Tag Archives: american petroleum institute

Cara Memilih Oli Mobil yang Tepat


Jakarta

Memilih oli mesin yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Oli berperan penting dalam menjaga kelancaran kinerja kendaraan.

Banyak informasi yang tersedia mengenai berbagai jenis oli, tetapi langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah melihat buku manual kendaraan. Dalam buku manual kendaraan biasanya terdapat informasi mengenai rekomendasi oli, termasuk viskositas dan standar yang diperlukan.

Agar Anda bisa memilih oli yang sesuai, penting untuk memahami bagaimana oli berfungsi dan perannya bagi mesin. Berikut ini adalah beberapa panduan untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat saat mengganti oli kendaraan dikutip dari Motoreasy, Senin (14/10/2024).


Perhatikan Tingkat Viskositas

Viskositas mengukur seberapa cair atau kental suatu oli. Anda mungkin pernah melihat kode-kode seperti “10W-40” pada kemasan oli. Angka-angka ini menunjukkan tingkat viskositas, di mana angka sebelum “W” menggambarkan ketahanan oli terhadap dingin (seberapa cair oli pada suhu rendah), dan angka setelah “W” menunjukkan kekentalan oli pada suhu tinggi. Semakin tinggi angka, semakin kental oli tersebut dalam kondisi panas.

Menggunakan oli dengan viskositas yang sesuai sangat penting agar mesin bekerja optimal. Ada dua jenis tingkat viskositas, yang pertama untuk cuaca panas dan yang kedua untuk cuaca dingin. Pastikan Anda selalu memeriksa buku manual mobil atau tutup oli untuk mengetahui tingkat viskositas yang direkomendasikan.

Perhatikan Sertifikasi Oli pada Bungkus

Setiap oli mesin telah memiliki sertifikasi. Oli mesin umumnya dibuat untuk memenuhi standar industri, seperti yang dikeluarkan oleh SAE (Society of Automotive Engineers) atau API (American Petroleum Institute). Selain itu, ada juga sertifikasi dari organisasi internasional seperti JASO (Japanese Automotive Standards Organisation), ACEA (Association des Constructeurs EuropĂ©ens d’Automobiles), dan ILSAC (International Lubricant Standardization and Approval Committee).

Sertifikasi ini penting karena menjamin oli yang Anda pilih sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Dengan mengikuti sertifikasi tersebut, Anda dapat memastikan bahwa oli yang Anda gunakan memenuhi standar kinerja yang dibutuhkan mesin kendaraan.

Ketahui Jenis Oli Mesin

Pemilihan jenis oli mesin harus disesuaikan pada jenis kendaraan dan mesin Anda.Dengan memahami perbedaan antara berbagai jenis oli mesin, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk mesin kendaraan.Berikut adalah berbagai jenis oli yang patut Anda ketahui:

  • Mineral oil: Oli ini memiliki ketahanan yang lebih rendah terhadap panas dan oksidasi, namun cocok untuk kendaraan lama. Oli mineral biasanya bertahan sekitar 5.000 km sebelum harus diganti.
  • Full Synthetic oil: Oli ini diformulasikan secara khusus untuk memberikan perlindungan maksimal bagi mesin. Oli sintetis biasanya bisa bertahan hingga 10.000 km dan menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
  • Semi-Synthetic oils: Oli ini adalah campuran antara oli sintetis dan mineral. Oli ini memberikan kombinasi manfaat dari kedua jenis oli tersebut, dengan perlindungan yang lebih baik dibandingkan oli mineral.

Memilih oli mesin yang sesuai tidak hanya memperpanjang usia mesin, tetapi juga meningkatkan performanya. Pastikan untuk memperhatikan tiga aspek utama yakni viskositas, sertifikasi, dan jenis oli mesin. Selalu cek buku manual kendaraan untuk panduan spesifik dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan orang yang lebih paham jika Anda masih merasa bingung.

(rgr/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Kapan Oli Mesin Mobil Hybrid Harus Diganti?



Jakarta

Sama seperti mobil konvensional, mobil hybrid juga masih memerlukan penggantian oli mesin. Oli mesin mobil hybrid tentunya juga wajib diganti secara berkala, apalagi jika mobil selalu digunakan setiap hari dengan jarak tempuh panjang dan kondisi macet-macetan.

“Walaupun kendaraan elektrifikasi, mobil hybrid Toyota tetap membutuhkan perawatan berkala, di antaranya komponen hybrid seperti ECU, baterai, serta motor listrik. Tidak kalah penting adalah mesin bensin yang tetap diandalkan. Karenanya, AutoFamily wajib merawat mesin mobil hybrid secara berkala, khususnya mengganti oli mesin,” terang Yagimin, Chief Marketing Auto2000, dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

Dampak Buruk Tidak Ganti Oli Mesin


Seiring bekerjanya mesin hybrid, struktur senyawa kimia oli mesin pasti berubah dan kemampuannya dalam menjalankan tugas menurun. Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak kotoran alias residu.

Kotoran akan menghambat kinerja mesin dan komponen di dalamnya rusak. Residu berlebihan turut mempengaruhi pompa dan filter oli mesin bahkan mampat. Fungsi oli lainnya seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator semakin berat.

Toyota Yaris Cross HybridToyota Yaris Cross Hybrid Foto: Toyota Astra Motor

Sebaiknya tak membiarkan oli mesin tidak diganti meskipun mobil jarang dipakai. Seiring waktu, senyawa kimia di dalam oli mesin akan mengalami perubahan akibat proses oksidasi. Kandungan air akibat oksidasi pada oli mesin akan meningkat hingga mencapai level yang berbahaya jika didiamkan.

Begitu mesin dinyalakan, kontaminasi air akan merusak formula oli dan kemampuannya turun. Alhasil, mesin mobil bermasalah akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin. Ruang mesin juga punya potensi timbul karat yang akan merambat ke berbagai komponen mesin hybrid.

Maka dari itu, walaupun mesin bensin di mobil hybrid Toyota jarang beroperasi karena efisiensi baterai dan motor listrik semakin tinggi, tetap membutuhkan ganti oli mesin setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Tips Ganti Oli Mesin Hybrid Toyota

Pelajari dengan cermat jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil hybrid di buku manual kendaraan. Diskusikan dengan service advisor bengkel Auto2000 untuk mendapatkan oli yang sesuai kebutuhan mesin mobil.

Cek indeks kekentalan atau viskositas cairan yang ada pada oli mesin. Biasanya terdapat kode spesifikasi oli pada mesin mobil yang tertulis 0W-20, 0W-40, 10W-40, 20W-50 dan lain sebagainya. Sesuaikan dengan kebutuhan mesin hybrid Toyota supaya oli memberi perlindungan optimal dalam kondisi sangat ekstrem sekalipun.

Kualitas oli mesin sudah diklasifikasikan berdasarkan jenis, masa pakai, teknologi, dan parameter lainnya. API (American Petroleum Institute) adalah institusi yang mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin. Pakai oli mesin dengan API service sesuai kebutuhan mesin agar daya tahannya terjaga.

Manfaatkan oli sintetis dengan formula aditif yang diracik sesuai dengan kebutuhan mesin hybrid. Formulanya dibuat agar memiliki kadar penguapan yang rendah, tahan gesekan supaya dapat melumasi komponen dengan baik, tahan oksidasi untuk mencegah karat, dan punya daya pembersih tinggi.

Silakan gunakan Toyota Motor Oil (TMO) yang telah disesuaikan dengan karakter dan spesifikasi dapur pacu mobil hybrid Toyota dan kondisi iklim tropis Indonesia karena membutuhkan spesifikasi oli yang spesial.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com