Tag Archives: amanda zada

5 Tips Memilih Busana untuk Haji dan Umrah, Sesuai Syariat dan Nyaman

Jakarta

Saat hendak beribadah haji dan umrah, sebaiknya kamu mempersiapkan fisik dan mental. Selain itu, kamu juga perlu memilik pakaian yang sesuai syariat dan nyaman.

Busana yang kamu pilih tentunya tidak membentuk tubuh, tidak terlalu mencolok dan menerawang sesuai dengan syariat Islam. Menurut Amanda Zada sebagai salah satu pendiri brand hijab naPocut, kamu sebaiknya memperhatikan beberapa hal saat mempersiapkan busana untuk haji dan umrah.

Berikut tips memilih busana untuk haji dan umrah:

1. Sesuaikan busana dengan kegiatan

Amanda Zada menjelaskan penting untuk mengetahui kepentingan busana untuk kegiatan tertentu. Tujuannya agar tetap khusyuk dalam menjalani rangkaian ibadah.


“Kita tahu dulu tujuannya safarnya haji dan umrah. Perhatikan tujuannya, mau safarnya ke mana? Nah, terus kegiatannya kita nanti seperti apa. Sehingga kita bisa membawa sesuai yang essential, yang nanti bisa kita pakai untuk safar,” ujar Amanda saat ditemui Wolipop di acara Special Launching of Safar Collection dari Napocut di Bintaro Jaya ExChange 2 UG Floor, Jumat (25/4/2025).

Ia menuturkan pentingnya untuk mengetahui rangkaian kegiatan rangkaian ibadah, agar bisa membawa busana yang tepat.

“Jangan nanti ternyata yang kita bawa malah tidak berguna. Misalnya, ternyata kita mau ke tempat yang panas, malah membawa baju yang tebal. Jadi kan kurang bermanfaat,” jelasnya.

2. Pilih bahan yang nyaman

Zada melanjutkan jika kamu sudah menentukan busana yang sesuai dengan kegiatan beribadah, langkah selanjutnya pilih bahan terbaik saat ibadah.

“Jika kamu ke tempat yang cuacanya panas, otomatis kita membawa busana yang ringan, mudah menyerap keringat dan juga gampang dikemas sehingga kalau safar, kita nggak punya bagasi yang terlalu banyak. Jadi memang banyak kriteria bahan yang kamu pakai,” ucapnya.

Untuk musim panas, pilih bahan yang menyerap keringat dan ringan. Hindari baju berbahan polyester karena tidak menyerap keringat. Pilih bahan anti UV dan kain dari serat tumbuhan yang adem.

“Jika cuaca dingin, kamu bisa membawa busana yang bisa melindungi diri kamu dan bisa dipadu-padankan dengan busana lainnya. Sehingga kamu tidak usah membawa banyak baju yang tebal,” lanjut Zada.

3. Busana saat haji dan umrah

Untuk haji dan umrah, kamu harus memakai busana yang menutupi semua aurat secara keseluruhan. Zada menuturkan sebaiknya kamu membawa khimar, hijab syari yang bisa di mix and match dengan busananya dan ketika tawaf memakai sarung tangan atau inner untuk tangan.

“Dress jangan terlalu heavy, karena safar itu membutuhkan dress yang ringan. Kemudian dalaman baju itu penting banget. Biasanya kalau saya pribadi sering memakai kulot untuk dalaman dibandingkan dress. Tapi bisa juga inner dress jadi kita tidak usah membawa atasan dan bawahan lagi,” jelas Zada.

Kamu juga bisa membawa kaus kaki selama ibadah atau mengenakan legging yang sudah termasuk kaus kaki agar lebih praktis. “Faktor yang penting banget, tadinya mesti bawa dua item, ini kan cuma bawa satu item saja,” sambungnya.

4. Pilih bahan hijab yang nyaman

Tak kalah penting, jika kamu ingin berangkat haji dan umrah pilih hijab yang berbahan ringan dan menyerap keringat. Zada menuturkan kamu bisa membawa hijab yang anti kusut, sehingga mudah untuk dipadu-padankan.

“Pilih hijab yang ringan dan jangan terlalu tebal. Karena sekarang di pasaran bahannya terlalu tebal dan tidak nyaman juga kalau safar,” terangnya.

Contoh bahan hijab yang tebal seperti bergo dari bahan knit dan juga dari jersey.

5. Pilih warna hijab yang basic

Zada menambahkan sebaiknya kamu membawa hijab dengan warna yang netral dan tidak mencolok saat beribadah. Misalnya saja hijab warna earth tone, abu-abu, broken white, dan hitam.

“Kalau putih kadang-kadang di wajah akan terlihat berbeda. Makanya pakai warna broken white saja. Warna yang serba cokelat dan hitam juga bisa,” tuturnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Anti Kusam! Rahasia Padu Padan Hijab yang Bikin Wajah Auto Fresh

Jakarta

Memilih warna dan gaya hijab sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para hijabers. Kesalahan dalam pemilihan warna dapat membuat wajah terlihat kusam, sementara gaya yang kurang tepat bisa mengurangi rasa percaya diri.

Menyikapi hal ini, brand hijab lokal naPocut yang didirikan oleh Dina Fadia, Amanda Zada, dan Cut Desi Ardila, hadir dengan terobosan inovatif. Salah satu pendirinya, Amanda Zada, membagikan kiat penting mengenai cara memilih hijab yang paling sesuai dengan warna kulit dan bentuk wajah melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Amanda Zada menjelaskan bahwa naPocut menggandeng Wardah untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan yang mampu menganalisis dan mempersonalisasi warna kulit setiap individu. Dengan proses pemindaian wajah menggunakan AI tersebut, sistem akan mengidentifikasi tipe warna kulit pengguna yang terbagi dalam empat kategori utama: autumn, winter, summer, dan spring.


Koleksi brand hijab dan busana muslim, Napocut di North Skywalk, Pondok Indah Mall 2, bertajuk Puzzle Of Mine mulai dari 17–30 November 2025.Koleksi brand hijab dan busana muslim, Napocut di North Skywalk, Pondok Indah Mall 2, bertajuk Puzzle Of Mine mulai dari 17–30 November 2025. Foto: Gresnia/Wolipop.

Pengenalan tipe warna ini menjadi langkah krusial. Misalnya, seseorang dengan tipe winter cenderung lebih cocok menggunakan warna-warna yang deep atau pekat. Pemahaman ini berfungsi sebagai panduan tambahan agar konsumen tidak salah dalam memilih warna hijab atau busana lain yang akan dikenakan.

“Sering kali, rasa tidak percaya diri (insekuritas) muncul karena ketidaktahuan akan warna yang paling sesuai. Kadang-kadang kita tuh nggak kenal sama diri kita, sehingga kadang-kadang kita tuh suka insecure pas pergi, misalnya kok gue pakai warna ini jadi jelek, kusam,” ujar Amanda kepada Wolipop, saat ditemui dalam acara naPocut Puzzle Of Mine, mulai dari 17-30 November 2025, di North Skywalk, Pondok Indah Mall 2, Jakarta (18/11/2025).

Dengan mengetahui warna personalnya, hijabers diharapkan menjadi lebih bijaksana dalam memilih pakaian. Inovasi ini tidak hanya sebatas pada warna, melainkan juga gaya (styling) hijab yang cocok untuk bentuk wajah tertentu.

Meskipun seseorang merasa tidak cocok dengan model hijab yang menempel karena bentuk wajahnya bulat, sistem AI akan memberikan konfigurasi gaya yang ternyata cocok. Amanda Zada juga menjelaskan beberapa poin gaya hijab yang sesuai dengan bentuk wajah. Seperti apa?

Berikut paduan gaya hijab sesuai dengan bentuk wajah:

Wajah Kotak:

Gaya hijab yang sesuai dengan bentuk dan warna kulit agar terlihat segar, cantik dan fresh.Gaya hijab yang sesuai dengan bentuk dan warna kulit agar terlihat segar, cantik dan fresh. Foto: Dok. Instagram @napocut

Posisikan satu sisi hijab lebih panjang dan biarkan menjuntai ke bawah. Bentuk hijab dengan dahi dan rahang secara presisi.

Wajah Oval:

Gaya hijab yang sesuai dengan bentuk dan warna kulit agar terlihat segar, cantik dan fresh.Gaya hijab yang sesuai dengan bentuk dan warna kulit agar terlihat segar, cantik dan fresh. Foto: Dok. Instagram @napocut

Bentuk hijab bagian dahi sedikit tinggi serta garis rapi di dahi agar terlihat lebih cerah. Kamu bisa mengatur hijab dengan seimbang, bisa juga sedikit lebih panjang dari lebar dahi.

Wajah Segitiga:

Atur sisi hijab dengan sedikit volume di pipi bagian bawah, biarkan sisi lainnya jatuh lembut ke bahu.

Wajah Bulat:

Gaya hijab yang sesuai dengan bentuk dan warna kulit agar terlihat segar, cantik dan fresh.Gaya hijab yang sesuai dengan bentuk dan warna kulit agar terlihat segar, cantik dan fresh. Foto: Dok. Instagram @napocut

Gaya hijab dengan puncak (point) di atas sedikit lebih tinggi dari dahi dan lekukan tajam di sisi pipi. Panjang dan lebar hijab, hampir sama dan bentuk hijab dengan lekukan yang halus.

Wajah Bentuk Hati

Bagi kamu yang mempunyai wajah bentuk hati, bisa bentuk hijab dengan memperlihatkan dahi lebih lebar, pipi dan dagu dengan bentuk meruncing.

Wajah Diamond

Untuk kamu pemilik wajah diamond, bisa atur bentuk hijab yang menutupi tulang pipi. Bentuk wajah pear, karakternya rahang lebar, kamu bisa bentuk hijab dengan dahi bentuk lebih rapat.

Itulah tips styling hijab untuk berbagai bentuk wajah. Mana gaya hijab yang paling cocok buat kamu?

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com