Tag Archives: amoled

Panik LCD HP Bergaris, Ini Cara Mengatasi & Penyebabnya di HP


Jakarta

Sebagian pengguna HP Android mengeluh bahwa ponsel mereka tiba-tiba muncul garis vertikal atau horizontal di layar. Garis-garis tersebut bisa berwarna hitam, putih, hijau, merah muda, atau warna lainnya. Jadi, Anda bisa saja mendapatkan garis-garis putih, garis-garis hitam, atau kombinasi warna pada layar ponsel Anda.

Dikutip detikINET dari Android Authority, itu menunjukkan ada sesuatu yang salah dengan layar ponsel, kemungkinan besar rusak. Di beberapa kasus, garis vertikal dan horizontal mulai muncul di layar setelah kerusakan akibat air, terjatuh, atau hal lain. Garis tersebut mungkin tak sekaligus muncul dan mungkin membutuhkan waktu hingga banyak yang muncul.

Berbagai faktor dapat menyebabkan garis-garis muncul di ponsel, di antaranya:


Tekanan pada layar: Layar mungkin menerima tekanan tidak disengaja. Tekanan melebihi batas kemampuan layar ponsel dapat menyebabkan layar menampilkan garis-garis vertikal dan horizontal.

Kerusakan karena terjatuh: Jika ponsel terjatuh, ada kemungkinan ponsel rusak, meski bagian luar ponsel tampak baik-baik saja. Motherboard ponsel atau komponen lain di dalamnya mungkin mengalami kerusakan, yang bisa menyebabkan kerusakan pada sirkuit layar dan menyebabkan munculnya garis vertikal dan horizontal.

Karena air: Jika rusak karena air dan coba menyalakan ponsel, Anda dapat menyebabkan hubungan arus pendek pada sirkuit penting, yang dapat menyebabkan garis vertikal dan horizontal. Kerusakan air termasuk merendam ponsel di bawah air atau bahkan terkena tetesan air yang menyebabkan pengembunan dalam ponsel.

Panas berlebih: Ada situasi di mana panas berlebih yang berkepanjangan dapat merusak komponen penting layar. Kejadian langka ini memerlukan suhu tinggi yang berkepanjangan, seperti pengisian daya nirkabel di dalam mobil yang panas.

Dalam semua kasus ini, layar dan mungkin bagian lain sudah rusak secara fisik dan sepertinya bukan masalah software kecuali Anda bermain-main dengan ROM kustom menggunakan driver grafis eksperimental. Jadi, bagi sebagian besar pengguna, ini menandakan bahwa layar ponsel rusak permanen dan tak bisa dipulihkan.

Beberapa pengguna mungkin menemukan garis hijau tepat setelah pembaruan software. Ini menandakan bahwa layar ponsel rusak, kemungkinan karena panas selama update. Beberapa produsen menyadari masalah ini dan menawarkan perbaikan gratis, tapi sebagian besar tak memberikannya. Jadi, Anda kemungkinan besar perlu mengeluarkan biaya sendiri.

Cara memperbaiki garis vertikal atau horizontal pada layar HP

Sama seperti masalah garis hijau pada ponsel AMOLED, garis vertikal dan horizontal pada layar ponsel Anda menunjukkan kerusakan fisik pada unit layar.

Mulai ulang ponsel Anda untuk memastikan masalah perangkat lunak: Disarankan untuk restart ponsel sekali ketika Anda melihat masalah garis vertikal atau horizontal pada ponsel Android. Langkah ini hanya memastikan kemungkinan masalah software.

Kunjungi pusat servis: Setelah diastikan bahwa masalahnya bukan disebabkan software, Anda perlu mengunjungi pusat perbaikan dan memperbaikinya. Tentu disarankan untuk mencadangkan data ponsel sebelumnya.

Teknisi kemungkinan akan menilai masalah garis vertikal atau horizontal sebagai kegagalan hardware pada unit layar, yang memerlukan penggantian. Untuk ponsel tertentu, penggantian motherboard juga bisa dilakukan.

Layanan pelanggan kemungkinan akan menarik harga antara 10-30% dari harga jual ponsel untuk penggantian layar. Besarannya bervariasi, tergantung merek, model, dan tingkat kerumitan.

(fyk/fyk)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Tips Rawat Layar AMOLED Biar Awet dan Nggak Burn-In


Jakarta

Panel AMOLED saat ini semakin banyak digunakan di ponsel, mulai dari segmen menengah sampai flagship. Tapi masih banyak pengguna yang khawatir layar AMOLED di ponselnya mengalami burn-in sehingga tidak enak dilihat.

Istilah burn-in sebenarnya agak menyesatkan, karena sebenarnya hal ini tidak disebabkan oleh masalah panas atau terbakar. Sebaliknya, istilah ini menggambarkan bagian layar yang mengalami perubahan warna permanen.

Burn-in biasanya terlihat seperti outline teks atau gambar, warna yang memudar, atau bercak dan pola lain yang membekas di layar. Layar ponsel memang masih berfungsi seperti biasa, tapi seolah-olah ada hantu yang membayangi.


Burn-in terjadi ketika sub-pixel di layar AMOLED perlahan mati dan kehilangan kemampuan untuk memancarkan cahaya. Sub-pixel yang paling sering digunakan, seperti di bagian bilah navigasi dan status, biasanya rusak terlebih dulu sehingga menyebabkan produksi cahaya yang tidak merata.

Kalau kalian sudah melihat tanda-tanda burn-in di layar AMOLED ponsel, tampaknya kalian sudah terlambat karena hal ini bersifat permanen. Karena itu, sebaiknya rawat layar ponsel yang menggunakan panel AMOLED agar lebih awet dan tidak kena burn-in.

7 Tips Rawat Layar AMOLED Agar Tidak Mengalami Burn-in

Berikut ini tujuh cara dan pengaturan yang bisa kalian gunakan untuk mencegah burn-in di layar AMOLED, seperti dirangkum detikINET dari Android Authority, Rabu (23/7/2025):

Turunkan tingkat kecerahan layar

Turunkan kecerahan layar ponsel serendah mungkin. Semakin cerah layar, semakin besar arus yang dibutuhkan sehingga bisa memperpendek masa pakai LED. Sebaiknya jangan naikkan tingkat kecerahan ke level maksimum kecuali benar-benar diperlukan.

Kurangi waktu aktif layar

Matikan layar ponsel ketika sedang tidak digunakan agar tidak menampilkan gambar statis. Atur screen timeout atau waktu tunggu layar sesingkat mungkin. Masuk ke Settings > Display > Screen timeout untuk mengubah pengaturan ini.

Gunakan mode gelap

Mengaktifkan dark mode atau mode gelap di antarmuka dapat mengurangi jumlah cahaya dan membantu LED bertahan lebih lama. Aktifkan dark mode dengan mengetuk ikon yang ada di panel quick settings atau buka Settings > Display > lalu pilih menu Dark theme.

Pakai wallpaper berwarna gelap

Prinsipnya sama seperti di atas, wallpaper dengan warna yang gelap akan menjaga LED bisa awet lebih lama. Jangan lupa pakai keyboard yang warnanya juga gelap untuk menghindari degradasi warna di bagian bawah layar.

Pakai navigasi gestur

Tombol navigasi back, home, dan recent apps yang ada di bagian bawah layar berpotensi meninggalkan bekas atau burn-in di layar AMOLED karena terus-terusan muncul di tempat yang sama. Beralih ke navigasi gestur dengan swipe bisa membantu mencegah layar AMOLED mengalami burn-in.

Matikan always-on display

Always-on display bisa membantu menampilkan informasi seperti jam dan tanggal saat layar ponsel mati. Tapi informasi ini biasanya selalu ditampilkan di bagian layar yang sama dan berpotensi menimbulkan burn-in.

Jangan tampilkan hal yang sama terus-terusan

Satu benang merah yang menghubungkan sebagian besar penyebab layar AMOLED mengalami burn-in adalah menampilkan hal yang sama di layar dalam jangka waktu panjang. Misalnya, kalau kalian punya widget yang tampilannya selalu sama dan berada di tempat yang sama, kemungkinan akan menampilkan bekas burn-in di layar. Sesekali ubah posisi widget dan ikon lain di ponsel agar tidak menyebabkan burn-in.

(vmp/fay)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt