Tag Archives: anggota dpr

Potret Gaya Hijab Mulan Jameela Saat Nyanyi, Bodysuit Neon Bikin Salah Fokus

Gresnia Arela Febriani – wolipop

Senin, 17 Nov 2025 14:00 WIB





Anda menyukai artikel ini

Gaya Mulan Jameela saat mengisi acara HUT Kalimantan Utara.
Foto: Dok. TikTok @ruji_rossifumi.

Kaltara

Penampilan penyanyi sekaligus anggota DPR RI, Mulan Jameela, kembali menjadi sorotan di media sosial. Kali ini, gaya berbusana dan hijab yang ia kenakan saat mengisi sebuah acara di Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi viral dan memancing beragam reaksi dari netizen

Mulan tampil dalam balutan busana ketat full body berwarna neon yang super mencolok. Dia memadukan nuansa sporty sekaligus dramatis di atas panggung.

Gaya viral Mulan Jameela ini terekam saat ia mengisi acara peringatan Hari Ulang Tahun Kalimantan Utara yang ke-13 dalam rangkaian acara bertajuk Benuanta Fest 2K25. Acara ini diselenggarakan di Kebun Raya Bunda Hayati, Bulungan Regency, Kalimantan Utara, dan turut dimeriahkan oleh penampilan grup band legendaris Jamrud.


Postingan yang membuat gaya Mulan mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @ruji_rossifumi. Dalam video-video yang beredar, Mulan terlihat mengenakan bodysuit ketat berwarna hijau neon yang dipadukan dengan aksen garis dan bentuk geometris berwarna shocking pink dan oranye. Seperti apa gaya Mulan yang tuai komentar warganet?

Berikut gaya Mulan Jameela tuai reaksi warganet:

Gaya Hijab dan Busana Mulan Tuai Sorotan

Halaman 2 dari 6

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”2″ dtr-id=”8214450″ dtr-ttl=”Potret Gaya Hijab Mulan Jameela Saat Nyanyi, Bodysuit Neon Bikin Salah Fokus”>

Gaya Hijab dan Busana Mulan Tuai Sorotan

Gaya Mulan Jameela saat mengisi acara HUT Kalimantan Utara.

Foto: Dok. TikTok @ruji_rossifumi.

Mulan Jameela memakai busana bodysuit ketat berwarna hijau neon menyala dengan motif geometris berwarna shocking pink dan oranye. Busana ini dipercantik dengan rok luar (tulle) panjang bertingkat berwarna hijau neon yang dramatis.

Padukan Hijab dan Busana dengan Rok Tulle

Halaman 3 dari 6

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”3″ dtr-id=”8214450″ dtr-ttl=”Potret Gaya Hijab Mulan Jameela Saat Nyanyi, Bodysuit Neon Bikin Salah Fokus”>

Padukan Hijab dan Busana dengan Rok Tulle

Gaya Mulan Jameela saat mengisi acara HUT Kalimantan Utara.

Foto: Dok. TikTok @ruji_rossifumi.

Rok tulle hijau neon yang mengembang, menambah kesan dramatis pada penampilan panggung Mulan. Gaya hijabnya tetap konsisten, dengan bow (simpul pita) besar di leher yang menjadi ciri khas penampilannya di acara ini.

Mulan Jameela Tampil Energik

Halaman 4 dari 6

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”4″ dtr-id=”8214450″ dtr-ttl=”Potret Gaya Hijab Mulan Jameela Saat Nyanyi, Bodysuit Neon Bikin Salah Fokus”>

Mulan Jameela Tampil Energik

Gaya Mulan Jameela saat mengisi acara HUT Kalimantan Utara.

Foto: Dok. TikTok @ruji_rossifumi.

Mulan Jameela tampil energik membawakan lagu “Dokter Cinta” dengan balutan busana bodysuit neon yang mencolok, rok tulle, dan hijab pink saat berinteraksi bersama rekan duet pria di panggung Benuanta Fest 2K25.

Gaya Hijab Segiempat Bentuk Pita

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”5″ dtr-id=”8214450″ dtr-ttl=”Potret Gaya Hijab Mulan Jameela Saat Nyanyi, Bodysuit Neon Bikin Salah Fokus”>

Siluet busana ketat neon terlihat jelas dari samping, menegaskan bentuk tubuhnya. Bagian rok luar bertingkat memberikan volume. Sepatu stiletto berwarna ungu juga terlihat serasi.



Sumber : wolipop.detik.com

Klaim Anggota DPR soal UU Kepariwisataan: Pariwisata Dilihat Sebagai Ekosistem



Jakarta

Anggota Komisi VII DPR RI, Siti Mukaromah mengklaim Undang-Undang Kepariwisataan yang baru disahkan melihat pariwisata sebagai ekosistem, bukan lagi industri.

Disahkannya undang-undang itu dinilai Siti menandai perubahan paradigma besar dalam pembangunan sektor pariwisata nasional, dari yang semula berorientasi industri menjadi berbasis ekosistem.

“Undang-undang ini tidak lagi melihat pariwisata hanya sebagai industri, tetapi sebagai ekosistem yang mencakup banyak unsur, mulai dari destinasi, budaya, UMKM, pendidikan, hingga infrastruktur,” kata dia seusai sosialisasi UU Kepariwisataan di Purwokerto, seperti dikutip Antara, Senin (13/10/2025).


Dia mengatakan paradigma ekosistem dalam pariwisata menempatkan semua unsur pendukung sebagai bagian tak terpisahkan dalam pengembangan destinasi.

UMKM, kata dia, menjadi salah satu pilar penting karena berperan dalam melengkapi daya tarik wisata melalui kuliner, suvenir, hingga layanan penunjang lainnya.

“Gerakan kepariwisataan ini harus melibatkan UMKM secara masif. Kuliner, merchandise dan oleh-oleh merupakan bagian yang menghidupkan destinasi,” katanya.

Selain UMKM, sektor budaya juga menjadi elemen penting karena setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya yang khas dan dapat menjadi daya tarik wisata tersendiri.

“Kita ingin setiap destinasi menonjolkan kekhasan budayanya, agar wisatawan tidak hanya terpusat di satu titik tetapi tersebar merata di berbagai daerah,” ucap dia.

Dia mengatakan undang-undang tersebut juga memberikan perhatian besar terhadap pengembangan desa wisata sebagai ujung tombak pariwisata berbasis masyarakat.

Melalui regulasi baru tersebut, kata dia, desa-desa diharapkan mampu membangun ekosistem wisata terintegrasi dengan wilayah sekitarnya.

“Tidak semua desa wisata harus memiliki semua kelengkapan sendiri. Bisa saling melengkapi dengan desa tetangga agar terbentuk wisata terintegrasi yang menggerakkan ekonomi lokal,” ungkap dia.

Dengan pendekatan ekosistem, Siti berharap pariwisata nasional dapat tumbuh lebih inklusif, berkelanjutan, dan merata di seluruh daerah.

“Melalui ekosistem pariwisata, kita ingin pembangunan tidak hanya berpusat di kota besar, tetapi juga menghidupkan ekonomi desa,” ujar Siti.

“Selama ini destinasi wisata sering dianggap hanya milik mereka yang punya modal besar. Padahal, banyak peluang sederhana yang bisa dimanfaatkan, seperti mengelola kuliner, toilet wisata, transportasi kecil seperti odong-odong, atau bahkan fotografi bagi anak muda,” pungkas legislator dari Dapil Banyumas-Cilacap tersebut.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com