Tag Archives: amankan

Wajib Tahu! Ini 10 Cara Amankan Akun WhatsApp Agar Tak Dibajak


Jakarta

WhatsApp adalah salah satu aplikasi paling penting dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, kita harus tahu cara amankan akun WhatsApp agar tidak dibajak.

Perlu diketahui bahwa ancaman keamanan digital kini semakin meningkat. Maka dari itu, risiko Whatsapp dibajak dan penipuan online juga semakin meningkat.

Whatsapp telah merilis Pusat Keamanan global baru agar pengguna bisa mempelajari lebih lanjut tentang cara melindungi diri dari penipuan, spam, dan kontak yang tidak diinginkan. Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (14/7/2025) berikut ini cara agar akun WhatsApp tetap aman dari pembajakan.


Cara membuat akun WhatsApp aman dari pembajakan:

1. Aktifkan verifikasi dua langkah

Mengaktifkan verifikasi dua langkah berguna untuk melindungi akun WhatsApp dari serangan phishing dan upaya pengambilalihan akun oleh penipu. Setelah diaktifkan, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN 6 digit saat mengatur ulang atau memverifikasi akun.

2. Selalu gunakan aplikasi WhatsApp resmi

Agar akun Whatsapp tetap aman, gunakan selalu aplikasi Whatsapp resmi. Hindari mengunduh WhatsApp versi palsu atau tidak resmi yang dikembangkan oleh pihak ketiga di Android atau iOS.

Aplikasi tidak resmi dapat mengandung malware yang dapat mencuri data atau merusak ponsel Anda. Oleh sebab itu, privasi serta keamanan detikers terancam karena informasi pribadi tidak lagi terlindungi oleh enkripsi end-to-end. Segera hapus jika punya yang semacam ini.

3. Lapor dan blokir pesan/kontak yang mencurigakan

Menerima pesan mencurigakan yang meminta informasi pribadi dari nomor yang tidak dikenal? Nah untuk menghindari hal tidak diinginkan, Whatsapp menyediakan cara yang mudah untuk melaporkan dan memblokir akun yang bermasalah.

Setelah melaporkan kontak, bisnis, atau pesan tertentu, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir dari percakapan tersebut. Apabila terbukti melanggar, Whatsapp akan memblokir akun tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat dengan mudah memblokir akun yang mengirim pesan yang tidak diinginkan. Dengan begitu, kontak yang telah diblokir tidak dapat lagi menelepon atau mengirim pesan kepada kamu.

4. Menjaga privasi dalam percakapan grup

Pengguna Whatsapp dapat mengatur siapa yang dapat menambahkannya ke dalam grup di pengaturan privasi dan sistem. Jadi Anda dapat mencegah orang lain menambahkan ke dalam grup yang tidak diinginkan.

Bahkan jika berada dalam percakapan grup yang tidak disukai, Anda dapat keluar dari grup secara pribadi tanpa sepengetahuan anggota lainnya.

5. Media sekali lihat dan pesan sementara

Whatsapp memiliki fitur sekali lihat untuk mengirim foto atau media untuk meningkatkan privasi. Jadi penerima pesan hanya dapat melihat sekali dari pengirim tanpa opsi menyimpan, meneruskan, menangkap layar, atau membagikan pesan tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat menonaktifkan fitur laporan dibaca dan menggunakan pesan sementara di dalam percakapan pribadi untuk mendapatkan privasi tambahan.

6. Kunci chat WhatsApp

WhatsApp punya fitur Chat Lock sebagai perlindungan untuk Anda menyembunyikan chat rahasia di dalam platform. Chat Lock akan mengunci chat individu maupun grup dengan menggunakan biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah.

Chat yang dikunci tidak akan menampilkan notifikasi saat ada pesan baru yang masuk. Platform akan menampilkannya sebagai ‘WhatsApp: 1 pesan baru’.

7. Lindungi profil online kamu

Lindungilah profil online dengan menyetel detail pribadi di WhatsApp seperti foto profil, terakhir dilihat, status online, tentang profil, status, dan siapa saja yang dapat melihatnya.

Selain itu, Anda juga dapat mengatur keberadaan online dengan memilih siapa yang dapat atau tidak dapat melihat ketika sedang online. Mengatur detail pribadi ini dapat membantu melindungi akun Anda dari pelaku kejahatan.

8. Periksa perangkat tertaut secara rutin

Demi menjaga akun, baiknya rutin memeriksa seluruh perangkat yang tertaut dengan akun Whatsapp. Fitur ini akan menampilkan daftar semua perangkat yang telah mengakses akun Anda. Jika menemukan perangkat yang tidak dikenali, segera keluarkan perangkat tersebut.

9. Atasi misinformasi dengan pemeriksa fakta di aplikasi

Jika menerima pesan yang terdengar mencurigakan atau tidak akurat, coba memverifikasi informasi tersebut dengan akun International Fact Checking Networks (IFCN) di WhatsApp. WhatsApp telah bermitra dengan 50 organisasi pemeriksa fakta di seluruh dunia untuk memastikan bahwa pengguna WhatsApp memiliki akses ke informasi yang akurat.

Sebagai pengguna, Anda dapat melaporkan kemungkinan adanya kesalahan informasi kepada organisasi-organisasi terpercaya ini, mendapatkan fakta yang diperlukan, dan mencegah penyebaran berita palsu.

10. Nonaktifkan akun

Kalau seandainya akun WhatsApp Anda tetap kena retas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna harus menghubungi email support@whatsapp.com dengan judul ‘Lost/stolen: please deactivate my account” di email untuk menonaktifkan akun.

Pengguna punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.

Nah itu dia 10 cara untuk mengamankan akun Whatsapp, semoga membantu.

(fay/fyk)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Archive Instagram Akan Dihapus, Ini Cara Amankan Video dan Foto Kamu


Jakarta

Lagi ramai kabar Instagram akan menghapus fitur Archive pada Instagram Story. Supaya tidak hilang, inilah cara mengamankan video dan foto kamu.

Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, sebenarnya yang terjadi bukan Instagram yang berniat menghapus fitur arsip Instagram. Namun terjadi bug yang menyebabkan arsip Instagram dihapus, hilang dan tidak bisa dipulihkan.

“Due to a technical issue, this story is no longer available. While we’ve since fixed this issue, your story can’t be restored,” demikian pesan tersebut.


Hal ini terjadi pada sebagian pengguna. Coba cek milik Anda, kalau masih ada, artinya aman dan tidak terkena bug seperti yang lain.

Tapi, namanya jaga-jaga ya tidak ada salahnya melakukan back up data. Ada cara mengamankan arsip Instagram Story agak tidak hilang:

5 Cara Amankan Video dan Foto di Arsip Instagram

1. Simpan ke Google Drive

  • Buka aplikasi Instagram
  • Pilih profil Instagram di bagian kanan bawah
  • Pilih ikon tiga garis di kanan atas
  • Klik Pusat Akun
  • Pilih ‘Informasi dan Izin Anda’
  • Pilih unduh informasi Anda
  • Pilih sesuai keinginan (mengunduh/mentransfer informasi)
  • Pilih akun Instagram
  • Pilih transfer ke tujuan
  • Hubungkan Instagram dengan Google Drive
  • Pilih Izinkan meta mengakses akun Google Drive
  • Tunggu hingga proses unduhan selesai

2. Transfer ke Google Foto

  • Buka aplikasi Instagram dan masuk ke pengaturan profil
  • Pilih informasi dan izin Anda
  • Pilih transfer salinan informasi Anda
  • Pilih akun Instagram
  • Pilih sesuai keinginan, (semua cerita dan postingan anda/beberapa cerita dan postingan anda)
  • Pilih Tujuan
  • Klik Google Foto
  • Hubungkan ke Google Foto
  • Pilih Izinkan meta mengakses akun Google Drive
  • Tunggu hingga proses unduhan selesai

3. Simpan ‘Arsip Story’ ke Device melalui Aplikasi Instagram

  • Buka aplikasi Instagram
  • Pilih Profil Instagram di bagian kanan bawah
  • Pilih ikon tiga garis di kanan atas
  • Gulir ke bawah hingga menemukan menu ‘Archive’
  • Pilih sesuai keinginan (arsip cerita, arsip postingan, arsip siaran langsung)
  • Pilih opsi arsip cerita
  • Pilih cerita yang ingin diunduh
  • Buka cerita/story, klik ikon titik tiga di bagian kanan bawah tampilan
  • Pilih ‘Simpan foto’ atau ‘Simpan video’

4. Simpan Menggunakan Fitur Download Your Information

  • Buka aplikasi Instagram
  • Klik ‘edit profil’
  • Pilih informasi dan izin Anda
  • Pilih unduh informasi Anda
  • Pilih Mengunduh atau mentransfer informasi
  • Pilih Akun Instagram
  • Klik Berikutnya
  • Pilih sesuai keinginan (semua informasi yang tersedia/beberapa informasi anda)
  • Pilih unduh ke perangkat

5. Simpan ke Aplikasi Dropbox

  • Buka aplikasi Instagram dan masuk ke pengaturan profil
  • Pilih informasi dan izin Anda
  • Pilih transfer salinan informasi Anda
  • Pilih akun Instagram
  • Pilih sesuai keinginan, (semua cerita dan postingan/beberapa cerita dan postingan Anda)
  • Pilih Tujuan
  • Pilih Dropbox
  • Hubungkan ke Dropbox
  • Pilih Izinkan meta mengakses akun Google Drive
  • Tunggu hingga proses unduhan selesai

Kelima cara ini bisa dicoba oleh detikers untuk menyimpan ‘Archive Story’ di akun Instagram kalian. Pasti banyak momen penuh kenangan yang harus dibuat cadangannya agar tidak hilang.

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Mau Pasang WiFi? Ini 6 Hal yang Perlu Diperhatikan

Jakarta

Dengan jaringan WiFi, kita bisa menjelajahi internet hingga menikmati hiburan streaming. Namun, sebelum memasang WiFi di rumah atau apartemen ada persiapan yang perlu dilakukan.

Sebelum pasang WiFi, pelajari apa saja yang yang diperlukan seperti berikut ini.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Memasang WiFi

Dilansir laman Martin Kaine Electrical, berikut adalah hal yang diperhatikan sebelum pasang WiFi:


1. Memilih Penyedia Layanan Internet (ISP)

Kamu perlu membandingkan penyedia ISP yang tersedia di daerah lokasi kamu. Ketahui dan bandingkan faktor kecepatan, keandalan, ulasan pelanggan, dan biayanya.

Pahami juga ketentuan kontrak juga perlu dipahami. Karena beberapa ISP mungkin menawarkan tarif awal yang menarik di awal. Jadi, pahami durasi promosi ini dan tarif reguler yang akan kamu bayarkan setelahnya.

2. Pahami Jenis Router

Pahami berbagai jenis router yang tersedia, ini untuk memaksimalkan kinerja internet dan sesuai dengan kebutuhan rumah kamu. Router tersedia dalam berbagai spesifikasi dan kemampuan.

Perhatikan juga peringkat kecepatan router. Ini biasanya diukur dalam Mbps atau Gbps, dalam rangka memastikan kecepatannya sesuai dengan kecepatan ISP.

3. Penempatan Router

Penempatan router di tengah rumah dan di tempat yang tinggi, biasanya akan lebih memaksimalkan WiFi karena bebas dari halangan.

Lokasi tersebut merupakan penempatan strategis, yang menjamin distribusi sinyal yang lebih merata di seluruh ruang.

4. Amankan Jaringan

Mengamankan jaringan bertujuan menjaga informasi pribadi. Hal ini juga memastikan pengguna yang tidak berwenang tidak bisa mengakses WiFi milikmu.

Mulailah dengan pakai kata sandi yang kuat untuk jaringan. Gunakan campuran huruf besar dan kecil, angka, serta karakter khusus. Disarankan untuk menghindari kata sandi yang mudah ditebak, contohnya ‘123456’ atau ‘password’.

Periksa perangkat yang terhubung secara berkala dan segera hapus perangkat yang tidak dikenal. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat meningkatkan keamanan jaringan WiFi rumah.

5. Perluas Jangkauan WiFi

Mendapatkan jangkauan WiFi yang ideal di rumah, perlu menempatkan router secara strategis. Didukung juga dengan menggunakan perangkat tambahan seperti extender jangkauan maupun sistem mesh.

Jadi, usahakan menempatkan router di lokasi yang tinggi dan terpusat untuk memaksimalkan distribusi sinyal. Hindari menaruhnya di dekat dinding tebal atau benda logam, karena bisa menghalangi sinyal.

6. Periksa Masalah Konektivitas

Jika mengalami masalah konektivitas dengan WiFi, mulailah periksa apakah router terhubung dengan benar dan menyala.

Pastikan semua kabel terpasang sesuai dan pastikan lampu indikator daya menyala. Jika semuanya tampak benar, namun koneksi tetap tidak stabil, pertimbanngannya mungkin gangguan sinyal.

Cobalah pindahkan router ke lokasi yang lebih sentral, serta terbuka untuk meminimalkan hambatan tersebut. Gunakan extender WiFi atau sistem mesh sebagai upaya menghilangkan zona mati dan meningkatkan jangkauan.

(khq/fds)



Sumber : inet.detik.com

Gunakan Google Maps Hingga Email

Jakarta

Handphone (HP) sudah menjadi perangkat berarti yang digunakan setiap hari, mulai untuk berkomunikasi, bekerja, hingga transaksi m-banking. Di dalamnya, pengguna umumnya menyimpan banyak data penting hingga informasi pribadi.

Saat ponsel hilang atau dicuri, sebagian orang mungkin akan panik dan berusaha mencarinya. detikers bisa kok melacak keberadaan HP yang hilang menggunakan email, Google Maps, hingga fitur lain. Simak caranya di bawah ini.

Cara Melacak HP yang Hilang dengan Google Maps

Berdasarkan catatan detikcom, detikers dapat melacak ponsel hilang menggunakan Google Maps dengan cara berikut:


  1. Buka aplikasi Google Maps di PC, laptop, atau perangkat ponsel lain.
  2. Ketuk profil pada ujung kanan atas.
  3. Klik ikon segitiga kecil dan pilih akun yang tertaut pada HP yang hilang. Jika tidak ada, ketuk “Tambah Akun Lainnya” untuk login ke akun Google yang terkait di ponsel yang hilang.
  4. Klik “Linimasa Anda” dan riwayat lokasi HP yang hilang akan ditampilkan.

Cara Melacak HP yang Hilang dengan Email

Email terutama Gmail bisa dimanfaatkan untuk melacak ponsel yang hilang. Berikut caranya:

  1. Login akun Gmail yang tertaut di ponsel hilang lewat aplikasi HP atau browser PC.
  2. Klik profil di ujung kanan atas dan ketuk “Kelola Akun Google Anda”.
  3. Pilih menu “Keamanan” pada bar atas.
  4. Pada kategori Perangkat Anda, pilih perangkat HP yang hilang dan klik opsi “Cari Perangkat”.
  5. Akan diarahkan ke laman Temukan Perangkat Saya dan perkiraan lokasi ponsel yang hilang akan terlacak.
  6. Pilih opsi “Putar Suara” agar HP mengeluarkan bunyi yang bisa terdengar jika berada dalam jarak dekat.
  7. Klik “Amankan Perangkat” untuk mengunci ponsel dan keluar dari akun Google yang tersangkut di ponsel yang hilang.
  8. Agar data pribadi di HP hilang tidak dapat diakses sembarang, opsi “Reset Perangkat ke Setelan Pabrik” bisa dipilih.

Cara Melacak HP yang Hilang dengan Find My Device

Google memiliki fitur “Find My Device” yang berguna untuk melacak ponsel pengguna yang hilang. Untuk menggunakan fitur ini, simak langkah-langkah berikut:

  1. Akses situs Google Find My Device lewat browser atau unduh aplikasinya di ponsel lain.
  2. Login ke akun Google yang terhubung di HP yang hilang.
  3. Pada laman Temukan Perangkat Saya, akan ditampilkan perkiraan lokasi ponsel yang hilang.
  4. Opsi “Putar Suara”, “Amankan Perangkat”, dan “Reset Perangkat ke Setelan Pabrik” akan muncul dan pilih sesuai kebutuhan.

Cara Melacak HP yang Hilang dengan Find My iPhone

Pengguna dapat memanfaatkan fitur “Find My iPhone” untuk menemukan perangkat iPhone yang hilang. Untuk mengaktifkannya memerlukan akun Apple ID yang terhubung dengan iPhone yang hilang. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi situs iCloud melalui perangkat iPhone lain atau PC.
  2. Login dengan akun Apple ID yang tertaut di iPhone yang hilang.
  3. Lanjut aktifkan fitur “Find My iPhone”.
  4. Pilih iPhone yang ingin dilacak dari daftar perangkat yang terdaftar.
  5. Gunakan opsi “Putar Suara” untuk membuat iPhone yang hilang mengeluarkan suara.
  6. Jika iPhone hilang berada di lokasi jauh dan dalam kondisi mati, opsi “Mode Hilang” dapat dipilih.

Cara Melacak HP yang Hilang dengan Find My Mobile

Bagi pengguna HP Samsung, fitur “Find My Mobile” berguna untuk melacak ponsel yang hilang. Kini fitur tersebut sudah terintegrasi dengan SmartThings Find Samsung. Mengutip laman resmi Samsung, berikut langkah-langkah menggunakannya:

  1. Akses situs SmartThings Find Samsung lewat PC atau perangkat HP lain.
  2. Login dengan akun Samsung atau email yang terdaftar pada ponsel yang hilang.
  3. Perkiraan lokasi ponsel yang hilang akan muncul.
  4. Pilih opsi lanjutan: “Ring” untuk memainkan suara pada ponsel, “Lost Mode” untuk mengunci layar dan mencegah HP dimatikan, dan “Erase Data” untuk menghapus data pada ponsel yang hilang.
  5. Untuk mendapatkan lokasi terkini dari HP yang hilang, opsi “Track Location” dapat diklik.
  6. Pilih opsi “Extend Battery Life” agar ponsel tidak mati karena baterai habis.

Nah, itu tadi sederet cara melacak ponsel yang hilang dengan Google Maps, email, hingga fitur bawaan produsen HP. Penting diperhatikan, perkiraan lokasi HP hilang yang diberikan mungkin akurat dan mungkin juga tidak. Namun info lokasi bisa dimanfaatkan untuk mencari dan mendapatkan kembali ponsel yang hilang tersebut.

(azn/row)



Sumber : inet.detik.com

Cara Amankan Akun WhatsApp Agar Tak Dibajak


Jakarta

Platform perpesanan seperti WhatsApp rentan dengan kasus peretasan hingga penyadapan. Mereka bisamencuri data yang merugikan pengguna.

Kamu pun bisa mencegah agar tak menjadi korban pembajakan WhatsApp dengan berbagai cara, seperti memanfaatkan sejumlah fitur keamanan yang tersedia di WhatsApp.

Berikut 9 cara mengamakan akun WhatsApp agar tidak dibajak dan disadap:


1. Selalu Pakai Aplikasi WhatsApp Resmi

Hal paling utama adalah pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari aplikasi resmi WhatsApp untuk memastikan keamanan dan privasi pesan. Sebab penggunaan aplikasi palsu dapat menimbulkan risiko keamanan.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor

Untuk mencegah jadi korban penyadapan dengan mengaktifkan fitur keamanan WhatsApp, verifikasi dua faktor. Dengan cara tersebut, pelaku kejahatan tak bisa mengakses WhatsApp karena tak mengetahui kode yang digunakan. Berikut cara mengaktifkannya:

  • Klik opsi tiga titik
  • Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two Step Verification
  • Tekan Enable
  • Masukkan enam kode
  • Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa

3. Aktifkan Pemindai Sidik Jari

Cara lainnya adalah mengaktifkan fitur sidik jari.

Berikut langkahnya:

  • Klik opsi tiga titik dan masuk pada menu Privasi
  • Klik kunci sidik jari dan aktifkan
  • Pengguna akan diminta merekam sidik jari
  • Pengguna juga akan diminta memilih lamanya aplikasi terkunci otomatis, dengan pilihan 1 menit atau 30 menit.

4. Nyalakan Fitur “Pesan Sementara”

WhatsApp menyediakan fitur yang bisa menyembunyikan pesan atau percakapan. Fitur tersebut bernama Disappearing Messages.

Dari fitur itu Anda dapat menghapus pesan terkirim dalam ruang pesan terkirim secara otomatis. Fitur baru tersebut bisa diaktifkan secara default. Dengan begitu, semua chat yang dikirim akan menghilang sesuai dengan durasi yang telah dipilih.

WhatsApp menyediakan opsi pesan sementara yang akan hilang setelah 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.

5. Kunci Chat WhatsApp

WhatsApp juga punya fitur Chat Lock sebagai perlindungan ekstra untuk pengguna menyembunyikan chat rahasia di dalam platform.

Chat Lock akan mengunci chat individu maupun grup dengan menggunakan biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah.

Chat yang dikunci tidak akan menampilkan notifikasi saat ada pesan baru yang masuk. Platform akan menampilkannya sebagai ‘WhatsApp: 1 pesan baru’.

6. Jadi Admin Grup WA

Jika berperan sebagai admin dalam grup WA, Anda dapat menjaga agar grup atau komunitas menjadi tempat untuk berinteraksi dan menjalin percakapan yang sesuai.

Anda bisa menentukan siapa yang bisa bergabung, membatasi izin anggota untuk mengubah subjek, ikon, atau deskripsi komunitas, bahkan menghapus pesan yang tidak diinginkan atau mengeluarkan anggota.

7. Lapor dan Blokir Kontak tak Dikenal

Jika menerima pesan atau telepon mencurigakan yang meminta informasi pribadi, penting untuk memastikan apakah Anda mengenal kontak tersebut, memiliki grup yang sama dengannya/

WhatsApp memberikan opsi untuk langsung memblokir kontak yang tidak dikenal. Selain itu, Anda dapat dengan mudah melaporkan dan memblokir kontak yang mencurigakan untuk menjamin keamanan akun.

8. Tautkan Perangkat Pada Sumber Terpercaya

WhatsApp bisa dibuka melalui desktop. Namun, perlu dicatat ketika menghubungkan perangkat ke desktop menggunakan kode QR, pastikan Anda memasukkan URL web.whatsapp.com atau mengunduh aplikasi resmi dari whatsapp.com/download, atau App Store.

Selain itu rutin cek perangkat apa saja yang terhubung dengan akun WhatsApp. Berikutnya keluar dari semua perangkat yang terhubung tersebut.

Ini cara mengecek perangkat yang terhubung lewat WhatsApp Web:

  • Tekan opsi tiga titik
  • Klik WhatsApp Web
  • Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp. Keluar dari semua perangkat.

9. Nonaktifkan Akun

Saat mengetahui akun telah diretas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna harus menghubungi email support@whatsapp.com dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email untuk menonaktifkan akun.

Pengguna punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com