga. Puncaknya terjadi saat Liverpool akhirnya bisa mencetak gol kemenangan 3-2 di penghujung laga.


Nasib Simeone sedikit dikomentari Alonso. Pelatih Real Madrid itu bersimpati atas apa yang terjadi, dengan menyebut banyak hal terjadi di luar kendali dalam sepakbola.

“Situasi di lapangan sudah lama di luar kendali,” kata Xabi Alonso,” melansir Mundo Deportivo.

“Idealnya, kita tidak perlu mengalami situasi seperti ini. Saya tidak mengeluh; saya tidak terlalu menderita dengan hal-hal semacam itu, tapi rekan-rekan lain merasakannya.”

“Sayangnya, kita harus belajar hidup dengan itu, atau hal itu akan membuat kita keluar dari situasi yang harus dihadapi, dan kita akan melihat situasi yang tidak menyenangkan,” jelasnya.

Usai laga, Simeone memang mengaku terpancing emosi oleh suporter Liverpool itu. Nasi sudah menjadi bubur, dan pelatih Atletico itu harus menjalani skorsing akibat kartu merah tersebut.

“Saya belum mengalami banyak insiden, tapi di lapangan sepak bola, hal ini sudah mulai di luar kendali selama beberapa waktu,” kata Xabi Alonso soal insiden-insiden yang terjadi.

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Isyaratkan Vinicius Kesal karena Dicadangkan


Madrid

Vinicius Junior dicadangkan lagi saat Real Madrid mengalahkan Marseille. Pelatih Madrid Xabi Alonso mengindikasikan, Vinicius tak senang dengan situasinya.

Bintang sepakbola Brasil itu bukan lagi jaminan starter di Madrid asuhan Alonso. Meski selalu dimainkan di masing-masing dari lima pertandingan pertama musim ini, Vinicius Junior tidak pernah bermain penuh.


Vinicius tercatat tiga kali menjadi starter dan dua kali dicadangkan. Yang terakhir, pemain terbaik FIFA tahun lalu itu cuma merumput kurang dari setengah jam dalam kemenangan Madrid atas Marseille 2-1 di Liga Champions, tengah pekan ini.

Real Madrid akan mencoba melanjutkan laju 100 persen saat menjamu Espanyol dalam pertandingan Laliga, malam ini (20/9/2025). Vinicius Junior belum tentu akan masuk starting XI Los Blancos. Alonso mengindikasikan, pemainnya itu sedang dalam suasana hati yang buruk.

“Saya melihat dia pada kemarin, dan saat itu memang bukan waktu yang tepat untuk bicara seperti yang saya katakan,” ungkap pelatih muda Spanyol ini di Football-Espana.

“Anda harus punya sedikit intuisi itu, dan kami sudah bicara sedikit pada hari ini. Namun, sekarang kan baru lima pertandingan di awal musim. Kompetisi masih panjang, ini seperti maraton sampai Mei. Kami harus menjalaninya selangkah demi selangkah,” Xabi Alonso menambahkan.

Madrid akan membutuhkan Vinicius Junior menghadapi Espanyol. Pesepakbola berusia 25 tahun itu menceploskan tiga gol ke gawang Los Periquitos dalam empat pertemuan terakhir di kompetisi ini.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Bahagiakan Tchouameni


Jakarta

Aurelien Tchouameni selalu main penuh untuk Real Madrid dalam ajang LaLiga musim ini. Dia bersyukur pelatih Xabi Alonso memberikan kepercayaan.

Real Madrid masih sempurna dalam tiga laga LaLiga musim ini. Los Blancos juga baru kebobolan satu kali.

Keberhasilan Madrid sejauh ini tak lepas dari keputusan Alonso memasang Tchouameni dan Federico Valverde sebagai double pivot.


Kedua pemain itu belum tersentuh sama sekali di lini tengah Madrid. Tchouameni pun senang dengan kepercayaan yang diberikan Alonso.

“Sejujurnya, saya senang dengannya (Alonso). Memang benar semuanya berjalan baik dengan pelatih dan dia punya ide-ide baru untuk saya dan tim, tetapi saya pikir sejak awal 2025 segalanya berjalan jauh lebih baik bagi saya,” kata Tchouameni kepada Marca.

“Saya sudah bermain baik bersama Carlo (Ancelotti). Bagaimanapun, idenya sekarang adalah fokus pada setiap pertandingan dan membantu rekan satu tim saya serta terus berkembang,” sambungnya.

Tchouameni tak mau membandingkan Ancelotti dengan Alonso. Pemain asal Prancis itu menegaskan bahwa wajar kalau setiap pelatih punya ide yang berbeda.

“Ada perbedaan antara Carlo dan Xabi, itu wajar, masing-masing punya ide dan gayanya sendiri, tapi mereka berdua pelatih hebat,” pungkasnya.

(ran/bay)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Sayangkan Momentum Madrid Terpotong Jeda Internasional


Jakarta

Real Madrid menjaga tren positifnya dengan mengalahkan Mallorca. Xabi Alonso pun menyayangkan jeda internasional datang saat Madrid sedang membangun momentum.

Madrid melanjutkan start sempurnanya di LaLiga dengan kemenangan atas Mallorca. Bertanding di Santiago Bernabeu, Minggu (31/8/2025) dini hari WIB, Los Blancos yang sempat tertinggal lebih dulu akhirnya menang 2-1.

Ini jadi kemenangan ketiga Madrid dalam tiga pertandingan yang sudah dimainkan di LaLiga 2025/2026. Namun, momentum Madrid ini untuk sementara harus terhenti karena jeda internasional.


Alonso menyayangkan jeda internasional yang datang saat musim belum berjalan lama. Apalagi Madrid juga menjalani pramusim yang singkat karena berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub.

Kendati demikian, Alonso tetap berharap jeda internasional kali ini jadi kesempatan bagi sejumlah pemain untuk ‘mengisi ulang baterai’.

“Jeda internasional? Saya tidak menginginkannya. Saya lebih memilih skuad tetap bersama dan kerja bareng mereka,” ujar Alonso seperti dilansir Football Espana.

“Kami butuh waktu bersama-sama sebanyak mungkin karena ada banyak yang harus kami kerjakan dan perbaiki.”

“Ini adalah awal dari blok pertama dari musim ini, mendekati fase terakhir pramusim. Kami kurang menit bermain dan pengalaman dan bersaing di fase ini dengan sembilan poin itu memuaskan. Mari isi ulang baterai dulu,” katanya menambahkan.

(nds/bay)



Sumber : sport.detik.com