Tag Archives: andalusia

Misi Bangkit Madrid Diuji Villarreal


Jakarta

Real Madrid punya misi bangkit akhir pekan ini setelah dibantai di Derby Madrid. Tapi, lawan yang dihadapi tidaklah mudah, Villarreal.

Start apik Madrid terhenti secara memalukan saat digilas 2-5 oleh Atletico pekan lalu. Alhasil, Madrid pun harus rela turun ke posisi kedua, digeser Barcelona yang mengudeta puncak klasemen.

Kekalahan ini jelas memukul mental para pemain yang sejatinya lagi on fire berkat enam kemenangan beruntun. Hasil serupa tentu tidak ingin diulangi lagi oleh Madrid di pekan kedelapan ini.


Namun, misi Madrid untuk meraih tiga poin tidak mudah karena ada Villarreal yang menunggu. Sekalipun Madrid bermain di Santiago Bernabeu, Minggu (5/10/2025) malam WIB, Villarreal lagi tampil mantap berkat tiga kemenangan beruntun

Tim Kapal Selam Kuning ada di posisi ketiga klasemen dengan 16 poin, hanya selisih dua poin dari Madrid dan baru kebobolan lima gol dari tujuh laga.

Jika lini pertahanan Madrid lengah seperti pekan lalu, maka siap-siap lini serang Villarreal yang sudah bikin 13 gol akan melukai. Bisakah Madrid bangkit?

Tiga poin dari Madrid jadi harga mati demi memberi tekanan kepada Barcelona yang baru berlaga beberapa jam setelahnya di markas Sevilla. Sevilla musim ini juga cukup tajam dengan 11 gol, sekalipun sudah kebobolan 10 gol.

Namun, Barcelona didukung catatan pertemuan yang impresif dengan tim Andalusia itu, 15 kemenangan dan 4 seri, dari 19 duel terakhir. Mereka terakhir kali kalah dari Sevilla pada Oktober 2015.

Atletico Madrid yang lagi dalam tren positif, tiga kemenangan beruntun di seluruh ajang, termasuk mencetak 10 gol di dua laga terakhir akan melawat ke markas Celta Vigo. Tiga poin sepertinya tidak sulit didapat pasukan Diego Simeone itu mengingat Celta belum pernah menang musim ini dan terpuruk di posisi ke-17.

Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini

Sabtu (4/10/2025)
02.00 Osasuna vs Getafe
19.00 Oviedo vs Levante
21.15 Girona vs Valencia
23.30 Athletic Club vs Mallorca

Minggu (5/10/2025)
02.00 Real Madrid vs Villarreal
19.00 Alaves vs Elche
21.15 Sevilla vs Barcelona
23.30 Espanyol vs Real Betis
23.30 Real Sociedad vs Rayo Vallecano

Senin (6/10/2025)
02.00 Celta Vigo vs Atletico

(mrp/rin)



Sumber : sport.detik.com

Cara Betis Bayar ‘Kekurangan’ Gaji Antony


Jakarta

Real Betis segera merilis produk pakaian yang terinspirasi dari tato penyerang anyar mereka, Antony. Nantinya pemain asal Brasil itu juga akan mendapat bagian keuntungan.

Seperti diberitakan ESPN pada Kamis (11/9/2025), tato yang menjadi inspirasi itu adalah tulisan ‘Iluminado’ yang terukir di leher depan Antony. Kata dalam bahasa Portugis itu memiliki arti ‘tercerahkan’.

Pada Mei lalu, saat masih memperkuat Betis dengan status pinjaman dari Manchester United, Antony pernah bercerita bahwa tato tersebut merupakan salah satu favoritnya. “Karena asal usulku dan apa yang telah kualami, aku merasa tercerahkan. Itulah sebabnya aku punya tato ini, yang sangat berarti bagiku.”


Ide untuk membuat merchandise terkait Antony itu muncul dalam negosiasi kontrak pada Agustus lalu. Antony diketahui harus menerima gaji lebih kecil dari yang diperoleh di MU ketika pindah permanen ke Betis dan dikontrak hingga Juni 2030.

Merchandise itu merupakan salah satu cara Antony mendapat pemasukan tambahan. Betis akan memberi persenan untuknya dari produk yang berhasil terjual.

“Kami telah meluncurkan lini pakaian bersama Antony. Kami berpartisipasi dengannya melalui royalti, dan dia juga akan mendapatkan penghasilan di luar olahraga melalui penjualan merchandise tersebut,” ujar CEO Betis, Ramon Alarcon.

Suporter yang berminat sudah bisa melakukan pre-order kaus bertuliskan ‘Iluminado’ yang dibanderol senilai 24,95 Euro atau sekitar 482 ribu Rupiah. Ada juga produk hoodie dan pakaian lainnya yang rencananya akan hadir jelang Natal.

Kedatangan Antony memberi dampak besar untuk Betis. Para fan menyambutnya saat ia kembali ke klub dengan status pemain tetap. Sebanyak 1.100 jersey dengan namanya laku terjual di pekan pertama September.

Jumlah pengikut media sosial Betis pun meningkat. Begitu pula dengan jumlah pemirsa video yang diunggah oleh klub asal Andalusia tersebut.

(adp/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Betis Berpacu dengan Waktu Rekrut Kembali Antony dari MU


Andalusia

Real Betis berpacu dengan waktu untuk kembali merekrut Antony dari Manchester United sebelum bursa transfer ditutup. Antony tampil menawan kala berseragam Betis di musim lalu

Antony sempat membela Betis dari Januari hingga musim 2024/2025 tuntas. Ia didatangkan pada bursa transfer musim dingin dengan status pinjaman dari MU.

Sayap asal Brasil ini tampil menawan bersama Betis selama setengah musim. Ia mampu mengemas sembilan gol dan lima assist dalam 26 penampilan bersama klub asal Andalusia tersebut. Ia turut mengantarkan Betis menjadi runner-up UEFA Conference League.


Betis sempat berminat untuk mempermanenkan Antony setelah musim 2024/2025. MU mematok harga senilai 50 juta euro untuk Antony yang dianggap terlalu mahal oleh Betis.

Hal tersebut bikin Antony kembali ke MU musim panas ini. Namun di MU, Antony masih tak terpakai hingga laga pekan kedua Liga Inggris.

Situasi ini bikin Betis kembali berupaya untuk merekrut Antony. Antony juga dikabarkan berhasrat untuk bermain lagi di Betis.

Betis harus berpacu dengan waktu untuk menuntaskan kepindahan Antony karena bursa transfer bakal ditutup enam hari lagi. Mereka dikabarkan akan segera melayangkan tawaran ke Setan Merah untuk Antony.

Dikutip dari Football Espana, Betis bakal melayangkan tawaran untuk meminjam Antony selama semusim dengan opsi permanen senilai 30 juta euro. MU sebenarnya memprioritaskan Antony untuk pergi secara permanen musim panas ini.

Namun melihat situasi saat ini, MU disebut mulai berkompromi untuk menerima tawaran Betis karena jadi opsi yang menguntungkan semua pihak. Kesepakatan antara Betis dan MU terkait transfer Antony disebut akan segera tercapai. Hal ini karena komunikasi antara kedua tim dilaporkan berjalan dengan sangat baik terkait kepindahan Antony.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Real Betis dan Antony Sama-sama Ingin Rujuk


Jakarta

Real Betis masih berharap bisa kembali mendatangkan Antony sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Winger asal Brasil itu tampil memukau saat membela tim asal Andalusia itu musim lalu.

Datang dengan status pinjaman dari Manchester United, Antony menghabiskan paruh kedua musim 2024-25 bareng Betis dan berhasil mencetak sembilan gol serta liima asis dalam 26 penampilan, membantu tim asuhan Manuel Pellegrini menembus final Conference League.

Namun Betis kesulitan untuk mempermanenkan statusnya karena terbentur biaya. Meski begitu, mereka belum menyerah, sebab Antony pun ingin kembali bergabung.


“Kedua pihak, baik pemain maupun klub, ingin kembali bersama,” ujar direktur olahraga Betis, Manu Fajardo seperti dikutip ESPN.

“Setiap hari yang dilalui, harapan itu terus tumbuh, namun jika Antony datang, itu karena ia melakukan penyesuaian dalam angka-angka yang cocok untuk Betis,” tegasnya.

Angka-angka yang dimaksud diyakini berkaitan dengan gaji. Musim lalu, Betis hanya menalangi sekitar 80 persen dari upah total Antony, sedangkan sisanya masih ditanggung MU.

Betis juga tampak hanya ingin merekrutnya dengan status pinjaman, sama seperti musim lalu. Di sisi lain, MU lebih suka melepasnya secara permanen. Kontraknya di Old Trafford masih tersisa dua tahun.

(adp/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Thariq bin Ziyad, Panglima Perang Bani Umayyah Penakluk Andalusia



Jakarta

Thariq bin Ziyad adalah panglima perang dari Bani Umayyah. Ia tampil sebagai pahlawan Islam yang sukses menaklukkan Andalusia, Spanyol.

Selain dikenal sebagai panglima perang, namanya juga diabadikan sebagai nama sebuah selat yang memisahkan Maroko dan Spanyol. Berikut kisahnya.

Thariq bin Ziyad, Panglima dari Bani Abbasiyah

Dirangkum dari buku Para Panglima Perang Islam karya Rizem Aizid, Thariq bin Ziyad memiliki nama lengkap Thariq bin Abdullah bin Wanamu az-Zanati atau Thariq bin Ziyad bin Abdullah bin Walghu bin Warfajum bin Nabarghasan bin Walhas bin Yatufat bin Nafzaw. Thariq lahir pada tahun 50 H atau 670 M di Kenchela, Aljazair.


Thariq adalah panglima perang Islam dari Bani Umayyah. Bani Umayyah merupakan dinasti Islam terbesar yang berpusat di Andalusia. Kebesaran Dinasti Bani Umayyah ini bahkan mampu bersaing dengan kekusaan Bani Abbasiyah di Baghdad.

Thariq bin Ziyad Memimpin Penaklukkan Andalusia

Dirangkum dari sumber sebelumnya dan buku Peradaban Islam di Eropa dari Penaklukan Andalusia Hingga Runtuhnya Kekhalifahan Umayyah karya Ari Ghorir Atiq, ide penaklukkan Andalus telah lama berkumandang dalam pemerintahan Islam. Musa bin Nushair lah yang memerintahkan Thariq bin Ziyad untuk segera berangkat menuju Andalus.

Thariq menjadi pemimpin dalam penaklukan atas wilayah Al-Andalus pada tahun 711 M. Thariq dan pasukannya mendarat di sebuah gunung yang dikenal dengan Jabal Thariq. Sebelum peperangan dimulai, ia memerintahkan pasukannya untuk membakar kapal setelah pendaratan. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada pilihan baginya dan pasukannya untuk mundur.

Setelah itu Thariq berpidato di depan pasukannya. Pidato yang disampaikannya mengobarkan api semangat pasukannya.

Thariq pun membagi pasukannya menjadi beberapa kelompok dan terus menuju ke tempat yang telah ditentukan. Meskipun jumlah pasukan mereka kalah besar dengan pasukan yang akan mereka hadapi, mereka yakin jika kemenangan akan segera mereka dapatkan.

Thariq bin Ziyad memimpin dengan memadukan antara ketakwaan dan kapabilitas, antara kasih sayang serta ketegasan, antara kerendahan hati dan kemuliaan. Sementara lawannya dipimpin oleh pemimpin yang sombong dan angkuh, hidup penuh kemewahan sementara rakyatnya hidup di bawah tekanan kemiskinan.

Peperangan tersebut akhirnya dimenangkan oleh pasukan Thariq, Andalus pun berhasil ditaklukkan. Thariq berhasil menorehkan sejarah monumental yang sebelumnya belum pernah terjadi di tanah Andalus maupun negeri-negeri Maghribi (lima negara di Afrika Utara).

Kepahlawanan Thariq bin Ziyad diabadikan dengan nama selat yang memisahkan Maroko dan Spanyol, dengan nama Selat Gibraltar. Gibraltar adalah kata dalam bahasa Spanyol yang diartikan dalam bahasa Arab sebagai Jabal Thariq atau dalam bahasa Indonesia Bukit Thariq.

Wafatnya Thariq menuai kontroversi dan misteri. Konon setelah menjadi Gubernur Andalusia, ia dipanggil oleh Khalifah Al-Walid ke Damaskus. Thariq berangkat bersama Musa bin Nushair pada September 714 M. Enam tahun kemudian, yakni tahun720 M, Thariq pun menemui ajalnya di Damaskus.

Strategi Thariq bin Ziyad dalam Penaklukan Andalusia

Selain memilih pasukan terbaik dalam misi penaklukan Andalusia, Thariq juga menggunakan strategi dengan membagi pasukannya menjadi empat kelompok. Dalam buku Para Panglima Perang Islam, empat kelompok Thariq bin Ziyad dalam Penaklukkan Andalusia yaitu:

  • Pasukan pemanah yang dipimpin Amir, dan berada di garda terdepan.
  • Pasukan berkuda yang dipimpin oleh Sufyan. Pasukan ini bertugas menggempur musuh dari sayap kiri
  • Pasukan pejalan kaki yang menyeberang dari sayap kanan
  • Pasukan yang dipimpin oleh Thariq

Teladan Thariq bin Ziyad

Thariq bin Ziyad adalah pahlawan muslim yang berhasil menaklukkan Andalusia. Sosoknya menjadi salah satu sumber keteladanan yang dapat ditiru oleh umat muslim, di antaranya:

Keikhlasan dan kesabaran

Thariq adalah sosok yang ikhlas dan sabar dalam membela Islam. Ia selalu memimpin dengan ikhlas dan sabar serta mengayomi rakyatnya dan tidak mementingkan diri sendiri.

Keberanian

Dalam melawan musuh, Thariq adalah sosok yang sangat berani dalam melawan kezhaliman dan ketidakadilan.

Keimanan yang kuat

Keimanan adalah landasan Thariq dalam memimpin. Dengan berlandaskan iman, ia berhasil menaklukkan Al-Andalus.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Sosok Panglima Perang Islam yang Berhasil Taklukan Andalusia



Jakarta

Thariq bin Ziyad adalah salah satu panglima perang Islam yang paling tersohor pada masanya. Bahkan, namanya diabadikan sebagai nama selat yang memisahkan Maroko dan Spanyol (Selat Gibraltar dalam bahasa Spanyol).

Mengutip buku Para Panglima Perang Islam susunan Rizem Aizid, Thariq termasuk panglima terkuat Islam. Ia berasal dari Kerajaan Umawiyah atau Bani Umayyah dan dikenal sebagai penakluk Andalusia.

Nama lengkapnya adalah Thariq bin Abdullah bin Wanamu Az-Zanati. Ada juga yang menyebut namanya Thariq bin Ziyad bin Abdullah bin Wwalghu bin Warfajum bin Nabarghasan bin Walhas bin Yatufat bin Nafzaw.


Thariq bin Ziyad lahir pada 50 H atau 670 M di Khenchela, Aljazair dari kabilah Nafzah. Pendapat lain mengatakan Thariq berasal dari kabilah Barbar yang tinggal di Maroko. Ada juga yang menyebut Thariq keturunan Bani Hamdan di Persia hingga bangsa Vandals.

Meski demikian, Thariq bin Ziyad bukan berasal dari Arab Saudi. Namanya dikenal sebagai panglima perang Islam pada masa Kekhalifahan Umayyah.

Thariq bin Ziyad memimpin perang ekspansi ke Andalusia, Spanyol. Pada ekspansi itu, Thariq tampil sebagai pahlawan Islam yang sukses menaklukan Andalusia.

Turut diceritakan dalam buku Peradaban Islam di Eropa dari Penaklukan Andalusia hingga Runtuhnya Kekhalifahan Umayyah oleh Ari Ghorir Atiq, penaklukan Andalus telah lama direncanakan dalam pemerintahan Islam. Musa bin Nushair lalu memerintahkan Thariq untuk berangkat ke Andalus.

Pada 711 M, Thariq menjadi pemimpin dalam penaklukan atas wilayah Al-Andalus. Ia beserta pasukannya mendarat di gunung yang disebut Jabal Thariq.

Sebelum peperangan bermula, Thariq memerintahkan pasukannya membakar kapal setelah pendaratan. Tujuannya agar tidak ada pilihan baginya dan pasukannya untuk mundur.

Setelahnya, Thariq berpidato di depan bala tentaranya. Pidato itu membuat pasukannya semakin semangat dan menggebu-gebu untuk menaklukan Andalusia.

Akhirnya, ia membagi para tentara menjadi beberapa kelompok dan menuju ke tempat yang telah ditentukan. Walau jumlah pasukannya kalah besar dengan musuh yang dihadapi, mereka yakin kemenangan berpihak pada mereka.

Strategi yang ia gunakan untuk penaklukan Andalusia cukup menarik. Thariq membagi pasukannya menjadi empat kelompok yaitu pasukan pemanah yang berada di garda depan, pasukan berkuda yang bertugas menggempur musuh dari sayap kiri, pasukan pejalan kaki yang menyebrang dari sayap kanan dan pasukan yang dipimpin oleh Thariq.

Benar saja, peperangan itu dimenangkan oleh pasukan Thariq dan Andalus berhasil ditaklukan. Thariq bin Ziyad menorehkan sejarah monumental yang belum pernah terjadi di tanah Andalus maupun negeri-negeri Maghribi atau lima negara di Afrika Utara.

(aeb/rah)



Sumber : www.detik.com