Tag Archives: amerika serikat

Kamboja Resmikan Bandara Baru Rp 33 Triliun untuk Dongkrak Pariwisata



Phnom Penh

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet meresmikan Bandara Internasional Techo. Bandara itu digadang-gadang menjadi pintu gerbang utama Phnom Penh sekaligus motor penggerak baru bagi sektor pariwisata dan investasi asing.

Bandara berbiaya sekitar USD 2 miliar atau setara Rp 33 triliun itu dibangun di Provinsi Kandal, sekitar 30 kilometer di selatan Phnom Penh.

Melansir The Independent, Kamis (23/10/2025) Bandara Techo bakal menggantikan Bandara Internasional Phnom Penh yang telah beroperasi hampir tujuh dekade dan hanya memiliki satu landasan pacu. Sementara itu, Bandara Techo memiliki tiga landasan pacu dan mulai beroperasi pada September lalu.


Travellers walk inside the newly inaugurated Techo International Airport in Kandal province, on the outskirts of Phnom Penh, Cambodia, September 9, 2025. REUTERS/Roun RyBandara Techodi Phnom Penh, Kamboja (Roun Ry/Reuters)

Proyek tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Kamboja dan Overseas Cambodian Investment Corp (OCIC). Hun Manet optimistis bandara baru itu mampu menjadi magnet bagi wisatawan dan investor.

“Kami berharap Techo International Airport mampu menarik lebih banyak wisatawan dan investor, bahkan melampaui jumlah sebelum pandemi COVID-19,” ujarnya.

Dalam rancangan, pada tahap awal, bandara itu diyakini mampu menampung sekitar 13 juta penumpang per tahun. Kapasitasnya ditargetkan naik menjadi 30 juta pada 2030 dan mencapai 50 juta penumpang pada 2050.

Kamboja memang sedang getol meningkatkan kunjungan wisatawan, namun belakangan terganggu oleh isu keamanan. Kasus kematian seorang pemuda Korea Selatan yang diduga menjadi korban penipuan kerja di salah satu pusat kejahatan siber di Kamboja menyita perhatian publik internasional.

Industri penipuan daring tersebut disebut melibatkan jaringan kejahatan terorganisir bernilai miliaran dolar. Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Inggris bahkan menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah penyelenggara utama jaringan tersebut, sedangkan terduga pemimpin geng sudah didakwa di pengadilan federal New York.

Sektor pariwisata Kamboja juga sempat terpukul pada Juli lalu akibat konflik lima hari dengan Thailand. Meski kini gencatan senjata diberlakukan, ketegangan antara kedua negara masih terasa.

Travellers walk inside the newly inaugurated Techo International Airport in Kandal province, on the outskirts of Phnom Penh, Cambodia, September 9, 2025. REUTERS/Roun RyBandara Techo di Phnom Penh, Kamboja (Roun Ry/Reuters)

Meski begitu data pemerintah menunjukkan tren pemulihan, dari Januari hingga Agustus 2025, Kamboja mencatat sekitar 4 juta wisatawan mancanegara. Tahun 2024 lalu, jumlah kunjungan mencapai 6,7 juta orang, naik 23% dibanding tahun sebelumnya.

Peresmian Techo International Airport menandai bandara besar kedua yang dibuka Kamboja dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, pada Oktober 2023, Pemerintah Kamboja telah membuka Bandara Internasional Siem Reap-Angkor untuk melayani wisatawan yang berkunjung ke kompleks candi Angkor Wat, ikon wisata utama negeri tersebut.

(upd/fem)



Sumber : travel.detik.com

Hotel-Hotel di China Tolak Turis Asing, Ada Apa?



Jakarta

Banyak turis asing yang liburan ke China mengeluhkan pengalaman kurang menyenangkan. Mereka ditolak oleh hotel meskipun telah memiliki reservasi.

Dikutip dari ABC News, Kamis (23/10/2025), penolakan itu didapatkan dengan alasan si traveler tidak memiliki kartu residensi permanen China. Mereka pun terpaksa mencari akomodasi lain.

Pengalaman itu didapatkan oleh Alice Jiao, yang memesan kamar di sebuah hotel di Nanjing pada Februari. Saat memesan kamar di Nanjing Rest Yizhi Hotel, dia sudah memastikan bahwa hotel tersebut menerima tamu asing. Namun, setibanya di hotel, staf hotel menyatakan bahwa mereka hanya menerima tamu asing dengan kartu residensi permanen China.


Pengalaman serupa dibagikan oleh wisatawan dari Malaysia, Singapura, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) melalui berbagai platform, seperti Reddit, Xiaohongshu, dan Booking. Penolakan itu paling sering terjadi di hotel kecil atau hotel dengan tarif ekonomis.

Pada Januari 2025, wisatawan asal Malaysia, Emily Qin, mengaku ditolak oleh Royal International Apartment di Guangzhou. Dia mengatakan pada aplikasi pemesanan tidak mencantumkan batasan tersebut.

Para traveler yang mendapatkan pengalaman itu menilai penolakan itu menyulitkan, apalagi bagi mereka yang liburan bersama keluarga dengan anak kecil atau wisatawan lanjut usia.

Di aplikasi domestik seperti Meituan, Ctrip, dan Qunar, banyak hotel secara eksplisit menyatakan bahwa mereka hanya menerima tamu dengan kartu identitas China daratan. Namun, informasi ini sering kali tidak tercantum di platform internasional seperti Booking dan Expedia.

Seperti dikutip Channel News Asia, berdasarkan Undang-Undang Administrasi Masuk dan Keluar China, hotel wajib mendaftarkan tamu asing dan melaporkan data mereka ke polisi setempat dalam waktu 24 jam. Bagi beberapa hotel, terutama hotel di kota-kota kecil, sering kali menghadapi kesulitan dalam sistem registrasi tamu asing, dan memerlukan pelaporan kepada pihak berwenang setempat. Beberapa hotel juga tidak memiliki pelatihan atau fasilitas yang memadai untuk menangani tamu dari luar China.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan upaya China memulihkan pariwisata usai wabah Covid. Pada 2024, jumlah kedatangan wisatawan asing mencapai 131,9 juta, naik 61% dibandingkan tahun sebelumnya, didukung oleh relaksasi visa dan reformasi lainnya.

Sebelumnya, hukum China memang mewajibkan hotel memiliki lisensi khusus “kualifikasi akomodasi asing” untuk menerima tamu internasional. Aturan itu mulai dilonggarkan dan resmi dihapus pada Mei 2024 sebagai bagian dari reformasi pariwisata usai pandemi.

Konsultan perjalanan seperti The China Guide menyarankan wisatawan untuk memesan hotel bintang empat atau lebih tinggi, yang biasanya memiliki staf bilingual dan proses registrasi paspor yang lebih lancar. Wisatawan juga disarankan untuk membaca ulasan, memeriksa detail listing dengan cermat, dan menghubungi hotel untuk konfirmasi sebelum memesan.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

2.500 Starlink Diblokir SpaceX, Dipakai Sindikat Penipuan Online

Jakarta

SpaceX menonaktifkan lebih dari 2.500 terminal Starlink yang diduga digunakan oleh sindikat penipuan online di Myanmar. Langkah ini diambil setelah laporan bahwa militer Myanmar membongkar jaringan kejahatan siber besar di kawasan perbatasan dengan Thailand.

Lauren Dreyer, Wakil Presiden Operasi Bisnis Starlink, mengumumkan langkah ini melalui unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) pada Selasa malam (22/10/2025). Ia menegaskan bahwa SpaceX selalu mematuhi hukum di lebih dari 150 pasar tempat Starlink beroperasi.

“SpaceX terus mengidentifikasi pelanggaran terhadap kebijakan penggunaan yang diterima dan hukum yang berlaku. Dalam kasus langka, kami mengambil tindakan tegas, termasuk bekerja sama dengan lembaga penegak hukum di seluruh dunia,” tulis Dreyer.


Menurutnya, di Myanmar, SpaceX secara proaktif menemukan dan menonaktifkan ribuan terminal Starlink yang digunakan untuk mendukung operasi kejahatan siber lintas negara.

Operasi Militer Bongkar Pusat Penipuan

Berdasarkan laporan Associated Press, militer Myanmar sebelumnya menggerebek kompleks kejahatan siber ‘KK Park’ di dekat perbatasan Thailand. Operasi ini menyasar 260 bangunan ilegal, menyita 30 perangkat Starlink, dan menahan lebih dari 2.000 orang yang terlibat.

Pihak militer menuding kelompok etnis bersenjata Karen National Union (KNU) berada di balik proyek penipuan tersebut. Namun, KNU membantah tuduhan itu dan menilai pemerintah militer hanya mencari kambing hitam.

Wilayah perbatasan Myanmar-Thailand dikenal sebagai pusat operasi penipuan online yang menargetkan korban global. Modusnya melibatkan bujuk rayu romansa digital, investasi palsu, dan kerja paksa. Ribuan pekerja dari Asia dan Afrika direkrut dengan janji pekerjaan sah, tetapi kemudian dipaksa bekerja dalam kondisi seperti perbudakan.

Laporan AFP mengungkap bahwa kompleks penipuan di kawasan Myawaddy menggunakan Starlink secara ilegal untuk mengakses internet berkecepatan tinggi di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau sinyal.

Secara resmi, Starlink tidak memiliki izin operasi di Myanmar maupun Thailand, namun perangkatnya diselundupkan dan digunakan oleh sindikat kriminal. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Kejahatan Narkoba dan Kejahatan Terorganisir (Oktober 2024), sekitar 80 antena Starlink yang digunakan dalam operasi penipuan disita dalam periode April-Juni 2024.

SpaceX diketahui memiliki kemampuan geofencing untuk menonaktifkan terminal di wilayah tertentu, serta dapat memblokir perangkat berdasarkan ID unik. Namun, sindikat kriminal tampaknya menemukan cara untuk menghindari pembatasan ini.

Kasus ini menarik perhatian politisi Amerika Serikat. Pada Juli 2025, Senator Maggie Hassan mendesak Elon Musk untuk memastikan Starlink tidak disalahgunakan oleh pelaku penipuan internasional. Ia meminta transparansi terkait langkah SpaceX mencegah penyalahgunaan jaringan internet satelit tersebut.

Menanggapi hal ini, Dreyer menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan teknologinya. “Tindakan di Myanmar menjadi contoh nyata komitmen kami terhadap keamanan global,” ujarnya.

(afr/afr)



Sumber : inet.detik.com

Bukan Barang Baru, Mobil Nasional Sudah Digagas Sejak Era Sukarno



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia punya ‘mobil nasional’ tiga tahun lagi. Bahkan, dia mengaku sudah menyiapkan dana dan lahan untuk pembangunan pabrik. Namun, tahukah detikers, keinginan punya mobnas sudah muncul sejak era Presiden Sukarno?

Mimpi Indonesia memiliki mobil nasional merupakan impian lama para presiden yang selalu disampaikan dan diupayakan. Meski demikian, menurut catatan sejarah, mimpi tersebut selalu berakhir kegagalan.


Semua bermula pada tahun 1950-an ketika masyarakat Indonesia masih ketergantungan mobil-mobil buatan General Motors (GM) asal Amerika Serikat. Ketika itu, pabrik-pabrik di dalam negeri merakit ke kendaraan tersebut, seperti Indonesian Service Company (ISC) milik pengusaha Hasjim Ning dan Gaja Motor.

Soekarno di mobil.Soekarno di mobil. Foto: Arsip Nasional RI.

Menurut catatan autobiografi Hasjim Ning, Pasang Surut Pengusaha Pejuang (1986) yang dimuat CNBC Indonesia, Sukarno mendorong para pengusaha Indonesia mendirikan pabrik perakitan mobil di Tanah Air yang seluruhnya menggunakan komponen dalam negeri.

“Tapi yang harus dicapai bukan hanya terampil merakit mobil buatan AS, melainkan agar mereka mampu membuat mobil sendiri yang bertipe nasional. Karena perusahaan ini milik nasional dan harus menjadi kebanggaan nasional,” ujar Sukarno, dikutip Rabu (22/10).

Singkat cerita, keinginan tersebut baru terwujud pada awal 1962 dengan pembentukan Badan Pembina Industri Mobil (BPIM). Sesuai namanya, lembaga itu fokus mewujudkan mobil produksi Indonesia.

Caranya dengan mendirikan perusahaan patungan antara pemerintah dan swasta bernama PT Industri Mobil Indonesia Usaha Negara dan Swasta (Imindo Uneswa). Pabrik tersebut memproduksi komponen di dalam negeri dengan anggaran Rp 18 miliar.

Ian Chalmers dalam Konglomerasi: Negara dan Modal dalam Industri Otomotif Indonesia (1995) menyebut, pemerintah lantas mengajak Yugoslavia bekerja sama tahun 1964. Kelak, Yugoslavia mengirimkan peralatan pabrik dan suku cadang untuk dirakit di Indonesia.

Kedudukan Imindo Uneswa perlahan makin kuat setelah Sukarno menetapkan perusahaan sebagai badan vital nasional lewat Keputusan Presiden No. 54/1965. Sayang, ketika fundamental produksi mobil dalam negeri sudah ada dan tinggal selangkah lagi hadir, terjadi prahara politik tahun 1965.

Tiga tahun setelahnya, Presiden Sukarno lengser dan digantikan Soeharto. Kondisi tersebut membuat peluang Indonesia punya mobil nasional lenyap begitu saja.

Di era Presiden Soeharto, pemerintah lebih fokus mendatangkan produsen dari luar ketimbang membuat mobil nasional. Bahkan, ayah Prabowo Subianto yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Soemitro Djojohadikusumo, mendukung rencana tersebut.

Kebijakan itu membuat merek-merek dari luar negeri membanjiri pasar Indonesia. Paling besar, tentu saja, berasal dari Jepang.

Mobil Nasional di Era Soeharto

Setelah pemerintahannya berjalan sekian tahun, keinginan Soeharto punya mobil nasional akhirnya muncul. Menurut catatan The Shifting Patronage (2010) yang ditulis Ricardi S. Adnan, presiden kedua RI itu tak mau Indonesia kalah dari Malaysia yang punya merek Proton.

Itulah mengapa, di awal tahun 1990-an, Soeharto mengenalkan Maleo untuk menantang Proton. Kendaraan tersebut membawa harapan besar di awal kemunculannya.

Mobil TimorMobil Timor Foto: ROMEO GACAD / AFP

Namun, Maleo pada akhirnya kembali gagal. Malah, pemerintah mewujudkan mobil baru dengan nama Timor. Merek tersebut berada di bawah naungan PT Timor Putra Nasional (TPN) yang dimiliki Tommy Soeharto.

Pada 8 Juli 1996, mobil Timor kemudian meluncur seharga Rp 37 jutaan. Nominal tersebut jauh lebih murah ketimbang mobil-mobil buatan Jepang. Namun, belakangan beredar kabar, mobil Timur hanya rebadge dari produk buatan KIA!

Tak lama kemudian, ada krisis 1998. Mobil Timor akhirnya berhenti dijual dan mimpi memiliki mobnas kembali dikubur dalam-dalam.

Di era reformasi, wacana mobil nasional kembali mengemuka. Satu paling terkemuka adalah proyek mobil Esemka pada 2012-2014. Hanya saja, Esemka diketahui bukan mobil nasional, sebab unitnya konon masih didatangkan dari China.

Kini, semangat punya mobil nasional kembali dihidupkan Presiden Prabowo. Apakah mimpi tersebut benar-benar akan terwujud? Mari kita nantikan kelanjutannya di masa depan.

(sfn/din)



Sumber : oto.detik.com

Ide Fondasi Cakar Ayam Ternyata Terinspirasi dari Pohon Kelapa



Jakarta

Fondasi cakar ayam merupakan salah satu jenis fondasi yang sering dipakai di Indonesia. Siapa sangka ternyata ide teknologi itu terinspirasi dari pohon kelapa lho.

Kisah penemuan fondasi cakar ayam berawal dari sosok Prof. Ir. Sedijatmo. Ia berhasil menciptakan fondasi itu pada 1962 saat ia bekerja di Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dalam buku berjudul Prof. Ir. Sedijatmo Karya dan Pengabdiannya yang ditulis oleh Mardasana Safwan dan diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional tahun 1984, disebutkan bahwa pada Mei 1962 Prof. Ir. Sedijatmo ditugaskan memimpin Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tanjung Priok. Ia bertanggung jawab atas pengaliran listrik dari sentral tersebut ke Gelora Senayan untuk keperluan Asian Games.


Pembangunan transmisi tersebut harus selesai pada Agustus 1962. Namun, yang jadi masalah adalah untuk memasang jaringan transmisi ini harus mendirikan tiang transmisi di Ancol yang tanahnya lunak atau lembek. Prof. Ir. Sedijatmo harus memutar otak agar proyek tersebut bisa selesai dalam waktu singkat.

Ide brilian ini muncul justru saat ia sedang berpiknik dengan keluarganya di pantai Cilincing, Jakarta Utara. Ketika melihat pohon kelapa yang kokoh berdiri di tanah berpasir meski berakar serabut, ia mendapat inspirasi. Prof. Ir. Sedijatmo menyadari bahwa akar serabut yang ‘mencengkeram’ tanah secara luas ternyata lebih efektif menahan pohon daripada akar tunjang yang panjang dan langsung mencapai tanah keras.

Dari situ lahirlah ide untuk membuat fondasi yang menyerupai akar serabut. Sistem ini menggunakan pipa-pipa beton yang ditanam tegak dalam tanah dengan pelat beton di atasnya, menciptakan fondasi kuat yang mampu menopang beban besar. Hasilnya, proyek transmisi listrik selesai tepat waktu, dan sistem fondasi cakar ayam pun menjadi solusi revolusioner.

Penemuan pria kelahiran Jawa Tengah 1909 ini tidak hanya terbukti berhasil untuk proyeknya, hak paten penemuannya ini didaftarkan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Prancis, Italia, hingga Jerman.

Dilansir dari Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, sistem fondasi ini memiliki keunggulan seperti tidak memerlukan sistem drainase dan mampu menopang beban hingga 600 ton per kolom, serta bisa digunakan untuk fondasi pembangunan jalan.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/dhw)



Sumber : www.detik.com

Sony Sebut Pembelaan Tencent Soal Tuduhan Plagiarisme Horizon Omong Kosong


Jakarta

Sony PlayStation menanggapi pembelaan Tencent terkait tuduhan game Light of Motiram yang dinilai menjiplak Horizon. Mereka bilang itu omong kosong.

Berdasarkan dokumen terbaru, Sony tidak terima dengan klaim Tencent yang mengnggap kasus ini belum matang, hanya karena perilisan Light of Motiram ditunda hingga 2027. Menurutnya hal tersebut tidak berdasar.

“Ini omong kosong. Kerusakan sudah terjadi dan masih berlanjut,” tulis Sony, dilansir dari The Game Post, Minggu (19/10/2025).


Sony mendesak pengadilan untuk menolak upaya ‘omong kosong’ Tencent untuk membatalkan kasus tersebut. Mereka mengatakan Tencent ‘bermain tipu daya’ dengan banyak anak perusahaannya, untuk melindungi diri dari tanggung jawab hukum.

Sony bersikeras bahwa kerugian telah terjadi. Tindakan menjiplak yang dituduhkan kepada Tencent menyasar berbagai aspek, mulai dari video promosi, tangkapan layar, dan materi pemasaran game yang dirilis secara global dan tetap terlihat di seluruh platform gaming di Amerika Serikat, di antaranya Steam, Epic Games Store, YouTube, dan Discord.

Meskipun gamer telah mengetahui bahwa Light of Motiram adalah tiruan, dan mereka sudah mengutarakan kemarahannya di internet, tapi Tencent tetap teguh pada pendiriannya. Raksasa teknologi asal China ini masih terus mempromosikan game yang melanggar hak cipta tersebut, dan menolak bertanggung jawab atas tindakannya.

Gugatan Sony ini mengulangi klaim sebelumnya bahwa Light of Motiram menggunakan tampilan, suara, karakter, dan narasi seperti di game Horizon. Dikatakan juga bahwa Tencent bahkan sampai mempekerjakan seorang komposer, yang pernah ikut serta dalam proyek pengembangan Horizon Forbidden West, untuk menciptakan kembali nada musik serupa.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tencent menyatakan kalau tindakan Sony melampaui batas. Menurutnya, Sony tidak benar-benar berusaha melindungi karyanya, dalam konteks ini seri Horizon. Tencent menyampaikan, Sony mencoba memonopoli konvensi genre open world yang sudah digunakan puluhan game lain selama bertahun-tahun.

Tencent telah mengajukan mosi untuk membatalkan gugatan itu. Beberapa alasan yang menyertainya berhubungan dengan kurangnya yurisdiksi, kegagalan untuk menyatakan klaim, dan fakta bahwa Light of Motiram (game yang dituduh jiplak Horizon) belum rilis. Jadi maksudnya, Sony menuduh game yang belum diketahui bagaimana gameplay yang akan ditawarkan nantinya.

Menurut Tencent, elemen-elemen yang disisipkan ke dalam Horizon tidak seunik yang diklaim Sony. Mereka menegaskan bahwa ini merupakan konsep umum yang digunakan dan dapat ditemukan di lusinan game lain, namun Sony dinilai serakah ingin menguasai sendirian.

(hps/rns)



Sumber : inet.detik.com

Apple Kuasai Hak Siar F1 di AS, Modal Baru Perang Streaming


Jakarta

Apple resmi mengamankan hak siar Formula 1 di Amerika Serikat untuk lima tahun ke depan. Kesepakatan ini jadi langkah strategis raksasa teknologi asal Cupertino dalam memperkuat layanan streaming Apple TV, yang selama ini belum mampu menandingi skala pemain besar seperti Netflix dan Disney+.

Nilainya tidak diumumkan ke publik, namun CNBC melaporkan kontraknya mencapai sekitar USD 140 juta per tahun. Angka itu jauh lebih tinggi dibanding biaya yang dibayar ESPN selama ini–sekitar USD 90 juta per musim sejak 2018. Kontrak baru ini mulai berlaku tahun depan, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (19/10/2025).

Eddy Cue, Senior Vice President of Services Apple, menyebut kerja sama ini sebagai perluasan dari hubungan mereka dengan Formula 1. Apple akan menayangkan seluruh sesi balap, termasuk latihan, kualifikasi, Sprint, hingga Grand Prix. Menariknya, beberapa sesi dan balapan terpilih akan bisa disaksikan secara gratis melalui aplikasi Apple TV.


Langkah Apple datang di momen yang tepat. Popularitas F1 di Amerika sedang melejit, apalagi setelah film “F1: The Movie” produksi Apple yang dibintangi Brad Pitt meraup lebih dari USD 628 juta secara global. Film itu sendiri akan tayang perdana secara streaming di Apple TV pada 12 Desember mendatang.

Masuknya Formula 1 ke Apple TV menambah portofolio olahraga perusahaan tersebut, setelah sebelumnya mengamankan hak siar Major League Soccer dan Friday Night Baseball. Di industri streaming, hak siar olahraga kini menjadi senjata utama untuk menarik pelanggan baru, mengurangi churn, dan memperkuat pendapatan iklan.

Data Nielsen Sports menunjukkan F1 menambah hampir 90 juta penggemar baru tahun lalu. Lonjakan terbesar datang dari China setelah balapan kembali digelar di Shanghai pascapandemi. Dengan basis penonton global yang terus tumbuh, Formula 1 kini jadi salah satu aset olahraga paling seksi untuk platform digital.

Di sisi lain, kesepakatan ini juga mempertegas strategi Apple dalam menyajikan konten eksklusif yang bernilai tinggi, sekaligus mengerek daya saing Apple TV yang sudah mengoleksi 22 Emmy Awards tahun ini, namun masih tertinggal secara jumlah pelanggan.

Dengan masuknya F1, perang konten di layanan streaming semakin panas. Bukan hanya soal film dan serial orisinal, tetapi juga tentang siapa yang bisa membawa pengalaman olahraga paling premium ke layar para pelanggan.

(asj/asj)



Sumber : inet.detik.com

China Tuding Amerika Bobol Pusat Waktu Nasional


Jakarta

Ketegangan digital antara Amerika Serikat dan China kembali naik level. Pemerintah China menuduh Badan Keamanan Nasional AS (NSA) melakukan operasi penyusupan siber jangka panjang terhadap National Time Service Center, lembaga yang menjadi penjaga waktu standar nasional Negeri Tirai Bambu.

Dalam pernyataan resmi di akun WeChat Kementerian Keamanan Negara China, Beijing menyebut ditemukan bukti pencurian data dan kredensial sejak 2022. Informasi itu disebut digunakan untuk memata-matai perangkat seluler dan sistem jaringan internal para staf lembaga tersebut.

Yang bikin meresahkan, operasi itu disebut tidak hanya berupa pengintaian. China mengklaim serangan juga menyasar sistem komunikasi dan infrastruktur sensitif. Jika berhasil, dampaknya bisa mengganggu jaringan finansial, pasokan listrik, telekomunikasi, hingga sinkronisasi waktu internasional yang dipakai sistem digital global.


Menariknya, kementerian tidak menyebut merek ponsel yang menjadi celah serangan, hanya mengatakan NSA mengeksploitasi kerentanan dari layanan pesan milik “produsen smartphone asing” untuk masuk ke perangkat karyawan, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Senin (20/10/2025).

Pusat waktu nasional berada di bawah Chinese Academy of Sciences dan bertugas menjaga, menghasilkan, serta menyiarkan waktu standar resmi China. Menurut penyelidikan internal, percobaan peretasan juga terjadi pada sistem penentuan waktu presisi berbasis darat pada 2023 dan 2024.

Hingga kini, Kedutaan AS belum memberikan komentar. Namun tudingan ini muncul di tengah suasana yang sudah panas lebih dulu, terutama setelah kedua negara saling menuding sebagai ancaman siber utama dalam beberapa tahun terakhir.

Situasinya diperkeruh dengan tensi dagang yang kembali naik, mulai dari kebijakan kontrol ekspor mineral langka hingga ancaman kenaikan tarif baru dari Washington terhadap produk China. Persaingan teknologi–dari chip hingga infrastruktur komputasi–kini merembet ke wilayah sensitif keamanan siber.

(asj/afr)



Sumber : inet.detik.com

Kelebihan Teknologi Chengdu J-10C yang Mau Dibeli RI, Pernah Libas Rafale


Jakarta

Jet tempur Chengdu J‑10 akan menjadi andalan baru militer Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa telah menyetujui anggaran pembelian fighter jet atau jet tempur dari China tersebut, sekitar US$9 miliar atau berkisar Rp146 triliun untuk 42 unit ChengduJ-10.

Artinya, dari angka itu, secara hitungan sederhana, rata‑rata biaya per unit (termasuk paket dukungan, logistik, pelatihan, dan infrastruktur) bisa mencapai sekitar US$214 juta atau sekitar Rp3,54 triliun per unitnya.Unit yang dibeli kemungkinan adalah Chengdu J-10C.

Chengdu J10C ini sejauh ini baru dioperasikan Angkatan Udara China dan Angkatan Udara Pakistan. Nah pada Mei 2025 saat konflik antara Pakistan dan India, Chengdu J10C jadi berita besar lantaran disebut mampu menjatuhkan jet tempur Rafale asal Perancis yang sebelumnya dinilai lebih hebat.


“Jet tempur kami menembak jatuh tiga Rafale India. Jet tempur kami adalah J-10C,” cetus Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar ketika itu. Rafale rontok konon dengan rudal PL-15 yang juga buatan China.

Dikutip detikINET dari Newsweek, Senin (20/10/2025) J-10C ini adalah varian baru dari J-10 dengan berbagai macam peningkatan, yang memang ditujukan agar lebih menarik untuk ekspor ke negara lain.

“Dulu, ketika orang-orang membicarakan jet tempur Tiongkok, kesan yang muncul kebanyakan adalah efektivitas biayanya. Namun kini, J-10C telah membuktikan kehebatan tempurnya yang sesungguhnya melalui pengalaman operasional di dunia nyata,” kata Zhang Xuefeng, pengamat militer China.

Kepala perancang J-10C menonjolkan kemampuan angkut senjata di jet itu yang telah ditingkatkan. Pesawat tempur ini, yang mulai beroperasi di militer China pada tahun 2017, dapat dilengkapi dengan lebih dari 40 jenis persenjataan, meningkat dari hanya 10 jenis pada J-10 versi awal. Itu menawarkan fleksibilitas lebih besar untuk misi udara, darat, dan maritim.

Dari segi desain rangka pesawat, J-10C diuntungkan oleh sistem pemasukan udara yang meningkatkan aliran udara ke mesin, yang diklaim meningkatkan keandalannya dan mengurangi penampang radar.

Sementara itu, canard yang dipasang di bagian depan, yaitu kendali kecil seperti sayap, meningkatkan stabilitas dan kemampuan manuver di kecepatan tinggi, memberi keunggulan dibanding pesawat tempur JF-17 yang juga dibuat Chengdu Aircraft Corporation. Desain itu juga disebut membuatnya setara F-16 buatan Amerika Serikat.

Salah satu peningkatan paling signifikan adalah radar array terpindai elektronik aktif, yang menggantikan sistem pemindaian mekanis lama. Radar AESA memungkinkan deteksi dan pelacakan target yang lebih cepat, sehingga pilot dapat menghadapi beberapa musuh secara bersamaan sekaligus lebih sulit untuk diganggu atau dideteksi.

Pesawat tempur ini juga dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik canggih yang meningkatkan kewaspadaan situasional pilot dan mengurangi kemungkinan posisi pesawat terdeteksi oleh radar musuh.

(fyk/fay)



Sumber : inet.detik.com

iPhone 17 Laris Manis! Penjualan Tembus 31% Lebih Tinggi dari iPhone 16


Jakarta

iPhone 17 mencatatkan permintaan yang luar biasa di pasar global. Menurut laporan terbaru Counterpoint Research, penjualan lini terbaru Apple itu melampaui kinerja pendahulunya, iPhone 16 Series, dengan pertumbuhan signifikan pada dua pasar utama, yakni Amerika Serikat dan China.

Dalam sepuluh hari pertama penjualan terbuka, iPhone 17 Series terjual 14% lebih banyak dibandingkan seri sebelumnya pada periode yang sama. Data yang dirilis menunjukkan bahwa iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max mencatat peningkatan penjualan sekitar 12% dibandingkan dengan iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max.

Sementara itu, model dasar iPhone 17 justru menjadi bintang utama dengan lonjakan permintaan hingga 31% dibandingkan iPhone 16 standar. Bahkan model tambahan, iPhone Air, juga berhasil mengungguli kinerja iPhone 16 Plus sejauh ini, menandakan minat pasar yang kuat terhadap seluruh lini produk baru Apple tersebut.


Analis Counterpoint menilai, lonjakan permintaan ini tidak semata-mata karena peningkatan spesifikasi, melainkan juga karena faktor psikologis dan siklus pembaruan perangkat. Banyak pengguna yang membeli iPhone selama masa pandemi COVID-19 kini mulai masuk ke periode upgrade.

Setelah lebih dari tiga tahun menggunakan perangkat yang sama, kelompok pengguna ini menjadi pendorong utama penjualan generasi terbaru iPhone. Selain itu, Apple tampaknya berhasil membangun persepsi nilai yang lebih tinggi pada lini iPhone 17.

Varian standar kini menawarkan fitur-fitur yang sebelumnya eksklusif untuk model Pro, seperti layar ProMotion 120Hz dan peningkatan kecerahan hingga 3.000 nits. Hal ini membuat pengguna merasa mendapatkan “nilai premium” dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga mendorong penjualan model dasar secara signifikan.

Penjualan iPhone 16 vs 17 di AS dan ChinaPenjualan iPhone 16 vs 17 di AS dan China Foto: CounterpointResearch

Keberhasilan iPhone 17 Series juga didukung oleh kesiapan rantai pasokan Apple yang semakin baik. Tahun-tahun sebelumnya, peluncuran iPhone kerap diwarnai keterbatasan stok di sejumlah wilayah, terutama untuk model Pro.

Namun kali ini, Apple tampak mampu memenuhi permintaan tinggi sejak awal distribusi. Pasar China dan Amerika Serikat, yang selama ini menjadi barometer penjualan global, menunjukkan tren positif yang dapat berimplikasi global termasuk di kawasan Asia Tenggara..

Fenomena ini juga berpotensi memengaruhi harga dan ketersediaan perangkat Apple di pasar gadget. Dengan meningkatnya permintaan global, harga ritel bisa lebih stabil, sementara perangkat lama seperti iPhone 16 dan 15 kemungkinan mengalami penurunan harga lebih cepat.Bagi distributor dan operator lokal, tren ini menjadi sinyal untuk memperkuat stok dan promosi, terutama menjelang musim belanja akhir tahun.

iPhone 17iPhone 17 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Peningkatan minat terhadap seri iPhone 17 juga menjadi tantangan bagi produsen Android. Merek seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Vivo akan semakin agresif meluncurkan flagship baru untuk menandingi dominasi Apple. Persaingan di segmen premium pun diperkirakan akan semakin ketat dalam beberapa bulan mendatang.

Kesuksesan awal iPhone 17 Series menunjukkan bahwa strategi Apple dalam memperluas daya tarik di segmen menengah-atas berjalan efektif. Dengan peningkatan fitur, desain yang lebih tipis, serta varian baru seperti iPhone Air yang menawarkan keseimbangan antara gaya dan performa, Apple tampak berhasil menjangkau konsumen yang lebih luas.

Melihat tren positif di dua pasar terbesar, Counterpoint yakin Apple akan mempertahankan momentum ini hingga musim liburan akhir tahun. Jika tren permintaan berlanjut, seri iPhone 17 berpotensi menjadi salah satu peluncuran tersukses Apple dalam beberapa tahun terakhir – dan sekaligus menjadi bukti bahwa loyalitas pengguna terhadap iPhone masih belum tergoyahkan di tengah persaingan ketat industri smartphone global.

(afr/afr)



Sumber : inet.detik.com